BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 System Definition Sistem Informasi penggajian pada PT. Amurwa diciptakan dengan tujuan untuk mengurangi permasalahan yang ada serta mempermudah dan mempersingkat waktu pada prosedur-prosedur yang berhubungan dengan kegiatan penggajian. Sistem juga harus dapat membatasi hak akses karyawan untuk mendukung pengendalian internal. Selain itu sistem juga dapat menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan dalam kegiatan penggajian pada perusahaan. Selain itu pengembangan dan perbaikan sistem ini bertujuan untuk mengefisienkan biaya penggajian terhadap karyawan yang bekerja di dalam perusahaan. 4.2 Prosedur Penggajian Prosedur Penggajian Setiap tanggal 22, HR Staff melakukan perhitungan gaji dengan menggunakan data pendukung seperti Rekap Absensi, Komponen gaji terdiri dari gaji pokok, dan biaya jabatan. Semua data terkait komponen gaji akan dihitung oleh sistem secara otomatis. Setelah selesai dihitung, maka komponen gaji 64

2 65 tersebut dicetak menjadi Daftar Gaji dan diserahkan kepada manajer untuk diotorisasi. Setelah diotorisasi daftar gaji tersebut kepada Finance Manager. Berdasarkan Daftar Gaji, Finance Manager menyiapkan uang tunai untuk karyawan kontrak dan memberitahu kepada Finance Staff untuk melakukan transfer gaji bagi karyawan tetap ke bank. Bank mengeluarkan Bukti Transfer untuk diserahkan kepada Finance Staff. HR Staff mencetak Slip Gaji dari sistem untuk karyawan setelah ada Bukti Transfer dari bank. Prosedur penggajian usulan digambarkan dalam Gambar 4.1. Gambar 4.1 Activity Diagram Prosedur Penggajian Usulan

3 Rancangan Sistem Event Table Tabel 4.1 Event Table No Event Trigger Source Use Case Response Destination 1. HR Staff membuka aplikasi 2. HR Staff menginput NIP 3. HR Staff menginput tunjangan 4. HR Staff menghitung gaji 5. HR Staff membuat daftar gaji 6. Finance Manager menerima daftar gaji 7. Staff finance melakukan transfer 8. Staff finance mencetak bukti transfer 9. HR Staff mencetak slip gaji 10. HR Staff mendistribusikan slip gaji Awal penghitungan gaji Menentukan karyawan yang akan dihitung Tunjangan apa saja yang didapat karyawan Menghitung total gaji yang didapat Banyak karyawan yang telah dihitung gajinya Evaluasi ulang oleh manajer Laporan telah disetujui Bukti transfer yang telah dilakukan oleh bank Slip dibuat berdasarkan bukti transfer bukti gaji yang telah ditransfer HR Staff Membuat Data Karyawan Aplikasi HR Staff Menginput NIP Daftar NIP HR Staff Menginput tunjangan Macammacam tunjangan HR Staff Menghitung gaji Total gaji HR Staff Finance manager Staff finance Staff finance HR Staff HR Staff Membuat daftar gaji Menerima daftar gaji Melakukan transfer Mencetak bukati transfer Mencetak slip gaji Mendistribusikan slip gaji Surat daftar gaji Surat daftar gaji Bukti transfer Bukti transfer Slip gaji Slip gaji Finance manager Staff finance HR Staff

4 Use Case Diagram Gambar 4.2 Use Case Penggajian Usulan

5 68 Pada sistem penggajian, terdapat beberapa aktivitas use case dalam sistem usulan. Use case tersebut yaitu membuka aplikasi, menginput NIP, menghitung gaji, membuat daftar gaji, menerima daftar gaji, melakukan transfer, mencetak bukti transfer, mencetak slip gaji, mendistribusikan slip gaji. Staff HR, Finance Manager dan staff finance menjadi actor yang dapat melakukan aktivitas tersebut Use Case Description Tabel 4.2 Use Case Description Membuka Aplikasi Use Case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Preconditions: Post conditions: Membuka aplikasi Membuka aplikasi penggajian Ingin menghitung gaji karyawan Aplikasi dibuka pada saat akhir bulan dan akan diadakan perhitungan gaji terhadap karyawan Staf HR Staf HR Saat menjelang akhir bulan maka bagian HR akan menghitung jumlah gaji karyawan Data gaji yang baru tersimpan dalam database Flow Of Events: Actor System Membuka aplikasi Aplikasi terbuka Exception Conditions: Tabel 4.3 Use Case Description Menginput NIP Use Case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Menginput NIP Memasukkan NIP karyawan yg ingin dihitung Memastikan agar nama karyawan tidak salah Setelah buka aplikasi lalu pilih nim yang akan diinput untuk memastikan tidak adanya data yg salah. Lalu sistem akan

6 69 menampilkan nama karyawan dan alamat. Actors: Staf HR Related Use Cases: Stakeholders: Staf HR Preconditions: Untuk memunculkan nama karyawan dan alamat. Post condition: NIP yang dimasukkan akan memunculkan nama karyawan dan alamat. Flow Of Events: Actor System Exception Conditions: Klik tombol NIP lalu akan muncul pilihan NIP seluruh karyawan Menampilkan daftar NIP yang terdapat pada database karyawan Use Case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Tabel 4.4 Use Case Description Menginput Tunjangan Menginput Tunjangan Menentukan dapat tunjangan atau tidak Jumlah gaji akan ditambah dari gaji pokok Setelah menentukan jabatan beserta gaji pokoknya, maka bagian HR akan menentukan tunjangan yang didapat oleh karyawan tersebut dapat atau tidak. Staf HR Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Staf HR Preconditions: Sebelum menghitung total gaji Post condition: Sistem menambah jumlah gaji sementara Flow Of Events: Actor System Exception Conditions: Menentukan tunjangan apa saja yang didapat oleh karyawan. Sistem menampilkan jumlah tunjangan yang didapat. Karyawan yang tidak mendapat tunjangan tidak akan di klik pada bagian tunjangan

7 70 Use Case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Tabel 4.5 Use Case Description Menghitung Gaji Menghitung gaji Menghitung total gaji yang akan diterima Mengetahui total gaji Setelah semuanya di input tunjangan yang akan ditambah maka dihitung total gaji yang akan diterima oleh karyawan yang bersangkutan. Staf HR Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Staf HR Preconditions: Post condition: Total gaji akan ditampilkan pada kolom total gaji Flow Of Events: Actor System Exception Conditions: Menghitung total gaji dengan mengklik tombol hitung. Sistem menjumlah total gaji yang diterima karyawan tersebut. Use Case Name: Scenario: Tabel 4.6 Use Case Description Membuat Daftar Gaji Membuat Daftar gaji Seluruh gaji yang telah dihitung dibuat daftar Triggering Menyatukan daftar gaji seluruh karyawan Event: Brief Description: Seluruh gaji yang telah dihitung oleh staf HR akan disatukan dalam sebuah laporan berupa laporan daftar gaji. Actors: Staf HR Related Use Cases: Stakeholders: Staf HR Preconditions: Laporan masih perseorangan Post condition: Laporan daftar gaji diserahkan ke bagian manajer Flow Of Events: Actor System Membuat daftar gaji Menggabungkan daftar gaji karyawan Exception Conditions:

8 71 Use Case Name: Scenario: Tabel 4.7 Use Case Description Menerima Daftar Gaji Menerima daftar gaji Menerima daftar gaji dari bagian HR Triggering Perintah menyerahkan list daftar gaji seluruh karyawan Event: Brief Description: Setelah semua gaji karyawan dihitung maka digabungkan dan diserahkan ke manajer Actors: Finance Manager Related Use Cases: Stakeholders: Finance Manager Preconditions: Gaji yang belum digabungkan seluruhnya Post condition: Laporan diproses selanjutnya Flow Of Events: Actor System Exception Conditions: Use Case Name: Scenario: Triggering Event: Brief Description: Actors: Related Use Cases: Stakeholders: Preconditions: Post condition: Tabel 4.8 Use Case Description Mencetak Daftar Gaji Melakukan transfer Laporan yang telah disetujui maka akan diteruskan Sudah memasuki akhir bulan Setelah laporan disetujui oleh manajer makan bagian keuangan melakukan transfer ke bank Finance Staff Finance Staff Setiap akhir bulan bagian keuangan melakukan trasnfer ke bank untuk gaji karyawan Daftar gaji diserahkan kepada pihak bank Flow Of Events: Actor System Melakukan pengiriman daftar gaji ke bank Mengirim data

9 72 Exception Conditions: Tidak semua keryawan mendapat tunjangan gaji Use Case Name: Scenario: Tabel 4.9 Use Case Description Mencetak Bukti Transfer Mencetak Bukti Transfer Mencetak bukti transfer yang telah ditransfer Triggering Gaji karyawan akan otomatis ditransfer oleh pihak bank Event: Brief Description: Setelah deberikan datanya secara lengkap semua karyawan maka pihak bank melakukan transfer kepada seluruh karyawan Actors: Finance staff Related Use Cases: Stakeholders: Finance Staff Preconditions: Data yang masuk ke bank Post condition: Sejumlah uang ditransfer kepada seluruh karyawan Flow Of Events: Actor System Memberi data ke bank Transfer gaji karyawan Exception Conditions: Use Case Name: Scenario: Tabel 4.10 Use Case Description Mencetak Slip gaji Mencetak Slip gaji Setelah semuanya selesai maka slip gaji dicetak sebagai bukti Triggering Dibayarkan setiap bulan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya Event: Brief Description: Bagian HR yang telah menerima bukti transfer maka akan membuat slip gaji sebgai bukti gaji telah diberikan Actors: Staff HR & staff finance Related Use Cases: Stakeholders: Staff HR & staff finance Preconditions: Gaji telah ditransfer tetapi belum ada bukti Post condition: Bukti transfer Flow Of Events: Actor System

10 73 Exception Conditions: 1. Bukti transfer diserahkan oleh bagian keuangan 2. Bagian HR mencetak slip gaji 2.1 Sistem mencetak slip gaji Use Case Name: Scenario: Tabel 4.11 Use Case Description Mendistribusikan Slip Gaji Mendistribusikan slip gaji Slip gaji yang telah dicetak akan didistribusikan Triggering Bukti bahwa gaji telah masuk Event: Brief Description: Setelah bagian keuangan mentransfer gaji sesuai daftar gaji maka bagian HR akan mencetak slip gaji Actors: Staff HR Related Use Cases: Stakeholders: Staff HR Preconditions: Karyawan belum dapat informasi mengenai gaji mereka Post condition: Karyawan yang bersangkutan Flow Of Events: Actor System Bagian HR mendistribusikan slip gaji kepada karyawan Exception Conditions:

11 Domain Class Diagram class domain class Amur... tunj angan - id_tunjangan: int - jabatan: int - status_menikah: int pph_21 - biaya_jabatan: int - kode_pajak: int - nama_pajak: int - persen_pajak: int karyaw an - agama: int - alamat: int - id_karyawan: int - jabatan: int - jenis_kelamin: int - nama: int - no_rekening: int - no_telp: char - status_menikah: int - tanggal_lahir: int Absensi - id_absensi: int - jam_keluar: int - jam_masuk: int - nama: int - NIP: int - tanggal: int jamsostek - id_jamsostek: int - jumlah: int - pegawai_jamsostek: int - tanggal: int golongan - kode_golongan: int - lama_bekerja: int - nama_golongan: int - tunjangan: int rekap_absensi - izin: int - jumlah_hadir: int - sakit: int - tanggal: int - tidak-hadir: int slip_gaji - id_slip_gaji: int - nama_karyawan: int - NIP: int - tanggal: int - total_gaji: int daftar_gaji - bagian: int - gaji_pokok: int - kode_pajak: int - nama: int - NIP: int Gambar 4.3 Domain Class Diagram

12 Statechart Diagram Statechart Class Absensi Class absensi digunakan untuk menyimpan dan merekam data-data absensi dari setiap karyawan pusat. Class absensi memiliki atribut seperti yang terlihat pada gambar,statechart pada gambar,dari class absensi. Gambar 4.4 Statechart Class Absensi

13 Statechart Class Karyawan Class pegawai terdiri dari karyawan. Class pegawai memiliki fungsi menyimpan data pribadi, data pajak, data kerja seluruh pegawai perusahaan. Atribut class pegawai dapat dilihat pada gambar dibawah ini, dan statechart class pegawai dapat dilihat pada gambar. class class first cut Amur... karyawan - agama: int - alamat: int - id_karyawan: int - jabatan: int - jenis_kelamin: int - nama: int - no_rekening: int - no_telp: char - status_menikah: int - tanggal_lahir: int Gambar 4.5 Statechart Class Karyawan

14 Statechart Class Jabatan Class jabatan memiliki fungsi dalam menyimpan data mengenai jabatan dan jumlah tunjangan yang akan diperhitungkan dalam perhitungan gaji pegawai. Atribut class jabatan ada digambar berikut,dan statechart class jabatan dapat dilihat pada gambar dibawah. Gambar 4.6 Statechart Class Karyawan

15 Statechart Class Pajak Class pajak berfungsi sebagai master perhitungan pajak yang digunakan perusahaan. Atribut dari class pajak dapat dilihat pada gambar dan statechart dari class pajak berada pada gambar dibawah ini Gambar 4.7 Statechart Class Pajak Statechart Class Golongan Class golongan berfungsi sebagai master perhitungan golongan yang digunakan perusahaan. Atribut dari class golongan dapat dilihat pada gambar dan statechart dari class golongan berada pada gambar dibawah ini

16 79 class class first cut Amur... golongan - kode_golongan: int - lama_bekerja: int - nama_golongan: int - tunjangan: int Gambar 4.8 Statechart Class Golongan Statechart Class Tunjangan Class tunjangan berfungsi sebagai perhitungan penambahan tunjangan yang digunakan perusahaan. Atribut dari class tunjangan dapat dilihat pada gambar dan statechart dari class tunjangan berada pada gambar dibawah ini class class first cut Amur... tunjangan - id_tunjangan: int - jabatan: int - status_menikah: int Gambar 4.9 Statechart Class Tunjangan

17 Statechart Class Gaji Class Form Gaji digunakan untuk menyimpan data hitungan gaji karyawan perusahaan untuk menghitung gaji seluruh karyawan dalam 1 periode atau 1 bulan. Class Form Gaji memiliki atribut seperti yang terlihat pada gambar Statechart Diagram pada gambar dan menjelaskan Behavior dari Class Form Gaji. Gambar 4.10 Statechart Class Gaji

18 System Sequence Diagram Gambar 4.11 System Sequence Diagram melakukan login

19 82 sd seq dj a... aplikasi database_karyawan database_jabatan database_tunjangan database_gaji Karyawan start_aplikasi() menampilkan_aplikasi() insert_nip() get_data_karyawan() data_karyawan() pilih_jabatan() get_gaji_jabatan() daftar_gaji() gaji_pokok() gaji_jabatan() daftar_gaji() pilih_tunjangan() jumlah_tunjangan() jenis_tunjangan() total_tunjangan() besarnya_tunjangan() besar_tunjangan() hitung_gaji() total_gaji() Gambar 4.12 System Sequence Diagram aplikasi penggajian

20 Package Diagram class Package diagram View Layer Master_karyawan Absensi Master_Golongan Master_Jabatan Master_Pajak Gaji Domain Layer Master_karyawan Gaji_handler Master_Pajak Master_Jabatan Master_golongan Gaji Data Access Layer Master_karyawan Master_Jabatan Master_Pajak Master_golongan_DA Gaji Gaji_DA Master_golongan Master_Pajak_DA Gambar 4.13 Package Diagram

21 User Interface 1. Form login Gambar 4.14 User Interface Form Log In Form Log In digunakan ketika user ingin menggunakan sistem. Untuk dapat menggunakan sistem, user harus memasukkan username dan Password dahulu. Jika telah melakukan log in dengan benar maka user masuk ke sistem dan sistem akan menampilkan menu utama.

22 85 2. Form awal Gambar 4.15 User Interface Aplikasi Form ini muncul ketika bagian HR membuka aplikasi. Tanpa login karena hanya satu user yang diberi aplikasi ini. Nomor slip langsung keluar secara generate dengan sistem read-only. Begitu pula tanggal yang muncul otomatis tanggal tersebut.

23 86 2. Form Pilih NIP Gambar 4.16 User Interface Aplikasi Langkah selanjutnya yaitu user memilih NIP yang sudah tersedia atau menulisnya manual jika ingin cepat. Maka sistem akan menampilkan nama karyawan dan juga alamt untuk memastikan tidak ada kesalahan. Bagian nama karyawan dan alamat juga dalam format read-only.

24 87 3. Form Pilih Jabatan Gambar 4.17 User Interface Aplikasi Setelah memastikan data karyawan yang akan di input maka setelah itu dipilih jabatan yang sudah tertera di aplikasi. Tiap jabatan memilik gaji pokok yang berbeda. Tampilan besarnya gaji pokok pin dalam format read-only sehingga tidak dapat diubah.

25 88 4. Form Tunjangan Gambar 4.18 User Interface Aplikasi Dalam kolom tunjangan terdapat dua pilihan yang dapat diisi maupun tidak oleh user. Yaitu tunjangan jabatan sebesar 15% dan tunjangan istri 10%. Kedua tunjangan tersebut dapat dipilih semua atau tidak sama sekali atau dipilih salah satu. Besarnya tunjangan dihitung langsung dari persentase gaji pokok yang sudah tertera di kolom sebelumnya.

26 89 5. Form Hitung Gaji Gambar 4.19 User Interface Aplikasi Setelah yakin semua data telah terisi dengan benar maka klik tombol hitung gaji, maka total gaji dari gaji pokok ditambah dengan tunjangan akan dihitung oleh sistem dan keluar di kolom total gaji yang masih dengan format read-only.

27 Table Data Base Tabel 4.12 Data Karyawan Nama Database : Karyawan Nama Tabel : Database_karyawan Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mengambil data karyawan Primary Key : NIP Foreign Key : Field Tipe Data Panjang Keterangan NIK char 10 ID karyawan yang baru terdaftar di perusahaan Nama_pegawai varchar 30 Nama pegawai Alamat varchar 250 Alamat tempat tinggal pegawai No_tlp Varchar 15 Nomer telpon rumah pegawai No_hp Varchar 15 Nomer handphone pegawai Varchar 50 Alamat dari pegawai agama varchar 15 Agama pegawai Jenis kelamin varchar 10 Jenis kelamin dari pegawai No_rekening int 30 No rekening pegawai

28 91 Tanggal_masuk date Tanggal masuk pegawai Tempat_Lahir Varchar 20 Tempat lahir pegawai Tanggal_Lahir date Tanggal lahir pegawai Kd_jabatan Varchar 3 Jabatan dari setiap pegawai Status_pernikaha n varchar 8 Status pernikahan dari pegawai Jumlah_hak_cuti varchar 2 Maksimal hak cuti pegawai Jumlah_anak varchar 2 Jumlah anak yang dimiliki pegawai Jumlah_tanggung an varchar 2 Jumlah tanggungan yang dimiliki pegawai No_NPWP varchar 20 No npwp dari setiap pegawai Kd_pajak varchar 8 Kode pajak untuk perhitungan pepajak pegawai

29 92 Table 4.13 Data Jabatan Nama Database : Jabatan Nama Tabel : Database_Jabatan Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan data jabatan. Primary Key : kd_jabatan Foreign Key : Field Tipe Data Panjang Keterangan Kd_jabatan varchar 3 Kode dari setiap jabatan dalam perusahaan nama_jabatan varchar 20 Nama dari setiap jabatan dalam perusahaan Jumlah_tunjanga n int Jumlah tunjangan dan bonus dari setiap jabatan

30 93 Table 4.14 Data Tunjangan Nama Database : Tunjangan Nama Tabel : Database_tunjangan Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencari besarnya tunjangan. Primary Key : kd_tunjangan Foreign Key : Field Tipe Panjang Keterangan Data Kd_tunjangan Char 8 Kode tunjangan yang tersedia Jenis_tunjangan Char 8 Jenis tunjangan yang terdapat dalam fasilitas kantor Persen_tunjangan int Besarnya persentase tunjangan yang akan diberikan Jumlah_tunjangan int Jumlah tunjangan

31 94 Tabel 4.15 Data Gaji Nama Database : Gaji Nama Tabel : databse_gaji Keterangan : Tabel ini digunakan untuk menyimpan data data jumlah gaji karyawan Primary Key : kd_data_gaji Foreign Key : Field Tipe Data Panjang Keterangan Kd_gaji_ varchar 11 Kode dari data gaji Tanggal Date Tanggal data gaji dikeluarkan Periode_gaji date Bulan dari periode gaji yang diperhitungkan NIP varchar 10 Nomor induk dari pegawai Kd_absensi Varchar 15 Kode dari absensi karyawan Gaji_pokok Varchar 9 Gaji pokok karyawan Jumlah_gaji varchar 15 Kode cuti karyawanjumlah gaji karyawan

32 Kegunaan Sistem Perancangan Sistem Informasi Penggajian ini secara keseluruhan diharapkan dapat memenuhi beberapa criteria perancangan yang penting berikut ini. Usable : kriteria yang sangat penting karena sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan dan proses bisnis perusahaan Secure : Kriteria yang penting karena sistem harus dapat membatasi akses data dari user tertentu untuk meningkatkan keamanan. Efficient: Kriteria yang penting karena sistem harus dapat mengefisienkan seluruh kegiatan penggajian perusahaan Correct: Kriteria yang sangat penting karena sistem yang dirancang berhubungan dengan keuangan perusahaan seperti menghitung pajak dan menghitung gaji karyawan sehingga hasil dari sistem harus tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Reliable: Kriteria yang sangat penting karena sistem yang dirancang harus mempunyai kemampuan untuk menghasilkan informasi yang tepat, akurat dan dapat diandalkan dalam mengeksekusi fungsi, data dalam sistem harus dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Maintainable : Kriteria yang penting karena sistem harus diperbaiki apabila terdapat error atau bug sehingga tidak mengganggu aktivitas perusahaan. Testable : Kriteria yang kurang penting karena sistem harus diuji coba terlebih dahulu sebelum dijalankan. Flexible : Kriteria yang sangat penting karena sistem harus dapat dimodifikasi dengan mudah untuk merubah modul-modul yang bersangkutan.

33 96 Comprehensible : Kriteria yang sangat penting karena sistem harus user friendly sehingga mudah untuk digunakan dan dipahami oleh penggunanya. Reusable : Kriteria yang penting karena modul sistem harus dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi lain, terutama aplikasi untuk sumber daya manusia. Portable : Kriteria yang kurang penting karena komputer yang digunakan di perusahaan sudah menggunakan OS yang sama. Interoperable : Kriteria yang penting karena sistem harus dapat digabungkan dengan sistem yang lain Perencanaan Penggunaan Perencanaan penggunaan Sistem Informasi Penggajian yang baru pada awalnya memerlukan instalasi dan pelatihan dari pihak yang merancang dan mengembangkan sistem. Setelah proses instalasi maka pelatihan akan dilakukan dan wajib diikuti oleh karyawan perusahaan yang akan berinteraksi dengan sistem yang baru ini. Selama proses pelatihan, karyawan diharapkan dapat memberikan feedback atau saran atas sistem yang baru tersebut sehingga sistem akan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan penggunanya Perencanaan Implementasi Sistem Informasi Penggajian pada PT. Amurwa direncanakan akan dirancang, dibuat dan diimplementasikan secara langsung dimana system yang baru akan dijalankan bersamaan untuk mengetes keandalan dan keakuratan. Bila sistem yang baru mampu bekerja dengan baik, maka sistem digunakan sepenuhnya. Rencana

34 97 Estimasi waktu untuk mengimplementasikan sistem ini diperkirakan akan dilaksanakan sejak awal Januari 2012 hingga akhir maret 2012 selama 3 bulan. Tabel 4.20 Rencana implementasi Sistem Informasi Penggajian PT. Amurwa Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Sistem informasi penggajian pada perusahaan akan dikembangkan menggunakan PC yang terhubung ke server melalui LAN. Berikut spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak: a. Server - Processor : Intel Core i5 - RAM : DDR2 4 GB - Harddisk : 160 GB - Monitor : LCD Hannspree 19 inch - Keyboard dan mouse

35 98 b. Printer c. Software - Sistem operasi : Microsoft Windows 7 - Bahasa pemrograman : Microsoft Visual Studio Server : My SQL

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PROYEK PADA PT. AMURWA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PROYEK PADA PT. AMURWA 1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PROYEK PADA PT. AMURWA Fajar Dwi Ananto Bina Nusantara Acc_fajar@ymail.com ABSTRAK Perusahaan pada saat ini memiliki masalah pada

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Setelah melakukan observasi dan wawancara yang dilakukan pada kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan yang ditemukan. Pihak Human Resource

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG 4. Prosedur Sistem Usulan Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan dimulai pada saat karyawan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN 4.1 Requirement Analysis 4.1.1 Prosedur penggajian Prosedur penggajian pada PT.Ningrat Muda Mandiri yang diusulkan untuk Sistem Informasi Akuntansi adalah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa system yang berjalan Pengolahan data penggajian pada PT. XYZ yang ada sekarang ini belum memenuhi kriteria yang sudah dilakukan pada perusahaan-perusahaan lain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sistem yang sedang berjalan, dimana pada tahapan ini akan di gambarkan sebuah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sistem yang sedang berjalan, dimana pada tahapan ini akan di gambarkan sebuah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Aplikasi Perancangan sistem merupakan tahapan lanjutan dari tahapan analisis sistem yang sedang berjalan, dimana pada tahapan ini akan di gambarkan sebuah perencanaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Aplikasi ini akan dikemas dan dirancang dengan menggunakan design dimana admin dapat memasukkan data-data yang terkait dengan aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. sistem informasi penggajian pada PT. KARYA MANDIRI BERSAMA.

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. sistem informasi penggajian pada PT. KARYA MANDIRI BERSAMA. 19 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan, dalam hal ini sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada PT Indotrans Mandiri, sistem untuk menghitung gaji yang digunakan masih manual dan tidak terintegrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktik, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. (Studi kasus Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sub Kepegawaian dan Umum) ada

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. (Studi kasus Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sub Kepegawaian dan Umum) ada BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Lingkungan Implementasi Dalam tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi Sistem Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY 80 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY Berdasarkan teori yang telah dibahas pada bab sebelumnya,dan hasil survey yang telah dilakukan ke

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Prosedur Penggajian pada Sistem yang Diusulkan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Prosedur Penggajian pada Sistem yang Diusulkan BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Narasi Usulan Sistem 4.1.1 Prosedur Penggajian pada Sistem yang Diusulkan Prosedur pembayaran gaji pada sistem yang diusulkan dimulai pada saat karyawan melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah merupakan tahap pertama dalam tahapan analisis yang bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM ABSENSI DAN PENGGAJIAN YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM ABSENSI DAN PENGGAJIAN YANG DIUSULKAN BAB 4 PERANCANGAN SISTEM ABSENSI DAN PENGGAJIAN YANG DIUSULKAN Berdasarkan proses bisnis yang telah dianalisis pada bab sebelumnya dan hasil observasi serta wawancara yang telah dilakukan ke perusahaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Analis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponenkomponen dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 30 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada sub bab ini dijelaskan mengenai latar belakang divisi SEMM Danamon, Struktur organisasi divisi SEMM, tugas, wewenang, dan tanggung jawab,

Lebih terperinci

Gambar 4.50 Form Bahan Baku Keluar

Gambar 4.50 Form Bahan Baku Keluar 261 Gambar 4.50 Form Bahan Baku Keluar e) Form Historis BB Bulanan Form ini merupakan form yang menampilkan data bahan baku keluar, tetapi data akan dikelompokkan dalam kurun waktu bulanan. Sehingga dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk memberikan solusi atas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 1.1 Kebutuhan Implementasi sistem Kebutuhan sistem merupakan tahap penjelasan mengenai kebutuhankebutuhan yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Perusahaan besar biasanya memiliki suatu bidang atau divisi yang menangani banyak hal yang berkaitan dengan personil perusahaan, maka pada

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. proses perhitungan dan pemberian gajikepada para pegawai PT. Wijaya Sakti.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. proses perhitungan dan pemberian gajikepada para pegawai PT. Wijaya Sakti. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Wijaya Sakti, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah belum adanya penggunaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB 4 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGAJUAN ANGGARAN BIAYA DALAM RANGKA PENENTUAN TARIF TIKET PT. KALSTAR AVIATION

BAB 4 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGAJUAN ANGGARAN BIAYA DALAM RANGKA PENENTUAN TARIF TIKET PT. KALSTAR AVIATION BAB 4 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGAJUAN ANGGARAN BIAYA DALAM RANGKA PENENTUAN TARIF TIKET PT. KALSTAR AVIATION 4.1 Requirement Discipline PT. Kalstar Aviation adalah suatu perusahaan yang bergerak

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. Pada tahapan ini yaitu membuat analisis aplikasi yang dibutuhkan oleh Sistem

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka 70 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1. Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka Gambar 4.1 Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka 71 Penjelasan gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Data Statistik Pembuatan KTP Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Medan

Lebih terperinci

19

19 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Management Fee Jasa Outsourcing Pada PT. Dara Indonesia. IV.1.1 Halaman

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. ditemukan kesalahan dalam proses penggajian. 1. Masih sering ditemukan kesalahan dalam pencatatan absensi.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. ditemukan kesalahan dalam proses penggajian. 1. Masih sering ditemukan kesalahan dalam pencatatan absensi. 12 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis yang didasarkan pada PT. Citra Persada Indonesia, ditemukan masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi, yaitu sering kali mengalami

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Pada rancangan sistem usulan ini penulis merancang sebuah sistem informasi penggajian karyawan yang merupakan perkembangan dari sistem yang diterapkan oleh PD.

Lebih terperinci

Gambar 4.77 Window Input Pembayaran Pinjaman Darurat dan Terencana

Gambar 4.77 Window Input Pembayaran Pinjaman Darurat dan Terencana 184 Entry nomor anggota Entry jumlah pembayaran print Gambar 4.77 Window Input Pembayaran Pinjaman Darurat dan Terencana dd print Gambar 4.78 Window Cetak Daftar Setoran Simpanan Sukarela print Gambar

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Prosedur penggajian pada sistem yang diusulkan

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Prosedur penggajian pada sistem yang diusulkan BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Narasi usulan sistem 4.1.1 Prosedur penggajian pada sistem yang diusulkan Setiap pagi karyawan datang akan melakukan absen oleh seorang dengan alat fingerprint,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA

Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA 4.3.6 User Interface 4.3.6.1 User Interface Log In Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA Keterangan : Form Log In digunakan untuk setiap pengguna/karyawan yang akan masuk kedalam sistem penggajian

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DATA KECELAKAAN KERJA

LAMPIRAN 1 DATA KECELAKAAN KERJA LAMPIRAN 1 DATA KECELAKAAN KERJA 1. Divisi Produksi Frame Tabel L.1 Data Kecelakaan Kerja Divisi Produksi Frame Sumber: PT Artistika Kreasi Mandiri (2013) Tabel L.2 Data Kecelakaan Kerja Divisi Produksi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Kardi Putera Motor, menemukan beberapa permasalahan seperti : human error yang menyebabkan kesalahpahaman

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN DESKRIPSI PEKERJAAN. 4.1 Analisis Sistem. Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004:38) analisis sistem adalah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN DESKRIPSI PEKERJAAN. 4.1 Analisis Sistem. Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004:38) analisis sistem adalah BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004:38) analisis sistem adalah studi masalah bisnis domain untuk merekomendasikan perbaikan dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut.

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut. 42 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan aplikasi ini maka diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan kondisi dan persyaratan tertentu agar aplikasi dapat berjalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama

Lebih terperinci

4 BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

4 BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 4 BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 4.1 Analisis Sistem Informasi 4.1.1 Event Table Event table menjelaskan event / kejadian kejadian yang terjadi dalam sebuah proses bisnis yang berhubungan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS PT. SUCI RAHARJO)

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS PT. SUCI RAHARJO) SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS PT. SUCI RAHARJO) Mimin Fatchiyatur Rohmah (Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Isam Majapahit) ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan langkah awal untuk membuat suatu sistem baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terutama dalam proses absensi dan penggajian guru. Sistem yang baik harus memiliki arah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terutama dalam proses absensi dan penggajian guru. Sistem yang baik harus memiliki arah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perancangan Sistem Perancangan sistem ini bertujuan untuk mempercepat pengolahan data informasi terutama dalam proses absensi dan penggajian guru. Sistem yang baik harus

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya Abadi

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Terhadap Sistem Informasi Keuangan Pada PT. CCBI Northern Sumatra. IV.1.1

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga menghasilkan aplikasi. Pada tahap implementasi ini dibagi dua sub yaitu

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga menghasilkan aplikasi. Pada tahap implementasi ini dibagi dua sub yaitu BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Organisasi adalah tempat dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama, secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan saat kerja praktik di PT. Jawa Pos Koran, permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah banyaknya kumpulan koleksi seperti koran,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Kantor SAR Banda Aceh. IV.1.1 Halaman Menu Login Halaman

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. PLN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. PLN BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prosedur Kerja Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. PLN (PESERO) APJ Kediri, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras minimum yang direkomendasikan : Server Processor : Intel

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi Pengadaan Barang/Bahan dan Penjualan Tunai pada CV. Duta

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang mendukung

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang mendukung BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Setelah pada bab sebelumnya menjelaskan tentang analisis dan desain sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang mendukung

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penelitian terhadap aplikasi pencatatan history barang gudang pada PT. GRLJI.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penelitian terhadap aplikasi pencatatan history barang gudang pada PT. GRLJI. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada bab ini dijelaskan tentang hasil pengerjaaan sistem serta metode penelitian terhadap aplikasi pencatatan history barang gudang pada PT. GRLJI. 4.1 Prosedur Penelitian Dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di BADAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di BADAN BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prosedur Kerja Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di BADAN PERENCANAAN DAERAH KAB.MADIUN, secara garis besar permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan fase penerapan hasil analisis dan rancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman kemudian didapatkan hasil berupa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Permasalahan Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan pendaftaran manual, sehingga hal tersebut memunculkan berbagai

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang baik. Sistem pengolahan data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengkonversi hasil analisis dan perancangan sebelumnya ke dalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi PT. Matahari Department Store Medan adalah kesulitan dalam menerapkan penilaian kinerja karyawan sehingga

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. AFDHI SURYA MANDIRI

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. AFDHI SURYA MANDIRI BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. AFDHI SURYA MANDIRI 4.1 Requirement Discipline 4.1.1 Prosedur Sistem yang Diusulkan Setelah memperoleh informasi mengenai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat rancang bangun sebuah sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan secara

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi masjid, perlu

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi masjid, perlu BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi masjid, perlu diketahui bahwa aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Spesifikasi Sistem Setelah melakukan analisa rancangan dari sistem yang dibuat, tahap selanjutnya adalah implementasi pengujian. Implementasi disini, akan dibahas

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Aplikasi Perancangan aplikasi dimaksudkan untuk menggambarkan aplikasi yang akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki input

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Wawancara dan Pengamatan Dalam melaksanakan kerja praktek ini, dilakukan wawancara untuk mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Teknologi yang dibutuhkan Setelah pada bab sebelumnya menjelaskan tentang analisis dan desain sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap kebutuhan sistem merupakan tahap menjelaskan kebutuhankebutuhan yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Hasil Form Login Form ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan login pada sistem. Pemakai sistem diwajibkan untuk memasukan username

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang 127 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 4.1 The Task 4.1.1 Purpose Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang dimulai dari pendataan bahan yang baru, bahan masuk yang dimulai

Lebih terperinci

BAB 4 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP TARSISIUS 2 YANG DIUSULKAN. 4.1 Analisa dan Perancangan Sistem Yang Diusulkan

BAB 4 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP TARSISIUS 2 YANG DIUSULKAN. 4.1 Analisa dan Perancangan Sistem Yang Diusulkan BAB 4 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP TARSISIUS 2 YANG DIUSULKAN 4.1 Analisa dan Perancangan Sistem Yang Diusulkan Setelah menganalisa data - data yang dikumpulkan terkait penerimaan siswa baru

Lebih terperinci