Nama : Umur : Jenis Kelamin : Tanggal Wawancara : Telah menjalani program Dokter Internship selama : Asal Fakultas : II.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Nama : Umur : Jenis Kelamin : Tanggal Wawancara : Telah menjalani program Dokter Internship selama : Asal Fakultas : II."

Transkripsi

1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS RESPONS DOKTER PADA IMPLEMENTASI PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB MEDAN DAN RUMAH SAKIT SULTAN SULAIMAN SYAIFUL ALAMSYAH SERDANG BEDAGAI TAHUN 2016 I. Identitas Nama : Umur : Jenis Kelamin : Tanggal Wawancara : Telah menjalani program Dokter Internship selama : Asal Fakultas : II. Daftar Pertanyaan Respon Dokter pada Isi Kebijkan: 1. Menurut Peraturan Mentri Kesehatan No.299/Menkes/Per/II/2010, Program Internship ada dua jenis, yaitu Program Internship Mandiri dan Program Internship Ikatan Dinas. Program mana yang sedang dokter jalankan? 2. Apakah dokter mengetahui beberapa peraturan yang mengatur Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)? 3. Bagaimana informasi yang dokter terima membantu dalam pelaksanaan program dokter Internship? Apakah informasi yang diberikan dalam bentuk tercetak maupun lisan diberikan secara lengkap? 4. Apakah menurut Dokter tingkat bantuan biaya hidup (BBH) peserta internsip sudah memadai? 5. Apakah biaya tersebut dibayarkan tepat pada waktunya? 6. Bagaimana sarana dan prasarana tersedia bagi dokter dalam melaksanakan Program Program Dokter Internship di Rumah Sakit lokasi Internship? 7. Selama dokter menjalankan program, apakah ada asuransi keselamatan kerja atau jaminan kesehatan? Apa tanggapan dokter? 8. Apakah menurut dokter jangka waktu untuk program dokter internsip sudah sesuai?

2 Respon Dokter pada Pelaksanaan Kebijkan: 1. Bagaimana tanggapan dokter terkait waktu pelaksanaan shift kerja yang diberikan? 2. Menurut dokter, bagimana sistem pendaftaran program dokter internship? Apakah dokter menemukan kendala pada sistem pendaftaran dokter internship? 3. Dengan tidak mengikuti program dokter Internsip, dokter tidak akan mendapat Surat Tanda Registrasi (Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 1 tahun 2005 tentang Registrasi Dokter dan Dokter Gigi) dengan demikian dokter tersebut dilarang berpraktek dimanapun di wilayah Indonesia, bagaimana pendapat dokter akan hal tersebut? 4. Menurut dokter, bagaimana kesesuaian kebutuhan tenaga medis di rumah sakit dengan jumlah dokter program internship yang ditempatkan di Rumah Sakit lokasi Internship? 5. Menurut dokter, apakah sudah sesuai untuk melaksanakan program intensip di kota terkait (lokasi Internship) jika dibandingkan dengan jumlah dokter di kota tersebut? 6. Bagaimana menurut dokter akan peran dan kehadiran dokter pendamping dalam hal supervisi dan bimbingan? 7. Menurut dokter, bagaimana hubungan kerjasama dan komunikasi dokter internship dengan tenaga kesehatan di rumah sakit dalam pelaksanaan program? Respon Dokter pada Hasil Pelaksanaan Kebijkan: 1. Apakah ada perubahan peningkatan ilmu pengetahuan, wawasan, dan penanganan pasien selama menikuti program internsip? 2. Bagaimana tanggapan dokter dengan program pemerintah dalam hal pendistribusian sumber daya kesehatan untuk menjamin pemerataan lulusan terdistribusi ke seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia?

3 HASIL WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) RESPONS DOKTER PADA IMPLEMENTASI PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB MEDAN DAN RUMAH SAKIT SULTAN SULAIMAN SYAIFUL ALAMSYAH SERDANG BEDAGAI TAHUN 2016 Respons Dokter Internship Pada Isi Kebijkan 1. tentang Pengetahuan akan Jenis Program Program Internship Mandiri dan Program Internship Ikatan Dinas sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No.299/Menkes/Per/II/2010 Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan 1 Oh, Kakak gak pernah dengar. 2 Kalo mandiri, Iya saya pernah baca itu artinya yang mandiri itu kita memberikan biaya misalnya kita ditempatkan dengan kita memilih sendiri, kemudian kita membayar biaya selama kita internship dan selama sampai saat ini sih, selama ada Program Dokter Internship Indonesia belum pernah ada ya yang ikut Program Mandiri yang saya dengar. 3 Enggak tau. 4 Enggak tau. 5 Enggak tau. 6 Enggak tau. 7 Yang saya tahu, kalau kami yang ada di kota Medan nggak ada yang namanya program internship Mandiri. Karena sudah ada hitam di atas putih bahwasannya sudah ada ikatan dengan pemerintah. Itu berarti pemerintah yang biayai kami semua. 8 Pernah denger-denger sih. Sampai sekarang saya nggak tahu mandirinya yang gimana cuman yang saya tahu yang dari program pemerintah yang seperti yang saya jalani sekarang. 9 Enggak tau. 10 Kalau untuk program internship saya nggak tahu bahwa ada dua jenis. 11 Kalau untuk jenis internship kakak nggak tau. 12 Kalau untuk program dokter internship jenis-jenisnya nggak tahu. Rumah Sakit Sultan Sulaiman Syaiful Alamsyah Serdang Bedagai 1 Yang saya tahu ini adalah program ikatan dinas yang dibuat sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan STR. Nggak

4 tahu soal Mandiri yang kami tahu program internship itu kewajiban kami diikat selama 1 tahun sehingga mereka dapat memberikan STR cuman itu aja yang saya tahu. Enggak tau. Saya kurang tahu. Kalau yang 2 itu, ikatan internship dinas dan mandiri Saya kurang tahu ya, yang saya tahu yang ini saja yang saya jalanin ini yang dari pemerintah. Kalau yang saya tahu ya, yang dibayar oleh pemerintah kalau yang mandiri saya belum pernah dengar. Kurang tahu. Enggak tahu ya. Kalau sampai saat ini sih kami nggak tahu kalau program ini terbagi dua kayak gitu. Saya tahu memang ada ikatan dinas. Ini biasa dari pusat programnya, jadi kami siapapun yang tamat dari dokter dan lulus UKDI kami harus langsung ikut internship sebagai persyaratan untuk dapat STR. Dokter internship yang ini saja yang saya tahu ya. Internship sebelum mendapat STR. 2. tentang Pengetahuan akan Peraturan yang Mengatur Program Internship Dokter Indonesia. Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan 1 Oh, Ia tahu. Sebelum internshipkan kita ada pembekalankan, dari pusat. 2 Tahu, Peraturan dokter internship yang saya ketahui itu kalau dokter akan bertugas selama 1 tahun mencakup dua tempat satu di rumah sakit dan satu lagi di puskesmas. Di rumah sakit itu 8 bulan puskesmas 4 bulan. Jadi selama mengikuti Program Internship kita harus mengikuti segala peraturan yang dibuat oleh rumah sakit dan puskesmas dimana kita tempatin. Peraturannya ya seperti itu cuman saya gak tau pasal berapa. 3 Tahu peraturannya, biasanya kita dikirim ke daerah-daerah terpencil ataupun memang ke rumah sakit yang akreditasinya sudah lumayan. Ada undang-undangnya cuman saya lupa 4 Tahu sih kalo peraturan. Pernah dibaca sih. Cuman nggak hafal. 5 Tahu, Pelaksanaan dokter internship dilaksanakan selama 1 tahun dan ditempatkan di wahana internsip yang dipilih secara online. Saya lupa kalo soal pasal. 6 Tahu sih, waktu kemarin itu waktu lulus UKDI. Cuman saya gak tahu nomor undang-undangnya.

5 7 Saya lupa peraturannya tentang apa cuman yang saya tahu memang ada peraturan yang mengatur tentang dokter internship. 8 Peraturan untuk program internship sebenarnya tahu dari program Kemenkes yang harus selesai melakukan ujian UKDI, yang telah dinyatakan lulus, sudah dapat serkom (sertifikat kompetensi) maka dikasi STR internship yang hanya berlaku 1 tahun. Setelah internship terus dibuatkan STR agar bisa praktek. Pokoknya ini wajib untuk yang masa kuliahnya KBK tapi kalau untuk undang-undangnya nggak tahu persisnya. 9 Peraturan dokter internship pendengar pada waktu briefing satu hari sebelum internship yang ada di Adam Malik, lembaga pelatihan Adam Malik. Satu kali keberangkatan itu, ada di satu periode itu yang mendapat daerah yang sama, misalnya di Sumatera Utara. Nanti ada pembicaranya dari Jakarta kemudian itu nanti diberikan briefing kemudian besoknya melapor ke wahana masing-masing. Pada saat briefing itu ada sekitar 10 wahana sekitar 140 orang. Peraturan lain, yang saya tahu semua Dokter wajib mengikuti program dokter internship dan dalam wahana yang ditentukan kemudian melaksanakan pendaftaran online. 10 Kalau untuk peraturan saya tahu, misalnya STR internshipnya hanya berlaku di rumah sakit tujuan. Menjalankan tugas-tugas internshipnya di rumah sakit 8 bulan di puskesmas 4 bulan, terus masalah cuti cuti. Kan itu ada buku panduannya yang diberikan oleh mereka seperti kegiatan-kegiatan peraturanperaturan yaitu di situ semua cuman nggak sempat dibaca aja. 11 Tahu, tapi peraturan enggak gitu jelas. 12 Yang kakak tahu program ini wajib dilaksanakan untuk mendapatkan STR terus dijalankan selama 1 tahun. Rumah Sakit Sultan Sulaiman Syaiful Alamsyah Serdang Bedagai 1 Beberapa tahu, misalnya contoh peraturannya setelah dokter mengikuti program internship pastinya nanti akan mendapatkan STR, kemudian salah satunya internship ini wajib diikuti. Itulah salah satu tempatnya peraturan tapi saya tidak tahu ditulis di pasal mana itulah peraturan yang ada di Permenkes itu. 2 Tau sih, tapi kurang jelas nggak hafal juga isinya apa cuman tau ada peraturan-peraturan itu. 3 Dibilang tahu, saya tahu ya tapi saya nggak ingat peraturannya 4 Tau peraturannya, Seperti apa itu. Cuman ada di buku Borang apa-apa saja yang mau kita jalankan misalnya jadwal kerja

6 terus dapat kerja seperti aja itu saja yang saya ketahui. Yang saya tahu ya peraturan dari Kementerian, yang saya tahu kita harus lulus uji kompetensi dulu, terus kita bisa jalani program internship, baru bisa memilih wahananya dimana itu dengan online ciri dari online itu nanti tempatnya disediakan oleh pemerintah. Misalkan dia bukannya waktu di Sumut, jadi sesuai dengan daerahnya masing-masing. Jadi kalau misalkan waktu pemilihan di Sumut itu dibukanya di Sumut, Jadi dia nggak bisa memilih wahana di Indonesia atau di tempat yang lain. Nanti kami dikasih situsnya, Kami disuruh milih. Jadi kalau misalnya katanya 500 kuota, Kalau misalnya nggak cukup hari ini, jadi milihnya harus hari yang kedua secara nasional. Ada tau, kalau misalkan untuk menyelesaikan program Internship harus menyelesaikan tugas nanti di situ ada daftar tugasnya apa aja, kalau misalkan tugasnya itu belum selesai, nanti nggak bisa selesai internship.nanti di dari dinasnya dikasih buku, nanti ditulis 400 pasien selama satu tahun Internship, kalau misalkan itu belum selesai, nanti nggak selesai Internship. Terus disuruh ngerjain laporan kasus sebanyak 5 dan Mini Pro 1 di puskesmas. Dah lengkap lah informasinya. Tahu, peraturan tentang wilayah terus peraturan tentang di daerah-daerah tertentu. Untuk peraturan ada tapi saya nggak baca. Tahu, tapi kalau untuk mendalam sih nggak tau karena memang kami akuin kami hanya mengikuti apa yang ada dalam program. Jadi, kalau kami nggak ngikutin ini kami nggak dapat STR, jadi kami jalankan saja. Ya tahu, kami harus mengikuti 4 bulan di ruangan, 4 bulan di UGD, 4 bulan di puskesmas, ada laporan kasus, Borang kayak Mini Project ya. Kalau nggak bisa selesaikan itu ya nggak bisa selesai. 3. tentang Kelengkapan Informasi Lisan Maupun Tulisan Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan 1 Informasi yang diberikan ya seputar keadaan, apa yang kita lakukan apa aja, kalo kita diruangan tugas-tugas kita apa aja, di UGD apa, di Puskesmas apa. Informasi dari buku pedoman dari Menkes saja. Kayaknya informasinya jelas sih, tapi lebih jelas waktu kita turun ke lapangan. 2 Dua-duanya ya ada yang lisan ada tulisan, kalau tulisan kita

7 ada dapat buku untuk mengatur tentang apa saja yang perlu dan apa kewajiban kita yaitu apa yang perlu kita perbuat dan apa yang berhak kita terima. Kalau secara lisan, kita memang ada yah seperti pengenalan dimana intercept apa-apa yang perlu kita lakukan lah, mengenai apa yang perlu kita kerjakan. Terus berapa jumlah cuti yang boleh kita ambil dan lain sebagainya. Tapi kalau masalah lengkap atau tidak, itu subjektif ya. Kalau menurut saya sih lengkap. Misalnya saya ditempatkan di rumkit Putri Hijau, kita tahu kalau rumkit putri hijau itu, bagaimana lokasinya. Terutama kalau yang di daerah ya, harus tahu penyakit apa yang endemis di situ dan lain sebagainya. Kalau kita di kota beruntung ya sangat sedikit kekawatiran yang kita dapat daripada teman-teman kita yang lain yang ada di daerah. Kalau di Rumah Sakit Putri Hijau informasinya sudah cukup lengkap lah. Kemarin pada saat pembekalan, ini dikasih semua programprogram pelaksanaannya gimana dan cukup jelas dan lebih jelas lagi dengan pembimbing kami di sini kalau dalam bentuk tercetak ada kami ada punya buku yang istilah nya borang, kami ada dikasih dan disitu ada semuanya. Sebelumnya dikasih tahu ya, apa aja tugas-tugasnya waktu kita pertama kali masuk untuk menjalani internship ini, cuman dikasih tahu oleh dokter jaga di sini, trus kita dikasih tahu kalau tugasnya ada yang di ruangan, yang adanya di IGD, yang di puskesmas. Cuman kalau untuk kegiatannya kita tau tuh, karena sebelumnya udah pernah dijalani di koas. Udah tinggal memperlancar aja sih tinggal didampingi sama dokter jaga jadi selama kerja itu kita didampingi dulu dalam beberapa Minggu selanjutnya kita jaga sendiri. Kalau informasi yang tercetak sih nggak ada sama sekali. Kalau lisan sih saya tahunya dari dokter jaga ya. Kan ada briefing dulu sebelum dimulai Internship, disitulah dijelaskan semua peraturan-peraturan. Itu satu minggu sebelum internship dimulai. Paling informasinya dari Internetlah yang lain gak ada. Tahu sendiri, nggak ada dikasih tahu, kalau buku-buku dikasih waktu internship kalau pembekalan H-1. Informasi yang lainnya dapat dari teman lah dari mulut ke mulut. Lengkap. Kami ada dikasih informasi namanya buku borang. Kalau kami dokter internship kami wajib mengetahui yang namanya kompetensi 4. Itu kami ada punya buku yang ditulis kami harus wajib bisa kompetensi 4 itu merupakan ruang lingkup pekerjaan dokter umum dan kami tidak boleh melebihi kompetensi itu. Informasi itu kami dapatkan dari fakultas. Ada juga informasi dari pembekalan. Nah pada saat itu diinstruksikan di buku-bukunya. Pembekalan dilakukan pada

8 saat sebelum masuk internship. Pembekalan dilakukan hanya sehari untuk semua yang mendapat daerah Sumatera Utara terus kami di pencar. Pembekalan dilakukan di satu gedung di belakang rumah sakit Adam Malik sekitar 200 orang. Pembicaranya hanya 1 orang. Yang diberitahu disitu apa aja persyaratannya. Lengkap sih, tapi ya cuma sekilas aja pada saat waktu pembekalan dan waktu itu kami dikasih buku borang yang harus dicapai selama program internship, di satu tahun itu berapa kasus yang telah didapat, berapa usia, umurnya, pokoknya semua tujuannya harus tercapai dari internship 1 tahun itu. Dari kakak kelas ada juga. Untuk pelaksanaan briefing sebenarnya ada, tapi waktu briefing sebenarnya lebih menjelaskan kepada ke arah peraturan intership, sedangkan pelaksanaan di lapangan lebih banyak tanya seseorang atau teman-teman yang sudah duluan internship. Memang pada waktu briefing kami ada di berikan dua buku yaitu Buku Pedoman Internship dokter Indonesia Itu ada dua jilid, beserta ada pengisian borang atau buku laporan pasien sama ada untuk buku menulis laporan sampai 400 pasien. Borang itu adalah buku dimana kita menulis sampai 400 pasien-pasien keterangan pasien diagnosa terapi. Lengkaplah. Banyak yang enggak sih, kadang-kadang kan beda peraturan yang di rumah sakit sama yang dari dinasnya dari Kemenkes nya informasinya ada yang didapatkan pada saat menjalankan dan ada juga pas dari sebelum dari Kemenkes. Lengkap. Sebenarnya ada sih kami dibagikan buku gitu cuman nggak kakak baca kali. Sebenarnya lengkap sih. Ada dijelaskan di bagian pembekalan internship cuman yaitu kita enggak kepala ngerti kali. Rumah Sakit Sultan Sulaiman Syaiful Alamsyah Serdang Bedagai 1 Kalau informasi itu membantu, tapi nggak bisa kita katakan sangat membantu, karena kalau di gradekan kan nggak 100% lah membantu. Cuman itukan secara tulisan, kalau secara lisan ada, tapi cuman sebentar aja. Itu kemarin yang di dekat Adam Malik dikumpulkan, waktu pembekalan. Pas itu aja terus nanti kita ada disuruh dalam bentuk 3 buku dan itu harus kita baca. 2 Lisan ada, tercetak ada juga sih, tapi kurang lengkap. Kalau untuk briefing informasinya cukuplah. 3 Kami ada di dikasih buku. Kalau dibilang waktu pembekalan hanya garis-garis besar saja ya. 4 Lengkap. Itu ada pada waktu kami berangkat dikasihkan

9 penjelasan dari Kemenkes gitu. Sebelum kami dikirim ke tempat masing-masing, kami ada dikasih buku, nanti kami ada dikumpulkan itu di dekat Adam Malik, trus jelaskan dalam bentuk lisan dan dalam bentuk buku. Yah menurut saya itu lengkap. Lengkap la informasinya. Secara lengkap. Cuman, kadang di masing-masing daerah peraturannya kadang agak berbelok sikit. Misalnya kayak insentif aja untuk uang uang atau apa segala macam lah. Katanya ada yang bilang mau dapat insentif daerah, tapi untuk daerah tertentu mereka nggak mau ngasih tentang gak mau ngasih tau gak ada dana ke situ nggak tahu lah. Kalo informasi dari pembekalan yah biasa ajalah. Jelas. Tapi kalau untuk mendalam sih nggak tau karena memang kami akuin kami hanya mengikuti apa yang ada dalam program kami. Jadi kalau kami nggak ngikutin ini kami nggak dapat STR. Jadi kami jalankan saja. Informasinya ya. Ada di borang itu, kalau dalam pembekalan informasinya ya kurang. Karena saya rasa pembekalan ya nggak efektif informasinya nggak jelas. Jadi kami waktu di wahana bingung-bingung. 4. pada Bantuan Biaya Hidup Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan 1 Karena kita kebetulan tinggal disini, orang tua juga di sisni, ya memadai ya. 2 Jelas tidaklah. Kenapa dikatakan tidak memadai karena diukur dari intensitas kita kerja dengan bantuan yang kita dapat itu. Kalo kita bandingkan dengan freelance kerja seperti misalnya kalau kita kan, ada yang jaga klinik, kalau dibandingkan dengan selama sebulan dengan yang internship yang baru tamat selesai kuliah UKDI tapi belum internship, malah lebih besar gaji mereka dan mereka jauh lebih santai. Setelah lulus UKDI ada beberapa kita yang bekerja di klinik. Sebenarnya sih ya tidak boleh ya, karena belum ada SIP, cuman karena kita bukan ketindakan. Ada beberapa klinik sih yang bisa menerima seperti itu itu semua tergantung kliniknya biarpun secara undangundang kan nggak boleh. Tapi begini, apa yang kita kerjakan kalau menunggu. Internshipkan lama karena kan ada yang mau pilih wahana sesuai keinginan. Yang kedua kita tidak dapat kesempatan sama sekali karena semua ngantri kan. Misalnya ini, dia lulus bulan 4 terus dia nggak boleh mendaftar untuk bulan 6 misalnya... Jadi angkatan yang kemaren, angkatan yang bulan 4 itu sudah lulus, pokoknya di habisin dulu angkatannya.

10 Kalau menurut saya untuk di kota besar belom. Karnakan Kayak kami nggak ada dapat insentif. Asli biaya hidup dan udah gitu biaya hidup itu yang katanya nggak kena potong. Tapi ternyata kena potong. Baru, kami hanya terima dua juta empat ratus. Kami udah tanya ke kantor pajak. Tapi nggak tahu untuk apa. Belum memadai lah. Kita aja makan biayanya kurang. Kita aja digaji dua juta lima ratus, kalau kita jaganya aja 24 jam, kita kan 3 kali makan; pagi, siang, malam. Itu aja tidak mencukupi. Bantuan biaya hidup tidak memadai, kalo yang sesuai itu diatas 6 jutaan, apalagi sama yang dijanjikan sama Menkes. Katanya ada tambahan untuk biaya dari pemerintah. Padahal dari pemerintah tidak ada sama sekali tambahan cuma itu aja. Sudah memadai Bisa lah memadai, tapi melihat teman-teman saya yang ada di Timur sana, kayaknya itu kurang. Karna kan kebutuhan di sana kan lebih mahal dari kita disini. Biaya yang diberikan oleh mereka itu disebut dengan BBH (Bantuan Hidup Dasar). Dan itu sekitar 2,4 dan itu awalnya dibilang 2,5 dan itu mereka katakan dipotong dan akhirnya kami hanya dapat 2,4 sekian. Dibilang sih itu potong pajak tapi kami itulah nggak ngerti. Karena sebenarnya tidak ada ketentuan tertulis yang kami terima kalau dibilang Cukup nggak cukup nya pasti nggak cukup. Kalau kami yang di Medan, ya dibilang karena tinggal sama orang tua tapi kalau untuk yang kost jika diperkirakan untuk biaya makan dan uang transport ke sini dan yang di luar kota pasti komplain karena makan disana nggak murah.cuman kalau di luar kota, mereka ada dapat yang namanya insenda (Insentif Daerah). Kalau kami yang ada di sini nggak ada yang namanya insentif daerah. Insenda pun tidak semua tempat dapat. Kalau di cukup-cukupkan, iya cukup. Tergantung di mana wahananya. Kalau misalkan masih dengan hidup yang paspasan ya cukup, tapi kalau misalkan melihat teman yang ada di daerah Timur sana melihat kebutuhan hidupnya atau harga di sana karena beda dengan harga di sini. Nasi bungkus disini 10 mungkin di sana bisa sampai 30. Bantuan biaya hidup ada kena potong pajak. Jadi pada saat kami pas mau internship kami disuruh memang ada buat kartu pajak gitu dari kantor perpajakan gitu, tapi nggak tahulah ya perpotongannya dari kantor pajak memang atau dari pemerintah. Kurang tau gitu kita memang harus wajib pajak, saya nggak tahu apakah itu dipotong dari kartu pajaknya atau kartu dari pemerintahnya. Pokoknya yang saya tahu 24 la bersihnya. Dan kami nggak ada dikasih tahu kalau itu bakalan dipotong. Sebenarnya untuk biaya hidup tetap yang lebih besar lebih baik.

11 Kalau saya memikirnya, BBH itu lebih baik minimal dua kali upah minimum regional. Sebagai contoh, misalnya Medan dengan upah minimum regional 1,8 maka, minimal sebenarnya upah dokter internship itu mendapat dua kali. Jadi, untuk daerah mana pun dia, jadi dokter internship itu bisa berkarya untuk melayani pasien, karenakan upah minimum di setiap daerah berbeda.ada potongan dari 2,5 juta saya nggak tahu persis untuk apa. Katanya sih untuk administrasi, tapi karena pada saat itu disampaikan bahwasannya adalah hasil undangundang, maka kena potong pajak sekian persen. Ya sudahlah mau dibilang apa lagi. Itu waktu briefing disampaikan. Oh sangat-sangat tidak memadai lah. Sebenarnya kalau untuk di Medan cukup ya, cuman mungkin teman-teman yang di daerah yang nggak. Nggak sih nggak memadai. Kayaknya kita cuman menjalankan itu, ya kalau cuman berharap dari itu aja nggak nggak bisa. Rumah Sakit Sultan Sulaiman Syaiful Alamsyah Serdang Bedagai 1 Belum. Justru sangat kurang. Yang pertama, mengapa tingkat Bantuan Biaya Hidup itu belum memadai? Kalau kita lihat kehidupan sekarang gitu, untuk transportasi aja kita udah kena berapa. Seperti saya, untuk ke Serge sudah kena berapa? Untuk biaya kos, biaya kehidupan kita, untuk sebulan itu berapa? Jadi setiap hari itu, kalau naik angkot, ya kita harus mengeluarkan dua puluh ribu. Pulang pergi, belum lagi yang lain-lain. Kan gitu. Baru yang kedua, saya merasa belum dihargai keilmuan itu. Lebih tinggi gaji buruh dibandingkan dengan gaji dokter internship. 2 Sangat tidak memadai. Ya kalau bisa dinaikkan lagi, karena nggak sesuai pengeluaran sama pemasukan. Sama sekali nggak sesuai. Terus lagi belum pemotongan pajak. 3 Kalau dibilang soal memadai sih menurut saya tidak karena kan kalau kita lihat ya masih didibawah UMR. Kalau masalah potong pajak, sebenarnya saya sedikit kecewa ya. Memang ada peraturan yang menyatakan bahwa gajian dibawah 3 juta itu tidak dipotong pajak tapi nyatanya di lapangan kenyataannya masih dipotong juga, dan saya nggak tahu untuk apa itu. 4 Kalau dibilang memadai sih enggak ya. Karena kan, karena kan dengan biaya seperti itu dibilang memadai sebenarnya jauh dari cukup. Jadi kurang lah, dengan dananya sekian dipotong pajak lagi. 5 Belum. Jadi, misalkan kan kita ke daerah. Kita kan dikasih dua setengah waktu itu katanya naik 3,3 tapi itu katanya. Ada suratnya keluar. Surat dari pusat. Kita lihat di seluruh

12 Indonesia itu rata. Cuman kalau dilihat, untuk ngekost untuk makan itu kan kurang, kalau dilihat dua setengah dibagi 30 hari kan kurang. Kurang. Soalnyakan, kakak di Serdang Bedagai, itu aja udah habis gajinya untuk biaya bensin aja. Terus, seandainya kalo kakak tinggal di sana biaya kontrakan makan air ya kurang. Maunya, ditambahin lagi lah. Padahal kan katanya kan gaji dokter Internshipkan 6. Padahal, yang kami terima 2,4 pokoknya kemarin waktu kasus dokter internship yang meninggal itu. Nah, itu katanya dibuat di mana-mana gaji dokter internship itu dibuat 6 juta. Nggak cocok. Ya pasti belum lah. Kalau untuk mengikuti ini sih belum, karena yang kami dapatkan dipotong lagi, dan kami pun nggak tahu itu untuk apa, dan kami pun heran karena gajian dipotong pajak dari dua setengah. Padahal kami belum sampai mencapai segitu sudah dipotong. Kenapa dan tidak ada pemberitahuan. Kurang. Mana itu nggak mencukupi sama sekali. 5. pada Ketepatan Pembayaran Bantuan Biaya Hidup Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan 1 Gak. Kita gak ngerti sih. Kadang datangnya tanggal 5, tanggal 7. Setau kita PNS itu, tanggal 1,2,3 kan. 2 Jelas nggak. Pertama kali kita masuk di bulan 6, ya waktu itu kita digaji itu bulan tujuh. Terus seperti itu terjadi bulan 7 diberikan bulan 8. Padahal kita kerja seharusnya digaji seperti sistem PNS ya. Jadi digaji dulu, baru kerja. Ini enggak. Kita kewajiban dulu, baru hak, jadi nggak balance. 3 Kemarin memang dibayarkan tepat. Tapi, untuk tahun ini di bulan Februarinya dibayarkan telat. Biasanya dibayarkan tanggal 6 atau 7 dan kami kerja duluan baru gajian. 4 Dibayarkan tepat pada waktunya. 5 Tepat pada waktunya. 6 Masih tepat pada waktunya. 7 Dibayarkan tepat waktu. Tapi bulan dua ini agak tidak tepat waktu. Ada telat seminggu masuk ke rekening masing-masing dengan bank BRI. 8 Kadang dibayarkan awal bulan, kadang dibayarkan pertengahan. Awal-awalnya, pada saat kami masih awal bulan itu, tanggal 2, terus tanggal 5, terus mundur lagi tanggal 10, terakhir udah tanggal 18, tapi tetap masuk lah.

13 Pada awalnya yang pada waktu itu, saya masuk di periode bulan 6. Biasanya itu setiap bulan dibayarkan tepat. Tapi, pernah dirapel langsung 2 bulan; bulan 12 dan dan bulan 1. Kemudian bulan satu kami nggak dapat apa-apa. Di bulan 2 itu agak pertengahan, sampai sekarang di bulan 3 belum ada. Jadi terkadang memang ada dimajukan ada di mundur, tergantung dari kebijakan Kemenkes. Enggak sih, suka-suka mereka kapan ada dana dari sana. Dia gak ada tanggal sekian keluar. Kapan dia keluar, ya keluar. Kapan dia nggak keluar, ya nggak keluar. Kalau sekarang udah lumayan sih daripada yang tahun lalu. Cuman pada waktu bulan 2 mungkin penyusunan uangnya mungkin untuk tahun ini belum jelas, jadi agak telat. Rumah Sakit Sultan Sulaiman Syaiful Alamsyah Serdang Bedagai 1 Tidak. Berbeda-beda tiap bulan. Baru ada lagi katanya, kalo BRI cepat dia dikasih. Saya pakai BNI lama datang.pernah sampai tanggal 20 dan 30an gitu kan, saya protes saya ke sana, baru bulan depannya saya duluan dikirim. Maaf saya jadi tidak tahu apa maksudnya. Jadi antara saya dan teman saya bisa beda katanya. Karena saya Bank BNI. Memang pada saat itu dianjurkan untuk BRI, cuman pada saat saya kan ke pusat saya tanyakan apakah karena saya memakai Bank BNI memang gak ada balasan. Cuma bulan depannya, saya duluan dikirim daripada teman-teman saya. Jadi saya tidak tahu pastinya. Kan gitu. Cuman itulah realita yang saya terima. Kan gitu. Nah, kalau yang potong pajak memang sudah dikasih tahu 10%. Itu dikasih tau pada saat pembekalan dan ada rumor-rumor.s aya baca dari internet dan dari kawankawan lah.kalau pajak memang kewajiban kita sebagai warga negara yang baik, sebenarnya nggak ada masalah. Cuman, mereka juga harus memperhatikan berapa besarannya kan gitu. Ibaratnya kalau dilihat itu saja sudah tidak standar, dipotong lagi, biaya pajak nya kan lucu. 2 Enggak dua bulan sekali. Kadang satu bulan juga pernah. 3 Tergantung sih. Kadang dia di awal bulan, kadang dia di pertengahan, kadang dirapel. 4 Iya memang. Selama ini dibayarkan tepat, tanggal 3, tanggal 4, sudah dikirim. Sebenarnya, kemaren sih ada keterlambatan. Cuman, karena itu mau tahun baru, untuk bulan satu kami dikeluarkan duluan. Jadi, pada bulan dua agak telat sekali itu aja. Selanjutnya kayaknya lancar-lancar aja. 5 Dibayar sih, tapi kayaknya paling lama tanggal 10 lah. 6 Oh nggak ada. Harusnya sih, buat soalnya udah gajinya nggak cukup asuransi kesehatan juga nggak ada.

14 7 8 9 Tidak ya, suka-suka hati mereka saja. Enggak. Karena, kadang kami itu dirapel sekali dua bulan atau bisa juga perbulan jadi nggak tepat waktu. Enggak tepat. 6. pada Ketersediaan Asuransi Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan 1 Gak ada. Seharusnya ada dong. 2 Nggak ada. Jadi, kita nanggung sendiri kalau ada resikonya. Kalo pribadi saya ada, jangankan kita yang orang kesehatan ya, orang awam pun pasti punya. Karena kita kan orang kesehatankan tingkat resikonya tinggikan, seharusnya ada dong. Misalnya kalau ada pasien TB parukan, harus ngomong. Nah, bisa menular melalui udara. 3 Untuk kami sih nggak ada, Cuman angkatan yang bulan 11 kemarin mereka sudah diwajibkan ikut BPJS cuman waktu kami belum ada, jadi kita mendaftarkan sendiri, kita bayar sendiri, jadi nggak ada dari Kemenkes maupun dari rumah sakitnya Nggak ada. Itu yang paling disarankan buat pemerintah. Buat program dokter internship Indonesia harusnya mereka menjamin kesehatan terutama kesehatan dokter internship sendiri. Gimana kita mau menjalankan program dokter internship sendri. Kalau kita sakit, berobat sendiri, biaya sendiri. Padahal ada juga kan teman kita yang meninggal. Nah, itu salah satu yang gak ada karena jaminan kesehatan, bahkan janji pemerintah untuk buat jaminan kesehatan belum terlaksana. Nggak ada. Saya tidak ada asuransi keselamatan kerja, Seharusnya ada lah. Tidak ada asuransi keselamatan. Kami malah kami yang harus membuat asuransi diri kami sendiri. Kami ada disuruh buat BPJS, cuman nggak diwajibkan kali. Jadi kami yang mendanai diri kami sendiri. Kami hanya disarankan untuk mendaftarkan BPJS sendiri yang disampaikan pada saat pembekalan. Tapi kembali lagi kepada kami. Asuransi ya asuransi sendiri lah. Asuransi swasta punya. Tidak ada, seharusnya disediakan. Kalau dari program dokter internship sendiri tidak ada jaminan kesehatan. Tetapi teman saya yang priode di bawah saya mereka memang sudah dianjurkan untuk memakai BPJS. Kalau yang menolong manusiakan manusia intinya manusia yang menolong harus lebih sehat dari manusia yang ditolong.

15 Harusnya pemerintah bisa dong mengapresiasi bahwa dokter yang dikirim ke suatu daerah bisa juga terkena penyakit. Sebenarnya mereka harus bisa mencover jaminan kesehatan dan bukan hanya jaminan kesehatan saya juga diperhatikan dalam hal sarana dan prasarana juga biaya-biaya lainnya seperti transportasi. Nggak sih. Tapi waktu kita pertama kali masuk ke internship itu, kan kita udah diwajibkan untuk daftar BPJS jadi biaya sendiri lah. Ya, sendirilah yang buat asuransi kesehatan untuk kita sendiri kita yang mengcover nya bukan ada dari pemerintah. Maunya nggak usah dikasih tau, mereka udah pahamlah ya, berapa banyak resiko yang harus kita hadapi di rumah sakit. Enggak. Nggak ada. Ya perlu kalau yang dia sampai ke Papua sampai ke daerah Timur sana ya perlu. Mungkin kalau yang di kota kayak kakak nggak terlalu beresiko. Ya, cuman kalau misalnya dia bilang daerah terpencil gitu. ya perlu apalagi kalau yang daerah endemis malaria gitu pasti perlu. Saya nggak ada terima. Cumankan yang namanya asuransi keselamatan itu penting. Karena resikonya kan selalu ada. Apalagi kan kalo di pedalaman. Pedalaman itu jadi lebih baik, kalau diberikan asuransi. Itu lebih bagus, karena kan kita kan udah kerja sungguh-sungguh. Ketika melihat kesejahteraan kita, ya betul-betul nggak ada diiniin sih. Cuman membantu orang, tapi kita nggak ada disokong oleh apapun. Maksudnya kita cuma bekerja. Itu cuma dari hati kita, Pokoknya intinya asuransinya harus ada lah. Rumah Sakit Sultan Sulaiman Syaiful Alamsyah Serdang Bedagai 1 Tidak ada. Yang namanya BPJS saja tidak ada kami dapat dan itulah kemarin ya, dengan teman kami yang di Papua ya. Sebenarnya kan itu wajib lah gak usah dikatakan lah ya kan. Sedangkan buruh aja punya BPJS kan. Apalagi ini seorang dokter yang kita bilang lah dengan ruang lingkup ilmu pengetahuannya, pekerjaannya mengabdi kepada negara, apakah tidak ada perhatian pemerintah itu. 2 Nggak ada diberikan. Cuman aku baru tahu kemarin kalau dokter internship ada ditanggung sama BPJS, tapi pada saat pendaftaran internship kemarin itu disuruh buat BPJS Mandiri. Tapi kalau masalah yang ditanggung, itu katanya kaya misalnya ada yang meninggal di Maluku itu kan itu kan, nggak ada di tanggung sama sekali. 3 Nggak ada. Memang kami ada disuruh bahwa dokter internship itu harus ada BPJS dari biaya sendiri. Semestinya karena ini adalah program pemerintah jadi mestinya sejalan

16 lah. Setidaknya disediakanlah karena pantas sebenarnya kan kita untuk BPJS. Nggak terlalu besarnya biayanya perbulannya itu. Oh nggak ada. Kemarin dapat pengarahan kita harus mendaftar BPJS. Kalau dari program internship sendiri, kita nggak ada dapat asuransi seperti itu. Seharusnya kita diberikan asuransi, karena kan banyak kejadian teman kita yang disana meninggal dan mereka nggak dapat asuransi. Ya nggak ada. Ya, kami harus buat sendiri ya karena di Indonesia sendiri kami harus buat BPJS tapi kan maunya semuanya ditanggung lah. Oh nggak ada. Harusnya sih dibuat soalnya udah gajinya nggak cukup, asuransi kesehatan juga nggak ada. Nggak ada. Kemarin gak maksa sih cuman dihimbau untuk buat BPJS masing-masing. Harusnya kan mereka akan buat BPJS Ketenagakerjaan ya dan langsung dikasih. Ini enggak. Kita hanya dihimbau buat masing-masing. Ketika kami tanya harus atau tidak mereka jawab tidak. Belum ada. Itu semua mandiri. Ya, seharusnya harus ada, tapi untuk saat ini sih belum ada. Tapi, pada saat mendaftarkan internship kami harus punya BPJS sendiri. Tapi kalau dari programnya sendiri tidak ada di sediakan. Nggak ada. Padahal itu seharusnya dibuat karena kan itu internship bukan hanya di Medan saja, di luar luar juga. Maunya internship itu, dikasih asuransi kesehatan jadi misalkan orang tua yang di luar luar sana gak khawatir sama anaknya. 7. pada Sarana dan Prasarana yang Tersedia Bagi Dokter Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan 1 Baik. Kalau untuk program dokter internship itu sebenarnya Rumah Sakitnya harus RS tipe C. Padahal kami ini di tipe B Menurut saya, karena ini termasuk kota madya, ya jadi menurut saya cukup lengkap dan memadai. Sudah bagus. Memang belakangan ini di farmasi obat-obat nya aja yang kadang habis dan kurang. Sarana mendukung. Apalagi sudah diakreditasi karena fasilitas juga sudah dilengkapi, peralatan sudah, kinerja dari perawat, suster, dokter sudah okay. Semuanya mendukung. Kalau untuk peralatan yang lain memang memadai. Cuman kadang obat nggak ada. Cuman kalau untuk sarana dan prasarananya sih kurang, karena kalau dilihat teman yang lain

17 ada dikasih ruangan jaga. Ini kami harus di Nurse Station. Terus, karena ini BPJS kadang obat tidak ada. Sudah lengkap. Sebenarnya sarana dan prasarana di Putri Hijau sudah baik. Sudah akreditasi B, lengkap alat pemeriksaannya, alat-alat nya juga lengkap, dokter-dokternya juga kompeten. Banyak spesialis nya, dan udah ada beberapa subspesialis. Kasuskasus juga banyak, jadi selama saya 4 bulan di IGD banyak pengalaman yang dapat di situ karena terjun langsung dan banyak pengalaman juga. Sarana dan prasarana sebenarnya cukup ya. Cuman terkadang agak terbatas dalam mengeksplor tindakan karena memang Rumah Sakit Putri Hijau sudah memiliki banyak specialis dan subspesialis. Untuk beberapa kasus memang ada, dalam artian habis stok tidak tersedia obat. Cukup mendukung lah. Iya kalau itu iya. Sebetulnya sih udah lumayan memadai. Rumah Sakit Sultan Sulaiman Syaiful Alamsyah Serdang Bedagai 1 Kalau menurut pendapat saya dari yang selama ini, kurang. Kalau dari wawasan sebenarnya itu kan untuk meningkatkan kompetensi dokter, keprofesionalitasan dokter. Cuman kalo saya bukan cuman mau bilang Rumah Sakit Sultan Sulaiman ya, rata-rata semua yang dipunyai teman dengan rumah sakit tipe C itu sama saja tidak berkembang ilmunya. Ngapain dia harus di testing dengan soal-soal yang Spesialistik Tetapi dia hanya dikasih dengan ruang lingkup fasilitas C. Ya, jadinya apa ya, jadinya sama-sama aja gitu, Ilmu itu jadinya sia-sia. Padahal kan internship ini kan untuk menyongsong era MEA. Kita dapat bersaing dengan dokter-dokter internasional. Nah, itu menurut saya, menurut pengertian saya kayak gitu sih. 2 Kurang, kamar dokternya nggak ada. Ada pun tapi nggak layak untuk dipakai. 3 Sudah cukup memadai lah. 4 Dengan status rumah sakit tipe C, ya wajar ya. Jadi, kurang mendukung lah, karena kan untuk program ini butuh untuk menambah ilmu. Jadi bisa dibilang ilmu kita tidak bertambah. 5 Kalo menurut kakak sedang-sedang ajalah sarananya. Sebenarnya mendukung sih, Cuman terkadang untuk obat nya kadang gak ada. Tapi kalau untuk dokter internship nya. 6 Kurang memadai. 7 Obat-obatan kurang, kalau untuk sarana lain kayaknya kurang ya. Karenakan CT scan belum ada ya, terus untuk kejut jantung juga nggak berfungsi, terus untuk obat sih obat paling

18 8 9 yang saya nggak suka, nggak ada kadang. Iyalah pasti kalau memang sarana dan prasarananya lengkap, pastinya mendorong semua Dokter bekerja lebih baik tapi kalau di Rumah Sakit Sultan Sulaiman belum lengkap. Kurang. Pasiennya sedikit prasarananya kurang lengkap. 8. pada Jangka Waktu untuk Program Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan 1 Sudah cukup. 2 Saya jelas tidak setuju dong. Jadi istilahnya diperlambat kita. Sudah kuliah untuk teori aja kurang lebih empat setengah tahun, belum lagi remedial. Itu kan bukan pelajaran yang mudah, sekalipun kita bersungguh-sungguh, ada saja faktor penghalang kita nggak lulus. Ditambah lagi koas. Jadi, untuk waktu saya jelas tidak setuju lah. Jadi, diperlama. Saya rasa kalo untuk koas itu kita benar-benar dibimbing, dibina, cukup kompetensinya. Jangan asal dilepas, jadi kita sebagai koas pun punya hak. Misalnya dalam hal stase ya, misalkan kita lagi di stase penyakit dalam. Kita kan sudah diajarkan oleh instruktur beginilah cara mendiagnosa penyakit. Misalnya apendisitis ya, usus buntu kita harus benar-benar dibina seharusnya. Tapi, Internship kurang lebih sama aja. 3 Sebenarnya sih program internship itu bagus. Karena kan sebelumnya, kalau Rumah Sakit itu nggak kasih kita untuk menjahit, pasang infus dan semua. Kalau untuk jangka waktu cukup. 4 Sebenarnya setuju untu waktunya itu. Tapi seharusnya mendukung dari mulai biaya sampai jaminan kesehatan. Kalau program internship ini sih bagus untuk kami yang belum berpengalaman di Koas. Terlalu turun untuk kita bekerja sebagai dokter jadi kita harus tahu mulai dari pasien datang sampai pasien pulang. Jadi kalau saya sih mendukung, asal ditambah seperti yang tadi di hatinya ditambahin minimal enam juta sama yang jaminan kesehatan tadi. 5 Setuju dengan jangka waktu. 6 Kalo untuk jangka waktu 1 tahun udah pas sih. Kami waktu menjalankan program internship itu, gak bisa langsung kerja. karena kami harus menunggu surat dari lagi. Ada beberapa universitas yang tidak bisa menerima langsung spesialis. Harus mengurus ini dan magang lagi kalaukita mau ngambil spesialis. Memang ada teman yang lagi ngambil spesialis dan sekarang mereka lagi magang di sana. 7 Kelamaan. 8 Sebenarnya kalau setuju nggak setuju ya, harus setuju juga,

19 karena ini sudah generasinya. Jadi dokter-dokter mudanya, ya harus ngikut-ngikut aja. Atau mungkin karena udah banjir kali dokter, jadi harus mengikuti program internship dulu baru spesialis. Pada dasarnya, tidak setuju. Karena sebelum program KBK untuk dapat sarjanapun bisa 4 tahun. Pendidikan profesi dokter 2 tahun jadi dapat 6 tahun. Mereka tidak ikut internship dalam artian setelah ikut sumpah dokter, mereka langsung bisa melayani. Sedangkan kami, Oke kalau KBK bisa langsung dapat tiga setengah tahun sampai 4 tahun. Kemudian untuk profesi kedokteran yang satu setengah sampai 2 tahun. Sebenarnya sama saja jangka waktunya padahal sebenarnya tujuan pemerintah untuk merubah sistem menjadi KBK dengan adanya peningkatan di sistem KBK. Kami tidak perlu ikut program dokter internship kalau sebenarnya pendidikan dokter internship itu memang Life time study jadi saya tidak terlalu mempermasalahkan kalau ada perpanjangan untuk STR. Tapi yang saya permasalahkan adalah jangka waktu untuk menjadi dokter umum selanjutnya nampaknya terlalu lama. Nggak tepat itu. Tergantung sama orang yang menjalani. Mau 10 tahunpun internship kalau orang yang tidak menjalankannya dengan baik yang sama saja. Mau dibikin 6 bulan pun atau enggak dibikin sama sekali kan udah dokter juga kan. Jadi, mau nggak dibikin pun, nggak tergantung 1 tahun 2 tahun 3 tahun. Itu tergantung ke masing-masing individu nya kalau untuk saya sendiri ya cukuplah 1 tahun. Sesuai sih kalau itu. Gapapa sih ya. Soalnya kita jadi belajar karena ilmunya bedabeda. Di IGD ilmunya beda, diruangan ilmunya beda. Kalau menurut aku cukup sih setahun, cuman BBH nya aja nggak sesuai. Rumah Sakit Sultan Sulaiman Syaiful Alamsyah Serdang Bedagai 1 Menurut saya ini tidak efisien. Karena kalau program internship yang kita jalani ini menghabiskan waktu. Jadi, yang saya rasakan itu hanya mengulur-ulur waktu. Beda dengan di luar negeri, beda tujuannya, beda kompetensinya, beda profesionalitasnya, dan SDM-nya, ruang lingkup dan fasilitasnya. Misalnya kamu sekolahnya di kasih 2 tahun lagi tapi belajarnya itu-itu aja nggak ada peningkatan. Misalnya, kamu dengan menjalani program itu terus kamu jadi Master kesehatan, nggak ada seperti itu. Nah, seperti itulah menurut sayakan. Mungkin karena programnya masih baru jadi pemerintah yang gak tau lah ya.

20 Gak masalah sih. Cari pengalaman juga. Kalau setahun sih, saya rasa cukup. Nggak ada masalah. Saya rasa 1 tahun itu sudah pas. Kalau bisa sih 6 bulan aja. Karena setahun itu sih kayaknya kebanyakan sih. Kalau bisa 2 bulan di rumah sakit 2 bulan di IGD 2 bulan di Puskesmas. 6 bulan aja sudah cukup. Ya udah pas lah se tahun. Kalau melihat peminat kedokteran itu sebenarnya cocok, biar semuanya enggak langsung lari ke spesialis. Sebenarnya penting tapi lebih bagus nggak usah. Bagus memang program untuk belajar lagi. Tapi sebenarnya kalau dilihat dari dulu juga, udah dokter nggak ada Internship dan bagus bagus aja. Dan kenapa sekarang harus ada internship lagi dan kita kan sebenarnya nggak perlu dilama-lamakan. Kalau saya secara pribadi sih nggak ada masalah. Setuju-setuju aja sih satu tahun. Kalau untuk wahana kami, karena sedikit pasiennya jadi bisa diperlama. Respons pada Pelaksaan Program Internship Dokter Indonesia 1. pada Waktu Pelaksanaan Shift Kerja Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan 1 Setuju. Kalau di IGD hari ini kita masuk pagi, dari jam pagi sampai jam malam. Terus kita pulang besok lagi, masuk lagi jaga malam jam malam sampai besok jam pagi. Nyambung lagi yang namanya poli PPK dari jam sampai jam Poli PPK itu kayak poli rujukan, jadi pasien pasien di sini sebelum masuk ke Poli. Harus melalui itu dulu, untuk dirujuk, kalau di rumah sakit ini, itu diwajibkan. Kalo shift kerjanya dari pembimbing internship, baru kita mengikuti roster lah, terus kita buat jadwal sendiri. Satu kelompok nanti kita yang buat jadwal kita masuk. Kalau jadwalnya masuk kapan-kapan aja itu tergantung kita. 2 Nggak. Kalau IGD per 12 jam ya. Sedangkan peraturan ketenaga-kerjaan aja harus 8 jam dan dalam seminggu 48 jam. Kita lebih dari situ. Kalau di ruangan kita fleksibel kurang lebih jam datang jam atau jam pulang sesuai dengan jam kerja. Kalau di ruangan setiap hari datang dan di roker perminggu. 3 Sebenarnya sih enak aja. Cuman karena ada tekanan.kami di IGD ada 12 jam. Sebenarnya sih kalau jam menurut jam kerja dari hiperkes itu, kita seharusnya delapan jam. Tapi, kalau dibuat 8 jam, kami jadi lebih banyak jaga. Jadi gini udah bagus

21 sih. Kalau disini sih masih kurang. Karena pasien yang datang saja kurang lebih 20, sementara kita cuman didampingi sama perawat dan suster. Dokter jaga kadang mau bantu sih. Lebih bagus sih ditambahin lagi orangnya kan kami ada 6 orang. Satu rumah sakit kalau untuk IGD itu kurang. Kalau di ruangan cukup, kalau di ruangan sih maunya udah ada PPDS spesialisnya, kalau kewalahan sih pada saat pasiennya rame. Kalo nggak rame 1 orang sih cukup. Kalo di IGD kita per 12 jam kalau di ruangan kita yang menentukan. Kalau di Puskesmas kita juga yang tentukan, jadi gampang saja untuk menentukan jadwal jaga. Setuju. Jadwal, kami yang tentukan. Itu perminggu. Satu minggu di ruang ini, 1 minggu depan diruang lain. Ada 10 ruangan dan diulang lagi dari awal selama empat bulan. Jadwal aslinya dari koordinator, terus kami yang teruskan. Di ruangan sih datangnya jam pulangnya jam atau jam Kemudian kalau untuk yang di IGD kebijakannya per 12 jam. Enakan di ruangan, kita hanya menyediakan resep untuk si pasien. Jadi kami harus bisa menggakali waktu untuk beristirahat. Kali-kalinya kami bagi 2 per 12 jam. Kami yang menentukan jadwalnya, kami setuju. Cuman kami nggak setujunya disuruh jaga poli lagi. Misalnya gini ada dokter yang minta tolong supaya dokter internship yang jagain Poli padahal itu sudah di luar. Kalau kami, jadi sistemnya untuk jaga pollingnya setelah selesai, biar gak kepotong kan jadwal libur yang sudah kami atur. Misalkan dalam satu minggu itu, waktu jaganya sih cuman 2 jam. Cuman kan, kenapa semuanya harus dilimpahkan sama kami. Kalau di sini itu semua sistemnya kalau lagi ada internship, internship semua yang ngerjain. Memang ada dokter yang membantu tapi ada juga yang gak membantu. Gak enak. Shift kerja itu dibuat oleh kami. Kalau kami di puskesmas kami harus hadir dari Senin sampai Sabtu. Itu wajar sampai jam Nah buat yang jaga sore, itu boleh gak hadir di Pagi harinya. Udah gitu, bagi yang jaga hari Minggu atau di hari libur kamu boleh dapat hari Lain. Karena Sebenarnya liburan kita kan udah dipakai di hari itu. Nah itu enak sistemnya. Kalau yang di IGD ini ya nggak enak sistemnya. Kalau di ruangan Senin sampai Jumat kerjanya dari jam sampai jam Nah itu wajar kerjaannya.kalau di IGD Memang sih jadwal kami yang bikin, cuman masalahnya tiap hari harus ada yang jaga mau nggak mau misalkan ada kawan yang gak bisa datang karena capek kali jadi harus kami harus ganti 2 hari.. pagi jam pagi sampai malam jam malam besoknya gagal dari jam malam sampai jam

22 pagi. Kami diberi kebijakan sendiri untuk mengatur jadwal sendiri. Intinya gak boleh kosong. Intinya, toleransi masing-masinglah nanti kami berembuk. Kalau pada saat kami di Rumah Sakit Putri Hijau sih ada dua stase. Pertama itu statusnya di ruangan, kalau kerjanya itu kami cuma fisik pasien sama mengerjakan resume medis sama dokter spesialis. Terus apabila pasien mau masuk, dan mau pulang dan kami menulis resep cuman itu tanggung jawab kami. Selanjutnya dari jam sampai jam aja kalo di status ruangan. Tapi kalau di IGD, kami ngambilnya per 12, 12 jam dari jam malam sampai jam pagi, jam pagi sampai malam. Itu sebenarnya tergantung kebijakan kelompok masing-masing internship. Kalau kelompok kami memang, seminggu itu 2 kali jaga, IGD dua kali jaga pagi sama jaga malam. 2 hari jaga 4 hari libur. Jadi memang kami ambil 12 jam full. tergantung lah jadi kalau memang sanggup diambil 12 jam. Sebelumnya kelompok internship kami 8 jam. Shift kerja cukup manusiawi di rumah sakit. Kami masuk dari hari Senin sampai Jumat di ruangan. Ini punya jadwal masingmasing. Di Puskesmas kami masuk dari hari senin sampai sabtu ada jadwal jaga. Hanya saja di beberapa daerah, jadwal jaga itu dapat fee pengganti transportasi. Sedangkan di sini kami tidak dapat. Khusus untuk IGD jadwal kami kami atur sendiri, tapi kalau yang lain ditentukan oleh pembimbing, termasuk di ruangan oleh dokter pembimbing. Sebenarnya agak berat ya, karena 12 jam tapi karena sudah kami saling berembuk, ya udah nggak masalah. Kalau kita sift kerja itu masing-masing sih. Nggak ada masalah, karena kita buat sama teman-teman. Itu nggak ada intervensi, nggak ada pilih kasih nggak ada. Udah bagus sih ya. Tapi tetep kan kalo kayak di IGD 12 jam itu kan dari rumkit nya dari dokter pembimbingnya. Kami kan hanya jadwalnya aja yang buat, gitu. Tapi, kan peraturanperaturannya kan tetap dari rumkit dari kami hanya siapa individual yang jaga-jaga aja yang kami susun sendiri. Tapi, kalau untuk masalah berapa lama jam kerja nya itu peraturannya dari rumkit kami kan hanya mengikuti aja. Nggak ada masalah, karena kita buat sama teman-teman. Jadwal aslinya dari koordinator, terus kami yang atur lagi. Rumah Sakit Sultan Sulaiman Syaiful Alamsyah Serdang Bedagai 1 Itulah saya bingung. Tidak ada kesepakatan resmi di seluruhnya. Kami dengan teman-teman pun yang lain, saya tanya berbeda-beda. Seperti ini, kami masuk dibuat 3 kali dalam seminggu, di tempat lain cuman sekali seminggu. Jadi

23 ya, menurut saya nggak ada pemerataan. Jadi menurut saya internship itu maksudnya seperti apa? Memang ada ditulis setiap hari di buku itu ya. Cuman dengan adanya kebijakankebijakan itu, ada pada dokter pendamping, bergantung pada dokter pendamping bukan pada peraturan yang sesungguhnya. Jadi kan kalau dapat yang enak dokter pendampingnya, ya enak lah mereka. Kan gitu ya. Kalo kayak kita ini, yang dapat 3 kali seminggu ya harus kita tahan tahan kan lah ya. kan kalau di Rumah Sakit Sultan Sulaiman tiga kali seminggu dua kali pagi satu kali malam libur tiga hari baru masuk lagi. Kalau saya sendiri secara pribadi kurang setuju. Sebaiknya seperti ini, saya lebih setuju karena kalau terlampau banyak, jadi dengan ruang lingkup yang seperti itu, banyak habis waktu aja di sana. Hanya duduk-duduk. Jadi, kalau memang mau jadi buat satu hari penuh atau dua hari udah selesai gitu aja. Karena kan yang kedua beban ongkos kita yang ke sana, sekali gerak kita kesana kayak mana. Okelah kalau seperti saya, bisa lama sih naik angkot. Bagi teman-teman yang lain, kan berat di ongkos. Dia tinggal di mana, belum lagi perjalanan jauh kan gitu. Sebenarnya kurang setuju. Karena kurang efektif. Sebagian ada yang bertumpuk-tumpuk jadwalnya, sebagian nanti ada yang kosong-kosong jadwalnya. Sedikit-sedikit orangnya. Jadi kurang efektif aja. Untuk apa rame-rame jaga tapi nanti yang kerja, sama waktu kayak koas gitu loh. Itu ditentuin sama pembimbing. Tiga kali dalam seminggu. Dua siang, satu malam. Setuju. Kalau kami disini, pagi dua, malam satu. Jadi, terhitung 3 hari, libur 3 hari dan siklusnya berputar terus dan itu sama di IGD dan di ruangan. Kalau kami dikasih shift dua kali, pagi satu, kali malam jadi masih bisa istirahatlah. Kalau di ruangan sama di IGD jadwalnya sama. Jadi nggak ada masalah. Kami kan tiga kali seminggu ya. Udah udah baguslah itu. Sudah cocok tiga kali seminggu. Waktu shift kerja cocok, cuman kan, setiap tempatkan berbedabeda. Nah kami tiga kali semingguya okelah. Kalau kami dalam seminggu itu masuk kerja 3 kali. Dalam seminggu itu, sama IGD dan ruangan. Jadi, untuk hari pertama, hari kedua, jaga pagi. Pulangnya sampai jam jadi hari ketiganya pulang malam dari jam siang sampai jam pagi besok dan itu jadwalnya dari kesepakatan kami. Itu jadwal kesepakatan antara dokter yang ada di IGD sama dokter internship yang ada di ruangan jadi 12, 12 nya. Tergantung pribadi juga sih. Ada yang santai-santai ada yang mau kerja.kalau di sana 3 hari kerja. Pembimbing yang buat semakin sedikit orangnya semakin banyak masuk nya semakin

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ( IN DEPTH INTERVIEW ) ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI DOTS PLUS PADA PROGRAM PENANGGULANGAN TB MDR DI PUSKESMAS TELADAN TAHUN 06 I. Daftar pertanyaan untuk Staf bidang

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta 90 PEDOMAN WAWANCARA Calon Peserta Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota Medan Tahun 2016 I. Identitas Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter

Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter Nama Pewawancara Tanggal Wawancara Waktu Wawancara Tempat Wawancara I. Petunjuk Umum 1. Sampaikan ucapan terimakasih kepada informan atas kesediaannya dan waktu

Lebih terperinci

Nama : Umur : Tahun Pendidikan : 1. Tamat SMU/Sederajat 2. Tamat D3 3. Tamat S1 4. Tamat S2 Unit Kerja : Masa Kerja : Tahun Bagian : Jenis Kelamin :

Nama : Umur : Tahun Pendidikan : 1. Tamat SMU/Sederajat 2. Tamat D3 3. Tamat S1 4. Tamat S2 Unit Kerja : Masa Kerja : Tahun Bagian : Jenis Kelamin : Lampiran 1. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN OBAT DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI INSTALASI FARMASI DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN I. Identitas

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan menerapkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan menerapkan program internship bagi lulusan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk menggali informasi dari informan adalah : 1. Bisakah ibu menceritakan bagaimana ibu

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015 I. Dokter puskesmas Nama : dr. Ernawaty Tarigan Umur : 38 Tahun Pendidikan : Sarjana

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

Keindahan Seni Pendatang Baru

Keindahan Seni Pendatang Baru Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya

Lebih terperinci

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta PERTANYAAN WAWANCARA Nama: Jenis kelamin: Jabatan: Pendidikan terakhir: Lama bekerja: Pendapatan/bulan : 3juta 1. Saat ini ibu sedang menggunakan bank apa? Sudah berapa lama ibu menggunakan bank

Lebih terperinci

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang

Lebih terperinci

Wawancara. Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya?

Wawancara. Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya? LAMPIRAN 1 : Hasil Wawancara Wawancara Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya? Hay (206) Bja (215) oleh Mas Dodi,

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK DOKTER

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK DOKTER PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK DOKTER Nama Pewawancara : Tanggal : Tempat : Nama Informan : I. PETUNJUK UMUM 1. Sampaikan ucapan terima kasih kepada informan atas kesediaannya dan waktu yang telah diluangkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PANDUAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERIEW) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN

LAMPIRAN PANDUAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERIEW) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN LAMPIRAN PANDUAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERIEW) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI RUMAH SAKIT PTPN IV KEBUN LARAS KABUPATEN SIMALUNGUN Panduan untuk Direktur Rumah

Lebih terperinci

Wawancara Partisipan 1

Wawancara Partisipan 1 55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Wawancara Pelaksanaan Program Remedi

Lampiran 1. Hasil Wawancara Pelaksanaan Program Remedi LAMPIRAN 93 Lampiran 1. Hasil Wawancara Pelaksanaan Program Remedi Sekolah : SMA N 1 Sentolo Hari, tanggal wawancara : Selasa, 18 April 2017 Jam wawancara : 10.00-selesai Peneliti : Apakah Bapak/Ibu Guru

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN TESIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT

KUESIONER PENELITIAN TESIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT KUESIONER PENELITIAN TESIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT Ext/B Data Responden Petunjuk pengisian : Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban berbentuk pilihan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara LAMPIRAN I Pedoman Wawancara 1. Kebijakan Pengembangan Koleksi a. Adakah kebijakan pengembangan koleksi yang diterapkan pada Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan? b. Apa sajakah isi dari kebijakan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK INFORMAN

KARAKTERISTIK INFORMAN KARAKTERISTIK INFORMAN Komunikasi Efektif Dokter dan Pasien Dalam Upaya Keselamatan Pasien (patient Safety) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan Petunjuk Pengisian : Istilah pertanyaan dibawah ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam dan terstruktur guna mendapatkan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS PEGANG BARU KECAMATAN PANTI KABUPATEN PASAMAN SUMATERA BARAT TAHUN 2014 Petugas SIMPUS (I 1) Data Responden

Lebih terperinci

: : ... Umur :... Pendidikan :... Masa Kerja :... Unit Tugas di Rumah Sakit :... Jabatan :... Tanggal/Waktu Wawancara :...

: : ... Umur :... Pendidikan :... Masa Kerja :... Unit Tugas di Rumah Sakit :... Jabatan :... Tanggal/Waktu Wawancara :... Lampiran 1 Pedoman Wawancara Mendalam ANALISIS KESIAPAN RUMAH SAKIT UMUM Dr. FL. TOBING SIBOLGA DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 Karateristik Informan Nomor Informan Nama

Lebih terperinci

Salah satu metode yang di lakukan dalam penelitian untuk medapatkan data

Salah satu metode yang di lakukan dalam penelitian untuk medapatkan data Lampiran Wawancara 1 Tanggal 10 Mei 2016 Salah satu metode yang di lakukan dalam penelitian untuk medapatkan data secara aktual dan terperinci yaitu dengan menggunakan metode pendekatan secara langsung

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA 1. Fasilitas dan layanan perpustakaan 2. Pendidikan pemakai a. Bagaimana prosedur pendidikan pemakai disini? b. Siapa peserta? c. Siapa pembicara? d. Kapan dilaksanakan pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Setting Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Maluku Rumah Sakit Jiwa Ambon di mulai tahun anggaran 1981/1982 Rumah Sakit

Lebih terperinci

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu Permohonan Wawancara Cirebon, Juli 2010 Hal : Permohonan Wawancara Kepada Yth. Bapak/Ibu Dengan hormat, Dalam rangka penulisan Karya Tulis Ilmiah Program Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data. Dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam guna mendapatkan data yang akurat. Pedoman

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara HASIL WAWANCARA DENGAN BENDAHARA PERPARKIRAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN (J. LUMBANGAOL) Tanya (T): Jawab (J): Bagaimana cara penetapan target parkir yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Medan? Nanti

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. penelitian pada penulisan skripsi ini yaitu sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. penelitian pada penulisan skripsi ini yaitu sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, Penulis menarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara 3. Penyebabnya adalah preeklamsi. Sebenarnya saya gak ada darah tinggi, Cuma 4. waktu umur 7 bulan mual-mual masih ada baru naik tensi 130/90. Baru periksa 5. lab hasilnya ada protein urin positif satu.

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM KEPALA PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG (INFORMAN 1)

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM KEPALA PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG (INFORMAN 1) 1. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM KEPALA PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG (INFORMAN 1) Petunjuk Umum Wawancara: 1. Ucapkan terima kasih atas kesediaan diwawancarai. 2. Lakukan perkenalan

Lebih terperinci

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ 1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua:3 Ya, kalo aku sih ya diem aja dirumah soalnya dirumah juga kan ada ibu punya took jadi bisa bantu-bantu (D,P,Aktif, Jalan-jalan:5 Kalo traveling, mungkin naik

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda? LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan

Lebih terperinci

Reviews on Pharmaceutical Policy at Healthcare Facilities under Jaminan Kesehatan Nasional. Local findings

Reviews on Pharmaceutical Policy at Healthcare Facilities under Jaminan Kesehatan Nasional. Local findings Reviews on Pharmaceutical Policy at Healthcare Facilities under Jaminan Kesehatan Nasional Local findings November 2017 TEMUAN UMUM PERENCANAAN PROCUREMENT PEMBIAYAAN KETERSEDIAAN OBAT YANG KURANG MENCUKUPI

Lebih terperinci

terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai

terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia salah satu negara berkembang yang memiliki populasi penduduk terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai 254,9 juta jiwa.

Lebih terperinci

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali. Sesampainya dirumah, Ilham bergegas menghidupkan komputer dan langsung mengirimkan pesan kepada orang yang memberinya note sesuai dengan isi notenya, bahwa Ilham harus mengirimkan pesan setelah menerima

Lebih terperinci

POA (Plant Of Action) Diare. No. Kegiatan Sasaran Biaya Waktu 1. Pendataan Orang Tua APBD Setiap Hari. Orang Tua Kader Petugas.

POA (Plant Of Action) Diare. No. Kegiatan Sasaran Biaya Waktu 1. Pendataan Orang Tua APBD Setiap Hari. Orang Tua Kader Petugas. Lampiran 1 POA (Plant Of Action) Diare No. Kegiatan Sasaran Biaya Waktu 1. Pendataan Orang Tua APBD Setiap Hari Balita 2. Penyuluhan -Dalam Gedung -Luar Gedung Orang Tua Kader Petugas APBD 1 kali seminggu

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik.

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik. LAMPIRAN Transkip 1 : Informant bernama Vimala (2011-58-008) status mahasiswa aktif UEU fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Broadcasting. 1. Apakah yang kamu ketahui tentang opini publik? Opini publik bagi

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Informasi yang Dimiliki Masyarakat Migran Di Permukiman Liar Mengenai Adanya Fasilitas Kesehatan Gratis Atau Bersubsidi Salah satu program pemerintah untuk menunjang kesehatan

Lebih terperinci

BAB VIII BUAH DARI KERJA KERAS

BAB VIII BUAH DARI KERJA KERAS 119 BAB VIII BUAH DARI KERJA KERAS 8.1 Pendahuluan Setiap karyawan yang bekerja tentunya mengharapkan imbalan, dimana hal tersebut merupakan tujuan dari seseorang untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju..., Karawang,23 Desember 2016 Jumat, 23 Desember 2016

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju..., Karawang,23 Desember 2016 Jumat, 23 Desember 2016 Sambutan dan Dialog Presiden RI - Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju..., Karawang,23 Desember 2016 Jumat, 23 Desember 2016 SAMBUTAN DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DEKLARASI PEMAGANGAN NASIONAL

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 1. Kepala Puskesmas Data Responden Nama Umur Jenis Kelamin Jabatan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :...

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :... LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Latar Belakang Pendidikan 1. Pendidikan terakhir : Cukup 2. Latar belakang pendidikan : Cukup 3. Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Cukup

Lebih terperinci

a. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan

a. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan LAMIRAN 49 50 51 52 Lampiran 3. edoman Wawancara 1. Identitas ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 2. Identitas uami ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 3. Hubungan ubjek dengan uami

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Hasil Penelitian 1. Subjek S 1Untuk mengetahui kemampuan translasi model representasi dari Real Script menjadi Gambar Statis subjek S 1, maka diberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini akan dijelaskan hasil perolehan data di lapangan yang selanjutnya dianalisis untuk memperoleh deskripsi profil kemampuan estimasi berhitung siswa ditinjau dari

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 93 Tahun 2016 Seri E Nomor 45 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 93 Tahun 2016 Seri E Nomor 45 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 93 Tahun 2016 Seri E Nomor 45 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PRAKTIK DOKTER MANDIRI Diundangkan dalam Berita Daerah Kota Bogor Nomor

Lebih terperinci

LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1)

LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1) LAMPIRAN 1 80 LAMPIRAN 2 81 LAMPIRAN 3 82 LAMPIRAN 4 83 LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1) 1. Sejak kapan Anda menjabat sebagai Kepala Puskesmas/Penanggungjawab Program Posbindu? 2. Bagaimana pengalaman

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN LAMPIRAN 68 LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN Kecemasan 1. Bagaimana perasaan anda menghadapi tindakan pemasangan WSD? 2. Apa yang anda cemaskan menghadapi tindakan pemasangan WSD? instrumental 1. Bagaimana

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Wawancara dengan Bapak Suwandi (Pemilik Tambak) Nurul P.Suwandi Nurul

LAMPIRAN. 1. Wawancara dengan Bapak Suwandi (Pemilik Tambak) Nurul P.Suwandi Nurul LAMPIRAN Hasil Wawancara 1. Wawancara dengan Bapak Suwandi (Pemilik Tambak) : Assalamualaikum Pak : Walaikumsalam : Sebelumnya Saya ucapkan terima kasih pada Bapak sudah meluangkan waktu untuk Saya. Perkenalkan

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT HOSPITAL CINERE

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT HOSPITAL CINERE Lampiran 1 : Struktur Organisasi RS. Hospital Cinere SK Direktur PT. Anadi Sarana Tatahusada No.16/001/SK DIRUT PT. AST/2007 STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT HOSPITAL CINERE DIREKSI PT. ANADI SARANA TATAHUSADA

Lebih terperinci

A. IDENTITAS INFORMAN (DOKTER) Nama : Umur : Tahun. Status kepegawaian : Pendidikan : Lama kerja : B. Pertanyaan

A. IDENTITAS INFORMAN (DOKTER) Nama : Umur : Tahun. Status kepegawaian : Pendidikan : Lama kerja : B. Pertanyaan 134 PEDOMAN WAWANCARA DETERMINAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSUD BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR RIAU TAHUN 2016 A. IDENTITAS INFORMAN (DOKTER) Nama : Umur : Tahun Status kepegawaian : PNS Non PNS

Lebih terperinci

Faktor yang paling sering terjadi yaitu bangkrut yaa pada perusahaan, kita mensurveynya kurang tepat, karakter nasabah yang susah,

Faktor yang paling sering terjadi yaitu bangkrut yaa pada perusahaan, kita mensurveynya kurang tepat, karakter nasabah yang susah, Wawancara dengan pihak Account officier No Tanggal Nama Profesi Pedoman Pertanyaan Isi Wawancara Wawancara Responden 1 14 juli 2017 Mas Taufik Account Officier 1. Seperti apa mekanisme penyaluran pembiayaan

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual 85 Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual Tujuan Penelitian: 1. Untuk mengetahui proses komunikasi antarpribadi

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Judul : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Nama Peneliti : Pusparini NIM : 462012064 Saya adalah mahasiswa program S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS MARKET RESEARCH UKSW

ANALISIS MARKET RESEARCH UKSW 1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua: 2 Jalan-jalan: 6 kalo misalnya lagi gak ada acara tu pergi travelling atau ngapain gt, tapi kalo misalnya ada acara, ya fokus diacara itu. (AD, P, Sosial, 2013)

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Bumiputera Cabang Tanjung Balai?

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Bumiputera Cabang Tanjung Balai? LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Adapun pedoman wawancara yang akan peneliti tanyakan kepada 2 informan adalah: 1. Bagaimana proses pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung

Lebih terperinci

Tinjauan Umum Undang- Undang Pendidikan Kedokteran

Tinjauan Umum Undang- Undang Pendidikan Kedokteran Tinjauan Umum Undang- Undang Pendidikan Kedokteran Sebuah kajian oleh Kastrat BEM IKM FKUI 2013 Pelayanan kedokteran di Indonesia saat ini terselenggara secara tidak merata. Berdasarkan data Kementerian

Lebih terperinci

1. Kegiatan selama liburan

1. Kegiatan selama liburan 1. Kegiatan selama liburan Dari 21 responden Surabaya, ternyata paling banyak mengisi waktu liburan dengan menghabiskan waktu dirumah. 5 orang jalan-jalan, dan 4 orang organisasi. Bantu orang tua: 1 Jalan-jalan:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada BAB IV ini akan dibahas mengenai; a) proses berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) bagi mereka yang memiliki pengetahuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN BIODATA DIRI

LAMPIRAN BIODATA DIRI LAMPIRAN BIODATA DIRI A. Identitas Nama : IRNA SYAFITRI Nim : 080904052 Departemen : Ilmu Komunikasi Stambuk 2008 Tempat/Tanggal lahir : Kisaran, 22 Mei 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Golongan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada Bab IV ini akan dijelaskan hasil perolehan data di lapangan yang selanjutnya dianalisis untuk memperoleh deskripsi profil berpikir probabilistik siswa dalam menyelesaikan masalah

Lebih terperinci

Transkrip wawancara dengan produser program radio SLAGI ADA NAMA PROGRAM : SLAGI ADA ( SLAMAT PAGI ANDA SEMUA ) : Ari Dagienkz dan Miund

Transkrip wawancara dengan produser program radio SLAGI ADA NAMA PROGRAM : SLAGI ADA ( SLAMAT PAGI ANDA SEMUA ) : Ari Dagienkz dan Miund Transkrip wawancara dengan produser program radio SLAGI ADA NAMA PROGRAM : SLAGI ADA ( SLAMAT PAGI ANDA SEMUA ) NAMA PRODUSER PENYIAR STASIUN RADIO ON AIR : Angie Rasidy : Ari Dagienkz dan Miund : Motion

Lebih terperinci

2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lem

2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lem No.671, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Izin. Pelaksanaan. Praktik Kedokteran. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2052/MENKES/PER/X/2011 TENTANG IZIN PRAKTIK

Lebih terperinci

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan.

LAMPIRAN. Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan. LAMPIRAN No Kategori Pertanyaan Jawaban Responden 1 (Ibu Rumini) 1. Produk dan jasa Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan. Tidak ada, semuanya sama

Lebih terperinci

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016 Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016 SAMBUTAN DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN PASAR RAKYAT DOYO BARU JAYAPURA,

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN PROGRAM LAYANAN KOMPREHENSIF HIV-IMS BERKESINAMBUNGAN (LKB) DI PUSKESMAS BESTARI MEDAN TAHUN 2016

PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN PROGRAM LAYANAN KOMPREHENSIF HIV-IMS BERKESINAMBUNGAN (LKB) DI PUSKESMAS BESTARI MEDAN TAHUN 2016 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN PROGRAM LAYANAN KOMPREHENSIF HIV-IMS BERKESINAMBUNGAN (LKB) DI PUSKESMAS BESTARI MEDAN TAHUN 2016 I. Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Pedoman Wawancara

LAMPIRAN 1 Pedoman Wawancara LAMPIRAN 1 Pedoman Wawancara Visi 1. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menjadikan Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan holistik Kristiani dan tetap memperhatikan perkembangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 HASIL DOKUMENTASI

LAMPIRAN 1 HASIL DOKUMENTASI LAMIRAN 1 HASIL DOKUMENTASI Sistem penomoran rumah sakit haji medan berdasarkan pada unit numbering system yang terdiri dari 6 digit. Gambar berikut merupakan sistem penomoran berkas rekam medis pada rak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang sangat pesat tidak hanya di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang sangat pesat tidak hanya di Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri yang sangat pesat tidak hanya di Indonesia bahkan disemua negara telah mengalami perubahan secara terus menerus, sehingga membuat

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas LAMIRAN I EDOMAN WAWANCARA 1. Apa saja jenis Grey Literature yang ada di perpustakaan Universitas Negeri Medan? 2. Bagaimana proses engadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas Negeri Medan? 3.

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN KEDOKTERAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN KEDOKTERAN ` RUU Tentang Pendidikan Kedokteran RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN KEDOKTERAN KOMISI X DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2012 1 RUU Tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Riset Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia kehamilan 20-32 minggu, mampu berkomunikasi dengan baik, tinggal di wilayah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pedoman Wawancara Penelitian

Lampiran 1. Pedoman Wawancara Penelitian Lampiran 1. Pedoman Wawancara Penelitian 102 PEDOMAN WAWANCARA EVALUASI PELAKSANAAN STRATEGI DOTS (DIRECT OBSERVED SHORT-COURSE TREATMENT) DALAM MENURUNKAN ANGKA PENDERITA TB PARU DI RSUD DR. TENGKU MANSYUR

Lebih terperinci

JADWAL TENTATIF PENELITIAN

JADWAL TENTATIF PENELITIAN Lampiran 1 JADWAL TENTATIF PENELITIAN No. Nama Kegiatan Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pemilihan sampel penelitian 2 Melakukan prolonged engagement 3 Melakukan

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER. : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

SURAT PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER. : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara SURAT PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER Medan, Mei 2008 Dengan hormat, Sehubungan dengan pelaksanaan penelitian dengan judul Pengaruh Kemampuan Sumber Daya Manusia Terhadap Pelayanan Kesehatan. Peneliti;

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2052/MENKES/PER/X/2011 TENTANG IZIN PRAKTIK DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2052/MENKES/PER/X/2011 TENTANG IZIN PRAKTIK DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2052/MENKES/PER/X/2011 TENTANG IZIN PRAKTIK DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1997 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 1997/73, TLN 3702]

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1997 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 1997/73, TLN 3702] UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1997 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 1997/73, TLN 3702] Bagian Kedua Ketentuan Pidana Pasal 171 Barangsiapa : a. tidak memberikan kesempatan yang sama kepada

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Hari/Tanggal : Senin, 15 April 2013 Waktu : 10:00-10:15 Tempat : PAUD Satria Tunas Bangsa Pewawancara : Melany C. Narasumber : Subyek 1 (EP) Q: Bu, sudah berapa lama mengajar di

Lebih terperinci

Wawancara Presiden RI dg Nelayan pd Blusukan ke TPI Panimbang, di Pandeglang,Banten tgl. 23 Feb 2015 Senin, 23 Pebruari 2015

Wawancara Presiden RI dg Nelayan pd Blusukan ke TPI Panimbang, di Pandeglang,Banten tgl. 23 Feb 2015 Senin, 23 Pebruari 2015 Wawancara Presiden RI dg Nelayan pd Blusukan ke TPI Panimbang, di Pandeglang,Banten tgl. 23 Feb 2015 Senin, 23 Pebruari 2015 WAWANCARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DENGAN NELAYAN PADA BLUSUKAN KE TPI PANIMBANG

Lebih terperinci

TRANSKRIP WAWANCARA 1 PARTISIPAN 1. : Apa yang Abang ketahui tentang oukup ini? : Maksudnya ini apa? Khasiatnya atau apa?

TRANSKRIP WAWANCARA 1 PARTISIPAN 1. : Apa yang Abang ketahui tentang oukup ini? : Maksudnya ini apa? Khasiatnya atau apa? Lampiran 1 TRANSKRIP WAWANCARA 1 PARTISIPAN 1 : Apa yang Abang ketahui tentang oukup ini? : Maksudnya ini apa? Khasiatnya atau apa? : Semuanya, Bang. : Yang saya ketahui khasiatnya, khasiatnya itu yang

Lebih terperinci

PANDUAN KOMUNIKASI Kami melayani dengan lebih baik dan profesional

PANDUAN KOMUNIKASI Kami melayani dengan lebih baik dan profesional PANDUAN UGD (Keluarga merasa pasien tidak ditangani) Pasien datang diantar keluarga, pada waktu keluarga pasien mendaftar, dokter dan perawat memeriksa pasien kemudian pasien diberi injeksi obat tertentu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah Sakit (RS) merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA (2)

PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA (2) HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN IX) PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA (2) copyright by Elok Hikmawati 1 PENGUPAHAN Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai

Lebih terperinci

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti abang nya bingung nih kakak bawa cewek lain lagi Iyalah

Lebih terperinci

BAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau)

BAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau) BAB II A. PROFIL INFORMAN 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau) WE adalah mahasiswa perempuan asal Riau. WE menempuh pendidikannya di kota Yogyakarta sejak tahun 2013. WE memilih berkuliah

Lebih terperinci

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE Lampiran 8 MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE 2009.33.032 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Lebih terperinci

Lampiran 1 (hasil analisis pretest dan soal)

Lampiran 1 (hasil analisis pretest dan soal) 60 Lampiran 1 (hasil analisis pretest dan soal) Lampiran 2 (soal test) 1. Tentukan nilai dari bilangan berpangkat berikut 2. Tentukan nilai dari bilangan berpangkat berikut 3. Tentukan nilai x dari soal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cukup menarik bagi investor. Meningkatnya pendidikan dan pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. cukup menarik bagi investor. Meningkatnya pendidikan dan pendapatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Rumah Sakit belakangan ini telah berkembang kearah bisnis yang cukup menarik bagi investor. Meningkatnya pendidikan dan pendapatan masyarakat telah

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.

Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09. Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.00 WIB Bagaimana proses identifikasi wajib retribusi Izin

Lebih terperinci

Gara-Gara Facebook. *Status Fani yang mempertemukan*

Gara-Gara Facebook. *Status Fani yang mempertemukan* Gara-Gara Facebook *Status Fani yang mempertemukan* Siang itu Mataku masih tetap melotot di depan komputer. Meramaikan facebook dengan status-status yang gak jelas dan komentar-komentar yang seruu.. pada

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TENAGA KESEHATAN

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TENAGA KESEHATAN KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TENAGA KESEHATAN ISU NAPPING TENAGA KESEHATAN Disampaikan Pada: Seminar Kebijakan Napping Bagi Perawat dan Tenaga Kesehatan Oleh Kepala Bidang Pengembangan Jabatan Fungsional PUSAT

Lebih terperinci

BAB VII KONDISI KETAHANAN PANGAN PADA RUMAHTANGGA KOMUNITAS JEMBATAN SERONG

BAB VII KONDISI KETAHANAN PANGAN PADA RUMAHTANGGA KOMUNITAS JEMBATAN SERONG BAB VII KONDISI KETAHANAN PANGAN PADA RUMAHTANGGA KOMUNITAS JEMBATAN SERONG Rumahtangga di Indonesia terbagi ke dalam dua tipe, yaitu rumahtangga yang dikepalai pria (RTKP) dan rumahtangga yang dikepalai

Lebih terperinci