LAMPIRAN A. Lembar Permohonan menjadi Responden Lembar Persetujuan Partisipan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN A. Lembar Permohonan menjadi Responden Lembar Persetujuan Partisipan"

Transkripsi

1 LAMRAN A Lembar ermohonan menjadi Responden Lembar ersetujuan artisipan 104

2 Lembar ermohonan Menjadi Responden enelitian Kepada Yth. Saudara Responden enelitian Di RSUD Dr.Moewardi Surakarta Sehubungan dengan penyelesaian studi dan sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswa, maka saya Albina Eva Yolanda selaku mahasiswa Fakultas lmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dan akan melakukan penelitian dengan judul Tingkat Kecemasan asien Kanker Serviks yang Mengikuti rogram Kemoterapi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi tingkat kecemasan pasien kanker serviks yang mengikuti program kemoterapi. Sehubungan dengan itu, maka saya mengharapkan kesediaan Saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, dan jika berkenan diminta untuk mengisi kuesioner yang telah saya sediakan. Semua informasi yang saya terima akan dicek ulang kepada Saudara dan informasi yang bersifat pribadi akan dikelola secara rahasia dan hanya akan dipergunakan untuk kepentingan ilmiah saja. Oleh sebab itu, peneliti memohon kesediaan Saudara untuk memberikan jawaban pada kuesioner ini dengan jujur apa adanya tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Demikian lembar permohonan ini saya buat. Atas perhatian dan partisipasinya dalam penelitian ini saya ucapkan terima kasih. Surakarta,...November 2012 eneliti Albina Eva Yolanda 105

3 Lembar ersetujuan Menjadi Responden enelitian Yang bertanda dibawah ini : Nama :... Umur :... endidikan Terakhir :... ekerjaan :... Agama :... Suku :... Alamat :... Setelah mendapatkan penjelasan yang cukup dari peneliti Saya bersedia dengan sukarela berpartisipasi menjadi responden Saudara Albina Eva Yolanda dalam penelitian yang berjudul Tingkat Kecemasan asien Kanker Serviks yang Mengikuti rogram Kemoterapi. Demikian lembar persetujuan ini Saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Surakarta,...November 2012 Yang Menyatakan Responden enelitian (...) 106

4 LAMRAN B rofil RSUD Dr. Moewardi Lokasi enelitian (Rawat nap Melati 2 & Mawar 3) Data Kasus Kanker Serviks di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Rekapitulasi er-bulan Kunjungan Rawat nap asien Kanker Serviks di Ruang Melati 2 & Mawar tahun

5 rofil Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi rofil elayanan RSUD Dr. Moewardi Direktur : Basoeki Soetardjo,Drg (2009 Sekarang) Alamat : Jln. Kolonel Soetarto 132 Telp , Fax Status kepemilikan : emerintah provinsi Jateng Jumlah tempat tidur : 777 tempat tidur Tipe RS : Rumah sakit tipe A Jumlah SDM dr.umum : 16 dr.spesialis : 157 dr. Gigi : 5 apoteker : 16 perawat : 584 bidan : 71 farmasi : 43 tenaga kesehatan masyarakat : 18 dietisien : 17 fisioterapi : 26 keterampilan medis :97 sarjana non-kesehatan :131 sarjana muda non-kesehatan :24 DS : 317 Sejarah RSUD Dr. Moewardi Sebelum menjadi RSUD Dr. Moewardi seperti sekarang ini, terjadi 3 tahap pembentukan dalam prosesnya, yaitu : 1. Jaman penjajahan Belanda sampai tahun 1942 ada waktu itu di kota Surakarta terdapat tiga (3) buah RS partikiler/swasta : Zieken zorg berkedudukan di Mangkubumen dengan nama partikiler inslandschziekenhuis der verreniging zieken zorg dengan besluit tertanggal 1 oktober tahun 1942 atas nama : Karl Lodewijk Nouman Jacobus Geroundus, R.V.O 569 dan 570 Zendang ziekenhuis berkedudukan di Jebres, milik zending/yayasan kristen, yang sampai sekarang terkenal dengan nama Yayasan kesehatan Kristen untuk Umum (YAKKUM) anti rogo adalah RS milik pemerintah kasunan/keraton Surakarta 2. Jaman pendudukan jepang antara tahun ada waktu itu, RS zieken zorg juga dipakai sebagai RS internering kamp tetapi pindah ke Jebres menempati zending ziekenhuis yang saat ini bernama RS Dr. Moewardi. Sedangkan 108

6 zending ziekenhuis harus pindah ke belakang di mana didirikan rehabilitasi centrum (RC) rof. Dr. Soeharso. 3. Zaman kemerdekaan ada tahun RS atau zieken zorg. RS tentara Surakarta diserahkan alang Merah ndonesia daerah Surakarta. Kemudian alang Merah ndonesia daerah Surakarta menyerahkan kembali kepada perhimpuanan Bale Kusolo, ini merupakan lanjutan dari partikiler inslandsch ziekenhuis der verreneging zieken zorg. enggantian nama Mengingat masih seringnya perbedaan pendapat di kalangan masyarakat mengenai nama RS pusat dan RS Surakarta, maka inspektur kepala jawatan kesehatan propinsi Jateng mengusulkan pada gubernur Jateng untuk mengganti nama RS di Surakarta antara lain : RS usat menjadi RSU Mangkubumen RS Surakarta menjadi RSU Jebres enggantian ini dikukuhkan dengan surat kep.mentri kesehatan R tanggal 9 Juli 1954 nomor 44751/RS dan pada akhirnya Gubernur Jateng melalui SK nomor 445/29684 tanggal 24 Oktober 1988 menetapkan nama RS umum daerah Dr. Moewardi Berdasarkan surat keputusan bersama Mentri Kesehatan, Mentri endidikan dan kebudayaan serta mentri dalam negri R, nomor 544/Menkes/SKB/X/81, nomor 043a/V/1981 dan BO : 324 tahun 1981, ditetapkan bahwa RSUD Dr. Moewardi Surakarta menjadi RS pendidikan. Namun, kenyataannya belum memenuhi syarat sebagai RS pendidikan. Wilayah Surakarta oleh pemerintah propinsi Dati Jateng ditetapkan sebagai wilayah pengembangan Jateng sehingga RSUD Dr. Moewardi yang satu-satunya RS pemerintah terbesar di wilayah tersebut harus menyesuaikan dan mampu sebagai pusat rujukan wilayah Surakarta dan sekitarnya. Atas pertimbangan tersebut pada lokasi Jebres kemudian dibangun bangunan fisik baru yang memenuhi standar RS B2 sekaligus RS pendidikan. Baru pada tanggal 28 Februari 1997 RSUD Dr. Moewardi lokasi Jebres diresmikan penggunaannya oleh residen Soeharto, dan sejak itulah seluruh kegiatan RSUD Dr.Moewardi menjadi satu lokasi Dari sejarah tsb. Ditetapkan hari jadi RSUD Dr.Moewardi Surakarta pada tanggal 1 January elayanan GD Rawat jalan Rawat inap (Mawar, Melati, Anggrek) aviliun Cendana, klinik Cendana Medical chek up (MCU) 109

7 Klinik ingin punya anak NDRYA RATNA Klinik Hastiti Skin Care nstalansi bedah sentral nstalansi perawatan intensif nstalansi RM (Rehabilitasi Medis) nstalansi Radiologi nstalansi laboratorium patologi klinik nstalansi mikrobiologi klinis: instalansi parasitologi dan mikologi nstalansi patologi anatomi nstalansi gizi nstalansi farmasi nstalansi CSSD & Laundry nstalansi Sanitasi nstalansi kedokteran forensik dan medikolegal SMF/bagian ilmu kesehatan anak SMF/bagian bedah SMF/bagian penyakit dalam SMF/bagian obsetri ginekologi SMF/bagian kardiologi & kedokteran vaskular SMF/bagian paru SMF/bagian ilmu kesehatan kulit &kelamin SMF/bagian mata SMF/bagian penyakit syaraf SMF/bagian ilmu penyakit THT SMF/bagian gigi & mulut SMF/bagian kardiologi Klinik kesehatan jiwa / psikiatri Klinik Voluntry Consulting & Testing Gambaran Lokasi enelitian ( Rawat nap Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Surakarta ) Data ditulis berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan perawat rawat inap Lokasi penelitian a) Melati 2 Melati 2 merupakan Rawat inap kelas dengan 9 ruang. Ruang obysgin onkologi yang digunakan untuk kemoterapi adalah ruang 9. Ruang 9 terdiri dari 10 bed dari 9 A 9 J dengan kasus onkologi baik kanker serviks, kanker endometrium, kanker vulva, kanker ovarium, kanker rahim, kanker payudara, dan kasus onkologi lainnya. 110

8 Melati 2 merupakan rawat inap kelas dengan pasien campuran baik dewasa maupun anak anak. embagian pelayanan melati 2 dikenal dengan ( erawat rimer ). Masing-masing ruang terdiri dari 1 +4 A, dimana peran dari +A ini untuk masing masing ruang yang menjadi tanggungjawab mereka. embagian masing masing terdiri dari 1 (Ruang 1 dan 2); 2 (Ruang 3 dan 5); 3 (Ruang 4 dan 7); 4 (Ruang 8) sedangkan 5 (Ruang 9). Tenaga kesehatan di melati 2 terdiri dari 25 perawat + 1 UK dengan jenjang pendidikan 8 orang S.Kep, 17 orang D3 dan 1 UK tamatan SMA. Di Ruang melati 2 untuk pemberian kemoterapi diberikan oleh perawat yang telah mengikuti pelatihan kemoterapi. b) Mawar 3 Mawar merupakan Rawat inap kelas dengan 19 ruang + 1 ruang ODC (One Days Care). Ruang Obysgin Onkologi yang biasa digunakan untuk kemoterapi adalah Ruang 7 dan 8 namun jika penuh bisa digunakan Ruang lain untuk kemoterapi. Di Ruang Mawar ada yang dikenal dengan ODC (One Days Care) merupakan Ruang untuk perawatan 1 hari pasien yang mengikuti program kemoterapi. asien yang masuk ruang ODC adalah pasien-pasien yang tidak memerlukan perbaikan KU (Keadaan Umum) seperti di Rawat inap, sehingga pasien yang mengikuti program kemoterapi bisa pulang pada hari itu juga setelah menjalankan terapi. Sedangkan pasien yang mengikuti program kemoterapi yang di rawat inap merupakan pasien-pasien yang masih memerlukan perbaikan KU baru bisa dilakukan kemoterapi. embagian pelayanan di Mawar dikenal dengan (erawat rimer). Sama dengan Melati 2 mawar ini hanya menjalankan tugas sesuai dengan pembagian ruangnya. embagian di Mawar, dibagi menjadi 5 yaitu 1; ; ; V; V. Sedangkan pembagian ruang berdasarkan di Mawar yaitu, 1 (R.1, R.3, R.5, R.7) (R.2, R.4, R.6, R.8, R.9) (R.10, R.12, R. 14, R.16, R.18) V ( R.11, R.13, R.15, R.17, R.19) dan V ODC (One Day Care). Masing terdiri dari (erawat rimer) + A (erawat Asociate). Tenaga kesehatan di Ruang Mawar ada 25 orang terdiri dari 20 perawat dan 5 bidan dengan jenjang pendidikan 2 orang Ners, 2 orang S, 15 orang D, 1 orang SK dan 5 orang Amd.kebidanan. klasifikasi tenaga kesehatan yang bisa memberikan kemoterapi adalah tenaga kesehatan baik perawat atau bidan yang mengikuti pelatihan + mendapatkan sertifikat. Rata rata tenaga kesehatan di Mawar dapat memberikan kemoterapi karena telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikat. Dari 25 orang tenaga kesehatan di Mawar, 17 orang telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikat kemoterapi. Data Kasus Kanker Serviks di RSUD Dr. Moewardi Surakarta (Data diambil dari buku laporan tahunan bagian Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Hari Selasa, 13 November 2012 ) Buku Laporan tahun penyakit terbanyak rawat jalan, kanker serviks urutan ke-10 dengan jumlah 2068 orang 10 penyakit terbanyak rawat inap, kanker serviks urutan ke-2 dengan jumlah 936 orang 111

9 Buku Laporan tahun penyakit terbanyak rawat inap, kamker serviks urutan ke-1 dengan jumlah 818 0rang Buku Laporan tahun penyakit terbanyak rawat inap, kanker serviks urutan ke-1 dengan jumlah 1778 orang Buku Laporan tahun penyakit terbanyak rawat inap tahun 2011 No. Keterangan Jumlah 1. Neoplasma ganas payudara Janin dan bayi baru lahir yang dipengaruhi oleh faktor dan penyulit kehamilan persalinan dan kelahiran Neoplasma ganas serviks uterus Bayi lahir hidup sesuai tempat lahir Diabetes melitus YTT CKD (gagal ginjal) erdarahan intrakranial Hipertensi essensial Stroke non hemoragik Diare dan gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolitis infeksi) 624 Laporan bulan juli besar diagnosa penyebab kematian, kanker serviks urutan ke-4 dengan jumlah 120 orang Laporan bulan Agustus besar diagnosa penyebab kematian, kanker serviks urutan ke-8 dengan jumlah 4 orang 10 penyakit terbanyak rawat inap, kanker serviks urutan ke-5 dengan jumlah 98 orang Laporan bulan oktober besar diagnosa penyebab kematian,kanker serviks urutan ke-9 dengan jumlah 5 orang Laporan bulan November besar diagnosa penyebab kematian, kanker serviks urutan ke-5 dengan jumlah 8 orang Buku Laporan tahun 2012 Laporan bulan January besar penyakit terbanyak Rawat inap, kanker serviks urutan ke-4 dengan jumlah 112 orang Laporan bulan February besar penyakit terbanyak Rawat inap, kanker serviks urutan ke-4 dengan jumlah 129 orang Laporan bulan Maret

10 10 besar penyakit terbanyak rawat inap, kanker serviks urutan ke-4 dengan jumlah 145 orang Laporan bulan April besar penyebab kematian, kanker serviks urutan ke-8 dengan jumlah 6 orang 10 besar penyakit terbanyak rawat inap, kanker serviks urutan ke-7 dengan 53 orang Laporan bulan Mei besar penyakit terbanyak rawat inap, kanker serviks urutan ke-6 dengan jumlah 73 orang Laporan bulan Juni besar penyakit terbanyak rawat inap, kanker serviks urutan ke-2 dengan jumlah 71 orang Laporan bulan Juli besar penyebab kematian, kanker serviks urutan ke-10 dengan 4 orang 10 besar penyakit terbanyak rawat inap, kanker serviks urutan ke-3 dengan jumlah 73 orang Laporan bulan September besar penyakit terbanyak pasien rawat jalan, kanker serviks urutan ke-15 dengan jumlah 150 orang Laporan bulan Oktober besar terbanyak pasien rawat jalan, kanker serviks urutan ke-8 dengan jumlah 224 orang Laporan bulan November besar penyakit terbanyak pasien rawat inap, kanker serviks urutan ke-5 dengan jumlah 68 orang 10 besar penyakit terbanyak pasien rawat jalan, kanker serviks urutan ke-7 dengan jumlah 215 orang Laporan bulan Desember besar penyakit penyebab kematian, kanker serviks urutan ke-8 dengan jumlah 1 orang 10 besar penyakit terbanyak pasien rawat inap, kanker serviks urutan ke-5 dengan jumlah 64 orang 10 besar penyakit terbanyak pasien rawat jalan, kanker serviks urutan ke-5 dengan jumlah 300 orang Rekapitulasi er-bulan Kunjungan Rawat nap asien Kanker Serviks di Ruang Mawar tahun 2012 No. Bulan Jumlah 1. January 20 orang 2. February 15 orang 3. Maret 6 orang 4. April 10 orang 5. Mei 29 orang 113

11 6. Juni 29 orang 7. Juli 23 orang 8. Agustus 24 orang 9. September 19 orang 10. Oktober 26 orang 11. November 30 orang 12. Desember 32 orang JUMLAH 263 0rang Rekapitulasi er-bulan Kunjungan Rawat nap asien Kanker Serviks di Ruang Melati tahun 2012 No. Bulan Jumlah 1. January 52 orang 2. February 54 orang 3. Maret 41 orang 4. April 42 orang 5. Mei 49 orang 6. Juni 50 orang 7. Juli 55 orang 8. Agustus 50 orang 9. September 54 orang 10. Oktober 36 orang 11. November 32 orang 12. Desember 53 orang JUMLAH 568 orang Rekapitulasi er-bulan Kunjungan Rawat nap asien Kanker Serviks di Ruang Melati dan Mawar tahun 2012 No. Bulan Jumlah 1. January 72 orang 2. February 69 orang 114

12 3. Maret 47 orang 4. April 52 orang 5. Mei 78 orang 6. Juni 79 orang 7. Juli 78 orang 8. Agustus 74 orang 9. September 73 orang 10. Oktober 62 orang 11. November 62 orang 12. Desember 85 orang JUMLAH 831 0rang Rentang umur Stadium : tahun : > B 115

13 LAMRAN C Kuesioner anduan wawancara enelitian Tabulasi Kuesioner Data Verbatim 116

14 KUESONER ENELTAN Tingkat Kecemasan asien Kanker Serviks yang mengikuti program Kemoterapi OLEH Albina Eva Yolanda ROGRAM STUD LMU KEERAWATAN FAKULTAS LMU KESEHATAN UNVERSTAS KRSTEN SATYA WACANA SALATGA

15 KUESONER ENELTAN Tingkat Kecemasan asien Kanker Serviks yang mengikuti program Kemoterapi Kode responden : Tanggal engisian : ETUNJUK ENGSAN KUESONER : Saudara dimohon menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner ini dengan menggunakan tanda centang ( ) pada kotak yang sudah disediakan sesuai dengan keadaan situasi yang terjadi. Apabila Saudara ingin mengganti jawaban pertama yang salah berilah tanda (x) pada tanda ( ) dan tulis kembali jawaban yang benar. Jika Saudara mempunyai jawaban lain diluar jawaban yang disediakan silakan mengisi pada titiktitik yang sudah disediakan. Diharapkan Saudara menjawab apa adanya tanpa paksaan dari pihak manapun Bagian : Data Diri Bagian ini menanyakan identitas diri Saudara 1. Nama (inisial) : Jenis kelamin : erempuan 3. TTL : Umur : Agama : a. slam b. Katolik c. Kristen rotestan d. Hindu e. Budha f. Konghucu g. Lainnya (Sebutkan) endidikan Terakhir : a. Sekolah Dasar ( SD) b. Sekolah Lanjutan Tingkat ertama (SLT/SM) c. Sekolah Menengah Atas (SMA/sederajat) d. Diploma e. Strata 1 (S1) 118

16 f. Lainnya (Sebutkan) : ekerjaan : Alamat : No tlp/hp : Suku : a. Jawa b. Batak c. Aceh d. Melayu e. Minang f. Lainnya (Sebutkan) : Status pernikahan : a. Menikah b. Belum Menikah c. Janda Bagian : Data keluarga & Status Kesehatan Bagian ini menanyakana Data Keluarga dan Status Kesehatan Saudara 1. Berapa Jumlah Anak Saudara? a. (satu) 1 b. (dua) 2 c. (tiga) 3 d. Lainnya (Sebutkan) : Saat ini berapa umur anak Saudara yg paling bungsu? a. < 10 tahun,sebutkan:... b tahun,sebutkan:... c. > 20 tahun,sebutkan: Berapa jumlah saudara kandung (perempuan) Saudara? a. (satu) 1 b. (dua) 2 c. (tiga) 3 d. Lainnya, Sebutkan :

17 4. Berapa umur Saudara saat pertama kali terdiagnosa kanker serviks? a. < 20 tahun,sebutkan:... b tahun, Sebutkan:... c. > 50 tahun, Sebutkan: Apakah Saudara pernah menjalani ap smear (Deteksi dini kanker serviks) sebelum terdiagnosa kanker serviks? (Jika Tidak abaikan pertanyaan ini dan lanjut ke pertanyaan 6 ) 5.1. Jika Ya dimana Saudara melakukan ap smear (Deteksi dini kanker serviks)? a. uskesmas b. Klinik kesehatan c. Rumah Sakit d. Lainnya,Sebutkan : Saat ini sudah ke berapa kali Saudara mengikuti program kemoterapi? a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali d. > 3 kali,sebutkan : ada stadium berapa pertama kali Saudara mengikuti program kemoterapi? a. 0 e. B i. A m. B b. A f. B1 j. B n. VA c. A1 g. B2 k. o. VB d. A2 h. l. A p.lainnya, (Catatan dokter) : Apakah ada usaha pengobatan lain yang Saudara lakukan selain mengikuti program kemoterapi? (Jika Tidak abaikan pertanyaan ini dan lanjut ke Bagian ) 8.1. Jika Ya, Sebutkan :... Bagian : Gejala Kecemasan Bagian ini untuk menanyakan gejala kecemasan yang Saudara rasakan sesuai dengan kondisi saat ini Nilai 0 Nilai 1 Nilai 2 Nilai 3 Nilai 4 : tidak ada gejala atau keluhan : gejala ringan : gejala sedang : gejala berat : gejala berat sekali 120

18 No. Gejala Kecemasan Nilai Skor kecemasan Kode Tidak ada Gejala Gejala Ringan Gejala Sedang Gejala berat Gejala berat sekali 1. Bagaimana suasana hati Saudara pada minggu terakhir ini? a) Apakah Saudara saat ini merasa cemas? b) Apakah ada sesuatu yang Saudara khawatirkan saat ini? c) Apakah ada sesuatu perasaan buruk terjadi pada Saudara? d) Apakah Saudara menjadi mudah tersinggung pada minggu terakhir ini? 2. Apakah Saudara merasakan gejala ini? a) erasaan tegang b) Mudah lelah c) Tidak bisa istirahat tenang (tidak mampu untuk bersantai) d) Mudah terkejut e) Mudah menangis f) Gemetar g) Gelisah 3. Apakah Saudara merasa takut (fobia) pada situasi ataupun peristiwa? a) ada gelap b) ada orang asing c) Ditinggal sendiri d) ada hewan 121

19 No. Gejala Kecemasan Nilai Skor Kecemasan Kode Tidak ada gejala Gejala ringan Gejala sedang Gejala berat Gejala berat sekali e) ada keramaian lalu lintas f) ada kerumunan orang banyak 4. Bagaimana tidur Saudara pada minggu terakhir ini? a) Sulit ingin memulai tidur b) Terbangun malam hari c) Tidur tidak nyenyak d) Bangun pagi dengan lesu e) Sering mengalami mimpi buruk 5. Apakah Saudara mengalami hal ini? a) Kesulitan konsentrasi b) Daya ingat menurun 6. Bagaimana mood Saudara untuk minggu terakhir ini? a) Hilangnya minat b) Kurangnya kesenangan pada hobi c) Sedih (depresi) d) erasaan berubah-ubah sepanjang hari 7. Apakah Saudara mengalami gangguan pada otot saat cemas? a) Sakit dan nyeri di otot-otot 122

20 No. Gejala Kecemasan Nilai Skor Kecemasan Kode Tidak ada gejala Gejala ringan Gejala Sedang Gejala berat Gejala berat sekali b) Kekakuan otot c) Kejutan otot secara tiba-tiba d) Gigi gemerutuk e) Suara tidak stabil 8. Apakah Saudara mengalami gangguan sensorik saat cemas? a) Tinitus (telinga berdenging) b) englihatan kabur c) Muka panas dingin d) Merasa lemas e) erasaan sensasi ditusuktusuk 9. Apakah Saudara mengalami gangguan ini saat cemas? a) Denyut jantung cepat (ngosngosan) b) Berdebar-debar c) Nyeri di dada d) Rasa lemas seperti mau pingsan e) Detak jantung seperti berhenti sekejap 10. Apakah Saudara mengalami gangguan pernapasan saat cemas? a) Rasa tertekan di dada b) Rasa sesak di dada 123

21 No. Gejala kecemasan Nilai Skor Kecemasan Kode Tidak ada gejala Gejala ringan Gejala sedang Gejala berat Gejala berat sekali c) Sering menarik nafas d) Nafas pendek/sesak 11. Apakah Saudara mengalami gangguan pencernaan saat cemas? a) Nyeri perut (ketidaknyamanan pada perut) b) Nyeri sebelum dan sesudah makan c) erasaan terbakar pada perut d) Rasa penuh atau kembung e) Mual f) Muntah g) buang air besar lembek h) sukar buang air besar (konstipasi) 12. Apakah Saudara mengalami gangguan perkemihan&kelamin? a) sering buang air kecil b) tidak dapat menahan kencing c) tidak datang bulan (tidak ada haid) d) darah haid berlebihan e) darah haid sedikit f) masa haid berkepanjangan g) masa haid amat pendek 124

22 No. Gejala kecemasan Nilai Skor Kecemasan Kode Tidak ada gejala Gejala ringan Gejala sedang Gejala berat Gejala berat sekali h) haid beberapa kali dalam sebulan i) mengalami penurunan minat seksual 13. Apakah Saudara mengalami gangguan autonom pada saat cemas? a) mulut kering b) muka merah c) mudah berkeringat d) kepala pusing e) kepala terasa berat f) kepala terasa sakit g) bulu kuduk berdiri 14. Apakah saat mengisi kuesioner ini Saudara mengalami hal ini? (sesuai gejala yang tampak Saudara rasakan) a) gelisah b) tidak tenang c) jadi gemetar d) kerut kening e) muka tegang f) nafas pendek dan cepat g) muka pucat Total Skor 125

23 Bagian V: endapat Bebas Bagian ini Saudara dapat dengan bebas menuliskan apa saja mengenai pendapat, perasaan, dan kesan-kesannya berkaitan dengan kecemasan saat mengikuti program kemoterapi Terima kasih untuk Kerjasamanya 126

24 anduan Wawancara erawat & Residen Onkologi No. ertanyaan 1. Bagaimana gambaran fisik, psikis, sosial-ekonomi, pendidikan, pasien yang mengikuti program kemoterapi? 2. Bagaimana gambaran personality pasien kanker serviks yang baru pertama kali mengikuti program kemoterapi ataupun yang sudah beberapa kali? Apa yang pasien cemaskan? Seberapa parah kecemasan pasien? 3. Apa aspek psikologis yang dokter temui yang menghalangi pasien untuk ke dokter atau mengikuti program kemoterapi? 4. Apa pengaruh kecemasan pasien kanker serviks yang mengikuti program kemoterapi dengan terapi yang dijalani? 5. Apa faktor-faktor yang menjadi kendala bagi pasien untuk mengikuti program kemoterapi? 127

25 Tabulasi Data Kecemasan asien Kanker Serviks yang Mengikuti rogram Kemoterapi No. Nama (nisial) Umur Agama endidikan Terakhir ekerjaan Suku Status ernikahan Jumlah Anak 1. Ny. S 52 tahun slam SD ibu Rumah Tangga (RT) jawa menikah 2 orang 2. Ny. K 35 tahun slam SLT wiraswasta jawa janda tidak memiliki anak 3. Ny. S 46 tahun slam SD Wiraswasta jawa menikah 3 orang 4. NY. N 47 tahun slam SD Tani jawa menikah 3 orang 5. Ny.C 34 tahun Kristen rotestan SMA ibu Rumah Tangga (RT) jawa menikah 1 orang 6. NY. L 65 tahun slam SD Tani jawa menikah 5 orang 7. Ny. D 54 tahun slam SD Tani jawa menikah 5 orang 8. Ny. S 48 tahun slam tidak pernah sekolah Tani jawa menikah 3 orang 9. Ny.R 41 tahun slam SMA ibu Rumah Tangga (RT) jawa menikah 2 orang 10. Ny. S 50 tahun slam sekolah sampai kelas 4 SD Wiraswasta jawa menikah 2 orang 11. Ny. 52 tahun slam tidak pernah sekolah (wiraswasta) pedagang wedang jawa janda 3 orang 12. Ny. Y 47 tahun slam tidak pernah sekolah ibu Rumah Tangga (RT) jawa janda 3 orang 13. Ny. B 41 tahun slam tidak pernah sekolah Tani jawa janda 1 orang 14. Ny. R 29 tahun slam SLT ibu Rumah Tangga (RT) jawa menikah 1 orang 15. Ny. M 30 tahun slam SLT ibu Rumah Tangga (RT) jawa menikah 2 orang 16. Ny. M 60 tahun slam SD Tani jawa menikah 7 orang 17. Ny. N 57 tahun slam SLT ibu Rumah Tangga (RT) jawa menikah 4 orang 18. Ny. S 47 tahun slam SD Tani jawa menikah 5 orang 128

26 19. Ny. S 57 tahun slam SD ibu Rumah Tangga (RT) jawa menikah 2 orang 20. Ny. S 60 tahun slam SD Tani jawa menikah 5 orang 21. Ny. S 50 tahun slam SD Tani jawa menikah 5 orang 22. Ny. H 48 tahun slam SD Tani jawa menikah 3 orang 23. Ny. S 49 tahun slam SD Tani jawa menikah 3 orang 24. Ny. Y 30 tahun slam SLT Buruh jawa menikah 2 orang 25. Ny. M 50 tahun slam SD Tani jawa menikah 5 orang 26. Ny. S 42 tahun Kristen rotestan SD (wiraswasta) pedagang jawa menikah 2 orang 27. Ny. R 62 tahun slam tidak pernah sekolah Tani jawa menikah 3 orang 28. Ny. S 50 tahun slam SD Buruh jawa menikah 2 orang 29. Ny. M 68 tahun slam tidak pernah sekolah Tani jawa menikah 3 orang 30. Ny. N 29 tahun slam SLT Buruh abrik Garmen jawa menikah 1 orang 31. Ny. M 52 tahun slam SD ibu Rumah Tangga (RT) jawa menikah 3 orang 32. Ny. S 34 tahun slam SMA buruh pabrik jawa menikah 2 orang 33. Ny. W 67 tahun slam tidak pernah sekolah Tani jawa menikah 4 orang 34. Ny. S 74 tahun slam tidak pernah sekolah ibu Rumah Tangga (RT) jawa janda 5 orang 35. Ny. T 46 tahun slam SLT Tani jawa menikah 3 orang 36. Ny. 37 tahun slam SMA ibu Rumah Tangga (RT) jawa menikah 2 orang 37. Ny. S 55 tahun slam SD Swasta jawa menikah 3 orang 38. Ny. H 42 tahun slam SLT ibu Rumah Tangga (RT) jawa menikah 2 orang 39. Ny. S 63 tahun slam SD Tani jawa menikah 4 orang 40. Ny. S 59 tahun slam SD Tani jawa menikah 6 orang 129

27 No. Nama (nisial) Umur anak yang paling bungsu Jumlah saudara kandung (perempuan) Umur pertama kali terdiagnosa kanker serviks reventif ap Smear yang dilakukan sebelum terdiagnosa kanker serviks 25 tahun 1 orang 52 tahun tidak pernah 1. Ny. S 2. Ny. K 3. Ny. S 4. NY. N 5. Ny.C 6. NY. L 7. Ny. D 8. Ny. S 9. Ny.R 10. Ny. S 11. Ny. 12. Ny. Y 13. Ny. B 14. Ny. R 15. Ny. M 16. Ny. M 17. Ny. N 18. Ny. S 19. Ny. S tidak memiliki anak 4 orang 35 tahun tidak pernah 15 tahun 1 orang 46 tahun tidak pernah 27 tahun 2 orang 46 tahun tidak pernah 9 tahun 1 orang 34 tahun pernah 1 kali (klinik kesehatan) 35 tahun tidak ada 65 tahun tidak pernah 23 tahun 5 orang 54 tahun tidak pernah 23 tahun tidak ada 48 tahun tidak pernah 17 tahun 1 orang 41 tahun tidak pernah 30 tahun 4 orang 48 tahun tidak pernah 12 tahun 4 orang 51 tahun tidak ada, pernah 3 kali pemeriksaan (poli kandungan) 26 tahun tidak ada 47 tahun tidak pernah 20 tahun 4 orang 41 tahun tidak pernah 10 tahun 1 orang 28 tahun tidak pernah 7 tahun 5 orang 29 tahun tidak pernah 20 tahun 4 orang 60 tahun tidak pernah 20 tahun 1 orang 56 tahun tidak pernah 10 tahun 4 orang 47 tahun tidak pernah 17 tahun 2 orang 57 tahun tidak pernah 130

28 25 tahun 3 orang 60 tahun tidak pernah 20. Ny. S 21. Ny. S 22. Ny. H 23. Ny. S 24. Ny. Y 25. Ny. M 26. Ny. S 27. Ny. R 28. Ny. S 29. Ny. M 30. Ny. N 31. Ny. M 32. Ny. S 33. Ny. W 34. Ny. S 35. Ny. T 36. Ny. 37. Ny. S 38. Ny. H 39. Ny. S 40. Ny. S 18 tahun 3 orang 50 tahun tidak pernah 16 tahun 1 orang 48 tahun tidak pernah 20 tahun 2 orang 49 tahun tidak pernah 4 tahun 3 orang 30 tahun tidak pernah 25 tahun 2 orang 50 tahun tidak pernah 12 tahun 1 orang 42 tahun tidak pernah 38 tahun 3 orang 62 tahun tidak pernah 18 tahun 4 orang 48 tahun tidak pernah 28 tahun 2 orang 68 tahun tidak pernah 12 tahun tidak ada 29 tahun tidak pernah 27 tahun 2 orang 52 tahun tidak pernah 8 tahun 1 orang 34 tahun tidak pernah 38 tahun 3 orang 67 tahun tidak pernah 40 tahun 2 orang 74 tahun tidak pernah 18 tahun 2 orang 46 tahun tidak pernah 11 tahun 3 orang 37 tahun tidak pernah 15 tahun 2 orang 55tahun tidak pernah 12 tahun 1 orang 42 tahun tidak pernah 30 tahun 2 orang 63 tahun tidak pernah 35 tahun 3 orang 59 tahun tidak pernah 131

29 No. Nama (nisial) Banyaknya program kemoterapi yang telah dijalani Stadium pertama kali mengikuti program kemoterapi rogram Kemoterapi yang diikuti engobatan lain yang diikuti selain program kemoterapi 1 kali B 5 FU Cisplatin 1 minum air daun sirsak sehari 2 kali, madu 3-4 kali 1. Ny. S 2. Ny. K 3. Ny. S 4. NY. N 5. Ny.C 6. NY. L 7. Ny. D 8. Ny. S 9. Ny.R 10. Ny. S 11. Ny. 12. Ny. Y 13. Ny. B 14. Ny. R 15. Ny. M 16. Ny. M 17. Ny. N 18. Ny. S 1 kali B 5 FU Cisplatin 1 tidak ada 3 kali A 5 FU Cisplatin ada obat herbal, baik yang diracik atau tradisional 3 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 7 kali B2 5 FU Cisplatin tidak ada 1 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 2 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 1 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 1 kali B2 5 FU Cisplatin tidak ada 4 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 3 kali B 5 Fu Cisplatin tidak ada 3 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 4 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 6 kali B 5 FU Cisplatin 6 tidak ada 3 kali A 5 FU Cisplatin tidak ada 2 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 1 kali A 5 FU Cisplatin! 3 kali pengobatan herbal namun tidak ada hasil+ tambah besar dan uang keluar banyak 6 kali A 5 FU Cisplatin ada, daun sirsak+daun nangka 132

30 9 kali B 5 FU Cisplatin V tidak ada 19. Ny. S 20. Ny. S 21. Ny. S 22. Ny. H 23. Ny. S 24. Ny. Y 25. Ny. M 26. Ny. S 27. Ny. R 28. Ny. S 29. Ny. M 30. Ny. N 31. Ny. M 32. Ny. S 33. Ny. W 34. Ny. S 35. Ny. T 36. Ny. 37. Ny. S 38. Ny. H 39. Ny. S 3 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 1 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 3 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 1 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 3 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 1 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 1 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 1 kali B 5 FU Cisplarin tidak ada 2 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 3 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 2 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 1 kali B 2 5 FU Cisplatin tidak ada 3 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 2 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 2 kali B 2 5 FU Cisplatin tidak ada 1 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 2 kali V A 5 FU Cisplatin tidak ada 1 kali V A 5 FU Cisplatin tidak ada 5 kali B 5 FU Cisplatin V tidak ada 1 kali A 5 FU Cisplatin tidak ada 3 kali B 5 FU Cisplatin tidak ada 40. Ny. S 133

31 No. Nama (nisial) erasaan Cemas (ansietas ) Kecemasan Hal yang dikhawatirkan Sesuatu perasaan buruk yang terjadi Mudah tersinggung tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 1. Ny. S 2. Ny. K 3. Ny. S 4. NY. N 5. Ny.C 6. NY. L 7. Ny. D 8. Ny. S 9. Ny.R 10. Ny. S 11. Ny. 12. Ny. Y 13. Ny. B 14. Ny. R 15. Ny. M 16. Ny. M 17. Ny. N gejala berat gejala berat tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala sedang gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat gejala sedang gejala berat gejala sedang gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala ringan gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat tidak ada gejala gejala berat sekali tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala ssedang gejala berat gejala berat tidak ada gejala gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat 18. Ny. S 134

32 tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 19. Ny. S gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang 20. Ny. S gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang 21. Ny. S gejala berat gejala berat gejala berat gejala sedang 22. Ny. H gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang 23. Ny. S gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat 24. Ny. Y gejala berat gejala berat gejala sedang gejala sedang 25. Ny. M gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat 26. Ny. S gejala ringan gejala ringan gejala ringan tidak ada gejala 27. Ny. R tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 28. Ny. S gejala ringan gejala ringan gejala ringan tidak ada gejala 29. Ny. M gejala sedang gejala berat gejala ringan tidak ada gejala 30. Ny. N gejala ringan gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala 31. Ny. M gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala berat 32. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 33. Ny. W tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 34. Ny. S gejala berat gejala sedang gejala sedang gejala sedang 35. Ny. T gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat 36. Ny. tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang 37. Ny. S gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang 38. Ny. H tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 39. Ny. S gejala ringan gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala 40. Ny. S 135

33 Ketegangan No. Nama (nisial) erasaan tegang Mudah lelah Tidak bisa istirahat dengan tenang Mudah terkejut Mudah menangis Gemetar Gelisah tidak ada gejala gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 1. Ny. S 2. Ny. K 3. Ny. S 4. NY. N 5. Ny.C 6. NY. L 7. Ny. D 8. Ny. S 9. Ny.R 10. Ny. S 11. Ny. 12. Ny. Y 13. Ny. B 14. Ny. R 15. Ny. M 16. Ny. M 17. Ny. N gejala berat gejala berat sekali gejala berat gejala berat sekali gejala berat sekali gejala sedang gejala berat sekali gejala sedang gejala berat gejala ringan tidak ada gejala gejala sedang gejala ringan gejala berat tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat gejala berat sekali gejala berat sekali gejala berat gejala berat tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang tidak ada gejala gejala berat gejala berat sekali gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala ringan gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat sekali tidak ada gejala gejala sedang gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat tidak ada gejala gejala ringan tidak ada gejala gejala berat gejala berat gejala berat 18. Ny. S 136

34 tidak ada gejala gejala berat gejala berat tidak ada gejala gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala 19. Ny. S 20. Ny. S 21. Ny. S 22. Ny. H 23. Ny. S 24. Ny. Y 25. Ny. M 26. Ny. S 27. Ny. R 28. Ny. S 29. Ny. M 30. Ny. N 31. Ny. M 32. Ny. S 33. Ny. W 34. Ny. S 35. Ny. T 36. Ny. 37. Ny. S 38. Ny. H 39. Ny. S gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala berat gejala berat gejala sedang gejala berat gejala sedang gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat sekali gejala berat gejala berat tidak ada gejala gejala ringan gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat sekali gejala berat gejala berat tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala berat gejala ringan gejala sedang tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala ringan gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala sedang gejala berat tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang gejala ringan gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala ringan gejala ringan gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 40. Ny. S 137

35 No. Nama (nisial) erasaan takut (fobia) pada situasi atau peristiwa Gelap Orang asing Ditinggal sendiri Hewan Keramaian lalu lintas Kerumunan orang banyak 1. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala ringan gejala ringan tidak ada gejala 2. Ny. K tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 3. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 4. NY. N gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang gejala berat tidak ada gejala 5. Ny.C tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 6. NY. L tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 7. Ny. D tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 8. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala 9. Ny.R tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang 10. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 11. Ny. tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat tidak ada gejala gejala berat tidak ada gejala 12. Ny. Y tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 13. Ny. B gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang 14. Ny. R tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang tidak ada gejala 15. Ny. M tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 16. Ny. M tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 17. Ny. N gejala berat sekali tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat sekali gejala sedang gejala sedang 18. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang tidak ada gejala gejala sedang tidak ada gejala 19. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 20. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 138

36 21. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 22. Ny. H tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 23. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 24. Ny. Y tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 25. Ny. M tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 26. Ny. S gejala berat tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala 27. Ny. R tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 28. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 29. Ny. M tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 30. Ny. N tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 31. Ny. M tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 32. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 33. Ny. W tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 34. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 35. Ny. T tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 36. Ny. tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 37. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 38. Ny. H tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 39. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 40. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 139

37 No. Nama (nisial) Gangguan tidur Sulit ingin memulai tidur Kesulitan konsentrasi Daya ingat menurun Bangun pagi denga lesu Sering mengalami mimpi buruk 1. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 2. Ny. K gejala berat gejala sedang tidak ada gejala gejala berat tidak ada gejala 3. Ny. S tidak ada gejala gejala ringan gejala ringan tidak ada gejala gejala ringan 4. NY. N gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala berat tidak ada gejala 5. Ny.C gejala berat sekali gejala berat sekali gejala berat gejala berat sekali gejala sedang 6. NY. L gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang tidak ada gejala 7. Ny. D tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 8. Ny. S gejala sedang gejala berat gejala berat tidak ada gejala gejala sedang 9. Ny.R gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat tidak ada gejala 10. Ny. S gejala ringan gejala berat gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala 11. Ny. gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat gejala berat 12. Ny. Y gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala gejala ringan gejala berat 13. Ny. B gejala berat gejala berat gejala berat tidak ada gejala gejala berat 14. Ny. R gejala berat sekali tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang tidak ada gejala 15. Ny. M tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 16. Ny. M tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 17. Ny. N gejala berat sekali gejala berat gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala 18. Ny. S gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat gejala berat 140

38 19. Ny. S gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 20. Ny. S gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala 21. Ny. S gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang 22. Ny. H gejala berat gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang 23. Ny. S gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang 24. Ny. Y gejala berat gejala berat gejala berat gejala sedang gejala berat 25. Ny. M gejala berat gejala sedang gejala sedang gejala berat gejala sedang 26. Ny. S gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat tidak ada gejala 27. Ny. R tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 28. Ny. S gejala sedang gejala ringan gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala 29. Ny. M tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 30. Ny. N gejala berat sekali gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala 31. Ny. M gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala 32. Ny. S gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala ringan 33. Ny. W tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 34. Ny. S gejala ringan gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala 35. Ny. T gejala berat gejala berat gejala berat gejala ringan gejala berat 36. Ny. gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat 37. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 38. Ny. H gejala sedang gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala gejala sedang 141

39 39. Ny. S tidak ada gejala gejala ringan gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala 40. Ny. S tidak ada gejala gejala ringan gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala No. Nama (nisial) Gangguan Kecerdasan erasaan Depresi (murung ) Kesulitan konsentrasi Daya ingat menurun Hilangnya minat Kurangnya kesenangan pada hobi Sedih (depresi) erasaan berubah - ubah sepanjang hari 1. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 2. Ny. K gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat gejala berat gejala berat sekali 3. Ny. S gejala ringan gejala ringan gejala berat gejala berat gejala sedang tidak ada gejala 4. NY. N gejala sedang gejala sedang gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat 5. Ny.C gejala berat sekali gejala berat gejala berat gejala berat sekali gejala berat gejala berat 6. NY. L tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat sekali 7. Ny. D tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang tidak ada gejala 8. Ny. S gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat 9. Ny.R tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat 10. Ny. S gejala berat gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 11. Ny. tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat gejala berat gejala berat sekali gejala berat sekali 12. Ny. Y tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat 13. Ny. B gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat 142

40 14. Ny. R tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat sekali gejala berat sekali gejala berat sekali gejala berat sekali 15. Ny. M tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 16. Ny. M tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala 17. Ny. N gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat sekali 18. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat gejala berat gejala berat gejala ringan 19. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala 20. Ny. S gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang 21. Ny. S gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang 22. Ny. H gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang 23. Ny. S gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang 24. Ny. Y gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat 25. Ny. M gejala sedang gejala sedang gejala berat gejala berat gejala berat gejala sedang 26. Ny. S gejala berat gejala berat gejala berat sekali gejala berat sekali gejala berat sekali gejala berat sekali 27. Ny. R tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang 28. Ny. S gejala ringan gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang gejala berat 29. Ny. M tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 30. Ny. N gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang gejala sedang 31. Ny. M gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala 32. Ny. S gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala berat gejala sedang gejala berat 33. Ny. W tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala 143

41 34. Ny. S gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang 35. Ny. T gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat 36. Ny. gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat 37. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 38. Ny. H gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang gejala sedang 39. Ny. S gejala ringan gejala ringan gejala ringan gejala ringan gejala ringan gejala ringan 40. Ny. S gejala ringan gejala ringan gejala ringan gejala ringan gejala ringan gejala ringan No. Nama (nisial) Gejala Somatik/fisik (otot) Sakit dan nyeri di otot-otot Kekakuan otot Kejutan otot secara tiba - tiba Gigi gemerutuk Suara tidak stabil 1. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 2. Ny. K tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 3. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 4. NY. N gejala berat tidak ada gejala gejala berat tidak ada gejala gejala sedang 5. Ny.C gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat 6. NY. L tidak ada gejala gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang 7. Ny. D tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 8. Ny. S gejala berat gejala berat gejala berat tidak ada gejala gejala berat 144

42 9. Ny.R tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala sedang 10. Ny. S gejala berat gejala berat gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala 11. Ny. gejala berat gejala berat gejala berat gejala ringan gejala berat sekali 12. Ny. Y gejala ringan gejala ringan gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala 13. Ny. B gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat gejala berat 14. Ny. R tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala gejala berat 15. Ny. M gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 16. Ny. M tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 17. Ny. N tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 18. Ny. S tidak ada gejala gejala berat sekali gejala berat sekali tidak ada gejala tidak ada gejala 19. Ny. S tidak ada gejala gejala berat gejala berat tidak ada gejala tidak ada gejala 20. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 21. Ny. S tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 22. Ny. H gejala ringan gejala ringan gejala sedang tidak ada gejala tidak ada gejala 23. Ny. S gejala sedang gejala sedang gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala 24. Ny. Y tidak ada gejala gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 25. Ny. M gejala sedang gejala sedang gejala ringan gejala ringan gejala sedang 26. Ny. S gejala berat gejala berat gejala ringan tidak ada gejala gejala berat 27. Ny. R tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala tidak ada gejala 28. Ny. S gejala sedang gejala ringan tidak ada gejala tidak ada gejala gejala ringan 145

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab ini akan dikemukan hal hal yang berkaitan dengan hasil penelitian yaitu gambaran penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER. 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER. 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A) LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER DATA UMUM RESPONDEN NOMOR PIN: 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A) Silakan anda memberi tanda di kolom isi sesuai

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Yantri Nim :

PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Yantri Nim : Lampiran I PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Yantri Nim : 462010066 Saya adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam Bab ini akan dipaparkan metode atau cara untuk mendapatkan data penelitian. Metode penelitian terdiri dari tipe penelitian, variabel penelitian, definisi operasional

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Jawaban dari setiap pernyataan tidak menunjukkan benar atau salah, melainkan hanya pendapat dan persepsi saudara/i belaka.

Kata Pengantar. Jawaban dari setiap pernyataan tidak menunjukkan benar atau salah, melainkan hanya pendapat dan persepsi saudara/i belaka. LAMPIRAN Kata Pengantar Melalui kuesioner ini, kami dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai Derajat kecemasan pada siswa kelas XI SMA Santa

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS)

Lampiran 1. Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS) Lampiran 1. Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS) Nomor Responden : Nama Responden : Tanggal Pemeriksaan : Skor : 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS)

Lampiran 1. Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS) Lampiran 1. Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS) Nomor Responden : Nama Responden : Tanggal Pemeriksaan : Skor : 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat

Lebih terperinci

Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS)

Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS) 61 Lampiran 1. Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS) Nomor Responden : Nama Responden : Tanggal Pemeriksaan : Skor : 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 =

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN Saya yang benama Eva Sartika Simbolon sedang menjalani Program Pendidikan D-IV Bidan Pendidik di Fakultas Keperawatan. Untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan Responden

Lembar Persetujuan Responden Lampiran 1 Lembar Persetujuan Responden Saya yang bernama Sri Lestari Mei Donna Siregar/ 1102334 adalah Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER DATA UMUM RESPONDEN NOMOR PIN :

LAMPIRAN KUESIONER DATA UMUM RESPONDEN NOMOR PIN : 11 LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER DATA UMUM RESPONDEN NOMOR PIN : 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : Hamilton Rating Scale for Anxiety ( HRS-A) Silahkan Anda memberikan tanda di kolom isii

Lebih terperinci

Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Di Tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Program DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU - ILMU KESEHATAN PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN KUESIONER PENELITIAN

UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU - ILMU KESEHATAN PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN - LAMPIRAN SURAT DARI KAMPUS.. Lampiran 2 UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU - ILMU KESEHATAN PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG

Lebih terperinci

LEMBAR INFORMASI PENELITIAN. akan melakukan penelitian dengan judul Gambaran Tingkat Kecemasan Wanita

LEMBAR INFORMASI PENELITIAN. akan melakukan penelitian dengan judul Gambaran Tingkat Kecemasan Wanita LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Informasi Penelitian LEMBAR INFORMASI PENELITIAN Assalammu laikum Wr Wb Saya, Sitti Nursanti dari Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 2 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Judul : Tingkat kecemasan keluarga pada pasien operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa Peneliti : Dedi Nim : 101121098 Alamat : Fakultas Keperawatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi uraian hasil penelitian: (1) Gambaran tempat penelitian; (2) Identitas responden; (3) Informasi tentang penderita kanker serviks; (4) Temuan tentang

Lebih terperinci

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN PENJELASAN TENTANG PENELITIAN Judul Penelitian : Pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap Kecemasan Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa Peneliti

Lebih terperinci

LEMBAR PERSTUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

LEMBAR PERSTUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Lampiran 4 LEMBAR PERSTUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Judul Penelitian : Hubungan Tingkat Kecemasan Klien Pre Operasi Dengan Gangguan Pola Tidur Di Ruang Kenanga RS. PELNI Jakarta Tahun 2010 Peneliti

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada, Yth, Calon Responden di Tempat. Responden yang saya hormati, Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Nurul Maulidah NIM : 20120320079 Adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Cara Pengukuran Kecemasan

LAMPIRAN A. Cara Pengukuran Kecemasan LAMPIRAN A. Cara Pengukuran Kecemasan a. HARS Kecemasan dapat diukur dengan pengukuran tingkat kecemasan menurut alat ukur kecemasan yang disebut HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Skala HARS merupakan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGANTAR RESPONDEN

LEMBAR PENGANTAR RESPONDEN KUESIONER LEMBAR PENGANTAR RESPONDEN Kepada: Yth. Bapak/Ibu/Saudara responden Dengan hormat, yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Setiyoningsih NIM : A11000647 Alamat : Ambalkumolo, 01/03, Buluspesantren,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS. atau ancaman atau fenomena yang sangat tidak menyenangkan serta ada

BAB II TINJAUAN TEORITIS. atau ancaman atau fenomena yang sangat tidak menyenangkan serta ada BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Kecemasan 1. Defenisi Kecemasan adalah keadaan yang menggambarkan suatu pengalaman subyektif mengenai ketegangan mental kesukaran dan tekanan yang menyertai suatu konflik atau

Lebih terperinci

Informed Consent. kecemasan dengan intensitas nyeri pada pasien nyeri punggung.

Informed Consent. kecemasan dengan intensitas nyeri pada pasien nyeri punggung. Lampiran 1 Informed Consent Saya yang bernama Hanum Maftukha Ahda adalah mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Saat ini, saya sedang melakukan

Lebih terperinci

KISI-KISI PERTANYAAN UNTUK RESPONDEN

KISI-KISI PERTANYAAN UNTUK RESPONDEN 70 Lampiran KISI-KISI PERTANYAAN UNTUK RESPONDEN Variabel indikator Jumlah Soal Tingkat. Keadaan Depresi perasaansedih 2. Persaan bersalah 3. Bunuh diri 4. Gangguan pola tidur (initial insomnia) 5. Gangguan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV HASIL PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Hasil Pengolahan Data Pengolahan data dalam suatu penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting dan mutlak untuk dilakukan. Data yang terkumpul dari

Lebih terperinci

SUMMARY ABSTRAK. Kata kunci : Tingkat Kecemasan, Keluarga, Stroke

SUMMARY ABSTRAK. Kata kunci : Tingkat Kecemasan, Keluarga, Stroke SUMMARY ABSTRAK Prily Apriliany S. Husain, 84140901. Gambaran Tingkat dalam Merawat Anggota Keluarga yang Menderita Stroke di Ruangan Neuro RSUD. Prof. Dr. Hi. Aloei saboe Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Dengan hormat, Sehubungan dengan penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI/Skripsi) salah satu tugas pada :

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Dengan hormat, Sehubungan dengan penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI/Skripsi) salah satu tugas pada : Lampiran I PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada : RSJ. Direktur Soeharto Heerdjan Di Jakarta Dengan hormat, Sehubungan dengan penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI/Skripsi) salah satu tugas pada : Instusi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MUTASI PADA PNS DI KABUPATEN TAPANULI UTARA

LAMPIRAN 1 HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MUTASI PADA PNS DI KABUPATEN TAPANULI UTARA KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MUTASI PADA PNS DI KABUPATEN TAPANULI UTARA I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nomor Responden : 2. Nama : 3. Jenis Kelamin : (Laki-laki/

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN 27 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan dan menyimpulkan hasil

Lebih terperinci

KISI-KISI PERTANYAAN UNTUK RESPONDEN. tidur (initial insomnia)

KISI-KISI PERTANYAAN UNTUK RESPONDEN. tidur (initial insomnia) Lampiran 1 KISI-KISI PERTANYAAN UNTUK RESPONDEN Variabel indikator Jumlah Soal Tingkat 1. Keadaan 1 perasaansedih 2. Persaan bersalah 1 3. Bunuh diri 1 4. Gangguan pola 1 tidur (initial insomnia) 5. Gangguan

Lebih terperinci

PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN

PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN 37 38 39 40 Lampiran 4 PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk berpartisipasi sebagai responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program studi

Lebih terperinci

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara L A M P I R A N LEMBAR PERSETUJUAN Setelah membaca penjelasan penelitian ini dan mendapatkan jawaban atas pernyataan yang saya ajukan, maka saya mengetahui manfaat dan tujuan penelitian ini, saya mengerti

Lebih terperinci

Lampiran 1 Lembar Persetujuan menjadi Responden Penelitian. Medan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Tingkat Kecemasan

Lampiran 1 Lembar Persetujuan menjadi Responden Penelitian. Medan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Tingkat Kecemasan LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Lembar Persetujuan menjadi Responden Penelitian Tingkat Kecemasan Orang Tua terhadap Pemasangan Infus pada Anak Usia Prasekolah di Ruang III RSUD Dr. Pirngadi Medan Oleh: Melinda

Lebih terperinci

Ditetapkan Tanggal Terbit

Ditetapkan Tanggal Terbit ASSESMEN ULANG PASIEN TERMINAL STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur O1 dari 04 Ditetapkan Tanggal Terbit dr. Radhi Bakarman, Sp.B, FICS Direktur medis Asesmen ulang pasien

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Komunikasi Terapeutik BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Komunikasi Terapeutik Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan atau dirancang untuk tujuan terapi. Seorang penolong atau perawat

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Kualitas Tidur dan Faktor-Faktor Gangguan Tidur pada Penderita

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Kualitas Tidur dan Faktor-Faktor Gangguan Tidur pada Penderita Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Kualitas Tidur dan Faktor-Faktor Gangguan Tidur pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Oleh: Vina Prismawati Sagala Saya adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. negara-negara maju penyebab kematian karena kanker menduduki urutan kedua

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. negara-negara maju penyebab kematian karena kanker menduduki urutan kedua 15 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyakit kanker kini telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang kompleks di Indonesia, yang perlu ditanggulangi secara menyeluruh, terpadu, efisien, ekonomis

Lebih terperinci

Perawatan kehamilan & PErsalinan. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Perawatan kehamilan & PErsalinan. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH Perawatan kehamilan & PErsalinan Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH 1 Pokok Bahasan Pendahuluan Konsep kehamilan Tanda tanda kehamilan Tanda tanda persalinan Kriteria tempat bersalin Jenis tempat bersalin

Lebih terperinci

LAMPIRAN A LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN KUESIONER PENELITIAN PANDUAN WAWANCARA PENELITIAN KUALITATIF

LAMPIRAN A LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN KUESIONER PENELITIAN PANDUAN WAWANCARA PENELITIAN KUALITATIF LAMPIRAN A LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN KUESIONER PENELITIAN PANDUAN WAWANCARA PENELITIAN KUALITATIF 317 No. Register Kuesioner:... RS :... LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Perkenalkan nama saya Noni

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN 37 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Judul Penelitian : Intensitas Nyeri dan Perilaku Nyeri Pasien Post Operasi di RSUP Haji Adam Malik Medan Peneliti : Vovy Permata Sari NIM : 141121087

Lebih terperinci

Lampiran 1. PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Koping Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Lampiran 1. PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Koping Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. LAMPIRAN Lampiran 1. PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth.Sdra/i Responden Di Unit Hemodialisis PKU Muhammadiyah 2 Yogyakarta Yogyakarta, Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama

Lebih terperinci

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 65 1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek pada mulanya merupakan Rumah Sakit Onderneming Pemerintahan hindia belanda yang

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Lampiran 1 Judul Peneliti : Tingkat Kecemasan dan Koping Ibu hamil yang Berlatarbelakang Pendidikan Medis dan Non medis dalam menghadapi persalinan di Kota

Lebih terperinci

No. Kode Responden. (Diisi Oleh Peneliti) FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) : Tingkat Spiritualitas dan Kecemasan Ibu Primigravida di RSU

No. Kode Responden. (Diisi Oleh Peneliti) FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) : Tingkat Spiritualitas dan Kecemasan Ibu Primigravida di RSU No. Kode Responden (Diisi Oleh Peneliti) FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Judul : Tingkat Spiritualitas dan Kecemasan Ibu Primigravida di RSU dr.pirngadi Medan Nama peneliti : Abdur Rasyid Sirait

Lebih terperinci

Terima kasih atas pertisipasi Bapk/Ibu dalam penelitian ini. Tanda Tangan : Tanggal :

Terima kasih atas pertisipasi Bapk/Ibu dalam penelitian ini. Tanda Tangan : Tanggal : Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di Ruangan RB2 RSUP HAM Saya adalah Mahasiswi S1 Ekstensi Fakultas Keperawatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kanker payudara seperti dapat melakukan sadari (periksa payudara

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kanker payudara seperti dapat melakukan sadari (periksa payudara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan salah satu penyakit kronik yang paling banyak ditemukan pada wanita dan ditakuti karena sering menyebabkan kematian. Angka kematian akibat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada

BAB III METODE PENELITIAN. dengan data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang analisisnya dengan data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya,

Lebih terperinci

Informed Consent. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre dan Post Operasi Mayor di RSUD Dr. Pirngadi Medan

Informed Consent. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre dan Post Operasi Mayor di RSUD Dr. Pirngadi Medan Lampiran 1 Informed Consent Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre dan Post Operasi Mayor di RSUD Dr. Pirngadi Medan Nurul Rahmah Suhayat 111101098 Selamat siang/sore Bapak/Ibu.

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN ( INFORMED CONCENT) Bapak/Ibu diundang untuk berpartisipasi dalam studi hubungan dukungan

Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN ( INFORMED CONCENT) Bapak/Ibu diundang untuk berpartisipasi dalam studi hubungan dukungan Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN ( INFORMED CONCENT) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN STATUS KESEHATAN DENGAN GEJALA DEPRESI PADA USIA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL WILAYAH

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebenarnya, secara linguistik kata yang lebih tepat adalah menocease yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebenarnya, secara linguistik kata yang lebih tepat adalah menocease yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Menopause 1. Pengertian Menopause berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata men yang berarti bulan dan kata peuseis yang berarti penghentian sementara. Sebenarnya, secara linguistik

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN 35 Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Partum Normal dan Sectio Sesarea di Rumah Sakit Umum H. Abdul Manan Simatupang

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP

BAB III KERANGKA KONSEP BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep Kerangka konsep adalah formulasi atau simplikasi dari kerangka teori/teori-teori yang mendukung penelitian tersebut. Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN HIV/AIDS DI RSUP.H.ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2014 Petunjuk 1. Kuesioner terdiri dari

Lebih terperinci

Keperawatan (Program S1) Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang

Keperawatan (Program S1) Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang Lampiran 1 LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Intensitas Nyeri dan Prilaku Nyeri pada Pasien yang Diindikasikan Laparotomi di Ruang Rawat Inap RSUD dr.pirngadi Medan Oleh: Andi Aguspel Saya yang bernama

Lebih terperinci

Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom?

Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Neuropati otonom Neuropati otonom mempengaruhi saraf otonom, yang mengendalikan kandung kemih,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diagnosa menderita kanker leher rahim (Groom,2007). Kanker leher rahim ini menduduki

BAB I PENDAHULUAN. diagnosa menderita kanker leher rahim (Groom,2007). Kanker leher rahim ini menduduki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan salah satu kanker yang paling sering menyerang perempuan dan menjadi ancaman berbahaya bagi para perempuan di

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN 95 LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN 96 PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jl. dr. Mansur No. 9 Padang Bulan, Medan 20155 Sumatera Utara, Indonesia TELP.+62

Lebih terperinci

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI IDENTITAS CALON MAHASISWA BARU Pilihan Fakultas : Tanggal diperiksa : Nomor Pendaftaran Nama Lengkap Nama panggilan Jenis Kelamin

Lebih terperinci

..., Yang membuat pernyataan

..., Yang membuat pernyataan 55 SURAT PERNYATAAN BERSEDIA BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN Yang bertanda tangan di bawah ini saya: Nama : Umur : Alamat : Setelah mendapat penjelasan dari peneliti, dengan ini saya menyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Hal ini sesuai

BAB I PENDAHULUAN. seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Hal ini sesuai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan manusia dimana keadaan dari badan dan jiwa tidak mengalami gangguan sehingga memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara

Lebih terperinci

Berdasarkan surat No 2/PSIK-FIKES/ESAUNGGUL/1/2013 dengan perihal

Berdasarkan surat No 2/PSIK-FIKES/ESAUNGGUL/1/2013 dengan perihal Lampiran 1 Nomor : 2 /PSIK- FIKES/ESAUNGGUL/1 / 2013 Jakarta, Januari 2013 Lampiran : - Perihal : Perijinan Kepada YTH, Ketua RW 013 Di Tempat Berdasarkan surat No 2/PSIK-FIKES/ESAUNGGUL/1/2013 dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kanker serviks adalah kanker pembunuh perempuan nomor satu. maka pengobatan yang diberikan adalah kemoterapi (Baradero,2007).

BAB I PENDAHULUAN. Kanker serviks adalah kanker pembunuh perempuan nomor satu. maka pengobatan yang diberikan adalah kemoterapi (Baradero,2007). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker serviks adalah kanker pembunuh perempuan nomor satu tertinggi saat ini. Gejala awal yang timbul bersifat asimtomatis yaitu perdarahan sedikit setelah

Lebih terperinci

Lampiran 1 LEMBAR INFORMASI PASIEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Pasien di Unit Hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Gamping Dengan hormat, Saya

Lampiran 1 LEMBAR INFORMASI PASIEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Pasien di Unit Hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Gamping Dengan hormat, Saya 84 Lampiran 1 LEMBAR INFORMASI PASIEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Pasien di Unit Hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Gamping Dengan hormat, Saya yang bertandatangan di bawah ini, Nama : Fadhila

Lebih terperinci

MEKANISME KOPING BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG

MEKANISME KOPING BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG MEKANISME KOPING BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG Asri Rahmawati, Arena Lestari, Ferry Setiawan ABSTRAK Salah satu penyakit yang menjadi

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Lampiran 1 No Responden : FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Efektifitas orientasi rumah sakit pada orang tua terhadap kecemasan karena anak dirawat inap di RSUP. H. Adam Malik Medan Saya

Lebih terperinci

LAMPIRAN B DATA SUBJEK DAN KEEMPAT ANAK DI RSJ. SOEHARTO MEERJAN

LAMPIRAN B DATA SUBJEK DAN KEEMPAT ANAK DI RSJ. SOEHARTO MEERJAN LAMPIRAN B DATA SUBJEK DAN KEEMPAT ANAK DI RSJ. SOEHARTO MEERJAN 105 DATA DIRI 1. Data Subjek I Nama (Inisial) Suku Bangsa Rutinitas Pendidikan Anak didiagnosis Szhizophrenia Paranoid : Ny. D : 50 tahun

Lebih terperinci

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi Program Studi : Tanggal :... Identitas Calon Mahasiswa Nomor Pendaftaran Nama Lengkap Nama panggilan Jenis Kelamin

Lebih terperinci

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI Fakultas : Tanggal :. Identitas Calon Mahasiswa Nomer Pendaftaran Nama Lengkap Nama panggilan Jenis Kelamin Tempat & Tgl lahir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. experimental dengan pendekatan pretest and posttest with control group

BAB III METODE PENELITIAN. experimental dengan pendekatan pretest and posttest with control group BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat quasy experimental dengan pendekatan pretest and posttest with control group design. Penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN PENJELASAN TENTANG PENELITIAN Judul Penelitian : Hubungan Dukungan Keluarga dan Peran Perawat dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita TB MDR di RSUP.H. Adam Malik Medan

Lebih terperinci

DATA DEMOGRAFI RESPONDEN

DATA DEMOGRAFI RESPONDEN 53 DATA DEMOGRAFI RESPONDEN No. Responden Umur Pendidikan Pekerjaan Jenis Kelamin Pendapatan / bulan Kepatuhan 1 60 Tidak sekolah Petani Perempuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan sesuatu hal yang di tunggu-tunggu oleh pasangan

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan sesuatu hal yang di tunggu-tunggu oleh pasangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan sesuatu hal yang di tunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Dimana pada masa ini sesuatu anugrah seorang anak akan hadir diantara mereka. Masa

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN PASIEN DENGAN TINDAKAN KEMOTERAPI DI RUANG CENDANA RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN PASIEN DENGAN TINDAKAN KEMOTERAPI DI RUANG CENDANA RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN PASIEN DENGAN TINDAKAN KEMOTERAPI DI RUANG CENDANA RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan

Lebih terperinci

LEMBAR KONSULTASI KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FKep USU

LEMBAR KONSULTASI KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FKep USU LEMBAR KONSULTASI KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FKep USU Nama mahasiswa: Lenny Marlina Marpaung Nama Pembimbing: dr. Sarma N. Lumbanraja,SpOG(K) Nim : 105202059 NIP : 140189059 Judul KTI

Lebih terperinci

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan :

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan : KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MENGGUNAKAN METODE IVA PADA PUS DI WILAYAH PUSKESMAS KELURAHAN KEMANGGISAN KECAMATAN PALMERAH JAKARTA BARAT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Rumah Sakit ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Rumah Sakit ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Merupakan Rumah Sakit Umum (RSU) terbesar yang ada di Wilayah Provinsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. operasi melalui tiga fase yaitu pre operasi, intraoperasi dan post. kerja dan tanggung jawab mendukung keluarga.

BAB 1 PENDAHULUAN. operasi melalui tiga fase yaitu pre operasi, intraoperasi dan post. kerja dan tanggung jawab mendukung keluarga. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembedahan atau operasi adalah semua tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Tindakan operasi

Lebih terperinci

KUESIONER TENTANG PENGETAHUAN IBU TENTANG PERSIAPAN MEMASUKI MASA MENOPAUSE DI DUSUN V DESA SAMBIREJO KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2007

KUESIONER TENTANG PENGETAHUAN IBU TENTANG PERSIAPAN MEMASUKI MASA MENOPAUSE DI DUSUN V DESA SAMBIREJO KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2007 KUESIONER TENTANG PENGETAHUAN IBU TENTANG PERSIAPAN MEMASUKI MASA MENOPAUSE DI DUSUN V DESA SAMBIREJO KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2007 A. Data Demografi No. Responden : Umur : Alamat : Berikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istirahat dan tidur suatu faktor bagi pemulihan kondisi tubuh setelah sehari penuh melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk istirahat

Lebih terperinci

Hamilton Depression Rating Scale (HDRS)

Hamilton Depression Rating Scale (HDRS) Hamilton Depression Rating Scale (HDRS) Pilihlah salah satu pilihan yang sesuai dengan keadaan anda, beri tanda silang (X) pada kolom yang tersedia untuk setiap pertanyaan. 1. Keadaan perasaan sedih (sedih,

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN GANGGUAN KARDIOVASKULAR YANG DIRAWAT DIRUANGAN ALAMANDA TAHUN 2015

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN GANGGUAN KARDIOVASKULAR YANG DIRAWAT DIRUANGAN ALAMANDA TAHUN 2015 HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN GANGGUAN KARDIOVASKULAR YANG DIRAWAT DIRUANGAN ALAMANDA TAHUN 2015 Fransisca Imelda Ice¹ Imelda Ingir Ladjar² Mahpolah³ SekolahTinggi

Lebih terperinci

LEMBAR INFORMASI PENELITIAN. Kepada Yth. Saya yang bertanda tangan dibawah: NIM :

LEMBAR INFORMASI PENELITIAN. Kepada Yth. Saya yang bertanda tangan dibawah: NIM : Lampiran 1 LEMBAR INFORMASI PENELITIAN Kepada Yth Calon Responden Penelitian Di Tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah: Nama : Dwi Hesti Agustina NIM : 462012083 Adalah Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Perbedaan jenis pelayanan pada:

Perbedaan jenis pelayanan pada: APLIKASI MANAJEMEN DI RUMAH SAKIT OLEH : LELI F. MAHARANI S. 081121039 MARINADIAH 081121015 MURNIATY 081121037 MELDA 081121044 MASDARIAH 081121031 SARMA JULITA 071101116 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI

PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI Pedoman Wawancara 1. Latar belakang berkaitan dengan timbulnya kecemasan - Kapan anda mulai mendaftar skripsi? - Bagaimana perasaan anda ketika pertama kali mendaftar skripsi?

Lebih terperinci

BAB III ASSESSMENT DAN DIAGNOSA PSIKOLOGIS PADA REMAJA YANG HAMIL DI LUAR NIKAH

BAB III ASSESSMENT DAN DIAGNOSA PSIKOLOGIS PADA REMAJA YANG HAMIL DI LUAR NIKAH BAB III ASSESSMENT DAN DIAGNOSA PSIKOLOGIS PADA REMAJA YANG HAMIL DI LUAR NIKAH A. Assessment pada Remaja yang Hamil di Luar Nikah Assessment merupakan langkah awal yang dilakukan oleh seorang konselor

Lebih terperinci

KISI-KISI KUESIONER Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Musik Klasik Untuk Mendukung Kecerdasan Janin Di Poli KIA Puskesmas Balong Ponorogo

KISI-KISI KUESIONER Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Musik Klasik Untuk Mendukung Kecerdasan Janin Di Poli KIA Puskesmas Balong Ponorogo 89 Lampiran 1 KISI-KISI KUESIONER Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Musik Klasik Untuk Mendukung Kecerdasan Janin Di Poli KIA Puskesmas Balong Ponorogo No Indikator Nomor Soal Jumlah Soal Kunci Jawaban Tingkat

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN JANGAN DILAKUKAN RESUSITASI ( DO NOT RESUCITATE )

SURAT PERNYATAAN JANGAN DILAKUKAN RESUSITASI ( DO NOT RESUCITATE ) Jl.K.H. ZainalMustofa No. 310 Tasikmalaya Telp. ( 0265 ) 322333, Fax. ( 0265 ) 326767, E-Mail : rumahsakit.tmc@gmail.com www.rstmc.co.id SURAT PERNYATAAN JANGAN DILAKUKAN RESUSITASI ( DO NOT RESUCITATE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak semua manusia yang harus dijaga,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak semua manusia yang harus dijaga, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak semua manusia yang harus dijaga, dipelihara, dan dibina sebaik-baiknya sehingga dapat tercapai kualitas hidup yang baik. World Health Organisation

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Seluruh Calon Responden di RSUD Dr Pirngadi Medan Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program

Lebih terperinci

KUESIONER. Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat Di IGD RSAB Harapan Kita

KUESIONER. Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat Di IGD RSAB Harapan Kita KUESIONER Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat Di IGD RSAB Harapan Kita Mohon bantuan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk menjawab kuesioner ini. Kuesioner ini dibuat untuk kepentingan skripsi penelitian

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 1 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden Saya yang bertanda tangan di bawah ini: NIM Umur Jenis Kelamin : : : L / P Alamat : Menyatakan bersedia untuk menjadi responden pada penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Kecemasan a. Pengertian Kecemasan Kecemasan sangat berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Keadaan emosi ini tidak memiliki objek yang spesifik.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan perasaan tegang, pikiran khawatir dan. perubahan fisik seperti meningkatnya tekanan darah.

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan perasaan tegang, pikiran khawatir dan. perubahan fisik seperti meningkatnya tekanan darah. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Kazdin (2000) dalam American Psychological Association mengatakan kecemasan merupakan emosi yang ditandai dengan perasaan tegang, pikiran khawatir dan perubahan

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN 46 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA YANG ANAKNYA DIRAWAT DI RUANG ICU RSUD DR PIRNGADI MEDAN PENELITI : MUHAMMAD ADIUL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi pada perempuan dengan rentang usia 48 sampai 55 tahun. Masa ini sangat kompleks bagi perempuan karena berkaitan

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT) Jenis Kelamin : Telp/ No. HP :

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT) Jenis Kelamin : Telp/ No. HP : Lampiran 2 LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT) Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Umur : Jenis Kelamin : Telp/ No. HP : Menyatakan telah mendapat penjelasan mengenai penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penderitanya semakin mengalami peningkatan. Data statistik kanker dunia tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penderitanya semakin mengalami peningkatan. Data statistik kanker dunia tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyakit kanker merupakan penyakit yang mematikan dan jumlah penderitanya semakin mengalami peningkatan. Data statistik kanker dunia tahun 2012 yang dikeluarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gangguan kesuburan atau infertilitas (Agarwa et al, 2015). Infertil merupakan

BAB I PENDAHULUAN. gangguan kesuburan atau infertilitas (Agarwa et al, 2015). Infertil merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi pasangan suami istri memiliki keturunan merupakan hal yang di sangat diharapkan. Namun, sebanyak 15% pasangan didunia memiliki gangguan kesuburan atau infertilitas

Lebih terperinci

REKAP SAMPLING HEAT STRESS Tgl 23 juni 2008 PT. MULTISTRADA ARAH SARANA. 1 Line A Dekat Mesin BOM A

REKAP SAMPLING HEAT STRESS Tgl 23 juni 2008 PT. MULTISTRADA ARAH SARANA. 1 Line A Dekat Mesin BOM A Heat Stress REKAP SAMPLING HEAT STRESS Tgl 23 juni 2008 PT. MULTISTRADA ARAH SARANA No Location Time Result Wbgt Start End Tw Td Tg in Rh 1 Line A Dekat Mesin BOM A4 10.20 10.45 25.9 37.5 38.1 29.6 40.12%

Lebih terperinci

Kanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Kanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Kanker Usus Besar Kanker usus besar merupakan kanker yang paling umum terjadi di Hong Kong. Menurut statistik dari Hong Kong Cancer Registry pada tahun 2013, ada 66 orang penderita kanker usus besar dari

Lebih terperinci