BAB 1 PENDAHULUAN. minuman ( Food and Beverage ). Selain menginap tamu juga memerlukan makanan. dan minuman dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. minuman ( Food and Beverage ). Selain menginap tamu juga memerlukan makanan. dan minuman dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya."

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Jika berbicara mengenai perhotelan selalu berkaitan dengan makanan dan minuman ( Food and Beverage ). Selain menginap tamu juga memerlukan makanan dan minuman dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya. Dalam pelayanannya, Food and Beverage Department secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu food and beverage product dan food beverage service. Food and beverage product bertugas untuk mengelola makanan dan minuman, sedangkan food and beverage service bertugas untuk menjual dan menyajikan makanan dan minuman yang telah siap dikelola oleh bagian product. Food and beverage service di hotel pada umumnya terbagi oleh beberapa section, salah satunya adalah banquet section. Dalam bisnis hotel istilah banquet digunakan untuk kegiatan operasional yang telah direncanakan sebelumnya, dan kegiatan ini umumnya terpisah dari kegiatan makan dan minum yang terdapat di bagian restoran dan juga bar hotel tersebut. Dalam pelayanan tamu di hotel, banquet merupakan salah satu section yang memiliki peran penting karena melayani tamu dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang bersamaan dan peraturan pelayanan masih tetap berlaku sebagaimana dalam pelayanan ala carte, hanya saja pramusaji jarang terlibat percakapan dengan tamu. Sebagai contoh, bila menu yang dipesan berupa salad, sup, hidangan utama, hidangan penutup dan kopi, penataan tempatnya harus mencakup sendok garpu, sendok sup, sendok tambahan untuk makanan utama, perlengkapan untukhidangan

2 penutup, dan sendok teh untuk kopi. Semua perlengkapan tersebut harus sudah siap sebelum para tamu duduk. Kadang peralatan yang sudah dipersipkan mengalami kekurangan akibat dari jumlah tamu yang tidak sesuai dengan function atau penambahan jumlah tamu yang tiba tiba dapat mengakibatkan keterlambatan dalam pelayanan dan penundaan dapat rusak karena melayani tamu dalam jumlah yang banyak dengan waktu yang serempak. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik membahas mengenai ruang lingkup banquet dan peranan banquet dalam meningkatkan kualitas pelayanan di dalam suatu hotel. Oleh karena itu penulis mengangkat judul Upaya Meningkatkan Kualitas PelayananBanquet Section di Hotel Garuda Plaza Medan dalam penulisan kertas karya ini. 1.2 Batasan Masalah Banquet service adalah bentuk pelayanan yang dilakukan secara serentak, dimana semua tamu dilayani dalam waktu yang sama. Semua peralatan, menu, dan sebagainya harus dijadwalkan dengan hati-hati sebelum acarayang sebenarnya. Dalam penulisan kertas karya ini penulis membuat batasan masalah agar lebih terarah dan pembaca lebih mudah memahami maksud yang ingin diuraikan penulis. Batasan masalah yang dibahas dalam kertas karya ini adalah pelayanan banquet, kualitas pelayanan banquet, dan upaya meningkatkan kualitas pelayanan banquet sectiondi hotel Garuda Plaza Medan. 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan kertas karya ini sebagai berikut :

3 1. Untuk menggambarkan fungsi dan upaya banquet dalam meningkatkan mutu pelayanan. 2. Memahami dan mengetahui proses kegiatan kerja banquet section. 3. Untuk membandingkan teori yang penulis peroleh selama mengikuti perkuliahan dengan kenyataan di lapangan selama mengikuti praktik kerja lapangan di hotel Garuda Plaza Medan. 4. Sebagai bahan referensi di Universitas Sumatera Utara, Fakultas Ilmu Budaya, Diploma III Pariwisata Perhotelan. 5. Untuk melengkapi salah satu syarat akademis dalam menyelesaikan perkuliahan Diploma III Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 1.4 Metode Penulisan Dalam penulisan kertas karya ini penulis menggunakan dua metode/cara, yaitu : 1. Penelitian Lapangan ( Field Research ) Dalam penulisan kertas karya ini, penulis melakukan penelitian lapangan di Hotel Garuda Plaza Medan yaitu dengan memperhatikan cara kerja karyawan di bagian banquet dan ikut serta dalam mempraktikkannya sendiri, dan melakukan tanya jawab atau interviewkepada staf hotel yang berhubungan dengan banquet. Hal ini penulis lakukan selama 4 bulan di hotel Garuda Plaza Medan.

4 2. Penelitian Kepustakaan ( Library Research ) Untuk mendapatkan data penulis juga melakukan penelitian kepustakaandengan cara membaca dan mempelajari buku-buku ilmiah serta menghimpun data dari bahan-bahan tertulis lainnya yang ada hubungannya dengan permasalahan yang akan dibahas. 1.5 Sistematika Penulisan Dalam sistematika penulisan ini digambarkan secara garis besar hal-hal yang akan dijabarkan pada bab-bab berikutnya terdiri dari lima bab yang pada tiap bab mencakup hal-hal sebagai berikut: Bab I : Pendahuluan Memaparkan mengenai alasan pemilihan judul, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II : Uraian Teoritis Memaparkan mengenai pengertian pelayanan, pengertian banquet, pelaksanaan operasional banquet yang berkualitas, dan hubungan kerja banquet dengan section lainnya. Bab III : Gambaran Umum Garuda Plaza Hotel Medan Memaparkan mengenai sejarah berdirinya hotel, klasifikasi hotel, fasilitas yang dimiliki, dan struktur organisasi hotel. Bab IV : Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Banquet Section Di Garuda Plaza Hotel

5 Pada bab ini menguraikan tentang ruang lingkup tugas dan tanggung jawab banquet section, pelaksanaan operasional banquet section, upaya peningkatan pelayanan banquet section, peranan banquet sebagai pendukung pelayanan food and beverage service, dan masalah yang dihadapi oleh banquet section ketika beroperasional dan upaya penyelesaiannya. Bab V : Penutup Merupakan kesimpulan dari bab-bab yang terdahulu dan saran-saran dari penulisan yang diambil dari perbandingan antara penulisan secara teoritis dan kenyataan yang dijumpai dilapangan. DAFTAR PUSAKA karya ini. Terdiri dari daftar pustaka yang diperlukan penulis sewaktu menyusun kertas

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri perhotelan memiliki dua unsur paling penting yakni accommodation industry

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri perhotelan memiliki dua unsur paling penting yakni accommodation industry BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Alasan Pemilihan Judul Industri perhotelan memiliki dua unsur paling penting yakni accommodation industry (penjualan kamar-kamar hotel) dan food service industry (penjualan makan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan menyelenggarakan jasa pelayanan makan minum oleh food. and beverage departemen dapat ditinjau melalui ruang lingkup sempit

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan menyelenggarakan jasa pelayanan makan minum oleh food. and beverage departemen dapat ditinjau melalui ruang lingkup sempit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Kegiatan menyelenggarakan jasa pelayanan makan minum oleh food and beverage departemen dapat ditinjau melalui ruang lingkup sempit dan ruang lingkup yang luas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 27 Februari 2002 No.KM 3/HK.001/MKP-02, hotel adalah suatu jenis akomodasi

BAB I PENDAHULUAN. 27 Februari 2002 No.KM 3/HK.001/MKP-02, hotel adalah suatu jenis akomodasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Sektor kepariwisataan pada zaman sekarang ini begitu digalakkan oleh pemerintah maupun swasta, hal ini dikarenakan sektor pariwisata merupakan salah satu sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata juga dapat menjadi pemasukan devisa negara, memperluas

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata juga dapat menjadi pemasukan devisa negara, memperluas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Industri pariwisata juga dapat menjadi pemasukan devisa negara, memperluas lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah serta memperkenalkan nilai dan budaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perhotelan merupakan hospitality industry yang menjual jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Perhotelan merupakan hospitality industry yang menjual jasa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Perhotelan merupakan hospitality industry yang menjual jasa keramahtamahan berupa pelayanan penginapan, pelayanan makanan serta minuman.selain menginap, tamu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis terbuka. Faktor-faktor dari luar tersebut akan dijadikan suatu input yang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis terbuka. Faktor-faktor dari luar tersebut akan dijadikan suatu input yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Hotel adalah suatu organisasi bisnis terbuka seperti halnya organisasi bisnis lainnya, hotel juga memerlukan hal-hal yang juga didatangkan dari luar seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya pengembangan dunia kepariwisataan, hotel merupakan unsur

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya pengembangan dunia kepariwisataan, hotel merupakan unsur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Dalam upaya pengembangan dunia kepariwisataan, hotel merupakan unsur penunjang yang sangat dominan. Bisnis perhotelan cukup marak didunia. Khususnya di Indonesia,

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BABI PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BABI PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi bagi orang-orang yang melakukan perjalanan untuk berbagai tujuan. Sebagaimana keputusan mentri pariwisata Pos dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. klien atau operator hotel atas investasinya. Keuntungan terbesar diperoleh dari

BAB I PENDAHULUAN. klien atau operator hotel atas investasinya. Keuntungan terbesar diperoleh dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Hotel dirancang dan dibangun untuk mendapatkan keuntungan finansial bagi pemilik, klien atau operator hotel atas investasinya. Keuntungan terbesar diperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memenuhi kebutuhan pokok tamu yang menginap dihotel.

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memenuhi kebutuhan pokok tamu yang menginap dihotel. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Hotel di dalam pengoperasiannya harus menyediakan fasilitas atau saranasarana yang mendukung sistem operasional kerja di dalam hotel. Salah satu fasilitas yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri jasa perhotelan yang juga dinamakan hospitality industry menjual

BAB I PENDAHULUAN. Industri jasa perhotelan yang juga dinamakan hospitality industry menjual BAB I PENDAHULUAN I. 1 Alasan Pemilihan Judul Industri jasa perhotelan yang juga dinamakan hospitality industry menjual jasa keramah-tamahan seperti akomodasi dan food and beverage service. Maju mundurnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel merupakan sebuah bangunan yang dibangun dalam. kebutuhan orang orang yang melakukan perjalanan dengan bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. Hotel merupakan sebuah bangunan yang dibangun dalam. kebutuhan orang orang yang melakukan perjalanan dengan bermacam-macam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Hotel merupakan sebuah bangunan yang dibangun dalam memenuhi kebutuhan orang orang yang melakukan perjalanan dengan bermacam-macam motivasi, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang didirikan diseluruh wilayah Indonesia pada umumnya. meliputi : Front Office Department, Housekeeping Department dan Food and

BAB I PENDAHULUAN. yang didirikan diseluruh wilayah Indonesia pada umumnya. meliputi : Front Office Department, Housekeeping Department dan Food and BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Perkembangan industri perhotelan dewasa ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin bertambahnya jumlah hotel yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan eksitensinya agar tetap dapat bersaing dengan hotel-hotel lainnya di

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan eksitensinya agar tetap dapat bersaing dengan hotel-hotel lainnya di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan pemilihan judul Persaingan yang terjadi di industri perhotelan saat ini semakin pesat dan ketat. Hotel Inna Garuda sebagai salah satu hotel bintang empat di Yogyakarta harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan yang cepat dalam industri pariwisata dan perhotelan,

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan yang cepat dalam industri pariwisata dan perhotelan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Perubahan yang cepat dalam industri pariwisata dan perhotelan, memberi pengaruh pada banyak hal yang terkait, khususnya pendidikan perhotelan yang semakin harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan jasa yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Pada dasarnya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan jasa yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Pada dasarnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul. Industri jasa perhotelan merupakan bagian dari pariwisata yang menjual jasa pelayanan akomodasi, sedangkan makanan dan minuman sebagai sarana pendukung di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri perhotelan merupakan salah satu industri pariwisata yang semakin menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin berkembangnya objek-objek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disetiap daerah dan kota-kota besar di Indonesia tiap-tiap perusahaan yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN. disetiap daerah dan kota-kota besar di Indonesia tiap-tiap perusahaan yang terlibat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Untuk dapat bertahan dalam industri-indusrti didunia perhotelan yang ada disetiap daerah dan kota-kota besar di Indonesia tiap-tiap perusahaan yang terlibat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hotel tersebut meminta adanya keahlian dan keterampilan di dalam. yang akan mengakibatkan kehancuran hotel tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. hotel tersebut meminta adanya keahlian dan keterampilan di dalam. yang akan mengakibatkan kehancuran hotel tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Hotel ialah salah satu bentuk akomodasi yang sangat mendukung di bidang pariwisata yang menyediakan jasa, penginapan, makanan, dan minuman, serta jasa lainnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan minuman dan di peruntukan bagi tamu hotel dan khalayak umum. Disetiap usaha

BAB I PENDAHULUAN. dan minuman dan di peruntukan bagi tamu hotel dan khalayak umum. Disetiap usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan pemilihan judul Coffee shop adalah salah satu outlet hotel yang memberikan pelayanan makanan dan minuman dan di peruntukan bagi tamu hotel dan khalayak umum. Disetiap usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa Hampir setiap hotel memiliki fasilitas yang sama, yang

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa Hampir setiap hotel memiliki fasilitas yang sama, yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Industri di bidang jasa saat ini sudah sangat berkembang pesat seiring perkembangan jaman, terutama di bidang perhotelan, dulu hotel hanya menyediakan tempat tinggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dapur dalam mempersiapkan makan pagi/breakfast, makan siang/lunch, dan. telur pindang, kentang panggang dan lain-lain).

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dapur dalam mempersiapkan makan pagi/breakfast, makan siang/lunch, dan. telur pindang, kentang panggang dan lain-lain). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Salah satu kebutuhan tamu adalah makanan dan minuman. Sudah menjadi tugas karyawan dapur dalam mempersiapkan makan pagi/breakfast, makan siang/lunch, dan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Adanya jasa Entertaintment di satu hotel sangat berperan penting dalam menambah pendapatan hotel selain dari pendapatan kamar, makanan dan minuman. Walaupun

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI ASEAN INTERNATIONAL HOTEL MEDAN KERTAS KARYA

UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI ASEAN INTERNATIONAL HOTEL MEDAN KERTAS KARYA UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI ASEAN INTERNATIONAL HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH : NURLAILA MAZIYAH NIM : 092204027 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS SISTEM PENGOLAHAN BAHAN BAKU PASTRY DI ASEAN INTERNATIONAL HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH PEBRI ARIANI HARAHAP

EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS SISTEM PENGOLAHAN BAHAN BAKU PASTRY DI ASEAN INTERNATIONAL HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH PEBRI ARIANI HARAHAP EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS SISTEM PENGOLAHAN BAHAN BAKU PASTRY DI ASEAN INTERNATIONAL HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH PEBRI ARIANI HARAHAP 102204010 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Hyatt Regency merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di Yogyakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Hyatt Regency merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di Yogyakarta. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hotel Hyatt Regency merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di Yogyakarta. Hotel Hyatt berpusat di Amerika dan mempunyai beberapa Hotel Hyatt yang tersebar di

Lebih terperinci

KINERJA PRAMUSAJI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PRIME STEAK HOUSE J.W MARRIOTT HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH. Yuke Okto Edelina S

KINERJA PRAMUSAJI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PRIME STEAK HOUSE J.W MARRIOTT HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH. Yuke Okto Edelina S KINERJA PRAMUSAJI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PRIME STEAK HOUSE J.W MARRIOTT HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH Yuke Okto Edelina S 112204028 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata. Pemerintah Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nyaman, serta mendapatkan kepuasan di dalam menerima pelayanan (service) selama

BAB I PENDAHULUAN. nyaman, serta mendapatkan kepuasan di dalam menerima pelayanan (service) selama BAB I PENDAHULUAN 1.1. Alasan Pemilihan Judul Salah satu penunjang majunya pariwisata adalah usaha hotel, yaitu sebagai sarana akomodasi bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Agar para wisatawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan,

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri perhotelan merupakan sarana pokok kepariwisataan yang mana hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan, baik domestik

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN PRAMUSAJI DI RESTORAN JAWA HOTEL DANAU TOBA INTERNATIONAL MEDAN

UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN PRAMUSAJI DI RESTORAN JAWA HOTEL DANAU TOBA INTERNATIONAL MEDAN UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN PRAMUSAJI DI RESTORAN JAWA HOTEL DANAU TOBA INTERNATIONAL KERTAS KARYA DIKERJAKAN O L E H SAHAT P.H NIM : 072204033 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SATRA PROGRAM PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah tujuan pariwisata dan hotel di berbagai daerah semakin bertambah

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah tujuan pariwisata dan hotel di berbagai daerah semakin bertambah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah tujuan pariwisata dan hotel di berbagai daerah semakin bertambah banyak. Situasi yang sama juga tampak di kota kota besar seperti kota Medan. Hotel dan bisnis

Lebih terperinci

PERAN PRAMUSAJI TERHADAP KEPUASAN TAMU DI SWISS CAFE PADA GRAND SWISS BEL HOTEL INTERNASIONAL MEDAN KERTAS KARYA. Oleh :

PERAN PRAMUSAJI TERHADAP KEPUASAN TAMU DI SWISS CAFE PADA GRAND SWISS BEL HOTEL INTERNASIONAL MEDAN KERTAS KARYA. Oleh : PERAN PRAMUSAJI TERHADAP KEPUASAN TAMU DI SWISS CAFE PADA GRAND SWISS BEL HOTEL INTERNASIONAL MEDAN KERTAS KARYA Oleh : ALVAN NAZARU PAWIRA 122204061 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA

Lebih terperinci

PENANGANAN BUMBU DAPUR PADA ASEAN SECTION UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI KITCHEN DI ARYADUTA HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH:

PENANGANAN BUMBU DAPUR PADA ASEAN SECTION UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI KITCHEN DI ARYADUTA HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH: PENANGANAN BUMBU DAPUR PADA ASEAN SECTION UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI KITCHEN DI ARYADUTA HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH: HERU NANDA SYAHPUTRA 112204036 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Situasi yang sama juga tampak di kota kota besar seperti kota Medan. Hotel

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Situasi yang sama juga tampak di kota kota besar seperti kota Medan. Hotel 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah tujuan pariwisata dan hotel di berbagai daerah semakin bertambah banyak. Situasi yang sama juga tampak di kota kota besar seperti kota Medan. Hotel dan bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi Industri pariwisata berkembang sangat cepat. Industri

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi Industri pariwisata berkembang sangat cepat. Industri BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Pada era globalisasi Industri pariwisata berkembang sangat cepat. Industri pariwisata kini memegang peran yang cukup penting dalam pembangunan ekonomi, misalnya

Lebih terperinci

SISTEM LAPORAN PENDATAAN FOOD & BEVERAGE COST CONTROL DI GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH JUNUS FERNANDO

SISTEM LAPORAN PENDATAAN FOOD & BEVERAGE COST CONTROL DI GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH JUNUS FERNANDO SISTEM LAPORAN PENDATAAN FOOD & BEVERAGE COST CONTROL DI GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH JUNUS FERNANDO 112204004 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI HOTEL INNA DHARMA DELI MEDAN KERTAS KARYA

UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI HOTEL INNA DHARMA DELI MEDAN KERTAS KARYA UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI HOTEL INNA DHARMA DELI MEDAN KERTAS KARYA Oleh : MARIVA NOVA ULI SIMAMORA 082204006 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Alasan Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Alasan Pemilihan Judul 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Alasan Pemilihan Judul Perkembangan industri perhotelan saat ini mengalami kemajuan, terutama di kota Medan. Hal ini dapat di lihat dari banyaknya pembangunan hotel berbintang yang

Lebih terperinci

PROSES PERMINTAAN BAHAN BAKU PASTRY KITCHEN PADA STORE REQUISITION DI HOTEL NEW SAPHIR YOGYAKARTA. Oleh YOLANDA NOVITA LANA NIM

PROSES PERMINTAAN BAHAN BAKU PASTRY KITCHEN PADA STORE REQUISITION DI HOTEL NEW SAPHIR YOGYAKARTA. Oleh YOLANDA NOVITA LANA NIM PROSES PERMINTAAN BAHAN BAKU PASTRY KITCHEN PADA STORE REQUISITION DI HOTEL NEW SAPHIR YOGYAKARTA Kertas Karya Oleh YOLANDA NOVITA LANA NIM 132204015 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BUTCHERING PADA SPOON DINING KITCHEN DI HOTEL GRAND ASTON CITY HALL MEDAN KERTAS KARYA OLEH DIDI WIJAYA NIM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BUTCHERING PADA SPOON DINING KITCHEN DI HOTEL GRAND ASTON CITY HALL MEDAN KERTAS KARYA OLEH DIDI WIJAYA NIM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BUTCHERING PADA SPOON DINING KITCHEN DI HOTEL GRAND ASTON CITY HALL MEDAN KERTAS KARYA OLEH DIDI WIJAYA NIM 122204063 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan berbicara (speaking skill) dalam bahasa Inggris merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan berbicara (speaking skill) dalam bahasa Inggris merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterampilan berbicara (speaking skill) dalam bahasa Inggris merupakan keterampilan seseorang untuk menyampaikan hasrat dan pemikirannya kepada siapa saja secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. misalnya, Front Office, Housekeeping, Accounting, Enginering, Food and

BAB I PENDAHULUAN. misalnya, Front Office, Housekeeping, Accounting, Enginering, Food and BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hotel adalah salah satu contoh akomodasi, hotel tidak hanya menyediakan jasa penginapan saja akan tetapi jasa makan, minum dan pelayanan. Dalam suatu hotel terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan akomodasi untuk tempat menginap wisatawan yaitu hotel.

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan akomodasi untuk tempat menginap wisatawan yaitu hotel. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai faisilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha dan Pemerintah Daerah.

Lebih terperinci

KERTAS KARYA DIKERJAKAN O L E H IDHAM SYAFUTRA

KERTAS KARYA DIKERJAKAN O L E H IDHAM SYAFUTRA PENTINGNYA PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI DI AREA KITCHEN DALAM MENINGKATKAN MUTU DAN CITA RASA MAKANAN TERHADAP KEPUASAN TAMU DI GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN KERTAS KARYA DIKERJAKAN O L E H IDHAM SYAFUTRA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi jika dunia pariwisata Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi jika dunia pariwisata Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi jika dunia pariwisata Indonesia sudah menjadi komoditas yang penting bagi sumber devisa negara karena sudah semakin banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan telah menyebar di semua lapisan kehidupan termasuk di dalam restoran hotel,

BAB I PENDAHULUAN. dan telah menyebar di semua lapisan kehidupan termasuk di dalam restoran hotel, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dewasa ini, industri jasa makanan dan minuman telah berkembang pesat dan telah menyebar di semua lapisan kehidupan termasuk di dalam restoran hotel, semua kini menjadi

Lebih terperinci

SISTEM PENANGANAN PRODUK PASTRY DI J.W MARRIOTT HOTEL MEDAN

SISTEM PENANGANAN PRODUK PASTRY DI J.W MARRIOTT HOTEL MEDAN SISTEM PENANGANAN PRODUK PASTRY DI J.W MARRIOTT HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH RIZKI PRATAMA PUTRA 112204006 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 2014 LEMBAR PERSETUJUAN

Lebih terperinci

beragam budaya yang masih melekat sehingga dapat mencuri perhatian kehidupan. Banyak hamparan pemandangan indah dan adat istiadat yang masih

beragam budaya yang masih melekat sehingga dapat mencuri perhatian kehidupan. Banyak hamparan pemandangan indah dan adat istiadat yang masih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan industri andalan bagi Indonesia karena penyumbang devisa Negara yang besar. Indonesia yang merupakan Negara kepulauan memiliki beragam budaya yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas yang tersedia. Linen merupakan salah satu departemen yang menangani

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas yang tersedia. Linen merupakan salah satu departemen yang menangani BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hotel adalah suatu akomodasi yang menyediakan jasa pelayanan kamar, makanan dan minuman serta berbagai fasilitas lainnya serta hotel juga merupakan unsur pendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata telah menjadi salah satu komoditi penting dunia dan pertumbuhannya yang begitu pesat telah melampaui banyak jenis komoditi lain, terutama di negara-negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata kini memegang peran yang cukup penting dalam pembangunan ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata kini memegang peran yang cukup penting dalam pembangunan ekonomi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Perubahan dalam indutri pariwisata dan perhotelan sangat cepat. Industri pariwisata kini memegang peran yang cukup penting dalam pembangunan ekonomi, misalnya

Lebih terperinci

STRATEGI MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA PENANG COFFEE CORNER DI HOTEL SEMARAK INTERNASIONAL MEDAN KERTAS KARYA

STRATEGI MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA PENANG COFFEE CORNER DI HOTEL SEMARAK INTERNASIONAL MEDAN KERTAS KARYA STRATEGI MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA PENANG COFFEE CORNER DI HOTEL SEMARAK INTERNASIONAL MEDAN KERTAS KARYA Dikerjakan O L E H MAZLAH AINI SIREGAR NIM : 082204028 UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENANGANAN BAHAN BAKU PASTRY DAN BAKERY DALAM UPAYA MEMENUHI STANDAR KUALITAS DI HOTEL SANTIKA PREMIERE DYANDRAMEDAN KERTAS KARYA

PENANGANAN BAHAN BAKU PASTRY DAN BAKERY DALAM UPAYA MEMENUHI STANDAR KUALITAS DI HOTEL SANTIKA PREMIERE DYANDRAMEDAN KERTAS KARYA PENANGANAN BAHAN BAKU PASTRY DAN BAKERY DALAM UPAYA MEMENUHI STANDAR KUALITAS DI HOTEL SANTIKA PREMIERE DYANDRAMEDAN KERTAS KARYA OLEH DINA SAFITRI 132204066 PROGRAM STUDI D III PARIWISATA FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyukai makanan enak dan lebih murah. usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut (Undang-undang No.9 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. menyukai makanan enak dan lebih murah. usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut (Undang-undang No.9 Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan dalam dunia perhotelan merupakan kegiatan yang mengedepankan standar tentang sikap hospitality yang menjadikan tamu yang datang utuk menginap menjadi nyaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak destinasi wisata, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak destinasi wisata, salah satunya 15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak destinasi wisata, salah satunya adalah Yogyakarta. Seiring dengan berkembangnya destinasi wisata di Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang menarik untuk dikunjungi wisatawan mancanegara karena memiliki beragam budaya. Kedatangan wisatawan asing dari luar ke Indonesia

Lebih terperinci

PELAKSANAAN OPERASIONAL ROOM SERVICE DI HOTEL NOVOTEL YOGYAKARTA KERTAS KARYA OLEH. Putri Febrisa Panjaitan

PELAKSANAAN OPERASIONAL ROOM SERVICE DI HOTEL NOVOTEL YOGYAKARTA KERTAS KARYA OLEH. Putri Febrisa Panjaitan PELAKSANAAN OPERASIONAL ROOM SERVICE DI HOTEL NOVOTEL YOGYAKARTA KERTAS KARYA OLEH Putri Febrisa Panjaitan 122204003 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kemajuan teknologi. Bidang pariwisata memiliki cangkupan yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan kemajuan teknologi. Bidang pariwisata memiliki cangkupan yang BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Industri pariwisata di Indonesia berkembang dengan pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Bidang pariwisata memiliki cangkupan yang luas, terutama dibidang akomodasi

Lebih terperinci

MARRIOTT CAFÉ SEBAGAI OUTLET PENDUKUNG FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT DI HOTEL J. W. MARRIOTT MEDAN KERTAS KARYA OLEH RAUDATUL MAHFUZA

MARRIOTT CAFÉ SEBAGAI OUTLET PENDUKUNG FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT DI HOTEL J. W. MARRIOTT MEDAN KERTAS KARYA OLEH RAUDATUL MAHFUZA MARRIOTT CAFÉ SEBAGAI OUTLET PENDUKUNG FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT DI HOTEL J. W. MARRIOTT MEDAN KERTAS KARYA OLEH RAUDATUL MAHFUZA 092204051 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam industri pariwisata, hotel bukan satu-satunya bentuk akomodasi bagi wisatawan akan tetapi masih banyak jenis akomodasi tambahan seperti biro perjalanan

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN KITCHEN BANQUET DALAM MENJAMU TAMU ROMBONGAN DI HOTEL SAHID SURABAYA

KUALITAS PELAYANAN KITCHEN BANQUET DALAM MENJAMU TAMU ROMBONGAN DI HOTEL SAHID SURABAYA KUALITAS PELAYANAN KITCHEN BANQUET DALAM MENJAMU TAMU ROMBONGAN DI HOTEL SAHID SURABAYA THE BANQUET KITCHEN SERVICE QUALITY IN SERVISING THE GUESTS IN SAHID HOTEL SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Oleh

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan

BAB II URAIAN TEORITIS. makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan BAB II URAIAN TEORITIS 2. 1 Pengertian Buffet dan Breakfast Buffet Buffet (Prasmanan) merupakan adalah satu tipe dasar pelayanan di ruang makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR DALAM PROGRAM STUDI PARIWISATA BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN PERHOTELAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR DALAM PROGRAM STUDI PARIWISATA BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN PERHOTELAN KUALITAS PELAYANAN HOUSE KEEPING DEPARTEMENT DALAM MENINGKATKAN TINGKAT HUNIAN KAMAR DI HOTEL SEMARAK MEDAN KERTAS KARYA DIKERJAKAN O L E H HERIYANSYAH POHAN NIM : 072204014 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI : Menyediakan layanan makan dan minum (Provide Food and Beverage Service) : ITHHBFBS03AIS A B C D E F G

KURIKULUM SMK EDISI : Menyediakan layanan makan dan minum (Provide Food and Beverage Service) : ITHHBFBS03AIS A B C D E F G KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI : Menyediakan layanan makan (Provide Food and Beverage Service) : ITHHBFBS03AIS : 100 Jam @ 45 menit A B C D E F G 1 1 1 2-1 1 KONDISI KINERJA

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA.

STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA. STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA Oleh Gatot Teguh Arivianto Titik Akiriningsih Retnandyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan perekonomian khususnya untuk perekonomian Indonesia. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan perekonomian khususnya untuk perekonomian Indonesia. Hal tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Alasan Pemilihan Judul Industri pariwisata saat ini mempunyai peran yang besar dalam membantu meningkatkan perekonomian khususnya untuk perekonomian Indonesia. Hal tersebut terbukti

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM PELAYANAN FOOD & BEVERAGE PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG SEBAGAI KESIAPAN TENAGA PRAMUSAJI

PENERAPAN SISTEM PELAYANAN FOOD & BEVERAGE PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG SEBAGAI KESIAPAN TENAGA PRAMUSAJI PENERAPAN SISTEM PELAYANAN FOOD & BEVERAGE PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG SEBAGAI KESIAPAN TENAGA PRAMUSAJI (Penelitian Terbatas pada Peserta Didik Kelas XII Program Keahlian Tataa Boga di SMK Negeri 3 Pariwisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung termasuk salah satu Kota Pariwisata dimana banyak

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung termasuk salah satu Kota Pariwisata dimana banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung termasuk salah satu Kota Pariwisata dimana banyak dikunjungi para wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Tentunya para wisatawan yang berkunjung

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI F & B RESTORAN. Oleh : Prihastuti Eka & Tim

STRUKTUR ORGANISASI F & B RESTORAN. Oleh : Prihastuti Eka & Tim STRUKTUR ORGANISASI F & B RESTORAN Oleh : Prihastuti Eka & Tim Pentingnya Struktur dalam Organisasi Sesuai skala bisnisnya setiap restoran memiliki organisasi yang berbeda. Pengelolaan bisnis restoran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana akomodasi, objek wisata, biro perjalanan usaha, restaurant, dan lain

BAB I PENDAHULUAN. sarana akomodasi, objek wisata, biro perjalanan usaha, restaurant, dan lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya arus kunjungan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, fasilitas penunjang kepariwisataan juga meningkat seperti sarana akomodasi,

Lebih terperinci

SISTEM PENYIMPANAN BARANG DI COLD KITCHEN DALAM MENJAGA KUALITAS PRODUK MAKANAN DI HOTEL NEW SAPHIR YOGYAKARTA KERTAS KARYA OLEH SAMMUEL ALDO SIREGAR

SISTEM PENYIMPANAN BARANG DI COLD KITCHEN DALAM MENJAGA KUALITAS PRODUK MAKANAN DI HOTEL NEW SAPHIR YOGYAKARTA KERTAS KARYA OLEH SAMMUEL ALDO SIREGAR SISTEM PENYIMPANAN BARANG DI COLD KITCHEN DALAM MENJAGA KUALITAS PRODUK MAKANAN DI HOTEL NEW SAPHIR YOGYAKARTA KERTAS KARYA OLEH SAMMUEL ALDO SIREGAR 132204072 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

SISTEM PENANGANAN LOST AND FOUND OLEH BAGIAN HOUSEKEEPING DI TRAVELLER SUITE HOTEL MEDAN KERTAS KARYA SURI OFTARIANI NIM :

SISTEM PENANGANAN LOST AND FOUND OLEH BAGIAN HOUSEKEEPING DI TRAVELLER SUITE HOTEL MEDAN KERTAS KARYA SURI OFTARIANI NIM : SISTEM PENANGANAN LOST AND FOUND OLEH BAGIAN HOUSEKEEPING DI TRAVELLER SUITE HOTEL MEDAN KERTAS KARYA Dikerjakan Oleh : SURI OFTARIANI NIM : 082204037 PROGRAM STUDI D3 PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota budaya dan kota pariwisata,

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota budaya dan kota pariwisata, BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota budaya dan kota pariwisata, sehingga banyak atraksi wisata yang menarik wisatawan berkunjung ke Yogyakata. Ketertarikan wisatawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan merupakan kota ke 3 (tiga) terbesar di Indonesia setelah

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan merupakan kota ke 3 (tiga) terbesar di Indonesia setelah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Kota Medan merupakan kota ke 3 (tiga) terbesar di Indonesia setelah Kota Jakarta dan Surabaya dilihat dari wilayahnya, jumlah penduduk, aktivitas industri,

Lebih terperinci

PERANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT PADA HOTEL ISTANA JEMBER THE ROLE OF FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT AT ISTANA HOTEL JEMBER

PERANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT PADA HOTEL ISTANA JEMBER THE ROLE OF FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT AT ISTANA HOTEL JEMBER PERANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT PADA HOTEL ISTANA JEMBER THE ROLE OF FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT AT ISTANA HOTEL JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Lebih terperinci

SISTEM PENGADAAN BARANG DAN BAHAN UNTUK KELANCARAN OPERASIONAL DAPUR DI GRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN KERTAS KARYA O L E H CHATERINA TINDAON

SISTEM PENGADAAN BARANG DAN BAHAN UNTUK KELANCARAN OPERASIONAL DAPUR DI GRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN KERTAS KARYA O L E H CHATERINA TINDAON SISTEM PENGADAAN BARANG DAN BAHAN UNTUK KELANCARAN OPERASIONAL DAPUR DI GRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN KERTAS KARYA O L E H CHATERINA TINDAON NIM : 092204056 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA

Lebih terperinci

MAIN KITCHEN SEBAGAI SARANA PENDUKUNG OPERASIONAL DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN HOTEL SINABUNG BRASTAGI

MAIN KITCHEN SEBAGAI SARANA PENDUKUNG OPERASIONAL DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN HOTEL SINABUNG BRASTAGI MAIN KITCHEN SEBAGAI SARANA PENDUKUNG OPERASIONAL DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN HOTEL SINABUNG BRASTAGI KERTAS KARYA Disusun O L E H PREDI BARUS NIM : 082204025 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS

Lebih terperinci

PERANAN RESTORAN SEMARAK CAFE DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN HOTEL PADA SEMARAK INTERNATIONAL HOTEL MEDAN

PERANAN RESTORAN SEMARAK CAFE DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN HOTEL PADA SEMARAK INTERNATIONAL HOTEL MEDAN PERANAN RESTORAN SEMARAK CAFE DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN HOTEL PADA SEMARAK INTERNATIONAL HOTEL MEDAN KERTAS KARYA DIKERJAKAN O L E H WILLY ROSALINDA Br. PANJAITAN 072204034 PROGRAM PENDIDIKAN NONGELAR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam menghasilkan devisa negara. Pariwisata merupakan sektor yang potensial yang harus dikembangkan serta

Lebih terperinci

PERANAN PELAYANAN DEPARTEMEN MAKANAN DAN MINUMAN UNTUK MENINGKATKAN HOTEL BINTANG MULIA KABUPATEN JEMBER

PERANAN PELAYANAN DEPARTEMEN MAKANAN DAN MINUMAN UNTUK MENINGKATKAN HOTEL BINTANG MULIA KABUPATEN JEMBER PERANAN PELAYANAN DEPARTEMEN MAKANAN DAN MINUMAN UNTUK MENINGKATKAN HOTEL BINTANG MULIA KABUPATEN JEMBER ROLE OF FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT TO INCREASE BINTANG MULIA HOTEL REGENCY JEMBER LAPORAN PRAKTEK

Lebih terperinci

PENANGANAN ROTASI MENU PROMOSI PADA ASEAN KITCHEN HOTEL ARYADUTA MEDAN KERTAS KARYA OLEH NURUL RACHMAWATI

PENANGANAN ROTASI MENU PROMOSI PADA ASEAN KITCHEN HOTEL ARYADUTA MEDAN KERTAS KARYA OLEH NURUL RACHMAWATI PENANGANAN ROTASI MENU PROMOSI PADA ASEAN KITCHEN HOTEL ARYADUTA MEDAN KERTAS KARYA OLEH NURUL RACHMAWATI 112204017 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA BIDANG KEAHLIAN PERHOTELAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinamis. Perkembangan pariwisata diindonesia tidak bisa dilepaskan dari peran

BAB I PENDAHULUAN. dinamis. Perkembangan pariwisata diindonesia tidak bisa dilepaskan dari peran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri pariwisata adalah industri yang perubahan dan perkembangannya dinamis. Perkembangan pariwisata diindonesia tidak bisa dilepaskan dari peran serta akomodasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi,

BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sektor pembangunan yang mendatangkan devisa bagi negara adalah pariwisata. Di samping itu pariwisata juga merupakan industri yang besar yang dibangun dari

Lebih terperinci

MENERIMA DAN MEMROSES RESERVASI PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNATIONAL MEDAN KERTAS KARYA DISUSUN : O L E H IRMA YULIDA PUTRI POHAN NIM :

MENERIMA DAN MEMROSES RESERVASI PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNATIONAL MEDAN KERTAS KARYA DISUSUN : O L E H IRMA YULIDA PUTRI POHAN NIM : MENERIMA DAN MEMROSES RESERVASI PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNATIONAL MEDAN KERTAS KARYA DISUSUN : O L E H IRMA YULIDA PUTRI POHAN NIM : 072204049 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA PROGRAM PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Judul : Prosedur Pembelian Kredit Food, Beverage and Materials pada Fontana Hotel Bali, a PHM Collection Kuta Nama : Kadek Muliani NIM :

Judul : Prosedur Pembelian Kredit Food, Beverage and Materials pada Fontana Hotel Bali, a PHM Collection Kuta Nama : Kadek Muliani NIM : Judul : Prosedur Pembelian Kredit Food, Beverage and Materials pada Fontana Hotel Bali, a PHM Collection Kuta Nama : Kadek Muliani NIM :1406013072 ABSTRAK Fontana Hotel Bali, a PHM Collection Kuta masih

Lebih terperinci

PERANANLAUNDRY SEBAGAI SALAH SATU BAGIAN PELAYANAN HOUSEKEEPING HOTEL ARYADUTA MEDAN KERTAS KARYA OLEH ALEK SANDER NADEAK

PERANANLAUNDRY SEBAGAI SALAH SATU BAGIAN PELAYANAN HOUSEKEEPING HOTEL ARYADUTA MEDAN KERTAS KARYA OLEH ALEK SANDER NADEAK PERANANLAUNDRY SEBAGAI SALAH SATU BAGIAN PELAYANAN HOUSEKEEPING HOTEL ARYADUTA MEDAN KERTAS KARYA OLEH ALEK SANDER NADEAK 092204049 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

SISTEM PELAKSANAAN MAKE-UP ROOM PADA HOUSEKEEPING DI HOTEL SAHID RAYA GARDEN YOGYAKARTA

SISTEM PELAKSANAAN MAKE-UP ROOM PADA HOUSEKEEPING DI HOTEL SAHID RAYA GARDEN YOGYAKARTA SISTEM PELAKSANAAN MAKE-UP ROOM PADA HOUSEKEEPING DI HOTEL SAHID RAYA GARDEN YOGYAKARTA KERTAS KARYA Dikerjakan O L E H YUDHA AMBALI NIM :062204007 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA FAKULTAS SASTRA PROGRAM PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai model untuk mengembangkan industri pariwisata yang merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai model untuk mengembangkan industri pariwisata yang merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia mempunyai alam dan budaya yang unik dan beraneka ragam yang dapat dijadikan sebagai model untuk mengembangkan industri pariwisata yang merupakan

Lebih terperinci

SIKAP DAN PERILAKU ROOM ATTENDANT DALAM MELAKSANAKAN STANDARD OPERATING PROCEDURE BAGIAN KAMAR DI J.W.MARRIOTT HOTEL MEDAN

SIKAP DAN PERILAKU ROOM ATTENDANT DALAM MELAKSANAKAN STANDARD OPERATING PROCEDURE BAGIAN KAMAR DI J.W.MARRIOTT HOTEL MEDAN SIKAP DAN PERILAKU ROOM ATTENDANT DALAM MELAKSANAKAN STANDARD OPERATING PROCEDURE BAGIAN KAMAR DI J.W.MARRIOTT HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH FADILLA MEYRIZA HARAHAP 102204033 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA

Lebih terperinci

STANDAR PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN SAYURAN PADA SPOON DINING KITCHEN RESTAURANTSDI HOTEL GRAND ASTON CITY HALL MEDAN KERTAS KARYA OLEH

STANDAR PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN SAYURAN PADA SPOON DINING KITCHEN RESTAURANTSDI HOTEL GRAND ASTON CITY HALL MEDAN KERTAS KARYA OLEH STANDAR PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN SAYURAN PADA SPOON DINING KITCHEN RESTAURANTSDI HOTEL GRAND ASTON CITY HALL MEDAN KERTAS KARYA OLEH FRENGKI SIMBOLON 122204002 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS

Lebih terperinci

PELAYANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT DALAM MEMPERTAHANKAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL SAHID SURABAYA

PELAYANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT DALAM MEMPERTAHANKAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL SAHID SURABAYA PELAYANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT DALAM MEMPERTAHANKAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL SAHID SURABAYA The Service Of Food & Beverage Department To Keep The Satisfaction Of Guest In Sahid Hotel Surabaya LAPORAN

Lebih terperinci

TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KERJA PRAMUSAJI PADA ATHENA COFFEE SHOP DI PACIFIC PALACE HOTEL BATAM KERTAS KARYA

TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KERJA PRAMUSAJI PADA ATHENA COFFEE SHOP DI PACIFIC PALACE HOTEL BATAM KERTAS KARYA TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KERJA PRAMUSAJI PADA ATHENA COFFEE SHOP DI PACIFIC PALACE HOTEL BATAM KERTAS KARYA OLEH EDO BASTIAN SIMANJUNTAK 092204026 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan Asli Daerah yang cukup potensial. Pariwisata telah menjadi industri yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan Asli Daerah yang cukup potensial. Pariwisata telah menjadi industri yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Sektor pariwisata merupakan sektor penting dalam upaya penerimaan Pendapatan Asli Daerah yang cukup potensial. Pariwisata telah menjadi industri yang mampu

Lebih terperinci

TATA CARA MELAYANI TAMU DI KEDATON RESTORAN HOTEL NOVOTEL YOGYAKARTA KERTAS KARYA

TATA CARA MELAYANI TAMU DI KEDATON RESTORAN HOTEL NOVOTEL YOGYAKARTA KERTAS KARYA TATA CARA MELAYANI TAMU DI KEDATON RESTORAN HOTEL NOVOTEL YOGYAKARTA KERTAS KARYA OLEH: NADA KHUMAIRAH NIM: 122204054 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Lebih terperinci

MEKANISME PENGELUARAN BARANG DAN UPAYA MEMELIHARA KETERSEDIAAN STOCK DI STORE ROOM GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH MUHAMMAD FADIL

MEKANISME PENGELUARAN BARANG DAN UPAYA MEMELIHARA KETERSEDIAAN STOCK DI STORE ROOM GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH MUHAMMAD FADIL MEKANISME PENGELUARAN BARANG DAN UPAYA MEMELIHARA KETERSEDIAAN STOCK DI STORE ROOM GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH MUHAMMAD FADIL 112204027 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA

Lebih terperinci

PERANAN EXECUTIVE LOUNGE TERHADAP EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI KERJA DEPARTEMEN KANTOR DEPAN DI JW MARRIOTT HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH

PERANAN EXECUTIVE LOUNGE TERHADAP EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI KERJA DEPARTEMEN KANTOR DEPAN DI JW MARRIOTT HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH PERANAN EXECUTIVE LOUNGE TERHADAP EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI KERJA DEPARTEMEN KANTOR DEPAN DI JW MARRIOTT HOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH SYAMSYI RAHMI 112204037 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

PERAN PELAYANAN BANQUETDALAM PENYELENGGARAAN SUATU EVENTPADA HOTEL SAHID SURABAYA

PERAN PELAYANAN BANQUETDALAM PENYELENGGARAAN SUATU EVENTPADA HOTEL SAHID SURABAYA PERAN PELAYANAN BANQUETDALAM PENYELENGGARAAN SUATU EVENTPADA HOTEL SAHID SURABAYA ROLE OF BANQUET SERVICE IN THE IMPLEMENTATION OF ONE EVENT AT SAHID HOTEL SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Oleh : Ananda

Lebih terperinci

TINJAUAN PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELLBOY PADA KANTOR DEPAN HOTEL GRAND ASTON YOGYAKARTA. Kertas Karya

TINJAUAN PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELLBOY PADA KANTOR DEPAN HOTEL GRAND ASTON YOGYAKARTA. Kertas Karya TINJAUAN PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELLBOY PADA KANTOR DEPAN HOTEL GRAND ASTON YOGYAKARTA Kertas Karya Oleh DICKY IFENTA 132204087 PROGRAM STUDI D-III DEPARTEMEN PARIWISATA FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia adalah makhluk sosial yang pada kenyataannya tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri melainkan harus dibantu oleh manusia yang lain. Dalam proses

Lebih terperinci