BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian meliputi analisis produk, pembahasan akan mengulas mengenai hasil dari uji produk beserta revisiannya, dan temuan penelitian berisikan validasi serta hasil dari uji coba produk. Setiap bagian akan dibahas secara rinci sebagai berikut. 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2016 di SD N Bergas Kidul 03 tahun pelajaran 2016/2017. Sesuai dengan tahap pengembangan ADDIE. langkah-langkah pembuatan LKS yaitu dimulai dari Analisis, Perancangan, Pengembangan, Implementasi dan Produk Akhir. Ulasannya akan dibahas sebagai berikut Analysis Pembahasan tahap analisis terdapat beberapa tahapan yang akan dijabarkan sebagai berikut Analisis Kebutuhan Dari hasil wawancara yang telah dilakukan dengan guru kelas 3 di SD Salatiga 05 dan SD N Bergas Kidul 03. Didapatkan kesimpulan dari informasi yang ada bahwa, belum semua siswa dapat memahami jenis-jenis soal yang biasa mereka kerjakan, seperti pilihan ganda, isisan singkat, dan uraian. Sehingga mengakibatkan pemenuhan KD dan indikator sulit terpenuhi. Buku pegangan siswa yang yang diterbitkan pemerintah, belum mencakup latihan soal yang digunakan dalam penilaian akhir seperti test tengah semester ataupun ujian kahir sekolah. Sumber belajar yang sesuai dengan referansi K13 dinilai masih bersifat minimal. Guru perlu mencari sumber belajar lain untuk mendukung ketercapaian kompetensi siswa. Buku yang diterbitkan oleh pemerintah pada dasarnya sudah cukup, namun untuk latihan soal dan pendalaman materi belum tercantum di dalamnya secara lengkap. Tambahan sumber belajar lain yang dimiliki oleh 54

2 55 sekolah, terkadang pemetaan KD dan Indikatornya berbeda dengan buku yang diterbitkan pemerintah. Berdasarkan kondisi tersebut, guru harus mencari referensi lain untuk menambah kemampuan siswa, baik dalam penguasaan materi maupun dalam memahami dan menjawab soal yang berkaitan dengan materi. Menanggapi hal tersebut, maka sangat perlu untuk melakukan pengembangan LKS, khususnya adalah matei Bumi dan Alam Semesta subtema Bumi bagian dari Alam Semesta. LKS yang dikembangkan didisain secara tematik terintegrasi dengan pendekatan saintifik, materi yang lebih dalam dan padat, serta jenis-jenis soal yang dapat mendorong keaktifan siswa dalam berfikir Analisis Materi Hasil analisis materi dilakukan untuk menentukan kemapuan atau kompetensi yang perlu dipelajari oleh siswa, khususnya materi yang akan diajarkan pada bulan April. Materi tersebut adalah materi Tema 8 Bumi dan Alam Semesta, Subtema 1 Bumi bagian dari Alam Semesta. Materi dalam Subtema ini dibagi ke dalam enam mapel yaitu : Bahasa Indonesia yang mencakup muatan Tata Surya, Matematika yang mencakup pengenalan bangun datar dan bangun ruang, PPKn mencakup pengamalan pancasila sila ke-5, PJOK mencakup praktek gerakan lokomotor dan permainan sederhana, serta SBdP yang mencakup keterampilan dalam menempel dan menggunting. Indikator sesuai dengan spesifikasi materi yaitu : A. Bahasa Indonesia 1. Siswa mengetahui Tata Surya 2. Siswa mengetahui hubungan antara Bumi, Bulan, dan Matahari. 3. Siswa memahami bentuk permukaan Bumi 4. Siswa memahami fase-fase pada Bulan B. Matematika 1. Siswa mengetahui pengenalan bangun datar 2. Siswa memahami hubungan antar bangun datar 3. Siswa memahami pengenalan bangun ruang 4. Siswa mamhami jaring-jaring bangun ruang

3 56 C. PPKn 1. Siswa memahami hak dan kewajiban sesuai sila ke-5 Pancasila 2. Siswa mengetahui pengamalan sikap adil sesuai sila ke-5 Pancasila D. PJOK 1. Siswa mengetahui konsep gerak lokomotor dalam permainan tradisional 2. Siswa mempraktikkan gerak lokomotor dalam permainan tradisional 3. Siswa mengetahui konsep gerak kombinasi 4. Siswa mempraktikkan konsep gerak kombinasi E. SBdP 1. Siswa membuat karya seni dekoratif 2. Siswa merancang karya seni dengan teknik meronce Analisis Karakteristik Siswa Hasil analisis karakteristik siswa dilakukan melalui observasi pada SD N Salatiga 05 selama peneliti melaksanakan PPL dan observasi sekaligus wawancara secara langsung dengan wali kelas III SD N Bergas Kidul 03. Didapatkan hasil bahwa, pembelajaran yang disesuaikan K13 siswa menjadi lebih aktif. Namun pada usia anak kelas 3 SD, siswa kurang dapat mengasosiasikan semua mata pelajaran menjadi 1 tema atau subtema, apabila tidak didampingi atau dibimbing secara berkelanjutan oleh guru. Minimnya latihan soal dan ringkasan materi yang sesuai dengan buku siswa terbitan pemerintah, menyebabkan proses pemahaman terhadap konsep menjadi kurang. Bahan ajar yang praktis dan sesuai dengan tingkat berfikir siswa yang disesuaiakan dengan kompetensi serta indikator, merupakan salah satu solusi untuk memmelatih kemandidrian belajar siswa. Selain itu, dengan adanya bahan ajar yang memuat banyak latihan soal dan ringkasan materi, akan membuat siswa terbiasa untuk memecahkan masalah dan berfikir kritis. Dengan mengerjakan latihan soal, siswa juga akan terbiasa untuk memahami maksud dari pertanyaan pada soal, dan membuat mereka lebih mudah untuk memahami suatu permasalahan. Dengan adanya LKS ini, diharapkan dapat melatih siswa untuk berfikir secara ilmiah, sesuai dengan pendektan pembelajaran yang digunakan pada K13 yaitu Saintifik. Sehingga dengan adanya LKS yang berbasis saintitifk

4 57 terintegrasi, siswa dapat memahami konsep dalam tata surya, bangun datar dan bangun ruang, pengamalan sila pada Pancasila, gerakan lokomotor, dan pembuatan karya seni menggunakan benda-benda di sekeliling mereka, yang sesuia dengan langkah-langkah saintifik yang ada dalam LKS Design Pada tahap perencanaan ini akan membahas mengenai penyususnan draft awal LKS, yang akan dijabarkan sebagai berikut Mengumpulkan Referensi Materi Tahap awal dari pengembangan produk yaitu terlebih dahulu melakukan pengumpulan referansi dan materi yang terkait dengan tema serta subtema kelas 3. Materi yang terkait dengan Tata Surya, konsep bangun datar dan bangun ruang, pengamalan sila ke-5 Pancasila, praktek gerakan lokomotor dan permainan sederhanaketerampilan dalam menempel dan menggunting. Materi didaptkan dari berbagai referensi buku yaitu: Buku Guru Kelas 3 Tema Bumi dan Alam Semesta. Buku Siswa Kelas 3 Bumi dan Alam Semesta. Smart Mathematics 2 karya Sharon Teoh, Smart Science 6 karya Norashikin Nazri. IPA Aktif 6 karya Ita Syuri,Haryanto. Sains untuk SD/MI Kelas VI karya Nurhasanah. Pandai Berhitung Matematika 2 karya Sulardi dan lain-lain Menyusun Kerangka LKS Penyusunan LKS diawali dengan pemetaan KD dan Indikator sesuai dengan tema dan subtema, yang kemudian disesuaikan juga dengan tujuan pembelajaran yang terdapat pada buku guru terbitan Pemerintah. Kemudian KD, Indikatro dan tujuan pembelajaran yang sudah seragam, barulah membuat rancangan LKS yang berbasis tematik dengan konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik. Pada LKS ini juga memiliki tokoh utama yang penulis buat sendiri, hal ini bertujuan untuk merangsang rasa ingin tahu siswa mengenai materi yang akan dipelajari. Konsep pembelajaran pada LKS ini juga berkaitan dengan kehidupan keseharian siswa, yang dituangkan dalam percakapan yang dilakukan tokoh dalam LKS. Dengan demikian siswa akan lebih mudah untuk mengasosiasikan setiap materi pada mata pelajaran yang harus mereka kuasai. Langkah pembelajaran dalam LKS, juga disesuaika dengan standar pembuatan

5 58 LKS, yaitu adanya ringkasan materi, uji kompetensi, latihan soal secara individu, kegiatan kelompok, kegiatan uji coba, refleksi, dan latihan ulangan harian Merancang Pembelajaran sesuai Tujuan Pembuatan LKS Perancangan pembelajaran dalam LKS, disesuaikan dengan tujuan pembuatannya, yaitu LKS dengan konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintitifk. Karena LKS ini memuat 1 subtema, yaitu terdiri dari 6 pembelajaran, maka penyusunan pada setiap pembelajaran disesuaikan dengan KD, Indikator serta tujuan pada setiap kali pertemuan. Pengintegrasian setiap mata pelajaran juga tidak terlepas dari pendekatan saintifik yang terdiri dari 5 tahapan. Yaitu Mengamati, Menanya, Mengumpulkan informasi, Mengasosiasi, dan Mengkomunikasikan, Setiap pembelajaran pada LKS ini memuat ke lima tahapan saintifik secara runtut. Materi yang disajikan juga diintegrasikan sedemikian rupa dengan menggunakan kegiatan dan percakapan yang dilakukan pada tokoh utamanya. Sehingga pergantian mata pelajaran dalam satu pembelajaran tidak terkesan terpisah-pisah. Hal ini bertujuan untuk memudahkan siswa dalam mengintegrasikan materi yang sudah diintegrasikan. Kemudian disusunlah rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan LKS tema 8 subtema 1, sebagai tambahan bahan ajar guru dalam pengimplementasian LKS. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terlampir Menyusun LKS sesuai Kerangka dan Alur Pembelajaran Pada setiap pembelajaran dalam 1 subtema memuat pendekatan 5M, yang diawali oleh tahap mengamati, baik itu pengamatan gambar maupun membaca teks yang berkaitan dengan materi. Tahapan pembelajaran ke dua adalah Menanya, pada tahap ini siswa diminta untuk menjawab pertanyaan maupun membuat pertanyaan sesuai dengan hasil pengamatan. Kemudian dilanjutkan dengan mengumpulkan informasi, yang bertujuan untuk mendorong siswa mencari informasi dalam LKS maupun mencari referensi lain yang berkaitan dengan materi, untuk memperjelas pemahaman konsep pada setiap pembelajaran. Tahap selanjutnya adalah mengasosiasi, yang berisikan latihan-latihan soal, kegiatan percobaan yang dapat dilakukan secara individu maupun kelompok. Kemudian tahapan terakhir adalah Mengkomunikasikan, pada tahap ini siswa

6 59 diminta untuk mempresentasikan hasil dari pengerjaan dalam satu pembelajaran. Selain ke lima tahapan saintifik, adajuga kegiatan refleksi dan ulangan harian yang bertujuan untuk lebih menanamkan konsep maupun pendalaman materi Melengkapi Unsur LKS sesuai Kerangka Pelengkapan unsur-unsur LKS, dilakukan dengan penambahan gambar dan latihan soal yang disesuaikan dengan tahapan saintitifk. Unsur lain yang tidak kalah penting, yaitu melengkapi karakter tokoh utama LKS untuk pengintegrasian setiap mata pelajaran. Selain itu pengecekan lebih lanjut mengenai soal-soal yang terdapat dalam LKS beserta kunci jawaban Merancang Tampilan LKS yang sudah memuat materi, latihan soal, dan gambar belum dapat diimplementasikan dalam pembelajaran maupun dikerjakan oleh siswa. Apabila tata letak dari ketiga hal tersebut, kurang baik dan menarik. Kemudian untuk menarik perhatian dan minat siswa agar lebih bersemangat untuk memahami materi dalam satu subtema, dilakukanlah penataan tampilan materi, latihan soal, dan gambar pada LKS Development Pada tahap ini, dikembangkan LKS dengan pendekatan saintifik. Tahapan dalam proses pengembangan dijelaskan sebagai berikut Pembuatan LKS Awal a. Berbentuk media cetak Pada tahapan ini, semua langkah-lamgkah pembuatan dan penyusunan LKS yang sudah dipenuhi. Maka berhasil menghasilkan LKS dengan judul LKS Subtema 1 Bumi Bagian dari Alam Semesta untuk kelas 3 SD/MI Sesuai dengan Kurikulum Pembuatan LKS ini menggunakan Microsoft office word 2010 dan Xiu-xiu untuk mendesain tokoh utama. LKS ini merupakan desain sementara yang kemudian materi dan layoutnya dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, guru kelas SD N Bergas Kidul 03. Hasil dari konsultasi digunakan untuk merevisi produk lalu dilakukan validasi.

7 60 b. Komponen-komponen dalam LKS dengan konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik 1) Pedoman guru Pedoman guru berupa kunci jawaban LKS dan beserta RPP yang telah disesuaiakan dengan pemetaan KD dan Indikator. Hal ini diperlukan untuk membantu kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan LKS Subtema 1 Bumi Bagian dari Alam Semesta. 2) Petunjuk penggunaan Petunjuk penggunaan merupakan lembar yang berisi mengenai konsep pembelajaran saintifik yang terdapat dalam LKS. Serta petunjuk belajar yang harus diikuti siswa, terlebih lagi LKS ini dikhususkan untuk melatih siswa dalam belajar secara mandiri. Petunjuk penggunaan dapat dilihat pada gambar 4.

8 Gambar 4 Petunjuk Penggunaan 61

9 62 3) Pemataan KD dan Indikator Lembar ini berisikan pemetaan dan pemenuhan KD serta Indikator pada setiap pembelajaran yang harus dikuasai oleh siswa. Tampilan pemetaan KD dan Indikator tampak pada Gambar 5. Gambar 5 Pemetaan KD dan Indikator 4) Lembar LKS pembelajaran LKS subtema 1 Bumi Bagian dari Alam Semesta telah diatur layout yang disesuiakan dengan tingkat perkembangan berfikir siswa serta tahapan

10 63 saintifik. LKS juga dibuat lebih berwarna dan menggunakan ilustrasi yang menarik. Hal tersebut bertujuan untuk menarik perhatian dan memudahkan siswa dalam memahami materi. Tampilam lembar pembelajaran akan disajikan dalam kegiatan 5M. Tahap Mengamati Gambar 6, tahap Menanya pada Gambar 7, tahap Mengumpulkan Informasi pada Gambar 8, tahap Mengasosiasi pada Gambar 9, dan tahap Mengkomunikasikan pada Gambar 10, sebagai berikut ini. Gambar 6 Tahap Mengamati

11 64 Gambar 7 Tahap Menanya Gambar 7 Tahap Menanya

12 65 Gambar 8 Tahap Mengumpulkan Informasi Gambar 8 Tahap Mengumpulkan Informasi

13 66 Gambar 9 Tahap Mengasosiasi 5) Refleksi diri Lembar refleksi diri adalah petunjuk untuk siswa, yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan, penguasaan materi dan ketertarikan siswa dalam setiap pembelajaran. Tampilan refelski tampak pada gambar 10.

14 67

15 68 c. Ditampilkan dengan layout LKS dengan konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik, juga dilengkapi dengan tampilan yang berwarna dan memuat gembar yang sesuai dengan konten materi sebagai ilustrasi. Agar memudahkan siswa dalam memahami konsep awal maupun materi. Kebutuhan penggunaan gambar ilustrasi terlihat pada Gambar 12. Gambar 11 Lembar Ulangan Harian

16 69

17 Tabel 17 Saran Perbaikan dari Pakar Materi No Bagian yang Perlu Perbaikan Saran Perbaikan 1. Ada beberapa teks bacaan yang isinya terlalu banyak, khusunya bagi anak kelas 3 SD 2. Jumlah soal pada beberapa bagian uji kompetensi baik dalam tahap mengumpulkan informasi, maupun mengasosiasi terlalu banyak. 3. Bntuk bangun ruang balok dan kubus harus diperhatikan ukurannya, supaya siswa tidak bingung untuk membedakannya. 4. Penggunaan huruf besar, ejaan, dan tanda baca perlu diperhatikan kembali. 70 Teks perlu lebih diringkas, tanpa mengurangi isinya. Kurangi jumlah soal, buat soal yang padat muatan materi. Bangun balok lebih diperpanjang, dan bangun kubus ukuran sisinya harus sama. Nama orang, nama tempat harus huruf besar. Penggunaan titik, koma, dan tanda baca lain pada bacaan perlu dibenahi sedikit. Dalam media pembelajaran yang memuat indikator kegrafikan, isi media dan bahasa, divalidasi oleh Anri Septiawan, S.Ds. Saran yang diberikan oleh pakar media dapat dilihat pada Tabel 18 berikut. Tabel 18 Saran Perbaikan dari Pakar Media No Bagian yang Perlu Perbaikan Saran Perbaikan 1. Cover kurang menarik perhatian, karena backgrounnya masih menggunakan warna soft. 2. Warna dan bentuk gambar pada LKS masih banyak yang besar kecilnya tidak seragam. 3. Shape yang digunakan menyebabkan tampilan terlihat penuh dan terkesan kurang bebas. Harus lebih menarik dan penulisan yang jelas. Usahakan menggunakan warna background yang mencolok atau agak gelap. Warna dan bentuk pada LKS diberikan batasan atau diseragamkan agar mempermudah siswa dalam mengasosiasikan materi dengan gambar. Kurangi shape yang berbentuk kotakkotak dan outline yang menonjol, tambahkan warna pada shape.

18 Revisi produk Berdasarkan kritik dan saran yang diberikan oleh dosen pembimbing, pakar materi dan media, pada LKS tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik. Penulis melakukan revisi produk berdasarkan saran perbaikan dari dosen dan pakar. a. Revisi Pakar Materi Berikut ini disajikan perbaikan produk sesuai saran perbaikan pakar materi, yang memerlukan peringkasan teks bacaan dapat dilihat pada Tebel 19 sebagi berikut. Tebel 19 Peringkasan Teks Bacaan Sebelum Direvisi Sesudah Direvisi Pada beberapa bagian dalam LKS terlalu banyak mengandung latihan soal. Sehingga ada beberapa perubahan di dalam LKS setelah dilakukan revisi pengurangan jumlah soal sesuai saran perbaikan, yang ditunjukkan pada Tabel 20.

19 72 Sebelum Direvisi Tabel 20 Pengurangan Jumlah Soal Sesudah Direvisi

20 73

21 74

22 75

23 76 Tabel 25 Bentuk dan Warna Shape Sebelum Direvisi Sesudah Direvisi

24 4.1.4 Implementation LKS yang sudah mendapatkan saran perbaikan dari dosen pembimbing, dan para pakar, lalu dilakukan revisi oleh peneliti yang kemudian dijadikan sebagai produk yang siap untuk diimplementasikan. Implementasi dilaksanakan pada pembelajaran tema 8 sub tema 1, di SD N Bergas Kidul 03. Pemilihan sekolah memperhatikan 77 penerapan kurikulum yang dijalankan SD N Bergas Kidul 03 dari awal pelaksanaan K13. Sekolah yang di gunakan masih menggunakan LKS yang diterbitkan secara mandiri oleh perusahaan percetakan, yang kebanyakan isinya tidak jauh beda dengan buku terbitan pemerintah. Hal ini menyebabkan materi dan pembelajaran yang menggunakan suplemen materi lain, tidak mengalami banyak perbedaan dengan rancangan dari buku terbitan pemerintah. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk menggunakan SD N Bergas Kidul 03 sebagai subjek implementasi LKS. Implementasi dilaksanakan selam 6 hari, sesuai dengan pertemuan dalam 1 subtema yaitu 6 pembelajaran. Pelaksanaan implementasi dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26 Pelaksanaan Implementasi Tahap Waktu Pelaksanaan Pre Test Senin, 25 April 2016 Pukul Pembelajaran 1 Senin, 25 April 2016 Pukul Pembelajaran 2 Selasa, 26 April 2016 Pukul Pembelajarann 3 Rabu, 27 April 2016 Pukul Pembelajaran 4 Kamis, 28 April 2016 Pukul Pembelajaran 5 Jum at, 29 April 2016 Pukul Pembelajaran 6 Sabtu, 30 April 2016 Pukul Post Test Sabtu, 30 April 2016 Pukul

25 78 Persiapan yang dilakukan sebelum implementasi LKS dalam pembelajaran sebagai berikut. a. Memberi tahukan kepada guru kelas III SD N Bergas Kidul 03, bahwa selama saru minggu terhitung tanggal April akan dilakukan implementasi produk oleh peneliti. b. Memperbanyak LKS sebnyak 12 eksemplar untuk pembelajran siswa dalam bentuk kelompok. c. Memperbanyak lembar soal pre test dan post test sebanyak 44 lembar, sesuai dengan jumlah siswa. d. Mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan dalam pengimplementasian LKS. Pelaksanaan implementasi LKS dengan konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik, dimulai dengan perkenalan diri kepada siswa serta menginformasikan bahwa selama satu minggu ke depan pembelajaran akan ditemani oleh peneliti. Sebelum memulai pembelajaran dengan menggunakan produk, siswa terlebih dahulu mengerjakan soal pre test tema 7 Energi dan Perubahannya, Subtema 3 Energi Alternatif yang berjumlah 30 soal berbentuk isian singkat. Pemberian soal pre test ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa terhadap materi sebelumnya pada tema 7 subtema3. Pelaksanaan Pre Test terlihat pada gambar Mata pelajaran yang diajarkan pada Pembelajaran 1 yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBdP. Materi yang harus siswa kuasai pada Pembelajaran 1 adalah pengenalan anggota Tata Surya, konsep bangun datar, dan kegiatan prakarya membuat bentuk suatu benda menggunakan macam-macam bangun datar. Pada awal pembelajaran guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari pembelajaran, serta memancing perhatian siswa dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi. Setelah semua siswa memusatkan perhatian pada materi, kemudian guru meminta siswa memulai pengerjaan LKS sesuai dengan tahapan saintifik. Tahap yang pertama yaitu Mengamati, siswa yang dibentuk dalam kelompok mengamati gambar pada LKS, dan kelompok yang ditunjuk guru menyebutkan hasil pengamatan. Kemudian semua siswa

26 79 membaca teks mengenai ciri-ciri planet yang ada dalam LKS lalu menjawab pertanyaan sesuai dengan tahap ke-2 dalam saintifik, yaitu tahap Menanya. Setelah menjawab pertanyaan siswa mulai Mengumpulkan Informasi, dari teks yang sudah di baca dan gambar yang berhubungan dengan bangun datar. Secara berkelompok, siswa mulai Mengasosiasikan ciri-ciri bangun ruang yang ada di sekitar, dan mencari tahu macamnya. Setelah kegiatan mengasosiasi, barulah siswa masuk ke tahap yang terakhir yaitu Mengkomunikasikan, Pada tahap ini siswa membuat bentuk sebuah benda dari kertas lipat warna yang sudah di gunting yang terbentuk dari macam-macam bangun datar. Setelah hasil kerjanya selesai, bebrapa kelompok maju ke depan untuk mempresentasikan hasil kerjanya. Pada tahap ini guru juga memberikan umpan balik mengenai pembelajaran dalam satu hari, dan siswa pun juga diberikan kesempatan untuk merefleksi pembelajaran. Setelah semua tahapan saintitfik dilalui, guru membagikan soal evaluasi Pembelajaran 1. Hambatan pada Pembelajaran 1, adalah masih banyak siswa yang terlalu bersemangat dalam bekerja kelompok, hal tersebut menyebabkan keributan dengan adanya diskusi kelompok. Mata pelajaran pada Pembelajaran 2 adalah Bahasa Indonesia, PPKn, dan PJOK. Sedangkan materinya mencakup terjadinya siang dan malam, hak dan kewajiban terkait sila ke-5 Pancasila, dan permainan sederhana. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran, dan siswa menyanyikan yel-yel untuk menambah semangat sebelum memulai pembelajaran. Guru mengulas kembali materi yang kemarin sudah dipelajari, kemudian memulai pembelajaran dengan tahapan saintifik. Tahap Mengamati, siswa diminta untuk menuliskan benda-benda angkasa apa saja yang mereka ketahui, kemudian mendeskripsikannya dalam satu paragraf. Tahap Menanya, secara bekelompok siswa membuat 3 pertanyaan terkait benda angkasa yang sudah mereka amati dan diskusikan, kemudian perwakilan kelompok mengajukan pertanyaan yang sduah dibuat. Kelompok lain yang bisa menjawab atau menanggapi akan mendapatkan poin tambahan. Setelah tahap menanya, siswa masuk tahap Mengumpulkan Informasi, dengan membaca teks dan melakukan percobaan tentang terjadinya siang dan malam. Kemudian menyimpulkan hasilnya dalam diskusi kelompok.

27 80 Tahap Mengasosiasi dilakukan dengan mengumpulkan semua informasi yang telah didapatkan dari hasil membaca kegiatan yang dilakukan tokoh pada LKS, dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban. Tahap yang terakhir adalah Mengkomunikasikan, pada tahap ini siswa secara berkelompok membuat beberapa gerakan sederhana yang dirangkai menjadi satu kesatuan, dan diperagakan sesuai dengan lagu Bintang Kecil. Setiap kelompok akan maju ke depan kelas untuk menampilkan hasil rangkaian gerakannya. Setelah penampilan masing-masing kelompok, guru dan siswa melakukan refleksi pembelajaran, kemudian siswa mengerjakan soal evaluasi pembelajaran 2. Pada Pembelajaran 3, terdapat mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBdP. Sedangkan materinya adalah rotasi dan revolusi Bumi, macam-macam bangun datar yang ada di sekitar, dan prakarya membuat tirai dari kertas. Pembelajaran 3 dimulai dengan penyampaian tujuan dan manfaat pembelajaran, kemudian guru melontarkan beberapa pertanyaan terkait materi sebelumnya dan materi yang akan siswa pelajari. Setelah semua siswa terfokus pada kegiatan yang akan dilaksanakan, barulah tahapan saintifik pada LKS dilakukan. Tahap Mengamati dilakukan dengan kegiatan pengamatan gambar dan menuliskan hasil pengamatan pada lembar kerja yang sudah disediakan, siswa juga membaca sebuah teks yang berhubungan dengan rotasi dan revolusi Bumi. Setelah mengamati dan membaca, pada tahap Menanya siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan hasil pengamatan dan bacaan. Siswa yang belum jelas dipersilahkan membuat pertanyaan yang kemudian dibacakan, dan bagi siswa lain yang dapat menjawab akan mendapatkan poin tambahan. Tahap Mengumpulkan Informasi dimulai dari pengamatan kegiatan yang dilakukan tokoh dalam LKS yang berkaitan dengan bangun datar. Tahap mengasosiasi dilakukan siswa dengan mencari benda-benda di sekolah yang menyerupai bangun datar, sesuai dengan perintah yang ada dalam LKS. Tahap yang terakhir yaitu Mengkomunikasikan, siswa membuat tirai dari kertas warna-warni yang di bentuk menjadi bintang, bulan, maupun bentuk-bentuk bangun datar, kemudian hasil karya setiap kelompok di presentasikan ke depan kelas. Pada tahap ini guru juga meminta siswa untuk memberikan tanggapan ataupun pertanyaan yang

28 81 berkaitan dengan materi yang sudah di pelajari. Sesudah tahap mengkomunikasikan, guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran dan siswa mengerjakan evaluasi Pembelajaran 3. Mata Pelajaran pada Pembelajaran 4 adalah Bahasa Indonesia, PPKn, dan, PJOK yang memuat materi penyusunan jadwal kegiatan sehari-hari, kelebihan planet Bumi, contoh sikap adil sesuai sila ke-5 Pancasila, dan permainan sederhana. Sebelum memasukki materi pembelajaran, guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan siswa terima. Kemudian guru bersama siswa menyanyikan lagu untuk memusatkan perhatian siswa dalam kegiatan. Setelah semua siswa siap menerima pembelajaran, barulah tahapan saintifik dalam LKS dilaksanakan. Tahap Mengamati dilakukan dengan mengamati gambar tohoh pada LKS, dan menuliskan nama kegiatan tersebut. Kemudian siswa berdiskusi untuk membuat jadwal kegiatan keseharian. Siswa juga membaca teks yang berkaitan dengan tata surya, yaitu kelebihan planet Bumi. Pada tahap yang ke dua, yaitu tahap Menanya. Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan hasil pengamatan dan bacaan. Selanjutnya pada tahap Mengumpulkan Informasi, kegiatan yang dilakukan siswa adalah bermain lempar bola Koran ke dalam keranjang yang memanfaatkan gaya gravitasi sebagai salah satu kelebihan planet Bumi. Pada tahap Mengasosiasi siswa mulai berdiskusi, sikap adil terhadap diri sendiri dan orang lain apa yang harus dimiliki saat bekerja dalam kelompok. Selanjutnya pada tahap Mengkomunikasikan, siswa mengerjakan soal Teka Teki Silang (TTS), kemudian di bahas secara bersama-sama dengan guru. Pada akhir pembelajaran dilakukan refeleksi dan siswa mengerjakan soal evaluasi. Pembelajaran 5 memuat tiga mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan PPKn. Materi penyusunnya adalah bentuk muka bumi, bangun sifat-sifat ruang, dan sikap adil pada diri sendiri. Pada kegiatan pembukaan guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan apersepsi dengan tanya jawab mengenai tempat wisata alam yang pernah dikunjungi siswa. Setelah perhatian siswa tertuju pada pembelajaran, pembelajaran mulai ke dalam tahap saintitifk.tahap Mengamati dilakukan dengan pengamatan gambar pantai dan membaca teks bentuk muka bumi. Siswa dan guru

29 82 bertanya jawab mengenai hasil pengamatan, kemudian masuk ke tahap Menanya. Pada tahap ini, siswa menjawab pertanyaan yang ada dalam lembar pertanyaan pada LKS. Selanjutnya pada tahap Mengasosiasi, siswa mengamati benda di sekitar yang menyerupai bentuk bangun ruang. Setelah mengetahui macammacam bentuk bangun ruang, siswa mengelompokkan benda-benda yang menyerupai bangun ruang pada LKS yang sudah disediakan. Selanjutnya tahap Mengumpulkan Informasi, siwa mencari sifat dari macam-acam bangun ruang. Setelah mengetahui sifat-sifat bangun ruang, pada tahap Mengasosiasi siswa menggambar macam-macam bangun ruang. Tahap terakhir pada Pembelajaran 5 adalah Mengkomunikasikan, pada tahap ini siswa berdiskusi secara kelompok untuk mencari tahu contoh sikap adil yang dapat merka lakukan, baik itu di rumah maupun di sekolah. Pada tahap ini setiap kelompok akan maju ke depan untuk mempresentasikan hasil diskusi, guru juga melakukan umpan balik pembelajaran selama 1 hari. Selanjutnya dilakukan refleksi pembelajaran dan siswa mengerjakan test evaluasi Pembelajaran 5. Materi pada pembelajaran 6 adalah fase Bulan, jaring-jaring bangun ruang, sikap adil terhadap diri sendiri untuk mencapai cita-cita, yang terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan PPKn. Awal pembelajaran dimulai dengan penyampaian tujuan dan manfaat pembelajaran oleh guru, seanjutnya apresepsi guru menanyakan materi yang sudah dipelajari siswa dan dianalogikan dengan materi pada Pembelajaran 6. Setelah penyampaian tujuan, manfaat, dan apersepsi barulah masuk pada tahap saintifik. Tahap Mengamti dilakukan dengan melengkapi teks rumpang yang berkitan dengan fase-fase Bulan, dan hasil jawaban siswa langung di bahas dengan guru. Selanjutnya tahap Menanya, dilakukan siswa dengan menjawab pertanyaan yang ada dalam LKS. Pada tahap Mengumpulkan Informasi, siswa menncari informasi pada gambar di LKS, dan mencari bangun ruang apa saja yang ada di dalamnya. Selanjtunya siswa mencari tahu jaring-jaring pada setiap bangun ruang, dan pada tahap Mengasosiasi siswa membuat jaring-jaring bangun ruang dari kertas asturo dan di bentuk menjadi bentuk bangun ruang. Sesudah membuat bangun ruang dengan jaring-jaring, siswa masuk tahap Mengkomunikasikan. Pada tahap ini siswa menuliskan cita-

30 citanya sesuai dengan percakapan tokoh dalam LKS, yang kemudian menuliskan sikap apa yang harus mereka miliki untuk mewujudkannya. Kemudian di presentasikan di depan kelas. Pada akhir pembelajaran siswa bersama guru merefleksi pembelajaran dan mengerjakan soal evaluasi. Berikut ini disajikan tabel kesimpulan hasil observasi selama 6 Pembelajaran berlangsung pada Tabel 27 berikut ini. Tabel 27 Hasil Observasi Peneliti No. Instrumen PB 1 PB 2 PB 3 PB 4 PB 5 PB 6 1. Guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan materi yang terdapat dalam LKS 2. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan langkah yang terdapat dalam LKS 3. Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran x x Guru memfasilitasi siswa untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam LKS 5. Guru mendorong siswa untuk bekerja sama sesuai dengan petunjuk dalam LKS 6. Siswa mampu bekerja sama dan berdiskusi sesuai dengan materi yang sedang didiskusikan 7. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari 8. Guru meminta siswa untuk mengerjakan evaluasi 9. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan antusias x x X X x x x x 10. Siswa bersama guru membahas soal evaluasi x x 11. Guru memberikan umpan balik sesuai dengan yang terdapat dalam LKS 12. Siswa menanggapi umpan balik yang diberikan oleh guru

31 Implementasi terakhir yaitu melakukan posttest untuk mengukur hasil belajar dengan menggunakan LKS dengan konsep tematik terintegasi dan pendekatan saintifik, selama 6 kali Pembelajaran. Tujuan dari pelaksanaan posttest adalah untuk mengetahui keefektifan pembelajaran dengan menggunakan produk Evaluation Tahap terakhir dalam pengembangan LKS konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik adalah tahap evaluasi penggunaan yang sudah dihasilkan dan diujicobakan. Hasil evaluasi LKS sebagai berikut Analisis Data Kevalidan Analisis data kevalidan dilakukan berdasarkan hasil penilaiadn dari pakar pada lembar penilaian LKS konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik. Analisis data kevalidan ini meliputi aspek materi dan media pembelajaran, yang akan dijabarkan sebagai berikut. a. Aspek Materi Revisi aspek materi pada LKS konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik dari pakar materi yaitu pada bagian teks bacaan dibuat lebih ringkas, dan penggunaan tanda baca serta huruf besar harus di cek kembali. Produk LKS kemudian di revisi sesuai dengan saran oleh pakar materi, hasil validasi pakar materi dapat dilihat pada Tabel 28. Tabel 28 Hasil Validasi Pakar Materi No. Aspek Rata-rata Kategori 1. Materi 4,33 Baik 2. Bahasa 4 Baik Rata-rata Keseluruhan 4,16 Baik 84 Berdasarkan hasil validasi pakar materi, maka diperoleh rata-ratanya adalah 4,16. Jadi berdasarkan hasil rata-rata tersebut, materi dan kebahasaan dalam LKS dengan konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik sudah baik dan layak untuk diimplementasikan.

32 b. Aspek Media Selain validasi dari pakar materi, LKS dengan konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik, juga divalidasi oleh pakar media. Pakar media, memberikan saran perbaikan yaitu : penggunaan shape berbentuk kotak harus dikurangi supaya tampilan tidak terlihat penuh, dan ukuran gambar per tahap saintifik harus sama. Kemudian LKS konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik direvisi sesuai dengan saran perbaikan dari pakar media. Hasil validasi pakar media dapat dilihat pada Tabel 29 sebagai berikut. Tabel 29 Hasil Validasi Pakar Media No. Aspek Rata-rata Kategori 1. Tampilan 3,71 Sedang 2. Isi Media 4 Baik 3. Bahasa 3,66 Sedang 4. Kepraktisan dalam pengguaan 4 Baik Rata-rata Keseluruhan 3.84 Sedang Berdasarkan hasil validasi pakar media, maka diperoleh rata-ratanya adalah Jadi berdasarkan hasil rata-rata tersebut, aspek tampilan, isi media, bahasa, dan kepraktisan penggunaan dalam LKS dengan konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik, sudah baik dan layak untuk diimplementasikan Analisis Data Keefektifan Keefektifan LKS dengan konsep tematik terintegrasi dilihat dari perbedaan hasil belajar pretest dan posttest serta hasil analisis respon guru dan respon siswa. Keefektifaan LKS akan dijabarkan sebagai berikut. a. Data Hasil Pretest Data hasil tes tersebut disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dengan tujuan untuk mempermudah dalam membuat interval kelas. Cara menghitung interval kelas adalah sebagai berikut. K = 1+3,3 log n Rentang data = data terbesar - data terkecil + 1 Panjang kelas = rentang : jumlah kelas 85

33 86 Keterangan K = Jumlah kelas interval n = banyaknya data Data hasil pretest diolah berdasarkan rumus yang telah disajikan, sehingga didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut. K = 1+3,3 log n = 1+3,3 log 42 =1 + 3,3 x log (2 x 21) = 1 + 3,3 x log (2 x 3 x 7) = 1 + 3,3 x (log 2 + log 3 + log 7) = 1 + 3,3 x ( 0, , ,854) = 1+3,3 x 1,62 = 1+4,92 = 6,34 = 6 atau 7 Sedangkan rentang data dihitung dengan rumus sebagai berikut Rentang data = data terbesar - data terkecil + 1 = = 48 Panjang kelas = rentang : jumlah kelas = 48:7 = 6,85 = 6 atau 7 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, data disajikan ke dalam tabel distribusi frekuensi menggunakan 7 kelas dengan panjang kelas 7. Tabel distribusi frekuensi hasil pretest dapat dilihat pada Tabel 30 berikut ini.

34 87 Tabel 30 Distribusi Frekuensi Hasil Pretets Kelas Interval Frekuensi Presentase ,14% ,90% ,05% ,43% ,67% ,29% ,52% Jumlah % Nilai Rata-rata 62,70 Nilai Tertinggi 90 Nilai Terendah 43 Berdasarkan distribusi hasil pretest sesuai tabel tersebut, dapat dilihat persebaran data hasil pretest dalam grafik Gambar 13 berikut ini Series Gambar 13 Grafik Frekuensi Hasil Pretest b. Data Hasil Posttest Selain data hasil pretest, data hasil posttest juga diolah berdasarkan rumus yang telah disajikan, sehingga didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut. K = 1+3,3 log n = 1+3,3 log 42 =1 + 3,3 x log (2 x 21)

35 = 1 + 3,3 x log (2 x 3 x 7) = 1 + 3,3 x (log 2 + log 3 + log 7) = 1 + 3,3 x ( 0, , ,854) = 1+3,3 x 1,62 = 1+4,92 = 6,34 = 6 atau 7 Sedangkan rentang data dihitung dengan rumus sebagai berikut Rentang data = data terbesar - data terkecil + 1 = = 51 Panjang kelas = rentang : jumlah kelas = 51:6 = 8,5 = 8 atau 9 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, data disajikan ke dalam tabel distribusi frekuensi menggunakan 6 kelas dengan panjang kelas 9. distribusi frekuensi hasil posttest dapat dilihat pada Tabel 31 berikut ini. Tabel 31 Distribusi Frekuensi Posttest Kelas Interval Frekuensi (f) Persentase ,14% ,90% ,43% ,19% ,05% ,29% Jumlah 42 Nilai Rata-rata Nilai Tertinggi 93 Nilai Terendah Tabel Berdasarkan distribusi hasil posttest pada tabel diatas, dapat dilihat persebaran data hasil pretets dalam Gambar 14 grafik berikut ini.

36 Series Gambar 14 Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Posttes c. Data Deskriptif Hasil Pretest dan Posttest Data deskriptif menampilkan nilai terendah (minimum), nilai tertinggi (maximum), dan rata-rata (mean) skor hasil pretest dan posttest. Data deskriptif diolah dengan aplikasi IMB SPSS Statistics 22 yang disajikan dalam Tabel 32 berikut ini. Tabel 32 Deskriptif Statistik Hasil Pretest dan Postest N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Pretest Posttest Valid N (listwise) 42 Berdasarkan Tabel 24 terlihat bahwa nilai terendah dari pretest adalah 43 dan nilai tertinggi adalah 90 dengan rata-rata 68,40%. Sedangkan nilai terendah posttest adalah 43 dengan nilai tertinggi 93 dan rata-rata 72,76%. Gambar 15 ratarata hasil pretest dan posttest berikut ini.

37 Column Pretest Postets Gambar 15 Grafik Rata-rata Hasil Pretest dan Posttest d. Data Ketuntasan Hasil Pretest dan Posttest Selain disajikan data skor rata-rata hasil pretest dan posttest, disajikan pula data ketuntasan hasil pretest dan posttest dengan nilai ketuntasan yang dutetapkan sebesar 66. Data ketuntasan dapat dilihat pada Tabel 33 sebagai berikut. Tabel 33 Ketuntasan Hasil Pretest dan Posttest Ketuntasan Pretest Posttest Jumlah Persentase Jumlah Persentase Tuntas 12 28,57 % 30 71,42 % Tidak Tuntas 30 71,42 % 12 28,57 % Berdasarkan Tabel 25 dapat diketahui bahwa saat dilakukan pretest jumlah siswa yang memperoleh nilai diatas 67 sebanyak 12 siswa atau 28,57% dan yang memperoleh nilai dibawah 67 adalah 30 siswa atau sebesar 71,42%. Sedangkan setelah dilakukan posttest, jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas 67 sebanyak 30 siswa atau 71,42% dan yang memperoleh nilai di bawah 67 sebanyak 12 siswa atau 28,57%. Data ketuntasan hasil pretest dan posttest disajikan dalam Gambar 16 grafik berikut.

38 91 80% 70% 60% 50% 40% 30% Tuntas Tidak Tuntas 20% 10% 0% Pretest Posttest Gambar 16 Grafik Hasil Ketuntasan Pretest dan Posttest e. Analisis Hasil Prestets dan Posttest Analisis hasil pretest dan posttest diuji secara statistik dengan uji beda rerata. Uji beda rerata bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan rerata antara hasil pretest dan posttest. Sebelum dilakukan uji beda rerata, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas pretest dapat dilihat pada Tabel 34 berikut ini. Tabel 34 Uji Normalitas Hasil Pretest Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Pretest Statistic df Sig. Statistic df Sig. Nilai pretest a. Lilliefors Significance Correction Dari uji normalitas hasil pretets, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi Shapiro-Wilk menunjukkan angka Hal ini menunjukkan bahwa, data

39 tersebut berdistribusi normal. Karena nilai signifikansi > Sedangkan uji normalitas posttest dapat dilihat pada Tabel 35 sebagai berikut ini. Tabel 35 Uji Normalitas Hasil Posttest 92 Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Posttest Statistic df Sig. Statistic df Sig. Nama Posttest * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Dari uji normalitas hasil posttest, diketahui bahwa nilai signifikansi Shapiro-Walk menunjukkan angka Hal ini menunjukkan bahwa, data tersebut berdistribusi normal. Stelah diketahui bahwa kedua data berdistribusi normal, maka dapat dilakukan uji beda rerata, yaitu Uji T berpasangan (Paired Sample T-Test) Hasil uji T berpasangan dapat dilihat pada Tabel 36 berikut ini. Tabel 36 Hasil T Berpasangan Paired Differences 95% Confidence Std. Std. Error Interval of the Difference Mean Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed) Pair 1 Pretest - Postets Berdasarkan hasil uji T berpasangan tersebut, Sig. (2-tailed) menunjukkan angka 0,001. Karena 0,0001 < 0,05 berarti terdapat perbedaan antara pretest dan posttest Analisis Data Kepraktisan Analisis data kepraktisan dilakukan berdasarkan penilaian guru kelas terhadap LKS konsep tematik erintegrasi dan pendekatan saintifik melalui

40 lembar penilaian. Analisis data kepraktisan juga dilakukan bersadarkan penilaian siswa melalui angket respon siswa. Observer (guru kelas) memberikan penilaian yang positif dalam pembelajaran pada tema 8 Subtema1, sebagian besar siswa juga tertarik dan memberikan tanggapan bahwa, LKS konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik memudahkan mereka dalam memahami materi. Berikut adalah penilaian dari observer dan respon dari siswa terhadap aspek kepraktisan multimedia interaktif : a. Penilaian Guru Kelas Lembar penilaian pada 6 pembelajaran yang diimplementasikan peneliti, meliputi duabelas indikator yang harus dipenuhi. Hasil penilaian dapat dilihat pada Tabel 37 sebagai berikut. Tabel 37 Hasil Observasi Pembelajaran No Indikator Skor Kategori 1 Pembelajaran menggunakan LKS lebih 4 Sesuai mudah 2 LKS sangat membantu dalam proses 5 Sesuai pembelajaran 3 Pembelajaran dengan LKS membuat 5 Sesuai evaluasi lebih mudah 4 Pembelajaran dengan LKS membuat anak 4 Sesuai lebih mandiri 5 Pembelajaran dengan LKS membuat anak lebih memahami materi 5 Sangat Sesuai 6 Pembelajaran dengan LKS memfasiltasi 4 Sesuai anak menjadi lebih aktif dan kreatif 7 Pembelajaran dengan LKS dapat 5 Sangat sesuai meningkatkan tanggung jawab anak 8. Pembelajaran dengan LKS dapat 5 Sangat sesuai meningkatkan rasa ingin tahu siswa Rata-rata 4,62 Sangat Sesuai 93 Berdasarkan penilaian guru kelas, diperoleh skor rata-rata 4,62 dengan persentase 92%, kriteria penilaian sesuai dengan Tabel 29 menunjukkan guru sangat setuju penggunaan LKS dalam pembelajaran.

41 b. Respon Siswa Respon siswa didapatkan dari angket yang dibagikan oleh peneliti kepada siswa setelah mereka melakukan pembelajaran menggunakan multimedia interaktif. Pernyataan dalam angket respon siswa tersebut terdiri dari 7 poin pernyataan yaitu (1) LKS ini membuatku lebih semangat dalam belajar; (2)Isi LKS yang sesuai dengan kondisi di sekitarku, membuatku lebih mudah untuk memahami isi materi; (3) Gambar-gambar ilustrasi di LKS ini membuatku lebih mudah untuk memahami materi; (4) Kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam LKS ini membuatku lebih aktif dalam belajar; (5) Kalimat-kalimat dalam LKS mudah untuk aku pahami; (6) Petunjuk-petunjuk dalam dalam mudah untuk dipahami; dan (7) Soal-soal yang terdapat dalam LKS membuatku mengetahui materi yang telah dibahas. Hasil angket respon siswa dapat dilihat pada Tabel 38 berikut ini. Tabel 38 Hasil Angket Respon Siswa No Indikator Ratarata Ketegori 1 LKS ini membuatku lebih bersemangat 4,93 Sangat Sesuai dalam belajar 2 Isi LKS sesuai dengan kondisi di sekitarku, 4,21 Sesuai membuatku lebih mudah untuk memahami materi 3 Gambar-gambar dalam LKS ini membuatku 4,29 Sangat Sesuai lebih mudah untuk memahami materi 4 Kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam 4,44 Sesuai modul ini membuatku semakin aktif dalam belajar 5 Kalimat-kalimat di dalam modul ini mudah 4,24 Sesuai dipahami 6 Petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam LKS 4,45 Sangat Sesuai ini mudah dipahami 7 Soal-soal yang terdapat dalam LKS ini 4,45 membantuku dalam penguasaan materi Rata-rata Keseluruhan 4,47 Sangat Sesuai Dari hasil angket respon siswa di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata keseluruhan adalah 4,47 dengan presentase 89,31% menunjukkan kategori sangat setuju dengan penggunaan LKS. 94

42 Pembahasan Kevalidan Pembuatan LKS Penelitian ini mengembangkan bahan ajar berupa LKS dengan konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik, pada kelas III sesuai Kurikulum Proses pembuatan dari penelitian ini adalah menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 langkah yaitu (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Bahan ajar dan pembelajaran dalam LKS ini sudah divalidasi dan disetujui oleh validator. Hasil validasi tersebut kemudian diuji cobakan.pengujicobaan dilaksanakan sebanyak dua kali, yang pertama dilakukan uji terbatas. Uji terbatas dilakukan pada anak kelas 3 SD yang berjumlah 4 orang, dan dilaksanakan pada tanggal 23 April Kemudian yang ke dua kali diuji cobakan saat implementasi dengan 42 siswa kelas III. LKS yang baik merupakan bahan ajar yang dapat digunakan sebagai pendamping bahan ajar yang digunakan guru, ditulis dengan menggunakan bahasa yang mudah difahami siswa, disajikan secra menarik sesuai dengan tingkat berfikir siswa, isi materi dan latihan soal dalam LKS pun juga harus dapat membantu siswa untuk aktif serta kritis dalam pembelajaran. Revisi pada LKS meliputi revisi materi meliputi penulisan teks, pembuatan latihan soal, dan rangkuman materi. Revisi media pembelajaran pada LKS terkait dengan cover, tampilan gambar, dan penggunaan shape. Revisi materi pada LKS, dimulai dengan perubahan LKS yang semula penuh dengan teks bacaan dan masih terlihat seperti LKS pada umumnya. Sesuai pendapat pakar materi, teks pada LKS mengalami perubahan, yaitu pengurangan isi teks bacaan tanpa menghilangkan ide pokok setiap paragrafnya. Pemilihan soal juga dijadikan bahan revisi. Jenis soal yang terlalu panjang dan banyak, direvisi menjadi soal yang singkat namun bermakna dan dapat menjadikan siswa berfikir secara saintifik. Pemilihan gambar dan kalimat dalam rangkuman materi dijadikan lebih sederhana, agar mudah dipahami siswa. Berdasarkan beberapa kali revisi materi, sehingga diperoleh hasil uji pakar materi pada aspek materi dan bahasa. Didapatkatkan hasil skor rata-rata keseluruhan 4,16 dan termasuk kategori baik.

43 96 Revisi LKS terkait dengan kevalidan apek media, meliputi tampilan, isi media, bahada, dan kepraktisan. Pada aspek ini revisi dimulai dengan perubahan cover LKS, agar terlihat menonjolkan isi dan tokoh dalam LKS. Gambar yang ukurannya berbeda-beda dan kurang menonjol juga dilakukan revisi, dengan menghapus atau mengganti dengan gambar lain. Perbaikkan shape yang terlalu banyak dan menyebabkan halaman LKS menjadi penuh juga dilakukan agar tampilan LKS menjadi lebih proporsional. Berdasarkan beberapa kali revisi pada aspek media, diperoleh hasil penilaian dengan skor rata-rata keseluruhan 3,84 dan masuk kategori sedang. Secara keseluruhan berdasarkan aspek materi dan media, LKS dengan konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik valid. Proses pembuatan LKS, bertujuan sebagai bahan ajar tambahan yang dapat membantu siswa untuk belajar secara mandiri dan dapat melatih kemampuan berfikir secara saintifik dan kritis.pembuatan dan revisi yang dilakukan pada LKS, bertujuan untuk menghasilkan sumber belajar dengan konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik yang sesuai dengan Kurikulum Keefektifan Pembuatan LKS Berdasarkan analisis hasil pretest dan posttest yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi adalah 0,001 <0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan diterimanya Ha, LKS yang dikembangkan efektif dalam pembelajaran. Keefektifan tersebut juga terlihat dari rata-rata hasil posttest lebih besar dari hasil pretets. Dimana rata-rata posttest adalah 76,42 dan rata-rata pretest adalah 62,7. Selain itu, kefektifan tersebut juga terlihat dari presentase jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM saat posttest yang lebih besar dari pretestnya. Saat posttest presentase jumlah siswa yang mendapat nilai diatas KKM sebesar 28,57 % sedangkan pretest sebesar 71,42 %. Adanya peningkatan rata-rata hasil posttest dari jumlah keseluruhan siswa, setelah melakukan pembelajaran dengan LKS yang dikembangkan, selaras dengan tujuan dari penelitian.

44 Kepraktisan Pembuatan LKS Analisis kepraktisan pembuatan LKS ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari penilaian yang didapatkan berdasar penilaian observer dan pendapat siswa. Penilaian ini dilakukan pada saat peneliti mengimplementasikan LKS saat pembelajaran. Hasil penilaian dan pendapat siswa sebagai berikut. 1. Penilaian Guru Kelas Berdasarkan penilaian guru kelas terhadap pembelajaran yang menggunakan LKS, mendapatkan skor rata-rata 4,62 dengan persentase 92%, dengan demikian guru sangat setuju penggunaan LKS dalam pembelajaran. Hal ini karena selama pembelajaran berlangsung, siswa mendapatkan kesempatan untuk berfikir secara saintifik dan kelas dapat dikelola dengan baik serta langkahlangkah pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan RPP. LKS ini juga dinilai oleh guru kelas sudah baik dan pembelajaran tematik terintegrasi sudah sesuai dengan K13, serta langkah saintifiknya terlihat jelas dan dapat diikuti siswa dengan baik. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok terlaksana dengan baik serta memberikan kesempatan siswa untuk saling bekerjasama untuk menemukan memhami materi dan membuat siswa antusias selama proses pembelajaran. 2. Respon Siswa Berdasarkan angket yang sudah diisi siswa, diketahui bahwa rata-rata keseluruhan adalah 4,47 dengan presentase 89,31%. Hal ini menunjukkan bahwa, siswa sangat setuju dengan pembelajaran menggunakan LKS yang dikembangkan. Angket tersebut terdiri dari 7 pertanyaan, dimana siswa dibebaska untuk menilai LKS sesuai dengan pengelaman belajar yang mereka dapatkan. Berdasarkan butir pertanyaan tersebut, dapat diketahui bahwa dengan menggunakan LKS, rata-rata siswa menjadi semangat dalam mengikuti pembelajaran. Secara umum dapat disimpulkan bahwa respon siswa sangat positif dengan 4.3 Temuan Penelitian Berdasarkan obeservasi penelitian penggunaak LKS dengan konsep tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik yang telah dilakukan peneliti. Maka mendapatkan beberapa hal yang dapat dijadikan temuan penelitian antara lain:

45 98 1. Pembelajaran yang dilaksanakan secara berkelompok, membuat siswa dapat bekerja sama dan menyelesaikan kegiatan dalam LKS dengan baik. Siswa yang awalnya kesulitan untuk mengungkapkan pendapatnya, dengan berkelompok akhrinya dapat beradaptasi dan mengungkapkan pendapatnya dengan lancar. 2. Respon siswa terhadap penggunaan LKS yang dikembangkan dalam pembelajaran sangat antusias. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang mau bertanya dan menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh guru maupun dari siswa lain. Pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik juga membuat siswa lebih aktif dalam berfikir, yang ditunjukkan dengan pengerjaan semua latihan soal dengan tepat waktu dan dengan jawaban yang benar. 3. Siswa tidak jenuh dengan LKS yang mereka kerjakan, yang berwarna-warni dan terdapat tohoh yang seolah-olah mengajak mereka untuk belajar melalui percakapan yang dilakukan tokoh. Siswa juga antusias dalam pengerjaan soal-soal latihan, karena soal dalam LKS terbentuk dari tahapan saintifik yang dikemas dalam percakapan dan pemikiran tokoh pada LKS.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian ini meliputi: bagaimana cara mengembangkan multimedia interaktif, kevalidan multimedia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian yang terdiri atas bagaimana cara mengembangkan komik discovery learning dengan model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian membahas bagaimana cara mengembangkan media papan kartun bilangan dengan model sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian membahas bagaimana cara mengembangkan modul pembelajaran dengan model sistem pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subjek penelitian, desain pengembangan yang dilakukan, sumber data, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik pada materi lingkaran untuk

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTsN Anjir Muara km. 20 Madrasah Tsanawiyah Negeri Anjir Muara Km. 20 terletak di jalan Trans Kalimantan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subjek penelitian, desain pengembangan yang dilakukan, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta teknik analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang yang berada di desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV. Pelaksanaan, Hasil Penelitian, dan Pembahasan

BAB IV. Pelaksanaan, Hasil Penelitian, dan Pembahasan BAB IV Pelaksanaan, Hasil Penelitian, dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Panunggalan 05 Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah. Jumlah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana oleh Puput Ambaryuni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian jenis pre eksperimental, dimana subyek penelitiannya hanya satu subyek penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian dan pembahasan masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian dan pembahasan masing-masing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian mengenai pengembangan perangkat pembelajaran kalkulus kelas XI semester genap dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan pada siswa kelas 4 SD Negeri Tlogo sebagai kelas eksperimen dan SD Negeri Karangtengah 01 sebagai kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pedurungan Lor 02 Semarang yang melibatkan guru kelas IV SDN Pedurungan Lor 02 Semarang dan subjek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 6 SD Negeri 2 Getas Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 8 : BUMI DAN ALAM SEMESTA. Nama Sekolah Kelas / Semester : III (Tiga) / 2

KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 8 : BUMI DAN ALAM SEMESTA. Nama Sekolah Kelas / Semester : III (Tiga) / 2 KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 8 : BUMI DAN ALAM SEMESTA Nama Sekolah Kelas / Semester : III (Tiga) / 2 : Nama Guru NIP / NIK : : 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN KONSEP TEMATIK TERINTEGRASI DAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR SKRIPSI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN KONSEP TEMATIK TERINTEGRASI DAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR SKRIPSI PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN KONSEP TEMATIK TERINTEGRASI DAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SUBTEMA HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK KELAS 5 SD

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SUBTEMA HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK KELAS 5 SD PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SUBTEMA HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK KELAS 5 SD Tia Sekar Arum Wahyudi Program Studi PGSD-FKIP, Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD Negeri Karangtengah 01 adalah melakukan permohonan izin

Lebih terperinci

!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(

!#$%#& Interval Kelas =!#$%#$!#$%&'( BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Awal Deskripsi data awal dari kedua kelas sebelum diberi perlakuan dapat dilihat pada Tabel 6 dibawah ini : Tabel 6 Deskripsi Nilai Pretest N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal dari pelaksanaan penelitian di SDN Tingkir Lor 01 dan SDN Tingkir Tengah 01 diawali dengan melakukan permintaan izin kepada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Subjek, dan Tempat Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D), penelitian pengembangan adalah metode penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SUBTEMA HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK KELAS 5 SD

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SUBTEMA HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK KELAS 5 SD PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SUBTEMA HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK KELAS 5 SD Tia Sekar Arum tiasekar196@gmail.com Wahyudi yudhi@staff.uksw.edu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada kelas VA dan VB. Populasi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41. Deskripsi Data Deskripsi data dalam hasil penelitian dan pembahasan akan dibahas mengenai data hasil belajar pretes kelas yang akan menggunakan teori Van Hiele

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bringin dan SDN 02 karanggeneng yang terletak di desa Bringin dan Desa karanggeneng kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pelaksanaan Penelitian Langkah pertama yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD N 3 Karanganyar dan SD N 2 Karanganyar ialah melakukan permohonan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab empat ini, berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang akan membahas tentang empat bagian yaitu, sebagai berikut: 1) Gambaran umum penelitian, 2)

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMAN 1 Barabai SMAN 1 Barabai didirikan pada tahun 1962 dan merupakan salah satu sekolah menengah atas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subyek penelitian, desain pengembangan, sumber data, teknik dan instrument pengumpulan data, serta analisis data.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian menggunakan model Inquiri dan metode konvensional dilakukan di Gugus Kartini dengan 2 SD sebagai subjek penelitian yaitu SD N Mangunsari 04 dan SD N Mangunsari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07 tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Dan Data Penelitian 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Strategi Pembelajaran berbasis masalah (PBM) adalah strategi pembelajaran yang berpusat pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian pada kelas eksperimen dilakukan dari tanggal 14 Maret 2014 sampai 22 Maret 2014. Kegiatan hal teknis seperti permohonan izin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian akan memberikan beberapa data setelah dilakukan penelitian. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 29 siswa kelas VII-B

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Peneliitian Sampel yang diambil adalah 2 SD Negeri kelas V dari SD Negeri di Gugus Gatot Subroto yaitu SDN 03 Ngraho dan SDN 01 Nglandeyan. Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di 2 tempat, yaitu SD Negeri Giyono dan SD Negeri Gunung Gempol. Subyek penelitian mengambil siswa kelas 2 di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 5 Putatsari yang terletak di Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan. SD Negeri 5 Putatsari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian 4.1.1 Letak Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan didua SD Negeri, yaitu SD Negeri Tegalrejo 01 dan SD Negeri Tegalrejo

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HANDOUT PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

PENGEMBANGAN HANDOUT PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III Pengembangan Handout Pembelajaran Tematik untuk Siswa SD (Retno Ningtyas,dkk) PENGEMBANGAN HANDOUT PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III Retno Ningtyas dan Tri Nova Hasti Yunianta Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM SUBYAK PENELITIAN 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Mater Alma Jalan Mgr. Sugiyopranoto Nomor 58, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

Retno Ningtyas, Tri Nova Hasti Yunianta, Wahyudi. Abstrak

Retno Ningtyas, Tri Nova Hasti Yunianta, Wahyudi. Abstrak HANDOUT PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III Retno Ningtyas, Tri Nova Hasti Yunianta, Wahyudi Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 3 semester II SD Negeri Tlogo yang berjumlah 42 siswa yang dibagi menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Solok tahun ajaran 2016/2017, maka diperoleh data motivasi belajar dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Solok tahun ajaran 2016/2017, maka diperoleh data motivasi belajar dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan pada tanggal 24 Juli sampai dengan 1 Agustus 2017 di kelas sampel yaitu XI IPA.3 SMA N 4 Kota Solok tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada uraian bab ini akan dipaparkan tentang hasil ujicoba instrumen, hasil penelitian, analisis data dan pembahasan. Data yang diolah adalah data hasil observasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang menghasilkan produk. Produk pengembangan berupa RPP dan LKS dengan pendekatan saintifik berbasis problem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan 6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. trigonometri. Tahap-tahap yang digunakan dalam pengembangan ini adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. trigonometri. Tahap-tahap yang digunakan dalam pengembangan ini adalah A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa RPP dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah % 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Todanan 01 Blora yang menjadi subjek penelitian ini adalah 1 SD paralel. Terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga yang berjumlah 52 siswa dengan terdiri dari dua kelompok, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kristen Satya Wacana Salatiga tahun ajaran 2013/2014 yang terbagi atas tiga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (RME) berbasis Teori Multiple Intelligence Howard Gardner. Waktu : 23 Maret April 2016

BAB III METODE PENELITIAN. (RME) berbasis Teori Multiple Intelligence Howard Gardner. Waktu : 23 Maret April 2016 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Cara Pengembangan Penelitian pengembangan modul Hidrosfer sebagai Sumber Kehidupan dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran geografi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan metode pengembangan model ADDIE (Assume, Design, Development,

Lebih terperinci

Abstrak PENDAHULUAN.

Abstrak PENDAHULUAN. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial 51 PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAARAN AKUNTANSI KEUANGAN KOMPETENSI DASAR PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN PADA SISWA KELAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07. Jumlah seluruh siswa kelas IV yang menjadi unit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan satuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan satuan 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan satuan eksperimen kelas IX A dan kelas IX B dan perlakuan pembelajaran dengan menerapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di 65 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di MTsS Pondok Pesantren Thawalib Padang tentang perbedaan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Salaman 1 yang terletak di dusun Kauman desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. SD N

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina

BAB IV HASIL PENELITIAN. Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Kanisius Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina Kencana.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cebongan 01 dan SDN Cebongan 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Proses Pelaksanaan Peneltian a. Tahap Persiapan Penelitian Sebelum peneliti melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti menyiapkan instrumen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. LKS (Lembar Kerja Siswa) berbasis etnomatematika pada kompetensi segitiga.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. LKS (Lembar Kerja Siswa) berbasis etnomatematika pada kompetensi segitiga. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah bahan ajar berupa LKS (Lembar Kerja Siswa) berbasis etnomatematika pada kompetensi segitiga.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Mojotengah 1 dan SDN Mojotengah 2 Kabupaten Temanggung pada semester II tahun pelajaran 2015/2016.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Bringin yang beralamatkan Jalan Diponegoro 116 Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan model pengembangan ADDIE yaitu tahap analysis (analisis),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan model pengembangan ADDIE yaitu tahap analysis (analisis), BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan model pengembangan ADDIE yaitu tahap analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keefektifan pembelajaran menggunakan model problem based learning dan model

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keefektifan pembelajaran menggunakan model problem based learning dan model BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan keefektifan pembelajaran menggunakan model problem based learning dan model pembelajaran konvensional.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Deskripsi Statistik Nilai Pretest

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Deskripsi Statistik Nilai Pretest BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Hasil Belajar a. Deskripsi Data Kemampuan Awal Data nilai pretest digunakan untuk melihat hasil belajar matematika siswa sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang mencakup seluruh temuan dan pembahasan hasil pada peserta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIB di SMP Muhammadiyah Salatiga tahun ajaran 2013/2014. Kelas VIIIA sebagai kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan SDN Kutowinangun 08 dan SDN Kutowinangun 09 tahunpelajaran 2016/2017.Adapun populasi dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di SMAN 5 Padang tentang perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Tahap Persiapan a. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Nahdlatul Ulama Palembang pada tahun ajaran 2015/2016.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kegiatan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Patra Mandiri Palembang terhitung mulai tanggal 18 Agustus 2015 s/d 28 Agustus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian yang terdiri atas bagaimana cara mengembangkan Lembar Kerja Siswa dengan model ADDIE,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Ledok 07 dan SDN Cebongan 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bab ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi Prasiklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengumpulan data penelitian, hasil analisis data dan pembahasannya. Dari uraian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengumpulan data penelitian, hasil analisis data dan pembahasannya. Dari uraian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang pelaksanaan kegiatan penelitian, pengumpulan data penelitian, hasil analisis data dan pembahasannya. Dari uraian tersebut, akan menjawab perumusan

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development).

III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development). 67 III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Desain penelitian pengembangan berdasarkan langkah-langkah penelitian pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada materi bangun ruang sisi datar untuk siswa SMP kelas 8 dikembangkan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang mengacu learning trajectory dan berorientasi pada kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang mengacu learning trajectory dan berorientasi pada kemampuan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengembangan Produk Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pemecahan masalah yang mengacu learning trajectory dan berorientasi

Lebih terperinci