BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan untuk brand XL dan untuk

Transkripsi

1 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang di dapatkan dari penelitian ini pada bab sebelumnya, kesimpulan yang diambil penulis untuk menjawab pertanyaan penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan untuk brand XL dan untuk brand Telkomsel sebagai berikut: 1) Aktivitas komunikasi pemasaran melalui media sosial dengan menggunakan strategi komunikasi berpengaruh signifikan secara marjinal pada terciptanya customer engagement pada brand XL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin baik aktivitas komunikasi pemasaran melalui media sosial dengan menggunakan strategi komunikasi akan semakin meningkatkan customer engagement terhadap brand XL. Sedangkan untuk brand Telkomsel, aktivitas komunikasi tidak berpengaruh signifikan pada terciptanya customer engagement terhadap brand Telkomsel 2) Aktivitas komunikasi pemasaran melalui media sosial dengan menggunakan strategi kolaborasi berpengaruh signifikan pada terciptanya customer engagement pada brand XL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin baik aktivitas komunikasi pemasaran melalui media sosial dengan 93

2 menggunakan strategi kolaborasi akan semakin meningkatkan customer engagement terhadap brand XL. Sementara untuk brand Telkomsel Aktivitas kolaborasi berpengaruh signifikan secara marjinal pada terciptanya customer engagement terhadap brand Telkomsel 3) Aktivitas komunikasi pemasaran melalui media sosial dengan menggunakan strategi edukasi tidak berpengaruh signifikan secara marjinal pada terciptanya customer engagement terhadap brand XL maupun Telkomsel. Namun untuk hasil penelitian pada brand Telkomsel, menunjukan bahwa aktivitas edukasi berpengaruh negatif pada terciptanya customer engagement terhadap brand Telkomsel. 4) Aktivitas komunikasi pemasaran melalui media sosial dengan menggunakan strategi hiburan berpengaruh signifikan secara marjinal pada terciptanya customer engagement terhadap brand XL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin baik aktivitas komunikasi pemasaran melalui media sosial dengan menggunakan strategi hiburan akan semakin meningkatkan customer engagement terhadap brand XL. Sementara untuk brand Telkomsel, aktivitas hiburan berpengaruh secara signifikan pada terciptanya customer engagement terhadap brand Telkomsel. 94

3 5) Customer engagement yang tercipta akibat aktivitas komunikasi pemasaran melalui media sosial yang dilakukan oleh XL tidak berpengaruh secara signifikan dalam menciptakan brand loyalty terhadap XL. Sedangkan untuk brand Telkomsel, customer engagement yang tercipta akibat aktivitas komunikasi pemasaran yang dilakukan Telkomsel melalui media sosial nya dapat mempengaruhi brand loyaty pada brand Telkomsel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin baik customer engagement yang tercipta akibat aktivitas pada media sosial Telkomsel akan dapat menciptakan brand loyalty terhadap Telkomsel. 6.2 Implikasi Manajerial Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang didapatkan, maka peneliti memberikan saran yang dapat memberikan manfaat untuk perusahaan yang diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. 1. Dalam melakukan aktivitas komunikasi pemasaran melalui media sosial, strategi komunikasi sangat penting untuk dapat menciptakan customer engagement. Oleh karena itu perusahaan harus lebih memperhatikan konten yang dibuat agar dapat menciptakan komunikasi yang baik dengan pelanggannya melalui media sosial dengan cara melakukan komunikasi dua arah, dapat menyentuh sisi emosional dari para followers nya dengan mengangkat konten-konten yang dapat membangun komunikasi yang baik 95

4 dengan followers nya dan menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan segmen pelanggan yang dimilikinya pada media sosialnya. 2. Perusahaan harus dapat menciptakan kolaborasi dengan followers nya terhadap aktivitas komunikasi pemasaran melalui media sosial yang dijalankan untuk menciptakan customer engagement dengan cara mengajak pelanggan dengan menyajikan konten yang bersifat kolaboratif seperti saran untuk pengembangan produk atau sebagai layanan untuk keluhan pelanggan terhadap produk yang dimiliki perusahaan. Dengan terciptanya aktivitas kolaboratif antara brand dan pelanggan akan dapat menghasilkan suatu yang baru untuk perusahaan seperti ide-ide baru untuk pengembangan produk dan jasa yang akan berguna untuk pengembangan bisnis perusahaan dapat bersaing dan terus meningkatkan competitive advantages yang dimiliki oleh perusahaan. 3. Perusahaan baik XL maupun Telkomsel dapat mengurangi konten yang bersifat edukatif karena dapat menurunkan customer engagement terhadap brand karena sebagian besar sikap follower XL dan Telkomsel yang tidak terlalu mementingkan konten edukatif pada setiap postingan dari XL maupun Telkomsel karena akan semakin berdampak negatif terhadap brand dengan adanya komentar negatif yang diberikan oleh para followers nya. 4. Pada aktivitas komunikasi pemasaran melalui media sosialnya dalam menciptakan customer engagement, Perusahaan harus dapat menghibur 96

5 followers nya dengan menyajikan konten-konten hiburan yang dapat menarik followersnya seperti memberikan gambar-gambar lucu, meme, mengangkat tema yang sedang populer, dan menyajikan postingan yang sesuai dengan minat atau kesukaan followers nya. Jika dilihat dari perilaku pengguna media sosial di Indonesia yang sangat aktif dan selalu up to date, konten hiburan akan membantu perusahaan untuk meningkatkan customer engagement untuk menciptakan viral marketing. Dengan memberikan sesuatu yang lucu dan menarik yang membuat followers akan men-share kembali postingan yang diberikan oleh suatu brand akan dapat juga untuk meningkatkan brand awareness terhadap suatu perusahaan. 5. Brand loyalty tidak hanya tercipta dari customer engagement yang baik antara pelanggan dan brand di dalam aktivitas media sosialnya saja. Selain itu perusahaan harus tetap melakukan komunikasi pemasaran untuk memperkuat dan menciptakan brand loyalty perusahaannya dengan cara mengadakan event-event offline untuk mendorong aktivitas online yang dijalankan oleh perusahaan seperti mengadakan event-event musik, menciptakan program reward untuk mendorong pelanggan menjadi loyal, memberikan pelayanan konsumen yang baik kepada pelanggannya, karena brand loyalty juga akan terbentuk dari kepuasan konsumen dalam menggunakan suatu produk atau jasa. 97

6 6.3 Implikasi untuk Penelitian Selanjutnya Berdasarkan kesimpulan diatas, beberapa saran yang dapat diusulkan untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Perlu adanya tambahan data primer untuk mendukung penelitian ini dengan cara melakukan interview dengan pihak yang terkait yaitu marketing manager atau social media manager untuk lebih spesifik mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan melalui media sosialnya. 2. Jumlah responden yang diperbanyak untuk dapat meningkatkan kualitas di penelitian selanjutnya dengan memperbesar jumlah sampel untuk seluruh kota-kota besar yang ada di Indonesia. 3. Perlu adanya tambahan media sosial untuk di teliti di penelitian selanjutnya seiring dengan teknologi dan berkembangnya media sosial untuk dapat memberikan masukan yang lebih komprehensif penelitian selanjutnya dapat menambahkan media sosial instagram, twitter dan lainnya. 4. Pada penelitian aktivitas komunikasi pemasaran melalui media sosial selanjutnya dapat ditambahkan variabel lainnya yang merupakan faktor lain dalam membentuk brand loyalty seperti pengalaman, kepuasan, persepsi, kualitas hubungan, brand attitude dan brand awareness agar peneliti selanjutnya mendapatkan sudut pandang lainnya dalam menciptakan brand loyalty terhadap suatu perusahaan. 98