KATA PENGANTAR. Bandung, April 2016 Kepala Balai Besar Pulp dan Kertas. Andoyo Sugiharto. Laporan Triwulan I Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2016

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR L aporan Triwulan I Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) ini disusun sebagai tanggung jawab Balai atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada triwulan pertama tahun 2016 dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan. Untuk mendukung terselenggaranya Good Corporate Governance (GCG) di BBPK, yang merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi Balai dalam mencapai tujuannya, diperlukan pengembangan sistem manajemen pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata sehingga memudahkan di dalam pengawasan dan pengendalian agar langkah perbaikan dan pengembangan yang terus menerus dan berkesinambungan dapat dilakukan. Laporan ini merupakan wujud pertanggungjawaban yang menjadi kewajiban Balai untuk melaporkan kondisi dan kinerja sekaligus pencapaian pelaksanaan kegiatan DIPA triwulan pertama tahun 2016 terkait akuntabilitas keuangan serta pencapaian realisasi fisik. Harapan kami laporan ini dapat menjadi masukan, acuan, dan bahan penilaian bagi pimpinan dan pihak terkait di lingkungan Kementerian Perindustrian untuk upaya koreksi dan perbaikan kinerja BBPK, dengan harapan melalui mekanisme ini BBPK mampu menjalankan berbagai kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Bandung, April 2016 Kepala Balai Besar Pulp dan Kertas Andoyo Sugiharto Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2016

2 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I PENDAHULUAN Tugas Pokok, Fungsi Organisasi, Visi dan Misi Latar Belakang Kegiatan Struktur organisasi BAB II RENCANA KEGIATAN Kegiatan Tahun Anggaran Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN Hasil yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Langkah Tindak Lanjut BAB IV PENUTUP Kesimpulan Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Form A Form Pengukuran Rencana Aksi Form Alki Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2016 ii

3 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Tugas Pokok, Fungsi Organisasi, Visi dan Misi Berdasarkan SK Menteri Perindustrian Nomor 42/M-IND/PER/6/2006 tanggal 26 Juni 2006, BBPK mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri pulp dan kertas sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI). Dalam melaksanakan tugas tersebut, BBPK menyelenggarakan fungsi: a. Penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknik bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultansi/penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi dan penanggulangan pencemaran industri; b. Pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi; c. Pelaksanakan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu dan produk industri pulp dan kertas, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan; d. Pelaksanaan perencanaan, pengelolaan dan koordinasi sarana dan prasarana kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan BBPK, serta penyusunan dan penerapan standardisasi industri pulp dan kertas; dan e. Pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBPK. Visi Balai Besar Pulp dan Kertas untuk tahun adalah Menjadi lembaga litbang inovatif dan pusat pelayanan jasa teknis profesional di bidang pulp, kertas, derivat selulosa dan lingkungan. Visi ini merupakan penjabaran dari Visi Kementerian Perindustrian dan BPPI. Guna mewujudkan Visi tersebut maka ditetapkan Misi Balai seperti berikut: 1. Melaksanakan litbang yang inovatif di bidang pulp, kertas, derivat selulosa dan lingkungan Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

4 2. Memberikan pelayanan jasa teknis yang profesional di bidang pulp, kertas, derivat selulosa dan lingkungan 1.2 Latar Belakang Kegiatan BBPK memiliki tugas pokok melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang), dan jasa pelayanan teknis (JPT) yang meliputi kerjasama litbang, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, pelatihan, konsultansi dan Rancang Bangun dan Perekayasaan Industri (RBPI). Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) sebagai sebuah institusi litbang pemerintah dituntut untuk selalu menghasilkan litbang yang bermutu dan aplikatif. Selain itu, BBPK juga dituntut menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat. Sesuai Undang-Undang No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun , pembangunan industri harus menjadi wahana peningkatan kemampuan inovasi dan wirausaha bangsa di bidang teknologi industri dan manajemen, sebagai ujung tombak pembentukan daya saing industri nasional menghadapi era globalisasi/liberalisasi ekonomi dunia. Selain itu, mengacu kepada Peraturan Presiden RI No. 14 tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) tahun dengan bangun industri nasional periode tahun dan menetapkan strategi operasional, salah satunya yaitu mendorong pertumbuhan klaster industri prioritas kelompok industri agro dengan cabang industri pulp dan kertas. Oleh karena itu, BBPK menetapkan kegiatan utamanya yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas. Kegiatan penelitian dan pengembangan dimaksudkan untuk mendukung industri, khususnya industri pulp dan kertas agar dapat bertahan dalam persaingan yang sangat kompetitif. Kegiatan litbang BBPK meliputi bidang pulp, kertas, derivat selulosa, lingkungan dan energi. BBPK diharapkan menjadi pusat inovasi sehingga industri akan terbantu dengan hasil litbang yang dihasilkan, bukan hanya dalam kemajuan teknologi, namun juga membantu industri dalam pemenuhan terhadap standard-standard atau aturan-aturan yang berlaku. Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

5 Saat ini, Industri pulp dan kertas berkembang dengan sangat cepat. Hal ini mendorong Balai untuk bekerja proaktif sehingga kegiatan litbang yang dilakukan oleh BBPK dapat mendukung perkembangan teknologi pulp dan kertas dengan harapan hasil litbang yang dihasilkan oleh BBPK dapat diaplikasikan di industri pulp dan kertas. 1.3 Struktur Organisasi Struktur Organisasi dan Tata Kerja BBPK diatur berdasarkan SK Menteri Perindustrian Nomor 58/M-IND/PER/6/2015 tanggal 12 Juni 2015 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Balai Besar dan balai Riset dan Standardisasi Industri di Lingkungan Kementerian Perindustrian, sedangkan dalam melaksanakan tugas dan menyelenggarakan fungsi diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor : 42/M-IND/PER/6/2006 tanggal 26 Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pulp dan Kertas seperti tercantum pada Gambar 1.1. BBPK dipimpin oleh seorang Kepala dan membawahi 5 (lima) Bagian/Bidang, 16 (enam belas) sub-bagian/seksi dan kelompok jabatan fungsional dengan rincian sebagai sebagai berikut: Bagian Tata Usaha, terdiri dari: a. Sub Bagian Program dan Pelaporan b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Kepegawaian d. Sub Bagian Umum Bidang Pengembangan Jasa Teknik, terdiri dari: a. Seksi Pemasaran b. Seksi Kerjasama c. Seksi Infomasi Bidang Sarana Riset dan Standardisasi, terdiri dari: a. Seksi Sarana Riset Pulp, Kertas dan Derivat Selulosa b. Seksi Sarana Riset Lingkungan c. Seksi Standardisasi Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

6 Bidang Pengujian, Sertifikasi, dan Kalibrasi, terdiri dari: a. Seksi Pengujian b. Seksi Sertifikasi c. Seksi Kalibrasi Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi, terdiri dari: a. Seksi Konsultansi b. Seksi Pelatihan Teknis c. Seksi Alih Teknologi dan Inkubasi 6. Kelompok Jabatan Fungsional Dalam menjalankan tugasnya, masing-masing bagian/bidang dan kelompok jabatan fungsional saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. KEPALA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS BAGIAN TATA USAHA SUB.BAG PROGRAM DAN PELAPORAN SUB.BAG KEUANGAN SUB.BAG KEPEGAWAIAN SUB.BAG UMUM BIDANG PENGEMBANGAN JASA TEKNIK BIDANG SARANA RISET DAN STANDARDISASI BIDANG PENGUJIAN, SERTIFIKASI DAN KALIBRASI BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN ALIH TEKNOLOGI SEKSI PEMASARAN SEKSI KERJASAMA SEKSI INFORMASI SEKSI SARANA RISET PULP, KERTAS DAN DERIVAT SELULOSA SEKSI SARANA RISET LINGKUNGAN SEKSI STANDARDISASI SEKSI PENGUJIAN SEKSI SERTIFIKASI SEKSI KALIBRASI SEKSI KONSULTANSI SEKSI PELATIHAN TEKNIS SEKSI ALIH TEKNOLOGI DAN INKUBASI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Gambar 1.1 : Struktur Organisasi BBPK Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

7 BAB 2 RENCANA KEGIATAN 2.1 Rencana Kegiatan Tahun Anggaran 2016 Pada tahun anggaran 2016, BBPK memiliki satu kegiatan yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas. Kegiatan tersebut terdiri dari 5 (lima) output dengan pagu total sebesar Rp ,-. Untuk masing-masing jumlah anggaran pada setiap output dapat dilihat pada Tabel 2.1 dibawah ini. Tabel 2.1 Output Kegiatan BBPK Tahun 2016 NO KODE OUTPUT ANGGARAN (Ribuan Rupiah) Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp dan Kertas Peralatan dan Mesin Layanan Dukungan Manajemen Layanan Perkantoran Total Dilihat dari tabel diatas, penjelasan rinci dari setiap output adalah sebagai berikut : OUTPUT 001: Output 001 yaitu Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,-. Output ini terdiri dari dua sub output yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Pulp dan Kertas dan Perekayasaan Teknologi Industri Pulp dan Kertas dengan empat belas komponen kegiatan. Sub output pertama yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Pulp dan Kertas terdiri dari komponen : 1. Pembuatan Paper Ropes Sebagai Bahan Baku Furnitur 2. Pemekatan Lindi Hitam Menggunakan Membran dan Evaporasi untuk Bahan Bakar Gasifikasi Pada Industri Pulp 3. Peningkatan Kinerja Absorbent Berbasis Lumpur IPAL Industri Kertas Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

8 4. Penggunaan Lakase Pada Proses Refining 5. Penapisan Mikroba Penghasil Xylanase dan Endoglukanase untuk Pembuatan Dissolving Pulp 6. Pemanfaatan Rejek Industri Kertas untuk Papan Partikel 7. Potensi Pulp dari Bambu Menggunakan Kalium Hidroksida 8. Potensi Nanas dan Kapuk sebagai Subtitusi Kapas untuk Bahan Baku Pembuatan Pulp Kertas Khusus 9. Kajian Serat Sekunder dari Daur Ulang Kemasan Aseptik Minuman Bekas dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Kertas 10. Pengaruh Penyisihan Zat Mineral pada Perlakuan Awal bahan Baku Non-Kayu terhadap Kualitas Pulp Kraft yang Dihasilkan 11. Penggunaan Polimer Alam Tamarin untuk Pengolahan Bahan Pengisi Kertas 12. Dissolving Pulp dari Bambu Beema dan Bambu Industri sebagai Bahan Baku Serat Rayon Viskosa 13. Efisiensi Energi pada Bioproses Daur Ulang Kertas Tahap II : Produksi Enzim Menggunakan Media Alternatif pada Bioreaktor 100 L Sub output kedua yaitu Perekayasaan Teknologi Industri Pulp dan Kertas terdiri dari komponen : 1) Rekayasa Mesin Hot Press untuk Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Produk Kertas Seni Berbasis Limbah di Inkubator Bisnis BBPK OUTPUT 002: Output 002 yaitu Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp dan Kertas, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,-. Output ini terdiri dari dua sub output yaitu Kegiatan Pelayanan Jasa Industri Pulp dan Kertas dan Kegiatan Pengadaan Alat Layanan Jasa Industri Pulp dan Kertas dengan delapan komponen kegiatan. Sub output pertama yaitu Kegiatan Pelayanan Jasa Industri Pulp dan Kertas, terdiri dari komponen : 1. Kerja Sama Riset 2. Standardisasi 3. Kalibrasi 4. Pengujian Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

9 5. Pembinaan dan Konsultansi 6. Sertifikasi 7. Pendidikan dan Pelatihan Sub output kedua yaitu Kegiatan Pengadaan Alat Layanan Jasa Industri Pulp dan Kertas, terdiri dari komponen : 1. Pengadaan Alat Laboratorium Riset dan Pengujian OUTPUT 004: Output 004 yaitu Peralatan dan Mesin, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,-. Output ini terdiri dari empat komponen kegiatan, yaitu : 1. Peralatan Perkantoran 2. Meubelair 3. Buku Perpustakaan 4. Perangkat Pengolah Data OUTPUT 005: Output 005 yaitu Layanan Dukungan Manajemen, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,-. Output ini terdiri dari 11 komponen, yaitu: 1. Pengembangan dan Pembinaan Kompetensi Pegawai 2. Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran 3. Monitoring dan Evaluasi 4. Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi 5. Pengelolaan Barang Milik Negara 6. Pengelolaan Sistem Mutu dan HKI 7. Pengembangan Ruang Lingkup Inkubator Bisnis dan Teknologi Berbasis Diversifikasi Bahan Baku di Balai Besar Pulp dan Kertas 8. Penerbitan Jurnal Selulosa 9. Pengelolaan Pelayanan dan Informasi Publik 10. Seminar Internasional Hasil Penelitian dan Pengembangan Pulp dan Kertas 11. Penyuluhan dan Penyebaran Informasi Teknologi Pulp dan Kertas Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

10 OUTPUT 994: Output 994 yaitu Layanan Perkantoran, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp ,-. Output ini terdiri dari dua komponen kegiatan, yaitu : 1. Gaji dan Tunjangan 2. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 2.2 Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Sasaran dan indikator kinerja dituangkan dalam kontrak kinerja berupa Perjanjian Kinerja (Perjakin) sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut : Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja BBPK Tahun 2016 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri 2 Meningkatnya kerja sama litbang Hasil litbang prioritas yang dikembangkan Hasil litbang yang telah diimplementasikan Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) Kerja sama litbang instansi dengan industri 3 Penelitian 1 Penelitian 1 Paket Teknologi / Litbangyasa 12 Kerja Sama 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 3,5 4 Meningkatnya kemampuan balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri Paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung balai 5 Paket Dapat dilihat dari tabel diatas, pada tahun anggaran 2016 BBPK mempunyai empat sasaran strategis yaitu Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang yang Dimanfaatkan oleh Industri, Meningkatnya Kerja Sama Litbang, Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik, dan Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil Litbang dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Industri. Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

11 BAB 3 PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1 Hasil yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Pada akhir tahun 2015, Balai Besar Pulp dan Kertas menyusun rencana aksi dari perjanjian kinerja yang telah dibuat. Rencana aksi tersebut memaparkan kegiatan yang dilakukan pada setiap triwulan berdasarkan indikator kinerja masing-masing dalam setiap sasaran kegiatannya. Rencana aksi perjanjian kinerja Balai Besar Pulp dan Kertas tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 dibawah ini. Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

12 Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

13 Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

14 Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

15 No Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja dalam Perjanjian Kinerja Pada triwulan pertama tahun 2016 ini, realisasi capaian kinerja dalam perjanjian kinerja Balai Besar Pulp dan Kertas secara umum telah mencapai target yang telah ditetapkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.2 dibawah ini. Sasaran Strategis Tabel 3.2 Capaian Kinerja Triwulan I Berdasarkan Indikator Kinerja dalam Perjanjian Kinerja Indikator Kinerja Target Target Antara (%) Target Rencana Kegiatan Triwulan I Realisasi Antara (%) Realisasi Realisasi Kegiatan Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri Hasil litbang prioritas yang dikembangkan 3 Penelitian Peningkatan Kinerja Absorbent Berbasis Lumpur IPAL Industri Kertas 2. Pemanfaatan Rejek Industri Kertas untuk Papan Partikel 9 Studi pustaka dan survey lapangan Pengadaan bahan/ kimia /peralatan Pelaksanaan penelitian/ perekayasaan 22 Studi pustaka dan survey lapangan Pengadaan bahan/ kimia/ peralatan Pelaksanaan penelitian/ perekayasaan Evaluasi data Penyusunan laporan 10,4 Studi pustaka dan survey lapangan Pembuatan MR pengadaan bahan/kimia/peralatan Pelaksanaan penelitian/perekayasaan (Karakterisasi kadar selulosa, kadar air dan kadar abu lumpur, dll) 22 Studi pustaka dan survey lapangan Pembuatan MR pengadaan bahan/kimia/peralatan Pelaksanaan penelitian/perekayasaan (Melakukan pencacahan rejek industri kertas bahan pembuatan papan partikel, melakukan pembuatan draft rancangan mesin hot press untuk percobaan pembuatan papan partikel) Evaluasi data (Melakukan evaluasi data karakteristik rejek hydrapulper dari percobaan sebelumnya dan data pustaka bahan kimia aditif lainnya sebagai bahan untuk persiapan percobaan pembuatan papan partikel) Penyusunan Laporan (Melakukan kompilasi data karakteristik rejek hydrapulper, bahan kimia lainnya, dan formulasinya untuk percobaan pembuatan papan papan partikel untuk laporan kemajuan) Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

16 Hasil litbang yang telah diimplementasikan 3. Dissolving Pulp Dari Bambu Beema Dan Bambu Industri Sebagai Bahan Baku Serat Rayon Viskosa 20 Studi pustaka dan survey lapangan Pengadaan bahan/ kimia/ peralatan Pelaksanaan penelitian/ perekayasaan Evaluasi data Penyusunan laporan 1 Penelitian Studi pustaka dan survey lapangan Pembuatan MR pengadaan bahan/kimia/peralatan Pelaksanaan Penelitian/Perekayasaan (persiapan bahan baku dan penyerpihan bambu Beema, tali dan temen serta persiapan peralatan untuk pembuatan dissolving pulp) Penyusunan Laporan (Penyusunan laporan BCHP dalam logbook) Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) 1. Sintesis nitroselulosa dari dissolving pulp sebagai bahan baku propelan 1 Paket Teknologi / Litbangyasa 10 Penyampaian proposal penelitian dan negoisasi mengenai proposal Sudah dilayangkan proposal kerjasama penelitian dan sedang dalam proses negosiasi biaya penelitian 2 Meningkatnya kerja sama litbang 3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik 4 Meningkatnya kemampuan balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri Kerja sama litbang instansi dengan industri Tingkat kepuasan pelanggan Paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung balai 1. Serat sekunder dari daur ulang kemasan aseptik minuman bekas sebagai bahan baku kertas 23 Studi pustaka dan survey lapangan Pengadaan bahan/ kimia/ peralatan Pelaksanaan penelitian/ perekayasaan Evaluasi data Penyusunan laporan 12 Kerja Sama 15 Persiapan Kerjasama Litbang (Penawaran Kerjasama, Kontrak Kerjasama, PO, Bahan, alat,dll) Pelaksanaan KS Litbang Laporan KS Litbang Indeks 3,5 15 Pembuatanan kuesioner Penyusunan daftar responden 5 Paket 14` Pengumpulan MR Pengadaan Alat Pelaksanaan Seleksi/ Lelang Pengadaan Alat Survey Harga 23 Studi pustaka dan survey lapangan Pembuatan MR pengadaan bahan/ kimia/ peralatan Pelaksanaan Penelitian/ Perekayasaan (telah dilaksanakan rancangan penelitian, dalam rangka mendukung program penelitian, pemilihan bahan baku kemasan kertas) Evaluasi data (mengevaluasi potensi bekas kemasan kertas) Penyusunan Laporan (Penyusunan laporan sebagai laporan kemajuan penelitian) 15 Persiapan pelaksanaan kerjasama litbang (kontrak kerjasama, PO, bahan, alat,dll) Pelaksanaan KS Litbang (Percobaan,desain, metode, evaluasi data,dll) Penyusunan Laporan KS Litbang Hasil Kerjasama Riset Sampai dengan bulan Maret 2016 adalah sebagai berikut : 1. Penelitian penggunaan aditif untuk unbleached pulp KS PT. Ecolab 2. Penelitian penggunaan aditif untuk bleached pulp KS PT. Rishab Metal Chemical 15 Kuesioner telah disiapkan Daftar responden sedang disusun 11,75 Pengumpulan MR Pengadaan Alat Survey Harga Penawaran dan Penyusunan HPS Pembelian ATK Pengadaan Alat Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

17 Penawaran dan Penyusunan HPS Pembelian ATK Pengadaan Alat a. Sasaran Strategis I: Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang yang Dimanfaatkan oleh Industri Sasaran strategis I yaitu Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang yang Dimanfaatkan oleh Industri dengan Indikator Kinerja Hasil Litbang Prioritas yang Dikembangkan, Hasil Litbang yang telah Diimplementasikan dan Hasil Teknologi yang dapat Menyelesaikan Permasalahan Industri (problem solving). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini. Tabel 3.3 Capaian Kinerja Sasaran Strategis I Triwulan Pertama Sasaran Strategis I Indikator Kinerja Target Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri Hasil litbang prioritas yang dikembangkan Target Antara (%) Target Rencana Kegiatan Triwulan I Realisasi Antara (%) 3 Penelitian Peningkatan Kinerja Absorbent Berbasis Lumpur IPAL Industri Kertas 2. Pemanfaatan Rejek Industri Kertas untuk Papan Partikel 9 Studi pustaka dan survey lapangan Pengadaan bahan/ kimia/ peralatan Pelaksanaan penelitian/ perekayasaan 22 Studi pustaka dan survey lapangan Pengadaan bahan/ kimia/ peralatan Pelaksanaan penelitian/ perekayasaan Evaluasi data Penyusunan laporan Realisasi Realisasi Kegiatan 10,4 Studi pustaka dan survey lapangan Pembuatan MR pengadaan bahan/ kimia/ peralatan Pelaksanaan penelitian/ perekayasaan (Karakterisasi kadar selulosa, kadar air dan kadar abu lumpur, dll) 22 Studi pustaka dan survey lapangan Pembuatan MR pengadaan bahan/ kimia/ peralatan Pelaksanaan penelitian/ perekayasaan (Melakukan pencacahan rejek industri kertas bahan pembuatan papan partikel, melakukan pembuatan draft rancangan mesin hot press untuk percobaan pembuatan papan partikel) Evaluasi data (Melakukan evaluasi data karakteristik rejek hydrapulper dari percobaan sebelumnya dan data pustaka bahan kimia Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

18 Hasil litbang yang telah diimplementasikan 3. Dissolving Pulp Dari Bambu Beema Dan Bambu Industri Sebagai Bahan Baku Serat Rayon Viskosa 20 Studi pustaka dan survey lapangan Pengadaan bahan/ kimia/ peralatan Pelaksanaan penelitian/ perekayasaan Evaluasi data Penyusunan laporan 1 Penelitian aditif lainnya sebagai bahan untuk persiapan percobaan pembuatan papan partikel) Penyusunan Laporan (Melakukan kompilasi data karakteristik rejek hydrapulper, bahan kimia lainnya, dan formulasinya untuk percobaan pembuatan papan papan partikel untuk laporan kemajuan) 20 Studi pustaka dan survey lapangan Pembuatan MR pengadaan bahan/ kimia/ peralatan Pelaksanaan Penelitian/ Perekayasaan (persiapan bahan baku dan penyerpihan bambu Beema, tali dan temen serta persiapan peralatan untuk pembuatan dissolving pulp) Penyusunan Laporan (Penyusunan laporan BCHP dalam logbook) Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) 1. Sintesis nitroselulosa dari dissolving pulp sebagai bahan baku propelan 1 Paket Teknologi / Litbangyasa 1. Serat sekunder dari daur ulang kemasan aseptik minuman bekas sebagai bahan baku kertas 10 Penyampaian proposal penelitian dan negoisasi mengenai proposal Studi pustaka dan survey lapangan Pengadaan bahan/ kimia/ peralatan Pelaksanaan penelitian/ perekayasaan Evaluasi data Penyusunan laporan 10 Sudah dilayangkan proposal kerjasama penelitian dan sedang dalam proses negosiasi biaya penelitian 23 Studi pustaka dan survey lapangan Pembuatan MR pengadaan bahan/ kimia/ peralatan Pelaksanaan Penelitian/ Perekayasaan (telah dilaksanakan rancangan penelitian, dalam rangka mendukung program penelitian, pemilihan bahan baku kemasan kertas) Evaluasi data (mengevaluasi potensi bekas kemasan kertas) Penyusunan Laporan (Penyusunan laporan sebagai laporan kemajuan penelitian) Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

19 Sasaran strategis 1: Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri, memiliki tiga indikator, yaitu: 1. Hasil litbang prioritas yang dikembangkan Merupakan hasil litbang pada tahun anggaran 2016 yang mendukung industri prioritas berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN), dan hasil litbang/perekayasaan yang teknometernya mencapai minimal skala 6, Adapun Hasil litbang prioritas yang dikembangkan pada tahun 2016 dengan judul litbangyasa sebagai berikut : Peningkatan Kinerja Absorbent Berbasis Lumpur IPAL Industri Kertas Pemanfaatan Rejek Industri Kertas untuk Papan Partikel Dissolving Pulp Dari Bambu Beema Dan Bambu Industri Sebagai Bahan Baku Serat Rayon Viskosa Pada Triwulan I tahun anggaran 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar 18% dengan rencana kegiatan meliputi : Studi pustaka dan survey lapangan, Pengadaan bahan/kimia/peralatan, Pelaksanaan penelitian/perekayasaan, Evaluasi data dan Penyusunan laporan. Sampai dengan Triwulan I Realisasi fisik dari indikator kinerja kegiatan ini sebesar 20%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : Studi pustaka dan survey lapangan, Pengadaan bahan/kimia/peralatan, Pelaksanaan penelitian/perekayasaan, Evaluasi data dan Penyusunan laporan. Rencana pada triwulan selanjutnya adalah melakukan pelaksanaan kegiatan penelitian. 2. Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan Merupakan hasil litbang/perekayasaan Hasil litbang/perekayasaan yang telah diterapkan di dunia usaha/ industri pada TA.2016, terdapat bukti kerja sama berupa kontrak atau MoU, dan hasil litbang telah digunakan untuk berproduksi oleh industri tersebut. Pada tahun 2016 ada satu judul penelitian dan pengembangan yang diimplementasikan di industri yang selanjutnya ditindaklanjuti menjadi kerjasama penelitian, yaitu Sintesis nitroselulosa dari dissolving pulp sebagai bahan baku propelan Pada triwulan I TA target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

20 10% dengan rencana kegiatan meliputi : Penyampaian proposal penelitian dan negosiasi mengenai proposal. Sampai dengan Triwulan I TA 2016 realisasi fisik dari indikator kinerja kegiatan ini sebesar 10%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : dilayangkannya proposal kerjasama penelitian dan sedang dalam proses negosiasi biaya penelitian. Realisasi tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan pada tahun anggaran 2015 yaitu sebesar 20%. Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah Penyusunan kontrak kerjasama dan persiapan pelaksanaan penelitian. 3. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan (problem solving) Adapun hasil litbang/perekayasaan yang didasarkan atas permasalahan yang dihadapi oleh sektor industri dengan judul Serat sekunder dari daur ulang kemasan aseptik minuman bekas sebagai bahan baku kertas. Pada Triwulan I TA target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar 23% dengan rencana kegiatan meliputi : Studi pustaka dan survey lapangan, Pengadaan bahan/kimia/peralatan, Pelaksanaan penelitian/perekayasaan, Evaluasi data dan Penyusunan laporan. Sampai dengan Triwulan I TA 2016 realisasi fisik dari indikator kinerja kegiatan ini sebesar 23%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : Rancangan penelitian, dalam rangka mendukung program penelitian, pemilihan bahan baku kemasan kertas, mengevaluasi potensi bekas kemasan kertas dan penyusunan laporan sebagai laporan kemajuan penelitian. Realisasi tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan (problem solving) pada tahun anggaran 2015 yaitu sebesar 12%. Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah Studi pustaka dan survey lapangan, Pengadaan bahan/kimia/peralatan, Pelaksanaan penelitian/perekayasaan, Evaluasi data dan Penyusunan laporan. Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

21 b. Sasaran Strategis II: Meningkatnya kerja sama litbang Sasaran strategis II yaitu Meningkatnya Kerja Sama Litbang dengan indikator kinerja Kerja Sama Litbang Instansi dengan Industri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.4 dibawah ini. Tabel 3.4 Capaian Kinerja Sasaran Strategis II Triwulan Pertama Triwulan I Sasaran Strategis II Meningkatnya kerja sama litbang Indikator Kinerja Kerja sama litbang instansi dengan industri Target 12 Kerja Sama Target Antara (%) Target Rencana Kegiatan 15 Persiapan Kerjasama Litbang (Penawaran Kerjasama, Kontrak Kerjasama, PO, Bahan, alat,dll) Pelaksanaan KS Litbang Laporan KS Litbang Realisasi Realisasi Realisasi Kegiatan Antara (%) 15 Persiapan pelaksanaan kerjasama litbang (kontrak kerjasama, PO, bahan, alat,dll) Pelaksanaan KS Litbang (Percobaan,desain, metode, evaluasi data,dll) Penyusunan Laporan KS Litbang Hasil Kerjasama Riset Sampai dengan bulan Maret 2016 adalah sebagai berikut: 1. Penelitian penggunaan aditif untuk unbleached pulp KS PT. Ecolab 2. Penelitian penggunaan aditif untuk bleached pulp KS PT. Rishab Metal Chemical Sasaran kegiatan 2 adalah meningkatnya kerja sama litbang, merupakan kerja sama litbang atau perekayasaan dengan instansi/lembaga/dunia usaha yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 dan telah dilaksanakan dengan menghasilkan paket teknologi dan pengembangan. Pada Triwulan I TA 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar 15% dengan rencana kegiatan meliputi : Persiapan Kerjasama Litbang (Penawaran Kerjasama, Kontrak Kerjasama, PO, Bahan, alat, dll), Pelaksanaan KS Litbang, dan Laporan KS Litbang. Sampai dengan Triwulan I TA 2016 realisasi fisik dari indikator kinerja kegiatan ini sebesar 15%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : Persiapan pelaksanaan kerjasama litbang (kontrak kerjasama, PO, bahan, alat, dll), Pelaksanaan KS Litbang (Percobaan,desain, metode, evaluasi data, dll) dan Penyusunan Laporan KS Litbang, adapun hasil kerjasama penelitian sampai dengan triwulan I ada 2 (dua) kerjasama penelitian yaitu : Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

22 a. Penelitian penggunaan aditif untuk unbleached pulp KS PT. Ecolab b. Penelitian penggunaan aditif untuk bleached pulp KS PT. Rishab Metal Chemical. Realisasi tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan meningkatnya kerja sama litbang pada tahun anggaran 2015 yaitu sebesar 41,67%. Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah persiapan kerjasama litbang (Penawaran Kerjasama, Kontrak Kerjasama, PO, Bahan, alat, dll), pelaksanaan KS litbang, dan laporan KS litbang. c. Sasaran Strategis 3: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Sasaran strategis III yaitu Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik dengan indikator kinerja Tingkat Kepuasan Pelanggan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.5 dibawah ini. Tabel 3.5 Capaian Kinerja Sasaran Strategis III Triwulan Pertama Triwulan I Sasaran Strategis III Meningkatnya kualitas pelayanan publik Indikator Kinerja Tingkat kepuasan pelanggan Target Target Target Antara Rencana Kegiatan (%) Indeks 3,5 15 Pembuatanan kuesioner Penyusunan daftar responden Realisasi Realisasi Realisasi Kegiatan Antara (%) 15 Kuesioner telah disiapkan Daftar responden sedang disusun Sasaran Strategis 3 adalah Meningkatnya kualitas pelayanan publik sampai dengan Triwulan I TA 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar 15 % dengan rencana kegiatan meliputi : Pembuatanan kuesioner dan penyusunan daftar responden. Sampai dengan Triwulan I TA 2016 realisasi fisik dari indikator kinerja kegiatan ini sebesar 15%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : Kuesioner telah disiapkan dan daftar responden sedang disusun. Realisasi tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan meningkatnya kualitas pelayanan publik pada tahun anggaran 2015 yaitu sebesar 0%. Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah pembuatan surat pengantar kuesioner, verifikasi daftar responden, dan penyiapan dokumen kuesioner untuk dikirim ke responden. Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

23 d. Sasaran Strategis 4: Meningkatnya Kemampuan Balai Dan Hasil Litbang Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Industri Sasaran strategis IV yaitu Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil Litbang dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Industri dengan indikator kinerja Paket Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.6 dibawah ini. Tabel 3.6 Capaian Kinerja Sasaran Strategis IV Triwulan Pertama Triwulan I Sasaran Strategis IV Meningkatnya kemampuan balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri Indikator Kinerja Paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung balai Target Target Target Antara Rencana Kegiatan (%) 5 Paket 14` Pengumpulan MR Pengadaan Alat Pelaksanaan Seleksi/Lelang Pengadaan Alat Survey Harga Penawaran dan Penyusunan HPS Pembelian ATK Pengadaan Alat Realisasi Realisasi Realisasi Kegiatan Antara (%) 11,75 Pengumpulan MR Pengadaan Alat Survey Harga Penawaran dan Penyusunan HPS Pembelian ATK Pengadaan Alat Sasaran Strategis 4: Meningkatnya kemampuan balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri Balai Besar Pulp dan kertas melaksanakan kegiatan berupa Pengadaan paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung balai. Pada Triwulan I TA 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar 15% dengan rencana kegiatan meliputi: Pembuatan Dokumen Pengadaan, Survey, Harga Penawaran dan Penyusunan HPS, dan Pelaksanaan Seleksi/Lelang Pengadaan Alat. Sampai dengan Triwulan I TA.2016 realisasi fisik dari indikator kinerja kegiatan ini sebesar 11,75%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : Pengumpulan MR pengadaan alat, survey harga penawaran dan penyusunan HPS, dan pembelian ATK pengadaan alat. Realisasi kegiatan tidak mencapai target disebabkan survey sulit untuk dilakukan karena peralatan yang dibutuhkan berupa peralatan rakitan, sehingga kesulitan untuk menetapkan harga pada kegiatan Pengadaan Alat Laboratorium Riset dan Pengujian Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

24 3.1.2 Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator pada Kinerja Kegiatan Pada tahun anggaran 2016, BBPK memiliki satu kegiatan yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas yang terdiri dari lima output kegiatan. Capaian realisasi anggaran seluruh output kegiatan secara umum pada triwulan pertama tahun 2016 mencapai 19,28%. Realisasi anggaran ini lebih tinggi dari target yang ditetapkan yaitu sebesar 17,53%. Untuk realisasi fisik seluruh output kegiatan secara umum adalah 20,18%, sudah melebihi target yang ditetapkan yaitu sebesar 19,98%. Sedangkan untuk realisasi pendapatan dari Jasa Pelayanan Teknis BBPK sampai dengan triwulan pertama tahun 2016 adalah Rp ,- atau sebesar 23,54% dari target PNBP Tahun 2016 sebesar Rp ,- Adapun capaian kegiatan triwulan pertama tahun 2016 pada setiap output adalah sebagai berikut: a. Output 001: Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas Output 001 Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas Pagu (Rp 000) Keuangan Triwulan I Fisik S R S R (%) ( %) (%) ( %) ,02 7,49 19,35 19,18 Output Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 7,49 % sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 15,02% hal ini disebabkan oleh belum dilaksanakannya pengadaan bahan baku/kimia/penolong yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan april, sedangkan untuk realisasi fisik sebesar 19,18% belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 19,35%. Capaian realisasi keuangan tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2015 yaitu sebesar 3,57%, dan juga capaian realisasi fisik lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2015 yaitu sebesar 16,43%. Realisasi fisik masih dibawah target yang ditentukan disebabkan biaya jasa pembuatan alat dengan pihak ketiga masih dalam tahap negosiasi, pengajuan bahan penunjang dan ATK telah dilakukan namun belum terealisasi pada kegiatan Rekayasa Mesin Hot Press Untuk Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

25 Meningkatkan Kapasitas & Kualitas Produk Kertas Seni Berbasis Limbah Di Inkubator Bisnis BBPK. Output 1 : Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas terdiri dari dua sub output dan empat belas komponen kegiatan. Sub. Output Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Pulp dan Kertas terdiri dari komponen : 1. Pembuatan Paper Ropes Sebagai Bahan Baku Furnitur 23%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Studi Pustaka mengenai mekanisme wet strength untuk meningkatkan water repellency lembaran dan bahan water repealant b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan c. Pelaksanaan Penelitian/Perekayasaan berupa karakterisasi kertas medium liner sebagai bahan baku paper ropes d. Penyusunan laporan kemajuan penelitian 2. Pemekatan Lindi Hitam Menggunakan Membran Dan Evaporasi Untuk Bahan Bakar Gasifikasi Pada Industri Pulp 23%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Studi Pustaka mengenai pemisahan lindi hitam menggunakan membran dan pemekatan lindi hitam menggunakan falling film evaporator b. Pengadaan bahan kimia berupa H2SO4 98%, aquadest, dan bahan penolong lain telah dilakukan melalui permintaan barang (MR) c. Pelaksanaan Penelitian/Perekayasaan yaitu membuat rancangan unit peralatan membran untuk pemisahan lindi hitam d. Penyusunan draft laporan awal DIPA penelitian meliputi :Searching literatur, Studi pustaka, dan Penyusunan Bab Pendahuluan 3. Peningkatan Kinerja Absorbent Berbasis Lumpur IPAL Industri Kertas 10,4%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

26 a. Studi literatur terkait perkembangan absorbent dari berbagai sumber bahan baku b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan termasuk bahan baku lumpur c. Karakterisasi Lumpur d. Pelaksanaan Pembuatan absorbent 4. Penggunaan Lakase Pada Proses Refining 21%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Studi Pustaka mengenai refining untuk pulp kimia b. Mengajukan permintaan keperluan bahan dan bahan kimia untuk pelaksanaan penelitian c. Pelaksanaan Penelitian meliputi persiapan bahan baku Acacia crassicarpa dan pemasakan Acacia crassicarpa d. Penyusunan draft laporan awal DIPA penelitian meliputi :Searching literatur, Studi pustaka, dan Penyusunan Bab Pendahuluan 5. Penapisan Mikroba Penghasil Xylanase dan Endoglukanase untuk Pembuatan Dissolving Pulp 22%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Studi Pustaka dan Survei Lapangan meliputi penelusuran literatur dan membaca literatur yang diperoleh, menyiapkan rencana survey lapangan meliputi waktu, tempat dan personel yang akan berangkat b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan meliputi pembuatan daftar kebutuhan bahan habis pakai, bahan penolong, bahan kimia, ATK dan computer supply yang diperlukan untuk kegiatan penelitian dan menyiapkan peralatan gelas yang akan digunakan untuk kegiatan penelitian c. Pelaksanaan Penelitian meliputi menyiapkan medium dan bahan penolong yang akan digunakan untuk sampling di lapangan dan mengisolasi mikroba penghasil xilanase dan endoglukanase Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

27 d. Penyusunan laporan meliputi menyusun draft laporan DIPA,,menyusun bagian dari Bab I yang terdiri dari pendahuluan, latar belakang, maksud dan tujuan, dan menyusun bagian dari Bab III berupa metodologi penelitian 6. Pemanfaatan Rejek Industri Kertas untuk Papan Partikel 22%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Studi Pustaka dan Survei Lapangan meliputi studi literatur mengenai bahan dan proses pembuatan papan partikel, dan sampling rejek hydrapulper dari PT. Cipta Paperia Serang-Banten sebagai bahan baku untuk percobaan b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan meliputi permintaan bahan kimia dan penolong, peralatan, ATK, dan computer supply c. Pelaksanaan Penelitian meliputi pembuatan rencana pengambilan contoh rejek dari industri kertas (PT. Cipta Paperia-Banten dan PT. Kertas Noree Indonesia-Bekasi), pembuatan rancangan percobaan pembuatan papan partikel dan pengujian kualitas produknya di Puslitbang Pemukiman Bandung d. Evaluasi data meliputi evaluasi data karakteristik rejek hydrapulper dari percobaan sebelumnya dan data pustaka bahan kimia aditif lainnya sebagai bahan untuk persiapan percobaan pembuatan papan partikel 7. Potensi Pulp Dari Bambu Menggunakan Kalium Hidroksida 10%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Studi Literatur mengenai pembuatan pulp dgn KOH b. Pengadaan dan Persiapan bahan baku, bahan kimia, dan peralatan meliputi pengajuan pengadaan ATK dan Computer supplies c. Karakterisasi bahan baku meliputi bahan baku bambu yang akan digunakan sebagai bahan penelitian adalah Bambu Tali, Temen, Gombong dan Duri. Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

28 8. Potensi Nanas dan kapuk sebagai Subtitusi Kapas untuk Bahan Baku Pembuatan Pulp Kertas Khusus 17%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Studi literatur mengenai komponen kimia dari bahan baku, morfologi bahan baku, dan proses pemasakan bahan baku. b. Persiapan bahan baku, bahan kimia, dan peralatan meliputi persiapan bahan kimia untuk pemasakan beserta peralatannya c. Survei ke industri pulp dan kertas meliputi survei ke perkebunan nanas untuk melihat proses pembuatan serat daun nanas menggunakan dekortikator 9. Kajian Serat sekunder dari daur ulang kemasan aseptik minuman bekas dan pengaruhnya terhadap kualitas kertas 23%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Studi Pustaka dan Survei Lapangan meliputi survei ke IKM daur ulang bidang serat sekunder b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan meliputi pengambilan bahan berupa ATK guna menunjang program kegiatan penelitian c. Pelaksanaan Penelitian meliputi rancangan penelitian dalam rangka mendukung program penelitian d. Penyusunan laporan meliputi penyusunan draft laporan awal DIPA penelitian 10. Pengaruh Penyisihan Zat Mineral pada Perlakuan Awal bahan Baku Non-Kayu terhadap Kualitas Pulp kraft yang Dihasilkan 20%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Studi Pustaka dan Survei Lapangan meliputi penelusuran pustaka mengenai komponen kimia bambu, kandungan anorganik dan silikat pada bambu Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

29 b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan meliputi pengajuan permintaan bahan kimia, alat tulis kantor, dan computer supply c. Pelaksanaan Penelitian meliputi diskusi dan perancangan mesin dekortikator d. Evaluasi data meliputi evaluasi data analisa komponen kimia dan morfologi serat berdasarkan literature dan evaluasi data sekunder komponen kimia bambu yang diperoleh berdasarkan literatur dan penelitian terdahulu e. Penyusunan laporan meliputi penyusunan laporan DIPA bagian pendahuluan 11. Penggunaan Polimer Alam Tamarin Untuk Pengolahan Bahan Pengisi Kertas 22%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Studi Pustaka dan Survei Lapangan meliputi pencarian informasi penelitian biji tamarin di BBT, Departemen Pertanian (Balitro dan balitri) dan mencari informasi penelitian, diskusi, dan pelayanan jasa Ground calsium carbonat di Tekmira b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan meliputi menginventarisir kebutuhan ATK,dan computer supply c. Pelaksanaan Penelitian meliputi preparasi bahan penelitian, GCC, Tepung biji asam, dispersan, dan penyiapan uji karakteristik bahan d. Penyusunan laporan meliputi pembuatan dokumentasi bahan baku dan hasil preparasi GCC dan biji asam 12. Dissolving Pulp Dari Bambu Beema Dan Bambu Industri Sebagai Bahan Baku Serat Rayon Viskosa 20%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Studi Pustaka dan Survei Lapangan terkait bambu, dissolving pulp dan rayon viskosa b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan meliputi pengadaan bahan baku bambu beema dan bambu Industri seperti bambu temen dan bambu tali Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

30 c. Pelaksanaan Penelitian meliputi persiapan bahan baku dan penyerpihan bambu Beema, tali dan temen serta persiapan peralatan untuk pembuatan dissolving pulp d. Penyusunan laporan meliputi penyusunan laporan BCHP dalam logbook 13. Efisiensi Energi Pada Bioproses Daur Ulang Kertas Tahap II. Produksi Enzim menggunakan Media Alternatif pada Bioreaktor 100 L 18%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Studi Pustaka dan Survei Lapangan tentang produksi enzim pada bioreactor, survey lapangan dalam rangka diskusi perkembangan industri pulp dan kertas dengan APKI dan diskusi pemeliharaan standar dengan BSN b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan meliputi pembuatan MR bahan kimia c. Pelaksanaan Penelitian meliputi peremajaan dari stok gliserol ke media padat dalam petri, inokulasi bakteri dari hasil peremajaan stok gliserol ke dalam media padat dalam petri d. Penyusunan laporan meliputi dokumentasi data hasil pembuatan kultur, subkultur I dan subkultur II Sub. Output Perekayasaan Teknologi Industri Pulp dan Kertas terdiri dari komponen : Rekayasa Mesin Hot Press Untuk Meningkatkan Kapasitas & Kualitas Produk Kertas Seni Berbasis Limbah Di Inkubator Bisnis BBPK. 20,2%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Studi Pustaka dan Survei Lapangan mengenai perbedaan antara pengepresan dingin dengan pengepresan panas, sistem pemanasan antara langsung listrik, rambat panas air untuk menghindari pemanasan extrim b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan meliputi inventarisasi peralatan yang diperlukan, pengajuan pembelian bahan untuk pembuatan alat Hot Press c. Pelaksanaan Penelitian meliputi percobaan pembuatan lembar kertas daur ulang untuk memperoleh cara yang sesuai dengan alat Hot Press yang akan dibuat dan mampu meningkatkan produktivitas kerja Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

31 d. Penyusunan laporan meliputi kompilasi data hasil percobaan dan gambar teknik sebagai bahan pembuatan laporan dan sekaligus bahan laporan perkembangan kegiatan b. Output 002: Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp dan Kertas Output 002 Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp dan Kertas Pagu (Rp 000) Keuangan Triwulan I Fisik S R S R (%) ( %) (%) ( %) ,83 5,81 21,72 21,32 Output Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp dan Kertas pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 5,81 % sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 14,83% hal ini disebabkan belum terlaksananya pengadaan alat laboratorium sehingga realisasi penyerapan anggaran tidak sesuai target, sedangkan untuk realisasi fisik sebesar 21,32% belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 21,72% hal ini disebabkan oleh target PNBP triwulan I belum tercapai sehingga menyebabkan realisasi penyerapan anggaran tidak optimal. Capaian realisasi keuangan tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2015 yaitu sebesar 18,29%, dan capaian realisasi fisik lebih rendah dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2015 yaitu sebesar 21,98%. Realisasi fisik masih dibawah target yang ditentukan disebabkan survey sulit untuk dilakukan karena peralatan yang dibutuhkan berupa peralatan rakitan, sehingga kesulitan untuk menetapkan harga pada kegiatan Pengadaan Alat Laboratorium Riset dan Pengujian. Sampai dengan triwulan pertama tahun 2016, Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp dan Kertas yang sudah diberikan diantaranya : Pengujian Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan Kalibrasi Sertifikasi Pendidikan dan pelatihan teknis reguler Standardisasi Konsultasi Pengadaan Alat Laboratorium Riset dan Pengujian Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

32 c. Output 004 : Peralatan dan Mesin Output 004 Pagu (Rp 000) Keuangan Triwulan I Fisik S R S R (%) ( %) (%) ( %) Peralatan dan Mesin ,77 20,6 25,83 28,96 Output Peralatan dan Mesin pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 20,6 % sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 22,77% hal ini disebabkan oleh belum terlaksananya pengadaan buku perpustakaan dan pengolah data sehingga menyebabkan realisasi penyerapan anggaran tidak sesuai target, sedangkan untuk realisasi fisik sebesar 28,96% sudah melebihi sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 25,83%. Capaian realisasi keuangan tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2015 yaitu sebesar 18,29%, dan capaian realisasi fisik lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2015 yaitu sebesar 21,98%. Terdapat empat komponen kegiatan dari output 004: Peralatan dan Mesin, yaitu : 1. Peralatan Perkantoran 15%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Pengumpulan MR Pengadaan Alat b. Pembuatan dan Pengajuan MR pendukung kegiatan pengadaan 2. Meubelair 95%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Pengajuan MR Meubelair dan ATK b. Survey Harga dan Penyusunan HPS c. Pembelian dan Pembuatan Dokumen Pertanggungjawaban d. Serah Terima Meubelair 3. Buku Perpustakaan 25%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Pencarian referensi buku b. Meminta usulan buku dari pegawai Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun

33 c. Membuat daftar usulan buku d. MR pengadaan buku 4. Perangkat Pengolah Data 10%, sedangkan kegiatan yang telah dilakukan adalah : a. Pengajuan dan Pengumpulan MR Pengolah Data d. Output 005: Layanan Dukungan Manajemen Output 005 Layanan Dukungan Manajemen Pagu (Rp 000) Keuangan Triwulan I Fisik S R S R (%) ( %) (%) ( %) ,45 19,13 17,86 Output Layanan Dukungan Manajemen pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 5,45% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 18% hal ini disebabkan adanya kegiatan yang jadwal pelaksanaanya diundur sehingga realisasi penyerapan anggaran tidak sesuai target, dengan realisasi fisik sebesar 17,86% belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 19,13%. Capaian realisasi keuangan tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2015 yaitu sebesar 13,13%, dan capaian realisasi fisik lebih rendah dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2015 yaitu sebesar 32,05%. Realisasi fisik masih dibawah target yang ditentukan disebabkan oleh : 1. Pengelolaan Sistem Mutu dan HKI : Kaji ulang manajemen diundur karena data yang terkumpul sebagai bahan kaji ulang manajemen belum lengkap 2. Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi : Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi : Rekonsiliasi dengan KPPN baru pada tahap pengumpulan dokumen sumber sedangkan penginputan dan pelaksanaan rekonsiliasi masih menunggu update aplikasi SAIBA terbaru dari KPPN 3. Monitoring dan Evaluasi : masih dalam proses pengerjaan Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun