BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang sangat cepat dan dinamis. Kombinasi buzz marketing di media sosial

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Buzz marketing sebenarnya bukan hal yang baru dibicarakan dalam dunia pemasaran, namun saat ini semakin dilirik dengan berkembangnya media sosial yang sangat cepat dan dinamis. Kombinasi buzz marketing di media sosial memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap dunia pemasaran di Indonesia. Peluang ini yang ditanggap sebagai usaha baru oleh GoViral dengan dikemas sedemikian rupa serta diberikan added values ke dalamnya. Saat ini masih sangat sedikit sekali perusahaan yang khusus bergerak di bidang ini, dan GoViral merupakan salah satu pelopor dalam usaha ini Indonesia. Sebagai perusahaan start up, di bidang usaha yang relatif baru, perlu dilakukan evaluasi terhadap strategi yang dilakukan. Pasar yang coba dikelola oleh GoViral termasuk merupakan uncontested market pada awal memulai usaha, sehingga evaluasi ini dilakukan menggunakan konsep strategi blue ocean. Berikut ini adalah kesimpulan dari hasil evaluasi strategi GoViral tahap demi tahapannya menggunakan konsep blue ocean serta untuk menjawab permasalahan dalam penelitian: 1. Mengubah batasan-batasan pasar dan menciptakan ruang pasar baru. 144

2 Adapun keunggulan dari strategi bersaing GoViral yang mampu mengubah batasan pasar dan mencipatakan ruang pasar yang baru adalah: (1) GoViral menawarkan konten yang tidak terlihat komersialnya serta tidak ada kata sponsor seperti yang dilakukan oleh pesaing dari platform provider itu sendiri seperti Twitter dan Facebook. Para followers yang menjadi target pasar, akan lebih memperhatikan dan lebih bisa percaya bahwa pesan yang disampaikan oleh orang yang dikagumi, tidak menganggap pesan tersebut adalah pesan komersial namun merupakan berbagi pengalaman sehingga akan lebih berasa kaitan emosisonalnya antara buzzer dengan followers dan pesan yang di sampaikan akan lebih mengena kepada target pasarnya. (2) Membantu pelanggan dalam memilih buzzer yang tepat berdasarkan karakteristik produk yang akan dipasarkan, dan karakteristik dari buzzer dan followersnya. GoViral sama sekali tidak memberikan opsi untuk pelanggan memilih sendiri buzzer, dengan alasan mereka tidak menginginkan pelanggan salah pilih sehingga uang yang dikeluarkan menjadi sia-sia tanpa mendapatkan hasil yang di harapkan. (3) Kemudahan dalam mengelola buzzer, yaitu sebagai contoh jika ingin menggunakan buzzer dari kalangan artis, pelanggan terutama marketing agency tidak lagi perlu repot menghubungi artis satu persatu, cukup memberikan daftar artis, dan GoViral yang akan mengatur semuanya, termasuk jadwal penanyangan, isi dan sebagainya. (4) Customized content, untuk setiap buzzer yang ditayangkan. GoViral memiliki copy writer yang akan menganalisis gaya bahasa, ciri khas dari setiap buzzer utama yang akan digunakan. Kemudian copy writer akan menyesuaikan content yang 145

3 ditayangkan sesuai dengan karakter dari buzzer sehingga para followers tidak akan menyangka bahwa sebenarnya konten tersebut dibuat bukan oleh buzzernya sendiri tetapi oleh copy writer. Walaupun demikian, keterikatan emosinya masih diperoleh, karena followers mengira bahwa yang menulis adalah benar buzzer itu sendiri. (5) Real time analysis bagi buzzer dan pelanggan. Baik buzzer maupun pelanggan akan memperoleh user ID masingmasing untuk bisa login dan melihat analisis yang diberikan oleh GoViral. 2. Fokus pada gambaran besar, bukan pada angka. Menggunakan skema ERRC, yaitu untuk hal yang perlu dihapuskan (Eliminate) adalah KPI dari pelanggan yang meminta kenaikan langsung terhadap seketika selesai memasang iklan di buzzer. Hal ini akan sangat sulit dipenuhi oleh GoViral, karena penjualan bukan hanya dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran, namun juga di dalamnya terdapat brand awareness, harga, kualitas produk dan sebagainya. Untuk yang perlu dikurangi (Reduce) adalah kesalahan pelanggan dalam memilih buzzer sehingga investasi akan sia-sia. Oleh karena itulah, GoViral tidak memberikan pilihan bagi pelanggan untuk memilih sendiri buzzer, tetapi akan dibantu pemilihannya oleh GoViral. Yang perlu di tingkatkan (Raise) adalah jumlah dari buzzer dan kualitas buzzer. Aset dari GoViral adalah buzzer yang berkualitas. Dibandingkan pesaingnya, jumlah buzzer di GoViral jauh lebih banyak. Selanjutnya hal yang perlu diciptakan (Create) adalah customized content dan uncommercial content perception. Artinya konten yang dihasilkan 146

4 benar-benar sesuai dengan karakter dari buzzer dan tidak mengesankan sisi komersialitasnya, yang dapat membuat followers menjadi pesimis. 3. Menjangkau melampaui permintaan pasar yang ada Terdapat tiga lapisan non-konsumen yang dapat menjadi calon pelanggan GoViral yaitu : (1) Tier 1, soon to be: calon pelanggan yang sebentar lagi di harapkan dapat menjadi pelanggan GoViral yaitu buzzer yang melalui program referral. (2) Tier 2, refusing, yaitu non-konsumen yang menolak membeli, walaupun mengetahui produk dan penawaran yang diberikan. Contohnya adalah buzzer dari GoViral feed portal. (3) Tier 3, unexplored, merupakan non-konsumen yang tidak pernah tahu tentang produk, atau tidak memikirkan sama sekali tentang produk yang ditawarkan. Contohnya adalah buzzer yang diharapkan dari usaha mendidik pasar mengenai buzzer marketing. 4. Melakukan rangkaian strategi dengan tepat Dalam memutuskan bahwa usaha yang dilakukan telah layak untuk menjadi usaha yang secara komersial mengikuti kaidah blue ocean, maka perlu dievaluasi rangkaian strategi yang ada dengan tepat, dan ketika semua kriteria terpenuhi, maka usaha tersebut dapat dijalankan, Adapun tahapannya adalah: Buyer Utility: apa yang dapat diberikan lebih kepada para pelanggan 1. Pemilihan buzzer yang didasarkan kepada target konsumen. 2. Customized content per buzzer. 3. GoViral memiliki dashboard baik untuk buzzer dan pengiklan Price : apakah harga yang di tawarkan sudah kompetitif 1. Harga yang fleksibel yang masih bisa dinegosiasikan. 147

5 2. Harga untuk buzz marketing sudah jauh lebih murah di bandingkan dengan iklan konvensional. Cost: apakah biaya yang di tanggung oleh perusahaan masih bisa memenuhi target keuntungan dari perusahaan Biaya terbesar berasal dari pembayaran buzzer, namun masih bisa dinegosiasikan karena harga per buzzer tidak di publikasikan oleh GoViral. Adoption: apakah masalah yang dihadapi oleh perusahaan dapat diselesaikan dengan baik oleh perusahaan. 1. Convertion rate accuracy yang terus ditingkatkan oleh GoViral. 2. Meyakinkan pemilik barand untuk berinvestasi lebih banyak di buzz marketing karena biaya lebih murah, namun lebih efektif. 5. Mengatasi hambatan utama dalam organisasi Dari 4 (empat) rintangan dalam organisasi, tidak ada satupun yang menjadi pengalang bagi perusahaan. Dari sisi cognitive hurdle, tidak ada yang menolak perubahan dalam perusahaan karena paham bahwa dalam industri berbasis teknologi perubahannya akan sangat cepat. Dalam hal motivational hurdle, GoViral juga bisa mengatasi masalah demotivasi karyawannya karena mengutamakan kekeluargaan dan keterbukaan. Resource hudle, terjadi pada copy writer, terkadang dialami pada saat pekerjaan yang ditangani sedang banyak, namun dapat diatasi dengan menggunakan copy writer freelance. Terakhir political hurdle, intervensi dari perusahaan pemilik platform yang 148

6 terkadang menggunakan kekuatan mengatur kebijakan. Terpenting adalah menjaga isi konten agar tidak mengandung SARA. 6. Mengintegrasikan eksekusi ke dalam strategi Agar strategi dapat dieksekusi dengan baik, harus terdapat hubungan timbal balik yang baik antara perusahaan dengan karyawan. Dari sisi perusahaan dapat dilakukan dengan cara menerapkan proses yang fair (fair proses). GoViral sudah melakukan proses yang adil untuk karyawannya, termasuk dalam memenuhi hak dan para karyawan. Dalam pemberian gaji sudah mengikuti aturan UMR yang ada, dan kewajiban pajak terhadap negara juga sudah di tunaikan dengan baik. Dalam membangun budaya perusahaan, GoViral memiliki moto CARE OF US. Dengan adanya moto perusahaan ini, yang menjadi landasan bagi semua karyawan untuk bekerja. Setelah mengevaluasi semua tahapan dalam strategi blue ocean terhadap GoViral, dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah memenuhi tahapan yang terdapat dalam strategi blue ocean. 5.2 Rekomendasi dan Saran Rekomendasi untuk manajemen GoViral terkait dari hasil analisis menggunakan strategi blue ocean adalah: 1. Pada dasarnya GoViral adalah perusahaan jasa berbasis teknologi. Teknologi sangat cepat berkembang dan jasa sangat mudah untuk ditiru. 149

7 Jadi GoViral harus membangun trust dan meningkatkan customer loyalty terhadap produk layanannya. Pada saat industri ini booming nantinya, perusahaan lain akan dengan sangat mudah menduplikasinya. 2. Sebagai perusahaan pelopor, GoViral memiliki yang namanya first mover advantage, namun GoViral harus mampu memanfaatkan hal tersebut dengan sebaik-sebaiknya, atau hal itu akan menjadi bumerang kepada GoViral. Pada kenyataannya, menjadi followers itu jauh lebih mudah dibandingkan menjadi pelopor. 3. Saat ini GoViral masih berjalan menggunakan modal dari pemilik yang terbatas, sehingga tidak terlalu bisa melakukan promosi dan pengembangan perusahaan yang besar baik dari sisi infrastruktur dan jumlah karyawan. Sebaiknya mulai mencari investor yang mampu mendanai perusahaan dengan baik. Saran untuk penelitian selanjutnya dan untuk akademisi adalah: 1. Untuk penelitian berikutnya adalah dapat dibahas lebih dalam mengenai keuntungan dan kerugian dari menjadi first mover atau pioneer terutama dalam bidang teknologi yang perubahannya sangat cepat. Sampel perusahaan pioneer dan followers yang dianalisis diusahakan jumlahnya lebih banyak, sehingga nanti mendapatkan hasil yang diinginkan. 2. Bisa dianalisis lebih mendalam mengenai Porter s five forces yang merupakan ancaman yang dapat dihadapi oleh GoViral di dalam industri ini. 150