PERENCANAAN BANGUNAN BADAN SERTIFIKASI KETERAMPILAN DI UNIVERSITAS BUNG HATTA

Transkripsi

1 PERENCANAAN BANGUNAN BADAN SERTIFIKASI KETERAMPILAN DI UNIVERSITAS BUNG HATTA Rido Fratama, Sudirman.Is, Asmardi Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta, Padang Abstrak Pembangunan infrastruktur di Indonesia terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, perkembangan ini berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan unsur-unsur yang terkait dengan pembangunan infrastruktur, salah satunya adalah tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan salah satu unsur penting yang mempengaruhi kelangsungan dan kelancaran pelaksanaan proyek konstruksi (Tamin, 2005). Dalam rangka melaksanakan ketentuan undang-undang jasa konstruksi, khususnya untuk melakukan Sertifikasi Kompetensi Kerja Tenaga Kerja Jasa Konstruksi bahwa tenaga kerja yang melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi harus memiliki sertifikasi keahlian dan atau keterampilan. Universitas Bung Hatta adalah salah satu institusi yang bisa melaksanakan pelatihan berdasarkan Keputusan Dewan Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor : 31/KPTS/LPJK/D/III/2008 tentang Penetapan Akreditasi kepada Badan Sertifikasi Keterampilan Unit Diklat Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta untuk sertifikasi Keterampilan. Dalam perencanaan bangunan badan sertifikasi keterampilan ini nantinya ada berapa langkah-langkah yang akan digunakan yaitu interpretasi judul, pengumpulan data, kompilasi data, identifikasi masalah, konsep rancangan, pra rancangan, dan pengembangan rancangan. bangunan badan sertifikasi keterampilan ini nantinya dirancang dengan menggunakan pendekatan konsep bangunan yang ramah terhadap lingkungan sekitar mengingat kawasan ini berada di kawasan beriklim tropis. Kata Kunci: badan sertifikasi keterampilan, ramah terhadap lingkungan

2 PLANNING BOARD CERTIFICATION SKILL BUILDING IN BUNG HATTA UNIVERSITY Rido Fratama, Sudirman.Is, Asmardi Department of Architecture, Faculty of Civil Engineering and Planning, University of Bung Hatta, Padang Abstract Infrastructure development in Indonesia continues to experience rapid growth, this development affect the increased needs of the elements related to infrastructure development, one of which is labor. Labor is one of the important elements that affect the continuity and smoothness of the construction project ( Tamin, 2005). In order to implement the statutory provision of construction services, particularly to the Labor Occupational Competency Certification Construction Services that implement workforce planning, implementation and supervision of construction must have the skills and certifications or skills. Bung Hatta University is one institution that can carry out training by Executive Council Decree National Construction Services Development Board Number : 31/KPTS/LPJK/D/III/2008 on the Determination of the Accreditation Board of Certification Skills Training Unit - Faculty of Civil Engineering and Planning University of Bung Hatta Skills for certification. In planning the building of these skills certification agency how many future steps that will be used is the interpretation of the title, data collection, data compilation, problem identification, concept design, pre- design, design and development. This skill certification body building will be designed using the concept of building a friendly approach to the environment surrounding the region remember being in the tropical region. Key words : certification body skills, friendly to the environment 1. Pendahuluan Universitas Bung Hatta Padang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Wawasan Nusantara yang kemudian berganti nama menjadi Yayasan Pendidikan Bung Hatta pada april 1981, Kampus ini berlokasi di Ulak Karang, padang. Berhubung dengan adanya program pemindahan sistem sarana dan prasarana kampus Universitas Bung Hatta Padang keseluruhannya ke Air Pacah (kampus II) yang sebelumnya berada di kampus I yaitu di Ulak Karang maka timbul ide oleh penulis yaitu dengan adanya kampus yang ditinggalkan maka akan dimanfaatkan sebagai apa nantinya lahan yang telah ada tersebut. Atas dasar tersebut maka penulis berinisiatif untuk menciptakan sebuah bentuk rancangan dimana nantinya diharapkan dapat menghidupkan fungsi dari lahan yang ada. Dari hasil wawancara yang telah penulis lakukan yaitu kepada bagian pihak perencanaan pembangunan Universitas Bung Hatta Padang maka

3 didapatkan beberapa alternatif peruntukan fungsi lahan, diantaranya : a. Sebagai kampus Vocational UBH. b. Menyediakan fasilitas untuk ruangan pelatihan (training) yang di desain oleh pusat studi lingkungan UBH sesuai dengan kebutuhan pasar. c. Menjadikan kawasan ini sebagai pusat bisnis (hotel, rumah sakit, convention center, UBH University press, pusat perbelanjaan). Adapun ide dari penulis nantinya yaitu lahan atau site yang ada tersebut akan dirancang sebagai tempat latihan kerja atau lebih detailnya sebagai tempat Badan Sertifikasi Keterampilan (BSK) Universitas Bung Hatta Padang. dimana Sesuai dengan amanat UU no. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan di arahkan untuk membekali, mengingkatkan, dan mengembangakan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan tenaga kerja beserta keluarga. Serta diperkuat dengan UU no. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Kontruksi pada bagian kedua tentang persyaratan usaha, keahlian, dan keterampilan. Dengan memperhatikan UU tersebut, pelatihan kerja harus memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Menyikapi hal tersebut maka sangat dibutuhkan sebuah Bangunan Badan Sertifikasi Keterampilan Jasa Kontruksi Universitas Bung Hatta yang nantinya berfungsi sebagai lembaga pelatihan dengan berbagai program pelatihan yang diharapkan mampu berperan aktif dan menghasilkan tenaga terampil tentunya di bidang Jasa Kontruksi. 2. Metodologi 2.1. Tahap pengumpulan data a. Studi literatur: Merupakan mengambil beberapa referensi data yang berkaitan dengan judul, seperti peraturan pemerintah, kebijakan-kebijakan pemerintah, dan standar-standar yang berkaitan dengan judul. b. Studi banding: Melakukan perbandingan dan mengkaji keunggulan dan kekurangan dengan bangunan yang sudah ada maupun data dari internet. c. Observasi dan wawancara: teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan

4 langsung di lapangan dan mewawancarai dengan pihakpihak yang berkaitan dengan judul yang telah diambil. d. Metode pembahasan: metode yang digunakan dalam melakukan pembahasan adalah metode deskritif yaitu dengan melakukan analisa sintesa tahap dari masalah yang bersifat mikro, dasar studi literatur, observasi dan wawancara Tahap identifikasi judul Pembangunan infrastruktur di Indonesia terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, perkembangan ini berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan unsur-unsur yang terkait dengan pembangunan infrastruktur, salah satunya adalah tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan salah satu unsur penting yang mempengaruhi kelangsungan dan kelancaran pelaksanaan proyek konstruksi (Tamin, 2005). Dalam rangka melaksanakan ketentuan undangundang jasa konstruksi, khususnya untuk melakukan Sertifikasi Kompetensi Kerja Tenaga Kerja Jasa Konstruksi bahwa tenaga kerja yang melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi harus memiliki sertifikasi keahlian dan atau keterampilan. Universitas Bung Hatta adalah salah satu institusi yang bisa melaksanakan pelatihan berdasarkan Keputusan Dewan Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor : 31/KPTS/LPJK/D/III/2008 tentang Penetapan Akreditasi kepada Badan Sertifikasi Keterampilan Unit Diklat Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta untuk sertifikasi Keterampilan Tahap analisa data Pada tahap ini dilakukan studi dan analisa berupa kajian mengenai Badan Sertifikasi Keterampilan yang telah ada beserta kekurangannya serta komparasinya sesuai aspekaspek terkait terhadap perancangan bangunan ini nantinya Konsep desain Setelah melakukan studi dan analisa, maka dari hasil kesimpulan analisa tersebut dapat diperoleh sebuah konsep. konsep ini berupa pilihan dari hal-hal yang diangkat pada desain, berdasarkan alternatifalternatif yang sudah dianalisa Desain Aplikasi dari konsep, dilakukan pada tahap desain awal. penerapan dari

5 konsep dan analisa berupa sketsa dan yang lainnya Evaluasi Merupakan tahapan pengambilan keputusan dari suatu proses desain, yang sesuai dengan kondisi keadaan dan keutuhan desainer. pada tahap ini dari alternatif desain yang ada diambil yang terbaik dan selanjutnya dikembangkan dalam proses selanjutnya Pengembangan desain Setelah diperoleh desain terpilih dilakukan pengembangan desain dalam berbagai aspek yang dibutuhkan Final desain Dalam proses ini terjadi perubahan ide kedalam bentuk wujud. dari pengembangan desain diperoleh suatu final desain yang diwujudkan dalam gambar kerja perspektif dan 3D. 3. Hasil dan pembahasan 3.1. Kondisi site (existing site) Lokasi site terletak di ulak karang, tepatnya Kawasan Kampus I Universitas Bung Hatta Padang. Letak site cukup strategis dikarenakan site berada di pusat kota yang dekat dengan jalur transportasi utama. Luas kawasan ini ±7H dengan peruntukan lahan yang direncanakan yaitu: sebagai kawasan badan sertifikasi keterampilan, sebagai kawasan bisnis, serta sebagai kawasan pusat pendidikan pasca sarjana dan kampus perikanan bung hatta.untuk luas site kawasan badan sertifikasi keterampilan ±1.6H.

6 gambar 1. site plan dan existing bangunan pada site 3.2. Gambar dan desain gambar 2. penzoningan kawasan

7 gambar 3. site plan kawasan gambar 4. tampak utara site gambar 5. denah L.1 bangunan gallery BSK

8 gambar 6. denah L.1 workshop BSK gambar 7. perspektif kawasan BSK gambar 8. gallery BSK

9 gambar 9. labor komputer BSK gambar 10. interior R. resepsionis & gallery BSK

10 4. Kesimpulan Setelah dilakukan evaluasi baik itu konsep maupun disain yang dikaitkan dengan skripsi dan gambar pra rencana, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut: a. Potensi site sangat mendukung untuk desain bangunan pusat pelatihan, karena berada dikawasan pusat pendidikan Universitas Bung Hatta. b. Ruang terbuka menjadi fungsi penunjang bangunan, sehingga dapat memenuhi fungsi-fungsi dari bangunan. c. Tema bangunan yang ramah terhadap lingkungan di gunakan karena disesuaikan dengan semakin berkembangnya zaman tentunya berdampak pada bentuk desain. Dengan menerapkan prinsip dari arsitektur tropis dan eko desain yang mengutamakan kenyamanan pengguna bangunan dan lingkungan di harapkan nantinya menciptakan bentuk rancang bangunan yang menarik dan tidak merusak alam. d. Desain ini nantinya diharapkan dapat menjadi area pusat pelatihan dan pendidikan yang nyaman bagi pengguna bangunan dan masyarakat sekitar. 5. Ucapan terima kasih Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-nya. sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan perancangan ini dengan judul Perencanaan dan Perancangan Bangunan Badan Sertifikasi Keterampilan Universitas Bung Hatta yang dimulai dari penyusunan laporan, skripsi, sampai tahap pelaksanaan sidang sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan pada jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta Padang. dalam penulisan skripsi ini banyak sekali arahan dan bimbingan dari beberapa pihak. oleh karena itu penulis mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini. Dalam penulisan laporan ini, masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat positif dan membangun. Akhir kata penulis mengharapkan agar skripsi ini dapat memenuhi persyaratan dan bermanfaat bagi kita semua, terutama untuk penulis dan Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas

11 Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Bung Hatta Padang. 6. Daftar pustaka Arifin, D., Kebijakan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi, BPKSDM, Tenaga Kerja Konstruksi Indonesia Butuh Pengakuan, diunduh tanggal 7 Agustus Cahyono, A., Sertifikat Profesi, Kebutuhan atau Sekedar Persyaratan, Consulting Edisi 06/VIII/2005, Semarang. Ching, francis DK, 1996,bArsitektur,Bentuk, Ruang dan Susunannya, Jakarta: Erlangga. Frick, Heinz, 2007, Dasar-Dasar Arsitektur Ekologis, Semarag: Kanisius. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No 340, Penetapan Standar Kompetensi Kerja Tenaga Terampil dan Tenaga Ahli, Departemen Pekerjaan Umum. Moedjiman, M., Badan Nasional Sertifikasi Pekerja Tonggak ReformasiSDMdiIndonesia, akertrans.go.id, diunduh 18 April Nursyirwan, Iwan, Tenaga Kerja Konstruksi Indonesia Perlu Pengakuan, Kuruvila, S., and Chua, R., How Do Nations Develops Skills? Lessons from The Skills Development Experiences of Singapore, Working Paper, Cornell University. White, Edward T, 1985, Buku Pedoman Konsep, Bandung: Intermedia. INTERNET PUU72010Permen%20Greenbuilding_C ombine.pdf. 10/22/material-bahan-bangunan-ramahlingkungan/. 05/iklim-tropis.html uu/uu%20no.%2013%20th%202003% 20ttg%20Ketenagakerjaan.pdf ran/uu_18_1999.pdf).