Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal III-2016:
|
|
- Suhendra Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 SIARAN PERS UNTUK DISIARKAN SEGERA Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal III-2016; Total Pendapatan Asuransi Jiwa Meningkat Pesat 78,1% Seiring Perbaikan Hasil Investasi Yang Signifikan Total pendapatan industri asuransi jiwa meningkat 78,1% menjadi Rp 158,65 triliun dibandingkan kuartal III-2015 sebesar Rp 89,10 triliun. Total pendapatan premi meningkat 15,1% menjadi Rp 116,06 triliun dari Rp 100,80 triliun yang diperoleh di kuartal III Total klaim dan manfaat meningkat 17,3%, dari Rp 61,76 triliun di kuartal III-2015 naik menjadi sebesar Rp 72,45 triliun di kuartal III Total tertanggung meningkat sebesar 2,7% menjadi 58,16 juta orang dari 56,66 juta orang. Total tenaga pemasar meningkat 16,3% menjadi tenaga pemasar berlisensi dari orang. Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal III-2016: Hasil Q Q Pertumbuhan Total Pendapatan (Income) Rp 89,10 triliun Rp 158,65 triliun 78,1% Total Pendapatan Premi Rp 100,80 triliun Rp 116,06 triliun 15,1% - Total Premi Bisnis Baru Rp 57,60 triliun Rp 69,42 triliun 20,5% - Total Premi Lanjutan Rp 43,21 triliun Rp 46,64 triliun 7,9% Hasil Investasi - Rp 15,91 triliun Rp 36,45 triliun 329,1% Klaim Reasuransi Rp 2,06 triliun Rp 2,09 triliun 1,2% Pendapatan Lainnya Rp 2,14 triliun Rp 4,04 triliun 88,9% Total asset Rp 355,37 triliun Rp 437,28 triliun 23,1% Jumlah investasi Rp 307,29 triliun Rp 386,18 triliun 25,7% Total klaim dan manfaat yang dibayarkan Rp 61,76 triliun Rp 72,45 triliun 17,3% Total Tertanggung 56,66 juta orang 58,16 juta orang 2,7% Perorangan 16,74 juta orang 17,41 juta orang 4,0% Kumpulan 39,92 juta orang 40,75 juta orang 2,1% Jumlah agen berlisensi (aktif) orang orang 16,3% Jakarta, 18 November 2016 Industri asuransi jiwa pada kuartal III tahun 2016, menunjukkan pertumbuhan Industri yang baik, sejalan dengan dinamika perekonomian Indonesia saat ini. Pertumbuhan industri utamanya terlihat dari pertumbuhan tinggi dari total pendapatan industri
3 asuransi jiwa. Hal ini merupakan bukti industri asuransi jiwa nasional terus tumbuh dan kokoh bertahan di berbagai kondisi dalam memberikan perlindungan jangka panjang kepada masyarakat Indonesia. Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim menjelaskan, bahwa total pendapatan (income) industri asuransi jiwa di kuartal ketiga 2016 meningkat tinggi sebesar 78,1%, menjadi Rp 158,65 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 89,10 triliun. Pertumbuhan ini disokong oleh total pendapatan premi yang meningkat dan merupakan penyumbang terbesar 73,2% terhadap total pendapatan industri asuransi jiwa Total pendapatan premi pada kuartal ketiga 2016 tercatat sebesar Rp 116,06 triliun atau meningkat 15,1% jika dibandingkan dengan total pendapatan premi kuartal ketiga 2015 sebesar Rp 100,80 triliun. Kenaikan tersebut didukung oleh meningkatnya pendapatan premi dari saluran-saluran distribusi, utamanya saluran distribusi bancassurance yang mengalami pertumbuhan sebesar 32,0% serta berkontribusi sebesar 42,0% dari keseluruhan total pendapatan premi industri asuransi jiwa. Meningkatnya saluran distribusi bancassurance ini memperlihatkan semakin meningkatnya kerjasama yang dilakukan oleh pihak perbankan dengan sebagian perusahaan asuransi jiwa, serta potensi pertumbuhan yang baik di mana pemasaran asuransi melalui bancassurance relatif lebih mudah dilakukan, karena pasar yang dibidik adalah nasabah perbankan yang telah lebih memahami beragam jenis jasa keuangan, kata Hendrisman saat memaparkan laporan kinerja Asuransi di Rumah AAJI Jakarta (16/11/2016) Sementara itu, hasil investasi turut mengalami lonjakan peningkatan yang signifikan sebesar 329,1%, dari -Rp 15,91 triliun di kuartal ketiga 2015 menjadi Rp 36,45 triliun pada periode yang sama tahun Menurut Hendrisman, pertumbuhan hasil Investasi sangat mempengaruhi total pendapatan industri asuransi jiwa, dan dapat diinterpretasikan bahwa ini disebabkan oleh iklim investasi di Indonesia yang menuju perbaikan. Kami sangat senang dan bersyukur, di Kuartal III 2016 ini industri asuransi jiwa Indonesia dapat mencatatkan kinerja pertumbuhan yang sangat baik. Pertumbuhan ini sekaligus menunjukkan komitmen tinggi industri asuransi jiwa Indonesia dalam melindungi masyarakat. Semoga ke depannya akan lebih banyak lagi masyarakat memiliki perlindungan asuransi jiwa, sehingga mereka dan keluarga terlindungi saat terjadi risiko-risiko tak terduga seperti sakit, kecelakaan, dan meninggal dunia, dituturkan Hendrisman.
4 Pembayaran Klaim dan Manfaat Industri asuransi jiwa menunjukkan komitmen dalam melakukan tanggung jawabnya dalam membayarkan klaim dan manfaat. Total klaim dan manfaat industri asuransi jiwa pada kuartal ketiga 2016 sebesar Rp 72,45 triliun, mengalami kenaikan sebesar 17,3% bila dibandingkan dengan tahun lalu. Christine Setyabudhi, Ketua Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga AAJI menyampaikan bahwa pembayaran klaim nilai tebus (surrender) mencapai Rp 39,82 triliun. Klaim nilai tebus (surrender) mengalami peningkatan sebesar 38,3% dibandingkan tahun sebelumnya, hal ini disinyalir adanya perilaku konsumen yang melakukan perubahan produk atau membeli produk lain yang dinilai lebih baik dengan menutup polis lamanya terlebih dahulu. Terkait klaim kesehatan (medical), akhir kontrak, dan meninggal dunia sebagai berikut: - Klaim kesehatan (medical) meningkat 22,3% menjadi Rp 7,34 triliun dari Rp 6,00 triliun yang dibayarkan di Kuartal III-2015; - Klaim akhir kontrak meningkat 17,8% menjadi Rp 7,06 triliun dari Rp 5,99 triliun pada Kuartal III-2015; dan - Klaim meninggal dunia meningkat 16,5% menjadi Rp 6,12 triliun dari Rp 5,26 triliun pada Kuartal III-2015 Christine menambahkan, Klaim merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan asuransi jiwa, dan kami berkomitmen untuk selalu memenuhi kewajiban klaim kepada masyarakat. Naik turunnya angka klaim setiap tahunnya hanya merupakan gambaran kondisi kejadian dalam masyarakat. Namun lebih jauh kami berharap masyarakat Indonesia semakin cerdas dan memahami apa itu klaim dan bagaimana proses yang tepat dalam mengajukan klaim. Total Tertanggung dan Tenaga Pemasar Kepala Departemen Komunikasi AAJI Nini Sumohandoyo menjelaskan bahwa total tertanggung industri asuransi jiwa meningkat sebesar 2,7% menjadi orang, Peningkatan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan Total Tertanggung Individu 4,0% dan Total Tertanggung Kumpulan 2,1%. Nini mengatakan, Meningkatnya total pendapatan premi dan juga tumbuhnya total tertanggung, menandakan bahwa produk dan pelayanan dari industri asuransi jiwa semakin dipercaya oleh masyarakat untuk memberikan perlindungan dalam menghadapi risiko-risiko tak terduga dalam kehidupan. Terkait tenaga pemasar Nini memaparkan, Ketiga jalur distribusi yaitu keagenan, bancassurance dan alternatif tetap menunjukkan pertumbuhan positif, di mana jalur distribusi bancassurance memberikan kontribusi terbesar terhadap total premi industri asuransi jiwa. AAJI bersama
5 perusahaan anggota terus berusaha untuk menjaga kepercayaan masyarakat dengan merekrut dan melisensi tenaga pemasaran yang handal dan berkualitas. Pada kuartal III-2016, jumlah tenaga pemasar asuransi jiwa berlisensi, tumbuh 16,3% yaitu menjadi orang, meningkat dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu dengan jumlah pemasar berjumlah orang, dimana 90,7% dari total tenaga pemasar berasal dari saluran keagenan. Berdasarkan data Jumlah Tenaga Pemasar Berlisensi pada kuartal ketiga 2016, tercatat sebagai berikut: - Jumlah tenaga pemasar dari saluran keagenan meningkat 11,90 % menjadi orang dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak orang - Jumlah tenaga pemasar dari saluran bancassurance meningkat 70,0 % menjadi orang dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak orang; dan - Jumlah tenaga pemasar dari saluran alternatif meningkat 109,90 % menjadi orang dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak orang. Hal ini menunjukkan profesi sebagai tenaga pemasar asuransi jiwa semakin menjadi salah satu profesi pilihan yang mulai diminati masyarakat, dan AAJI terus berkomitmen penuh untuk terus mengembangkan jumlah tenaga pemasar berlisensi sebagai kunci edukasi masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi jiwa dalam perencanaan keuangan jangka panjang, tutup Nini. *******
6 Tentang Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia atau disingkat dengan AAJI adalah sebuah wadah dan penampungan serta penyalur aspirasi Perusahaan Asuransi Jiwa dan Reasuransi di Indonesia. Didirikan pada tahun 2002, saat ini AAJI beranggotakan 55 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia serta 5 perusahaan reasuransi. AAJI memiliki visi untuk menyatukan arah dan tujuan usaha asuransi jiwa dalam rangka pemberian perlindungan kepada masyarakat khususnya pemegang polis dan tertanggung, yang merupakan perwujudan peran serta Industri Asuransi Jiwa dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi: Togar Pasaribu Direktur Eksekutif Telp. : aaji.info@aaji.or.id Website:
Kinerja Industri Asuransi Jiwa Indonesia Meningkat di Kuartal Keempat Total Pendapatan (Income) meningkat 21,7%
SIARAN PERS UNTUK DISIARKAN SEGERA Kinerja Industri Asuransi Jiwa Indonesia Meningkat di Kuartal Keempat 2017 Total Pendapatan (Income) meningkat 21,7% Total pendapatan industri asuransi jiwa kuartal keempat
Lebih terperinciBisnis Indonesia 17/02/2017, Hal. 1 Kanal Bancassurance Salip Keagenan
Bisnis Indonesia 17/02/2017, Hal. 1 Kanal Bancassurance Salip Keagenan Bisnis Indonesia 17/02/2017, Hal. 21 Saham & SBN Tumbuh Signifikan 16/02/2017 AAJI: Lembaga Penjamin Polis Perlu Dibentuk http://infobanknews.com/aaji-lembaga-penjamin-polis-perlu-dibentuk/2/
Lebih terperinciInvestor Daily 20/02/2017, Hal , Premi Bancassurance Bakal Meningkat Pesat
Investor Daily 20/02/2017, Hal. 23 2017, Premi Bancassurance Bakal Meningkat Pesat Harian Kontan 20/02/2017, Hal. 24 Tenaga Pemasar Bertambah Suara Merdeka 17/02/2017, Hal. 5 Pendapatan Asuransi Jiwa Rp
Lebih terperinciInvestor Daily - 22/11/2016, Hal. 23 Kuartal III, Investasi Asuransi Di SBN Tumbuh 44%
Investor Daily - 22/11/2016, Hal. 23 Kuartal III, Investasi Asuransi Di SBN Tumbuh 44% Harian Kontan 22/11/2016, Hal. 24 Asuransi Jiwa Belum Penuhi Investasi SUN Indopos 22/11/2016, Hal. 5 Asuransi Jiwa
Lebih terperinciMENGENAI AAJI. Kompas, 11/2, hal 2, [Foto] CEO Meeting dan HUT Ke 14 Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia
MENGENAI AAJI Kompas, 11/2, hal 2, [Foto] CEO Meeting dan HUT Ke 14 Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Wartaekonomi.co.id, 9/2, AAJI Rayakan Ulang Tahun Ke-14 http://m.wartaekonomi.co.id/berita89799/aaji-rayakan-ulang-tahun-ke14.html
Lebih terperinciMENGENAI AAJI. The Jakarta Post, 26/3, hal 13, Kepercayaan Diri Industri Asuransi Jiwa Bangkit Setelah Melesu Tahun Lalu
MENGENAI AAJI The Jakarta Post, 26/3, hal 13, Kepercayaan Diri Industri Asuransi Jiwa Bangkit Setelah Melesu Tahun Lalu Jawa Pos, 26/3, Premi Asuransi Jiwa Tumbuh 5,8 Persen Medanbisnisdaily.com, 26/3,
Lebih terperinciMENGENAI AAJI Kontan.co.id, 5/3, Asuransi Jiwa Raih Premi Rp 128 Triliun http://keuangan.kontan.co.id/news/asuransi-jiwa-raih-premi-rp-128-triliun Asuransi jiwa raih premi Rp 128 triliun Sabtu, 05 Maret
Lebih terperinciTahun Ini Perasuransian Akan Rekrut Agen, Ini Rinciannya
MENGENAI AAJI Bisnis.com, 28/3, Tahun Ini Perasuransian Akan Rekrut 750.000 Agen, Ini Rinciannya http://finansial.bisnis.com/read/20160328/215/531740/tahun-ini-perasuransian-akan-rekrut- 750.000-agen-ini-rinciannya
Lebih terperinciKontan 29/04/2016, hal.24 Hasil Investasi Jatuh, Laba Tertekan EX-CC-AAJI
Hasil Investasi Jatuh, Laba Tertekan EX-CC-AAJI-06-001 Produk Baru Bancassurance Kamis, 28 April 2016 14:18 Allianz Indonesia Bukukan Premi Bruto Rp 10,04 Triliun http://www.beritasatu.com/asuransi/362336-allianz-indonesia-bukukan-premi-bruto-rp-1004-triliun.html
Lebih terperinciMENGENAI AAJI Bisnis.com, 9/2, Migrasi Agen Asuransi Jiwa Didorong Selesai Di Organisasi http://surabaya.bisnis.com/read/20160209/8/86386/migrasi-agen-asuransi-jiwa-didorong-selesai-diorganisasi Migrasi
Lebih terperinciBisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI
Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI-06-001 19/07/2016 Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% http://finansial.bisnis.com/read/20160719/215/567154/premi-jiwasraya-manado-tumbuh-20
Lebih terperinciHASIL BISNIS KUARTAL PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH
SIARAN PERS Jakarta, 2 Desember 2009 HASIL BISNIS KUARTAL 3 2009 - PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH Komitmen penuh untuk meningkatkan profesionalisme agen sebagai
Lebih terperinciHarian Kontan 04/05/2017, Hal. 24 Ciputra Life Mulai Garap Pasar Grup Usaha
Harian Kontan 04/05/2017, Hal. 24 Ciputra Life Mulai Garap Pasar Grup Usaha Ciputra Life Bidik 50% Nasabah Dari Ciputra Tunas Group http://infobanknews.com/ciputra life bidik 50 nasabah dari ciputra tunas
Lebih terperinciData Bisnis Asuransi dan Reasuransi Syariah TW IV 2014
Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia Data Bisnis Asuransi dan Reasuransi Syariah TW IV 2014 Sumber Data (an audited): OJK, AAUI dan AAJI tahun 2014 Divisi Statistik dan Riset - AASI DAFTAR ISI (1) 1. Jumlah
Lebih terperinciMedia Indonesia 18/08/2016, hal. 26 AAJI Bantu Priwisata Danau Toba EX-CC-AAJI
Media Indonesia 18/08/2016, hal. 26 AAJI Bantu Priwisata Danau Toba EX-CC-AAJI-06-001 Harian Kompas 18/08/2016, hal. 25 Memasyarakatkan Asuransi, Mengasuransikan Masyarakat Harian Kompas 18/08/2016, hal.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat Indonesia dewasa ini sudah tidak asing lagi dengan istilah asuransi. Bahkan sebenarnya bisnis asuransi sudah memasuki Indonesia semenjak dari zaman penjajahan
Lebih terperinciInvestor Daily 23/11/2016, Hal. 24 OJK Finalisasi Aturan Perubahan Investasi SBN Di INKB
Investor Daily 23/11/2016, Hal. 24 OJK Finalisasi Aturan Perubahan Investasi SBN Di INKB 22/11/2016 Kuartal III, Investasi Asuransi di SBN Tumbuh 44% http://www.beritasatu.com/asuransi/400453-kuartal-iii-investasi-asuransi-di-sbn-tumbuh-44.html
Lebih terperinciInvestor Daily 24/02/2017, Hal. 19 OJK Siapkan Aturan Lanjutan Kepemilikan Saham Asuransi EX-CC-AAJI
Investor Daily 24/02/2017, Hal. 19 OJK Siapkan Aturan Lanjutan Kepemilikan Saham Asuransi EX-CC-AAJI-06-001 22/02/2017 Industri Asuransi Jiwa Catatkan Pertumbuhan 57,4 Persen Pada 2016 http://mediaasuransinews.co.id/2017/02/21/industri-asuransi-jiwa-catatkan-pertumbuhan-574-persenpada-2016/
Lebih terperinciBisnis Indonesia 02/09/2016, hal. 21 Monopoli & Upfront Fee Bikin Ngeri EX-CC-AAJI
Bisnis Indonesia 02/09/2016, hal. 21 Monopoli & Upfront Fee Bikin Ngeri EX-CC-AAJI-06-001 Bisnis Indonesia 02/09/2016, hal. 22 FWD Life Dorong Bancassurance Investor Daily 02/09/2016, hal. 23 FWD Life
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN menjadi Rp 335 triliun di tahun Perkembangan lain yang menarik dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berdasarkan data BAPEPAM dalam laporan keuangan tahun 2012 menurut Prabowo (2013) bahwa data sektor asuransi menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dengan
Lebih terperinciKompas - 19/11/2016, Hal. 19 Hasil Investasi Asuransi Melonjak Tajam
Kompas - 19/11/2016, Hal. 19 Hasil Investasi Asuransi Melonjak Tajam Bisnis indonesia 21/11/2016, hal. 21 Hasil Investasi Ciamik Harian Kontan 21/11/2016, Hal. 24 Hasil Investasi Asuransi Jiwa Naik Berlipat
Lebih terperinciInvestor Daily 06/01/2017, Hal. 23 Juni, Asuransi Wajib Sampaikan Rencana Single Presence Policy
Investor Daily 06/01/2017, Hal. 23 Juni, Asuransi Wajib Sampaikan Rencana Single Presence Policy Koran Sindo 06/01/2016, Hal. 19 Tampung Dana Amnesti Pajak, BCA Life Luncurkan 12 Produk Bisnis Indonesia
Lebih terperinciTribun Manado 17/05/2016, hal. 3 Modal Asuransi Minimal Rp 150 M EX-CC-AAJI
Tribun Manado 17/05/2016, hal. 3 Modal Asuransi Minimal Rp 150 M EX-CC-AAJI-06-001 17 Mei 2016 / 11:42 WIB KEUANGAN / ASURANSI Asuransi Jiwa Kurangi Porsi Deposito http://keuangan.kontan.co.id/news/asuransi-jiwa-kurangi-porsi-deposito
Lebih terperinciMajalah Investor Edisi Mei 2016, hal Pergeseran Investasi Asuransi Pasca Kewajiban SBN EX-CC-AAJI
Majalah Investor Edisi Mei 2016, hal. 22-23 Pergeseran Investasi Asuransi Pasca Kewajiban SBN EX-CC-AAJI-06-001 Majalah Investor Edisi Mei 2016, Hal. 72 (Berita Photo) DIRE Peluang Investasi Untuk Meningkatkan
Lebih terperinciInvestor Daily 08/12/2016, Hal. 23 Prudential Dan Bank Mestika Jalin Kemitraan Strategis Baru
Investor Daily 08/12/2016, Hal. 23 Prudential Dan Bank Mestika Jalin Kemitraan Strategis Baru Harian Kontan 08/11/2016, HaL.24 Prudential Gandeng Bank Rakyat Merdeka 08/11/2016, Hal. 18 Prudential Gaet
Lebih terperinciPRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH
SIARAN PERS Jakarta, 3 September 2009 PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH Asuransi jiwa dengan premi reguler merupakan kunci dari perencanaan keuangan jangka
Lebih terperinciAsuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini
EX-CC-AAJI-06-001 Senin, 13 Juni 2016 / 11:30 WIB Asuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini http://keuangan.kontan.co.id/news/asuransi-yakin-penuhi-wajib-sbn-tahun-ini Rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri asuransi jiwa di Indonesia saat ini semakin berkembang dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri asuransi jiwa di Indonesia saat ini semakin berkembang dan sangat kompetitif seiring banyaknya kompetitor dari dalam maupun luar negeri yang masuk
Lebih terperinciInvestor Daily 11/05/2016, hal. 24 Allianz Life Syariah Sasar Premi Naik 15% EX-CC-AAJI
Investor Daily 11/05/2016, hal. 24 Allianz Life Syariah Sasar Premi Naik 15% EX-CC-AAJI-06-001 Selasa, 10 Mei 2016 19:35 WIB Sepanjang 2015, Pendapatan Premi Bruto Allianz Life Syariah Rp 739,10 Miliar
Lebih terperinci2015 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN ASURANSI SYARIAH PADA PRODUK TAKAFUL DANA PENDIDIKAN (FULNADI)
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Manusia menghadapi berbagai masalah dalam menjalani kehidupannya yang tidak sedikit mengakibatkan kerugian (risiko). Kerugian (risiko) tersebut dapat berupa kerugian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecuali kematian, meskipun demikian juga tetap mengandung ketidakpastian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua orang menyadari bahwa dunia penuh dengan ketidakpastian, kecuali kematian, meskipun demikian juga tetap mengandung ketidakpastian didalamnya, antara lain
Lebih terperinciSiaran Pers Satu Tahun BCA Life Hadir di Tengah Indonesia Perkuat Struktur Permodalan, Operasi dan Infrastruktur
Siaran Pers Satu Tahun BCA Life Hadir di Tengah Indonesia Perkuat Struktur Permodalan, Operasi dan Infrastruktur Untuk disiarkan segera Jakarta, 5 Agustus 2015 PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) merayakan
Lebih terperinciACE LIFE DAN BANK CTBC LUNCURKAN EMPAT PRODUK BANCASSURANCE
1 Press Statement UNTUK DISIARKAN SEGERA Kontak Media: Priska Rosalina +62 21 2356 8888 priska.rosalina@acegroup.com ACE LIFE DAN BANK CTBC LUNCURKAN EMPAT PRODUK BANCASSURANCE Jakarta, 19 Juni 2014 PT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menghadapi masa krisis keuangan global, asuransi adalah solusi yang dapat menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Menghadapi masa krisis keuangan global, asuransi adalah solusi yang dapat menjadi payung untuk mengantisipasi krisis keuangan, karena dana asuransi yang
Lebih terperinciINDUSTRI ASURANSI JIWA
INDUSTRI ASURANSI JIWA Beritastu.com, 15/2, 2015, Premi Bruto AJB Bumiputera 1912 Capai Rp5,8 Triliun http://www.beritasatu.com/ekonomi/349388-2015-premi-bruto-ajb-bumiputera-1912-capai-rp-58- triliun.html
Lebih terperinci1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Kehadiran industri asuransi merupakan hal yang rasional dan tidak terelakkan lagi pada situasi dimana sebagian besar pengusaha dan anggota masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat, perkembangan zaman dan kemajuan teknologi juga. baik yang telah berdiri maupun yang baru akan berdiri.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang terus berkembang, menyebabkan semakin pesatnya tingkat pertumbuhan perusahaanperusahaan baru baik yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman yang dirasakan semakin cepat telah membawa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang dirasakan semakin cepat telah membawa masyarakat untuk hidup mengikuti trend yang berlaku. Adanya masa peralihan dari zaman ke zaman telah menghasilkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan non bank yang mempunyai peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya atau dikenal dengan CAR Life
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya atau dikenal dengan CAR Life Insurance merupakan salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan
Lebih terperinciRINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)
Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: LILI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: 10/05/1975 Usia: 38 Status Merokok: Bukan Perokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan
Lebih terperinciChartis Terus Melakukan Inovasi Demi Memberikan Pelayanan Yang Lebih Baik Bagi Pelanggannya
PT Chartis Insurance Indonesia Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, Floor 3A Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190, Indonesia 62 21 5291 4888 Telephone 62 21 5291 4889 Facsimile www.chartisinsurance.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur secara merata baik materil maupun spiritual dalam suasana
Lebih terperinciInvestor Daily 16/05/2017, Hal. 23 Sequis Life Bukukan Premi Rp 2,9 Triliun
Investor Daily 16/05/2017, Hal. 23 Sequis Life Bukukan Premi Rp 2,9 Triliun 15/05/2017 Laba Commonwealth Life 2016 Tumbuh 17 Persen http://mediaasuransinews.co.id/2017/05/15/laba-commonwealth-life-2016-tumbuh-17-persen/
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terjadi di masa yang akan datang. Perkembangan perusahaan asuransi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan non bank yang mempunyai peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa yang diberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai Negara yang berpenduduk 220 juta jiwa, Indonesia sangat potensial bagi industri barang, jasa maupun keuangan. Dalam industri keuangan, selain perbankan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terakhir terus mengalami peningkatan. Puluhan perusahaan lokal maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Puluhan perusahaan lokal maupun internasional mulai merambah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan bisnis asuransi jiwa di Indonesia dalam beberapa tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan bisnis asuransi jiwa di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami pertumbuhan yang baik, pertumbuhan asuransi jiwa ratarata diatas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perasurasian, asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut Undang-Undang Nomor 2 tahun 1992 tentang Usaha Perasurasian, asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan
Lebih terperinciHarian Kontan 28/11/2016, Hal. 24 Tenaga Pemasar Asuransi
Harian Kontan 28/11/2016, Hal. 24 Tenaga Pemasar Asuransi 27/11/2016 Tenaga Pemasar Asuransi Jiwa Tumbuh 16% http://keuangan.kontan.co.id/news/tenaga-pemasar-asuransi-jiwa-tumbuh-16 JAKARTA. Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup sendiri, jadi manusia untuk bisa melangsungkan hidupnya harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Manusia pada kenyataannya adalah makhluk hidup yang tidak bisa hidup sendiri, jadi manusia untuk bisa melangsungkan hidupnya harus berinteraksi dan
Lebih terperinciBisnis indonesia 04/01/2017, hal. 22 Saatnya Utak-atik Portofolio
Bisnis indonesia 04/01/2017, hal. 22 Saatnya Utak-atik Portofolio 31/12/2016 Industri asuransi nasional meningkat sepanjang 2016 http://www.antaranews.com/berita/604335/industri-asuransi-nasional-meningkat-sepanjang-2016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada masa era globalisasi ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa era globalisasi ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi jiwa meningkat. Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim
Lebih terperinciTahun ini ada 5 tantangan industri asuransi jiwa
MENGENAI AAJI Kontan.co.id, 12/1, Tahun ini ada 5 tantangan industry asuransi jiwa http://m.kontan.co.id/news/tahun-ini-ada-5-tantangan-industri-asuransi-jiwa BISNIS ASURANSI JIWA Tahun ini ada 5 tantangan
Lebih terperinciKoran Tempo 03/04/2017, Hal. 17 Menggaet Kalangan Aparat Sipil Negara
Koran Tempo 03/04/2017, Hal. 17 Menggaet Kalangan Aparat Sipil Negara Media Indonesia 01/04/2017, Hal. 14 Cigna Targetkan Premi Dua Digit Koran Sindo 03/04/2017, Hal. 19 Cigna Targetkan Pendapatan Dua
Lebih terperinciRepublika - 24/06/2016, hal. 14 OJK Akan Atur Permodalan Fintech EX-CC-AAJI
Republika - 24/06/2016, hal. 14 OJK Akan Atur Permodalan Fintech EX-CC-AAJI-06-001 Fitri Sartina Dewi Rabu, 22/06/2016 18:49 WIB Kinerja Asuransi: Premi Asuransi Jiwa Tumbuh 4,4% http://finansial.bisnis.com/read/20160622/215/560337/kinerja-asuransi-premi-asuransi-jiwa-tumbuh-
Lebih terperinciSTANDAR PRAKTIK DAN KODE ETIK PERUSAHAAN ASURANSI JIWA
STANDAR PRAKTIK DAN KODE ETIK PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LATAR BELAKANG AAJI berkomitmen penuh untuk selalu menjaga standar etika dan profesionalitas yang baik dan benar dari setiap Perusahaan Asuransi Jiwa
Lebih terperinciPerluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman
BERITA PERS Jakarta, 17 April, 2013 Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman PRUaman Menyediakan Asuransi Jiwa yang terjangkau, Mudah Diakses; Membuka Pintu ke Masa Depan Keuangan Yang Sehat
Lebih terperinciMENGENAI AAJI. Investor Daily, 12/2, Hal 23, Kontribusi Premi Bancassurance akan Menyamai Keagenan
MENGENAI AAJI Investor Daily, 12/2, Hal 23, Kontribusi Premi Bancassurance akan Menyamai Keagenan Bisnis Indonesia, 12/2, Hal 21, Bancassurance Makin Diandalkan Bisnis Indonesia, 12/2, Hal 21, [Foto] Kerja
Lebih terperinciBisnis Indonesia 03/02/2017, Hal. 21 Zurich Topas Rillis Proteksi Kesehatan
Bisnis Indonesia 03/02/2017, Hal. 21 Zurich Topas Rillis Proteksi Kesehatan Investor Daily 03/02/2017, Hal. 23 Zurich Hadirkan Rider dengan Limit Tahunan Rp 10 Miliar 02/02/2017 Zurich Topas Life Luncurkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di zaman sekarang asuransi memegang peranan penting dalam memberikan kepastian proteksi bagi manusia yang bersifat komersial maupun bukan komersial. Asuransi dapat memberikan
Lebih terperinciBisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun
Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun Harian Analisa 24/08/2016, hal. 17 AIA Menangkan Top Agent Of The Year AAJI Untuk Empat Tahun Berturut-Turut Investor Daily 24/08/2016,
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. diberikan kepada masyarakat dalam mengatasi risiko yang terjadi di masa yang
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asuransi merupakan lembaga keuangan non bank yang mempunyai peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa yang diberikan kepada
Lebih terperinciInvestor Daily 16/02/2017, Hal. 23 Investasi Asuransi di SBN Naik 46%
Investor Daily 16/02/2017, Hal. 23 Investasi Asuransi di SBN Naik 46% Koran Sindo 16/02/2017, Hal. 19 Asuransi Bumiputera Bidik Premi Rp 3 Triliun Warta Kota 15/02/2017, Hal. 13 Tiga Tahun Capai Target
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan berdampak pada ketidakstabilan perekonomian suatu negara.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian suatu negara pastinya tidak lepas dari risiko atau suatu ketidakpastian. Apabila risiko atau ketidakpastian tersebut tidak dikendalikan, akan berdampak
Lebih terperinciSURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG SALURAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI MELALUI KERJA SAMA DENGAN BANK (BANCASSURANCE)
Yth. 1.!Direksi Perusahaan Asuransi Umum; dan 2.!Direksi Perusahaan Asuransi Jiwa, di tempat SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG SALURAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI MELALUI KERJA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bukan komersial. Potensi pengembangan industri asuransi di Indonesia sangat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, asuransi memegang peranan penting dalam memberikan kepastian proteksi bagi manusia yang bersifat komersial maupun bukan komersial.
Lebih terperinciJaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM. Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra
Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra INVESTRA PLATINUM Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra INVESTRA PLATINUM adalah perlindungan asuransi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Saat ini perkembangan industri asuransi sangat pesat. Kehadiran industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini perkembangan industri asuransi sangat pesat. Kehadiran industri tersebut merupakan hal yang rasional dan tidak terelakan pada situasi sekarang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemasaran di dalam dunia usaha merupakan sesuatu yang sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran di dalam dunia usaha merupakan sesuatu yang sangat penting karena pemasaran merupakan salah satu faktor yang turut mempengaruhi kemajuan perusahaan,
Lebih terperinciStrategi Kinerja Agen Asuransi Prudential. Nama : Jeanet Vina Claudia NPM : Program Studi : ManajemenPemasaran
Strategi Kinerja Agen Asuransi Prudential Nama : Jeanet Vina Claudia NPM : 32209144 Program Studi : ManajemenPemasaran Latar Belakang Tenaga penjualan merupakan ujung tombak perusahaan. Kurangnya kompetensi
Lebih terperinciGrafik Kinerja Investasi
Grafik Kinerja Investasi 1,600 1,400 1,300 1,200 1,100 Dec-06 Dec-07 Dec-08 Dec-09 Dec-10 Dec-11 Dec-12 Dec-13 Dec-14 IDR MONEY MARKET FUND 1,600 1,400 1,300 1,200 1,100 Dec-06 Dec-07 Dec-08 Dec-09 Dec-10
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk jangka waktu yang panjang. Dengan adanya metode seleksi dan. kompetitif untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di era globalisasi ini setiap perusahaan terus mengalami berbagai masalah yang berkaitan dengan sumber daya manusia, salah satunya adalah minimnya kualitas dan kemampuan
Lebih terperinciRakyat Merdeka 29/11/2016, Hal. 18 Asuransi Syariah Ngarep Sukuk Negara Dirilis Lebih Banyak
Rakyat Merdeka 29/11/2016, Hal. 18 Asuransi Syariah Ngarep Sukuk Negara Dirilis Lebih Banyak Media Indonesia 29/11/2016, Hal. 19 FWD Life Kembangkan Asuransi Syariah Bisnis indonesia 29/11/2016, hal. 22
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada saat ini kemajuan teknologi didalam dunia usaha khususnya di Indonesia sangatlah berkembang. Maka dari itu dilihat dari sisi perusahaan untuk mengantisipasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kehidupan segelintir masyarakat dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang diikuti dengan semakin berkembanganya peran ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kehidupan segelintir masyarakat dari berbagai lapisan
Lebih terperinciBisnis Indonesia 01/09/2016, hal. 21 FWD Life Siapkan Produk Baru EX-CC-AAJI
Bisnis Indonesia 01/09/2016, hal. 21 FWD Life Siapkan Produk Baru EX-CC-AAJI-06-001 Bisnis Indonesia 01/09/2016, hal. 21 Astra Aviva Targetkan Rp3 Triliun Investor Daily 01/09/2016, hal. 23 Sequis Financial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara kepuasan..., Widiana Sasti Kirana, FISIP UI, Universitas Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri asuransi dewasa ini telah menunjukkan perkembangannya yang semakin membaik. Dengan semakin bertambahnya pengetahuan masyarakat, mereka tidak lagi memandang
Lebih terperinciHarian Kontan 25/02/2017, Hal. 11 Kerjasama Taspen Life dan Kementerian Pariwisata
Harian Kontan 25/02/2017, Hal. 11 Kerjasama Taspen Life dan Kementerian Pariwisata 24/02/2017 Genjot Premi, Taspen Life Gaet Kemenpar http://keuangan.kontan.co.id/news/genjot premi taspen life gaet kemenpar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang diraih oleh setiap perusahaan. Namun kenyataannya tidak semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tingkat penjualan produk yang maksimal tentu dijadikan target penjualan oleh setiap perusahaan. Target penjualan produk ini erat kaitannya dengan tingkat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kehidupan manusia akan berkembang apabila manusia itu sendiri dapat
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia akan berkembang apabila manusia itu sendiri dapat berhubungan baik dengan manusia lainnya di dalam lingkungan sosial, tidak hanya secara pasif
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN BAHAGIA UTAMA
Bahagia Utama merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Bahagia Utama. Harap dibaca dan dipelajari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, karena manusia tidak dapat menjalani hidupnya secara sendirian. Manusia hidup bersama manusia lainnya, baik demi keberlangsungan
Lebih terperinciYth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat.
Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.05/2016 TENTANG SALURAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Perusahaan Asuransi Umum dengan Prinsip Syariah Perusahaan Asuransi Jiwa yang memiliki Unit Syariah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri asuransi jiwa syariah kian berkembang di Indonesia. Perkembangan industri tersebut ditunjukkan dengan pertumbuhan jumlah perusahaan dalam 8 tahun
Lebih terperinciI. Pendahuluan. Setiap manusia menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya, walaupun tidak
1 I. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Setiap manusia menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya, walaupun tidak selalu mengenai materi namun kebutuhan materi yang terpenuhi tentu saja adalah salah satu sumber
Lebih terperinciHIDUP CERDAS DENGAN ASURANSI JIWA
HIDUP CERDAS DENGAN ASURANSI JIWA Saya masih muda dan segar bugar, kenapa harus punya Asuransi Jiwa? Saya belum memiliki pasangan dan anak. Saya selalu menjaga kesehatan. Manfaat dari Asuransi Jiwa akan
Lebih terperinciRINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)
Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: ISNAL FARDI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 35 Status Merokok: Bukan Perokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa Di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri asuransi jiwa di Indonesia berkembang cukup pesat dan memainkan peranan yang cukup besar dalam perekonomian di Indonesia dewasa ini. Seiring dengan
Lebih terperinciInvestor Daily 08/09/2016, hal. 23 Allianz Life Sediakan Layanan Pembayaran Premi Online EX-CC-AAJI
Investor Daily 08/09/2016, hal. 23 Allianz Life Sediakan Layanan Pembayaran Premi Online EX-CC-AAJI-06-001 Media Indonesia 08/09/2016, hal. 17 Chubb Gelar Parade Fun Run Investor Daily 08/09/2016, hal.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa dampak perubahan tuntutan dalam kehidupannya. Perubahan. harus disesuaikan dengan kondisi yang melingkupinya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan manusia yang senantiasa berubah dari waktu ke waktu membawa dampak perubahan tuntutan dalam kehidupannya. Perubahan kehidupan manusia dapat terjadi karena
Lebih terperinciBisnis Indonesia 15/08/2016, hal. 15 Industri Bakal Lebih Efisien EM-CC-AAJI
Bisnis Indonesia 15/08/2016, hal. 15 Industri Bakal Lebih Efisien EM-CC-AAJI-06-001 Republika 15/08/2016, hal. 19 Jumlah Agen Asuransi Jiwa Harus Ditingkatkan 12/08/2016 AAJI Gelar Top Agent Award Ke 29
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Hidup penuh dengan ketidakpastian. Salah satu jenis ketidakpastian yang tak seorangpun tahu kapan datangnya adalah kematian. Kematian adalah sesuatu yang
Lebih terperinciHarian Kontan 15/05/2017, Hal. 24 Kinerja Asuransi Jiwa Masih Lesu
Harian Kontan 15/05/2017, Hal. 24 Kinerja Asuransi Jiwa Masih Lesu 14/05/2017 Kuartal I, premi asuransi jiwa bertumbuh 28% http://keuangan.kontan.co.id/news/kuartal-i-premi-asuransi-jiwa-bertumbuh-28 JAKARTA.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diri seseorang yang berinvestasi. Berbagai asuransi kesehatan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi di era globalisasi saat ini meningkat dengan bertambahnya kemampuan untuk berinvestasi. Jasa keuangan saat ini tengah giat melakukan promosi atas
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PROFIT
ProFIT merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan ProFIT. Harap dibaca dan dipelajari dengan seksama.
Lebih terperinciBisnis Indonesia 25/08/2016, hal. 21 Agen 'Dibayangi' Kemajuan Teknologi
Bisnis Indonesia 25/08/2016, hal. 21 Agen 'Dibayangi' Kemajuan Teknologi 19/8/2016 (Berita Photo) AAJI Apresiasi MDRT http://www.antarafoto.com/bisnis/v1471607404/aaji-apresiasi-mdrt Ketua Umum Asosiasi
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No.5618 EKONOMI. Asuransi. Penyelenggaraan. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 337). PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda seluruh belahan dunia belakang ini membawa berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis ekonomi yang melanda seluruh belahan dunia belakang ini membawa berbagai dampak bagi perekonomian setiap perusahaan. Tidak terkecuali perusahaan jasa yang
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinci