PERENCANAAN ISLAMIC CULTURAL CENTER DIPADANG PARIAMAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ISLAM. Akdino Harfia Rangga, Yaddi Sumitra, Ida Syuryanti,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERENCANAAN ISLAMIC CULTURAL CENTER DIPADANG PARIAMAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ISLAM. Akdino Harfia Rangga, Yaddi Sumitra, Ida Syuryanti,"

Transkripsi

1 PERENCANAAN ISLAMIC CULTURAL CENTER DIPADANG PARIAMAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ISLAM Akdino Harfia Rangga, Yaddi Sumitra, Ida Syuryanti Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta ABSTRAK Beragamnya budaya yang masuk ke ranah Minang pada masa sekarang membuat salah satu unsur dari kebudayaan Minangkabau yaitu Islam mulai luntur, hal yang nyata dapat terlihat pada Langgar (Surau), Masjid, dan Islamic Center yang ada di Sumatera Barat sepi dari kegiatan kegiatan yang islami. Dari hal tersebut penulis memperhatikan kurang fungsionalnya tempat tempat berbasis Islamic Center yang ada di Sumatera Barat. Penulis mengemukakan gagasan dan ide ini dengan tujuan bagaimana membangkitkan kembali minat masyarakat terhadap kegiatan kegiatan yang Islami pada suatu tempat. Tempat tersebut berupa sarana dakwah, pendidikan, pelatihan, pengenalan, dan sarana ibadah berbasis Islam yaitu Islamic Cultural Center. Tema dari perencanaan ini adalah pendekatan Arsitektur Islam, dengan penerapan nilai nilai Islam pada bangunan, sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mengenal kebudayaan Islam lebih dekat dan sebuah Ikon Islamic Tourism di Sumatera Barat. Kata Kunci : pusat, kebudayaan, Islam PLANNING OF ISLAMIC CULTURAL CENTER IN PADANG PARIAMAN WITH ISLAMIC ARCHITECTURE APPROACHMENT Akdino Harfia Rangga, Yaddi Sumitra, Ida Syuryanti, Department Of Architecture, Faculty Of Civil Engineering and Planning, Bung Hatta University akharra.art@gmail.com, yaddi_sumitra@yahoo.com, syuryanti_r@yahoo.com ABSTRACT The diversity of culture that goes to the domain of Minang the current make one of the constituents of culture that is Islam Minangkabau custom started to fade away,the real thing can be seen in Langgar ( surau), Mosques, and Islamic Center that is in West Sumatra deserted from the Islamic activities. From this writer noticed less functional the places based Islamic Center that was in West Sumatra. Author the idea and has suggested this idea with the goal of how to arouse interest of the community back on islamic activities in a place. Are in the form of place dakwah, education, training, introduction, and of worship that islamic based namely Islamic Cultural Center. The theme of this planning is the approach islamic architecture, with the application of islamic values on the building, so as to be an attraction for the community to get to know the islamic cultural closer and an icon islamic tourism in west Sumatra. Keyword : Islam, culture, center 1

2 Pendahuluan Perancangan ini bertujuan dalam upaya bagaimana merancang suatu tempat yang fungsional sebagai pusat syiar kebudayaan Islam,sehingga membangkitkan kembali minat masyarakat dalam mengembangkan kebudayaan Islam. Permasalahan kurang fungsionalnya suatu tempat/bangunanini dimana tempat / bangunan tersebut menjadi landmark suatu kearifan lokal,maka perlunya pemecahan permasalahan dalam bentuk desain. Dari analisa tersebut muncul gagasan/ ide untuk merealisasikan sebuah sarana dakwah, pelatihan, pendidikan, dan ibadah yaitu Islamic Cultural Center sebagai pengembangan dari kawasan Islamic Centeryaitu, berupa taman dan gedung fasilitas umum yang berfungsi sebagai pusat syiar kebudayaan Islam. Metodologi Penyusunan Tugas Akhir ini dengan Judul Perencanaan Islamic Cultural Center Sumatera Barat dilakukan dengan beberapa macam pendekatan berupa proses pengumpulan data yang bertujuan untuk memperoleh data yang akurat Untuk mewujudkan proyek ini maka perlu dilakukan beberapa langkah langkah berikut: 1. Menentukan Judul Tugas Akhir Penentuan judul yang sesuai dengan gagasan dan ide yang dikemukakan, dimana meliputi nama proyek serta lokasi yang akan di tempati. 2. Mengumpulkan Data a) Wawancara Melakukan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan proyek yang direncanakan untuk data yang diperoleh. b) Studi Banding Dengan mencari informasi beberapa proyek atau bangunan yang berkaitan dengan perancangan, lalu melakukan perbandingan terhadap segi arsitektural yang di rancang untuk memperoleh gambaran secara objektif tentang arah perencanaan desain dengan melakukan pengamatan langsung. c) Studi Literatur Mengumpulkan semua referensi dan data-data yang terkait dengan perancangan, dimana nantinya studi literatur akan menjadi arahan dan pemandu dalam merancang. d) Studi Standarisasi Mempelajarimasalah - masalah yang berhubungan dengan proyek yang direncanakan untuk 2

3 melengkapi data masukan dalam proses perencanaan dan perancangan. e) Studi Lokasi Dengan melakukan studi Lokasi pada site yang telah dipilih guna mengenali karakter site yang menyangkutbatasan, kendala, dan potensi yang ada. 3. Menganalisa Data Proses ini dilakukan dengan pembahasan dan observasi berdasarkan data real yang diperoleh untuk ditindaklanjutkan dalam proses pemecahan permasalahan 4. Konsep dan Proses Desain Pada tahap inilah pemikiran terhadap pemecahan masalah yang akan diaplikasikan dalam perancangan. Proses ini terbagi atas tiga bagian yaitu : Konsep makro merupakan analisa dari segi kawasan, messo ke site,dan Mikro ke bangunan yang terbagi menjadi konsep tapak dan konsep desain bentuk. Hasil dan Pembahasan 1. Konsep Desain Islamic Cultural Center hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan sebuah tempat pusat pelestarian kebudayaan dan seni Islam di Sumatera Barat dan sebagai sarana pusat syiar kebudayaan Islam yang menunjangkebutuhan akan pentingnya pengetahuan tentang Islam dan menuntut ilmu syar i sebagai kewajiban seorang muslim. Hadirnya Islamic Cultural Center di Sumatera Barat dapat menunjang kebutuhan berupa sarana berkompetisi dan dakwah, pengenalan dan pelatihan seni Islam, pendidikan dan kegiatan kegiatan Islami lainnya sebagai pusat syiar kebudayaan Islam dengan konsep kearifan lokal yang Islami. 2. Kriteria Desain A. Taman dan Parkir Memberikan suasana taman bernuansa islami sebagaimana gambaran taman surga yang diberitakan dalam Al-Qur an. a) Bentuk 1. Kolam Refleksi 2. Taman Pedestrian 3. Taman Bunga 4. Area Parkir b) Fungsi 1. Area hijau sebagai pengkondisian udara pada lingkungan site 2. Tempat bersantai dan bermain bagi keluarga 3. Tempat Parkir 3

4 B. Bangunan Mamberikan suasana ruang yang bernuansa Islami yang menyajikan segala informasi tentang kebudayaan Islam menyatu dalam satu kesatuan bangunan. a) Bentuk Bangunan terdiri dari 3 sayap sektor dengan masjid yang disakralkan pada bagian tengah massa bangunan, diantaranya: 1. Bangunan Sektor Auditorium dan Pengelola 2. Bangunan Sektor Pendidikan 3. Bangunan Sektor Pameran dan Galeri 4. Bangunan Masjid b) Fungsi 1. Pusat Informasi Kebudayaan Islam 2. Dakwah, kegiatan seminar dan Lomba 3. Pendidikan Ilmu Syar i 4. Pelatihan dan pameran seni Islam 5. Sarana Ibadah 3. Site dan Tapak Kawasan Setelah menganalisa dengan beberapa pertimbangan terhadap perencanaan Islamic Cultural Center Sumatera Barat ini dari beberapa aspek kajian dengan kelayakan dan potensi yang ada untuk berdirinya Islamic Cultural Center sebagai sarana pusat syiar kebudayaan Islam di Sumatera Barat, maka lokasi site yang dipilih adalah: a. Lokasi Site: Jln. Raya Padang- Bukittinggi Km 24, Kenag. Sungai Buluh, Kec. Batang Anai, Kab. Padang Pariaman b. Luas site : ± 4, 4 Ha c. Batasan Utara : Lahan Pertanian dan Permukiman Timur : Jalan Lintas Padang- Bukittinggi dan Rel KA Barat : Lahan Pertanian Selatan: Permukiman Gambar 1. Lokasi Site Sumber: Departemen PU; Direktorat JenderalPenataan Ruang& aplikasi google earth, 2014 d. Fungsi Bangunan : Gedung Pusat Syiar Kebudayaan Islam e. Koefisien Dasar Bangunan : 60%- 75 % (Diterapkan 30%) f. Koefisien Dasar Bangunan : Lantai (diterapkan 2 Lantai) maksimal:8lantai 4

5 g. Kawasan : Mix = Pemukiman, Jalur Lintas, dan Lahan terbuka pertanian 4. Penampilan Bangunan Fungsi utama bangunan adalah gedung pusat kebudayaan Islam, untuk menguatkan suasana Islami pada bangunan, maka beberapa unsur dari seni Islam yang utama seperti pola geometri, arabesque, kaligrafi dan beberapa detail arsitektur yang diterapkan pada pengaplikasian seni tersebut pada bangunan. Untuk mendapatkan view bangunan yang baik, pada bagian halaman depan tapak site bangunan dibuat area yang agak luas, sehingga menciptakan skala bangunan yang monumental dengan view utama dari luar pada sisi timur site (Jalan Lintas Padang - Bukittinggi dan Rel KA) 5. Bangunan, Ruang, dan Interior 1) Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bentuk dasar bangunan a. Bentuk site yang menjadi lahan perencanaan b. Faktor kondisi cuaca lingkungan sepertihujan,pergerakan matahari,arahangin, dan beberapa kebisingan dari lingkungan site sekitar c. Fungsi bangunan yang mengekspos bentuk bentuk lokal dikombinasikan dengan keindahan seni Islam d. Orientasi bangunan terhadap lokasi sekitarnya e. Organisasi ruang berdasrakan kebutuhan ruang 2) Pengelompokan Fungsi Bangunan Dari data aktivitas, maka didapat ruang yang dibutuhkan dikelompokkan menjadi empat bagian bangunan: Unit Bagian Ruang Bagian Pendidikan Lobby & Informasi Ruang Ustadz Ruang Konsultasi Syari ah Ruang KBIH dan Umroh 5

6 Bagian Pameran dan Galeri Bagian Auditorium dan Pengelola Bagian Masjid dan Servis Ruang Pertemuan Perpustakaan Ruang Belajar &Kursus Ruang Multimedia Ruang Tunggu Toilet Gudang Pantry Lobby & Informasi Ruang Pameran Karya Ruang Pelatihan Ruang Galeri Toilet Gudang Auditorium/ Ruang Seminar serba guna Ruang Persiapan dan Operator Ruang Multimedia Peralatan Hall dan Ruang Ganti Toilet Kantor Pengelola Ruang Shalat Ruang Tamir Masjid Tempat Wudhu Toilet Ruang MEE Tabel 1. Pembagian unit ruang Sumber: Analisa Penulis,

7 Gambar 2.Site Plan Sumber: Hasil Desain Penulis, 2014 Gambar 3.Block Plan Sumber: Hasil Desain Penulis,

8 Gambar 4. Perspektif Tampak Sumber: Hasil Desain Penulis, 2014 Gambar 5. Perspektif Mata Burung Sumber: Hasil Desain Penulis, 2014 Kesimpulan Setelah dilakukan evaluasi baik itu konsep maupun disain yang dikaitkan dengan skripsi dan gambar pra rencana, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut: a. Potensi Sumatera Barat sebagai daerah dengan suasana religius berkulturasi dengan budayanya sangat mendukung hadirnya sarana pusat pengembangan dan pelestarian kebudayaan Islam berupa Islamic Cultural Center b. Potensi site sangat mendukung untuk pengembangan kawasan baru dengan didirikannya sarana pusat pengembangan dan pelestarian kebudayaan Islam Islamic Cultural Center c. Mengangkat tema Arsitektur Islam diharapkan menjadi suatu inspirasi membangun bagaimana cara yang Islami 8

9 sebagaimana Islam itu sendiri menyangkut segala aspek kehidupan menuntun kepada kehidupan yang lebih baik d. Desain ini diharapkan nantinya menjadi suatu upaya pemerintah dan masyarakat dalam upaya mengembangkan sarana sarana berbasis Islamic Center yang fungsional dan berkelanjutan. Daftar Pustaka Al Qaradhawi, Yusuf, DR. Tuntunan Membangun Masjid, Gema Insani, Jakarta Ching, DK., F., 1991, Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya, Terjemahan Paulus Hanoto Adjie, Penerbit Erlangga, Jakarta. Darwis, Harmaini, Ir Msc LaporanPerancangan Proyek Akhir Ujian Sarjana Lengkap Negara Jurusan Arsitektur F. Teknik Univ.Bung Hatta : Padang. Darwis, Harmaini, Ir, Bahan Kuliah Proposal Tugas Proyek dan Seminar, Jurusan Teknik Arsitektur FTSP Universitas Bung Hatta, Padang. Neufert Ernst Data Arsitek Edisi 33 Jilid 2 Jakarta : Erlangga Oloan Situmorang, Drs. Seni Rupa Islam, Pertumbuhan, dan Perkembangannya. Angkasa, Bandung S. Jawana, Jimmy Sistem Bangunan Tinggi. Jakarta : Penerbit Erlangga. Sidi Gazalba, Drs. Masjid Pusat Ibadat dan Kebudayaan Islam, Pustaka Al Husna, Bandung White, Edward.T, 1985 Elemen Perancangan Arsitektur. 9

REVITALISASI PASAR NAGARI LUBUK ALUNG, KECAMATAN LUBUK ALUNG, KABUPATEN PADANG PARIAMAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

REVITALISASI PASAR NAGARI LUBUK ALUNG, KECAMATAN LUBUK ALUNG, KABUPATEN PADANG PARIAMAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU REVITALISASI PASAR NAGARI LUBUK ALUNG, KECAMATAN LUBUK ALUNG, KABUPATEN PADANG PARIAMAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU Arif Saputra, Yaddi Sumitra, Ida Syuryanti. Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEWA DENGAN TEMA ARSITEKTUR TROPIS

PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEWA DENGAN TEMA ARSITEKTUR TROPIS PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEWA DENGAN TEMA ARSITEKTUR TROPIS Sulastri, Yaddi Sumitra, Ida Syuryanti Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Jl. Sumatra, Ulak Karang,

Lebih terperinci

BUKITTINGGI TRADITIONAL TRADE CENTER

BUKITTINGGI TRADITIONAL TRADE CENTER BUKITTINGGI TRADITIONAL TRADE CENTER ArnolSaputra, Sudirman Is, Asmardi Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Jl.Sumatra, Ulak Karang, Padang, 25133, Indonesia

Lebih terperinci

REDESAIN GEDUNG TEATER TAMAN BUDAYA PADANG

REDESAIN GEDUNG TEATER TAMAN BUDAYA PADANG REDESAIN GEDUNG TEATER TAMAN BUDAYA PADANG Oktri Anggraini, Yaddi Sumitra, Ida Syuryanti Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan,Universitas Bung Hatta Jl.Sumatra, Ulak Karang, Padang,

Lebih terperinci

PERENCANAAN SEKOLAH ATLIT SEPAKBOLA PADANG DI JALAN BY PASS KM 16 KOTO PANJANG PADANG DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE

PERENCANAAN SEKOLAH ATLIT SEPAKBOLA PADANG DI JALAN BY PASS KM 16 KOTO PANJANG PADANG DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE PERENCANAAN SEKOLAH ATLIT SEPAKBOLA PADANG DI JALAN BY PASS KM 16 KOTO PANJANG PADANG DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE Doni Mufrizal, Yaddi Sumitra, Friyessi Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil

Lebih terperinci

PERENCANAAN PENGELOLAAN IKAN DI SASAK, KECAMATAN SASAK RANAH PESISIR, PASAMAN BARAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS

PERENCANAAN PENGELOLAAN IKAN DI SASAK, KECAMATAN SASAK RANAH PESISIR, PASAMAN BARAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS PERENCANAAN PENGELOLAAN IKAN DI SASAK, KECAMATAN SASAK RANAH PESISIR, PASAMAN BARAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS Ahmad Dio Fadly, Nasril Sikumbang, Desy Aryanti Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

PERANCANGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN DI KAMPUS 2 PROKLAMATOR UNIVERSITAS BUNG HATTA, PADANG DENGAN TEMA GREEN ARCHITECTURE

PERANCANGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN DI KAMPUS 2 PROKLAMATOR UNIVERSITAS BUNG HATTA, PADANG DENGAN TEMA GREEN ARCHITECTURE PERANCANGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN DI KAMPUS 2 PROKLAMATOR UNIVERSITAS BUNG HATTA, PADANG DENGAN TEMA GREEN ARCHITECTURE Doni Noviardi, Nasril Sikumbang, Desy Aryanti Jurusan Teknik Arsitektur,

Lebih terperinci

Abstrak THE PLANNING OF ISLAMIC CENTER OF PADANG CITY. Department Architecture, Civil Engineering and Planning Faculty, Bung Hatta University

Abstrak THE PLANNING OF ISLAMIC CENTER OF PADANG CITY. Department Architecture, Civil Engineering and Planning Faculty, Bung Hatta University PERENCANAAN ISLAMIC CENTER KOTA PADANG Muhammad Ikhwan, Elfida Agus, Desy Aryanti, Red Savitra Syafril Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Jl. Sumatra,

Lebih terperinci

Perencanaan Perpustakaan Umum Propinsi

Perencanaan Perpustakaan Umum Propinsi PERENCANAAN PERPUSTAKAAN UMUM PROPINSI di JALAN DIPONEGORO KEL. BELAKANG TANGSI, PADANG Roudolf Herladiano, Elfida Agus, Hasan Basri Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci :desain ulang, pedagang, Social Sustainable Architecture

ABSTRAK. Kata Kunci :desain ulang, pedagang, Social Sustainable Architecture REDESAIN PASAR TANAH KONGSI DENGAN PENDEKATAN SOSIAL SUSTAINABLE Tasnim Nul Hakim, Elfida Agus, Hasan Basri Prodi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta E-mail:

Lebih terperinci

PERENCANAAN RAILBUS STASIUN KERETA API BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU BERBASIS TRANSIT ORIENTED DEVELOPMEN

PERENCANAAN RAILBUS STASIUN KERETA API BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU BERBASIS TRANSIT ORIENTED DEVELOPMEN PERENCANAAN RAILBUS STASIUN KERETA API BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU BERBASIS TRANSIT ORIENTED DEVELOPMEN Akhir Jasmat, Nasril Sikumbang, Yaddi Sumitra Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil

Lebih terperinci

Abstrak THE DESIGN OF ROADSIDE STATION AREA IN NAGARI KOTOBARU, KABUPATEN TANAH DATAR

Abstrak THE DESIGN OF ROADSIDE STATION AREA IN NAGARI KOTOBARU, KABUPATEN TANAH DATAR PERANCANGAN KAWASAN ROADSIDE STATION DI NAGARI KOTOBARU, KABUPATEN TANAH DATAR Abdul Hadi, Elfida Agus, Desy Aryanti Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta

Lebih terperinci

Perencanaan Dan Perancangan Pasar Ikan Di Pantai Jasri Karangasem

Perencanaan Dan Perancangan Pasar Ikan Di Pantai Jasri Karangasem Abstrak Perencanaan Dan Perancangan Pasar Ikan Di Pantai Jasri Karangasem Oleh : I Komang Rai Wibawa Prodi : Arsitektur E-mail : anggaboncu@gmail.com The fish market is a meeting place between the seller

Lebih terperinci

PERANCANGAN SENIOR HIGH ISLAMIC BOARDING SCHOOL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME

PERANCANGAN SENIOR HIGH ISLAMIC BOARDING SCHOOL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME PERANCANGAN SENIOR HIGH ISLAMIC BOARDING SCHOOL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME Sabto Murio, Yaddi Sumitra, Ika Mutia Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung

Lebih terperinci

REDESAIN TERMINAL BUS INDUK MADURESO TIPE B DI KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKSPRESI STRUKTUR

REDESAIN TERMINAL BUS INDUK MADURESO TIPE B DI KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKSPRESI STRUKTUR REDESAIN TERMINAL BUS INDUK MADURESO TIPE B DI KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKSPRESI STRUKTUR Oleh : Khoirunnisa D. Ayu, Septana Bagus Pribadi, Sukawi Sistem transportasi menjadi bagian

Lebih terperinci

daya tarik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. BANTEN b. Bila ditinjau dari faktor tingkat pendidikan masyarakat yang berpendidikan dan

daya tarik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. BANTEN b. Bila ditinjau dari faktor tingkat pendidikan masyarakat yang berpendidikan dan HOTEL RESOR PANTAI DAN KLUB SELAM DI TANJUNG LESUNG Ridho Cristian Satdes Limbong 20305044 ABSTRAKSI Banten merupakan wilayah potensial yang mempunyai kekayaan alam yang sangat tinggi. Sehingga perencanaannya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Diponegoro merupakan salah satu Universitas terkemuka di Indonesia serta termasuk ke dalam lima besar Universitas terbaik seindonesia, terletak di provinsi

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN. konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu

BAB VI HASIL PERANCANGAN. konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu BAB VI HASIL PERANCANGAN Perancangan Pusat Seni Musik Blues di Kota Malang ini menggunakan konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu tersebut dengan memasukkan tiap

Lebih terperinci

Penerapan Tema Terhubung (kembali) dengan Alam sebagai Penyelesaian Desain pada Perancangan Islamic Center Pakem

Penerapan Tema Terhubung (kembali) dengan Alam sebagai Penyelesaian Desain pada Perancangan Islamic Center Pakem 3209100042_Auryn Lusida Amir 1 Penerapan Tema Terhubung (kembali) dengan Alam sebagai Penyelesaian Desain pada Perancangan Islamic Center Pakem Auryn Lusida Amir dan Muhammad Faqih Jurusan Arsitektur,

Lebih terperinci

MUSEUM TRANSPORTASI DARAT DI BATU

MUSEUM TRANSPORTASI DARAT DI BATU JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. II, No. 1, (2014) 88-93 88 MUSEUM TRANSPORTASI DARAT DI BATU Danny Tedja Sukmana, dan Ir. Bisatya W. Maer, M.T Program Studi Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

L2

L2 L1 L2 L3 L4 L5 DRAFT PERTANYAAN WAWANCARA KEPADA ATLET Nama / No. Responden : Usia : Cabang Olahraga : Asal : 1. Kegiatan apa saja yang Anda lakukan sehari hari? Bagaimana jadwalnya (waktu berlangsung)?

Lebih terperinci

Fasilitas Industri Kreatif Media Cetak di Surabaya

Fasilitas Industri Kreatif Media Cetak di Surabaya Fasilitas Industri Kreatif Media Cetak di Surabaya Aditya Denny Pratama, dan Ir. St.Kuncoro Santoso Prodi Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail: denny_fact@yahoo.com

Lebih terperinci

masjidlah Rasulullah membina generasi pertama Islam. Maka pertanyaan tentang keterlibatan masjid kampus dalam pusat perkembangan Islam, adalah

masjidlah Rasulullah membina generasi pertama Islam. Maka pertanyaan tentang keterlibatan masjid kampus dalam pusat perkembangan Islam, adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah bangunan bisa memiliki posisi sentral dalam mempengaruhi suatu peristiwa penting. Dalam skala individu hal itu bisa jadi karena bangunan tersebut menyimpan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: pusat pertunjukan, gedung pertunjukan, seni dan budaya pariaman

ABSTRAK. Kata kunci: pusat pertunjukan, gedung pertunjukan, seni dan budaya pariaman PERANCANGAN PUSAT PERTUNJUKAN SENI DAN BUDAYA DI KOTA PARIAMAN TEMA : TRANSFORMASI ARSITEKTUR TRADISIONAL - MODERN Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Priyadi

Lebih terperinci

ABSTRAK

ABSTRAK PERANCANGAN KAWASAN TERMINAL AGRIBISNIS DI PAYAKUMBUH Arbi Azani, Elfida Agus, Hasan Basri Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,Universitas Bung Hatta E-mail : arbi53@rocketmail.com,

Lebih terperinci

PUSAT DESAIN DAN PEMBUATAN MEBEL

PUSAT DESAIN DAN PEMBUATAN MEBEL PUSAT DESAIN DAN PEMBUATAN MEBEL JURNAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Penyelesaian Program S 1 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda OLEH

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik, BAB VI HASIL RANCANGAN Perancangan Museum Anak-Anak di Kota Malang ini merupakan suatu wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik, serta film untuk anak-anak. Selain sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN UMUM BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. Gambaran Umum Proyek Tema Lokasi ISLAMIC CENTRE Ajaran Islam & Implementasinya dalam Arsitektur Kawasan Pusat Kota Baru Tangerang, Jl. Satria Sudirman. ( Eksisting : Masjid Raya

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Konsep desain kawasan menggunakan konsep dasar transformasi yang

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Konsep desain kawasan menggunakan konsep dasar transformasi yang BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1 Desaian Kawasan Konsep desain kawasan menggunakan konsep dasar transformasi yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, yaitu konsep perancangan yang mengambil dari sistem sirkulasi

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN 1 BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Konsep dasar perancangan ini adalah bangunan yang menyatu dengan alamnya/ keadaan sitenya. Contour as a part of building atau kontur sebagai bagian dari bangunan.

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1 Hasil Rancangan Kawasan Kompleks kawasan smart masjid terbagi atas beberapa massa yang terdiri dari bangunan masjid, penitipan anak, kantin dan bussiness center. Dalam penataan

Lebih terperinci

PERENCANAAN BANGUNAN BADAN SERTIFIKASI KETERAMPILAN DI UNIVERSITAS BUNG HATTA

PERENCANAAN BANGUNAN BADAN SERTIFIKASI KETERAMPILAN DI UNIVERSITAS BUNG HATTA PERENCANAAN BANGUNAN BADAN SERTIFIKASI KETERAMPILAN DI UNIVERSITAS BUNG HATTA Rido Fratama, Sudirman.Is, Asmardi Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta,

Lebih terperinci

negara kita sebagai negeri bahari yang kuat. Trend masa kini ternyata tidak hanya terjadi pada gaya hidup dan mode tetapi juga olah raga. Saat ini ola

negara kita sebagai negeri bahari yang kuat. Trend masa kini ternyata tidak hanya terjadi pada gaya hidup dan mode tetapi juga olah raga. Saat ini ola SNORKELING AND DIVING CENTER DI TANJUNG LESUNG Evans Persadagubta L. Tobing 20305014 ABSTRAKSI Trend masa kini ternyata tidak hanya terjadi pada gaya hidup dan mode tetapi juga olah raga. Saat ini olah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN 3.1. Metode Umum Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau tahapan-tahapan dalam merancang, yang disertai dengan teori-teori dan data-data yang

Lebih terperinci

ADVENTURE CENTRE. ROMA SUHERMAN Jurusan Teknik Arsitektur, FTSP, Universitas Gunadarma

ADVENTURE CENTRE. ROMA SUHERMAN Jurusan Teknik Arsitektur, FTSP, Universitas Gunadarma ADVENTURE CENTRE ROMA SUHERMAN Jurusan Teknik Arsitektur, FTSP, Universitas Gunadarma ABSTRAKSI Kota-kota besar di Indonesia sekarang ini berkembang dengan cepat. Perkembangan itu disebabkan faktor-faktor

Lebih terperinci

SALIDO HOTEL RESORT SALIDO HOTEL RESORT

SALIDO HOTEL RESORT SALIDO HOTEL RESORT SALIDO HOTEL RESORT Ulul Azmi, Yaddi Sumitra, Ida Syuryanti Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Jl. Sumatra, Ulak Karang, Padang, 25133, Indonesia E-mail :uumazmi@gmail.com,

Lebih terperinci

PERANCANGAN ARSITEKTUR DAN PERANCANGAN KOTA

PERANCANGAN ARSITEKTUR DAN PERANCANGAN KOTA PERANCANGAN ARSITEKTUR DAN PERANCANGAN KOTA D://Vero/Juta/Akademik/Bahankulia h/peranc.kota D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota D://Vero/Juta/Akademik/Bahankuliah/Peranc.Kota KOTA ( Grunfeld

Lebih terperinci

4.10 Rancangan Detail Arsitektural Khusus

4.10 Rancangan Detail Arsitektural Khusus DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... iii CATATAN DOSEN PEMBIMBING... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK...... x DAFTAR ISI...... xii DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. Berikut adalah tabel program kebutuhan ruang pada proyek Sekolah Menengah Terpadu:

BAB IV ANALISIS. Berikut adalah tabel program kebutuhan ruang pada proyek Sekolah Menengah Terpadu: BAB IV ANALISIS 4.1. Analisis Fungsional 4.1.1. Analisis Organisasi Ruang Pengorganisasian ruang-ruang pada proyek ini dikelompokkan berdasarkan fungsi ruangnya. Ruang-ruang dengan fungsi yang sama sedapat

Lebih terperinci

BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN DAN PERSIAPAN UMROH DAN HAJI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN DAN PERSIAPAN UMROH DAN HAJI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN DAN PERSIAPAN UMROH DAN HAJI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA VI.1 Konsep Dasar di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dapat menampung persiapan

Lebih terperinci

PUSAT INFORMASI PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN SULAWESI SELATAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN

PUSAT INFORMASI PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN SULAWESI SELATAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN PUSAT INFORMASI PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN SULAWESI SELATAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN Andi Nur Fadillah 1, Taufik Arfan 2, Irma Rahayu 3 Jurusan Arsitektur Fakultas Sains & Teknologi UIN Alauddin

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang terkait dengan

BAB III METODE PERANCANGAN. proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang terkait dengan BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metode Umum Metode perancangan dalam seminar ini yaitu berupa penjelasan dari awal proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang terkait dengan obyek perancangan

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PERANCANGAN. Lingkup metoda penyusunan rencana Pembangunan Pusat Sains dan Teknologi di

BAB 3 METODA PERANCANGAN. Lingkup metoda penyusunan rencana Pembangunan Pusat Sains dan Teknologi di BAB 3 METODA PERANCANGAN Lingkup metoda penyusunan rencana Pembangunan Pusat Sains dan Teknologi di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu ini secara umum mencakup hal-hal sebagai berikut: 3.1 Ide Perancangan

Lebih terperinci

INPUT PROSES OUTPUT PERENCANAAN ARSITEKTUR FENOMENA. Originalitas: Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, terletak di srengseng

INPUT PROSES OUTPUT PERENCANAAN ARSITEKTUR FENOMENA. Originalitas: Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, terletak di srengseng INPUT PROSES OUTPUT PERENCANAAN ARSITEKTUR FENOMENA PROBLEMATIKA Aktualita: Originalitas: Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, terletak di srengseng Pembangunan wisata budaya betawi yang mengharuskan Perencanaan

Lebih terperinci

PUSAT OLAHRAGA TINJU DI MAKASSAR PENERAPAN ARSITEKTUR FUTURISTIK

PUSAT OLAHRAGA TINJU DI MAKASSAR PENERAPAN ARSITEKTUR FUTURISTIK PUSAT OLAHRAGA TINJU DI MAKASSAR PENERAPAN ARSITEKTUR FUTURISTIK Syamsul Bahri 1, Taufik Arfan 2 Jurusan Arsitektur Fakultas Sains & Teknologi UIN-Alauddin Makassar Abstrak Pusat Olahraga tinju di Makassar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar tradisional merupakan salah satu tempat untuk melakukan transaksi jual beli dengan masih menggunakan sistem secara

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN PAPAN NAMA DAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING

KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN PAPAN NAMA DAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN PAPAN NAMA DAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING Page 1 LATAR BELAKANG Dalam rangka menuju terwujudnya visi Universitas Lancang Kuning sebagai Universitas

Lebih terperinci

YOGYAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY 8 DAFTAR ISI

YOGYAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY 8 DAFTAR ISI YOGYAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY 8 DAFTAR ISI Halaman Judul... 1 Halaman Pengesahan... 2 Kata Pengantar...3 Halaman Pernyataan Keaslian...5 Abstrak... 6 Daftar Isi... 8 Daftar Gambar... 10 Daftar Tabel...

Lebih terperinci

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, BAB II PEMROGRAMAN Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, khususnya kota Medan. Hal ini terkait dengan berbagai bidang yang juga mengalami perkembangan cukup pesat seperti bidang

Lebih terperinci

PERENCANAAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA KAMPUS 2 AIE PACAH

PERENCANAAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA KAMPUS 2 AIE PACAH PERENCANAAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA KAMPUS 2 AIE PACAH Nurmansyah, Yaddi Sumitra, Friyessi Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta E-mail : Nurmansyahsmart@gmail.com,

Lebih terperinci

UNIV. PANCASILA FAK. TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

UNIV. PANCASILA FAK. TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA SATUAN ACARA PERKULIAHAN BKebanggaan UNIV. PANCASILA FAK. TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR Mata Kuliah : STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR A Semester : VII Kode : 00 Kredit

Lebih terperinci

TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto

TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto Terminal merupakan suatu sarana fasilitas yang sangat dibutuhkan masyarakat berkaitan dengan transportasi darat.

Lebih terperinci

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERANCANGAN BAB VI KONSEP PERANCANGAN 6.1. Konsep Multifungsionalitas Arsitektur Kesadaran bahwa perancangan youth center ini mempunyai fungsi yang lebih luas daripada sekedar wadah aktivitas pemuda, maka dipilihlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk kota Yogyakarta berdasarkan BPS Propinsi UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk kota Yogyakarta berdasarkan BPS Propinsi UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk kota Yogyakarta berdasarkan BPS Propinsi Daerah Ibukota Yogyakarta mulai dari tahun 2008 yang memiliki jumlah penduduk 374.783 jiwa, pada tahun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Zaman sekarang ini kemajuan di bidang olahraga semakin maju dan pemikiran

I. PENDAHULUAN. Zaman sekarang ini kemajuan di bidang olahraga semakin maju dan pemikiran 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang ini kemajuan di bidang olahraga semakin maju dan pemikiran manusia makin meningkat dalam mencapai suatu prestasi yang tinggi, maka negara-negara yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian akan dilakukan, beserta jalan dan kotanya. Dalam penelitian ini peneliti mengambil

Lebih terperinci

TERMINAL PENUMPANG ANGKUTAN LAUT DI TAHUNA (Arsitektur Perilaku)

TERMINAL PENUMPANG ANGKUTAN LAUT DI TAHUNA (Arsitektur Perilaku) TERMINAL PENUMPANG ANGKUTAN LAUT DI TAHUNA (Arsitektur Perilaku) Almiritia Dalip Rachmat Prijadi Hendriek H. Karongkong ABSTRAK Perkembangan pembangunan bidang transportasi laut yang semakin pesat dewasa

Lebih terperinci

UTARINA KUSMARWATI BAB I PENDAHULUAN

UTARINA KUSMARWATI BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia termasuk dalam universitas yang bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Persaingan yang ketat di

Lebih terperinci

PERENCANAAN KAMPUNG NELAYAN PASIA NAN TIGO DENGAN PENDEKATAN EMPOWERMENT

PERENCANAAN KAMPUNG NELAYAN PASIA NAN TIGO DENGAN PENDEKATAN EMPOWERMENT PERENCANAAN KAMPUNG NELAYAN PASIA NAN TIGO DENGAN PENDEKATAN EMPOWERMENT Artul mahendra, Nasril sikumbang, Hasan basri Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta E-mail

Lebih terperinci

PERENCANAAN GEDUNG PUSAT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS BUNG HATTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN

PERENCANAAN GEDUNG PUSAT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS BUNG HATTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN PERENCANAAN GEDUNG PUSAT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS BUNG HATTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN Robby Setiadi, Eko Alvares Z., Jonny Wongso Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil

Lebih terperinci

BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 4.1. PENDEKATAN ASPEK FUNGSIONAL 4.1.1. Studi Pelaku Kegiatan Galeri Batik berskala Kawasan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat kota Pekalongan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 / 3 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 / 3 SKS Pertemuan Ke Sub dan TIK 1 1. Pengantar Perkuliahan 1.1. Materi Pokok Studio Perancangan Arsitektur 2 Mahasiswa dapat menguraikan materi

Lebih terperinci

Vihara Buddha Theravada di Surabaya

Vihara Buddha Theravada di Surabaya Vihara Buddha Theravada di Surabaya Penulis A. Agung, dan Dosen Ir. Benny Poerbantanoe, MSP Prodi Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail: arachniderchen@gmail.com

Lebih terperinci

ISLAMIC CENTRE BAB I PENDAHULUAN

ISLAMIC CENTRE BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Namun dewasa ini, umat muslim di Indonesia telah mengalami penurunan dalam pemahaman agamanya, yang

Lebih terperinci

1.1 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

1.1 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN BAB I LATAR BELAKANG Indonesia terletak pada koordinat 6 0 LU 11 0 08LS dan 95 0 BB 141 0 45 BT serta terletak diantara benua Asia dan benua Australia, yang mana di lalui garis khatulistiwa yang kaya akan

Lebih terperinci

PERANCANGAN ARSITEKTUR dan PERANCANGAN KOTA

PERANCANGAN ARSITEKTUR dan PERANCANGAN KOTA PERANCANGAN ARSITEKTUR dan PERANCANGAN KOTA TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa Magister Manajemen Pembangunan Kota Semester 2 akan dapat menjelaskan hubungan perancangan

Lebih terperinci

BAB 2 MEMULAI LANGKAH

BAB 2 MEMULAI LANGKAH BAB 2 MEMULAI LANGKAH Lokasi proyek perencanaan kampus akademi komunitas berada di Kecamatan Lotu. Pemilihan lokasi proyek dikarenakan Kecamatan Lotu merupakan ibukota dari Kabupaten Nias Utara. Kecamatan

Lebih terperinci

PERENCANAAN BUNG HATTA STUDENT CENTER DI KAMPUS II UNIVERSITAS BUNG HATTA, PADANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HUMANIS

PERENCANAAN BUNG HATTA STUDENT CENTER DI KAMPUS II UNIVERSITAS BUNG HATTA, PADANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HUMANIS PERENCANAAN BUNG HATTA STUDENT CENTER DI KAMPUS II UNIVERSITAS BUNG HATTA, PADANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HUMANIS Adilman CS Zebua, Nasril Sikumbang, Desy Aryanti Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas

Lebih terperinci

Fasilitas Wisata Kuliner di Pantai Losari Makassar

Fasilitas Wisata Kuliner di Pantai Losari Makassar JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. 1, No. 2, (2013) 8 Fasilitas Wisata Kuliner di Pantai Losari Makassar Penulis : Irvan Kristianto Chandra dan Dosen Pembimbing : Ir. Handinoto., M. T. Program Studi Arsitektur,

Lebih terperinci

Fasilitas Pernikahan Aquatic di Surabaya

Fasilitas Pernikahan Aquatic di Surabaya JURNAL edimensi ARISTEKTUR, No. 1 (2012) 1-5 1 Fasilitas Pernikahan Aquatic di Surabaya Handono S dan Ir. ST. Kuntjoro Santoso, M.T. Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. desain taman dengan menggunakan tanaman hias sebagai komponennya

II. TINJAUAN PUSTAKA. desain taman dengan menggunakan tanaman hias sebagai komponennya 9 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ruang Lingkup Arsitektur Lansekap Lansekap sebagai gabungan antara seni dan ilmu yang berhubungan dengan desain taman dengan menggunakan tanaman hias sebagai komponennya merupakan

Lebih terperinci

PERENCANAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA PADANG

PERENCANAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA PADANG PERENCANAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA PADANG Muhammad Irfan, Nasril Sikumbang, Desy Aryanti Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta E- Mail : irvanasra@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB VI LANDASAN TEORI

BAB VI LANDASAN TEORI BAB VI LANDASAN TEORI 6.1 Konsep Perencanaan 6.1.1 Konsep Program Ruang Ruang-ruang dalam Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kulon Progo dikelompokan menjadi empat kelompok ruang yang memiliki karakteristik

Lebih terperinci

PUSAT STUDI BAHASA DAN BUDAYA JEPANG

PUSAT STUDI BAHASA DAN BUDAYA JEPANG PUSAT STUDI BAHASA DAN BUDAYA JEPANG TEMA WABI-SABI LAPORAN PERANCANGAN STUDIO AR 40Z0 TUGAS AKHIR SEMESTER I 2007/2008 oleh: Yunita Dwi Adisaputri 152 02 077 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR,

Lebih terperinci

MAKALAH TUGAS AKHIR 2014 Wedding Hall BAB I PENDAHULUAN

MAKALAH TUGAS AKHIR 2014 Wedding Hall BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum

Lebih terperinci

FASILITAS PECINTA SEPEDA DI SURABAYA

FASILITAS PECINTA SEPEDA DI SURABAYA JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 FASILITAS PECINTA SEPEDA DI SURABAYA Lydia Myrtha Tandono Ir. Handinoto, M.T. Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... xi Lampiran... xii

DAFTAR ISI Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... xi Lampiran... xii DAFTAR ISI Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... xi Lampiran... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 4 1.3. Tujuan Penulisan...

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. sebagai alat visual metode merancang arsitektur. Adapun tahapan dan kerangka dari

BAB III METODE PERANCANGAN. sebagai alat visual metode merancang arsitektur. Adapun tahapan dan kerangka dari BAB III METODE PERANCANGAN Dalam perancangan rumah singgah dakwah ini memiliki tahapan dan proses kajian yang digunakan. Secara Umum, proses kajian dilakukan secara paparan/deskriptif serta secara kualitatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN GEDUNG SENI PERTUNJUKAN DI SEMARANG LP3A TUGAS AKHIR 138

BAB I PENDAHULUAN GEDUNG SENI PERTUNJUKAN DI SEMARANG LP3A TUGAS AKHIR 138 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kota Semarang yang sudah berusia hampir mendekati 5 abad (469 tahun), di telinga masyarakat hanyalah berstempel Kota Dagang dan Jasa namun, potensi-potensi minoritas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI JUDUL... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI JUDUL... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... ABSTRAK Budaya Sunda pada masyarakat kota Bandung dirasakan sudah tidak kental lagi. Karena pola pikir masyarakat yang kurang akan budaya dan kurangnya aturan yang kuat dari pemerintah, maka dibuat fungsi

Lebih terperinci

BAB II STEP BY STEP, UNDERSTANDING THE WHOLE PICTURE

BAB II STEP BY STEP, UNDERSTANDING THE WHOLE PICTURE BAB II STEP BY STEP, UNDERSTANDING THE WHOLE PICTURE Pemograman merupakan bagian awal dari perencanaan yang terdiri dari kegiatan analisis dalam kaitan upaya pemecahan masalah desain. Pemograman dimulai

Lebih terperinci

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SHOPPING CENTER DI YOGYAKARTA

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SHOPPING CENTER DI YOGYAKARTA BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SHOPPING CENTER DI YOGYAKARTA A. Konsep Dasar Perencanaan Besaran ruang merupakan hal yang sangat penting untuk mendapatkan besar ruang gerak dengan kebutuhan

Lebih terperinci

PASAR MODERN DAN TERMINAL (TIPE C) BRATANG

PASAR MODERN DAN TERMINAL (TIPE C) BRATANG JURNAL edimensi ARISTEKTUR, No. 1 (2012) 1-7 1 PASAR MODERN DAN TERMINAL (TIPE C) BRATANG Stephanie Tantiono, Ir. Benny Poerbantanoe, MSP Jurusan Teknik Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK 3.1 Lokasi Proyek 3.1.1 Umum Berdasarkan observasi, KAK dan studi literatur dari internet buku naskah akademis detail tata ruang kota Jakarta Barat. - Proyek : Student

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN BAB 5 KONSEP PERANCANGAN V.1 KONSEP DASAR PERANCANGAN Konsep dasar ini tidak digunakan untuk masing-masing ruang, tetapi hanya pada ruang-ruang tertentu. 1. Memperkenalkan identitas suatu tempat Karena

Lebih terperinci

Re - DesainTerminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab. Karangasem

Re - DesainTerminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab. Karangasem LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Juli 2015 Re - DesainTerminal Pelabuhan

Lebih terperinci

BAB IV : KONSEP. 4.1 Konsep Dasar. Permasalahan & Kebutuhan. Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

BAB IV : KONSEP. 4.1 Konsep Dasar.  Permasalahan & Kebutuhan. Laporan Perancangan Arsitektur Akhir BAB IV : KONSEP 4.1 Konsep Dasar Table 5. Konsep Dasar Perancangan Permasalahan & Kebutuhan Konsep Selama ini banyak bangunan atau gedung kantor pemerintah dibangun dengan hanya mempertimbangkan fungsi

Lebih terperinci

by N a d j m a A c h m a d _ Arena Olahraga (Sportainment) Dosen Pembimbing : Ir. HARI PURNOMO, M.BDG.SC

by N a d j m a A c h m a d _ Arena Olahraga (Sportainment) Dosen Pembimbing : Ir. HARI PURNOMO, M.BDG.SC by N a d j m a A c h m a d _ 3 2. 0 6 1 0 0. 0 8 0 Arena Olahraga (Sportainment) Dosen Pembimbing : Ir. HARI PURNOMO, M.BDG.SC Arena Olahraga (Sportainment) Why??? AKTIVITAS YANG PADAT Lupa akan pentingnya

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi. Jalan Raya kalibening. Masjid Al Iman. Pemukiman Warga. Pemukiman Warga. Pemukiman Warga. Pemukiman Warga. Jalan Raya kalibening

A. Analisis Situasi. Jalan Raya kalibening. Masjid Al Iman. Pemukiman Warga. Pemukiman Warga. Pemukiman Warga. Pemukiman Warga. Jalan Raya kalibening I. PENDAHULUAN Secara Astronomi Kabupaten Banjarnegara terletak. Diantara 7 12-7 31 Lintang Selatan dan 109 29 10 109 45 50 Bujur Timur. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Batang,

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN DI BANGKALAN, MADURA

SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN DI BANGKALAN, MADURA JURNAL edimensi ARISTEKTUR,Vol.1, No. 2 (2013) 195-202 195 SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN DI BANGKALAN, MADURA Penulis Joseph Sudjono, dan Dosen Eunike Kristi Julistiono, S.T.,M.Des.Sc. Jurusan Teknik Arsitektur,

Lebih terperinci

KANTOR IMIGRASI KELAS 1 SEMARANG

KANTOR IMIGRASI KELAS 1 SEMARANG KANTOR IMIGRASI KELAS 1 SEMARANG Oleh: Bitania Dyah Mustikaningrum, Abdul Malik, Sri Hartuti Wahyuningrum Sebagai pusat perdagangan, industri, serta sebagai pintu gerbang perekonomian Jawa Tengah, Semarang

Lebih terperinci

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN CONTEXTUAL ARCHITECTURE

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN CONTEXTUAL ARCHITECTURE LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN CONTEXTUAL ARCHITECTURE DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN CENGKARENG OFFICE PARK LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN CENGKARENG OFFICE PARK LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Pembangunan JORR W1 yang menghubungkan Kebon Jeruk dan Penjaringan memberikan dampak positif dan negatif bagi kawasan di sekitarnya. Salah satu dampak negatif yang

Lebih terperinci

KONSEP dan TEKNIK PENYAJIAN GAMBAR PADA PROYEK ARSITEKTUR KOTA (URBAN DESIGN)

KONSEP dan TEKNIK PENYAJIAN GAMBAR PADA PROYEK ARSITEKTUR KOTA (URBAN DESIGN) KONSEP dan TEKNIK PENYAJIAN GAMBAR PADA PROYEK ARSITEKTUR KOTA (URBAN DESIGN) Pembahasan Poin-poin yang akan dibahas pada kuliah ini: 1 KONSEP 2 PRESENTASI GAMBAR 3 CONTOH PROYEK 1. Berisi KONSEP pengertian,

Lebih terperinci

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung 5. HASIL RANCANGAN 5.1 Hasil Rancangan pada Tapak Perletakan massa bangunan pada tapak dipengaruhi oleh massa eksisting yang sudah ada pada lahan tersebut. Di lahan tersebut telah terdapat 3 (tiga) gedung

Lebih terperinci

LEISURE AND CULTURE PARK DI TASIKMALAYA BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN REKREASI DAN BUDAYA (LEISURE AND CULTURE PARK)

LEISURE AND CULTURE PARK DI TASIKMALAYA BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN REKREASI DAN BUDAYA (LEISURE AND CULTURE PARK) BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN REKREASI DAN BUDAYA (LEISURE AND CULTURE PARK) 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Program Ruang Berikut adalah table pendekatan kapasitas ruang,

Lebih terperinci

BAB V KONSEP. KONSEP SITE Site berada di bagian jalan Pupuk Raya. Ketinggian site dengan jalan besar 0-2 m. BAB V

BAB V KONSEP. KONSEP SITE Site berada di bagian jalan Pupuk Raya. Ketinggian site dengan jalan besar 0-2 m. BAB V KONSEP V.1. KONSEP UMUM Konsep Arena Promosi Produk Khas Kalimantan Timur mengarah pada penataan ruangnya dengan mensinergikan berbagai aktifitas untuk menargetkan nilai tambah pada produk Kalimantan Timur

Lebih terperinci

PERENCANAAN STASUN KERETA API DENGAN PENDEKATAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI DUKU, KECAMATAN BATANG ANAI

PERENCANAAN STASUN KERETA API DENGAN PENDEKATAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI DUKU, KECAMATAN BATANG ANAI PERENCANAAN STASUN KERETA API DENGAN PENDEKATAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI DUKU, KECAMATAN BATANG ANAI Heru Novatra, Nasril Sikumbang, Yaddi Sumitra Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil

Lebih terperinci

TERMINAL BANDAR UDARA INTERNASIONAL DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU

TERMINAL BANDAR UDARA INTERNASIONAL DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU TERMINAL BANDAR UDARA INTERNASIONAL DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU Binsar Siahaan Universitas Atmajaya Yogyakarta, Jl. Babarsari 44 Yogyakarta Abstrak: Daerah Istimewa Yogyakrta merupakan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 06 KODE / SKS : KK / 4 SKS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 06 KODE / SKS : KK / 4 SKS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar 1 1. Pengantar Perkuliahan 1.1. Materi Pokok Studio Perancangan Arsitektur 6 Mahasiswa dapat menguraikan materi tugas perancangan arsitektur 4, yaitu : fungsi kegiatan mejemuk dan komplek dalam suatu kawasan

Lebih terperinci