BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI YANG DIUSULKAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI YANG DIUSULKAN"

Transkripsi

1 76 BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI YANG DIUSULKAN 4.1 The Requirements Dicipline Purpose Pengembangan system informasi simpan pinjam pada Kopda jaksel ini dilakukan untuk mendukung proses transaksi kepada seluruh koperasi yang ingin menyimpan uang dan meminjam uang pada Kopda jaksel dan guna untuk mendukung pencatatan, pengendalian internal dan juga untuk menghindari kecurangan yang di timbulkan dari pencatatan dan alur informasi yang belum maksimal. Mulai dari pendaftaaran, proses simpan pinjam, pembuatan laporan transaksi hingga pengiriman tagihan kepada petugas bayar, system yang nantinya diharapkan dapat membantu dalam kegiatan koperasi khususnya simpan pinjam, dan mendukung pembuatan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh manajemen secara akurat dan efektif dalam membantu pihak pengurus koperasi dalam pengambilan keputusan bagi koperasi System Definition Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam pada Koperasi Kantor Departemen Agama Jakarta Selatan berfungsi untuk mendukung aktifitas simpan pinjam yang dilakukan nya, system yang akan dibangun akan berbasis web dengan maksud guna mengurangi kecurangan dan kemudahan para nya dalam mengecek status simpanan dan pinjaman. System akan berada didalam website Kementrian Departemen Agama dimana setiap angotanya adalah bagian dari kepegawaian Depeartemen Agama,

2 77 para akan di berikan account dan password guna mengakses website dan dapat melog-in kedalam website tersebut dan dapat langsung mengakses aplikasi tersebut The Proposed Procedure Prosedur Pendaftaran Petugas Prosedur pendaftaran petugas dilakukan setiap kali pergantian kepengurusan koperasi, maupun ada permintaan pegawai bawa pada setiap divisi dan unit. PeFtugas ini antara lain adalah pengurus dan pengelola koperasi. Prosedur pendaftaran dilakukan oleh admin yang akan menginput data-data dari setiap petugas koperasi sesuai dengan data yang diberikan oleh petugas tersebut, admin juga adapat mengubah maupun meng-update data petugas sesuai datadatanya, hal ini dikarenakan untuk meminimalisir adanya perubahan data yang tidak valid oleh petugas koperasi, atau ketidaksesuaian data yang diganti dengan fakta yang ada, karena pada dasarnya setiap penggantian yang dilakukan admin disesuaikan dengan fakta yang ada, berbentuk laporan langsung dari petugas yang bersangkutan yang disesuaikan dengan fakta yang ditemukan oleh admin. Prosedur pendaftaran petugas digambarkan dalam Activity Diagram pada Gambar 4.1

3 78 Gambar 4.1 Activity Diagram Pada pendaftaran Petugas dan System Prosedur Pendaftaran Anggota Proses pendaftaran dilakukan jika terdapat yang akan bergabung kedalam koperasi/ calon. Kriteria calon disini adalah setiap pegawai Kantor Departemen Agama Kota Jakarta Selatan yang belum terdaftar dan ingin menjadi pada koperasi Kopda Jaksel. Prosedur dilakukan oleh admin koperasi sesuai dengan data yang diberikan oleh. Dalam hal ini admin dapat mengubah dan mengupdate jika sewaktu-waktu data calon tersebut berubah sedangkan tidak dapat mengubah datadatanya, hal ini dimaksud untuk meminimalisir ketidak sesuaian data dengan admin atau data yang diganti-ganti yang tidak sesuai dengan fakta yamg ada,

4 79 penggantian data yang dilakukan admin juga melalui proses pelaporan oleh dan pencocokan yang dilakukan petugas sehinga data baru yang diberikan oleh merupakan fakta dan valid, setelah melakukan proses pendaftaran akan mendapatkan nomer yang berlaku seumur hidup atau selama koperasi berdiri, nomer id tersebut nantinya berguna untuk melakukan berbagai macam transaksi yang dilakukan pada Kopda Jaksel. Awal langkah yang dilakukan setelah mendapatkan nomer yaitu membayarkan simpanan pokok dan simpanan sukarela dengan dibayarkan simpanan tersebut selesai sudah proses pendaftaran yang dilakukan baru, dan memiliki data simpanan dan status angsuran apabila nantinya melakukan transaksi pinjaman sendiri, sehingga dapat mengetahui saldo dan status angsurannya setiap saat, secara lebih mudah dan rinci, prosedur pendaftaran digambarkan pada Activity Diagram pada Gambar 4.2

5 80 Gambar 4.2 Activity Diagram Pendaftaran Anggota dengan system Prosedur Transaksi Simpanan Proses transaksi simpanan dilakukan oleh dengan mendaftarkan simpanannya kedalam system koperasi, lalu system akan otomatis membaca dan menampilkan form simpanan yang nantinya tinggal memasukkan nominal setoran (jumlah simpanan) yang ingin disimpan. Setelah dilakukan pendaftaran simpanan maka data akan tersimpan didalam system koperasi pada daftar ini nantinya akan dilakukan konfirmasi dari petugas unit kepada yang bersangkutan, hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa tersebut memang benar ingin melakukan transaksi simpanan. Data di dalam daftar transaksi simpanan kemudian akan menjadi patokan untuk melakukan penagihan kepada petugas bayar tiap petugas unit. Walaupun simpanan sudah masuk di dalam daftar transaksi simpanan, namun data simpanan belum otomatis bertambah, karena data simpanan akan otomatis bertambah ketika petugas bayar sudah menyerahkan pembayaran tagihan setiap akhir bulannya. Pendaftaran simpanan ini hanya dikhususkan untuk kegiatan simpanan sukarela, dimana simpanan lainnya memiliki prosedur berbeda-beda dalam penarikannya, seperti simpanan pokok hanya akan diproses ketika waktu pertama kali mendaftar sebagai koperasi, lain dengan simpanan pokok, simpanan wajib akan ditarik setiap bulan sesuai dengan hasil keputusan koperasi setiap tahunnya dan dibedakan setiap

6 81 golongannya, simpanan sukarela sifatnya sukarela sehingga tidak ada kewajiban untuk setiap koperasi dalam melakukan simpanan ini, simpanan khusus didapatkan dari SHU yang tidak diambil oleh nya. Gambar 4.3 Prosedur transaksi simpanan digambarkan dalam Activity Diagram Gambar 4.3 Activity Diagram Pendaftaran dan Transaksi Simpanan Anggota Dengan System Prosedur Pengambilan Simpanan

7 82 Proses ini dimulai ketika angota mendatangi petugas unit koperasi untuk melakukan proses pengambilan, tidak perlu membawa berkas apapun ketika proses, cukup menghafal nomer saat diproses oleh sistem untuk melihat data-data nya, selanjutnya angota juga harus menunjukkan tanda pengenal sebagai bukti bahwa adalah benar pemilik nomer tersebut, ketika simpanan memenuhi syarat untuk diambil, maka dapat mengambil simpanannya saat itu juga. Setelah transaksi pengambilan simpanan disimpan, secara otomatis data akan ditampilkan di dalam daftar pengambilan simpanan, dan data simpanan juga berkurang. Setelah proses pencatatan selesai petugas unit akan meminta dana kepada kasir, dan kasir akan memberikan dana sesuai dengan yang tertera di dalam daftar pengambilan simpanan Proses pengambilan simpanan ini dapat dilakukan setiap hari dan jam kerja koperasi, seluruh proses pengambilan simpanan koperasi dilayani oleh petugas unit koperasi dimana menu pengambilan simpanan ini hanya dapat diakses oleh petugas unit. Setiap simpanan dalam koperasi memiliki ketentuan pengambilan yang berbeda, untuk simpanan sukarela dan khusus dapat diambil sewaktu-waktu apabila dibutuhkan, untuk simpanan wajib dan pokok hanya dapat diambil ketika keluar dari kean koperasi. Secara lebih rinci, prosedur pengambilan simpanan digambarkan dalam Activity Diagram pada Gambar 4.4.

8 83 Gambar 4.4 Activity Diagram Pengambilan Simpanan dengan Sistem Prosedur Transaksi Pinjaman dan Pendaftaran Angsuran Proses ini dimulai ketika mendaftarkan pinjamannya kepada sistem informasi koperasi KOPDA jaksel, dalam menu pendaftaran pinjaman, data diri secara otomatis dapat muncul dan terbaca oleh sistem ketika melakukan login terlebih dahulu ke dalam website Kementrian Departemen Agama, lalu hanya perlu mengisikan nominal uang yang akan dipinjam kepada koperasi, bagian unit mana dan alasannya apa untuk meminjam, setelah itu maka seluruh perhitungan pinjaman akan otomatis terhitung sesuai dengan perhitungan yang berlaku di dalam koperasi, persen besar jasa pinjaman dan

9 84 potongan saldo untuk simpanan sukarela didapatkan dari menu konfigurasi yang diinput oleh admin, untuk total hutang dan total yang diterima oleh secara otomatis dapat terhitung oleh sistem, selain itu apabila sudah memilih masa angsuran, sistem juga akan menghitung berapa jumlah pembayaran angsuran pinjaman per bulannya, hal ini dapat menjadi alat bantu pertimbangan bagi para dalam melakukan pinjaman. Setiap golongan memiliki angka maksimal pinjaman per tahun dan angka itu dapat dirubah oleh admin sistem sesuai dengan keputusan tahunan pada rapat koperasi, apabila nominal pinjaman yang ingin dilakukan melebihi angka maksimal pinjaman golongan tersebut, maka pendaftaran pinjaman tidak dapat diproses lebih lanjut. Setelah pendaftaran pinjaman disimpan, lalu data pinjaman akan pindah ke dalam daftar transaksi pinjaman, disini data akan dilakukan pengecekan oleh petugas bayar, pertama-tama petugas bayar mengkonfirmasi yang bersangkutan mengenai transaksi pendaftaran pinjaman yang dilakukan, apabila tersebut mengkonfirmasi bahwa pendaftaran pinjaman yang dilakukannya adalah benar, maka petugas bayar akan melanjutkan ke proses persetujuan selanjutnya, petugas bayar akan memeriksa apakah memiliki kemampuan untuk membayar angsuran pinjaman tiap bulan dari gaji yang didapatkan, hal ini dapat dilakukan karena petugas bayar memegang seluruh slip gaji tiap dari petugas unitnya, jadi petugas bayar dapat mengetahui apakah memiliki gaji yang cukup untuk membayar angsuran pinjaman per bulannya atau

10 85 tidak, apabila petugas bayar menyetujui pinjaman ini dan pengurus juga menyetujui pinjaman tersebut maka status data dalam daftar transaksi pinjaman untuk kolom petugas bayar akan berubah menjadi setuju, namun apabila petugas bayar menolak pengajuan pinjaman yang didaftarkan, maka petugas bayar tidak meng konfirmasi pinjaman yang diajukan, dan otomatis tanda konfirmasi pada terlihat tidak di konfirmasi oleh petugas bayar. Adapun batas maksimal proses konfirmasi oleh petugas bayar adalah 7 hari kerja sejak mendaftarkan pinjamannya. Selanjutnya dengan adanya pendaftaran angsuran dan sudah menentukan angsuran yang akan dibayarkan setiap bulannya, hal tersebut mengaktifkan daftar angsuran tiap bulannya lalu memudahkan dan petugas bayar dalam membayar dan menagih pinjaman yang dilakukan, terdapat kolom angsuran pada periode bulanan yang terdapat pada sistem koperasi nantinya dan akan dilakukan konfirmasi pembayaran jika sudah membayar dan akan dilakukan penagihan jika telat membayar, sejalan dengan pembayaran angsuran maka daftar tagihan dan angsuran akan berkurang secara otomatis Berikut Activity Diagram pada trasaksi pinjaman dan pendaftaran angsuran pada Gambar 4.5

11 86 Gambar 4.5 Activity Diagram Transaksi Pinjaman Dengan System 4.2 Use Case and Domain Classes

12 Event Table Table 4.1 Event Table NO EVENT TRIGGER SOURCE USE CASE RESPONS DESTINATION 1. Anggota dan petugas ingin melihat Anggota ingin melihat sisa simpanan Anggota Melihat simpanan Daftar simpanan simpanan 2. Petugas ingin melihat simpanan Petugas ingin melihat sisa simpanan Petugas Melihat simpanan Daftar simpanan 3. Anggota ingin menambah simpanan sukarela Terdapat kebutuhan untuk menambah simpanan sukarela Anggota Menambah simpanan Data Simpanan bertambah Anggota 4. Anggota ingin mengambil Terdapat kebutuhan untuk mengambil Anggota Mengambil simpanan Data simpanan berkurang

13 88 simpanannya simpanan sukarela 5. Anggota ingin melihat data pinjaman Terdapat Anggota ingin melihat data pinjaman Anggota Melihat pinjaman Daftar pinjaman Anggota 6. Anggota ingin mendaftarkan Angsuran pinjaman Anggota ingin meminjam dan menentukan besarnya angsuran Anggota Mencatat transaksi permohonan pinjaman Data permohonan simpanan tercatat Anggota 7. Anggota ingin melihat persetujuan pinjaman oleh petugas Terdapat ingin melihat persetujuan pinjaman oleh petugas Anggota Melihat persetujuan pinjaman Status permohonan pinjaman Anggota 8. Petugas unit dan bayar ingin melihat sisa pinjaman dan data angsuran Terdapat keperluan Petugas dan Anggota ingin melihat sisa pinjaman dan angsuran Petugas bayar dan unit Melihat daftar sisa pinjaman dan angsuran Daftar angsuran Petugas unit dan bayar 9. System memberikan notifikasi list Terdapat angsuran yang belum dibayarkan Mengirim notifikasi List notofikasi yangbelum Petugas bayar dan unit

14 89 yang membayar belum membayar angsuran pinjaman Petugas unit ingin memberikan list tagihan Terdapat angsuran yang belum dibayarkan unitnya Petugas unit Mengirim list angsuran penagihan Daftar list angsuran terkirim Petugas bayar 10. unitnya yang belum membayar angsuran kepada petugas bayar 11. Petugas bayar ingin menginput informasi angsuran yang telah dibayar Terdapat yang telah membayar angsuran dan petugas harus mengkonfir masi pembayaran pada system petugas bayar Mencatat pembayaran angsuran pinjaman Pembayara tercatat sisa pinjaman berkurang

15 Petugas bayar ingin memberikan approval pinjaman Terdapat petugas ingin memberikan approval pinjaman Petugas bayar Memberikan status approval Status approval permohonan pinjaman terlihat dan terupdate 13. Petugas unit ingin melihat daftar pengambilan simpanan Terdapat kebutuhan atas data pengambilan simpanan guna melakukan penelitian perilaku dan pengambilan keputusan pada rapat petugas dan pengurus Petugas unit, Melihat daftar pengambilan simpanan Daftar pengambilan simpanan Petugas unit, 14. Anggota ingin melakukan pengambilan simpanan Terdapat yang ingin mengambil simpananny a Anggota Mencatat transaksi pengambilan simpanan Data pengambilan simpanan tercatat dan sisa simpanan berkurang Anggota 15. Petugas bayar ingin melihat simpanan wajib Terdapat keperluan atas daftar simpanan wajib untuk dijadikan tolak ukur Petugas bayar, Melihat daftar input simpanan Daftar input simpanan Petugas bayar,

16 91 dalam pengambilan keputusan nantinya 16. Petugas bayar dan unit diminta pengurus ingin melihat laporan simpanan Terdapat kebutuhan atas laporan simpanan untuk evaluasi kinerja koperasi dari segi petugas dan Petugas dan pengurus Melihat laporan simpanan Laporan simpanan Petugas dan pengurus 17. Petugas bayar dan unit diminta pengurus ingin melihat laporan pinjaman Terdapat kebutuhan atas laporan pinjaman evaluasi kinerja koperasi dari segi petugas dan Petugas dan pengurus Melihat laporan pinjaman Laporan pinjaman Petugas dan pengurus 18. Petugas unit dan bayar diminta pengurus ingin melihat laporan angsuran Terdapat kebutuhan atas laporan sisa pinjaman dan angsuran untuk evaluasi kinerja koperasi dari segi petugas dan Petugas dan pengurus Melihat laporan sisa pinjaman dan angsuran Laporan angsuran Petugas dan pengurus

17 Petugas bayar ingin memverifikasi simpanan Terdapat Anggota yag membayar simpanan wajib dan sukarela Petugas bayar Memverifikasi simpanan angota Data simpanan terupdate sukarela dan wajib 20. Admin ingin melihat master data dari Terdapat keperluan atas master data angota untuk mengetahui golongan, jabatan dll Admin Melihat data Daftar data Admin 21. Admin ingin melihat master data dari petugas Terdapat keperluan atas master data petugas untuk mengetahui petugas pada bagian unit mana,golongan,jabatan dll Admin Melihat data petugas Daftar petugas Admin 22. Admin ingin mengubah data Admin ingin mengubah data dari Admin mengupdate data Data terupdate 23. Admin ingin mengubah data Admin ingin mengubah data dari Admin mengupdate data petugas Data petugas terupdate

18 93 petugas petugas 24. Admin ingin mengubah data golongan Admin ingin mengubah data dari golongan Admin mengupdate data golongan Data golongan terupdate 25. Admin ingin menambah data Terdapat baru yang belum terdaftar admin Mengcreate data Data ter create 26. Admin ingin menambah data petugas Terdapat petugas baru yang belum terdaftar Admin Mengcreate data petugas Data petugas tercreate Admin 27. Admin ingin menambah data golongan Terdapat golongan baru yang belum terdaftar Admin Mengcreate data golongan Data golongan tercreate Admin 28. Petugas ingin mencetak laporan transaksi Terdapat permintaan kebutuhan atas laporan transaksi tercetak, yang akan digunakan pengurus sebagai bahan laporan kepada pengawas dan pembina Petugas, pengurus Mencetak laporan Daftar transaksi tercetak Petugas

19 94 koperasi Use Case

20 95 uc Use case koperasi Sistem informasi simpan pinjam koperasi Pendataan Anggota dan petugas Melihat data mengupdate data golongan Simpanan Anggota Melihat data petugas Mengambil simpanan Menambah simpanan Mengcreate data Admin Melihat simpanan Melihat daftar pengambilan simpanan Mengcreate data golongan Mengcreate data petugas Mencatat transaksi pengambilan simpanan Mengupdate data petugas Melihat daftar input simpanan Mengupdate data Anggota Memv eriv ikasi simpanan Pinj aman Anggota Petugas bayar Melihat daftar sisa pinjaman dan angsuran Melihat persetujuan pinjaman Melihat pinj aman Mencatat transaksi permohonan pinjaman Mencatat pembayaran angsuran pinjaman Memberikan status approv al Mengirim list angsuran penagihan Mengirim notifikasi System Laporan Koperasi Petugas unit Melihat laporan sisa pinj aman dan angsuran Melihat laporan Simpanan Pengurus Mencetak laporan transaksi Melihat laporan Pinjaman Gambar 4.6 Use Case Diagram Koperasi

21 Domain Class Diagram class Class Diagram Koperasi ::Permohonan_pinj aman - Id_ : varchar ::pinj aman - Kd_transaksi : varchar - Tanggal_transaksi : date - kd_transaksi : varchar - Jenis_transaksi : char - Taggal_pinjaman : date - Jumlah_pinjaman : varchar - Kd_ : varchar - Jasa_pinjaman : varchar - Nama_ : char - Total_pinjaman : varchar 1 1..* - Bag_unit : char 1..* - Masa_angsuran : char - golongan : char - Angsuran_perbulan : varchar - Saldo_akhir : varchar - Status : char - Maksimal_pinjaman : varchar - Nominal_pinjaman : varchar 1 - Jasa_pinjaman : varchar 1..* - angsuran : varchar ::Anggota - Sisa_pinjaman : varchar ::Golongan - Id_ : varchar - Kd_ : varchar - Status_pemberian_approval : varchar - Kd_simpan : varchar - Kd_golongan (varchar) 1..* 1 - Alamat : char - nama_golongan (varchar) 1 - Bagian_unit : char - golongan_ruang : char - Jabatan : char - Nama_ : char - no_telepon : varchar - TTL : char - Pasword : varchar - jenis_kelamin : char - no_handphone : varchar - Nominal_simpanan_wajib : varchar 1 1 ::Penagihan_pembayaran_angsuran 1 * - ID_ - jumlah_tagihan : varchar ::Pembayaran_angsuran_pinj aman - Nama_ - angsuran_bulanan : varchar jasa_angsuran : varchar - kd_angsuran: varchar 1..* - masa_angsuran : char - tanggal_daftar_angsuran : date - jumlah_angsuran : varchar - Id_ : varchar 1..* ::Deposit simpanan - kd_deposit_simpanan (varchar) - Nominal_deposit_simpanan(varchar) - Tanggal_deposit (date) 1..* - Jenis_simpanan (char) - Id_ (varchar) 1..* ::Simpanan - Kd_simpan : varchar - Simpanan_khusus : char - Simpanan_pokok : char 1 - Simpanan_sukarela : char - Simpanan_wajib : char - nominal_simpanan : varchar - Tanggal : Date - no_ : varchar - Nama_ : char - Jenis_transaksi : char ::Pengambilan_simpanan_sukarela - Kd_pengambilan : varchar - Jumlah_pengambilan : varchar 1 1..* - Nama simpanan : char - Tanggal_pengambilan : date ::Pengambilan_simpanan_wajib - kd_pengambilan_simpanan_petugas ; varchar : 1..* - id_ ; varchar : - tanggal_pengambilan_simpanan ; date : 1 1..* - nama_ ; char: - nominal_pengambilan ; varchar: - periode_pengambilan_simpanan ; varchar: 1..* ::Petugas - id_petugas : varchar - Jabatan : char - Jenis_kelamin : char - Nama_petugas : char - Nomer_telepon :varchar - TTL : varchar - pasword : varchar - Alamat : char - No_handphone : varchar - Jenis_petugas (char) 1 1 Gambar 4.7 Class Diagram Koperasi 4.3 Use Case Modelling and Detailed Requirements Use Case Description Tabel 4.2 Use Case Description untuk melihat simpanan angggota

22 97 Use case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Preconditions: Post conditions: Melihat simpanan Melihat simpanan Anggota ingin melihat simpanan Anggota membuka form lihat simpanan pada menu simpanan Anggota Anggota Anggota sebelumnya menambah simpanan atau petugas ingin mengecek simpanan Simpanan telah sesuai dan ter update Flow Of Events: Actor System 1. Anggota membuka menu lihat simpanan 1.1 sistem membuka form lihat simpanan Exception Conditions: Tabel 4.3 Use Case Description untuk melihat simpanan angggota (petugas) Use case Name: Scenario: Triggering Event: Melihat simpanan Melihat simpanan Petugas ingin melihat simpanan

23 98 Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Preconditions: Post conditions: Anggota dan petugas membuka form lihat simpanan pada menu simpanan Anggota dan petugas petugas Anggota sebelumnya menambah simpanan atau petugas ingin mengecek simpanan Simpanan telah sesuai dan ter update Flow Of Events: Actor System 1. petugas membuka menu lihat simpanan 2. Petugas memasukkan id dan tanggal durasi simpanan 1.1 sistem membuka form lihat simpanan 2.1 sistem membuka simpanan Exception Conditions: Tabel 4.4 Use Case Description untuk mengambil simpanan Use case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Mengambil simpanan Mengambil simpanan sukarela Terdapat kebutuhan untuk mengambil simpanan sukarela Anggota membuka form simpanan lalu memilih form pengambilan simpanan, memasukkan nominal yang akan diambil

24 99 Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Preconditions: Post conditions: Anggota Anggota Anggota sebelumnya ingin mengambil simpanan Data simpanan berkurang Flow Of Events: Actor System 3. Anggota membuka menu ambil simpanan 4. Anggota memasukkan persyaratan dan nominal pengambilan simpanan lalu menyimpan / submit 1.1 sistem membuka form ambil simpanan 2.1 sistem menyimpan dan mengupdate simpanan Exception Conditions: Tebel 4.5 Use Case Description untuk menambah simpanan Use case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Menambah simpanan Menambah simpanan Terdapat kebutuhan untuk menambah simpanan sukarela Anggota ingin menambah simpanan dengan membuka tambah simpanan pada menu simpanan Anggota

25 100 Related Use Cases: Stakeholders: Preconditions: Post conditions: Anggota Terdapat ingin menambah simpanan sukarela pada koperasi Simpanan telah bertambah dan terupdate Flow Of Events: Actor System 1. Anggota membuka form tambah simpanan pada menu simpanan 2. Anggota memasukkan informasi simpanan yang akan di setorkan lalu men submit/ save 1.1. Sistem membuka form tambah simpanan 2.1. Sistem menyimpan informasi yang dimasukkan Exception Conditions: Tabel 4.6 Use Case Description untuk melihat pinjaman Use case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Melihat pinjaman Melihat pinjaman Terdapat Anggota ingin melihat data pinjaman Anggota inngin mengetahui status pinjamannya sebelum melakukan pinjaman berikutnya Anggota

26 101 Related Use Cases: Stakeholders: Anggota Preconditions: Anggota ingin menambah pinjaman, dan petugas mengecek total dari pinjaman Post conditions: Anggota sudah mengetahui status pinjamannya dan petugas dapat mengevaluasi pinjaman berikutnya Flow Of Events: Actor System 1. Anggota membuka menu pinjaman lalu lihat pinjaman 2. Anggota tidak perlu memasukkan id 2.1. sistem membuka menu pinjaman lalu lihat pinjaman 2.2. sistem membuka menu lihat pinjaman berdasarkan id Exception Conditions: Tabel 4.7 Use Case Description untuk mencatat transaksi permohonan pinjaman Use case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Mencatat transaksi permohonan pinjaman Anggota mencatat transaksi permohonan pinjaman Terdapat Anggota ingin melakukan pinjaman Anggota memulai dengan membuka form peminjaman lalu memasukkan persyaratan pinjaman, alasan meminjam kepada koperasi dan

27 102 menentukan angsuran dan durasi peminjaman Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Anggota Anggota Preconditions: Anggota ingin meminjam kepada koperasi dikarenakan terdapat keperluan Post conditions: Permohonan pinjaman menunggu diberikannya approval oleh petugas bayar dan persetujuan dari pengurus Flow Of Events: Actor System 2. Anggota membuka menu pinjaman lalu tambah pinjaman 2.1. sistem membuka menu pinjaman 2. Anggota memasukkan informasi yang dibutuhkan dan informasi angsuran yang diinginkan lalu submit/save 2.2. sistem menyimpan informasi yang diberikan dan mengirim informasi kepada sistem petugas bayar Exception Conditions: Tabel 4.8 Use Case Description untuk melihat daftar sisa pinjaman dan angsuran Use case Name: Melihat daftar sisa pinjaman dan angsuran

28 103 Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Melihat daftar sisa pinjaman dan angsuran Terdapat petugas bayar dan unit ingin mengecek angsuran Petugas bayar dan unit membuka form pinjaman dan memilih id mana yang akan dilihat sisa pinjaman dan angsurannya Petugas bayar dan unit Petugas bayar dan unit Preconditions: Anggota ingin menambah pinjaman, petugas unit dan bayar ingin mengecek kelancaran dari angsuran dan kasir guna mencocokkan dana yang masuk dari pembayaran angsuran yang diberikan petugas bayar Post conditions: Data angsuran menjadi sesuai dan dapat mendaftarkan pinjaman kembali jika angsuran sudah terbayar semua atau sudah akan selesai Flow Of Events: Actor System 1. Petugas bayar dan unit membuka menu pinjaman 2. Petugas bayar dan unit menentukan id 1.1. Sistem membuka menu pinjaman 2.1. Sistem membuka informasi sisa pinjaman dan angsuran untuk id tersebut Exception Conditions: Tabel 4.9 Use Case Description untuk melihat persetujuan pinjaman

29 104 Use case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Melihat persetujuan pinjaman Melihat persetujuan pinjaman Terdapat ingin melihat persetujuan pinjaman oleh petugas Anggota telah mendaftar kan pinjaman dan menunggu persetujuan pinjaman, setelah maksimal 7 hari kerja dapat melihat status pinjaman Anggota Anggota Preconditions: Setelah mendaftarkan pinjaman, ingin melihat apakah pinjamannya disetujui Post conditions: Pinjaman telah disetujui atau tidak nya, jika disetujui dapat ke bagian unit untuk meminta mencairkan dana yang akan dipinjam Flow Of Events: Actor System 1. Anggota membuka menu lihat pinjaman 1.2 sistem membuka menu lihat pinjaman Exception Conditions: Tabel 4.10 Use Case Description untuk mengirim notifikasi Use case Name: Mengirim notifikasi

30 105 Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Sistem mengirimkan notifikasi Terdapat angsuran yang belum dibayarkan atau H-7 sebelum tempo pembayaran angsuran Sistem mengirimkan notifikasi kepada, petugas bayar dan unit Sistem Sistem Preconditions: Pengembang sistem memberikan pengaturan H-7 sebelum tempo pembayaran atau tempo pembayaran angsuran yang melewati batas H+7 sistem melakukan notifikasi otomatis kepada user Post conditions: List notifikasi yang belum membayar dapat diketahui Flow Of Events: Actor System 1.1 sistem mengirimkan notifikasi kepada user Exception Conditions: 2.1 user petugas mengirimkan atau menghubungi langsung yang belum membayar, user mendatangi petugas bayar untuk melakukan pembayaran angsuran Tabel 4.11 Use Case Description untuk Mengirim list angsuran penagihan Use case Name: Mengirim list angsuran penagihan

31 106 Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Petugas unit mengirim list angsuran penagihan kepada juru bayar Terdapat tagihan angsuran yang belum dibayarkan pada bulan berjalan Petugas bayar menagih pinjaman yang belum dibayarkan Petugas unit Petugas unit Preconditions: Petugas unit mengecek seluruh angsuran pada bulan berjalan, dan terdapat yang belum membayarkan angsuran pada bulan tersebut (sebelumnya terdapat notifikasi oleh sistem ) Post conditions: Tagihan telah sampai kepada petugas bayar dan menunggu penagihan secara lisan kepada Flow Of Events: Actor System 1. Petugas unit membuka menu pembayaran angsuran dan sisa pinjaman 2. Petugas memasukkan id 1.1 sistem membuka menu pembayaran angsuran 2.1 sistem membuka data angsuran id Exception Conditions: Tabel 4.12 Use Case Description Mencatat pembayaran angsuran pinjaman Use case Name: Mencatat pembayaran angsuran pinjaman

32 107 Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Mencatat angsuran angggota oleh petugas bayar Terdapat yang telah membayar angsuran dan petugas harus mengkonfirmasi pembayaran pada system Petugas bayar ingin mengkonfirmasi angsuran yang telah dibayarkan Petugas bayar Petugas bayar Preconditions: Terdapat yang telah membayar angsuran dan petugas harus mengkonfirmasi pembayaran pada system Post conditions: Angsuran telah dikonfirmasi dan mengurangi angsuran dan tagihan pinjaman Flow Of Events: Actor System 1. Petugas bayar membuka menu pembayaran angsuran pinjaman 2. Petugas memasukkan id 3. Petugas bayar memilih pinjaman yang akan dibayar 4. Petugas bayar mengkonfirmasi pembayaran pada periode bulan yang dibayarkan lalu menyimpan 1.1 sistem membuka menu pembayaran pinjaman 2.1 sistem membuka data angsuran id 3.1 sistem membuka pinjaman yang dipilih oleh petugas bayar 4.1 data pembayaran angsuran pinjaman tersimpan

33 108 Exception Conditions: Tabel 4.13 Use Case Description Memberikan status approval Use case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Memberikan status approval Memberikan status approval kepada transaksi permohonan pinjaman Terdapat petugas ingin memberikan status approval Petugas bayar ingin memberikan status approval pinjaman yang sebelumnya telah mendaftarkan pinjaman baru Petugas bayar Petugas bayar Preconditions: Terdapat mengajukan pinjaman dan petugas bayar akan mengecek pinjaman sebelumnya (angsuran dan tagihan) jika angsuran dan tagihan lancar makan pinjaman yang baru akan disetujui Post conditions: Pinjaman yang baru telah / tidak di setujui, selanjutnya petugas unit mencairkan dana jika telah disetujui oleh petugas bayar dan tanda telah di setujui oleh petugas bayar akan terlihat pada sistem Flow Of Events: Actor System

34 Petugas bayar membuka menu lihat pinjaman 2. Petugas memberikan status approval pinjaman 2.1 sistem membuka menu lihat pinjaman 2.2 sistem menyimpan data dan terkoneksi kepada sistem Exception Conditions: Tabel 4.14 Use Case Description Melihat Daftar Pengambilan Simpanan Use case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Melihat daftar pengambilan simpanan Melihat daftar pengambilan simpanan Terdapat kebutuhan atas data pengambilan simpanan Petugas unit melihat daftar pengambilan simpanan oleh Petugas unit Petugas unit Preconditions: Ketika ingin mengambil simpanannya, dan petugas unit mengecek simpanan, jika mencukupi dilakukan pengambilan maka akan dilakukan penarikan simpanan Post conditions: Daftar pengambilan simpanan terlihat dan simpanan cukup atau tidaknya jika dilakukan pengambilan

35 110 Flow Of Events: Actor System 1. Petugas unit membuka menu simpanan 2. Petugas unit memasukkan id 1.1 sistem membuka menu simpanan 2.1 sistem membuka menu simpanan anggta sesuai id Exception Conditions: Tabel 4.15 Use Case Description Mencatat transaksi pengambilan simpanan Use case Name: Mencatat transaksi pengambilan simpanan Scenario: Mencatat transaksi pengambilan simpanan Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Terdapat yang ingin mengambil simpanannya Petugas unit mengecek simpanan dan mengupdate simpanan jika telah dilakukan pengambilan simpanan Petugas unit dan Petugas unit dan Preconditions: Petugas mendaftarkan pengambilan simpanan, setelah di setujui petugas segera meng update simpanan Post conditions: Simpanan telah di update bersarkan simpanan yang telah diambilnya

36 111 Flow Of Events: Actor System 2. Petugas unit membuka menu simpanan 2. Petugas unit memasukkan id 3. Petugas unit memasukkan jumlah uang yang diinginkan untuk diambil lalu submit 1.1 sistem membuka menu simpanan 2.1 sistem membuka menu simpanan anggta sesuai id 3.1 sistem menyimpandan mengurangi simpanan pada sistem Exception Conditions: Tabel 4.16 Use Case Description Melihat Daftar Input Simpanan Use case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Preconditions: Melihat daftar input simpanan Melihat daftar input simpanan Terdapat keperluan atas daftar simpanan wajib Petugas bayar dan melihat daftar dan informasi input simpanan yang dilakukan Petugas bayar dan Petugas bayar dan Anggota telah menyetorkan uang untuk simpanan dan petugas bayar ingin mengecek nya lewat

37 112 sistem Post conditions: Petugas bayar dan telah mengetahui input simpanan yang sesuai Flow Of Events: Actor System 1. Anggota dan petugas bayar membuka menu simpanan 2. tidak perlu memasukkan id namun Petugas bayar memasukkan id 1.2 sistem membuka menu simpanan 2.1 sistem membuka menu simpanan berdasarkan id Exception Conditions: Tabel 4.17 Use Case Description Melihat Laporan Simpanan Anggota Use case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Melihat laporan simpanan Melihat laporan simpanan Terdapat kebutuhan atas laporan simpanan untuk evaluasi kinerja koperasi dari segi petugas dan Petugas mencetak laporan simpanan Petugas dan pengurus Petugas dan pengurus

38 113 Preconditions: Pengurus meminta laporan simpanan kepada petugas Post conditions: Pengurus telah melihat laporan simpanan yang nantinya akan dijadikan acuan untuk keputusan pengurus Flow Of Events: Actor System 1. Membuka menu simpanan 2. Petugas memasukkan id 3. Petugas mencetak hasil dari simpanan 1.1 sistem membuka menu simpanan 2.1 sistem membuka simpanan berdasarkan id 3.1 sistem mencetak laporan simpanan terkait Exception Conditions: Tabel 4.18 Use Case Description Melihat laporan pinjaman Use case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Melihat laporan pinjaman Melihat laporan pinjaman Terdapat kebutuhan atas laporan pinjaman guna evaluasi kinerja koperasi dari segi petugas dan Petugas mencetak laporan pinjaman Petugas dan pengurus Related Use Cases:

39 114 Stakeholders: Petugas dan pengurus Preconditions: Pengurus meminta laporan pinjaman kepada petugas Post conditions: Pengurus telah melihat laporan pinjaman yang nantinya akan dijadikan acuan untuk keputusan pengurus Flow Of Events: Actor System 1. Membuka menu pinjaman 2. Petugas memasukkan id 3. Petugas mencetak hasil dari pinjaman 1.1 sistem membuka menu pinjaman 2.1 sistem membuka pinjaman berdasarkan id 3.1 sistem mencetak laporan pinjaman terkait Exception Conditions: Gambar 4.19 Use Case Description Melihat laporan sisa pinjaman dan angsuran Use case Name: Scenario: Triggering Event: Melihat laporan sisa pinjaman dan angsuran Melihat laporan sisa pinjaman dan angsuran Terdapat kebutuhan atas laporan angsuran dan sisa pinjaman untuk evaluasi dan sebagai bahan

40 115 pengambilan keputusan nantinya Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Petugas mencetak laporan angsuran dan sisa pinjaman dan memberikannya kepada pengurus Petugas dan pengurus Petugas dan pengurus Preconditions: Pengurus meminta laporan angsuran kepada petugas Post conditions: Pengurus telah melihat laporan angsuran yang nantinya akan dijadikan acuan untuk keputusan pengurus Flow Of Events: Actor System 1. Membuka menu pinjaman 2. Petugas memasukkan id 3. Petugas memilih pinjaman yang akan akan cetak laporan angsurannya 3. Petugas mencetak hasil dari angsuran 1.1 sistem membuka menu pinjaman 2.1 sistem membuka pinjaman berdasarkan id 3.1 sistem membuka pinjaman yang dipilih oleh petugas 3.1 sistem mencetak laporan angsuran terkait

41 116 Exception Conditions: Tabel 4.20 Use Case Description Memverifikasi Simpanan Anggota Use case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Preconditions: Post conditions: Memverifikasi simpanan angota Memverifikasi simpanan angota yang sudah membayar simpanan Terdapat Anggota yang telah membayar simpanan wajib dan sukarela Petugas bayar Petugas bayar Sebelumnya Terdapat Anggota yang telah membayar simpanan wajib dan sukarela namun belum di verifikasi oleh petugas Data simpanan ter update Flow Of Events: Actor System 1. Petugas membuka menu verivikasi simpanan 2. Petugas memilih yang sudah membayar dan memberikan tanda sudah membayar lalu save 1.1 Sistem membuka menu verivikasi simpanan 2.1 Sistem mengupdate simpanan Exception Conditions:

42 117 Tabel 4.21 Use Case Description Melihat Data Anggota Use case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Melihat data Melihat data Terdapat keperluan atas master data untuk mengetahui golongan, jabatan dll Admin melihat data Admin Admin Preconditions: Pengecekan pada data-data yang masih aktif dan pengecekan jumlah dan informasi setiap Post conditions: Mengetahui data data yang masih aktif dan mengetahui informasi masing masing Flow Of Events: Actor System 1. Admin membuka master data 1.1 sistem membuka data Exception Conditions: Tabel 4.22 Use Case Description Melihat Data Petugas Use case Name: Melihat data petugas

43 118 Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Melihat data petugas Terdapat keperluan atas master data petugas untuk mengetahui petugas pada bagian unit mana, golongan dll Admin melihat data petugas Admin Admin Preconditions: Pengecekan pada data-data petugas yang masih aktif dan pengecekan jumlah dan informasi setiap petugas Post conditions: Mengetahui data data yang masih aktif dan mengetahui informasi masing masing petugas Flow Of Events: Actor System 1. Admin membuka menu master data petugas 1.1 sistem membuka data petugas Exception Conditions: Tabel 4.23 Use Case Description mengubah Data Anggota Use case Name: Scenario: Triggering Event: mengubah data mengubah data oleh admin Admin ingin mengubah data dari

44 119 Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Preconditions: Post conditions: Admin mengubah data pada menu data Admin Admin Ketika terdapat perubahan informasi data, admin bertugas mengubah data tersebut Data dari ter update Flow Of Events: Actor System 1. Admin membuka master data 2. Admin memilih ubah data lalu mengubah sesuai dengan yang dikehendaki lalu save 1.1 Sistem menampilkan data 2.1 Sistem membuka menu ubah dan menyimpandata yang telah diubah oleh admin Exception Conditions: Tabel 4.24 Use Case Description mengubah Data Petugas Use case Name: Scenario: Triggering Event: mengubah data Petugas mengubah data petugas Admin ingin mengubah data dari petugas

45 120 Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Preconditions: Post conditions: Admin mengubah data petugas pada menu data petugas Admin Admin Ketika terdapat perubahan informasi data petugas, admin bertugas mengubah data tersebut Data dari petugas ter update Flow Of Events: Actor System 2. Admin membuka master data petugas 2. Admin memilih ubah data lalu mengubah sesuai dengan yang dikehendaki lalu save 1.1 Sistem menampilkan data petugas 2.1 Sistem membuka menu ubah dan menyimpandata yang telah diubah oleh admin Exception Conditions: Tabel 4.25 Use Case Description mengubah Data Golongan Use case Name: Scenario: Triggering Event: mengubah data golongan mengubah data golongan oleh admin Admin ingin mengubah data dari golongan

46 121 Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Preconditions: Post conditions: Admin mengubah data golongan pada sistem menu data golongan Admin Admin Ketika terdapat perubahan informasi data golongan, admin bertugas mengubah data tersebut Data dari golongan telah ter update Flow Of Events: Actor System 3. Admin membuka master data golongan 2. Admin memilih ubah data lalu mengubah sesuai dengan yang dikehendaki lalu save 1.1 Sistem menampilkan data golongan 2.1 Sistem membuka menu ubah dan menyimpandata yang telah diubah oleh admin Exception Conditions: Tabel 4.26 Use Case Description Mengcreate Data Anggota Use case Name: Scenario: Triggering Event: Mengcreate data Mengcreate data Terdapat baru dan sudah membayar simpanan pokok dan belum ter data

47 122 Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Preconditions: Post conditions: Admin meinta informasi data diri dari calon baru dan memasukkannya kedalam sistem setelah calon membayar simpanan pokok terlebih dahulu Admin Admin Terdapat calon baru yang ingin mendaftar menjadi Anggota baru sudah terdaftar Flow Of Events: Actor System 1. Admin membuka menu master data 2. Admin membuka menu tambah dan memasukkan data lalu submit / save 1.1 sistem membuka master data 2.1 sistem menyimpandata yang telah dimasukka oleh admin dan menambahkan id baru Exception Conditions: Tabel 4.27 Use Case Description Mengcreate data petugas Use case Name: Scenario: Mengcreate Data Petugas Mengcreate data petugas baru

48 123 Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Preconditions: Post conditions: Terdapat petugas baru / menggantikan petugas lama Admin meinta informasi data diri dari calon petugas baru dan meginput informasi tersebut kedalam sistem Admin Admin Terdapat calon petugas yang mendaftar dan di setujui oleh pengurus untuk menjadi petugas baru Petugas baru telah terdaftar Flow Of Events: Actor System 1. Admin membuka menu master data petugas 2. Admin membuka menu tambah petugas dan memasukkan data lalu submit/ save 1.1 Sistem membuka master data petugas 2.1 Sistem menyimpan data yang telah di input oleh admin dan menambahkan id petugas baru Exception Conditions: Tabel 4.28 Use Case Description Mengcreate Data Golongan Use case Name: Scenario: Mengcreate Data Golongan Mengcreate Data Golongan Baru

49 124 Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Terdapat golongan baru Admin menginput informasi mengenai golongan yang baru Admin Admin Preconditions: Terdapat golongan baru yang disetujui oleh pengurus dan pemerintah Post conditions: Golongan baru sudah tersimpan dan dapat digunakan Flow Of Events: Actor System 1. Admin membuka menu master data golongan 2. Admin membuka menu tambah golongan baru, menginput informasi lalu menyimpannya 1.1 Sistem membuka menu master data golongan 2.1 sistem menyimpan informasi mengenai golongan baru yang telah diinput oleh admin Exception Conditions: Tabel 4.29 Use Case Description Mencetak laporan transaksi Use case Name: Mencetak laporan transaksi

50 125 Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Preconditions: Post conditions: Mencetak laporan transaksi oleh petugas Terdapat permintaan kebutuhan atas laporan transaksi tercetak, yang akan digunakan pengurus sebagai bahan laporan kepada pengawas dan pembina koperasi Petugas membuka form report pada sistem dan memilih jenis transaksi apa yang yang ingin dilihat dan dicetak Petugas,pengurus Petugas, pengurus Pengurus meminta kepada petugas laporan transaksi yang tercetak untuk digunakan sebagai bahan laporan dan bukti kepada pengawas dan pembina koperasi Report transaksi telah tercetak Flow Of Events: Actor System 1. Petugas membuka form report pada sistem dan memilih jenis transaksi yang akan dicetak 2. Petugas memasukkan id yang akan dilihat dan dicetak dan juga memasukkan rentang waktu transaksi yang dilakukan berupa tanggal 3. Petugas menekan tombol print dan memilih format print 1.1 sistem membuka form report dan membuka jenis transaksi yang dipilih 2.1 sistem membuka id petugas dari jarak waktu yang ditentukan 3.1 sistem mencetak laporan transaksi berdasarkan format yang dipilih oleh petugas

51 126 Exception Conditions: Sequence Diagram Gambar 4.8 Sequence Diagram ambil simpanan sukarela (petugas)

52 127 Gambar 4.9 Sequence Diagram lihat simpanan () Gambar 4.10 Sequence Diagram lihat status simpanan tunggu (petugas)

53 Gambar 4.11 Sequence Diagram tambah simpanan dan simpanan tunggu () 128

54 129 Gambar 4.12 Sequence Diagram verivikasi iuran/simpanan sukarela (petugas) Gambar 4.13 Sequence Diagram verivikasi iuran/simpanan wajib (petugas)

55 130 Gambar 4.14 Sequence Diagram report simpanan Gambar 4.15 Sequence Diagram report pinjaman

56 131 Gambar 4.16 Sequence Diagram report angsuran Gambar 4.17 Sequence Diagram notifikasi penagihan angsuran untuk dan petugas

57 Gambar 4.18 Sequence Diagram lihat pinjaman dan tambah pinjaman () 132

58 Gambar 4.19 Sequence Diagram memberikan status approval dan lihat pinjaman (petugas) 133

59 Gambar 4.20 Sequence Diagram proses pembayaran dan angsuran ( petugas ) 134

60 Gambar 4.21 Sequence master data 135

61 Gambar 4.22 Sequence master data petugas 136

62 137 Gambar 4.23 Sequence master data golongan Statechart Diagram Gambar 4.24 statechart ambil simpanan sukarela

63 138 Gambar 4.25 statechart angsuran Gambar 4.26 statechart master data Gambar 4.27 statechart master data petugas Gambar 4.28 statechart master golongan

64 139 Gambar 4.29 statechart pinjaman Gambar 4.30 statechart simpanan First cut class diagram

65 140 class Class Diagram Koperasi ::Anggota - Kd_ : varchar - Kd_simpan : varchar - Alamat : char - Bagian_unit : char - golongan_ruang : char - Jabatan : char - Nama_ : char - no_telepon : varchar - TTL : char - Pasword : varchar - jenis_kelamin : char - no_handphone : varchar - Nominal_simpanan_wajib : varchar ::Permohonan_pinjaman - Id_ : varchar - Kd_transaksi : varchar - Tanggal_transaksi : date - Jenis_transaksi : char - Jumlah_pinjaman : varchar - Jasa_pinjaman : varchar - Total_pinjaman : varchar - Masa_angsuran : char - Angsuran_perbulan : varchar - Status : char ::Golongan - Kd_golongan (varchar) - nama_golongan (varchar) ::Penagihan_pembayaran_angsuran - kd_penagihan_pembayaran : varchar - jumlah_tagihan : varchar - nama_ - id_ : ::pinj aman - kd_transaksi : varchar - Taggal_pinjaman : date - Kd_ : varchar - Nama_ : char - Bag_unit : char - golongan : char - Saldo_akhir : varchar - Maksimal_pinjaman : varchar - Nominal_pinjaman : varchar - Jasa_pinjaman : varchar - angsuran : varchar - Sisa_pinjaman : varchar - Id_ : varchar - Status_pemberian_approval : varchar ::Pembayaran_angsuran_pinjaman - angsuran_bulanan : varchar - jasa_angsuran : varchar - kd_angsuran: varchar - masa_angsuran : char - tanggal_daftar_angsuran : date - jumlah_angsuran : varchar - Id_ : varchar ::Deposit simpanan - kd_deposit_simpanan (varchar) - Nominal_deposit_simpanan(varchar) - Tanggal_deposit (date) - Jenis_simpanan (char) - Id_ (varchar) ::Simpanan - Kd_simpan : varchar - Simpanan_khusus : char - Simpanan_pokok : char - Simpanan_sukarela : char - Simpanan_wajib : char - nominal_simpanan : varchar - Tanggal : Date - no_ : varchar - Nama_ : char - Jenis_transaksi : char ::Pengambilan_simpanan_sukarela - Kd_pengambilan : varchar - Jumlah_pengambilan : varchar - Nama simpanan : char - Tanggal_pengambilan : date ::Pengambilan_simpanan_waj ib - kd_pengambilan_simpanan_petugas ; varchar : - id_ ; varchar : - tanggal_pengambilan_simpanan ; date : - nama_ ; char: - nominal_pengambilan ; varchar: - periode_pengambilan_simpanan ; varchar: ::Petugas - id_petugas : varchar - Jabatan : char - Jenis_kelamin : char - Nama_petugas : char - Nomer_telepon :varchar - TTL : varchar - pasword : varchar - Alamat : char - No_handphone : varchar - Jenis_petugas (char) Gambar 4.31 First Cut Class Diagram

66 Three Layer Sequence Diagram sd Ambil Simpanan sukarela (petugas) Anggota <<boundary>> pengambilan_simpanan_sukarela pengambilan_simpanan_sukarela_handler pengambilan_simpanan_sukarela pengambilan_simpanan_sukarela_da start_simpanan() start_simpanan() init_simpanan() read() select_ambil_simpanan() select_ambil_simpanan() select_ambil_simpanan() search_no_() search_no_() search_no_() tanggal, no_, nama, jumlah diambil() tanggal, no_, nama, jumlah diambil() tanggal, no_, nama, jumlah diambil() submit() submit() submit() submit() Gambar 4.32 Three layer sequence diagram ambil simpanan sukarela (petugas)

67 142 sd lihat dan proses pembayaran angsuran <<boundary>> angsuran angsuran_handler pembayaran_angsuran Pembayaran_angsuran_DA Petugas start_angsuran() start_angsuran() init_angsuran() read() select_no_() select_no_() select_no_() detail_data_pinjaman() detail_data_pinjaman() detail_data_pinjaman() daftar_pinjaman() daftar_pinjaman() daftar_pinjaman() opt lihat select_lihat() select_lihat() select_lihat() data_pinjaman() data_pinjaman() data_pinjaman() masa_pinjaman() masa_pinjaman() masa_pinjaman() list_angsuran() list_angsuran() list_angsuran() select_bayar() select_bayar() select_bayar() detail data pinjaman: tanggal, no_, nama, bagian_unit, golongan daftar pinjaman: no_transaksi, tgl_transaksi, jumlah_pinjam, jasa_pinjam, total_pinjam, masa_angsuran, angsuran/bln, status data pinjaman: nominal_pinjaman, jasa_pinjaman, total_pinjaman, keperluan masa pinjaman: masa_angsuran, angsuran_bulanan, jasa_angsuran, total_angsuran/bln list angsuran: bulan, jumlah_bayar, petugas, tgl_bayar Gambar 4.33 Three layer sequence diagram lihat dan proses pembayaran angsuran

68 143 sd Lihat Pinjaman angg... Anggota <<boundary>> lihat_pinjaman lihat_pinjaman_handler pinjaman pinjaman_da Start_pinjaman() start_pinjaman() init_pinjaman() read() select_lihat_pinjaman() select_lihat_pinjaman() select_lihat_pinjaman() opt tambah select_tambah_pinjaman() select_tambah_pinjaman() select_tambah_pinjaman() a() a() a() input_nominal_pinjaman() input_nominal_pinjaman() input_nominal_pinjaman() hitung() hitung() hitung() jasa_pinjaman, total_pinjaman() jasa_pinjaman, total_pinjaman() jasa_pinjaman, total_pinjaman() input_keperluan() input_keperluan() input_keperluan() select_masa_angsuran() select_masa_angsuran() select_masa_angsuran() angsuran_bulanan, jasa_angsuran, total() angsuran_bulanan, jasa_angsuran, total() angsuran_bulanan, jasa_angsuran, total() submit() submit() submit() a: tgl, no_, nama, bagian_unit, golongan, saldo_akhir, maksimal_pinjam

69 144 Gambar 4.34 Three layer sequence diagram lihat pinjaman sd Lihat simpanan () <<boundary>> lihat_simpanan lihat_simpanan_handler simpanan simpanan_da start_simpanan() start_simpanan() init_simpanan() read() select_lihat_simpanan() select_lihat_simpanan() select_lihat_simpanan() opt tambah select_tambah_simpanan() add_jenis_simpanan, nominal_transaksi() select_tambah_simpanan() get_tgl, no_, nama, kode_transaksi() add_jenis_simpanan, nominal_transaksi() select_tambah_simpanan() get_tgl, no_, nama, kode_transaksi() add_jenis_simpanan, nominal_transaksi() get_tgl, no_, nama, kode_transaksi() submit() submit() submit() submit() Gambar 4.35 Three layer sequence diagram lihat simpanan ( )

70 145 sd Lihat Status Simpanan (petugas) <<boundary>> status_simpanan status_simpanan_handler simpanan simpanan_da petugas start_status_simpanan() start_status_simpanan() init_status_simpanan() read() select_lihat_status_simpanan() select_lihat_status_simpanan() select_lihat_status_simpanan() add_id_() add_id_() add_id_() add_tanggal() add_tanggal() add_tanggal() submit() submit() submit() submit() Gambar 4.36 Three layer sequence diagram lihat status simpanan (petugas)

71 146 sd Master Data Angg... Admin <<boundary>> data_ Data handler _DA lihat_master_() lihat_master_() init_master_() read() nama, no_, simpanan_wajib, tgl_bergabung, status() nama, no_, simpanan_wajib, tgl_bergabung, status() nama, no_, simpanan_wajib, tgl_bergabung, status() alt new Start_master_data_() Start_master_data_() Add_data_ (nama,no_,simpanan_wajib, tgl_bergabung, status) Add_data_( nama, no_, simpanan_wajib, tgl_bergabung, status) Init_master_data_() Add_data_ (nama, no_, simpanan_wajib, tgl_bergabung, status) read() Save() Save() Save() Save() alt edit select_data_() select_data_() nama, no_, simpanan_wajib, tgl_bergabung, status() Select_data_() nama, no_, simpanan_wajib, tgl_bergabung, status() nama, no_, simpanan_wajib, tgl_bergabung, status() edit() edit() edit() edit()

72 147 Gambar 4.37 Three layer sequence diagram master data sd Master Data Petug... <<boundary>> data_petugas data_petugas_handler petugas petugas_da Admin lihat_master_petugas() lihat_master_petugas() init_master_petugas() read() nama, no_petugas, jabatan, status() nama, no_petugas, jabatan, status() alt new nama, no_petugas, jabatan, status() Start_master_data_petugas() start_master_data_petugas() add_data_petugas (nama, no_petugas, jabatan, status) add_data_petugas ( nama, no_petugas, jabatan, status) init_master_data_petugas() add_data_petugas (nama, no_petugas, jabatan, status) read() save() save() save() save() alt edit select_data_petugas() selecct_data_petugas() nama, no_petugas, jabatan, status() select_data_petugas() nama, no_petugas, jabatan, status() nama_no_petugas_jabatan, status() edit() edit() edit() edit()

73 148 Gambar 4.38 Three layer sequence diagram master data petugas Gambar 4.39 Three layer sequence diagram master data golongan

74 149 Gambar 4.40 Three layer sequence diagram memberikan status konfirmasi dan lihat pinjaman Gambar 4.41 Three layer sequence diagram notifikasi oleh sistem dan petugas

75 150 Gambar 4.42 Three layer sequence diagram report angsuran Gambar 4.43 Three layer sequence diagram report pinjaman

76 151 Gambar 4.44 Three layer sequence diagram report simpanan Gambar 4.46 Three layer sequence diagram tambah simpanan dan simpanan tunggu

77 152 sd verifikasi iuran sukar... petugas <<boundary>> simpanan simpanan_handler simpanan_sukarela simpanan_sukarelada start_verifikasi_iuran_sukarela() start_verifikasi_iuran_sukarela() init_verifikasi_iuran_sukarela() read() select_iuran_sukarela() select_iuran_sukarela() select_iuran_sukarela() add_id_() add_id_() add_id_() add_tanggal() add_tanggal() add_tanggal() tanggal, transaksi, tipe, jumlah() tanggal, tipe, transaksi, jumlah() tanggal, tipe, transaksi, jumlah() verifikasi() verifikasi() verifikasi() verifikasi() Gambar 4.47 Three layer sequence diagram verivikasi iuran / simpanan sukarela

78 153 sd v erifikasi iuran wa... <<boundary>> simpanan simpanan_handler simpanan_wajib simpanan_wajibda Petugas Start_verifikasi_iuran() Start_verifikasi_iuran() Init_verifikasi_iuran() read() select_iuran_wajib() select_iuran_wajib() select_iuran_wajib() periode, no_, nama, nominal (periode berjalan) periode, no_, nama, nominal (periode belum terbayar) periode, no_, nama, nominal (periode berjalan) periode, no_, nama, nominal (periode belum terbayar) periode, no_, nama, nominal (periode berjalan) periode, no_, nam, nominal (periode belum terbayar) select sudah bayar() select sudah bayar() select sudah bayar() Gambar 4.48 Three layer sequence diagram verivikasi simpanan wajib Updated Class diagram

79 154 class Class Diagram Koperasi ::pinj aman ::<<controller>>permohonan_pinj aman + start_pinjaman() : + select_lihat_pinjaman() : + select_tambah_pinjaman() : + input_nominal_pinjaman() : + hitung() : + jasa_pinjaman, total_pinjaman() : + input_keperluan() : + select_masa_angsuran() : + angsuran_bulanan, jasa_angsuran, total() : + submit() : + select_setuju() : ::<<controller>>penagihan_pembayaran_angsuran/notifikasi_penagihan + select_message() : + ID, nama, jumlah_bayar (daftar peserta belum bayar pinjaman)() : ::Anggota - Kd_ : varchar - Kd_simpan : varchar - Alamat : char - Bagian_unit : char - golongan_ruang : char - Jabatan : char - Nama_ : char - no_telepon : varchar - TTL : char - Pasword : varchar - jenis_kelamin : char - no_handphone : varchar - Nominal_simpanan_wajib : varchar + create_() : + add_ () : + edit_ () : + delete_ () : + submit() : - kd_transaksi : varchar - Taggal_pinjaman : date - Kd_ : varchar - Nama_ : char - Bag_unit : char - golongan : char - Saldo_akhir : varchar - Maksimal_pinjaman : varchar - Nominal_pinjaman : varchar - Jasa_pinjaman : varchar ::Permohonan_pinj aman - angsuran : varchar - Sisa_pinjaman : varchar - Id_ : varchar - Kd_transaksi : varchar - Id_ : varchar - Pemberian_Status_Approval : Varchar - Tanggal_transaksi : date - Jenis_transaksi : char - Jumlah_pinjaman : varchar + add_pinjaman() : - Jasa_pinjaman : varchar + create_pinjaman() : + approval_pinjaman() : - Total_pinjaman : varchar + select_id_pinjaman () : - Masa_angsuran : char - Angsuran_perbulan : varchar + edit_pinjaman() : + submit() : - Status : char + get_permohonan_pinjaman() : + create_permohonan_pinjaman () : + select_id_permohonan_pinjaman() : ::<<controller>>pembayaran_angsuran + submit() : + get_pemberian_status_approval() : + start_angsuran() : + select_status_approval() : ::Golongan + select_no_() : - Kd_golongan (varchar) + detail_data_pinjaman() : - nama_golongan (varchar) + daftar_pinjaman() : + select_lihat() : + create_golongan() : + data_pinjaman() : + add_golongan () : + masa_pinjaman() : + edit_golongan() : + list_angsuran() : + delete_golongan () : + select_bayar() : + submit() : ::Penagihan_pembayaran_angsuran - kd_penagihan_pembayaran : varchar ::Pembayaran_angsuran_pinj aman - jumlah_tagihan : varchar - Id_ : varchar: - angsuran_bulanan : varchar - nama_ : char: - jasa_angsuran : varchar - kd_angsuran: varchar + select_penagihan_pembayaran_angsuran() : - masa_angsuran : char - tanggal_daftar_angsuran : date - jumlah_angsuran : varchar - Id_ : varchar ::Deposit simpanan - kd_deposit_simpanan (varchar) - Nominal_deposit_simpanan(varchar) - Tanggal_deposit (date) - Jenis_simpanan (char) - Id_ (varchar) ::Simpanan - Kd_simpan : varchar - Simpanan_khusus : char - Simpanan_pokok : char - Simpanan_sukarela : char ::<<controller>> pengambilan_simpanan_sukarela + start_simpanan() : + select_ambil_simpanan() : + search_no_() : + tanggal, no_, nama, jumlah diambil() : + submit() : ::Pengambilan_simpanan_sukarela - Kd_pengambilan : varchar - Jumlah_pengambilan : varchar - Nama simpanan : char - Tanggal_pengambilan : date + edit_pembayaran_angsuran_pinjaman() : + add_pembayaran_angsuran_pinjaman() : + submit() : + add_deposit_simpanan() : + create_deposit_simpanan() : + submit() : - Simpanan_wajib : char - nominal_simpanan : varchar - Tanggal : Date - no_ : varchar - Nama_ : char - Jenis_transaksi : char + edit_pengambilan_simpanan_sukarela() : + add_pengambilan_simpanan_sukarela() : + submit() : ::Pengambilan_simpanan_waj ib - kd_pengambilan_simpanan_petugas ; varchar : - id_ ; varchar : - tanggal_pengambilan_simpanan ; date : - nama_ ; char: - nominal_pengambilan ; varchar: + create_simpanan() : - periode_pengambilan_simpanan ; varchar: + add_simpanan() : + edit_simpanan() : + submit() : + edit_pengambilan_simpanan_wajib() : + add_pengambilan_simpanan_wajib() : + select_sudah_bayar() : ::Petugas ::<<Controller>>:Deposit_Simpanan_Handler + start_simpanan() : + select_lihat_simpanan() : + select_tambah_simpanan() : + get_tanggal, no_, nama, kode_transaksi() : + add_jenis_simpanan, nominal_transaksi() : + submit() : - id_petugas : varchar - Jabatan : char - Jenis_kelamin : char - Nama_petugas : char - Nomer_telepon :varchar - TTL : varchar - pasword : varchar - Alamat : char - No_handphone : varchar - Jenis_petugas (char) + add_petugas() : + create_petugas () : + delete_petugas() : + edit_petugas() : + submit() : ::<<controller>> pengambilan_simpanan_wajib + Start_verifikasi_iuran() : + select_iuran_wajib() : + periode, no_, nama, nominal (periode berjalan)() : + periode, no_, nama, nominal (periode belum terbayar)() : + select_sudah_ bayar() : Gambar 4.49 Updated Class Diagram Package Diagram

80 155 uc Package Diagram View layer Form_ Form_pinjaman form_pembayaran_angsuran_pinjaman Form_pengambilan_simpanan_sukarela Form_petugas Form_permohonan_pinjaman Form_penagihan_pembayaran form_pengambilan_simpanan_wajib Form_golongan Form_simpanan Form_deposit_simpanan Domain layer Pengambilan_simpanan_sukarela Lihat_pinjaman Status_simpanan Data_petugas Pengambilan_simpanan_sukarela_handler Lihat_pinjaman_handler Status_simpanan_handler Data_petugas_handler Angsuran Lihat_simpanan Data_ Golongan Angsuran_handler Lihat_simpanan_handler Data handler Golongan_handler Pinjaman Notifikasi/Message_penagihan Angsuran Simpanan Pinjaman_handler Notifikasi/message_penagihan_handler Angsuran_handler Simpanan_handler Data Access Pengambilan_simpanan_sukarelaDA Lihat_pinjamanDA Status_simpananDA SimpananDA AngsuranDA Lihat_simpananDA Data_DA GolonganDA PinjamanDA Notifikasi/Message_penagihanDA AngsuranDA Data_petugasDA Gambar 4.50 Package Diagram Tabel Database Tabel 4.30 Master angota Nama Tabel Keterangan Primary Key Master Anggota Mencatat Anggota ID Anggota

81 156 Foreign Key Field Tipe Data Panjang Keterangan ID Anggota Varchar 6 Kode Anggota Nama Char 30 Nama Anggota Alamat Char 30 Alamat saat ini Bagian Unit Char 16 Bagian unit bekerja Jabatan Char 15 Jabatan yang diduduki oleh Anggota Nomer telp Varchar 16 Nomer telp kantor TTL Date 12 Tempat tanggal lahir Pasword int 5 Pasword Jenis Kelamin Char 10 Jenis kelamin Nomer Handphone Int 14 Nomer pribadi aktif Tabel 4.31 Master permohonan pinjaman Nama Tabel Master Permohonan Pinjaman Keterangan Mencatat Permohonan pinjaman Primary Key KD Permohonan Pinjaman Foreign Key Field Tipe Data Panjang Keterangan KD Permohonan Varchar 6 Kode Permohonan pinjaman Tanggal transaksi Date 10 Tanggal Jenis Transaksi Char 10 Jenis transaksi Jumlah Jumlah permohonan pinjaman yang permohonan Int 16 diajukan pinjaman Jasa Pinjaman Int 16 Jasa pinjaman yang diajukan Total pinjaman Int 16 Total pinjaman Masa Angsuran Date 10 Jangka waktu angsuran Angsuran Kewajiban pembayaran angsuran Int 10 perbulan perbulan Status Char 10 Status permohonan pinjaman Tabel 4.32 Master golongan Nama Tabel Keterangan Primary Key Master Golongan Mencatat Golongan KD Golongan

82 157 Foreign Key Field Tipe Data Panjang Keterangan Nama golongan Char 10 Nama golongan Keterangan golongan Char 20 Keterangan golongan Tabel 4.33 Master pinjaman Nama Tabel Master Pinjaman Keterangan Mencatat Pinjaman Anggota Primary Key ID pinjaman Foreign Key Field Tipe Data Panjang Keterangan ID pinjaman Varchar 6 Kode pinjaman Tanggal transaksi Date 10 Tanggal Jumlah pinjaman Int 10 Jenis transaksi Maksimal Jumlah Maksimal pinjaman yang Int 16 pinjaman diperbolehkan Jasa Pinjaman Int 16 Jasa pinjaman yang diajukan Total pinjaman Int 16 Total pinjaman yang dimiliki Masa Angsuran Date 2 Jangka waktu angsuran Angsuran Kewajiban pembayaran angsuran Int 10 perbulan perbulan Status Char 10 Status permohonan pinjaman Sisa pinjaman int 16 Sisa pinjaman yang belum dibayarkan Tabel 4.34 Master permohonan pinjaman Nama Tabel Master Permohonan Pinjaman Keterangan Mencatat Permohonan pinjaman Primary Key KD Permohonan Pinjaman Foreign Key Field Tipe Data Panjang Keterangan KD Permohonan Varchar 6 Kode Permohonan pinjaman Tanggal transaksi Date 10 Tanggal Jenis Transaksi Char 10 Jenis transaksi Jumlah Jumlah permohonan pinjaman yang permohonan Varchar 16 diajukan pinjaman

83 158 Jasa Pinjaman int 16 Jasa pinjaman yang diajukan Total pinjaman int 16 Total pinjaman Masa Angsuran Date 2 Jangka waktu angsuran Angsuran Kewajiban pembayaran angsuran Int 10 perbulan perbulan Status Char 10 Status permohonan pinjaman Tabel 4.35 Master pembayaran angsuran pinjaman Nama Tabel Master Pembayaran angsuran pinjaman Keterangan Mencatat Pembayaran angsuran pinjaman Primary Key ID angsuran Foreign Key Field Tipe Data Panjang Keterangan ID angsuran Varchar 6 Kode Angsuran pinjamann Jasa Angsuran int 10 Jasa angsuran Masa angsuran int 2 Masa angsuran pinjaman Tanggal daftar angsuran Date 8 Tanggal daftar jatoh tempo angsuran Jumlah angsuran Int 10 Jumlah angsuran per bulan ID angota Varchar 6 Anggota yang memiliki angsuran Tabel 4.36 Master penagihan pembayaran angsuran Nama Tabel Master Penagihan pembayaran angsuran Keterangan Mencatat setiap penagihan dan pembayaran angsuran Primary Key ID penagihan pembayaran angsuran Foreign Key Field Tipe Data Panjang Keterangan ID penagihan Varchar 6 Kode Penagihan Nama Anggota Char 20 Nama yang akan ditagih Jumlah penagihan Varchar 16 Jumlah penagihan per bulan Tabel 4.37 Master pengambilan simpanan wajib Nama Tabel Keterangan Primary Key Foreign Key Master Pengambilan simpanan wajib Mencatat setiap pengambilan simpanan wajib yang dilakukan petugas kepada KD pengambilan simpanan wajib

84 159 Field Tipe Data Panjang Keterangan ID pengambilan simpanan Varchar 6 Kode pegambilan simpanan wajib Tanggal Pengambilan Date 10 Tanggal Nominal pengambilan Int 16 Jumlah pengambilan simpanan wajib Periode pengambilan simpanan VarChar 16 Peride penagihan simpanan wajib Tabel 4.38 Master pengambilan simpanan sukarela Nama Tabel Master Pengambilan simpanan sukarela Keterangan Mencatat setiap pengambilan simpanan yang dimiliki Primary Key KD pengambilan simpanan sukarela Foreign Key Field Tipe Data Panjang Keterangan ID pengambilan simpanan Varchar 6 Kode pegambilan simpanan sukarela Tanggal Pengambilan Date 10 Tanggal Nominal pengambilan Int 16 Jumlah pengambilan simpanan sukarela Nama simpanan VarChar 16 Nama simpanan Tabel 4.39 Master simpanan Nama Tabel Master Simpanan Keterangan Mencatat setiap transaksi simpanan yang dilakukan Primary Key ID Simpanan Foreign Key Field Tipe Data Panjang Keterangan ID simpanan Varchar 6 Kode simpanan Simpanan pokok Varchar 16 Simpanan pokok Simpanan Wajib Varchar 16 Simpanan wajib Simpanan Khusus Varchar 16 Simpanan khusus Simpanan sukarela Varchar 16 Simpanan sukarela Nominal Simpanan Int 16 Jumlah simpanan

85 160 Tanggal Date 10 Tanggal No Varchar 6 No yang melakukan simpanan Nama Varchar 15 Nama yang melakukan simpanan Jenis transaksi Char 10 Jenis transaksi simpanan Tabel 4.40 Master deposit simpanan Nama Tabel Master Deposit simpanan Keterangan Mencatat setiap deposit simpanan yang dilakukan Primary Key ID Deposit simpanan Foreign Key Field Tipe Data Panjang Keterangan ID deposit Varchar 7 Kode deposit simpanan Nominal deposit Int 16 Nominal deposit yang dilakukan Tanggal deposit Date 10 Tanggal deposit Jenis simpanan Char 10 Jenis simpanan deposit Tabel 4.41 Master petugas Nama Tabel Master Petugas Keterangan Mencatat setiap id petugas Primary Key ID petugas Foreign Key Field Tipe Data Panjang Keterangan ID petugas Varchar 6 ID petugas Jabatan Date 10 Jabatan yang dimiliki jabatan Jenis kelamin Varchar 16 Jenis kelamin petugas Nama petugas VarChar 16 Nama petugas Nomer telepon Varchar 10 Nomer telepon kantor petugas TTL Varchar 10 Tanggal lahir petugas Pasword Varchar 5 Pasword petugas Alamat Char 20 Alamat yang di tinggali petugas No handphone Int 15 Nomer handphone petugas Jenis petugas Char 14 Jenis petugas 4.4 Designing User Interface Tampilan Login Sistem Informasi Koperasi

86 161 Gambar 4.51 User Interface LOGIN User Interface tampilan menu dasar untuk petugas merupakan tampilan awal yang akan disajikan oleh sistem ketika petugas, admin ataupun masuk ke dalam menu koperasi dalam website Departemen Agama setelah melakukan login pada website terlebih dahulu. Baik petugas, admin maupun memiliki tampilan menu dasar yang sama, hanya saja untuk beberapa menu yang memiliki hak akses tersendiri hanya dapat diakses oleh user tertentu saja Tampilan Melihat Daftar Anggota Koperasi

87 162 Gambar 4.52 User Interface melihat,ubah dan tambah daftar koperasi User interface data berisi data-data yang aktif terdaftar di Koperasi Kopda Jaksel Selain Admin dan Petugas tidak dapat melihat rincian dari data dikarenakan untuk menjaga privasi dari tersebut. Admin juga bertugas untuk menambah dan mengubah data dan petugas yang nantinya akan tersimpan dalam master data sistem koperasi Tampilan Melihat Daftar Petugas koperasi

88 163 Gambar 4.53 User Interface melihat, menambbah dan ubah data petugas User interface data petugas berisi data-data Petugas yang aktif terdaftar di Koperasi Kopda Jaksel Selain Admin user yang lainnya tidak tidak dapat mengubah dan menambah data petugas yang sudah tersimpan pada sistem koperasi

89 Tampilan Melihat Daftar Golongan Anggota koperasi Gambar 4.54 User Interface melihat, tambah dan ubah golongan User interface data golongan berisi data-data golongan yang aktif terdaftar di Koperasi Kopda Jaksel Selain Admin user yang lainnya tidak tidak dapat mengubah dan menambah data golongan yang sudah tersimpan pada sistem koperasi, namun khusus golongan data yang sudah terdapat pada sistem sudah baku sehingga tidak dapat diubah dan ditambah dikarenakan sudah menjadi peraturan pemerintah republik Indonesia Tampilan Mencatat calon baru

90 165 Gambar 4.55 User Interface mencatat baru User interface mencatat dan mengubah data hanya dikhususkan untuk admin dari sistem, hal ini dilakukan karena untuk menghindari adanya ketidaksesuaian perubahan yang dilakukan oleh. Dalam mencatat baru, secara otomatis akan tergenerate nomor beserta kode simpan sebagai identitas di dalam sistem, juga mendapatkan pasword dan hak akses kedalam sistem koperasi Tampilan Mencatat Petugas baru

91 166 Gambar 4.56 User Interface mencatat petugas baru User interface mencatat dan mengubah data petugas hanya dikhususkan untuk admin dari sistem, hal ini dilakukan karena untuk menghindari adanya ketidaksesuaian perubahan yang dilakukan oleh petugas atau user lain, jika data petugas sudah tercatat dan tersimpan pada sistem koperasi maka petugas baru mendapatkan ID, pasword dan hak akses kedalam sistem koperasi petugas Tampilan Verivikasi Simpanan Sukarela Anggota

92 167 Gambar 4.57 User Interface verivikasi simpanan sukarela User interface verivikasi simpanan sukarela dilakukan petugas jika terdapat yang melakukan transaksi simpanan pada sistem angggota dan petugas melakukan konfirmasi simpanan yang telah dilakukan dengan verivikasi simpanan yang terdapat pada sistem petugas, otomatis simpanan akan bertambah dan masuk kedalam report simpanan Tampilan Verivikasi Simpanan Wajib Anggota

93 168 Gambar 4.58 User Interface verivikasi simpanan wajib User interface verivikasi simpanan wajib yang dilakukan oleh petugas, tampilan ini dibagi menjadi 2 bagian, bagian bawah adalah simpanan wajib yang belum dibayarkan pada bulan sebelumnya dan bagian atas simpanan wajib yang belum dibayarkan pada bulan ini, setelah membayar petugas bertugas memverivikasi simpanan wajib dengan cara menekan tombol "sudah bayar" dan otomatis simpanan akan bertambah dan masuk kedalam report simpanan Tampilan Update Simpanan Anggota

94 169 Gambar 4.59 User Interface pengambilan simpanan User interface verivikasi Update simpanan dilakukan oleh petugas dikarenakan terdapat yang ingin mengambil simpanan sukarela nya, setelah informasi dimasukkan, no, nama dan nominal pengambilan nantinya akan mengurangi jumlah simpanan secara otomatis Tampilan Lihat Pinjaman Anggota

95 170 Gambar 4.60 User Interface permohonan pinjaman User Interface lihat pinjaman dilakukan hanya oleh petugas, pinjaman nantinya akan diberikan tanda setuju atau konfirmasi oleh petugas bayar jika memenuhi persyaratan yang berlaku pada koperasi, masing masing setelah mendaftar pinjaman pada sistem nantinya dengan otomatis akan terlihat pada sistem petugas dan selanjutnya jika petugas memberikan tanda setuju maka akan terlihat dan angsuran akan aktif dan pinjaman bisa dicairkan lewat bagian unit Tampilan Lihat Detail Pinjaman Anggota Gambar 4.61 User Interface detail pinjaman

96 171 User Interface lihat detail pinjaman dilakukan oleh petugas untuk melihat pinjaman yang dilakukan tersebut sejak terdaftar menjadi koperasi Tampilan Lihat Angsuran Pinjaman Anggota Gambar 4.62 User Interface angsuran pinjaman User Interface lihat angsuran dilakukan petugas guna melihat angsuran dan sisa pinjaman, dan jika terdapat yang membayar dan petugas harus mengupdate pinjaman, lihat angsuran juga berguna untuk proses penagihan yang dilakukan petugas bayar Tampilan Report Transaksi Simpanan Anggota

97 172 Gambar 4.63 User Interface report simpanan User Interface report transaksi simpanan dilakukan oleh petugas guna melihat transaksi simpanan yang dilakukan dalam jangka waktu yang ditentukan dan berguna untuk mencetak laporan yang nantinya dapat digunakan pengurus sebagai bahan pelaporan kepada pembina dan pengawas serta dewan koperasi.

98 Tampilan Report Transaksi Pinjaman Gambar 4.64 User Interface report pinjaman User Interface report transaksi pinjaman dilakukan oleh petugas guna melihat transaksi pinjaman yang dilakukan dalam jangka waktu yang ditentukan dan berguna untuk mencetak laporan yang nantinya dapat digunakan pengurus sebagai bahan pelaporan kepada pembina dan pengawas serta dewan koperasi.

99 Tampilan Report Transaksi Angsuran Anggota Gambar 4.65 User Interface report angsuran User Interface report transaksi angsuran dilakukan oleh petugas guna melihat transaksi angsuran yang dilakukan dalam jangka waktu yang ditentukan dan berguna untuk mencetak laporan yang nantinya dapat digunakan pengurus sebagai bahan pelaporan kepada pembina dan pengawas serta dewan koperasi.

100 Tampilan Lihat Simpanan Anggota Gambar 4.66 User Interface lihat simpanan User Interface lihat simpanan ( ) dilakukan oleh terkait untuk melihat total dan ststus simpanannya, simpanan wajib dan sukarela akan tersimpan dan terlihat pada tabel simpanan seperti diatas, daftar simpanan yang terlihat berarti sudah di konfirmasi oleh petugas atas uang yang disetorkan kepada petugas, sebelumnya petugas mengkonfirmasi simpanan pada interface petugas Tampilan Tambah Simpanan Anggota / Simpanan Tunggu Anggota

101 176 Gambar 4.67 User Interface lihat tambah simpanan sukarela User Interface Tambah simpanan dilakukan jika ingin menambahkan simpanan secara sukarela, dengan mengisi informasi diatas lalu menyetorkan uang kepada petugas koperasi, simpanan yang sudah terdaftar menjadi simpanan tunggu bagi sebelum di konfirmasi simpanan nya oleh petugas koperasi Tampilan Tambah Pinjaman Anggota

102 177 Gambar 4.68 User Interface tambah pinjaman User Interface Tambah pinjaman dilakukan jika ingin menambahkan pinjaman, dengan mengisi informasi diatas, informasi yang diisi oleh nantinya akan masuk kedalam interface petugas sebagai pinjaman yang perlu diberikan approval, setelah disetujui oleh petugas dan pengurus koperasi barulah status approval / disetujui akan muncul dan proses pencairan uang dapat dilakukan yang dibantu oleh petugas unit masing-masing.

103 Tampilan Lihat Pinjaman Anggota Gambar 4.69 User Interface lihat pinjaman ( ) User Interface Lihat pinjaman dilakukan jika ingin melihat pinjaman yang dilakukan oleh, sedangkan status angsuran dap at dilihat pada report angsuran, terlihat pada gambar diatas terdapat status "disetujui" dan "menunggu persetujuan". Disetujui berarti pinjaman yang diajukan telah diseujui oleh pengurus dan petugas koperasi siap untuk dicairkan dan angsuran akan aktif, jika menunggu persetujuan dengan demikian pinjaman yang diajukan belum mendapat persetujuan dan dapat menunggu 7 hari kerja namun jika status tersebut tidak berubah dengan demikian pinjaman yang diajukan oleh ditolak.

104 Tampilan Pesan Penagihan Gambar 4.70 User Interface pesan penagihan () Gambar 4.71 User Interface pesan penagihan (petugas) User Interface Pesan penagihan adalah otomatis muncul pada interface petugas dan, namun keduanya memiliki perbedaan dimana pada hanya id dan nama yang bersangkutan yang akan muncul jika pembayaran angsuran sudah jatoh tempo dan belum dibayarkan, jika tampilan pada petugas akan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM 4.1 The Requirements Dicipline 4.1.1 Purpose Perancangan Sistem Koperasi Simpan Pinjam pada Koperasi Surianita bertujuan untuk mendukung proses

Lebih terperinci

WORKING PAPER PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI DAERAH KEMENTERIAN AGAMA JAKARTA SELATAN

WORKING PAPER PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI DAERAH KEMENTERIAN AGAMA JAKARTA SELATAN WORKING PAPER PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI DAERAH KEMENTERIAN AGAMA JAKARTA SELATAN Bayu Fathiyakan ; Sugiarto Hartono; Hery Gunawan Information System and Accounting

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan aplikasi

Prosedur menjalankan aplikasi Prosedur menjalankan aplikasi Aplikasi Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Penulis: Bayu Fathiyakan NIM: 1100016082 Deskripsi aplikasi: Aplikasi ini dibuat untuk memberikan solusi atas permasalahan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Penurunan hasil analisa ke perancangan sistem Berdasarkan hasil riset penelitian di bab 3, terdapat hubungan antar variabel yang cukup tinggi sehingga dapat disimpulkan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DATA KECELAKAAN KERJA

LAMPIRAN 1 DATA KECELAKAAN KERJA LAMPIRAN 1 DATA KECELAKAAN KERJA 1. Divisi Produksi Frame Tabel L.1 Data Kecelakaan Kerja Divisi Produksi Frame Sumber: PT Artistika Kreasi Mandiri (2013) Tabel L.2 Data Kecelakaan Kerja Divisi Produksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada sub bab ini dijelaskan mengenai latar belakang divisi SEMM Danamon, Struktur organisasi divisi SEMM, tugas, wewenang, dan tanggung jawab,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. AFDHI SURYA MANDIRI

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. AFDHI SURYA MANDIRI BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. AFDHI SURYA MANDIRI 4.1 Requirement Discipline 4.1.1 Prosedur Sistem yang Diusulkan Setelah memperoleh informasi mengenai

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM ABSENSI DAN PENGGAJIAN YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM ABSENSI DAN PENGGAJIAN YANG DIUSULKAN BAB 4 PERANCANGAN SISTEM ABSENSI DAN PENGGAJIAN YANG DIUSULKAN Berdasarkan proses bisnis yang telah dianalisis pada bab sebelumnya dan hasil observasi serta wawancara yang telah dilakukan ke perusahaan,

Lebih terperinci

4 BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

4 BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 4 BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 4.1 Analisis Sistem Informasi 4.1.1 Event Table Event table menjelaskan event / kejadian kejadian yang terjadi dalam sebuah proses bisnis yang berhubungan

Lebih terperinci

1. User Interface Menu Utama

1. User Interface Menu Utama 1. User Interface Menu Utama Gambar 4.41 : User Interface Menu Utama 2. User Interface Login User Interface tampilan menu dasar untuk petugas merupakan tampilan awal yang akan disajikan oleh sistem ketika

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT DUTA PAKUAN MANDIRI

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT DUTA PAKUAN MANDIRI BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT DUTA PAKUAN MANDIRI 4.1 Pengendalian Internal yang Diperbaharui 4.1.1 Struktur Organisasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN 4.1 Requirement Discipline 4.1.1 Activity Diagram Usulan prosedur pada siklus penjualan, piutang dan penerimaan kas dijabarkan melalui activity diagram.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profile Rumah Makan Ayam Penyet Mas Marno Rumah Makan Ayam Penyet Mas Marno merupakan rumah makan kelas menengah kebawah yang menyediakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 System Definition Sistem Informasi penggajian pada PT. Amurwa diciptakan dengan tujuan untuk mengurangi permasalahan yang ada serta mempermudah dan mempersingkat waktu pada

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN 4.1 Requirement Analysis 4.1.1 Prosedur penggajian Prosedur penggajian pada PT.Ningrat Muda Mandiri yang diusulkan untuk Sistem Informasi Akuntansi adalah

Lebih terperinci

BAB 4 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGAJUAN ANGGARAN BIAYA DALAM RANGKA PENENTUAN TARIF TIKET PT. KALSTAR AVIATION

BAB 4 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGAJUAN ANGGARAN BIAYA DALAM RANGKA PENENTUAN TARIF TIKET PT. KALSTAR AVIATION BAB 4 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGAJUAN ANGGARAN BIAYA DALAM RANGKA PENENTUAN TARIF TIKET PT. KALSTAR AVIATION 4.1 Requirement Discipline PT. Kalstar Aviation adalah suatu perusahaan yang bergerak

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. Didasarkan pada hasil analisis yang telah dilakukan, penulis menetapkan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. Didasarkan pada hasil analisis yang telah dilakukan, penulis menetapkan 91 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Sistem e-crm Yang Diusulkan Didasarkan pada hasil analisis yang telah dilakukan, penulis menetapkan bahwa sistem ecrm adalah solusi yang paling baik diterapkan untuk mengatasi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka 70 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1. Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka Gambar 4.1 Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka 71 Penjelasan gambar

Lebih terperinci

BAB 4 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP TARSISIUS 2 YANG DIUSULKAN. 4.1 Analisa dan Perancangan Sistem Yang Diusulkan

BAB 4 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP TARSISIUS 2 YANG DIUSULKAN. 4.1 Analisa dan Perancangan Sistem Yang Diusulkan BAB 4 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP TARSISIUS 2 YANG DIUSULKAN 4.1 Analisa dan Perancangan Sistem Yang Diusulkan Setelah menganalisa data - data yang dikumpulkan terkait penerimaan siswa baru

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. ELEMATEC INDONESIA

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. ELEMATEC INDONESIA BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. ELEMATEC INDONESIA 4.1 Business Modeling 4.1.1 Prosedur Sistem Penjualan, Piutang dan Penerimaan Kas atas Penagihan Piutang yang Diusulkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Berikut ini gambaran beberapa sejarah, visi, misi dan dan struktur organisasi dari Lembaga Administrasi Negara: 3.1.1 Sejarah Lembaga Administrasi

Lebih terperinci

Bab III Analisa dan Perancangan

Bab III Analisa dan Perancangan Bab III Analisa dan Perancangan 1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Smartelco Solusi Teknologi ( Smartelco Solution ) adalah Perusahaan penyedia layanan dan pengembang perangkat lunak di bidang Teknologi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada Koperasi Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara dalam pengolahan data pengajuan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Primkopal Mako

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Primkopal Mako BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Primkopal Mako Lantamal V Surabaya. Dari wawancara tersebut diperoleh data secara langsung dari Bagian Administrasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

Mata kuliah Analisis dan Desain Sistem Informasi System Modeling {part 1} Arif Akbarul Huda, S.Si, M.Eng

Mata kuliah Analisis dan Desain Sistem Informasi System Modeling {part 1} Arif Akbarul Huda, S.Si, M.Eng Mata kuliah Analisis dan Desain Sistem Informasi System Modeling {part 1} Arif Akbarul Huda, S.Si, M.Eng Road Map Sistem Informasi Analysist using PIECES Modeling System System analyst Investigating System

Lebih terperinci

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama BAB 4 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian bahan baku PT. Siaga Ratindotama 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tagihan UKM Kolom Nama Sebagai Catatan Realisasi Simpanan Wajib

Lampiran 1. Tagihan UKM Kolom Nama Sebagai Catatan Realisasi Simpanan Wajib Lampiran 1. Tagihan UKM Kolom Nama Sebagai Catatan Realisasi Simpanan Wajib Lampiran 2. Tagihan UKM Kolom Tanda Tangan Sebagai Catatan Realisasi Lampiran 3. Standard Operating Procedure (SOP) Prosedur

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY 80 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY Berdasarkan teori yang telah dibahas pada bab sebelumnya,dan hasil survey yang telah dilakukan ke

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis sistem dilakukan dengan mendeskripsikan sistem, kebutuhan sistem dan arsitektur aplikasi pelayanan perlengkapan, sedangkan untuk bagian perancangan sistem meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Sistem merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sebelum melakukan perancangan sebuah sistem, yang harus dilakukan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sebelum melakukan perancangan sebuah sistem, yang harus dilakukan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum melakukan perancangan sebuah sistem, yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menganalisis sistem yang ada, tujuannya

Lebih terperinci

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Kos Mampang39 merupakan rumah kos yang disewakan dan terpisah dari pemilik kos. Dalam kelangsungannya, ada beberapa proses yang dilalui

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

A. ADMINISTRATOR. Form Login Admin

A. ADMINISTRATOR. Form Login Admin A. ADMINISTRATOR Form Login Admin 1. Kita melakukan login sebagai user tergantung hak akses yang dimiliki masing-masing user (admin, bagian keuangan, dan manajer) dengan menginputkan username & password.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN E-LEARNING. 4.1 Peta Konsep Kurikulum e-learning Hortikultura

BAB 4 PERANCANGAN E-LEARNING. 4.1 Peta Konsep Kurikulum e-learning Hortikultura BAB 4 PERANCANGAN E-LEARNING 4.1 Peta Konsep Kurikulum e-learning Hortikultura Gambar 4.1 Peta Konsep Distribusi Kurikulum e-learning Hortikultura Kurikulum Hortikultura terbagi dalam 7 bidang kerja yaitu

Lebih terperinci

Manual Book For Customer

Manual Book For Customer Manual Book For Customer Daftar isi... 1 Pendaftaran member... 2 Login member... 3 Manajemen akun member... 8 Profil... 9 Ubah kata sandi... 9 Invoice... 9 Pesan admin... 10 Konfirmasi pembayaran... 10

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Berdirinya PT.Argo Pantes Tbk diawali dengan berdirinya PT. Daya Manunggal pada tahun 1961 oleh bapak

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Alat Ukur Alat ukur kelelahan menggunakan metode Pyschomotor Vigilance Task (PVT), sudah banyak dipergunakan dalam penelitian pengukuran kelelahan seseorang dan penggunaannya

Lebih terperinci

CONTOH SINGKAT DIAGRAM UNIFIED MODELLING LANGUANGE STUDI KASUS SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KAS

CONTOH SINGKAT DIAGRAM UNIFIED MODELLING LANGUANGE STUDI KASUS SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KAS CONTOH SINGKAT DIAGRAM UNIFIED MODELLING LANGUANGE STUDI KASUS SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KAS I. Requirement Statement II. Use Case Diagram Melakukan Log In Keluar Aplikasi Merubah Password Log Off Kary

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam. BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1 Informasi dan Data 4.1.1.1. Input Proses penginputan data pada Koperasi Simpan Pinjam Wahana Arta Nugraha masih menggunakan alat bantu tulis dan hanya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan One More Gym adalah perusahan yang bergerak dalam bidang jasa, khusunya jasa penyedia tempat latihan kebugaran yang berupa untuk menyediakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1. Identifikasi Masalah Dari hasil wawancara dengan Tim Aset dan Tim Pengadaan Divisi TI Bank Indonesia, penulis mendapatkan beberapa masalah pada tata cara pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Aplikasi Absensi merupakan suatu pendekatan strategis terhadap penigkatan kinerja suatu instansi atau perusahaan, untuk mencapai peningkatan kinerja

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN. Perancangan system informasi akuntansi siklus kredit pinjaman akan dimulai

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN. Perancangan system informasi akuntansi siklus kredit pinjaman akan dimulai BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task Perancangan system informasi akuntansi siklus kredit pinjaman akan dimulai dengan deskripsi sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Karya / Implementasi Dari tahap-tahap perancangan yang telah dilakukan sebelumnya, maka dihasilkan sistem informasi koperasi simpan pinjam. a. Form login. Sebelum dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Badan Kepegawaian Negara masih menggunakan Microsoft Word dalam proses pencatatan Persediaan Perlengkapan Kantor dan masih disimpan dalam berkas-berkas.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISIS SISTEM SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN

LAPORAN ANALISIS SISTEM SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN LAPORAN ANALISIS SISTEM SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN Disusun oleh : 1. Agus Nurdin (13111015) 2. Prima Satya Juhandana (13111079) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI USULAN

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI USULAN 55 BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI USULAN 4.1 Activity diagram Activity diagram adalah gambaran seluruh alur kerja pada sistem yang biasanya berisi aktifitas, pilihan tindakan, perulangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1.

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1. 74 BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN 4.1. Analysis 4.1.1. Rich Picture Rich Picture yang menggambarkan proses Sistem Informasi Manejemen Persediaan yang baru ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Sebelum melakukan desain sistem yang akan dibuat, maka langkah yang pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan analisis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xx ABSTRACT... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Braling Indo sebagai adalah perusahaan jasa outsourcing dan Badan Usaha Penyaluran Jasa merupakan mitra perusahaan yang memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Jaya Komputer merupakan sebuah usaha keluarga yang bergerak di bidang penjualan komputer dan aksesoris diantaranya adalah

Lebih terperinci

Use Case Sistem Penjualan

Use Case Sistem Penjualan Use Case Sistem Penjualan Aktor Utama Mencatat Penjualan Kasir Pelanggan Kasir : Melakukan pencatatan data-data penjualan seperti data tabung, data gas, data meteran, jenis pembayaran, tanggal pengembalian

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. anggota koperasi datang ke kantor koperasi bertemu dengan customer service.

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. anggota koperasi datang ke kantor koperasi bertemu dengan customer service. BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1. Narasi Prosedur Usulan 4.1.1. Proses Pendaftaran Anggota Proses bisnis pada Koperasi Sejahtera Abadi dimulai ketika calon anggota koperasi datang ke kantor koperasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Inisiasi dan Perencanaan Proyek Pada tahap perencanaan ini, penulis mempelajari permasalahan yang ada yaitu sistem manajemen perparkiran yang banyak berkembang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 1.1. Implementasi Sistem Pada tahap ini merupakan proses pembuatan perangakat lunak yang disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Dengan kebutuhan akan pentingnya analisis dilakukan maka penulis ingin sekali mengerti proses yang ada pada sistem informasi yang berhubungan dengan SDM yaitu absensi pegawai,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah Yayasan Pijar Indah Yayasan Pijar Indah adalah sebuah yayasan yang bergerak dibidang penyaluran pekerja rumah tangga, sejak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kementrian Hukum Dan HAM Sumatera Utara adalah kesulitan dalam mengendalikan penggajian terhadap efektifitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 53 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti menggunakan system informasi akuntansi berbasis RAD ( Rapid Application Development) yang akan diterapkan pada Toko TIP TOP. Metode tersebut merupakan

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Pada Login form ini, karyawan melakukan absensi dengan cara login dengan memasukan karyawan id dan password lalu pilh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis web E-Commerce generator merupakan suatu web yang memilki sistem untuk merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti pemilihan template

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian, diantaranya jenis penelitian, sumber data, tahap analisis, blok diagram, dan system flow,

Lebih terperinci

BAB III. ANALISIS & PERANCANGAN

BAB III. ANALISIS & PERANCANGAN 29 BAB III. ANALISIS & PERANCANGAN 3.1 Profil Perusahaan Baraha Cellular adalah sebuah distributor pulsa yang terletak di jalan Raya mampang Prapatan nomor 63 yang bisa tergolong sebagai kios besar di

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan dunia bisnis yang ada pada saat ini terutama nasabah perkreditan, dimana tiap-tiap nasabah selalu memiliki system masing-masing dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. 16 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis dilakukan sebelum tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahap

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. yang diusulkan. Dimulai dari Non Member mendaftar sampai pengetahuan diperoleh

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. yang diusulkan. Dimulai dari Non Member mendaftar sampai pengetahuan diperoleh BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Activity Diagram Activity Diagram digambarkan untuk menjelaskan alur dari proses bisnis yang diusulkan. Dimulai dari Non Member mendaftar sampai pengetahuan diperoleh karyawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Disusun Oleh : Vega Dwi Suryani 13121038 Emi Agustina 13121041 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah yang dihadapi saat ini yaitu dalam hal pencatatan Laporan Pinjaman KUR masih dilakukan secara semi komputerisasi. Sehingga pengolahan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Design Setelah menentukan goal berdasarkan analisis kebutuhan yang kami lakukan pada tahap analyze, langkah selanjutnya kami melakukan perancangan design E-learning sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan utang usaha untuk PT. Fajar Surya Utama dilakukan dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Disusun oleh : 1. Eko Ribut Santoso (0910651221) 2. Wahyudi Harnowo (0910651222) 3. Ahmad Eko Budi P (0910651228) 4. Mahfud Hamsyah (0910651253) JURUSAN

Lebih terperinci