PEDOMAN WAWANCARA. Bagaimana pandangan PUS dengan banyak anak banyak rejeki? Menurut PUS berapa jumlah anak yang ideal dalam keluarga?
|
|
- Lanny Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEDOMAN WAWANCARA A. Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Pekerjaan : 5. Pendapatan : 6. Jumlah anak : B. Perilaku Informan Tentang Jumlah Anak. 1. Bagaimana pendapat PUS dengan program pemerintah yang menghimbau 2 anak cukup? Bagaimana pandangan PUS dengan banyak anak banyak rejeki? Menurut PUS berapa jumlah anak yang ideal dalam keluarga? Menurut PUS berapa jumlah anak perempuan dan anak laki-laki yang ideal dalam keluarga? Bagaimana dukungan keluarga tentang keputusan PUS dalam menentukan jumlah anak? C. Perilaku Informan Tentang Keluarga Berencana. 2. Menurut PUS apa itu keluarga keluarga berencana? Menurut PUS apa perlu untuk terlibat dalam keluarga berencana? Menurut PUS apa saja jenis metode keluarga berencana yang PUS ketahui? D. Perilaku Informan Tentang KB Alamiah.
2 3. Berikan alasan mengapa memilih metode KB alamiah? Menurut PUS apa itu metode KB alamiah? Berdasarkan pengalaman PUS apa metode KB alamiah yang pernah di coba? Menurut PUS apa yang membedakan metode KB alamiah dengan metode kontrasepsi lainnya? Sejauh mana keberhasilan metode KB alamiah yang pernah di coba? Bagaimana teknik metode KB alamiah yang di gunakan? Berdasarkan pengalaman PUS apa saja keluhan yang di temukan sewaktu menggunakan metode ini? Berdasarkan pengalaman bapak ibu jika gagal atau melakukan kesalahan dalam metode ini, maka apa yang dilakukan untuk antisipasi kehamilan? E. Perilaku Informan Terhadap Penggabungan Metode Kontrasepsi. 4. Menurut PUS metode KB alamiah dapat digabungkan dengan metode kontrasepsi yang lainnya? Dengan metode apa PUS menggabungkan metode KB alamiah? Sejauh mana keberhasilan penggabungan kedua metode tersebut? Apakah ada alternatif lain yang dipilih sebagai alat kontrasepsi sederhana? Mengapa memilih metode ini sebagai alternatif? Menurut PUS, apakah akan tetap menggunakan metode alternatif ini sebagai alat kontrasepsi? F. Sumber Informasi. 5. Darimana bapak ibu mendapatkan informasi tentang Keluarga Berencana? Sejauh mana bapak ibu dapat memahami informasi tersebut?
3 Bagaimana tanggapan bapak ibu dengan informasi yang didapatkan? G. Peran Petugas Kesehatan. 6. Menurut PUS sejauh mana peran petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan mengenai KB? Bagaimana peran petugas kesehatan dalam menganjurkan bapak dan ibu untuk terlibat dalam penggunaan KB? Bagaimana tanggapan PUS tentang penyuluhan petugas kesehatan tentang metode KB alamiah? Jenis KB alamiah apa yang dianjurkan oleh petugas kesehatan? Metode apa yang di gunakan petugas kesehatan dalam menyampaikan penyuluhan?
4 Pertanyaan 1 : Perilaku Pasangan Usia Subur Tentang Jumlah Anak. Informan ID : 1 I : Ahh, gak setuju lah dek, anak kami aja udah 3 orang. S : Hahaha.. Kalau kami setuju kan gak tiga anak kami. Itu kan gak dipaksa, Cuma himbauan saja, yah pilihan tergantung keluarga lah dek (maksudnya saya dan istri). I : Kalau banyak anak itukan berkat, tapi kalau ga sanggup-nya nanti di besarkan dan disekolahkan dengan baik bagus ga usah banyak-banyak kali punya anak, kasihan nanti anaknya, kasihan juga bapak mamaknya mencari kebutuhan anak. S : Anak perempuan atau anak laki-laki sama aja, kalau bagus-nya sekolahnya, bagus didik yah mudah-mudahan jadi kebanggaan lah nantinya. Kalau orangtua atau keluarga yang lain mendukungnya terus, asal bisa diurus dan sanggup. I : Ini aja anak kami perempuan semua, tapi keluarga ga maksa untuk harus punya keturunan anak laki-laki, karena jaman sekarang ini sama aja-nya itu Informan ID : 2 S : Kalau kami kebetulan anak kami udah sepasang, tapi maunya satu lagi lah cowok biar ada yang jaga kakaknya. Kalau besar juga ada yang kami harapkan, anak perempuan kan nantinya ikut suami. I : Banyak anak banyak rejeki itu pikiran jaman dulu itu dek, karena dulu kalau banyak anaknya banyak yang bantuin dia diladang, sekarang banyak anak bikin kita harus berpikir gimana cara nyekolahinnya, ngebesarin lagi. Kalau banyak kali nanti pusing lah. S : Di keluarga kami opung kami yang suka anak cowo banyak tapi itupun cuma dibilang aja ga dipaksa kali. Nanti kalau ada adenya cowo satu lagi udahlah stop aja, yah mumpung masih sanggup ya gapapalah satu lagi. Informan ID : 3 S : Hahaha, kamilah satu yang ga ikut program itu dek, udah empat anggota kami. Pemerintah cuma nyuruh dua orang.
5 I : Ia dek, berarti kami ga setuju lah, karena anak kami bukan dua. Hahaha... Banyak anak? udah banyak anak kami dek hahahaha, segini udah banyak lah menurut kami. Perempuan atau laki-laki sama ajalah itu, tp untung anak kami 3 perempuan 1 laki-laki jadi udah lengkapkan. S : Keluarga biasa aja, yang penting senang mereka ada cucu mereka, tante dan omnya udah punya keponakan, mereka terima-terima aja mau berapapun anak kami, asal jangan sampe keseblasan aja. Hahhaha.. I : Tapi dulu rencana kami mau 2 perempuan 2 laki-laki dek, Cuma udahlah, udah 4 orang cukuplah dulu. S : Itulah dek, rencana kita berbeda pula dengan rencana Tuhan. Hehehe.. Informan ID : 4 I : Hmm,, gimana yaa?? Kalau saya bilang setuju, anak saya udah tiga. Hmm... S : Ehmm sebenarnya kami dulu berencana untuk punya anak 2 saja, tapi pas lahiran anak kedua istri selalu pakai metode ASI, karena kata bidannya hari itu kalau lagi menyusui bisa menunda kehamilan, tapi itulah dek masih jalan 3 bulan setelah melahirkan eh udah hamil lagi istri saya, makanya sekarang anak kami tiga orang. I : Ia dek, yahhh.. kami angggap itu rejeki dari Tuhan. Kan kalau Tuhan kasi tidak mungkin kita menolak yaa.. Banyak anak itu dek tergantung tiap orang, ada yang merasa kalau anaknya 3 masih kurang, ada juga yang merasa kalau anaknya 3 udah banyak. Sekarang pemikiran orang udah gak kayak dulu, soalnya biaya hidup meningkat dek, kasihan kan kalau anaknya ga bisa di sekolahkan. S : Yang penting kalau kami sih merasa ini sudah cukuplah, banyak kali juga nanti bisa bahaya. Perempuan/laki-laki sama saja, ini sudah jaman emansipasi, sama aja anak laki perempuan yang penting sukses kita bikin anak-anak yang sudah dititipkan Tuhan sama kita. Hahaha... I : Ia betul itu dek, intinya bersyukur selalu. Keluarga besar yah tetap dukung saja berapapun anaknya, yang penting bahagia. Palingan kalau kumpul-kumpul jadi rame kami dek.
6 Informan ID : 5 S : Saya sebenarnya setuju, tapi yang satu lagi terlanjur. Mau kek mana dek, kebablasan yang bungsu, jadinya tiga orang anak kami. Banyak anak banyak rejeki itu istilah dulu dek, saat pendidikan itu tidak penting. I : Sebenarnya saya juga lebih setuju dua anak cukup tapi bolehlah gak apa-apa paling banyak tiga. S : Idealnya sih pasangan, tapi menurut saya 2 anak laki-laki dan satu anak perempuan itu bagus. I : Neneknya pengen anak laki-laki lebih banyak 70% dan anak perempuan 30% aja dalam keluarga, tapi sebenarnya kalau kami sama aja sih yang penting bisa kami urus lah. Informan ID : 6 S : Wahh, enggak setuju lah dek. Kalau Cuma dua sepi kali rumah. I : Ia dek, kami sukanya isi rumah itu selalu ramai. Kalau sikit, nanti udah besar mereka pun kan sekolah, cari kerja kemana-mana. Kalau banyak kan masih bisa ada jarak sama kakaknya sekolah. S : Banyak anak banyak rejeki itu benar dek, karena kalau jadi orang anak kita itu apa ga bangga kita? Apa ga enak kita nanti? Jadi banyak lah keturunanku nanti. I : Yah, kalau banyak anak kan dek, kalau mereka sukses kita juga yang bahagia. Kalau kami 5 anak ini sudah cukup lah dek, saya juga sudah tidak bisa hamil lagi. Resiko tinggi kalau mau punya anak lagi. S : Perempuan atau laki sama saja, kebetulan anggotaku agak timpang hanya satu gadisku. Tapi biarlah dijaga abang adeknya dia nanti. Ibu saya selalu bilang, berapapun anak disyukuri saja, diurus dan dididik dengan baik, kalau kita baik, anak kita juga baik pastinya.
7 Pertanyaan 2 : Perilaku Pasangan Usia subur terhadap keluarga berencana. Informan ID : 1 S : Keluarga berencana itu program yang dibuat pemerintah untuk mengurangi banyaknya jumlah penduduk dengan cara mengurangi kelahiran. Perlu dek terlibat dalam program keluarga berencana karena selain mengatur jumlah anak, dengan KB kita bisa mengatur jarak kehamilan juga dek. I : Banyak lah jenis KB ada suntik, spiral, kondom, trus kb alamilah kayak yang kami pakai. Informan ID : 2 S : KB itu cara penjarangan kehamilan yang merupakan program pemerintah untuk membatasi jumlah anak dan menjarangkan kelahiran. Iya kan ma? I : Ia. Betul itu, setauku juga itu, soalnya itu masalah sekarang di negara ini. Semakin banyak yang lahir, semakin banyak calon pengangguran. Ada kaitannya itu kan dek? Makanya pemerintah buat program yang menghimbau masyarakat supaya ikut KB. Jangan pula sampe kayak negara Jepang atau Cina itu, disana anak cuma boleh satu, selebihnya kenak denda atau dihukum ntahlah. Yang penting di negara kita masih toleransi. Kami terlibat dek, tapi kami yang pakai metode alami aja. Jenis KB banyak lah kalau kami pake kb kalender aja, ada juga kb suntik, pil, susuk, spiral. S : Kontrasepsi mantap atau dipotong pas operasi, itu kemarin ditawarkan di rumah sakit kan kakakmu operasi pas melahirkan, tapi kami ga mau dek, masih mau nambah satu soalnya.
8 Informan ID : 3 S : Keluarga berencana itu program pemerintah untuk menekan jumlah penduduk dengan membatasi kehamilan dan kelahiran. I : KB itu metode kontrasepsi untuk merencanakan jumlah anak pa. Kami terlibat dek dengan metode sederhana yang lebih praktis dan alami. S : Jenis KB yang kami tau ehmm, tembak luar, asi, kalender, pil, suntik, spiral, operasi, susuk, pake kondom juga, itu ajalah kayaknya. Informan ID : 4 S : Keluarga berencana itu adalah merencanakan keluarga yang bahagia dengan memiliki cukup anak dengan jarak yang pas. I : Ya, sekalian supaya penduduk dapat lebih terkendali. Udah banyak kali manusia soalnya. S : Terlibat dalam keluarga berencana itu penting, karena kita bisa membatasi jumlah anak yang mau dilahirkan. I : Banyak dek, ada susuk, spriral, suntik, pil, hormon, diikat, ya kalau kami masih pakai cara tradisional, kayak metode ASI, hitungan masa subur, tembak luar, dari lendir juga bisa tau dek masa subur. Informan ID : 5 S : Merencanakan dan membatasi jumlah anak secara terkoordinir, supaya ada jarak kelahiran dan membatasi jumlah anak juga. Sangat perlu dek, karena itu sangat membantu pasangan dalam merencanakan kehamilan, jumlah anak dan jarak usia antara anak yang satu dan yang lainnya I :Jenis KB yang saya ketahui spiral, KB alami, Implant, Pil, dan Suntik hanya itu yang saya tau, kalau kurang tambahi ya dek. Informan ID : 6 S : Keluarga berencana itu program pemerintah yang menganjurkan 2 anak, padahal ga semua orang mau punya anak hanya 2. Hahaha.. Kalau untuk perencanaan kehamilan ya kita pake teknik KB lah dek.
9 I : Bukan pa, keluarga berencana itu kan program yang dianjurkan pemerintah untuk mengurangi kelahiran, karena masyarakat indonesia ini semakin padat. S : Ia ma, anggota keluarga kita yang juga ikutan bikin padat. Hahahah.. I : KB banyak dek, ada hormon, AKDR, ada tradisional, ada dengan alat, ada juga operasi, pokoknya ya itulah yang saya tau.
10 Pertanyaan 3 : Perilaku Pasangan Usia Subur Tentang Metode Kb Alamiah. Informan ID : 1 I : Kami lebih senang metode alami dek, karena itu dilakukan bersama pasangan. Contohnya kan tembak luar, itu kan harus keduanya terlibat. Pakek kondom juga gitu, kan itu sudah melibatkan 2 orang atau pasangan. Jadi ga cuma istri aja terus yang terlibat kayak disuntik, pasang spiral, susuk atau lainnya. S : Metode alami itu dek, metode KB yang dilakukan tanpa bahan kimia atau tanpa tindakan medis. Metode ini lebih gampang dipraktekakakan, terus juga praktis, hanya butuh sedikit konsentrasi saja. I : Metode yang pernah kami coba paling sering tembak luar, pakai kondom, metode perhitungan masa subur atau kalender, ya itu ajalah dek. Metode alami itu simpel, terus ga ada efek samping. Yang lain banyak efek sampingnya. Takut ibu. Sampe sekarang alhamdulilah berhasil, belum pernah kecolongan. Meskipun pernah tertembak didalam tapi ga sampe hamil, mungkin pas lagi gak masa subur dek, jadi aman. S : Nah, kalau tembak luar ini kan dek gak puas kadang, soalnya harus fokus untuk mencegah nembak didalam jadi ga maximal lah dek. Adek kan udah dewasa, bidan lagi, jadi gapapa lah ya saya ngomongnya blak-blakan begini. I : Kalau masa subur kadang ibu ngitungnya ini yang males, soalnya haid ibu ga teratur dek, jadi pake-pake rumus, kadang ibu lupa nyatet tanggal, jadi makanya lebih sering pake cara tembak luar. Antisipasi hamil ya kadang pake kondom, atau minum pil aja 2 butir (Postinor). Sampe sekarang ga pernah gagal lah. Informan ID : 2 S : Kalau itu dek istri saya yang tau jawabannya. I : Saya lebih suka pake KB alami karena lebih sedikit resikonya dek. Hanya satu resiko yang paling besar yaitu hamil, nah karena anak saya
11 masih dua jadi menurut saya itu ga masalah, lagian kami berencana untuk buat anak satu lagi jadi gak apa-apa kan kalau saya hamil lagi. Saya takut dek minum pil, suntik apalagi yang susuk sama spiral itu kan dimasukakakan dalam tubuh jadi saya takut ga cocok lah atau apa nanti resikonya. Mamak teman anak saya disekolah pakai suntik dari langsing kali jadi gembrot sekarang dek, dulu dia masih anak pertama cantik putih, sekarang udah hitam, banyak flek di wajahnya, makanya saya ga mau ambil resiko. S : Nah itulah dek, kalau laki-laki masalah itu kan ngikut aja. Kalau istri ga cocok ngapain kita paksakan dia. Kalau saya yang penting istri saya nyaman, ya saya setuju aja. I : Metode Kalender, kan itu harus tau masa subur. Kalau pas masa subur atau dekat-dekat masa subur kami pake kondom aja dek. Berhasil dek, saya dari anak pertama pakai metode ini, kehamilan anak kedua itu terencana. Jadi pas mau hamil lagi, dimasa subur suami saya ga pake kondom lagi. Hanya dua atau tiga bulan kami pakai cara itu saya hamil. Jadi KB alami ini sangat membantu kami dek. Ini juga mau pake cara itu lagi supaya anak ketiga jaraknya dengan abangnya jangan dekat kali. Saya tidak ada keluhan menggunakan metode ini, karena kebetulan haid saya teratur sekali, jadi semuanya gampang, bisa direncanakan dengan baik, makanya saya senang menggunakan metode ini. Saya juga menganjurkan sama beberapa teman saya, tapi ya pilihan tergantung mereka lah. Ya belum pernah gagal lah dek, jadi kami enjoy-enjoy aja. Hahahaha.
12 Informan ID : 3 I : Karena yang saya tau metode hormonal itu efek samping nya banyak. Jadi saya lebih memilih metode KB alami, dan kebetulan saya cocok dengan metode ini. Kan saya pakai sistem kalender, yaudah pas masa subur kalau kebetulan pengen campur tinggal pakai kondom atau tembak diluar aja dek, itu kan juga cara kb juga kan? Selama ini belum ada keluhan apapun lah, karena itu kan semuanya kita dan pasangan yang atur. S : Mudah-mudahan ga pernah kami gagal dek, berhasil kog yang kami coba selama ini. Informan ID : 4 I : Alasan memakai keluarga berencana alami, karena cukup simple dan praktis. Kalau pakai pil harus diminum setiap hari, nah kalau lupa gimana? Apalagi saya kurang suka minum obat-obat begitu. Kalau suntik harus rutin, minimal 3 bulan sekali. Kalau spiral takut ahh, dimasukin kedalam rahim manatau bahaya lho. S : Metode alamiah itu menurut saya metode sederhana dalam mengatur kehamilan. Ga banyak aturan juga, pokoknya cukup gampang untuk dipraktekakakan. I : Saya waktu melahirkan anak yang ketiga, pake metode ASI, kata bidan saya itu bisa menjarangkan kehamilan atau sebagai alat KB. Tapi rupanya hamil lagi, jadi sekarang saya pake yang sistem kalender saja. Metode ini cukup berhasil dek, dan kami juga sepakat pakai metode ini saja. Lebih gampang menghitung masa subur dibandingkan harus ke klinik untuk suntik.
13 Informan ID : 5 S : Keluarga berencana alami itu melibatkan dua orang yaitu suami dan istri. Jadi menurut saya metode ini membuat kita sama-sama terlibat dalam program ini. Kalau metode suntik, metode pil, metode susuk dan semua yang hanya melibatkan istri saja itu tidak adil buat perempuan. I : Kami memilih metode ini karena itulah dek. Lagipula kalau pakai yang seperti susuk, pil, suntik nanti itu cocok-cocokan, sedangkan saya orang yang gampang alergi terhadap sesuatu. Jadi kalau alami kan ga ada masalah. Banyak teman yang ngeluh ga haid lah, ada yang kalau haid banyak keluar darah lah, ada yang makin gembrot lah, ada yang payudaranya sakitlah, mukanya jadi banyak flek, yang pakai spiral ga nampak benangnya. Kan serem dek. S : Mungkin yang jadi masalah memamakai metode alamiah ini palingan kalau hamil lagi. Hahaha... Eh tapi metode yang pake suntik, susuk dan lainya itu juga bisa kog hamil lagi dibuatnya. Kawan saya istrinya hamil lagi, padahal dia minum pil, tapi semenjak minum pil istrinya jadi makin gemuk. Makanya saya larang istri saya. I : Kami pakai metode kalender. Haid saya teratur jadi lebih gampang hitungannya. Siklus haid saya 28 hari, jadi 14 hari sesudah dan 14 hari sebelum itu puncak masa subur saya. S : Kalau dia lagi masa subur, palingan kami pake metode satu lagi, pake kondom atau tembak diluar. Jadi aman kan.. Ya supaya ga salah pake kondom lah dek. Antisipasi kehamilan ga terlalu kami pikirkan. Kalau hamil ya udah kita urus aja sampe besar. I : Tapi belum pernah lah dek kita gagal. Semoga tetap berhasil kami dengan metode ini. Informan ID : 6 I : Alasannya karena saya suka, ga ribet, ga perlu bolak-balik ke klinik, ga banyak masalah. Temen saya yang suntik-suntik jadi jelek, kulitnya kusam, jerawatan, ah pokoknya banyak masalah mereka dek. Aku mana mau kayak gitu, karena saya kerja dibidang pelayanan jadi harus tetap jaga body, jaga kulit, jaga semua lah, jangan sampe saya jadi jelek
14 S I S I S cuma karena pakai KB suntik. Pekerjaan saya menuntut untuk selalu tampil cantik dan maksimal, jadi ga berani macem-macem saya dek. Sampai sekarang aja saya pakai bedak milih-milih. : Itulah dek, kalau wanita ini banyak kali pertimbangannya, jadi kalau masalah begini saya ikut istri aja. : Metode yang kami pakai sistem kalender. Jadi udah dibuletin tanggal di kalender pake spidol merah, kalau masa subur jangan campur. Hahhaha, untung papa anak-anak ngerti. : Apalagi udah lima orang anak kami dek, hati-hati sekali kami kalau udah masa subur, nanti kalau terlanjur lagi jadi setengah lusin anak kami. Hahaha. : Untuk mencegah hamil, kalau ragu dengan tanggal deket-deket masa subur saya suruh suami pakai kondom atau jangan tembak didalam. : Anak kelima ini akibat kebablasan juga ini dek. Hahaha.. kayaknya kami lupa tanggal hari itu.
15 Pertanyaan 4 : Perilaku Pasangan Usia Subur Terhadap Penggabungan Metode Kontrasepsi Lainnya. Informan ID : 1 S : Bisa dek digabung, itulah kalau udah kebablasan istri saya palingan minum pil KB 2 butir. Tapi itu jarang kali dek, kami kalau mau yang enak ya pake kondom aja lah. I : Kadang minum Postinor juga dek, tapi jarang banget, soalnya kami selalu kendalikan diri lah. Sampai sekarang metode ini aman-aman saja, kalau udah masa subur kegagalannya baru minum pil. Dan alhamdulilah sampe sekarang ga sampe hamil lah. Kami tiga anak sesuai dengan rencana semua kelahirannya. Metode lain, pernah dengar sih dengan melihat lendir kita, kalau kental katanya masa subur. Pernah coba juga sih, tapi saya ga begitu memperhatikan lendir saya juga. Informan ID : 2 I : Ooo, untuk apa digabung dengan metode lainnya? Kalau udah cocok dengan satu metode ya udah itu aja. S : Mungkin maksudnya kalau udah terlanjur atau takut gagal ya dek? I : Kalau udah terlanjur ya minum pil anti hamil aja dek, gampang kan. Tapi kami ga pernah coba menggabungkan dek, karena sampai sekarang metode yang saya pakai cukup berhasil. Mungkin suatu saat nanti kalau saya ga mau hamil lagi tapi sudah salah hitung masa subur, untuk antisipasi hamil ya saya minum pil saja, nama pil KB nya Postinor. Informan ID : 3 I : Sampai saat ini saya hanya pakai sistem kalender ini dek digabung dengan metode senggama terputus atau pakai kondom saja. Hanya
16 menurut bidan saya kalau takut hamil pas sudah terlanjur maka minum pil aja, ya saya sih ga pernah coba. Informan ID : 4 I : Sepengetahuan saya bisa dek, saya juga pernah dikasitau sama bidan saya, kalau misalnya takut hamil, setelah campur boleh minum pil. Cuma sekali saya pernah coba, pakai Postinor kalau ga salah namanya. Informan ID : 5 I : Pengalaman kami sih pernah kami menggabungkan juga pakai pil KB dek, tapi bukan berarti itu jadi pilihan kami dalam ber-kb. Cuma dua kali kalau ga salah kami pakai pil. Itupun karena udah mendesak kali, lupa nama pil nya, udah lama dek. Informan ID : 6 I : Kalau masalah menggabung dengan metode lain ga pernah. Sampai sekarang masih pakai sistem kalender aja. Ohh, pakai kondom lah, itu kan bukan alami, itukan dengan alat yaa dek. Kami penggabungannya dengan pakai kondom.
17 Pertanyaan 5 : Sumber Informasi. Informan ID : 1 S : Informasi tentang KB udah banyak sekarang dek, di iklan televisi ada paling sering iklan kondom sutra, di poster puskesmas, ya paling banyak dapat informasi dari bidan lah dek. I : Dari bidan lah paling banyak dapat ilmu tentang KB ini, terus dari ibu dan mertua saya, dari teman, dari eda-eda saya yang sudah lebih pengalaman juga. Pokoknya banyak dek. Ya kalau saya sih paham yaa, makanya bisa berhasil praktiknya. S : Informasi yang didapatkan bermanfaat buat kami lah, jadi kami bisa mempraktekakakan dalam keluarga kami. Kadang kita harus belajar dari pengalaman orang, biar kita bisa berhasil dalam melakukan sesuatu. Informan ID : 2 I : Dari bidan yang nangani saya juga dek lebih banyak lagi, trus dari dokter juga. Kalau info tentang kesehatan begini lebih enak dengarin dari bidan sih dek, karena kadang dokter kakak ga begitu banyak kasi penyuluhan, soalnya pasiennya banyak, jadi ga sempat banyak-banyak kali bicara.cukup puas lah dek, ditambah lagi wawasan dari teman. Informan ID : 3 S : Dari bidan dek, karena istri saya selama hamil, melahirkan selalu sama bidan berobatnya. Jadi ya semua informasi kesehatan dapatnya dari bidan. I : Tapi sudah mulai ada iklan kondom di televisi yaa, diatas jam 9 malam biasanya banyak muncul. Yang angkat beban itu cowoknya, hahaha.. Informan ID : 4 I : Saya banyak dapat informasi dari bidan dek, saya kan melahirkan di bantu oleh bidan. Waktu saya melahirkan anak yang kedua ditawarkan
18 tentang KB sama bidannya. Karena saya memilih untuk keluarga berencana alami ya dijelaskan sama bidannya. Saya paham dengan metode yang disampaikan, meskipun hari itu saya sudah dikasitau sama bidan itu kalau metode ASI kurang efektif tapi saya tetap coba. Karena gagal, makanya saya diajarin pakai metode alamiah yang lain. Informasinya cukup jelas, saya senang sama ibu (bidan) itu karena dia sabar dalam menjelaskan apa yang kita tanyakan. Informan ID : 5 I : Dari dokter, dari bidan, dari mertua, dari ibu saya, dari puskesmas. Banyak lah dek. Cukup dapat kami paham dek, karena kalau dari bidan dia jelas memberi informasi. Informan ID : 6 I : Kami mendapat informasi dari dokter, karena saya lebih banyak konsul ke dokter masalah ini dek. Ada juga dari bidan, karena saya pernah melahirkan ditolong bidan, jadi bidannya juga menganjurkan saya ber- KB saat itu. Banyak informasi yang saya dapat tentang KB ini juga dari teman teman tapi kalau dari mereka yang efek sampingnya paling banyak.
19 Pertanyaan 6 : Peran Petugas Kesehatan. Informan ID : 1 S : Peranan petugas kesehatan banyak lah dek, bidan istri saya banyak kasi penyuluhan kalau kami kesana. Karena istri saya sering konsultasi sama bidannya. I : Betul dek, kemarin waktu hamil si bungsu kakak sudah dikasi penyuluhan untuk pakai KB, tapi kakak lebih suka yang sederhana saja. Bidan kakak juga yang ajarin kakak teknik kelender, cara menghitung masa subur, dia juga yang bilang kalau keceplosan pake postinor aja. Menurut kakak sih sekarang petugas kesehatan peduli sih, tapi ga tau juga ya apa karena dia bidan swasta makanya jadi lebih peduli. Yang dianjurkan sih pertama selesai melahirkan itu suntik, tapi karena kakak ga mau pake hormon (takut ga cocok), spiral juga takut makanya bidan kakak sarankan pakai metode ASI dan kalau berhubungan tembak luar atau minimal pake kondom. S : Ngobrol-ngobrol begitu lah dek. Palingan kalau ada penyuluhan sesekali. Kami jarang ke Puskesmas, paling kakak mu yang mash rajin ke posyandu karena bawa adekmu kan. I : Kadang mau dek di posyandu juga dibuat penyuluhan, kalau mahasiswa sering pake poster bagi-bagi kertas penyuluhan, mau pake infokus juga. Informan ID : 2 S : Seperti yang saya bilang tadi, peran mereka cukup besar. Kami dapat info kesehatan paling banyak sama mereka, dan kami cukup puas dengan pelayanan mereka. I : Ia dek, apalagi kalau sama bidan saya, dia itu menjelaskan bagus dan detail. Orangnya juga ramah. Kalau orang di puskesmas kan kalau penyuluhan secara menyeluruh, jadi kadang kita kalau nanya ya sekedarnya saja. Itulah dek, karena saya ga mau KB hormon, makanya bidan saya anjurkan metode kalender. Katanya lebih gampang karena siklus haid saya teratur.
20 Metode penyuluhannya, ehmm kayak seminar gitu ada yang bicara di depan. Terus nanti dibagikan leaflet untuk kami bawa pulang. Tapi kalau penyuluhan sama bidan saya, kami face to face dek, lebih personal. Informan ID : 3 I : Bagus, saya mengerti kalau dijelaskan sama bidan saya. Suami saya juga selalu diberikan informasi yang sama kalau dia ikut antar saya. Kan sebenarnya program KB ini untuk sepasang dek, bukan cuma untuk istri aja. S : Mulai dari anak ke dua kami sudah dianjurkan untuk terlibat KB dek. Istri saya ga mau, jadi kami minta pake metode alami aja. I : Yang dianjurkan metode kalender, itu yang diajarkan sama bidan saya dek. Metode yang digunakan dengan bicara seperti ini lah dek, dia ajarkan saya ya pake kalender. Hehehehe.. Informan ID : 4 I : Peran petugas kesehatan sangat penting lah dek, kalau ga diajarin betul sama ibu itu pasti gagal lagi lah kami. Ya pas melahirkan anak kedua dia tawarin langsung, jadi menurut saya bidannya peka dengan apa yang kita butuhkan. Karena saya baru selesai melahirkan hari itu ya disuruh dulu pake metode ASI, sekarang disuruh pake metode kalender lah. Penyampaiannya seperti metode konsultasi dek, kayak kalau kita berobat nanya-nanya begitulah, trus dijawab sama bidannya. Informan ID : 5 S : Menurut saya untuk mendapatkan informasi yang pasti itu ya harus sama petugas kesehatan. Karena kalau masyarakat awam lebih banyak mempercayai mitos dibanding fakta. Jadi petugas kesehatan sangat berperan penting dalam hal ini. I : Kalau dokter selalu mau menjawab pertanyaan kami. Di prakteknya pun banyak leaflet tentang info kesehatan. Dokter menyarankan kami untuk terlibat supaya bisa mengatur jarak kehamilan. Dengan konsultasi kami dibimbing sama dokter.
21 Informan ID : 6 S : Petugas kesehatan kayak dokter banyak kasi info sih dek, kami lebih percaya dengan jawaban medis dibanding info yang ga jelas. I : Karena kan mereka udah belajar tentang itu, mendalami tentang itu. Jadi kami lebih yakin. Tapi pengalaman teman-teman saya juga penting untuk jadi bahan pertimbangan kami dek. Kalau dokter kami bagus menjelaskannya, kalau konsultasi dia mau menjawab semua pertanyaan kami. Dokter menganjurkan metode kalender lah dek, karena saya benar-benar ga mau pakai metode hormonal tau spiral.
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk menggali informasi dari informan adalah : 1. Bisakah ibu menceritakan bagaimana ibu
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP PEMILIHAN KONTRSEPSI IUD DI PUSKESMAS SUKAWARNA TAHUN 2010
53 54 GAMBARAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP PEMILIHAN KONTRSEPSI IUD DI PUSKESMAS SUKAWARNA TAHUN 2010 A. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Alamat : 4. Pekerjaan
Lebih terperinci1. Nama: Alamat tempat tinggal:.
50 PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN INTRA UTERINE DEVICES (IUD) DI KELURAHAN KOTAKULON WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMEDANG SELATAN 1. Nama:... 2. Alamat tempat tinggal:. 3. Umur:
Lebih terperinciPERCAKAPAN KONSELING ANTARA BIDAN DENGAN PASIEN TENTANG KB
PERCAKAPAN KONSELING ANTARA BIDAN DENGAN PASIEN TENTANG KB Action 1 Rina : Assalamualaikum wr wb. Masy. : walaikum salam wr wb. Rina : bapak ibu bagaimana kabarnya hari ini? Terima kasih sudah meluangkan
Lebih terperinciPERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta
PERTANYAAN WAWANCARA Nama: Jenis kelamin: Jabatan: Pendidikan terakhir: Lama bekerja: Pendapatan/bulan : 3juta 1. Saat ini ibu sedang menggunakan bank apa? Sudah berapa lama ibu menggunakan bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keluarga Berencana (KB). Progam KB yang baru didalam paradigma ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak masalah kependudukan dan belum bisa teratasi hingga saat ini. Hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta
90 PEDOMAN WAWANCARA Calon Peserta Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota Medan Tahun 2016 I. Identitas Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan
Lebih terperinciLAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam dan terstruktur guna mendapatkan
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
3. Penyebabnya adalah preeklamsi. Sebenarnya saya gak ada darah tinggi, Cuma 4. waktu umur 7 bulan mual-mual masih ada baru naik tensi 130/90. Baru periksa 5. lab hasilnya ada protein urin positif satu.
Lebih terperinciUpaya meningkatkan pelayanan KB diusahakan dengan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keluarga Berencana (KB) Menurut WHO pengertian keluarga berencana adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objektif tertentu, menghindari
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015 I. Dokter puskesmas Nama : dr. Ernawaty Tarigan Umur : 38 Tahun Pendidikan : Sarjana
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN PEMANDU WAWANCARA DENGAN KETUA IBI KOTA SEMARANG
Lampiran 1: DAFTAR PERTANYAAN PEMANDU WAWANCARA DENGAN KETUA IBI KOTA SEMARANG IDENTITAS : 1. Nama : 2. Umur : 3. Alamat : 4. Pendidikan Terakhir : PERTANYAAN : 1. IBI adalah organisasi dari profesi bidan
Lebih terperinciPERTANYAAN WAWANCARA
Lampiran 1 ERTANYAAN WAWANCARA 1. Menurut anda, perubahan tubuh apa saja yang terjadi pada anda saat ini? 2. Apakah dari perubahan-perubahan yang anda alami ada yang menggangu aktivitas anda? 3. Seberapa
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA : Hj. Cucu Zainabun Yusuf, S.Pd.,M.Pd : Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Mancak 1. Menurut ibu BK itu apa? Jawab: BK itu tempat untuk mengatasi permasalahan dari siswa-siswi,
Lebih terperinciAMENORE LAKTASI SEBAGAI METODE BER KB SERTA URGENSINYA TERHADAP PP 33 TAHUN 2012 Oleh : Andang Muryanta
AMENORE LAKTASI SEBAGAI METODE BER KB SERTA URGENSINYA TERHADAP PP 33 TAHUN 2012 Oleh : Andang Muryanta Berbagai metode atau cara ber KB secara modern sudah kita kenal melalui penggunaan alat kontrasepsi
Lebih terperinciLEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN)
LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) Inisial Nama : MA Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur Pendidikan Pekerjaan : 45 Tahun : SMA : Tidak Ada No. Variabel / Pertanyaan Informan Kemudahan Memperoleh Narkoba 1 Apakah
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Alamat :
SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Alamat : Menyatakan bersedia mengisi kuesioner untuk kepentingan menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berjudul Gambaran Pengetahuan,
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara
86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal
Lebih terperinciLampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)
131 Lampiran 3 Verbatim Subjek 1 Subjek 1 : Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 ENELITI () SUBJEK1 () Kode Verbatim Koding Hallo.. gimana kerjaannya? 1 Udah. Uda beres. Oke. Anakmu gimana kabarnya?
Lebih terperinciTranskrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home
Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah
Lebih terperinciLAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik.
LAMPIRAN Transkip 1 : Informant bernama Vimala (2011-58-008) status mahasiswa aktif UEU fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Broadcasting. 1. Apakah yang kamu ketahui tentang opini publik? Opini publik bagi
Lebih terperinciKUESIONER PENGUMPULAN DATA
KUESIONER PENGUMPULAN DATA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTEK KELUARGA BERENCANA (KB) WANITA USIA SUBUR (WUS) (STUDI KECAMATAN TANAH ABANG JAKARTA PUSAT) TAHUN 2009 Tanggal wawancara No. Responden
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH PIL KB DI KELURAHAN TANJUNG SELAMAT KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2014
KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH PIL KB DI KELURAHAN TANJUNG SELAMAT KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2014 A. Identitas Responden 1. Nama :... 2. Umur :... Tahun
Lebih terperinciLampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pemahaman pernikahan
58 Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA 1. Pemahaman pernikahan a. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang pernikahan? b. Menurut Bapak/Ibu, pada usia berapakah seseorang dikatakan siap untuk menikah? c. Menurut Bapak/Ibu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Paradigma baru Program Keluarga Berencana Nasional telah diubah visinya dari mewujudkan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) menjadi visi untuk mewujudkan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan.
LAMPIRAN No Kategori Pertanyaan Jawaban Responden 1 (Ibu Rumini) 1. Produk dan jasa Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan. Tidak ada, semuanya sama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. besar. AKI menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 yaitu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar. AKI menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 yaitu 228 per 100.000
Lebih terperinciWawancara Partisipan 1
55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kependudukan yang dihadapi Indonesia adalah jumlah penduduk yang besar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang tidak lepas dari masalah kependudukan. Secara garis besar masalah masalah pokok di bidang kependudukan yang dihadapi
Lebih terperinciMETODE KONTRASEPSI. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
METODE KONTRASEPSI Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami tentang jenis jenis metode kontrasepsi beserta keuntungan dan kerugian dari masing masing metode tersebut
Lebih terperinciAtas perhatian responden, saya ucapkan banyak terima kasih.
SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon responden penelitian Di tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : NIM : Alamat : Akan mengadakan penelitian dengan judul
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada Zaman sekarang ini perempuan sering mengalami banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Zaman sekarang ini perempuan sering mengalami banyak permasalahan salah satunya adalah gangguan haid, gangguan haid ini mempunyai manifestasi klinis yang bermacam
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN DAFTAR P ERTANYAAN INFORMAN KUNCI Informan Kunci adalah Bapak Nasrullah (Pemilik Toko) Marketing Mix (Produk) 1. Apa saja jenis produk pakaian yang dijual oleh Toko Naufal Fashion? 2. Apa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penduduk yang tinggi. Berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara berkembang dengan peningkatan penduduk yang tinggi. Berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki tercatat sebanyak 119.630.913
Lebih terperinciSepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti
Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti abang nya bingung nih kakak bawa cewek lain lagi Iyalah
Lebih terperinciPENDAHULUAN INFORMASI ALAT KONTRASEPSI BUKU UNTUK KADER
PENDAHULUAN INFORMASI ALAT KONTRASEPSI BUKU UNTUK KADER Buku informasi alat kontrasepsi pegangan untuk kader diperuntukkan bagi kader PPKBD dan Sub PPKBD atau Posyandu yang dipelajari secara berdampingan
Lebih terperinciDialog Percakapan Informan 1. : Sebelumnya kenalin nama aku ade Ci, oia, jadi gini Ci aku mau. ngomong-ngomong sebentar sama Elvi bisa ya?
Lampiran A. Dialog Percakapan Informan 1 : Sore ci, siapa namanya ci? Respoden : elvi : Sebelumnya kenalin nama aku ade Ci, oia, jadi gini Ci aku mau ngomong-ngomong sebentar sama Elvi bisa ya? : oia boleh
Lebih terperinciHasil Wawancara. Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal
Hasil Wawancara Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal Pertanyaan berdasarkan empathy : 1. Apa perasaan anda saat pertama kali melihat poster garansi kekecewaan ini? 2. Apakah menurut
Lebih terperinciKeindahan Seni Pendatang Baru
Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Riset Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia kehamilan 20-32 minggu, mampu berkomunikasi dengan baik, tinggal di wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh tiga faktor utama yaitu: kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk di Indonesia berkisar antara 2,15% pertahun hingga 2,49% pertahun. Tingkat pertumbuhan penduduk seperti itu dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu:
Lebih terperinciTranskrip wawancara dengan ibu Subi dengan jabatan Ketua Ibu dan Anak. 1. Konsep Pemasaran Social Marketing. Yogyakarta kepada target sasaran?
Internal Nama : Subi Jabatan : Ketua Ibu dan Anak Transkrip wawancara dengan ibu Subi dengan jabatan Ketua Ibu dan Anak tanggal 06 september 2015 Internal 1. Konsep Pemasaran Social Marketing a. Pesan
Lebih terperinciTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu
Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Assalammualaikum Wr.Wb/ Salam Sejahtera Dengan hormat, Saya Ayu Azhar Hudyanti sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ledakan penduduk merupakan masalah yang belum terselesaikan sampai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ledakan penduduk merupakan masalah yang belum terselesaikan sampai saat ini, pertumbuhan penduduk yang cepat terjadi akibat dari tingginya angka laju pertumbuhan penduduk.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (International Conference on Population and Development) tanggal 5 sampai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konferensi Internasional tentang Kependudukan dan Pembangunan (International Conference on Population and Development) tanggal 5 sampai 13 September 1994 di
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah utama yang sedang dihadapi negara-negara yang sedang berkembang termasuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah utama yang sedang dihadapi negara-negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia adalah masih tingginya laju pertumbuhan penduduk dan kurang seimbangnya penyebaran
Lebih terperinci- Dwi Jomlo. Gue adalah seorang yang menjomblo. Apa yang membuat gue menjomblo? Mungkinkah karena gue jelek? Ah, mana mungkin. Wajah gue adalah wajah
- Dwi Jomlo. Gue adalah seorang yang menjomblo. Apa yang membuat gue menjomblo? Mungkinkah karena gue jelek? Ah, mana mungkin. Wajah gue adalah wajah tertampan di kota ini, setidaknya menurut nyokap gue.
Lebih terperinciI. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ( IN DEPTH INTERVIEW ) ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI DOTS PLUS PADA PROGRAM PENANGGULANGAN TB MDR DI PUSKESMAS TELADAN TAHUN 06 I. Daftar pertanyaan untuk Staf bidang
Lebih terperinciContoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk lain
LAMPIRAN Lampiran 1 Tampilan cd permainan harvest moon Contoh tampilan di dalam Harvest Moon Gambar 1 Bagian dalam rumah tokoh utama Gambar 2 Di pusat kota Contoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah diungkapkan sebelumnya, maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor penyebab kesalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mendapat perhatian dan pembahasan yang serius dari ahli
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, masalah kependudukan merupakan masalah penting yang mendapat perhatian dan pembahasan yang serius dari ahli kependudukan, baik di Indonesia maupun
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?
LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan nasional mencakup upaya peningkatan semua segi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional mencakup upaya peningkatan semua segi kehidupan bangsa. Agar penduduk dapat berfungsi sebagai modal pembangunan dan merupakan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang dengan berbagai. masalah. Masalah utama yang dihadapi di Indonesia adalah dibidang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang dengan berbagai masalah. Masalah utama yang dihadapi di Indonesia adalah dibidang kependudukan yang masih tingginya
Lebih terperinciLAMPIRAN. Pedoman Wawancara. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara
113 LAMPIRAN Pedoman Wawancara 114 Tujuan penelitian: - untuk mengetahui alasan siswa menggunakan jejaring sosial Ask.Fm. - untuk mengetahui keterbukaan diri siswa melalui jejaring sosial Ask.Fm. 1 Apa
Lebih terperinciTANGGUNG JAWAB SUAMI PADA KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB DI KELUARGA. Suami yang ideal bagi keluarga muslim adalah suami yang bertaqwa
TANGGUNG JAWAB SUAMI PADA KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB DI KELUARGA 1. Pendahuluan Kaum laki-laki (suami) adalah pelindung bagi wanita (isteri) oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (suami)
Lebih terperinciPELAYANAN KB DALAM RUANG LINGKUP KEBIDANAN KOMUNITAS
PELAYANAN KB DALAM RUANG LINGKUP KEBIDANAN KOMUNITAS 3.1. Penyuluhan KB Sebelum pemberian metode kontrasepsi, misalnya pil, suntik, atau AKDR terlebih dahulu menentukan apakah ada keadaan yang membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehamilan pada umur kurang 15 tahun dan kehamilan pada umur remaja. Berencana merupakan upaya untuk mengatur jarak kelahiran anak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS, 2103) menyatakan bahwa angka kehamilan penduduk perempuan 10-54 tahun adalah 2,68 persen, terdapat kehamilan pada umur kurang 15 tahun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berdasarkan sensus penduduk mencapai 237,6 juta jiwa. keluarga kecil yang sehat dan sejahtera yaitu melalui konsep pengaturan jarak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingginya angka kelahiran di Indonesia masih menjadi masalah utama dalam kependudukan. Sejak 2004, program keluarga berencana (KB) dinilai berjalan lamban, hingga
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG AKDR DI PUSKESMAS CIKOLE PANDEGLANG 2012 JURNAL
GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG AKDR DI PUSKESMAS CIKOLE PANDEGLANG 2012 JURNAL ARSIAH NURHIDAYAH PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MEDISTRA INDONESIA BEKASI 2012
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2013 tercatat sebesar jiwa, yang terdiri atas jumlah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2013 tercatat sebesar 248.422.956 jiwa, yang terdiri atas jumlah penduduk laki-laki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Biro Pelayanan Statistik (BPS) kependudukan, Ju mlah penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Biro Pelayanan Statistik (BPS) kependudukan, Ju mlah penduduk makin meningkat dari tahun ke tahun baik di dunia, maupun di Indonesia. Pada Oktober 2011 penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan ekonomi untuk menaikkan taraf penghidupan. Setiap tahun,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan penduduk yang terlalu cepat akan menghambat perkembangan ekonomi untuk menaikkan taraf penghidupan. Setiap tahun, kurang lebih ada 500.000 wanita mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Reproduksi dilaksanakan untuk memenuhi hak-hak reproduksi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Keluarga Berencana lebih dari dua dasa warsa terakhir ini menjadi fokus utama program kependidikan di Indonesia. Program KB dan Kesehatan Reproduksi dilaksanakan
Lebih terperinciLAMPIRAN TRANSKIP WAWANCARA SUBJEK 1
ix LAMPIRAN TRANSKIP WAWANCARA SUBJEK 1 ix x Gitu ya? Kalo masalah Emm..waduh. Kalo aku sih payudara gimana? Menurut yang standar-standar aja sih ga PERTANYAAN JAWABAN Hallo, kamu bagusnya selamat gimana?
Lebih terperinciLAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC
LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC 106 107 VERBATIM WAWANCARA HASIL WAWANCARA SUBJEK 2 (IC) Hari : Selasa Tanggal : 13 Oktober 2015 Jam : 09.00-12.00 Tempat : Ruang tamu Kostan responden
Lebih terperinciANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ
1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua:3 Ya, kalo aku sih ya diem aja dirumah soalnya dirumah juga kan ada ibu punya took jadi bisa bantu-bantu (D,P,Aktif, Jalan-jalan:5 Kalo traveling, mungkin naik
Lebih terperincia. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan
LAMIRAN 49 50 51 52 Lampiran 3. edoman Wawancara 1. Identitas ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 2. Identitas uami ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 3. Hubungan ubjek dengan uami
Lebih terperinciWAWANCARA KEPADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) maka kosmetik tersebut dapat dikategorikan sebagai kosmetik impor ilegal.
WAWANCARA KEPADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) 1) Menurut anda apa yang dimaksud kosmetik ilegal? - Kosmetik yang beredar diwilayah Indonesia untuk diperdagangkan tanpa memenuhi ketentuan dan
Lebih terperinciLAMPIRAN LAMPIRAN 71
LAMPIRAN LAMPIRAN 71 Lampiran 1 72 Lampiran 2 Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI PARTISIPAN Judul Penelitian Nama Peneliti : Respon Kedukaan Pasien saat Terdiagnosa HIV
Lebih terperinciDalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku
Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku Dalam sehari, dia membuatku menangis Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari Hanya dalam sehari BRRAKKK!!! Pukulan Niken nyaris menghancurkan
Lebih terperinci1. Nama : 2. Umur : tahun 3. Jenis Kelamin : lk / pr 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Penghasilan :
PEDOMAN WAWANCARA A. Identifikasi Informan 1. Nama : 2. Umur : tahun 3. Jenis Kelamin : lk / pr 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Penghasilan : B. Panduan Pedoman Wawancara Catatan : Pedoman wawancara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang digunakan dengan jangka panjang, yang meliputi IUD, implant dan kontrasepsi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP) adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk menunda, menjarangkan kehamilan, serta menghentikan kesuburan, yang digunakan dengan
Lebih terperinciLAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1)
LAMPIRAN 1 80 LAMPIRAN 2 81 LAMPIRAN 3 82 LAMPIRAN 4 83 LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1) 1. Sejak kapan Anda menjabat sebagai Kepala Puskesmas/Penanggungjawab Program Posbindu? 2. Bagaimana pengalaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan misi Program KB Nasional. Visi KB itu sendiri yaitu Norma Keluarga
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dijelaskan latar belakang program Keluarga Berencana (KB) dengan menggunakan metode IUD, rumusan masalah yang timbul, tujuan umum dan tujuan khusus penelitian yang
Lebih terperinciFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN METODE OPERATIF PRIA ( MOP ) DI KLINIK PKBI KOTA SEMARANG TAHUN 2010
Lebih terperinci: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu
Permohonan Wawancara Cirebon, Juli 2010 Hal : Permohonan Wawancara Kepada Yth. Bapak/Ibu Dengan hormat, Dalam rangka penulisan Karya Tulis Ilmiah Program Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dunia pendidikan menjadi salah satu faktor penting yang dapat membantu perkembangan negara Indonesia. Melalui bidang pendidikan, Indonesia dapat mencetak sumber daya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang dengan salah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang dengan salah satu permasalahannya yaitu masih tingginya pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk tahun 2009 meningkat 1,29%
Lebih terperinciTranskrip Wawancara dengan Suami Broken Home
Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah
Lebih terperincitanda ceklis ( ) pada jawaban yang benar, kuesioner yang telah disediakan.
No responden.. Diisi oleh peneliti Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, serta beri tanda ceklis ( ) pada jawaban yang benar, kuesioner yang telah disediakan. Karakteristik
Lebih terperinciPERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK. 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak
PERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK HARMONIS 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak didalam keluarga? 2) Apakah anda sering berkomunikasi dengan keluarga?
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
INFORMAN 1 Karakteristik pasien 1. Nama : ST 2. Alamat : Dusun Ujung Teran 3. Usia : 31 tahun 4. Jenis kelamin : Laki-laki 5. Suku : Batak 6. Pendidikan : SMA 7. Pendapatan : 2.000.000/bulan 8. Masa perawatan
Lebih terperinci: Dina Simbolon. Lama Bekerja : 10 Tahun (Sejak 2006) Waktu wawancara : 29 April 2016, WIB. P : Kenapa Ibu memutuskan untuk pindah kemedan?
Informan 1 : Nama : Dina Simbolon Umur : 53 Tahun Lama Bekerja : 10 Tahun (Sejak 2006) Waktu wawancara : 29 April 2016, 16.12 WIB P : Coba perkenalkan diri Ibu? I : Nama Ibu Dina Simbolon, asal ibu dari
Lebih terperinciEh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.
Saat kamu merasakan cinta terhadap seseorang tapi tidak bisa memberitahunya, apa yang akan kamu lakukan? Terus diam atau memberanikan diri untuk mengungkapkannya? Lita memilih untuk diam, karena dia pikir
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masalah utama yang dihadapi Indonesia adalah di bidang kependudukan yaitu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah utama yang dihadapi Indonesia adalah di bidang kependudukan yaitu semakin meningkatnya jumlah penduduk dari tahun ketahun. Jumlah penduduk Indonesia dari tahun
Lebih terperinciLampiran 4. Verbatim Subjek 2. Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 PENELITI (P) SUBJEK2 (A)
142 Lampiran 4 Verbatim Subjek 2 Subjek 2 : Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 ENELITI () SUBJEK2 () Kode Verbatim Koding Bagaimana pekerjaan kamu? Ya begitu aja sih, Cuma akhir bulan katanya mau ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat secara luas bagi seorang anak.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga sebagai institusi sosial terkecil, merupakan fondasi dan investasi awal untuk membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat secara luas bagi
Lebih terperinciKARAKTERISTIK AKSEPTOR NON AKDR TENTANG KONTRASEPSI AKDR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR BANJARMASIN
KARAKTERISTIK AKSEPTOR NON AKDR TENTANG KONTRASEPSI AKDR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR BANJARMASIN Dini Rahmayani 1, Ramalida Daulay 2, Erma Novianti 2 1 Program Studi S1 Keperawatan STIKES
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 4.1 Short Movie ( Youtube) Short Movie ini menceritakan bagaimana kehidupan seorang anak yang baru ditinggalkan oleh ibunya dan seorang ayah yang ingin anaknya menjadi
Lebih terperinciKELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI
KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI I. Pendahuluan Salah satu tujuan dari membentuk keluarga agar mempunyai keturunan yang sehat jasmani dan rohani. Orang tua menginginkan anaknya sehat jasmani,
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1
DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 1. Bagaimana kondisi keluarga Anda (responden)? Kondisi keluargaku sangat harmonis, walaupun bapak sudah tidak ada tapi aku punya mamak yang luar biasa dan abang-kakakku
Lebih terperinciPedoman Wawancara Untuk Ibu Hamil
Pedoman Wawancara Untuk Ibu Hamil Nama Fasilitator & Pencatat Hari & Tanggal Waktu : : : s/d Penggunaan Tape Recorder : Ya Tidak 1. Sikap a) Apakah ibu mendapat informasi tentang Jika ya, melalui apa saja
Lebih terperinciIngatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ
Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang
Lebih terperinciDaftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)
Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) 1. Seberapa sering anda berkomunikasi dengan pelanggan 2. Apakah semua pelanggan yang datang diperlakukan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kependudukan. Sejak 2004, program keluarga berencana (KB) dinilai berjalan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingginya angka kelahiran di Indonesia masih menjadi masalah utama dalam kependudukan. Sejak 2004, program keluarga berencana (KB) dinilai berjalan lamban, hingga
Lebih terperinciPERANAN SUAMI DALAM MEMBANGUN BAHTERA KELUARGA SAKINAH BERKUALITAS
Suami mempunyai tanggung jawab yang berat. PERANAN SUAMI DALAM MEMBANGUN BAHTERA KELUARGA SAKINAH BERKUALITAS Suami bertanggung jawab secara sosial, moral dan ekonomi menyangkut : Pencari Nafkah Pelindung
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. pemilihan alat kontrasepsi oleh akseptor KB di.lingkungan II Kelurahan Sumber Jaya
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bernama Kindi Mei Astrina / 085102079 adalah mahasiswa Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran. Saat ini sedang melakukan penelitian tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan jumlah penduduk merupakan salah satu masalah besar. berkembang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan jumlah penduduk merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi oleh semua negara baik negara maju maupun negara berkembang. Indonesia merupakan salah satu
Lebih terperinci