putusan sebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara : Tergugat/Pembanding. M e l a w a n Penggugat/Terbanding. Pengadilan Tinggi Agama tersebut;

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor 123/Pdt.G/2012/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang mengadili perkara Perdata tertentu pada tingkat banding dalam sidang musyawarah Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara : PEMBANDING, umur 50 tahun, Agama Islam, Pendidikan S1, pekerjaan Wiraswasta (konsultan), bertempat tinggal di Kota Makassar, sebagai Tergugat/Pembanding. M e l a w a n TERBANDING, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan D3, pekerjaan Wiraswasta (kontraktor), bertempat tinggal di Kota Makassar, sebagai Penggugat/Terbanding. Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding. DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Sela Pengadilan Tinggi Agama Makassar Nomor 123/Pdt.G/2012/PTA.Mks tanggal 10 Oktober 2012 M., bertepatan dengan tanggal 24 Zulqa dah 1433 H., yang amarnya berbunyi sebagai berikut: - Menyatakan, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding dapat diterima; - Menyatakan, bahwa sebelum mengadili pokok perkara : Hal 1 Dari 6 Hal Put No 123/Pdt.G/2012/PTA Mks

2 - Memerintahkan kepada Pengadilan Agama Makassar cq Majelis Hakim yang menangani perkara ini untuk membuka kembali persidangan guna memenuhi maksud putusan ini. - Menangguhkan biaya yang timbul dalam perkara ini sampai pada putusan akhir. Memperhatikan berita acara pemeriksaan tambahan yang dilakukan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama sebagaimana diperintahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar. PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tambahan sebagaimana tersebut dalam berita acara pemeriksaan tambahan Pengadilan Tingkat Pertama tanggal 7,14,21,28 Januari 2013 dan tanggal 4,18 Pebruari 2013, yang oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar dipandang telah termuat dalam putusan ini. Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Agama Makassar mempelajari berkas perkara, berita acara persidangan, bukti-bukti tertulis dan setelah mempelajari pula pertimbangan hukum Putusan Pengadilan Tingkat Pertama, maka Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa atas dasar apa yang telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh Hakim Tingkat Pertama dengan mengabulkan gugatan Penggugat / Terbanding dengan menjatuhkan talak satu ba in sughra Tergugat / Pembanding terhadap Penggugat / Terbanding adalah sudah tepat dan benar, karena berdasarkan fakta, rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sudah tidak ada harapan lagi untuk kembali rukun dalam rumah tangga, sehingga Pengadilan Tingkat Banding mengambil alih pertimbangan tersebut menjadi pertimbangannya sendiri, namun akan menambahkan pertimbangan berdasarkan hasil pemeriksaan tambahan dari perkara a quo, sebagai berikut: Menimbang, bahwa pertama-tama perlu dijelaskan tentang status kuasa hukum Penggugat, dimana pada persidangan hari Senin tanggal 11 Juni 2012, Penggugat materil Hal 2 Dari 6 Hal Put No 123/Pdt.G/2012/PTA Mks

3 menyatakan mencabut kuasanya dan secara pribadi akan menghadiri sendiri persidangan hingga perkara selesai, sehingga dengan demikian dalam putusan perkara a quo, tidak perlu lagi mencantumkan nama kuasa Penggugat (A.Mahyanto Mazda,S.H. dan A.Makagiansar.S.H). Menimbang, bahwa keberatan pembanding dalam memori bandingnya pada pokoknya ada 2 yaitu : 1. Bahwa Pembanding keberatan atas beberapakali persidangan hingga perkara putus tidak dihadiri karena panggilannya disembunyikan oleh Penggugat / Terbanding. 2. Bahwa keberatan lain pada intinya adalah memberikan tanggapan atas gugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat / Terbanding. Menimbang, bahwa dengan adanya Putusan Sela Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memerintahkan Pengadilan Tingkat Pertama untuk melakukan pemeriksaan tambahan, dimana dalam pemeriksaan tambahan tersebut, pemeriksaan perkara dimulai dengan pembacaan surat gugatan Penggugat, dilanjutkan dengan jawabmenjawab dan pembuktian, sehingga dengan demikian keberatan Pembanding tersebut tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut, dan keberatannya harus dinyatakan ditolak. Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan, jawab-menjawab Penggugat dan Tergugat, maka dapat disimpulkan,sebagai berikut : 1. Bahwa benar Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2006 sudah mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran dengan penyebab utama karena Tergugat pernah meninggalkan Penggugat selama 3 tahun berturut-turut ( menurut versi Penggugat ) dan ± 2 minggu ( menurut versi Tergugat ) tanpa ada jaminan nafkah yang cukup untuk Penggugat bersama kedua orang anaknya. 2. Bahwa sejak tahun 2006, Penggugat dan Tergugat pisah ranjang walaupun masih dalam satu rumah, Hal 3 Dari 6 Hal Put No 123/Pdt.G/2012/PTA Mks

4 3. Bahwa Tergugat pernah melaporkan Penggugat kepada pihak berwajib tentang adanya perselingkuhan dengan lelaki lain, sementara Penggugat juga pernah melaporkan Tergugat kepada pihak kepolisian tentang perbuatan tidak menyenangkan. 4. Bahwa Penggugat tidak mengajukan lagi saksi dalam persidangan / pemeriksaan tambahan karena telah mengajukan saksi-saksi pada persidangan sebelumnya, sedangkan Tergugat tidak mengajukan bukti-bukti berupa apapun untuk membuktikan bantahannya. Menimbang, bahwa pertimbangan Putusan Hakim Tingkat Pertama pada halaman 9 alinea 3 tentang perintah kepada Panitera untuk mengirim salinan putusan kepada pihak pihak yang diperlukan tidak lengkap karena hanya kepada Pegawai Pencatat Nikah / Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat pernikahan Penggugat dan Tergugat, sementara tidak memerintahkan untuk mengirimkan salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, sehingga dengan demikian amar putusan poin ke 3 ( tiga ) perlu disempurnakan. Menimbang, bahwa dengan tambahan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, maka Putusan Hakim Tingkat Pertama dapat dikuatkan dengan perbaikan amar sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan di bawah ini. Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang - Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, yang telah diubah dengan Undang - Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang - Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara pada tingkat pertama dibebankan kepada Penggugat / Terbanding, sedangkan biaya perkara pada tingkat banding dibebankan kepada Tergugat / Pembanding. Hal 4 Dari 6 Hal Put No 123/Pdt.G/2012/PTA Mks

5 Mengingat dan memperhatikan peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI - Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Makassar No.326/Pdt.G/2012/PA.Mks, tanggal 9 Juli 2012 M, bertepatan dengan tanggal 19 Sy ban 1433 H. dengan perbaikan amar putusan, sehingga selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1.Mengabulkan gugatan penggugat. 2.Menjatuhkan talak satu ba in sughra Tergugat PEMBANDING terhadap Penggugat TERBANDING. 3.Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Makassar untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Manggala Kota Makassar dan Kantor Urusan Agama Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang paling lambat 30 hari setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap. 4.Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- ( Tujuh ratus lima puluh satu ribu rupiah ). - Membebankan kepada Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara di Tingkat Banding sejumlah Rp ,- ( seratus lima puluh ribu rupiah ). Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar pada hari Rabu tanggal 27 Pebruari 2013 M.,bertepatan dengan tanggal 16 Rabiul Akhir 1434 H.,yang dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Drs.H.Abd. Muin Thalib, S.H., M.H., Ketua Majelis, dan dihadiri oleh Dra. Hj. Ummi Salam, S.H., M.H. dan Drs.H.Amiruddin Tjiama.,S.H., masing-masing Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanggal 25 Pebruari 2012 dengan dibantu Hal 5 Dari 6 Hal Put No 123/Pdt.G/2012/PTA Mks

6 oleh Hj.Nursiah, B.A., Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Agama Makassar, tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara. Hakim Anggota, Dra. Hj. Ummi Salam, S.H., M.H. Ketua Majelis, Drs. H. Abd. Muin Thalib, S.H., M.H. Drs.H.Amiruddin Tjiama., S.H. Panitera Pengganti, Hj. Nursiah BA. Perincian Biaya : Redaksi : Rp ,- Meterai : Rp ,- Biaya Proses Penyelesaian Perkara : Rp ,- J u m l a h : Rp ,- Hal 6 Dari 6 Hal Put No 123/Pdt.G/2012/PTA Mks