HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bumiputera berdiri atas prakarsa seorang guru sederhana bernama M. Ng. Dwidjosewojo

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bumiputera berdiri atas prakarsa seorang guru sederhana bernama M. Ng. Dwidjosewojo"

Transkripsi

1 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Sejarah singkat perusahaan Bumiputera berdiri atas prakarsa seorang guru sederhana bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia Belanda (PGHB) sekaligus Sekretaris I Pengurus Besar Budi Utomo. Dwidjosewojo menggagas pendirian perusahaan asuransi karena didorong oleh keprihatinan mendalam terhadap nasib para guru bumiputera (pribumi). Ia mencetuskan gagasannya pertama kali di Kongres Budi Utomo, tahun Dan kemudian terealisasi menjadi badan usaha - sebagai salah satu keputusan Kongres pertama PGHB di Magelang, 12 Februari Sebagai pengurus, selain M. Ng. Dwidjosewojo yang bertindak sebagai Presiden Komisaris, juga ditunjuk M.K.H. Soebroto sebagai Direktur, dan M. Adimidjojo sebagai Bendahara. Ketiga orang iniah yang kemudian dikenal sebagai "tiga serangkai" pendiri Bumiputera, sekaligus peletak batu pertama industri asuransi nasional Indonesia. Tidak seperti perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) - yang kepemilikannya hanya oleh pemodal tertentu; sejak awal pendiriannya Bumiputera sudah menganut sistem kepemilikan dan kepenguasaan yang unik, yakni bentuk badan usaha "mutual" atau "usaha bersama". Semua pemegang polis adalah pemilik perusahaan - yang mempercayakan wakilwakil mereka di Badan Perwakilan Anggota (BPA) untuk mengawasi jalannya perusahaan. Asas mutualisme ini, yang kemudian dipadukan dengan idealisme dan profesionalisme pengelolanya, merupakan kekuatan utama Bumiputera hingga hari ini. Perjalanan Bumiputera yang semula bernama Onderlinge Levensverzekering Maatschappij PGHB (O.L. Mij. PGHB) kini mencapai 9 dasawarsa. Sepanjang itu, tentu saja, tidak lepas dari pasang surut. Sejarah Bumiputera sekaligus mencatat perjalanan Bangsa

2 Indonesia. Termasuk, misalnya, peristiwa sanering mata uang rupiah di tahun yang memangkas asset perusahaan ini; dan bencana paling hangat - multikrisis di penghujung millenium kedua. Di luar itu, Bumiputera juga menyaksikan tumbuh, berkembang, dan tumbangnya perusahaan sejenis yang tidak sanggup menghadapi ujian zaman - mungkin karena persaingan atau badai krisis. Semua ini menjadi cermin berharga dari lingkungan yang menjadi bagian dari proses pembelajaran untuk upaya mempertahankan keberlangsungan. Dan sekarang, memasuki millenium ketiga, Bumiputera yang mengkaryakan sekitar pekerja, melindungi lebih dari 9.7 juta jiwa rakyat Indonesia, dengan jaringan kantor sebanyak 576 di seluruh pelosok Indonesia; tengah berada di tengah capaian baru industri asuransi Indonesia. Sejumlah perusahaan asing menyerbu dan masuk menggarap pasar domestik. Mereka menjadi rekan sepermainan yang ikut meramaikan dan bersama-sama membesarkan industri yang dirintis oleh pendiri Bumiputera, 91 tahun lampau. Bagi Bumiputera, iklim kompetisi ini meniupkan semangat baru; karena makin menegaskan perlunya komitmen, kerja keras, dan profesionalisme. Namun berbekal pengalaman panjang melayani rakyat Indonesia berasuransi hampir seabad, menjadikan Bumiputera bertekad untuk tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri, menjadi asuransi Bangsa Indonesia - sebagaimana visi awal pendirinya. Bumiputera ingin senantiasa berada di benak dan di hati rakyat Indonesia. a. FALSAFAH Sebagai perusahaan perjuangan, Bumiputera memiliki falsafah sebagai berikut : 1. Idealisme Senantiasa memelihara nilai-nilai kejuangan dalam mengangkat kemartabatan anak bangsa sesuai sejarah pendirian Bumiputera sebagai perusahaan perjuangan.

3 2. Kebersamaan Mengedepankan sistem kebersamaan dalam pengelolaan perusahaan dengan memberdayakan potensi komunitas Bumiputera dari, oleh dan untuk komunitas Bumiputera sebagai manifestasi perusahaan rakyat. 3. Profesionalisme Memiliki komitmen dalam pengelolaan perusahaan dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan senantiasa berusaha menyesuaikan diri terhadap tuntutan perubahan lingkungan. b. VISI Bumiputera ingin menjadi asuransinya bangsa Indonesia. c. MISI Menjadikan Bumiputera senantiasa berada di benak dan di hati masyarakat Indonesia, dengan: Memelihara keberadaan Bumiputera sebagai perusahaan perjuangan bangsa Indonesia. Mengembangkan korporasi dan kooperasi yang menerapkan prinsip dasar gotongroyong. Menciptakan berbagai produk dan layanan yang memberikan manfaat optimal bagi komunitas Bumiputera. Mewujudkan perusahaan yang berhasil baik secara ekonomi dan sosial.

4 PRODUK DAN LAYANAN / ASURANSI SYARIAH PERORANGAN

5 MITRA PRIMA Program asuransi yang memberikan jaminan proteksi meninggal dunia pada masa asuransi atau Penerimaan manfaat sebesar 100% Uang Pertanggungan pada akhir kontrak asuransi. MITRA PELANGI Program asuransi yang memproteksi jiwa Anda,yang menyediakan warisan bagi orang yang Anda cintai selama masa asuransi. Atau penerimaan 100% Uang Pertanggungan pada saat kontrak asuransi berakhir. EKAWAKTU IDEAL Program asuransi yang memproteksi jiwa Anda, memberikan warisan bagi orang yang Anda cintai apabila Anda sebagai tertanggung mengalami risiko meninggal dunia pada masa asuransi. Serta pengembalian premi apabila tidak terjadi risiko sampai akhir kontrak asuransi. MITRA OETAMA Program asuransi dengan pembayaran premi tunggal yang fleksibel. Menggabungkan 3 manfaat, yakni; Santunan meninggal dunia sebesar 100% Uang Pertanggungan, atau 200% Uang Pertanggungan jika tertanggung meninggal akibat kecelakaan. Nilai proteksi bisa ditingkatkan dengan penambahan premi. Jika sakit, diberikan biaya rawat inap. Jika tidak terjadi risiko pada akhir kontrak akan dibayarkan dana investasi dan pengembangannya. MITRA POESAKA

6 Program asuransi dengan pembayaran premi tunggal. Yang merupakan gabungan unsur tabungan dan proteksi meninggal dunia. Pemegang polis leluasa meningkatkan nilai proteksi melalui penambahan premi. MITRA BEASISWA BERENCANA Program asuransi yang menjamin biaya pendidikan untuk anak, mulai Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi. Memberikan jaminan proteksi sebesar 100% Uang Pertanggungan sebagai warisan untuk orang yang Anda cintai apabila Anda sebagai orang tua sekaligus tertanggung ditakdirkan meninggal dunia. MITRA PERMATA Program Asuransi yang menggabungkan 3 unsur. Yakni Jaminan santunan meninggal dunia, tabungan, dan pengembangan dana investasi yang kompetitif dengan tingkat pengembelian yang dijamin minimal 4,5% MITRA MELATI Program asuransi yang menggabungkan 3 unsur manfaat. Meliputi Proteksi, Tabungan, Dan perolehan hasil investasi yang kompetitif, dengan jaminan pengembangan dana minimal 4,5%. MITRA CERDAS

7 Program asuransi pendidikan mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi. Mitra Cerdas menggabungkan proteksi meninggal dunia, tabungan, dan perolehan hasil investasi yang kopetitif. MITRA SEHAT Program asuransi yang menggabungkan 3 unsur, yakni; jaminan santunan meninggal dunia, jaminan perawatan di rumah sakit, serta pengembangan dana investasi yang kompetitif, dengan tingkat jaminan pengembalian minimal 4,5%. MITRA ABADI Program asuransi yang menggabungkan 3 unsur, yakni; jaminan santunan meninggal dunia, jaminan perawatan di rumah sakit, serta pengembangan dana investasi yang kompetitif, dengan tingkat jaminan pengembalian minimal 4,5% Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan pada pertengahan Desember 2009 di kantor cabang Asuransi Bumiputera dengan beberapa nara sumber yaitu Bpk R Agung Supriyanto,SE selaku manager pemasaran dan bersamaan dengan itu peneliti juga melakukan wawancara dengan direktorat pemasaran yaitu Bpk Rahana Madarid dan Bpk. Joko susanto sebagai nasabah dari AJB Bumiputera.Untuk melengkapi data mengenai strategi komunikasi pemasaran AJB Bumiputera.Dari sekian banyak produk AJB Bumiputera yang akan di teliti dalam penelitian ini adalah produk yang di beri nama Mitra Permata Hasil

8 penelitian ini akan di jabarkan secara sistematis dengan mempresentasikan dan meguraikan setiap kategori yang ada didalam fokus penelitian. Sistematika penguraian hasil penelitian yang disusun peneliti adalah sebagai berikut : SWOT Suatu analisa pada produk yang nantinya akan dipasarkan, sangatlah penting bagi perusahaan terlebih lagi jika produk yang yang dihasilkan merupakan produk jasa yang secara berulang ulang terus digunakan, maka analisa produk dianggap perlu untuk menganalisis begaimana kekuatan produk, kelemahan, kesempatan yang dimiliki produk, dan ancaman yang harus di hadapi produk terlebih lagi banyaknya produkproduk pesaing yang ada saat ini. Berikut ini adalah hasil wawancara penulis dengan pihak AJB Bumiputera, Bpk R. Agung Supriyanto Serta hasil pengamatan mengenai analisa SWOT yang terdapat pada Asuransi Bumiputera, sebagai berikut: a. Strenght (kekuatan) Menurut Bpk R Agung Supriyanto yang merupakan Kekuatan yang dimiliki oleh asuransi Bumiputera yaitu ; Bila dilihat dari segi pasar AJB Bumiputera 1912 memliki keunggulan yaitu menempati Top of mind, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia mengatakan bahwa asuransi adalah Bumiputera. Sesuai dengan penghargaan yang diterima oleh Bumiputera antara lain Golden best brand, Platinum brand, Top brand , dan the best brand untuk asuransi pendidikan. Dari uraian hasil wawancara diatas bahwa AJB Bumiputera memiliki berbagai keunggulan keunggulan yang menjadi kekuatan bagi produk itu sendiri, dan keunggulan keunggulan tersebut diatas dapat dijabarkan sebagai berikut ;

9 1. saluran distribusi AJB Bumiputera 1912 sangat didukung oleh jumlah karyawan organic 3500 orang dan agen sebanyak orang yang dapat menjangkau daerah pedesaan melalui 437 Kantor Cabang di seluruh Wilayah Indonesia. 2. Pengelolaan Kas AJB dianggap Baik, karena nilai Likuditas pada tahun 2008 sebesar 220,77% gross profit margin menunjukkan peningkatan, return, of infestment diatas tingkat bunga aktuaria dan diatas rata-rata industri, gross loss ratio kurang dari 100%. 3. AJB Bumiputera 1912 berhasil mengantarkan agen-agennya untuk memperoleh gelar Agent Of The year selama 5 tahun berturut-turut dalam Top agent award yang diselenggarakan oleh AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia). 4. AJB Bumiputera 1912 menempati Top of mind, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia mengatakan bahwa asuransi adalah Bumiputera. Sesuai dengan penghargaan yang diterima oleh Bumiputera antara lain Golden best brand, Platinum brand, Top brand , dan the best brand untuk asuransi pendidikan. b. Weakness ( kelemahan) Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk R Agung Supriyanto yang menjadi kelemahan yang dimiliki oleh AJB Bumuputera yaitu : Kualitas pelayanan dan administrasinya AJB Bumiputera 1912 masih belum baik, khususnya dalam penerbitan polis dan pembayaran klaim penembusan, serta banyak terjadi ketidakcocokan antara kantor pusat dengan kantor operasiaonal, pengendalian biaya AJB Bumiputera 1912 masih belum baik, karena belum dapat mendeteksi pos-pos penyimpangan secara tajam, Fungsi dan peran parenting Bumiputera sebagai Induk Grup belum jelas dan sinergi diantara unit kerja belum baik, kinerja agen serta kantor cabang belum optimal sesuai dengan potensi individu, potensi organisasi, dan potensi pasar. Berdasarkan hasil wawancara diatas Kelemahan yang dimiliki oleh AJB Bumiputera yaitu kualitas pelayanan dan administrasinya AJB Bumiputera 1912 masih belum baik,

10 khususnya dalam penerbitan polis dan pembayaran klaim penembusan, serta banyak terjadi ketidakcocokan antara kantor pusat dengan kantor operasiaonal, pengendalian biaya AJB Bumiputera 1912 masih belum baik, karena belum dapat mendeteksi pos-pos penyimpangan secara tajam, Fungsi dan peran parenting Bumiputera. Bumiputera sebagai Induk Grup belum jelas dan sinergi diantara unit kerja belum baik, kinerja agen serta kantor cabang belum optimal sesuai dengan potensi individu, potensi organisasi, dan potensi pasar. c. Opportunities ( peluang ) Peluang yang dimiliki oleh Asuransi Bumiputera berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk R Agung Supriyanto.ialah : Membaiknya sektor finansial, ternyata tidak diikuti dengan membaiknya sektor riil, investor asing yang menanam modalnya secara langsung disektor riil mengalami penurunan. Mereka banyak mengalihkan investasinya ke Thailand, Myanmar, dan Philipina hal tersebut disebabkan oleh lemahnya dan kebijakan peraturan dibidang tenaga kerja. Akibat dari migrasinya investor asing keluar negri, maka industri manufaktur mengalami penurunan yang berdampak pada pengangguran dan kemiskinan, penururunan suku bunga pinjaman sangat diharapkan investor, dengan demikian industri manufaktur dapat bergerak kembali dan mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka kemiskinan. Bumiputera memiliki lebih dari 437 Kantor Cabang di seluruh Wilayah Indonesia diharapkan dapat bersaing dan tetap bertahan sebagai asuransi pertama dan terbesar di Indonesia. Peluang yang dimiliki oleh AJB Bumiputera adalah Akibat dari migrasinya investor asing keluar negri, maka industri manufaktur mengalami penurunan yang berdampak pada pengangguran dan kemiskinan, penururunan suku bunga pinjaman sangat diharapkan investor, dengan demikian industri manufaktur dapat bergerak kembali dan mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka kemiskinan, sehingga menjadikan

11 suatu peluang bagi AJB Bumiputera dalam memasarkan produk asuransinya, serta meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya asuransi sebagai proteksi & investasi bagi keluarga. Bumiputera memiliki lebih dari 437 Kantor Cabang di seluruh Wilayah Indonesia diharapkan dapat bersaing dan tetap bertahan sebagai asuransi pertama dan terbesar di Indonesia. d. Treats (ancaman) Setiap produk pasti memiliki ancaman atau hambatan dari pesaingnya, walaupun mungkin tidak secara langsung. Namun berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk R Agung Supriyanto, peneliti mendapatkan penjelasan mengenai ancaman yang dihadapi oleh AJB Bumiputera 1912 yaitu sebagai berikut ; Ada beberapa ancaman atau hambatan yang dimiliki oleh AJB Bumiputera 1912 antara lain : situasi perekonomian telah berubah menyusul terjadinya resesi ekonomi di sejumlah Negara menyebabkan lonjakan harga minyak dan adanya gejolak harga pangan yang pada gilirannya mempengaruhi kemampuan daya beli masyarakat di Indonesia. Terjadinya bencana alam seperti gempa bumi banjir, tanah longsor mengakibatkan kerugian finansial sehingga melemahkan daya beli masyarakat. Dari hasil wawancara dengan Bpk R Agung Supriyanto, ancaman yang dimiliki oleh AJB Bumiputera 1912 antara lain adalah situasi perekonomian telah berubah menyusul terjadinya resesi ekonomi di sejumlah Negara menyebabkan lonjakan harga minyak dan adanya gejolak harga pangan yang pada gilirannya mempengaruhi kemampuan daya beli masyarakat di Indonesia. Terjadinya bencana alam seperti gempa bumi banjir, tanah longsor mengakibatkan kerugian finansial sehingga melemahkan daya beli masyarakat. jadi situasi perekonomian yang sedang bergejolak menimbulkan turunnya kemampuan daya beli masyarakat di Indonesia, hambatan lainnya adalah masuknya asuransi luar negeri yang memiliki kapital besar dan teknologi yang lebih tinggi sehingga membuat

12 premi asuransi yang lebih murah, hal ini menjadi ancaman yang cukup serius yang dihadapi oleh AJB Bumiputera 1912 saat ini Penetapan STP a. Segmentasi Dalam membidik sasaran dalam memasarkan suatu produk perlu dilakukan segmentasi, targeting, dan positioning. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk R Agung Supriyanto selaku manager marketing menjelaskan segmentasi dari Asuransi Bumiputera adalah sebagai berikut : Segmentasi pasar kami untuk demografi adalah laki-laki, perempuan, menikah, dari kelas menengah (B ~ A ) dengan pendapatan rata-rata 3-10 juta perbulan, usia tahun, dengan pekerjaan level manager, atau entrepreneur, untuk geografinya adalah masyarakat yang tinggal di perkotaan, kota-kota besar maupun kecil di seluruh Indonesia. Karakteristik psikografi dari konsumen kami adalah yang memliki keluarga yang harmonis, mengutamakan masa depan,dan selalu mengutamakan kepentingan keluarga. Dari hasil wawancara dengan nara sumber. Segmentasi yang dimiliki AJB Bumiputera terdiri dari segmentasi yang dilihat dari segi demografis, dimana terdiri dari laki-laki, perempuan, menikah, usia antara tahun, dengan pekerjaan level manager, atau entrepreneur, untuk kelas menengah (SSE B ~A), dengan pendapatan rata-rata 3-10 juta per bulan, dari segi geografinya untuk masyarakat yang tinggal di kota-kota besar maupun kotakota kecil di Indonesia. Untuk segi psikografis adalah yang memliki keluarga yang harmonis, mengutamakan masa depan, dan selalu mengutamakan kepentingan keluarga. b. Targeting Dalam memasarkan produknya perusahaan haruslah mengetahui target pasar yang akan dituju sehingga dapat tercapai apa yang di inginkan. Dari hasil wawancara dengan Bpk R Agung Supriyanto adalah sebagai berkut ;

13 Target pasar dari Asuransi Bumiputera yaitu laki-laki, perempuan, menikah, usia thn, dari kelas menengah, (SSE B ~ A) dengan pendapatan rata-rata 3-10 juta per bulan, pekerjaan leval manager atau enterpreneur, untuk masyarakat yang berada di kota-kota besar, maupun kecil di seluruh Indonesia. Dari hasil wawancara diatas Target pasar yang dituju oleh AJB Bumiputera 1912 yaitu laki-laki,perempuan, menikah, usia thn, dari kelas menengah, (SSE B ~ A) dengan pendapatan rata-rata 3-10 juta per bulan, pekerjaan leval manager atau entrepreneur, untuk masyarakat yang berada di kota-kota besar, maupun kecil di seluruh Indonesia. c. Positioning Dari penjelasan yang dikemukakan oleh Bpk R Agung Supriyanto mengatakan bahwa positioning dari AJB Bumiputera adalah sebagai berikut ; Dalam positioning AJB Bumiputera memposisikan AJB Bumiputera sebagai asuransinya bangsa Indonesia, karena AJB Bumiputera merupakan asuransi pertama dan terbesar di Indonesia saat ini dan menempati Top Of Mind. Sesuai dengan berbagai penghargaan yang diterima oleh Bumiputera antara lain Golden best brand, Platinum brand, dan The best Brand untuk asuransi pendidikan. Dalam positioning AJB Bumiputera 1912 mempositioningkan produk asuransinya sebagai asuransinya bangsa Indonesia, karena AJB Bumiputera 1912 merupakan asuransi pertama dan terbesar yang ada di Indonesia saat ini dan menempati Top Of Mind. Sesuai dengan berbagai penghargaan yang diterima oleh Bumiputera antara lain Golden best brand, Platinum brand, dan The best Brand untuk asuransi pendidikan Tujuan Strategi Komunikasi Pemasaran

14 Dalam memasarkan produk jasa asuransinya, AJB Bumiputera 1912 memiliki tujuan strategi komunikasi pemasaran untuk mempromosikan produk jasanya, apa saja yang menjadi tujuan strategi komunikasi pemasaran AJB Bumiputera 1912 dalam mendapatkan nasabah. Untuk itulah berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk Rahana Madarid selaku direktorat pemasaran yang menerangkan tetang tujuan strategi komunikasi pemasaran yaitu ; kita memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada masyarakat mengenai manfaat atau kegunaan produk dari asuransi Bumiputera, sehingga nasabah tahu lebih detail tentang kelebihan dari produk Asuransi Bumiputera 1912 dibandingkan dengan produk pesaing. Saat ini Bumiputera selalu berusaha mempertahankan produknya supaya tidak kalah bersaing dengan produk Asuransi lain.untuk itulah kami memberikan informasi yang sangat detail mengenai spesifikasi produk Asuransi kami, memberikan pelayanan yang terbaik, baik dari segi pelayanan service maupun komunikasi pemasrannya Tujuan strategi komunikasi yang dilakukan AJB Bumiputera 1912 adalah memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada masyarakat mengenai manfaat atau kegunaan produk dari AJB Bumiputera, sehingga nasabah tahu lebih detail tentang kelabihan dari AJB Bumiputera 1912 di bandingkan dengan produk Asuransi lain. Perlunya memberikan informasi yang detail dapat membuat orang percaya dan paham tentang pentingnya kegunaan asuransi bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang mementingkan masa depan keluarga, karena Asuransi memberikan manfaat yang penting bagi masa depan Strategi Komunikasi Pemasaran Strategi merupakan rencana yang cermat dan sistematis mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Untuk itu dalam memasarkan produk asuransinya AJB Bumiputera 1912 menggunakan strategi pemasaran yang efektif, berdasarkan hasil wawancara dengan

15 Bpk Rahana Madarid, yang menjelaskan mengenai strategi komunikasi pemasaran adalah sebagai berikut ; Dalam memasarkan produknya kami menggunakan alat promosi periklanan seperti media cetak, media elektronik, billboard, spanduk, dll. Selain itu dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran AJB Bumiputera 1912 lebih mengandalkan personal selling sebagai strategi yang efektif untuk mendapatkan nasabah atau pelanggan, personal selling merupakan strategi yang sering sekali di gunakan oleh AJB Bumiputera dalam memasarkan dan mempromosikan produknya untuk mendapatkan nasabah, setelah personal selling AJB Bumiputera menggunakan Advertising sebagai strategi dalam memasarkan produk nya. AJB Bumiputera 1912 dalam memasarkan produknya menggunakan alat promosi periklanan seperti media cetak, media elektronik, billboard, spanduk, dll. Selain itu dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran AJB Bumiputera 1912 lebih mengandalkan personal selling sebagai strategi yang efektif untuk mendapatkan nasabah atau pelanggan, personal selling merupakan strategi yang sering sekali di gunakan oleh AJB Bumiputera dalam memasarkan dan mempromosikan produknya untuk mendapatkan nasabah, setelah personal selling AJB Bumiputera menggunakan Advertising sebagai strategi dalam memasarkan produk nya. Strategi personal selling lebih di utamakan dan paling efektif, karena strategi personal selling merupakan penjualan langsung tatap muka kepada calon nasabah, sehingga penyampaian informasi tentang produk tersebut disampaikan secara detail dan membentuk pemahaman calon nasabah terhadap produk asuransi yang di tawarkan sehingga mereka akan mencoba dan memilikinya Pelaksanaan Strategi Komunikasi Pemasaran

16 Dalam pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran AJB Bumiputera 1912 melakukan bebrapa kegiatan promosi berikut hasil wawancara dengan Bpk Rahana Madarid selaku direktorat pemasaran ; Dalam pelaksanaannya AJB Bumiputera melakukan kegiatan promosi untuk memasarkan atau memprosmosikan produk asuransinya dengan mengguanakan unsur--unsur komunikasi pemasaran seperti advertising, personal selling, public relation, sales promotion. Dari ke empat unsur-unsur komunikasi pemasaran tersebut, AJB Bumiputera 1912 lebih mengutamakan personal selling sebagai alat komunikasi pemasaran yang paling efektif dalam mempromosikan produk Asuransi kami, kemudian yang berikutnya advertising,sales promotion, dan public relation. AJB Bumiputera 1912 melakukan kegiatan promosi untuk memasarkan atau memprosmosikan produk asuransinya dengan mengguanakan unsur-unsur komunikasi pemasaran seperti advertising, personal selling, public relation, sales promotion. Dari ke empat unsur-unsur komunikasi pemasaran tersebut, AJB Bumiputera 1912 lebih mengutamakan personal selling sebagai alat komunikasi pemasaran yang paling efektif dalam mempromosikan produk Asuransi kami, kemudian yang berikutnya advertising,sales promotion, dan public relation. AJB Bumiputera 1912 memiliki banyak sekali nasabah di seluruh Indonesia mulai dari kota-kota besar maupun kota-kota kecil yang berada di Indonesia, dari sekian banyak nasabah penulis melakukan wawancara dengan satu orang nasabah AJB Bumiputera 1912 yang bernama Bpk. Joko Susanto untuk mengetahui sedikit tentang AJB Bumiputera menurut Bpk Joko selaku nasabah AJB Bumiputera 1912 berikut hasil wawancaranya; Saya memilih asuransi Bumiputera 1912 sebagai asuransi jiwa saya karena AJB Bumiputera memiliki banyak cabang yang berada di seluruh Indonesia, dan merupakan asuransi pertama dan terbesar di Indonesia. Saya mendapatkan informasi mengenai AJB Bumiputera dari sales representative yang menawarkan untuk ikut asuransi ini, dan setelah mendapatkan penjelasan tentang kelebihan dan keuntungan yang dimiliki oleh AJB Bumiputera, saya langsung tertarik untuk ikut dalam asuransi tersebut.

17 Dalam melalukan pelaksanaan strategi komunikasi pemasarannya AJB Bumiputera 1912 melakukan strategi personal salling untuk mendapatkan nasabah, seperti kutipan wawancara di atas, personal selling lebih sering di gunakan oleh AJB Bumiputera 1912 karena personal selling bertujuan memberikan informasi langsung tatap muka kepada calon nasabahnya, sehingga nasabah secara langsung dapat mengatahui lebih jelas tentang kelebihan, kegunaan dan keuntungan jika menggunakan produk AJB Bumiputera Penetapan unsur-unsur Komunikasi Pemasaran Untuk melaksanakan kegiatan komunikasi pemasaran (promosi) dalam rangka penyampaian informasi yang gunanya untuk memenuhi target penjualan produk AJB Bumiputera, maka di perlukan senjata atau tehnik yang berupa unsure-unsur strategi komunikasi pemasaran sehingga apa yang menjadi tujuan dari komunikasi pemasaran perusahaan dapat tercapai. Adapun unsur-unsur tersebut berupa: Advertising, Sales promotion, Personal Selling, Publicity, yang masing-masing mempunyai cara tersendiri atau peluru masing-masing. Berdasarkan hasil penelitian penulis, dengan wawancara dengan Bpk Rahana Madarid, kemudian dengan data-data sekunder perusahaan, didapatkan sebagai berikut : 1. Advertising Advertising adalah bentuk strategi komunikasi pemasaran dengan menggunakan media cetak dan elektronik berikut hasil wawancara dengan Bpk Rahana Madarid mengenai Advertising, Dalam pelaksanaan iklan, AJB Bumiputera 1912 menggunakan media elektronik berupa TV, Radio, iklan di beberapa media cetak seperti Koran, majalah, dan tabloid. Dan dalam mendukung promosi yang

18 dilakukan lewat iklan elektronik dan iklan media cetak tersebut, Bumiputera juga menggunakan media luar ruang seperti spanduk, billboard, neon box, brosur, banner, serta penggunaan media mobil perusahaan yang dipergunakan dalam pameran pameran sebagai sarana transportasi juga sebagai wadah untuk mempromosikan AJB Bumiputera 1912 dalam setiap pameran yang dilakukan. Media-media periklanan yang digunakan AJB Bumiputera 1912 dalam mempromosikan produk dan layanannya, yaitu; Media cetak, Koran : Kompas, dengan alasan bahwa kompas merupakan Koran nasional yang dapat menjangkau pasar sasaranya. koran kompas dibaca dan di beli oleh hampir semua kalangan, sehingga di harapkan dapat mencapai sasaran yang dituju. Media Indonesia Karena media Indonesia merupakan Koran bisnis terbesar di Indonesia. Untuk Majalah AJB Bumiputera 1912 mengiklankan produknya melalui majalah bisnis seperti, Majalah marketing, Majalah SWA, Majalah Tempo, Majalah Media Asuransi, Majalah Info Banki. Media elektronik: TV dan Radio. Untuk media elektronik TV dan Radio, AJB Bumiputera 1912 memang tidak menggunakan media ini dalam mempromosikan produknya sesering dengan media cetak, karena bagi AJB Bumiputera memasarkan melalui media elektronik di rasa kurang efektif. Dalam mengiklankan produk jasanya AJB Bumiputera 1912 menggunakan media cetak dan media elektronik sebagai alat promosi dalam memasarkan / mempromosikan produk Asuransinya, media tersebut antara lain adalah media elektronik berupa TV, Radio, iklan di beberapa media cetak seperti Koran, majalah, dan tabloid. Dan dalam mendukung promosi yang dilakukan lewat iklan elektronik dan iklan media cetak tersebut, Bumiputera juga menggunakan media luar ruang seperti spanduk, billboard, neon box, brosur, banner, serta penggunaan media mobil perusahaan yang dipergunakan dalam pameran pameran sebagai sarana transportasi juga sebagai wadah untuk mempromosikan AJB Bumiputera 1912 dalam setiap pameran yang dilakukan. Media-media periklanan yang digunakan AJB Bumiputera 1912 dalam mempromosikan produk dan layanannya, yaitu; Media cetak, Koran :Kompas,

19 dengan alasan bahwa kompas merupakan Koran nasional yang dapat menjangkau pasar sasaranya.koran kompas dibaca dan di beli oleh hampir semua kalangan, sehingga di harapkan dapat mencapai sasaran yang dituju. Media Indonesia Karena media Indonesia merupakan Koran bisnis terbesar di Indonesia, hampir mencakup seluruh kalangan baik, pengusaha, karyawan, dan profesi lainnya yang juga diharapkan dapat mencapai target sasaran yang di tuju. Untuk Majalah AJB Bumiputera 1912 mengiklankan produknya melalui majalah bisnis seperti, Majalah marketing, Majalah SWA, Majalah Tempo, Majalah Media Asuransi, Majalah Info Bank, majalah- majalah tersebut merupakan majalah bisnis yang di baca oleh orangorang yang suka membaca informasi tentang perkembangan ekonomi. Media elektronik: TV dan Radio. Untuk media elektronik TV dan Radio, AJB Bumiputera 1912 memang tidak menggunakan media ini dalam mempromosikan produknya sesering dengan media cetak, karena bagi AJB Bumiputera memasarkan melalui media elektronik di rasa kurang efektif. 2. Sales Promotion Dalam melakukan pemasaran atau promosi, sales promotion merupakan salah satu strategi yang di gunakan oleh AJB Bumiputera 1912 dalam mendapatkan nasabah. Berikut ini adalah hasil wawancara dengan Bpk Rahana Madarid. Strategi sales promotion yang dilakukan oleh AJB Bumiputera adalah memberikan souvenir berupa T-shirt, pulpen, buku agenda, topi, gelas, dan souvenir sovenir lainnya. Strategi sales promotion merupakan insentif yang diberikan untuk merangsang penjualan atau pembelian suatu produk atau jasa, Strategi sales promotion yang dilakukan AJB Bumiputera 1912 adalah dengan memberikan souvenir kepada

20 nasabah berupa berupa T-shirt, pulpen, buku agenda, topi, gelas, dan souvenir sovenir lainnya. 3. Personal selling Personal selling merupakan strategi komunikasi pemasaran yang paling efektif diandalkan oleh AJB Bumiputera 1912 dalam mendapatkan nasabah. Tenaga penjual, salesman atau sales representative berfungsi menjembatani perusahaan dengan konsumen secara personal. Sales representative lah yang bisa menjaring dan membawakan berbagai informasi tentang produk jasa/ produk asuransi kepada calon nasabah. Berikut adalah hasil wawancara dengan Bpk Rahana Madarid mengenai personal selling: untuk personal selling kita mempunyai tenaga sales-sales yang handal dan sudah kita training terlebih dahulu sebelum kita turunkan dalam kegiatan personal selling di masyarakat. Tenaga penjual dilapangan terlebih dahulu dberikan training untuk menambah pengetahuannya mengenai produk jasa secara spesifik menentukan tujuan yang diharapkan dari para tenaga penjualnya. AJB Bumiputera 1912 memiliki tenaga sales representative yang berpengalaman dan telah di training terlebih dahulu sebelum diturunkan kelapangan, AJB Bumiputera memiliki banyak sekali tenaga personal selling untuk melakukan kegiatan pemasaran di lapangan. Personal selling adalah strategi komunikasi pemasaran yang paling efektif karena personal selling merupakan penjualan tatap muka dengan memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada calon nsabah sehingga mereka dapat memahami secara detail tentang kegunaan dan manfaat dari produk jasa asuransi tersebut.

21 4. Public Relation Belakangan ini fungsi humas atau PR sudah diakui oleh banyak perusahaan, karena itu perusahaan yang bijak akan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengelola hubungannya dengan unsur-unsur penting dalam masyarakat. Berikut adalah hasil wawancara dengan Bpk Rahana Madarid mengenai Public Relation atau Humas: Dalam pelaksanaanya humas disini sebagai alat komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk menjaga hubungan baik antara kami dengan nasabah, apalagi terhadap nasabah-nasabah yang terbilang lama. Fungsi humas juga sebagai alat untuk menjelaskan kendala kendala apa saja yang dimiliki oleh nasabah yang terkait dengan AJB Bumiputera. Fungsi humas dalam AJB bumiputera 1912 adalah sebagai alat komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk menjaga hubungan baik antara AJB Bumiputera 1912 dengan nasabah, apalagi terhadap nasabah-nasabah yang terbilang lama. Fungsi humas juga sebagai alat untuk menjelaskan kendala kendala apa saja yang dimiliki oleh nasabah yang terkait dengan AJB Bumiputera Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara yang diperoleh dari narasumber yaitu Bpk R Agung Supriyanto,SE selaku manager marketing Bpk, Rahana Madarid selaku Direktorat marketing, Bpk Joko susanto selaku nasabah dan pengumpulan dokumen- dokumen dari AJB Bumiputera 1912 menjelaskan secara terperinci permasalahan

22 yang menjadi objek penelitian dan menganalisa semua data yang sesuai dengan fakta yang sebenarnya secara keseluruhan mengenai strategi komunikasi pemasaran tersebut. Hal-hal yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu tentang strategi komunikasi pemasaran AJB Bumiputera dalam mendapatkan nasabah. Proses penelitian ini menjabarkan proses komunikasi Wilburn schramm yang bersifat encoding, karena didalam strategi komunikasi pemasaran AJB Bumiputera 1912 merupakan suatu sumber yang harus menentukan khalayak sasaran yang diinginkan. Maka dari itu AJB Bumiputera 1912 membentuk dan merencanakan strategi komunikasi pemasarannya sebagai pemecah kode pesan. AJB Bumiputera 1912 harus dapat memperhitungkan khalayak sasarannya agar mereka mudah membaca symbol pesan yang dikomunikasikan sehingga lebih efektif dan terjadinya komunikasi pemasaran produk. Berdasarkan proses komunikasi pemasaran tersebut maka dibutuhkannya peranan strategi komunikasi pemasaran untuk mencermati kegiatan komunikasi pemasaran dalam menyampaikan pesan-pesan pemasarannya agar dapat diketahui oleh para calon nasabah AJB Bumiputera Dalam memasarkan produknya AJB Bumiputera 1912 menggunakan alat promosi periklanan seperti media cetak, media elektronik, billboard, spanduk, brosur dll. Selain itu dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran AJB Bumiputera lebih mengandalkan personal selling sebagai strategi yang efektif untuk mendapatkan nasabah atau pelanggan, personal selling merupakan strategi yang sering sekali di gunakan oleh AJB Bumiputera dalam memasarkan dan mempromosikan produknya untuk mendapatkan nasabah, setelah personal selling AJB Bumiputera menggunakan Advertising sebagai strategi dalam memasarkan produk nya.

23 Penulis berpendapat bahwa strategi ini dilakukan oleh AJB Bumiputera agar hasil dari strategi tersebut dan tujuannya dalam mendapatkan nasabah berhasil. Sedangkan strategi untuk promosi sendiri dilakukan dengan mengadakan event atau lomba-lomba karya tulis, seminar, dan lainya. Dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran agar tujuan pemasaran yang ingin dicapai oleh AJB Bumiputera mendapatkan hasil yang maksimal maka AJB Bumiputera 1912 melakukan beberapa tahapan, yang pertama terlebih dahulu adalah menentukan factor-faktor kunci sebelum membuat strategi komunikasi pemasaran, yaitu dengan menganalisa SWOT (mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman ) kemudian menentukan STP (segmentasi, targeting, positioning), menentukan tujuan komunikasi pemasaran, dan yang terakhir menentukan pelaksanaan komunikasi pemasaran. AJB Bumiputera 1912 merupakan asuransi pertama dan terbesar yang ada di Indonesia, dalam hal pemasarannya AJB Bumiputera mengalami persaingan dengan industri asuransi lainnya. Dengan adanya hal tersebut maka salah satu cara yang dilakukan oleh AJB Bumiputera 1912 adalah dengan terlebih dahulu melakukan analisa SWOT. Analisa SWOT AJB Bumiputera1912 terdiri dari kekuatan, kekuatan atau keunggulan yang dimiliki oleh AJB Bumiputera 1912 adalah Bila dilihat dari segi pasar AJB Bumiputera 1912 memliki keunggulan yaitu menempati Top of mind, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia mengatakan bahwa asuransi adalah Bumiputera. Sesuai dengan penghargaan yang diterima oleh Bumiputera antara lain Golden best brand, Platinum brand, Top brand , dan the best brand untuk asuransi pendidikan.

24 Saluran distribusi AJB Bumiputera 1912 sangat didukung oleh jumlah karyawan organic 3500 orang dan agen sebanyak orang yang dapat menjangkau daerah pedesaan melalui 437 Kantor Cabang di seluruh Wilayah Indonesia. Pengelolaan Kas AJB dianggap Baik, karena nilai Likuditas pada tahun 2008 sebesar 220,77% gross profit margin menunjukkan peningkatan, return, of infestment diatas tingkat bunga aktuaria dan diatas rata-rata industri, gross loss ratio kurang dari 100%. AJB Bumiputera 1912 berhasil mengantarkan agen-agennya untuk memperoleh gelar Agent Of The year selama 5 tahun berturut-turut dalam Top agent award yang diselenggarakan oleh AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia). AJB Bumiputera 1912 menempati Top of mind, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia mengatakan bahwa asuransi adalah Bumiputera. Sesuai dengan penghargaan yang diterima oleh Bumiputera antara lain Golden best brand, Platinum brand, Top brand , dan the best brand untuk asuransi pendidikan. Untuk kelemahan (weakness) yang dimiliki oleh AJB Bumiputera 1912 adalah, kualitas pelayanan dan administrasinya AJB Bumiputera 1912 masih belum baik, khususnya dalam penerbitan polis dan pembayaran klaim penembusan, serta banyak terjadi ketidakcocokan antara kantor pusat dengan kantor operasiaonal, pengendalian biaya AJB Bumiputera 1912 masih belum baik, karena belum dapat mendeteksi pos-pos penyimpangan secara tajam, Fungsi dan peran parenting Bumiputera sebagai Induk Grup belum jelas dan sinergi diantara unit kerja belum baik, kinerja agen serta kantor cabang belum optimal sesuai dengan potensi individu, potensi organisasi, dan potensi pasar. Selain itu AJB Bumiputera 1912 juga memiliki peluang diantaranya, Membaiknya sektor finansial, ternyata tidak diikuti dengan membaiknya sektor riil, investor asing yang menanam modalnya secara langsung disektor riil mengalami penurunan. Mereka banyak mengalihkan investasinya ke Thailand, Myanmar, dan Philipina hal tersebut disebabkan oleh

25 lemahnya dan kebijakan peraturan dibidang tenaga kerja. Akibat dari migrasinya investor asing keluar negri, maka industri manufaktur mengalami penurunan yang berdampak pada pengangguran dan kemiskinan, penururunan suku bunga pinjaman sangat diharapkan investor, dengan demikian industri manufaktur dapat bergerak kembali dan mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka kemiskinan. Dalam menghadapi persaingan dengan industri Asuransi lainnya, tentunya AJB Bumiputera memiliki ancaman (treats) yang harus dihindari ancaman tersebut berupa, situasi perekonomian telah berubah menyusul terjadinya resesi ekonomi di sejumlah Negara menyebabka lonjakan harga minyak dan adanya gejolak harga pangan yang pada gilirannya mempengaruhi kemampuan daya beli masyarakat di Indonesia. Terjadinya bencana alam seperti gempa bumi banjir, tanah longsor mengakibatkan kerugian finansial sehingga melemahkan daya beli masyarakat. Dalam membidik sasaran dalam memasarkan suatu produk perlu dilakukan segmentasi, targeting, dan positioning. Segmentasi dari AJB Bumiputera 1912 terdiri dari segmentasi yang dilihat dari segi demografis, dimana terdiri dari laki-laki, perempuan, menikah, usia antara tahun, dengan pekerjaan level manager, atau entrepreneur, untuk kelas menengah (SSE B ~A), dengan pendapatan rata-rata 3-10 juta per bulan, dari segi geografinya untuk masyarakat yang tinggal di kota-kota besar maupun kota-kota kecil di Indonesia. Untuk segi psikografis adalah yang memliki keluarga yang harmonis, mengutamakan masa depan, dan selalu mengutamakan kepentingan keluarga. Untuk targeting dari AJB Bumiputera adalah Target pasar yang dituju oleh AJB Bumiputera 1912 yaitu laki-laki,perempuan, menikah, usia thn, dari kelas menengah, (SSE B ~ A) dengan pendapatan rata-rata 3-10 juta per bulan, pekerjaan leval manager atau entrepreneur, untuk masyarakat yang berada di kota-kota besar, maupun kecil di seluruh Indonesia.

26 Positioning yang dilakukan oleh AJB Bumiputera 1912 adalah Dalam positioning AJB Bumiputera 1912 mempositioningkan produk asuransinya sebagai asuransinya bangsa Indonesia, karena asuransi Bumiputera merupakan asuransi pertama dan terbesar yang ada di Indonesia dan memiliki agen sebanyak orang, dan lebih dari 437 kantor cabang di seluruh Indonesia. Dalam memasarkan produknya AJB Bumiputera1912 memiliki tujuan komunikasi pemasaran, tujuan dari komunikasi pemasaran AJB Bumiputera 1912 adalah memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada nasabah mengenai manfaat atau kegunaan produk dari asuransi Bumiputera, sehingga nasabah tahu lebih detail tentang kelebihan dari produk Asuransi Bumiputera 1912 dibandingkan dengan produk pesaing. Saat ini Bumiputera selalu berusaha mempertahankan produknya supaya tidak kalah bersaing dengan produk Asuransi lain.untuk itulah kami memberikan informasi yang sangat detail mengenai spesifikasi produk Asuransi kami, memberikan pelayanan yang terbaik, baik dari segi pelayanan service maupun komunikasi pemasrannya. AJB Bumiputera 1912 dalam memasarkan produknya menggunakan alat promosi periklanan seperti media cetak, media elektronik, billboard, spanduk, dll. Selain itu dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran AJB Bumiputera 1912 lebih mengandalkan personal selling sebagai strategi yang efektif untuk mendapatkan nasabah atau pelanggan, personal selling merupakan strategi yang sering sekali di gunakan oleh AJB Bumiputera dalam memasarkan dan mempromosikan produknya untuk mendapatkan nasabah, setelah personal selling AJB Bumiputera menggunakan Advertising sebagai strategi dalam memasarkan produk nya. Strategi personal selling lebih di utamakan dan paling efektif, karena strategi personal selling merupakan penjualan langsung tatap muka kepada calon nasabah, sehingga penyampaian informasi tentang produk tersebut disampaikan secara detail

27 dan membentuk pemahaman calon nasabah terhadap produk asuransi yang di tawarkan sehingga mereka akan mencoba dan memilikinya. Dalam pelaksanaannya AJB Bumiputera 1912 melakukan kegiatan promosi untuk memasarkan atau memprosmosikan produk asuransinya dengan mengguanakan unsur--unsur komunikasi pemasaran seperti advertising, personal selling, public relation, sales promotion. Dari ke empat unsur-unsur komunikasi pemasaran tersebut, AJB Bumiputera 1912 lebih mengutamakan personal selling sebagai alat komunikasi pemasaran yang paling efektif dalam mempromosikan produk Asuransi kami, kemudian yang berikutnya advertising,sales promotion, dan public relation. Dari ke empat unsur-unsur komunikasi pemasaran, yang dilaksanakan oleh AJB Bumiputera 1912 adalah Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, dan Public Relation. Dari keempat unsur tersebut yang paling efektif atau yang di andalkan oleh AJB Bumiputera 1912 dalam melakukan pemasaran adalah Personal Selling. Berikut adalah unsur-unsur komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh AJB Bumiputera 1912 Advertising Dalam pelaksanaan iklan, AJB Bumiputera 1912 menggunakan media elektronik berupa TV, Radio, iklan di beberapa media cetak seperti Koran, majalah, dan tabloid. Dan dalam mendukung promosi yang dilakukan lewat iklan elektronik dan iklan media cetak tersebut, Bumiputera juga menggunakan media luar ruang seperti spanduk, billboard, neon box, serta penggunaan media mobil perusahaan yang dipergunakan dalam pameran pameran sebagai sarana transportasi juga sebagai wadah untuk mempromosikan AJB Bumiputera 1912 dalam setiap pameran yang dilakukan. Berikut ini adalah media-media

28 periklanan yang digunakan AJB Bumiputera 1912 dalam mempromosikan produk dan layanannya, yaitu; Media cetak Koran : Kompas dengan alasan bahwa kompas merupakan Koran nasional yang dapat menjangkau pasar sasaranya. Media Indonesia, Karena media Indonesia merupakan Koran bisnis terbesar di Indonesia. Majalah, Majalah marketing, Majalah SWA, Majalah Tempo, Majalah Media Asuransi, Majalah Info Bank. Media elektronik,media elektronik yang di pergunakan adalah: TV dan Radio. Untuk strategi personal selling yang dilakukan oleh AJB Bumiputera antara lain adalah sebagai berikut, AJB Bumiputera 1912 mempunyai tenaga sales-sales yang handal dan sudah kita training terlebih dahulu sebelum kita turunkan dalam kegiatan personal selling di masyarakat. Tenaga penjual dilapangan terlebih dahulu dberikan training untuk menambah pengetahuannya mengenai produk jasa secara spesifik menentukan tujuan yang diharapkan dari para tenaga penjualnya. Strategi sales promotion yang dilakukan oleh AJB Bumiputera 1912 adalah dengan memberikan souvenir berupa T-shirt, pulpen, buku agenda, topi, gelas, dan souvenir sovenir lainnya. Strategi PR yang dilakukan oleh AJB Bumiputera 1912 adalah humas/pr digunakan sebagai alat komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk menjaga hubungan baik antara AJB Bumiputera 1912 dengan nasabah, apalagi terhadap nasabah-nasabah yang terbilang lama. Fungsi humas juga sebagai alat untuk menjelaskan kendala kendala apa saja yang dimiliki oleh nasabah yang terkait dengan AJB Bumiputera. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis dan pemahasan, penulis menyimpulkan strategi yang dilakukan oleh AJB Bumiputera 1912 adalah strategi pull atau strategi tarik, karena dalam pelaksanaannya AJB Bumiputera 1912 menggunakan alat promosi personal selling yang memberikan informasi langsung kepada konsumen, mengenai manfaat dan kegunaan produk asuransinya, dan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jawa Tengah pada 12 februari 1912 pada mulanya sebagai wadah persatuan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jawa Tengah pada 12 februari 1912 pada mulanya sebagai wadah persatuan BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan Asuransi jiwa bersama Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa milik bangsa Indonesia yang pertama dan tertua. Didirikan di Magelang,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) BumiPutera 1912 Cabang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) BumiPutera 1912 Cabang BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) BumiPutera 1912 Cabang Bangkinang Asuransi Jiwa Bersama(AJB)BumiPutera 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa nasional

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM. A. Profil Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia Belanda

BAB III GAMBARAN UMUM. A. Profil Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia Belanda BAB III GAMBARAN UMUM A. Profil Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 1. Sejarah Perusahaan Bumiputera berdiri atas prakarsa seorang guru sederhana bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan Guru-guru

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. Sejarah Umum Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 merupakan perusahaan asuransi jiwa nasional yang pertama dan tertua

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN 27 BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat AJB Bumiputera 1912 didirikan di Magelang 12 Februari 1912, oleh M.Ng Dwidjosewojo, M.Adimidjojo, dan M.KH.Soebroto. Bergabung dalam

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA SYARIAH

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA SYARIAH BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA SYARIAH A. PROFIL PERUSAHAAN 1. Sejarah Perusahaan a. Latar Belakang Berdirinya AJB Bumiputera Syariah Bumiputera berdiri atas prakarsa

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN AJB BUMIPUTERA SYARIAH PEKALONGAN. A. Profil Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah Pekalongan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN AJB BUMIPUTERA SYARIAH PEKALONGAN. A. Profil Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah Pekalongan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN AJB BUMIPUTERA SYARIAH PEKALONGAN A. Profil Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Syariah Pekalongan 1. Sejarah Perusahaan Bumiputera berdiri atas prakarsa seorang guru

Lebih terperinci

I. Pendahuluan. Setiap manusia menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya, walaupun tidak

I. Pendahuluan. Setiap manusia menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya, walaupun tidak 1 I. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Setiap manusia menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya, walaupun tidak selalu mengenai materi namun kebutuhan materi yang terpenuhi tentu saja adalah salah satu sumber

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEKPENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menitikberatkan objek penelitian pada

BAB 3 OBJEKPENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menitikberatkan objek penelitian pada BAB 3 OBJEKPENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menitikberatkan objek penelitian pada pengakuan pendapatan, hasil investasi dan beban pada asuransi jiwa PT. AJB Bumiputera 1912,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di lakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada di lapangan

BAB III METODE PENELITIAN. di lakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada di lapangan 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis kualitatif, karena analisis

Lebih terperinci

Nama : Abung Fayshal NPM :

Nama : Abung Fayshal NPM : Nama : Abung Fayshal NPM : 33209817 Pembimbing : Dr. Henny Medyawati,SKom.,MM. Latar Belakang Sebagaimana diketahui keadaan dunia asuransi yang bersifat dinamis, yang terjadi setiap saat. Oleh karena itu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil observasi dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dikemukakan kesimpulan dari hasil yang dilakukan serta mencoba untuk memberikan saran-saran

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat AJB Bumiputera terbentuk pada tanggal 12 Februari 1912, di Magelang, Jawa Tengah,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat AJB Bumiputera terbentuk pada tanggal 12 Februari 1912, di Magelang, Jawa Tengah, BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat AJB Bumiputera 1912 AJB Bumiputera 1912 merupakan perusahaan asuransi jiwa nasional yang pertama dan tertua di Indonesia. Perusahaan asuransi ini terbentuk

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan 25 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Bumiputera berdiri atas prakarsa seorang guru sederhana bernama M. Ng. Dwidjosewojo, Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. AJB Bumiputera didirikan di Magelang 12 Februari 1912, oleh : M. Ng.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. AJB Bumiputera didirikan di Magelang 12 Februari 1912, oleh : M. Ng. BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas AJB Bumiputera didirikan di Magelang 12 Februari 1912, oleh : M. Ng. Dwidjosewojo, M. Adimidjojo, dan M. KH. Soebroto. Bergabung dalam Persatuan Guru Hindia

Lebih terperinci

BAB III DATA PENELITIAN

BAB III DATA PENELITIAN BAB III DATA PENELITIAN A. Sejarah Berdiri dan Perkembangannya Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syari ah adalah Perusahaan Asuransi Jiwa Nasional milik Bangsa Indonesia yang pertama dan tertua. Didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Resiko atau kerugian bisa terjadi kepada siapa saja dan dimana saja walaupun tidak ada yang menginginkan kehadirannya. Dampak dari kerugian atas suatu resiko

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM PENJUALAN POLIS PADA AJB BUMIPUTERA 1912 KANTOR CABANG SOLO GLADAK. Oleh : Maya Kusuma Wati F

EVALUASI SISTEM PENJUALAN POLIS PADA AJB BUMIPUTERA 1912 KANTOR CABANG SOLO GLADAK. Oleh : Maya Kusuma Wati F EVALUASI SISTEM PENJUALAN POLIS PADA AJB BUMIPUTERA 1912 KANTOR CABANG SOLO GLADAK TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pesatnya pertumbuhan dunia bisnis dan persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk lebih aktif dalam mempromosikan produknya kepada konsumen.

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. staf pelayanan, yang salah satunya berkaitan dengan pemasaran. Pelaksanaan

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. staf pelayanan, yang salah satunya berkaitan dengan pemasaran. Pelaksanaan BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Selama melaksanakan kerja praktek penulis ditempatkan pada unit bagian staf pelayanan, yang salah satunya berkaitan dengan pemasaran.

Lebih terperinci

BAB II ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA Magelang Jawa Tengah yang pada awalnya memiliki nama Onderlinge

BAB II ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA Magelang Jawa Tengah yang pada awalnya memiliki nama Onderlinge BAB II ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA 1912 A. Sejarah Ringkas Perusahaan AJB BUMIPUTERA 1912 berdiri pada tanggal 12 Februari 1912 di Magelang Jawa Tengah yang pada awalnya memiliki nama Onderlinge Levensverzekering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengandung unsur investasi, yakni pada tahapan-tahapan pendidikan anak, maka

BAB I PENDAHULUAN. mengandung unsur investasi, yakni pada tahapan-tahapan pendidikan anak, maka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Asuransi pendidikan merupakan salah satu jenis asuransi jiwa yang mengandung unsur investasi, yakni pada tahapan-tahapan pendidikan anak, maka ada sejumlah

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. AJB Bumiputera 1912 didirikan di Magelang 12 Februari 1912, oleh : M.Ng

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. AJB Bumiputera 1912 didirikan di Magelang 12 Februari 1912, oleh : M.Ng BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas AJB Bumiputera 1912 didirikan di Magelang 12 Februari 1912, oleh : M.Ng Dwidjosewojo, M.Adimidjojo, dan M.KH.Soebroto. Bergabung dalam Persatuan Guru Hindia

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB. Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB. Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan. BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan. Pemasaran merupakan sebuah proses dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.

Lebih terperinci

BAB II. AJB MUBI PUTERA 1912 Cab. Brayan Medan dengan nama Onderlinge Levenswer Zekering PGHB. Yang berarti bahwa

BAB II. AJB MUBI PUTERA 1912 Cab. Brayan Medan dengan nama Onderlinge Levenswer Zekering PGHB. Yang berarti bahwa BAB II AJB MUBI PUTERA 1912 Cab. Brayan Medan A.Sejarah Singkat AJB Bumuiputera 1912 adalah Perusahaan Asuransi Jiwa Nasional pertama dan tertua di Indonesia. Didirikan di Magelang, jawa tengah pada tanggal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MITRA MABRUR (ASURANSI HAJI) DI ASURANSI SYARIAH BUMIPUTERA CABANG SEMARANG

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MITRA MABRUR (ASURANSI HAJI) DI ASURANSI SYARIAH BUMIPUTERA CABANG SEMARANG 54 BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MITRA MABRUR (ASURANSI HAJI) DI ASURANSI SYARIAH BUMIPUTERA CABANG SEMARANG A. Analisis Strategi Pemasaran 1. Analisis Diferensiasi Menurut peneliti berdasarakan wawancara

Lebih terperinci

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

RANGKUMAN TUGAS AKHIR RANGKUMAN TUGAS AKHIR SISTEM DAN PROSEDUR PENDAFTARAN NASABAH BARU ASURANSI JIWA PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 KANTOR CABANG TULUNGAGUNG Oleh : ANNAFII NURHIDAMUTIA NIM : 2013410993

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data Data yang disajikan pada bab ini akan diuraikan secara deskriptif yang diperoleh dari hasil wawancara, yaitu 2 orang responden dan 1 orang informan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap kompetisi didalamnya. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap kompetisi didalamnya. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha diberbagai lini pada masa era globalisasi dan era informasi ini sangatlah pesat, sehingga berpotensi memicu persaingan yang semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa Negara di Asia seperti Korea, China, dan Jepang untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Negara-negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini berbagai kondisi dan perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis akan berdampak dalam meningkatnya persaingan. Hal ini membuat banyak perusahaan

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber : II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Asuransi Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber : 1. Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai Negara yang berpenduduk 220 juta jiwa, Indonesia sangat potensial bagi industri barang, jasa maupun keuangan. Dalam industri keuangan, selain perbankan,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data-data dari hasil penelitian yang penulis peroleh mengenai pelaksanaan promotion mix di bank bjb. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data berikut merupakan hasil penelitian yang penulis lakukan di PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang Pekanbaru, Jln. Tuanku Tambusai No.320 ABC Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB II AJB BUMIPUTERA 1912 KANTOR WILAYAH MEDAN. A. Sejarah Singkat AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan

BAB II AJB BUMIPUTERA 1912 KANTOR WILAYAH MEDAN. A. Sejarah Singkat AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan BAB II AJB BUMIPUTERA 1912 KANTOR WILAYAH MEDAN A. Sejarah Singkat AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa nasional milik bangsa Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan fungsi bisnis untuk mengenali kebutuhan konsumen dan menentukan target market yang dituju serta merancang produk dan program yang tepat untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan majalah Investor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan majalah Investor BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan majalah Investor edisi Best Insurance Companies

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli

BAB II LANDASAN TEORI. produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli BAB II LANDASAN TEORI A. Promosi 1. Pengertian Promosi Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2. 1 PRODUK DAN JASA produk BRINGIN LIFE dibagi menjadi dua kelompok, yakni, produk individu, produk korporasi, Bancassurance, DPLK dan Syariah. Berikut adalah penjelasan mengenai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pengukuran terhadap brand asuransi jiwa PT AXA Life Indonesia dilakukan dengan menyebarkan 200 set kuesioner kepada penduduk yang berdomisili didaerah daerah DKI

Lebih terperinci

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi KISI-KISI PENELITIAN Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi Variabel Pedoman Observasi No Soal 1. Letak Geografis Kupu-Kupu Malam. 2. Sejarah Kupu-Kupu Malam. 3. Visi dan Misi Kupu-Kupu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyesuaian diri, namun penyesuaian diri tersebut tidak melepaskan diri dari. fitrah manusia yang selalu beradapan dengan risiko.

BAB I PENDAHULUAN. penyesuaian diri, namun penyesuaian diri tersebut tidak melepaskan diri dari. fitrah manusia yang selalu beradapan dengan risiko. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan peradaban manusia menuju era industri praktis menuntut semua hal dilakukan serba cepat dan tepat. Hal ini membuat pola kehidupan sosial masyarakat banyak

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO BAB IV ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO A. Analisis Pemasaran Produk Tabungan ib Muamalat Prima di Bank Muamalat Indonesia KCP Mojokerto Perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan 131 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat dan menjadi sektor yang tidak pernah habisnya, karena selain merupakan penghasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Majunya perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia informasi dan komunikasi saat ini. Seperti halnya

Lebih terperinci

Menjembatani masa lalu, kini dan masa depan

Menjembatani masa lalu, kini dan masa depan Menjembatani masa lalu, kini dan masa depan AJB Bumiputera 1912 Wisma Bumiputera, Lt. 17-21 Jl. Jend. Sudirman Kav. 75 Jakarta 12910 T : +6221 251 2154, 251 2157 F : +6221 252 0674 E : info@bumiputera.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa sekarang ini pemasaran tidak hanya mengembangkan produk yang baik, Menetapkan harga dan membuat produk itu secara mudah dijangkau oleh konsumen

Lebih terperinci

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang 5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan pelanggan, yang meliputi kegiatan yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 9 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa nasional milik bangsa Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ada banyak kejadian dalam hidup yang tidak dapat diduga. Bahkan hal

BAB I PENDAHULUAN. Ada banyak kejadian dalam hidup yang tidak dapat diduga. Bahkan hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ada banyak kejadian dalam hidup yang tidak dapat diduga. Bahkan hal yang telah direncanakan pun seringkali meleset dan memberikan hasil yang jauh berbeda. Dengan begitu

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Marketing Mix Pada Produk Tabungan ib Siaga Di Bank Syariah Bukopin Cabang Semarang. Persaingan Perbankan di Indonesia saat ini semakin ketat, oleh karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami kecelakaan, terserang penyakit, dipecat dari pekerjaan yang berdampak langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

BAB III KONDISI OBYEKTIF PT. ASURANSI JIWA

BAB III KONDISI OBYEKTIF PT. ASURANSI JIWA BAB III KONDISI OBYEKTIF PT. ASURANSI JIWA SYARIAH BUMIPUTERA KANTOR PEMASARAN SYARIAH SERANG A. Sejarah Berdirinya PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera Kantor Pemasaran Syariah Serang AJB Bumiputera merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun strategi yang tepat guna meraih pasar serta mempertahankan pasar yang telah ada. Adanya tantangan ini

Lebih terperinci

Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal III-2016:

Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal III-2016: SIARAN PERS UNTUK DISIARKAN SEGERA Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal III-2016; Total Pendapatan Asuransi Jiwa Meningkat Pesat 78,1% Seiring Perbaikan Hasil Investasi Yang Signifikan Total pendapatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap manusia akan dihadapkan pada ketidakpastian di masa yang akan datang. Ketidakpastian ini sewaktu-waktu dapat memberikan keuntungan dan juga kerugian. Risiko

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Dengan semakin meningkatnya

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual. kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya.

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual. kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin berkembang industri perbankan

Lebih terperinci

PERHITUNGAN PREMI MITRA IQRA PADA AJB BUMIPUTERA SYARIAH 1912 CABANG DEPOK

PERHITUNGAN PREMI MITRA IQRA PADA AJB BUMIPUTERA SYARIAH 1912 CABANG DEPOK PERHITUNGAN PREMI MITRA IQRA PADA AJB BUMIPUTERA SYARIAH 1912 CABANG DEPOK Nama : Amanda Shelyyanti NPM : 31209271 Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam kehidupan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. satu-satunya yang menganut system kepemilikan Mutual usaha bersama.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. satu-satunya yang menganut system kepemilikan Mutual usaha bersama. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 merupakan perusahaan yang berdiri sejak tahun 1912 yang mana perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat telah memunculkan banyaknya pesaing-pesaing di dunia perekonomian. Para pesaing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI DAN KENDALA YANG DIHADAPI OLEH PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA DHARMAWANGSA

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI DAN KENDALA YANG DIHADAPI OLEH PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA DHARMAWANGSA BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI DAN KENDALA YANG DIHADAPI OLEH PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA DHARMAWANGSA A. Analisis Strategi Bank BNI Syariah Dalam Meningkatkan Dana Pihak Ketiga Banyak

Lebih terperinci

BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis

BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perkembangan Perusahaan BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian Indonesia telah membawa dampak di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian Indonesia telah membawa dampak di seluruh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian Indonesia telah membawa dampak di seluruh bidang kehidupan, terutama di bidang bisnis. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia berpengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wanita adalah gender yang jarang terangkat keberadaannya, namun dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup menjanjikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perkembangan Pembiayaan Oto ib Hasanah BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi Perkembangan pembiayaan Oto ib Hasanah dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 mengalami perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran yang diterapkan Bank Jateng Syariah Capem Magelang dalam Memasarkan Produk Bima Emas Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh terpadu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan non bank yang mempunyai peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-prinsip

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul Prinsip-prinsip BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-prinsip Manajemen Risiko Asuransi", semua orang menyadari bahwa dunia penuh dengan ketidakpastian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kehidupan segelintir masyarakat dari

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kehidupan segelintir masyarakat dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang diikuti dengan semakin berkembanganya peran ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kehidupan segelintir masyarakat dari berbagai lapisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diri seseorang yang berinvestasi. Berbagai asuransi kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. diri seseorang yang berinvestasi. Berbagai asuransi kesehatan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi di era globalisasi saat ini meningkat dengan bertambahnya kemampuan untuk berinvestasi. Jasa keuangan saat ini tengah giat melakukan promosi atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman yang dirasakan semakin cepat telah membawa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman yang dirasakan semakin cepat telah membawa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang dirasakan semakin cepat telah membawa masyarakat untuk hidup mengikuti trend yang berlaku. Adanya masa peralihan dari zaman ke zaman telah menghasilkan

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI-06-001 19/07/2016 Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% http://finansial.bisnis.com/read/20160719/215/567154/premi-jiwasraya-manado-tumbuh-20

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikiran 1. Pada awal perencanaan thesis, bersama-sama dengan pihak manajemen PT. AXA Life Indonesia, mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang terjadi pada brand

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum PT. Asuransi Jiwa Mega Life adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa yang tumbuh dan berkembang skala nasional. PT. Asuransi Jiwa Mega Life memiliki satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Usaha asuransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Usaha asuransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha asuransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan perlindungan pada tertanggung apabila terjadi risiko di masa mendatang. Apabila risiko tersebut benar-benar

Lebih terperinci

Oleh: Lia Novriana F

Oleh: Lia Novriana F EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI SETORAN PREMI PADA AJB BUMIPUTERA 1912 KANTOR CABANG ASPER (ASURANSI PERORANGAN) SURAKARTA Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli

Lebih terperinci

UCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS

UCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS UCAPAN TERIMA KASIH 1 BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS 2 MARKETING PLAN! dalam Bisnis MARKETING PLAN DALAM BISNIS 3 ARTI MARKETING Arti umum marketing adalah suatu sistem kegiatan bisnis yang dirancang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur secara merata baik materil maupun spiritual dalam suasana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Praktik dari Produk Asuransi Pendidikan Mitra Iqra dan Asuransi Haji

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Praktik dari Produk Asuransi Pendidikan Mitra Iqra dan Asuransi Haji BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Praktik dari Produk Asuransi Pendidikan Mitra Iqra dan Asuransi Haji Mitra Mabrur di AJB Bumiputera Syariah cabang Sidoarjo AJB Bumiputera syariah menawarkan

Lebih terperinci

properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadiankejadian

properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadiankejadian I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti,

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pemasaran pada Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Pekalongan. 1. Konsep-konsep Pemasaran Warung Mikro BSM Pekalongan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pemasaran pada Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Pekalongan. 1. Konsep-konsep Pemasaran Warung Mikro BSM Pekalongan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Pemasaran pada Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Pekalongan 1. Konsep-konsep Pemasaran Warung Mikro BSM Pekalongan Dalam kegiatan pemasaran terdapat beberapa konsep yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari sudut pandang ruang dan waktu. Persaingan yang ketat inipun tidak hanya

BAB 1 PENDAHULUAN. dari sudut pandang ruang dan waktu. Persaingan yang ketat inipun tidak hanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menjelang memasuki tahun 2010 (APEC) dan tahun-tahun selanjutnya didunia ini masing-masing negara seperti tidak mempunyai batas lagi, ditinjau dari sudut pandang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara kreatif, inovatif

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23/POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23/POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23/POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI I. UMUM Perkembangan industri perasuransian saat ini cukup pesat sehingga mendorong

Lebih terperinci

Solusi Bisnis. Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia. secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat

Solusi Bisnis. Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia. secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat BAB III Solusi Bisnis Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat disimpulkan bahwa persaingan yang terjadi sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas 121 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas penunjang bagi masyarakat itu sendiri. Fasilitas penunjang yang di maksud,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam mutu lulusannya. Politeknik Pos Indonesia dihadapkan pada persaingan

BAB I PENDAHULUAN. dalam mutu lulusannya. Politeknik Pos Indonesia dihadapkan pada persaingan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan dibidang pendidikan tinggi yang mengharuskan perguruan tinggi dalam negeri meningkatkan daya saingnya, baik dalam penyelenggaraan maupun dalam

Lebih terperinci

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) Didirikan pada 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

Lebih terperinci

AXA Mandiri Corporate Solutions. solusi asuransi bagi perusahaan dalam mengelola kesejahteraan karyawan. AXA Mandiri Customer Care Centre

AXA Mandiri Corporate Solutions. solusi asuransi bagi perusahaan dalam mengelola kesejahteraan karyawan. AXA Mandiri Customer Care Centre solusi asuransi bagi perusahaan dalam mengelola kesejahteraan karyawan AXA Mandiri Corporate Solutions Fleksibilitas manfaat yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan AXA Mandiri Customer Care Centre

Lebih terperinci