MODEL SISTEM AHU UNTUK PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN

Transkripsi

1 It! i I MODEL SISTEM AHU UNTUK PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN (STUDI KASUS PT. SINAR SOSRO - BEKASI) Oleh PUJIANTO F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2 MODEL SISTEM AHLI UNTUK PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN (STUDI KASUS PT. SINAR SOSRO - BEKASI) Oleh PUJIANTO F SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pad a Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 1998 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERT ANIAN BOGOR BOGOR

3 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN MODEL SISTEM AHLI UNTUK PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN (STUDI KASUS PT. SINAR SOSRO - BEKASI) SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pad a Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh PUJIANTO F Dilahirkan pada Tanggal 21 Juni 1974 di Jepara, Jawa Tengah Tanggallulus : Februari 1998

4 Pujianto. F Model Sistem Ahli untuk Produksi Air Minum Oalam Kemasan (Studi Kasus PT. Sinar Sosro - Bekasi). Oi bawah bimbingan Hartrisari H. H.. RINGKASAN Kebutuhan air terutama untuk air minum menimbulkan perkembangan produk air minum dalam kemasan (AMOK) seperti yang dilakukan oleh PT Sinar Sosro - Bekasi. Proses produksi AMOK meliputi tahapan pengolahan air, sterilisasi, pengemasan, dan pengendalian mutu produk akhir. Oalam produksi AMOK terdapat permasalahan yang kompleks dan harus diperhatikan secara simultan sehingga menyebabkan perlunya pendekatan sistem dalam menganalisa masalah terse but. Pemecahan masalah dalam produksi AMOK dilakukan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman para ahliipraktisi yang terkait dengan produksi AMOK. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari faktor-faktor dan masalah yang sering terjadi dalam proses produksi AMOK dan memberikan alternatif pemecahan masalah pad a proses produksi AMOK berdasarkan pendapat para ahliipraktisi serta merancang model sistem ahli untuk mengatasi masalah pad a produksi AMOK. Model ExspAS merupakan aplikasi sistem ahli yang berfungsi sebagai sarana konsultasi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam proses produksi AMOK. Keuntungan dalam penggunaan model ExspAS antara lain adalah penghematan waktu dan tenaga dalam menghasilkan solusi yang lengkap. Perancangan model ExspAS diawali dengan akuisisi pengetahuan yang melibatkan para ahlilpraktisi yang terkait dengan produksi air minum dalam kemasan melalui wawancara, diskusi masalah, dan kuesioner. dengan data pustaka dan digunakan sebagai basis pengetahuan. Basic 4.0. Hasil akuisisi pengetahuan dilengkapi Model ExspAS dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Representasi pengetahuan hasil akuisisi dilakukan dengan kaidah produksi. Strategi penalaran dilakukan dengan menggunakan strategi penalaran pasti (modus ponens) dan penalaran tidak pasti (faktor kepastian). Mekanisme kontrol dilakukan dengan menggunakan strategi pengendalian mata rantai ke belakang (backward chaining), sedangkan strategi pelacakan dilakukan dengan menggunakan pelacakan mendalam (depth-first search). Model ExspAS terdiri dari lima menu utama yaitu fasilitas input data, konsultasi, penjelasan, bantuan, dan keluar program. Konsultasi menggunakan model ExspAS dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh model. Keluaran program berupa kesimpulan dan saran yang dilengkapi dengan nilai tingkat kepastian (CF) yang diberikan oleh ahlilpraktisi dan pengguna.

5 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Tulisan ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PT. Sinar Sosro - Bekasi. Skripsi merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian, jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Dalam menyelesaikan Skripsi ini penulis tidak akan berhasil tanpa bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dr. Ir. Hartrisari H. H., DEA. selaku dosen pembimbing atas birnbingannya kepada penulis. 2. Dr. Ir. E. Gumbira Sa'id, MADev. dan Dr. Ir. Tadjuddin Bantacut, MSc. sebagai dosen penguji yang telah meluangkan waktu untuk menguji dan memberikan saran-saran demi perbaikan tulisan ini 3. Bapak Tonny Sutrisno selaku Vice General Manager PT. Sinar Sosro Bekasi yang telah memberikan izin untuk pelaksanaan penelitian. 4. Bapak Andi Wihardjo, Bapak Edy Setiadi, dan Bapak Sutek Haryono yang telah memberikan informasi dan meluangkan waktu selama penyerapan pengetahuan dan verifikasi model. 5. Mas Yudho, Mbak Ririn, Mas Maman, Mas Lamasi, dan Mbak Etyk, serta seluruh staf PT. Sinar Sosro - Bekasi yang turut memberikan informasi dan bantuan. 6. Bapak dan Ibu serta keluarga yang turut memberikan dukungan materi serta doa dan restu.

6 7. Acay, Apau, Asin, Ris dan teman-teman lain yang telah turut membantu dan memberi dorongan, serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini mung kin masih memiliki kekurangan sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan. Semoga tulisan ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat. Bogar, Agustus Penulis ii

7 DAFTARISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR lsi... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii I. PENDAHULUAN... 1 A. LATAR BELAKANG... 1 B. RUANG LlNGKUP... 2 C. TUJUAN... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA... 4 A. KECERDASAN BUATAN... 4 B. SISTEM AHLI Definisi Struktur Dasar Pengembangan... 8 C. PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN Proses Pendulangan Air Pengolahan Air Sterilisasi Pengisian Pengemasan D. PENELITIAN TERDAHULU III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN..., B. PENDEKATAN SISTEM Analisis Kebutuhan Formulasi Permasalahan Identifikasi Sistem C. PERANCANGAN MODEL Tahap Persiapan Tahap Pengembangan... 26

8 IV. PERMODELAN SISTEM A. MODEL ExspAS B. KONFIGURASI MODEL C. AKUISISI PENGETAHUAN D. RANCANGAN MODEL Struktur Program Teknik Representasi Pengetahuan Pengembangan Mekanisme Inferensi Fasilitas Antar Muka Pemakai Pengujian Model V. HASIL DAN PEMBAHASAN...40 A. VERIFIKASI MODEL Masukan Model Keluaran Model Tampilan Model B. MEKANISME INFERENSI Strategi Penalaran Strategi Pengendalian Strategi Pelacakan C. APLIKASI VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN B. SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 61

9 DAFT AR T ABEL Halaman Tabel 1. Perbedaan sistem ahli berbasis pengetahuan dengan program konvensional... 6 Tabel 2. Skala nilai CF dan interpertasi bagi pengguna ExspAS Tabel 3. Skala nilai CF dan interpertasinya ' v

10 DAFTAR GAM BAR Halaman Gambar 1. Struktur dasar sistem ahli Gambar 2. Diagram alir produksi air minum dalam kemasan Gambar 3. Diagram alir tahapan pemodelan sistem ahli Gambar 4. Diagram input-output untuk produksi air minum dalam kemasan Gambar 5. Diagram alir tahapan penelitian model sistem ahli untuk produksi air minum dalam kemasan Gambar 6. Contoh konseptualisasi pengetahuan Gambar 7. Tampilan logo dan nama model ExspAS...44 Gambar 8. Menu utama model ExspAS Gambar 9. Tampilan fasilitas bantuan tentang cara pengoperasian model ExspAS Gambar 10. Tampilan fasilitas penjelasan tentang proses pengolahan air Gambar 11. Tampilan fasilitas Input data parameter fisik dan kimia...48 Gambar 12. Tampilan fasilitas Rangkuman input parameter fisik dan kimia Gambar 13. Contoh konsultasi dengan ExspAS Gambar 14. liustrasi pelacakan mendalam pada model ExspAS... 55

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82