DESAIN DAN UJI PERFORMANSI TUGAL SEMI-MEKANIS PENANAM DAN PEMUPUK KEDELAI (PUPUK GRANULAR) UNTUK LAHAN KERING OLEH: RESMANANG WISNUBRATA F 31.

Transkripsi

1 DESAIN DAN UJI PERFORMANSI TUGAL SEMI-MEKANIS PENANAM DAN PEMUPUK KEDELAI (PUPUK GRANULAR) UNTUK LAHAN KERING OLEH: RESMANANG WISNUBRATA F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2 Resmanang Wisnubrata, F , Desain Dan Uji Performansi Tugal Semi Mekanis Penanam Dan Pemupuk Kedelai (Pupuk Granular) Untuk Lahan Kering. Dibawah bimbingan Ir. Agus Sutejo, Msi. RINGKASAN Kondisi petani Indonesia seeara umum dapat dikatakan petani tradisioflal dengan luas lahan yang relatif kecil, modal yang keeil serta pengetahuan akan tehnologi bercoeok tanam yang sederhana. Penanaman dan pemupukan pad budidaya kedelai masih dilakukan secara manual dengan metode tugal dan sebar, yang mengakibatkan besamya tenaga kerja dan rendahnya keseragaman distribusi benih dan pupuk. Penanaman dengan menggunakan tugal semi-mekanis dapat menghemat tenaga kerja orang per hektar. Pemberian pupuk diiakukan pada saat sebelum penanaman, bersamaan waktu penanaman dan setelah penanaman dengan jenis dan bentuk pupuk yang beragam. Untuk mengurangi biaya operasional unit pupuk, maka dibuat alat tanam dan pemupuk yang letaknya berdampingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesain alat tanam dan pemupuk kedelai (khususnya pupuk granular), tipe tugal semi-mekanis, serta melakukan uji performansi tugal hasil raneangan. Penelitian ini dilakukan dengan merancang dan membuat konstruksi tugal semi-mekanis, kemudian melakukan uji tanpa lahan untuk mengetahui fungsi dari beberapa komponen utama tugal, berapa keluaran benih kedelai tiap sekali penugalan, serta dosis keluaran pupuk. Dan dilanjutkan dengan uji performansi tugal di laban, untuk dna kondisi laban yang berbeda, yaitu laban yang diolab (dibuat guludan) dan laban yang tidak diolah (Iahan hanya dibersihkan dari vegetasi yang tumbuh diatasnya). Pada uji lapangan ini dilakukan 20 kali penugalan sebanyak 10 baris, baik pada laban yang diolah maupun lahan yang tidak diolah, dengan menggunakan jarak tanam 40 em x IS em. Dari hasil pengujian tugal tanpa laban diperoleh peluang keluam benih setiap penugalan dengan jumlah benih sesuai dengan yang diizinkan (1-3 biji) adalah 90%, dan dosis pupuk yang keluar sebesar 0.65 gram, sedangkan prosentase kerusakan benih adalah 4.8%. Hasil pengujian tugal pada lahan yang diolab adalah sebagai berikut: kedalaman penanaman 37.3 mm, kedalaman pemupukan 53.3 rom, pejuang

3 keberhasilan memasukan benih kedalam lubang 83.5%, dan pupuk 91%, kapasitas lapang aktual Haljam, dengan efisiensi lapang sebesar 87.5%. Untuk pengujian tugal pada laban yang tidak diolah, diperoleh hasil sebagai berikut: kedalaman penanaman 27.2 mm, pemupukan 45.2 nun, peluang keberhasilan memasukan benih ke dalam lubang 69.7%, pupuk 77%, kapasitas lapang aktual Ha/jam dengan efisiensi lapang tugal sebesar 85.9%. Hasil keluaran benih bervariasi (antara 0-4 biji) disebabkan ukuran benih yang tidak seragam, serta tidak turunnya benih ke sel penjatah. Keberhasilan penempatan benih dan pupuk ke dalam lubang pada pengujian tugal di laban yang diolah menunjukan hasil yang lebihbaik, karena, mata tugal dapat masuk menembus tanah seiurulmya, sehingga lubang yang terbentuk pada tanah lebih besar dari pada diameter mata tugal dan benioh yang jatuh akan mudah untuk masuk kedalam lubang. Kerusakan benih terjasdi akibat pergerakan sel penjatah, dan dapat diatasi dengan melapisi atau mengganti bahan pada pertemuan antara saluran pengisian dan sel penjatah dengan bahan yang tidak keras.

4 DESAIN DAN UJI PERFORMANSI TUGAL SEMI-ME KANIS PENANAM DAN PEMUPUK KEDELAI (PUPUK GRANULAR) UNTUK LAHAN KERING SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh geiar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogar OIeb Resmanang Wisnubrata F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERT ANIAN BOGOR BOGOR

5 DESAIN DAN UJI PERFORMANSI TUGAL SEMI-MEKANIS PENANAM DAN PEMUPUK KEDELAl (PUPUK GRANULAR) UNTUK LAHAN KERING SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoieh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor OIeb Resmanang Wisnubrata F Dilahirkan pada tanggal 29 Juni 1976 Di Wonogiri Tanggal Lulus : 18 Januari 2003 Ir. Agus Suteio, Msi Dosen Pembimbing

6 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis sanpai saat ini bisa menyusun skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis juga akan mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak IR Agus Sutejo, Msi., atas kesediaanya untuk membimbing penulis selama peneiitian ihi. 2. Bapak Ir. Radja Godfried Sitompui dan Ir. M. Yamin, MT., selaku dosen penguji. 3. Kedua orang tua yang telah melimpahkan kasih sayangnya. 4. Mama Reyna, Buah hati Penulis 'Reyna Restasia' uotuk kehangatan kasih sayang yang telah dicurahkan pada penulis. 5. Keluarga Dedek atas perhatiannya selarna ini. 6. M' Atis, D' Antar, D' Joko, B' Mesram, C' Vero, D' Yanto atas perhatiannya pada penulis. 7. T eman-teman dari Jurusan MP yang telah banyak membantu penulis. 8. Anak-anak X' BINA GRAHA alas kebaikannya selama ini 9. Keluarga besar Quadra. Com, spesiai untuk Ponco. Kaliyuhi, FadH, David dan teman-temeiu1ya. 10. Keluarga Rasquiin Manurung, atas bantuan dan kepeduliannya se1ama ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempuma, maka saran dan kritik sangat penulis perlukan demi penyempumaan skripsi ini. Semoga tulisan ini dapat hermanfaat bagi pemhaca. Honnat saya Penulis

7 DAFTAR lsi Halaman KATA PENGANTAR... DAFT AR lsi II DAFTAR TABEL... v DAFT AR GAMBAR... vi DAFT AR LAMPlRAN... vii I. PENDAHULUAN I A. LATAR BELAKANG... I B. TUJUAN II. TINJAUAN PUSTAKA A. BUDIDA Y A KEDELAI B. PEMUPUKAN I. Pupuk Alam (Organik} Pupuk Buatan (Anorganik) C. ALAT TANAM DAN PEMUPUK D. ERGONOMlKA I. Pendahuluan Sistem Kerja Antropometri Kapasitas dan Efisiensi Tenaga Manusia a. Kapasitas Tenaga b. Efisiensi Tenaga Mekanis III. METODE PENELITIAN II A. WAKTU DAN TEMPAT II B. BAHAN DAN ALAT II C. PROSEDUR PENELITIAN II 1. Penelitian Pendahuluan Perancangan Pembuatan Konstruksi Pengujian Tugal Hasil Desain II

8 a. Pengujian Keluaran Benih dan Pupuk Tanpa Lahan b. Pengujian Benih dan Pupuk di Laban c. Pengukuran Prosentase Kerusakan Benih d. Pengukuran Efisiensi Lapang Tugal IV. PENDEKATAN RANCANGAN A. KRITERIA DESAIN B. RANCANGAN FUNGSIONAL I. Batangan Tugal Badan Tugal Mata Tugal Sistem Transmisi Tenaga C. RANCANGAN STRUKTURAL I. Batangan Tugal Badan Tugal Mata Tugal Sistem Transmisi Tenaga D. ANALISA TEKNIK Batang Tugal Badan Tugal Balok Penjatah Mata Tugal Analisa Pegas a. Pegas Tekan b. Pegas Tarik Sistem Pengisian dan Penjatuhan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. SIF AT FISIK KEDELAI DAN PUPUK NPK GRANULAR B. SIFAT MEKANIK BENIH KEDELAI DAN PUPUK GRANULAR C. DESAIN TUGAL SEMI-MEKANIS D. PENGUJIAN FUNGSIONAL TUGAL E. PENGUJIAN PERFORMANSI TUGAL HASIL DESAIN iii

9 a. Pengujian Tugal Pada Laban Olaban h. Pengujian Tugal Pada Laban Tanpa Olah F. PENGUKURAN PROSENTASE KERUSAKAN BENIH VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN B. SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPlRAN IV

10 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Produksi Kedelai Dari Penanaman Secara Tugal Dengan Sehar... 4 Tabe12. Besarnya Penyaluran TenagaMekanis (t dalarn detik)... 9 T abel 3. Jenis Kegiatan Dan Besarnya Efisiensi...' Tabel4. Hsil Keluaran Benih Kedelai Tanpa Lahan Tabel 5. Hasil Uji Keluaran Pupuk Tanpa Laban Tabel 6. Hasil Uji Performansi Tugal di Lahan Tabel 7. Pengukuran Kerusakan Benih v