BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan"

Transkripsi

1 78 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Food and Beverage Product Department adalah salah satu Department yang mendorong keberhasilan suatu hotel. Di dalam struktur organisasi tersebut, terdapat beberapa bagian pekerjaan untuk mencapai tujuan hotel. Dalam strukur ini terdapat bagian Administrasi Product yang memiliki beberapa peran untuk kelangsungan Food and Beverage Product Department. Salah satu peranan bagian Administrasi Product dalam kinerja yaitu melakukan pengadaan barang berupa Daily Market List ( DML ) dan Store Requestion ( SR ), tempat perputaran pergerakan serta penyimpanan file yang berhubungan dengan Kitchen, ketik mengetik untuk keperluan Kitchen, menyiapkan Banquet Event Order (BEO) serta mendistribusikannya, catat mencatat atau pembukuan yang berhubungan dengan kitchen seperti menghitung Food Cost. Penghitugan Food Cost dilakukan pada setiap harinya lalu di catat dalam sebuah buku dan disimpan ke dalam File yang telah ditentukan. Dengan tujuan agar Food Cost selalu setabil dan tidak melambung, dengan patokan perbuannya yaitu 30 % ( Ketentuan dari Syariah Hotel Surakarta ). Bagian Administrasi Product juga mengurus data-data seluruh karyawan kitchen, misalnya membuat Schedule untuk seluruh Kitchen, serta yang mengatur pengadaan seragam baru untuk seluruh karyawan Kitchen namun sesuai dengan instruksi dari Executive Chef, dan lain-lain. Selanjutnya adalah peranan bagian Administrasi Product dalam menangani event. Mulai dari persiapan event, kelangsungan event, sampai event tersebut selesai. Peran yang pertama yaitu bagian Administrasi Product menjadi salah satu sumber informasi yang pertama dari Department lain yang bersangkutan dengan Food and Beverage Product. Seperti saat bagian Administrasi Sales mendistribusikan BEO ( Banquet Event Order ) maka Administrasi Sales akan memberikan BEO terlebih dahulu kepada bagian Administrasi Product untuk dicek kembali. Setelah bagian Administrasi Product selesai mengecek BEO, 78

2 79 maka tugas selanjutnya yaitu mendistribusikan BEO tersebut kepada seluruh karyawan kitchen untuk mempersipakan tugasnya masing-masing. B. Saran 1. Food and Beverage Product harus selalu berkoordinasi dengan bagian lain, khususnya Sales, karena Sales merupakan salah satu yang bekerja dalam penjualan produk Syariah Hotel Surakarta khususnya penjual event dan semua itu bersangkutan dengan tinggi rendahnya Food Cost. 2. Di Syariah Hotel Surakarta sebaiknya melakukan menambah Staff karyawan khususnya untuk bagian Hot Kitchen, karena selama On The Job Training disana penulis mengamati dibagian Hot Kitchen sering kerepotan saat menangani event karena kurangnya tenaga kerja dan hanya mengadalkan anak-anak training saja, sedangkan anak training di sana juga masih tahap belajar dan belum menguasai atau memami dalam seluruh pekerjaanya. 3. Bagian Sales sebaiknya lebih inisiatif untuk mendistribusikan BEO (Banquet Event Order) pada jauh-jauh hari sebelum event tersebut dilaksanakan. Supaya bagian kitchen bisa mempersiapakan semua pekerjaanya dengan baik. 4. Di dalam sarana Executive Chef Office sebaiknya menambah peralatan pendukung kelangsungan pekerjaan khususnya untuk bagian Administrasi Product, karena selama On The Job Training penulis banyak menemukan kekurangan pada peralatan di Executive Chef Office. Antara lain : penambahan komputer, mesin print masih bergabung dengan kantor purchasing, meja sangat terbatas, pigeon hold (untuk BEO) masih kurang, jam dinding perlu diganti, rak untuk dokumen-dokumen terbatas, serta tingkat kebersihan dan kerapian sangat kurang. 5. Sistem teknologi yang digunakan sebaiknya menggunakan sistem computer menggingat jaman yang sudah modern dan untuk mengantisipasi adanya High Season, keunggulan menggunakan sistem computer yaitu lebih hemat, lebih efisien waktu, lebih tepat dalam

3 80 penghitungan Cost, demi kelancaran Store Requestion (SR) dan Daily Market List (DML) pada setiap harinya 6. Tingkat kebersihan pada Executive Chef Office dan Kitchen masih sangat kurang maka perlu di tingkatkan lagi demi terciptanya higieny dan sanitasi terutama untuk pengolahan makanan.

4 81 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Bartono PH & Ruffino. Tanpa tahun terbit. Food Product Management di Hotel dan Restoran, Andi : Yogyakarta Bagus Putu Sudiara Food and Beverage Departement, Bali : BPLP G.R. Terry Admistrasi Perkantoran Modern, Jakarta: PT Pustaka Gramedia Utama Education Harris Muda Nasution Kursus Pengetahuan Administrasi, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Kusmayadi & Endar Sugiarto Metode Penelitian dalam bidang kepariwisataan, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama B. Dokumen Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Tengah, 2013 Menurut SK Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi No. KM 37/PW. 340/MPPT-86 dalam Sulastiyono (2011:6) Rusiana,Wahyuningsih,2015. Tugas Akhir Peran Purchasing Departement dalam pengadaan barang melalui Daily Market List di Syariah Hotel Surakarta. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pedoman Hotel Syariah Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta,1997

5 82 C. Wawancara Wawancara dengan Adrian Yoga selaku Executive Chef di Syariah Hotel Surakarta Wawancara dengan Ayuningtyas selaku bagian Administrasi Product di Syariah Hotel Surakarta Wawancara dengan Arinto Putra selaku Sous Chef di Syariah Hotel Surakarta Wawancara dengan Dhani Maulana selaku Chef de Partie di Syariah Hotel Surakarta D. Website ( akses pada hari Minggu tanggal 9 April 2016,23.00 WIB,Surakarta) ( di akses pada hari Kamis tanggal 28 April 2016,14.40 WIB,Surakarta) ( di akses pada hari Kamis tanggal 14 April 2016,11.01 WIB,Surakarta)

6 83 DAFTAR INFORMAN 1. Nama : Andrian Yoga Umur Jabatan : 34 Tahun : Executive Chef Syariah Hotel Surakarta 2. Nama : Ayuningtyas Septi Murcahyani Umur Jabatan : 24 Tahun : Bagian Administrasi Product Syariah Hotel Surakarta 3. Nama : Arinto Putra Umur Jabatan : 33 Tahun : Sous Chef Syariah Hotel Surakarta 4. Nama : Dhani Maulana Umur Jabatan : 29 Tahun : Chef de Partie Syariah Hotel Surakarta

7 LAMPIRAN 84

8 85 Lampiran 1 Pembuatan MENU dalam BEO Sumber : Dokumen Syariah Hotel Surakarta

9 86 Lampiran 2 Formulir pengadaan seragam baru di Kitchen Sumber : Dokumentasi Syariah Hotel Surakarta

10 87 Lampiran 3 Formulir Daily Market List Sumber : Dokumentasi Syariah Hotel Surakarta

11 88 Lampiran 4 Schedule Kitchen Sumber : Dokumentasi Syariah Hotel Surakarta

12 89 Lampiran 5 Formulir Store Requestion Sumber : Dokumentasi Syariah Hotel Surakarta

13 90 Lampiran 6 BEO ( Menu pilihan tamu ) Sumber : Dokumentasi Syariah Hotel Surakarta

14 91 Lampiran 7 BEO ( Asper Chef ) Sumber : Dokumentasi Syariah Hotel Surakarta

15 92 Lampiran 8 Brosur Syariah Hotel Surakarta Sumber : Dokumentasi Syariah Hotel Surakar

16 93 Lampiran 9 Paket Khusus

17 94 Sumber : Dokumentasi Syariah Hotel Surakarta

PERANAN BAGIAN ADMINISTRASI DI FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT SYARIAH HOTEL SURAKARTA

PERANAN BAGIAN ADMINISTRASI DI FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT SYARIAH HOTEL SURAKARTA PERANAN BAGIAN ADMINISTRASI DI FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT SYARIAH HOTEL SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak destinasi wisata, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak destinasi wisata, salah satunya 15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak destinasi wisata, salah satunya adalah Yogyakarta. Seiring dengan berkembangnya destinasi wisata di Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini belum memenuhi harapan. Salah satu penyebabnya adalah karena masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini belum memenuhi harapan. Salah satu penyebabnya adalah karena masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepariwisataan di Indonesia telah bertumbuh dan berkembang menjadi suatu industri yang berdiri sendiri semenjak beberapa tahun terakhir ini. Namun ada pendapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Food and Beverage Product Department adalah salah satu departemen

BAB I PENDAHULUAN. Food and Beverage Product Department adalah salah satu departemen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Food and Beverage Product Department adalah salah satu departemen yang sangat penting di sebuah hotel, karena Food and Beverage Product Departement bertanggung jawab

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Banquet Ada beberapa macam pengertian Banquet antra lain: 1. Berdasarkan kamus pariwisata dan perhotelan, Pengertian Banquet adalah suatu resepsi mewah yang diadakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan,

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri perhotelan merupakan sarana pokok kepariwisataan yang mana hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan, baik domestik

Lebih terperinci

Adapun bagian dari Accounting Departement yang berperan penting dalam pengadaan makanan di hotel yaitu : 1. Cost Control

Adapun bagian dari Accounting Departement yang berperan penting dalam pengadaan makanan di hotel yaitu : 1. Cost Control Adapun bagian dari Accounting Departement yang berperan penting dalam pengadaan makanan di hotel yaitu : 1. Cost Control Cost sontrol merupakan salah satu bagian dari departemen accounting yang bertanggung

Lebih terperinci

PERAN PURCHASING DEPARTMENT DALAM PENGADAAN BARANG MELALUI DAILY MARKET LIST DI SYARIAH HOTEL SOLO

PERAN PURCHASING DEPARTMENT DALAM PENGADAAN BARANG MELALUI DAILY MARKET LIST DI SYARIAH HOTEL SOLO PERAN PURCHASING DEPARTMENT DALAM PENGADAAN BARANG MELALUI DAILY MARKET LIST DI SYARIAH HOTEL SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii_toc339410529 BAB I PENDAHULUAN A. Latar

Lebih terperinci

TINJAUAN TENTANG PRODUK MAKANAN WAFFLE AND PANCAKE OLEH TRAINEE DI PASTRY KITCHEN HYATT REGENCY YOGYAKARTA

TINJAUAN TENTANG PRODUK MAKANAN WAFFLE AND PANCAKE OLEH TRAINEE DI PASTRY KITCHEN HYATT REGENCY YOGYAKARTA TINJAUAN TENTANG PRODUK MAKANAN WAFFLE AND PANCAKE OLEH TRAINEE DI PASTRY KITCHEN HYATT REGENCY YOGYAKARTA Review About Trainee Waffle And Pancake Food Product In Pastry Kitchen At Hyatt Regency Yogyakarta

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BABI PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BABI PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi bagi orang-orang yang melakukan perjalanan untuk berbagai tujuan. Sebagaimana keputusan mentri pariwisata Pos dan

Lebih terperinci

PERANAN RECEIVING DALAM MENINGKATKAN KELANCARAN OPERASIONAL BARANG DI HOTEL SAHlD KUSUMA RAYA. Oleh

PERANAN RECEIVING DALAM MENINGKATKAN KELANCARAN OPERASIONAL BARANG DI HOTEL SAHlD KUSUMA RAYA. Oleh 1 PERANAN RECEIVING DALAM MENINGKATKAN KELANCARAN OPERASIONAL BARANG DI HOTEL SAHlD KUSUMA RAYA Oleh A. Solikhin (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK Peranan penerimaan barang

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR SINGKATAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana akomodasi, objek wisata, biro perjalanan usaha, restaurant, dan lain

BAB I PENDAHULUAN. sarana akomodasi, objek wisata, biro perjalanan usaha, restaurant, dan lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya arus kunjungan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, fasilitas penunjang kepariwisataan juga meningkat seperti sarana akomodasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri perhotelan memiliki dua unsur paling penting yakni accommodation industry

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri perhotelan memiliki dua unsur paling penting yakni accommodation industry BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Alasan Pemilihan Judul Industri perhotelan memiliki dua unsur paling penting yakni accommodation industry (penjualan kamar-kamar hotel) dan food service industry (penjualan makan dan

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA.

STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA. STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA Oleh Gatot Teguh Arivianto Titik Akiriningsih Retnandyah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iii. HALAMAN MOTTO... vi. KATA PENGANTAR... v. Daftar Isi...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iii. HALAMAN MOTTO... vi. KATA PENGANTAR... v. Daftar Isi... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii HALAMAN MOTTO... vi KATA PENGANTAR... v Daftar Isi... viii Daftar Istilah... ix Daftar Gambar... xi Intisari... xiii BAB

Lebih terperinci

PENGELOLAAN BARANG KEBUTUHAN KITCHEN DI HOTEL GRAND ZURI PADANG YOLANDA FEBRIANI NASERD

PENGELOLAAN BARANG KEBUTUHAN KITCHEN DI HOTEL GRAND ZURI PADANG YOLANDA FEBRIANI NASERD PENGELOLAAN BARANG KEBUTUHAN KITCHEN DI HOTEL GRAND ZURI PADANG YOLANDA FEBRIANI NASERD PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya dibangun biro-biro jasa, hotel-hotel atau penginapan-penginapan,

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya dibangun biro-biro jasa, hotel-hotel atau penginapan-penginapan, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Dunia kepariwisataan dewasa ini sedang mendapat perhatian dan sorotan yang sangat meningkat di berbagai negara maupun di berbagai dunia, hal ini terbukti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang menarik untuk dikunjungi wisatawan mancanegara karena memiliki beragam budaya. Kedatangan wisatawan asing dari luar ke Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan,

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan, bahkan dapat dipercaya sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan pendapatan nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. misalnya, Front Office, Housekeeping, Accounting, Enginering, Food and

BAB I PENDAHULUAN. misalnya, Front Office, Housekeeping, Accounting, Enginering, Food and BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hotel adalah salah satu contoh akomodasi, hotel tidak hanya menyediakan jasa penginapan saja akan tetapi jasa makan, minum dan pelayanan. Dalam suatu hotel terdapat

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN STANDARD RECIPE BAHAN BAKU SAYURAN TERHADAP KUALITAS MAKANAN DI MAIN KITCHEN HOTEL LORIN SOLO. Oleh

PENGARUH PENERAPAN STANDARD RECIPE BAHAN BAKU SAYURAN TERHADAP KUALITAS MAKANAN DI MAIN KITCHEN HOTEL LORIN SOLO. Oleh PENGARUH PENERAPAN STANDARD RECIPE BAHAN BAKU SAYURAN TERHADAP KUALITAS MAKANAN DI MAIN KITCHEN HOTEL LORIN SOLO Oleh Putu Ayu Magarista Alip Suroto Suraji (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa Hampir setiap hotel memiliki fasilitas yang sama, yang

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa Hampir setiap hotel memiliki fasilitas yang sama, yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Industri di bidang jasa saat ini sudah sangat berkembang pesat seiring perkembangan jaman, terutama di bidang perhotelan, dulu hotel hanya menyediakan tempat tinggal

Lebih terperinci

PERANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT PADA HOTEL ISTANA JEMBER THE ROLE OF FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT AT ISTANA HOTEL JEMBER

PERANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT PADA HOTEL ISTANA JEMBER THE ROLE OF FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT AT ISTANA HOTEL JEMBER PERANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT PADA HOTEL ISTANA JEMBER THE ROLE OF FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT AT ISTANA HOTEL JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS PERANAN BUTCHER TERHADAP TINGKAT KUALITAS BAHAN MAKANAN DI PULLMAN PHUKET ARCADIA NAITHON BEACH THAILAND (Studi Kasus Selama 6 Bulan)

STUDI ANALISIS PERANAN BUTCHER TERHADAP TINGKAT KUALITAS BAHAN MAKANAN DI PULLMAN PHUKET ARCADIA NAITHON BEACH THAILAND (Studi Kasus Selama 6 Bulan) STUDI ANALISIS PERANAN BUTCHER TERHADAP TINGKAT KUALITAS BAHAN MAKANAN DI PULLMAN PHUKET ARCADIA NAITHON BEACH THAILAND (Studi Kasus Selama 6 Bulan) Oleh Geraldo Surya Christian Judith Aditya Sari Michelle

Lebih terperinci

STRATEGI FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI CHRYSTAL SAPPHIRE RESTAURANT BEST WESTERN PREMIER SOLO BARU

STRATEGI FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI CHRYSTAL SAPPHIRE RESTAURANT BEST WESTERN PREMIER SOLO BARU STRATEGI FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI CHRYSTAL SAPPHIRE RESTAURANT BEST WESTERN PREMIER SOLO BARU TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB 1I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB 1I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilaksanakan di Perusahaan Fave hotel,. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis perhotelan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan. bisa memberikan kesan pertama yang menyenangkan kepada tamu. Di The

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan. bisa memberikan kesan pertama yang menyenangkan kepada tamu. Di The 69 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Resepsionis merupakan salah satu bagian terpenting di kantor depan khususnya dan hotel pada umumnya karena berhubungan langsung dengan tamu dan bisa dikatakan pusat kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hotel tersebut meminta adanya keahlian dan keterampilan di dalam. yang akan mengakibatkan kehancuran hotel tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. hotel tersebut meminta adanya keahlian dan keterampilan di dalam. yang akan mengakibatkan kehancuran hotel tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Hotel ialah salah satu bentuk akomodasi yang sangat mendukung di bidang pariwisata yang menyediakan jasa, penginapan, makanan, dan minuman, serta jasa lainnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan ekonomi dan dunia pariwisata di Indonesia. Seperti. rekreasi yang dikelola dengan tujuan komersial.

BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan ekonomi dan dunia pariwisata di Indonesia. Seperti. rekreasi yang dikelola dengan tujuan komersial. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Industri Perhotelan adalah salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan ekonomi dan dunia pariwisata di Indonesia. Seperti yang kita ketahui

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, mohon diperhatikan istilah yang belum dipahami dan letak jawaban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata 1 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dunia pariwisata saat ini sedang berkembang pesat dan meningkat di berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata Indonesia telah

Lebih terperinci

TINJAUAN TENTANG OPERASIONAL DI DEPARTEMENT PASTRY AND BAKERY HYATT REGENCY YOGYAKARTA. Iyam Mariyati dan Riza Taufiq

TINJAUAN TENTANG OPERASIONAL DI DEPARTEMENT PASTRY AND BAKERY HYATT REGENCY YOGYAKARTA. Iyam Mariyati dan Riza Taufiq ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2538 TINJAUAN TENTANG OPERASIONAL DI DEPARTEMENT PASTRY AND BAKERY HYATT REGENCY YOGYAKARTA Iyam Mariyati dan Riza Taufiq

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NUSA DUA BALI NUSA DUA - BALI 2012 KATA PENGANTAR Sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan telah menyebar di semua lapisan kehidupan termasuk di dalam restoran hotel,

BAB I PENDAHULUAN. dan telah menyebar di semua lapisan kehidupan termasuk di dalam restoran hotel, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dewasa ini, industri jasa makanan dan minuman telah berkembang pesat dan telah menyebar di semua lapisan kehidupan termasuk di dalam restoran hotel, semua kini menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian yang semakin maju telah memicu perkembangan usaha di berbagai dunia. Perubahan kondisi tersebut mempengaruhi dunia usaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department.

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai faisilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha dan Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendorong pembangunan perekonomian dan pendorong terciptanya lapangan kerja.

BAB I PENDAHULUAN. pendorong pembangunan perekonomian dan pendorong terciptanya lapangan kerja. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Pariwisata merupakan sumber devisa bagi suatu negara dan sebagai pendorong pembangunan perekonomian dan pendorong terciptanya lapangan kerja. Seiring

Lebih terperinci

TINJAUAN TENTANG KELENGKPAN PERALATAN UNTUK MENUNJANG KEGIATAN OPERASIONAL TARUMA KITCHEN HYATT REGENCY BANDUNG

TINJAUAN TENTANG KELENGKPAN PERALATAN UNTUK MENUNJANG KEGIATAN OPERASIONAL TARUMA KITCHEN HYATT REGENCY BANDUNG ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2544 TINJAUAN TENTANG KELENGKPAN PERALATAN UNTUK MENUNJANG KEGIATAN OPERASIONAL TARUMA KITCHEN HYATT REGENCY BANDUNG Review

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan 1. Sistem yang dibuat untuk purchasing department sudah terancang dan terlaksana dengan aturan yang digunakan dengan standar management, sehingga kegiatan operasional

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. pengetahuan dan wawancara tentang Peran Front Office Department Dalam

BAB IV PENUTUP. pengetahuan dan wawancara tentang Peran Front Office Department Dalam BAB IV PENUTUP Dalam penulisan Tugas Akhir bermaksud untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawancara tentang Peran Front Office Department Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Tamu di Hotel Best

Lebih terperinci

PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KEBERSIHAN KITCHEN DI LOJI HOTEL SURAKARTA

PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KEBERSIHAN KITCHEN DI LOJI HOTEL SURAKARTA PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KEBERSIHAN KITCHEN DI LOJI HOTEL SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. minuman ( Food and Beverage ). Selain menginap tamu juga memerlukan makanan. dan minuman dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya.

BAB 1 PENDAHULUAN. minuman ( Food and Beverage ). Selain menginap tamu juga memerlukan makanan. dan minuman dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Jika berbicara mengenai perhotelan selalu berkaitan dengan makanan dan minuman ( Food and Beverage ). Selain menginap tamu juga memerlukan makanan dan minuman

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PELAKSANAAN STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PEMBUATAN RECIPE PADA FOOD AND BEVERAGE PRODUCT

BAB III ANALISIS PELAKSANAAN STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PEMBUATAN RECIPE PADA FOOD AND BEVERAGE PRODUCT BAB III ANALISIS PELAKSANAAN STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PEMBUATAN RECIPE PADA FOOD AND BEVERAGE PRODUCT DEPARTMENT A. Pelaksanaan Standard Operational Procedure (SOP) Pembuatan Recipe Bagian

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMESANAN DAN PENERIMAAN BAHAN PASTRY UNTUK KEGIATAN PRODUKSI DI HOTEL HILTON BANDUNG

PROSEDUR PEMESANAN DAN PENERIMAAN BAHAN PASTRY UNTUK KEGIATAN PRODUKSI DI HOTEL HILTON BANDUNG PROSEDUR PEMESANAN DAN PENERIMAAN BAHAN PASTRY UNTUK KEGIATAN PRODUKSI DI HOTEL HILTON BANDUNG Anisa Apriani, Oda Jurusan Perhotelan Bina Sarana Informatika Bandung Jalan Sekolah Internasional No. 1-6

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pariwisata merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang jasa dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pariwisata merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang jasa dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang jasa dan pelayanan yang mencakup beberapa komponen dan bidang-bidang yang saling berhubungan. Pariwisata

Lebih terperinci

PENGADAAN BARANG KEBUTUHAN KAMAR DEPARTEMEN HOUSEKEEPING DI HOTEL HW PADANG. Oleh : IMAM ALI SATRIA /2011

PENGADAAN BARANG KEBUTUHAN KAMAR DEPARTEMEN HOUSEKEEPING DI HOTEL HW PADANG. Oleh : IMAM ALI SATRIA /2011 PENGADAAN BARANG KEBUTUHAN KAMAR DEPARTEMEN HOUSEKEEPING DI HOTEL HW PADANG Oleh : IMAM ALI SATRIA 1102317/2011 PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini tidak terkecuali pada bisnis perhotelan yang juga mengalami

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini tidak terkecuali pada bisnis perhotelan yang juga mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perubahan di berbagai sektor semakin cepat dalam era globalisasi sekarang ini tidak terkecuali pada bisnis perhotelan yang juga mengalami perubahan dari tahun

Lebih terperinci

1. Mahasiswa dapat Menjelaskan organisasi personalia 2. Mahasiswa dapat Menjelaskan Tata letak alur kerja personalia

1. Mahasiswa dapat Menjelaskan organisasi personalia 2. Mahasiswa dapat Menjelaskan Tata letak alur kerja personalia A. STANDART KOMPETENSI / CAPAIAN PEMBELAJARAN Mahasiswa memahami tentang konsep Organisasi personalia B. INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat Menjelaskan organisasi personalia 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191 Lampiran 1 Jenis aktivitas Tenaga kerja Jam tenaga kerja Jumlah jam tenaga kerja Persentase Total Gaji Gaji Uniform Uniform Training Linen Linen Linen Laundry & dry Laundry & dry Laundry & dry cleaning

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi jika dunia pariwisata Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi jika dunia pariwisata Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi jika dunia pariwisata Indonesia sudah menjadi komoditas yang penting bagi sumber devisa negara karena sudah semakin banyaknya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki tempat-tempat menarik untuk pariwisata, salah satunya adalah kota Bandung. Bandung memiliki cukup banyak pilihan objek wisata, seperti wisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung termasuk salah satu Kota Pariwisata dimana banyak

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung termasuk salah satu Kota Pariwisata dimana banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung termasuk salah satu Kota Pariwisata dimana banyak dikunjungi para wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Tentunya para wisatawan yang berkunjung

Lebih terperinci

5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pemeriksaan operasional yang penulis lakukan atas aktivitas penjualan Hotel Alqueby, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Siklus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman. Dalam suatu hotel terdapat section lain yang berperan

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman. Dalam suatu hotel terdapat section lain yang berperan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hotel merupakan salah satu fasilitas penting dalam dunia parwisata. Hotel tidak hanya menyediakan jasa penginapan akan tetapi juga menawarkan section makanan dan minuman.

Lebih terperinci

potensi kepariwisataan yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan, mulai dari

potensi kepariwisataan yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan, mulai dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar belakang Bali menjadi salah satu Daerah Tujuan Wisata utama di Indonesia, banyak potensi kepariwisataan yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan, mulai dari keindahan alam,

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN KITCHEN BANQUET DALAM MENJAMU TAMU ROMBONGAN DI HOTEL SAHID SURABAYA

KUALITAS PELAYANAN KITCHEN BANQUET DALAM MENJAMU TAMU ROMBONGAN DI HOTEL SAHID SURABAYA KUALITAS PELAYANAN KITCHEN BANQUET DALAM MENJAMU TAMU ROMBONGAN DI HOTEL SAHID SURABAYA THE BANQUET KITCHEN SERVICE QUALITY IN SERVISING THE GUESTS IN SAHID HOTEL SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Oleh

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. pusat kebudayaan dan pusat pendidikan, Che-eS resto juga mempunyai ciri khas

BAB IV PENUTUP. pusat kebudayaan dan pusat pendidikan, Che-eS resto juga mempunyai ciri khas BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Che-eS resto merupakan rumah makan unggulan dan favorit di Kota Surakarta karena selain letaknya yang berlokasi dekat dengan pusat transportasi, perdagangan, pusat kebudayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan akomodasi untuk tempat menginap wisatawan yaitu hotel.

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan akomodasi untuk tempat menginap wisatawan yaitu hotel. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai faisilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha dan Pemerintah Daerah.

Lebih terperinci

PENGARUH EFEKTIVITAS PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT DI ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE BANDUNG

PENGARUH EFEKTIVITAS PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT DI ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE BANDUNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Menghadapi arus globalisasi saat ini, sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan dalam aktivitas atau kegiatan perusahaan. Berhasil atau

Lebih terperinci

beragam budaya yang masih melekat sehingga dapat mencuri perhatian kehidupan. Banyak hamparan pemandangan indah dan adat istiadat yang masih

beragam budaya yang masih melekat sehingga dapat mencuri perhatian kehidupan. Banyak hamparan pemandangan indah dan adat istiadat yang masih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan industri andalan bagi Indonesia karena penyumbang devisa Negara yang besar. Indonesia yang merupakan Negara kepulauan memiliki beragam budaya yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan ekonomi dan dunia pariwisata di Indonesia. Seperti yang kita

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan ekonomi dan dunia pariwisata di Indonesia. Seperti yang kita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penulisan Industri Perhotelan adalah salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan ekonomi dan dunia pariwisata di Indonesia. Seperti yang kita ketahui

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen telah banyak disebut sebagai seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui melalui orang lain. Definisi ini, yang dikemukakan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti Biro Perjalanan Wisata, hotel dan badan-badan pariwisata daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN. seperti Biro Perjalanan Wisata, hotel dan badan-badan pariwisata daerah untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini pemerintah sedang berupaya untuk meningkatkan pariwisata, karena pariwisata diprediksi akan menjadi kebutuhan yang penting disamping kebutuhan pokok

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Pariwisata merupakan industri perdagangan jasa yang memiliki mekanisme pengaturan yang kompleks karena mencakup pengaturan pergerakan wisatawan dari negara asalnya di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu bisnis yang tumbuh sangat cepat, dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu bisnis yang tumbuh sangat cepat, dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu bisnis yang tumbuh sangat cepat, dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang dapat dipelajari oleh masyarakat. Perkembangan sumber

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan usaha yang sangat pesat mendorong setiap pengusaha untuk membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan usaha yang sangat pesat mendorong setiap pengusaha untuk membuat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha yang sangat pesat mendorong setiap pengusaha untuk membuat suatu bentuk yang berbeda dari usaha yang lainnya, salah satunya adalah usaha restoran,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Berdirinya Hotel Grand Angkasa Internasional Medan Pada tahun 1930 dibawah pimpinan kolonial belanda Grand Angkasa International hotel bernama Hotel Astoria.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. No. 7B Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Usaha ini dirintis mulai dari awal tahun

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. No. 7B Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Usaha ini dirintis mulai dari awal tahun BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN I. Gambaran Umum Perusahaan A. Sejarah Singkat Berdirinya Uncle s Kitchen Uncle s Kitchen adalah salah satu restoran yang terletak di Jl. Lempongsari No. 7B Ngaglik,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut akan diuraikan secara singkat, yang selajutnya penjelasan tersebut akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut akan diuraikan secara singkat, yang selajutnya penjelasan tersebut akan 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Telaah Hasil Penelitian Sebelumnya Tinjauan hasil penelitian sebelumnya yang dimaksud disini adalah kajian terhadap hasil-hasil karya yang relevan dengan penelitian ini.

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar PERANAN SALES ADMINISTRATION SECTION PADA SALES AND MARKETING DEPARTMENT DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN MICE DI LORIN BUSINESS RESORT AND SPA SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

SISTEM PENGADAAN BARANG DAN BAHAN UNTUK KELANCARAN OPERASIONAL DAPUR DI GRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN KERTAS KARYA O L E H CHATERINA TINDAON

SISTEM PENGADAAN BARANG DAN BAHAN UNTUK KELANCARAN OPERASIONAL DAPUR DI GRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN KERTAS KARYA O L E H CHATERINA TINDAON SISTEM PENGADAAN BARANG DAN BAHAN UNTUK KELANCARAN OPERASIONAL DAPUR DI GRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN KERTAS KARYA O L E H CHATERINA TINDAON NIM : 092204056 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata juga dapat menjadi pemasukan devisa negara, memperluas

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata juga dapat menjadi pemasukan devisa negara, memperluas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Industri pariwisata juga dapat menjadi pemasukan devisa negara, memperluas lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah serta memperkenalkan nilai dan budaya

Lebih terperinci

FASILITAS DAN PELAYANAN BANQUET PADA FOOD AND BEVERAGE DEPARTEMEN DI ROYAL HOTEL AND LOUNGE JEMBER

FASILITAS DAN PELAYANAN BANQUET PADA FOOD AND BEVERAGE DEPARTEMEN DI ROYAL HOTEL AND LOUNGE JEMBER FASILITAS DAN PELAYANAN BANQUET PADA FOOD AND BEVERAGE DEPARTEMEN DI ROYAL HOTEL AND LOUNGE JEMBER BANQUET FACILITIES AND SERVICES IN THE FOOD AND BEVERAGE DEPARTEMENT AT THE ROYAL HOTEL AND LOUNGE JEMBER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini keberadaan industri pariwisata The leading

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini keberadaan industri pariwisata The leading 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi ini keberadaan industri pariwisata The leading sector dengan kemampuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi suatu Negara yang menyebabkan perkembangan

Lebih terperinci

BAB 4 ASPEK PERSONALIA

BAB 4 ASPEK PERSONALIA BAB 4 ASPEK PERSONALIA 4.1 Struktur Organisasi Setiap perusahaan atau organisasi memiliki struktur organisasi yang memiliki fungsi masing masing dalam menjalankan tugas untuk mencapai tujuan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. disebut wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference/Convention, Exhibition). MICE

BAB 1 PENDAHULUAN. disebut wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference/Convention, Exhibition). MICE BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini industri kepariwisataan Indonesia berkembang semakin pesat terutama dalam sektor industri perhotelan dan sektor wisata konvensi, atau yang biasa disebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri perhotelan merupakan salah satu industri pariwisata yang semakin menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin berkembangnya objek-objek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersenang-senang maupun melakukan kegiatan wisata/rekreasi (Pratama, 2015).

BAB I PENDAHULUAN. bersenang-senang maupun melakukan kegiatan wisata/rekreasi (Pratama, 2015). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih, untuk melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain dengan tujuan untuk bersenang-senang

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DALAM PENETAPAN HARGA JUAL JASA KAMAR PADA HOTEL BATIK YOGYAKARTA

KEBIJAKAN DALAM PENETAPAN HARGA JUAL JASA KAMAR PADA HOTEL BATIK YOGYAKARTA KEBIJAKAN DALAM PENETAPAN HARGA JUAL JASA KAMAR PADA HOTEL BATIK YOGYAKARTA Nurhazana Administrasi Bisnis Politeknik Bengkalis Jl. Bathin Alam, Sei-Alam, Bengkalis Riau nurhazana@polbeng.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Gambar 2.1 Kerangka pikir. Strategi Public Relations. Promosi. Media Relations. Media Cetak. Majalah. Surat Kabar.

LAMPIRAN. Gambar 2.1 Kerangka pikir. Strategi Public Relations. Promosi. Media Relations. Media Cetak. Majalah. Surat Kabar. L1 LAMPIRAN Lampiran Gambar Gambar 2.1 Kerangka pikir Memperkenalkan Paket Meeting Room Hotel Le Meridien Kepada Masyarakat Strategi Public Relations Promosi Media Relations Media Cetak Media Elektronik

Lebih terperinci

Q :Selamat sore, terima kasih atas waktu Pak Wahyu, saya melakukan sesi wawancara ini untuk mendukung hasil penelitian saya. A :iya.

Q :Selamat sore, terima kasih atas waktu Pak Wahyu, saya melakukan sesi wawancara ini untuk mendukung hasil penelitian saya. A :iya. FIELD NOTES Memakai kemeja abu-abu dan memakai dasi berwarna abu-abu garis, ekspresi muka datar. TRANSKIP WITH VERBATIN Q :Selamat sore, terima kasih atas waktu Pak Wahyu, saya melakukan sesi wawancara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Hyatt Regency merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di Yogyakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Hyatt Regency merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di Yogyakarta. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hotel Hyatt Regency merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di Yogyakarta. Hotel Hyatt berpusat di Amerika dan mempunyai beberapa Hotel Hyatt yang tersebar di

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penulis, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penulis, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut: BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan oleh penulis, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut: 1. Konsumen mengetahui menu makanan khususnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Hotel Mutiara Kandis Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka didirikan Hotel Mutiara Kecamatan Kandis yang terletak dijalan lintas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Hotel Ciputra Semarang Hotel Ciputra Semarang milik Ciputra Grup adalah Hotel Internasional yang pertama di wilayah Jawa Tengah. Mempunyai 199 kamar yang memberikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Amaris Hotel didirikan pada 27 September 2007 disertai dengan izin tetap usaha pariwisata bidang akomodasi yang

Lebih terperinci

Kewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 5 ) Perengkapan dan Perabotan Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI

Kewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 5 ) Perengkapan dan Perabotan Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI Kewirausahaan II Modul ke: 09 Menjalankan Usaha ( Bagian 5 ) Perengkapan dan Perabotan Studi Kasus : Restoran Fakultas EKONOMI Program Studi Manajemen Rizal, S.ST., MM. Perlengkapan dan Perabotan Memilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Kuta adalah sebuah Kecamatan yang berada di Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Kuta adalah sebuah Kecamatan yang berada di Kabupaten BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecamatan Kuta adalah sebuah Kecamatan yang berada di Kabupaten Badung, Provinsi Bali yang memiliki luas 17,52 km 2. Wilayah ini memiliki salah satu daerah tujuan wisata

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DALAM PENETAPAN HARGA JUAL JASA KAMAR PADA HOTEL BATIK YOGYAKARTA

KEBIJAKAN DALAM PENETAPAN HARGA JUAL JASA KAMAR PADA HOTEL BATIK YOGYAKARTA KEBIJAKAN DALAM PENETAPAN HARGA JUAL JASA KAMAR PADA HOTEL BATIK YOGYAKARTA KEBIJAKAN DALAM PENETAPAN HARGA JUAL JASA KAMAR PADA HOTEL BATIK YOGYAKARTA Nurhazana Administrasi Bisnis Politeknik Bengkalis

Lebih terperinci

ISSN(p) : ISSN(e): Vol. 2 No. 01 Desember 2016

ISSN(p) : ISSN(e): Vol. 2 No. 01 Desember 2016 PENTINGNYA VARIASI TATA LETAK DAN GARNISH PADA HIDANGAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN TAMU DI HOTEL HORISON ULTIMA MALANG Antonius Bayu Kartiko 1) Estikowati 2) Program Diploma Kepariwisataan Universitas Merdeka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota budaya dan kota pariwisata,

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota budaya dan kota pariwisata, BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota budaya dan kota pariwisata, sehingga banyak atraksi wisata yang menarik wisatawan berkunjung ke Yogyakata. Ketertarikan wisatawan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 25 BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Perkembangan Perusahaan Hotel Swarna Dwipa merupakan perusahaan daerah yang bergerak dalam bidang perhotelan. Hotel Swarna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan di dalam keputusan

BAB I PENDAHULUAN. serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan di dalam keputusan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hotel merupakan suatu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makanan dan minuman serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diandalkan tidak hanya dalam pemasukan devisa, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diandalkan tidak hanya dalam pemasukan devisa, tetapi juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata memiliki potensi cukup besar dalam usaha meningkatkan devisa negara. Pariwisata menjadi suatu kegiatan ekonomi yang dapat diandalkan tidak

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan magang di hotel Novotel Jakarta Gajah Mada divisi Accounting & Finance. Kegiatan Magang ini dilaksanakan tiga bulan dimulai

Lebih terperinci

PERAN KOMUNIKASI ANTARA DEPARTEMEN MARKETING DENGAN BANQUET DALAM MELAKSANAKAN EVENT DI ASTON JEMBER HOTEL & CONFERENCE CENTER

PERAN KOMUNIKASI ANTARA DEPARTEMEN MARKETING DENGAN BANQUET DALAM MELAKSANAKAN EVENT DI ASTON JEMBER HOTEL & CONFERENCE CENTER PERAN KOMUNIKASI ANTARA DEPARTEMEN MARKETING DENGAN BANQUET DALAM MELAKSANAKAN EVENT DI ASTON JEMBER HOTEL & CONFERENCE CENTER ROLE OF COMMUNICATION BETWEEN MARKETING DEPARTMENT WITH BANQUET IN IMPLEMENTING

Lebih terperinci