PERENCANAAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA KAMPUS 2 AIE PACAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERENCANAAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA KAMPUS 2 AIE PACAH"

Transkripsi

1 PERENCANAAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA KAMPUS 2 AIE PACAH Nurmansyah, Yaddi Sumitra, Friyessi Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta Nurmansyahsmart@gmail.com, yaddi_sumitra@yahoo.com, Yessi_free@yahoo.co.id Abstrak Informasi yang dibutuhkan manusia begitu banyak dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan keseharian. Akan tetapi, pada kenyataannya, tidak semua masyarakat di Indonesia berkesempatan mengenyam pendidikan formal. Meskipun informasi dan pengetahuan dapat disampaikan juga melalui media komunikasi seperti televisi, radio, dan internet, kehadiran buku sebagai sumber ilmu pengetahuan tetap dibutuhkan oleh masyarakat. Mempelajari halhal yang berhubungan dengan perpustakaan, Menciptakan ruang dan bangunan yang berbeda dan lebih baik dari bangunan sebelumnya, baik dari segi penataan ruang, display buku, tampak bangunan, dan luas bangunan. Serta menciptakan gedung perpustakaan yang edukatif dan rekreatif sebagai sarana baca. Perpustakaan ini diharapkan dapat mengembalikan minat baca dan mutu serta menghilangkan pola pikir mahasiswa. yang selama ini mahasiswa menganggap bahwa gedung perpustakaan merupakan sebuah tempat yang membosankan, padahal sebenarnya perpustakaan bisa menjadi sebuah tempat yang menyenangkan. Kata Kunci : gedung perpustakaan, sistem perpustakaan, fasilitas perpustakaan. 1

2 PLAN OF LIBRARY BUNG HATTA UNIVERSITY CAMPUS 2 AIE PACAH Nurmansyah, Yaddi Sumitra, FriyessI Department Of Architecture, Faculty Of Civil Engineering and Planning, Bung Hatta University Nurmansyahsmart@gmail.com, yaddi_sumitra@yahoo.com, Yessi_free@yahoo.co.id Abstract The are many information which are neded by human that cannot be in daily life. In fact, there are not all of Indonesian get formal education. Althought, information and knowledge are able to deliver with televition, radio, and internet, books are keep needed as knowledge are source. Learn about things related wich library, create difference room and build that are better than before, from room decoration, book display,building view, and wide building. Creat library building wich are educational and recreational as reading interested this library expected to making back reading and quality, also changing mint set of collegue thet saying library is boring place, even thought library is a nice place Key words : library building, library systems, library facilities. PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Informasi yang dibutuhkan manusia begitu banyak dan tidak dapat dipisahkan dari keseharian kehidupan. Akan tetapi, pada kenyataannya, tidak semua masyarakat di Indonesia berkesempatan mengenyam pendidikan formal. Meskipun informasi dan pengetahuan dapat disampaikan juga melalui media komunikasi seperti televisi, radio, dan internet, kehadiran buku sebagai sumber ilmu pengetahuan tetap dibutuhkan oleh masyarakat. Walaupun setiap orang harus membeli semua buku yang dia harus baca/ pelajari, atau berlangganan semua majalah ilmiah yang ia butuhkan, maka kebutuhan manusia akan informasi pun masih belum terpenuhi. Oleh karena itu, didirikanlah perpustakaan sebagai wadah pertukaran informasi. Penempatan lokasi suatu perpustakaan publik sebaiknya berada dalam daerah yang memiliki aksesibilitas tinggi sehingga bangunan dapat dicapai oleh mahasiswa/i. Menurut Thompson (1980), perpustakaan 2

3 sebaiknya berada pada lokasi yang atraktif. Berdasarkan hal diatas maka dibutuhkan sebuah perpustakaan baru di kampus 2 aie pacah Universitas Bung Hatta yang edukatif dan rekreatif sehingga dapat meningkatkan minatbaca mahasiswa/i. Karena berhubungan dengan adanya pembangunan kampus baru di kampus 2 jl. By Pass Kec. Kuranji maka penulis mengajukan judul perencanaan gedung perpustakaan di kampus 2 Universitas Bung Hatta karna perpustakaan adalah sebuah jantung perguruan tinggi, dan perpustakaan merupakan institusi pembinaan minat baca bagi seluruh masyarakat tanpa membedakan status. Tua, muda, miskin atau kaya dapat memanfaatkan koleksi perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan sarana bacanya. 2. TUJUAN Mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan perpustakaan, Menciptakan ruang dan bangunan yang berbeda dan lebih baik dari bangunan sebelumnya, baik dari segi penataan ruang, display buku, tampak bangunan, dan luas bangunan. Serta menciptakan gedung perpustakaan yang edukatif dan rekreatif sebagai sarana baca. 3. METODOLOGI 3.1 Studi Literatur Melakukan studi literatur dan pustaka baik melalui media buku, majalah, maupun internet mulai dari pengertian perpustakaan, pembagian, dan jenis-jenis perpustakaan, fungsi dari setiap perpustakaan, standarstandar perpustakaan dan kebutuhan ruang perpustakaan yang dibutuhkan, dengan melakukan pendekatan arsitektural yang dipakai. 3.2 Studi Kasus Melakukan perbandingan antara beberapa gedung perpustakaan yang ada. Perbandingan tersebut tidak hanya diambil dari dalam negeri, tetapi juga mengambil beberapa contoh gedung perpustakaan yang ada diluar negeri. 3.3 Survei Site Melakukan survei dan melihat lokasi awal gedung perpustakaan sebelum hancur terkena gempa dan melakukan survei kembali kelokasi site gedung perpustakaan yang sekarang. 3.4 Pengumpulan Data Mengumpulkan semua data yang didapat dari hasil survei yang telah dilakukan. Data tersebut didapat setelah mewawancarai beberapa karyawan yang bekerja di gedung perpustakaan tersebut kemudian data tersebut dikumpulkan dan kemudian di analisis. 3

4 3.5 Analisis Data Menganalisis seluruh data baik literatur maupun lapangan, kemudian mencari kebutuhan ruang yang dipakai, standar-standar yang ada sehingga menemukan karakteristik dari gedung perpustakaan tersebut, sehingga terdapatlah data-data yang dibutuhkan. 3.6 Analisis Site Menganalisis site secara arsitektural dan melihat kawasan yang ada disekitar siteserta melihat batasan-batasan yang ada disekitar site dan kemudian agar dapat diterapkan kedalam konsep-konsep pada perencanaan perpustakaan Universitas Bung Hatta. 3.7 Penemuan Konsep Perancangan Menentukan konsep perancangan yang akan menjadi dasar dalam mendesain. Konsep tersebut tidak lepas dari tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Penemuan konsep tersebut didapat dari menganalisis site yang dilakukan sebelumnya agar dapat diterapkan di perancang tersebut. 4. DATA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Site Site terletak di jalan By Pass, kecamatan kuranji kota Padang. Letak site tergolong strategis karena terletak di jalur utama JL.By Pass. Letak site tergolong strategis karena terletak di jalur utama menuju pusat kota. Site dapat ditempuh dari jalan By Pass dan jalan Meransi. Area site bangunan ini tempat pengembangan administrasi kota Padang, site akan direncanakan pembangunan Perpustakaan Baru Universitas Bung Hatta Aie Pacah, By Pass 4.2 Kondisi Site Poisisi Site Kecamatan Padang Barat merupakan salah satu daerah yang ramai dikunjungi oleh masyarakat. Sebagai daerah yang berpotensi untuk dikembangkan. Gambar I Kondisi site Sumber : Data M Kondisi Fisik Sekitar Kawasan Site Keadaan dan aktifitas yang terjadi disekitar kawasan site 4

5 merupakan salah satu hal yang penting yang harus diperhatikan dan tidak bisa diabaikan. Karena dari keadaan tersebut akan mempengaruhi sebuah desain dan perkembangan desain serta fungsi untuk kedepannya. Berkaitan dengan hal tersebutkeadaan dijalan Diponegoro dan BLK Tangsi II ini bisa dikatakan salah satu daerah yang aktif. Tabel I. Aktifitas masyarakat yang terjadi di sekitar lokasi site Berikut hasil foto survei yang telah dilakukan; No Fungsi Aktifitas 1 Perkantoran -kegiatan bekerja ini dilakukan pada pukul sampai pukul wib. 2 perumahan -melakukan kegiatan dan aktifitas seharihari. -kegiatan dari pemilik rumah berlangsung secara terus menerus. 3 warung -aktifitas jual beli, dan buka pada pukul sampai wib. -hampir setiap jam selalu dikunjungi. -pada umumnya warung ini adalah PKL. 4 Sekolah-sekolah -kegiatan dilakukan pada pukul sampai wib. -untuk kegiatan ekstrakulikuler berakhir sampai pukul wib. -Kegiatan belajar dilakukan setiap hari kecuali hari libur. 5 Toko -Terdapat beberapa toko yang memiliki jadwal yang berbedabeda. -jadwal buka bervariasi, ada yang buka pukul wib wib dan ada juga yang buka pukul wib sampai pukul wib. 10 gudang -aktif pada waktuwaktu tertentu untuk penyimpanan barang. Permasalahan Site a. Tanah Kawasan Site yaitu tanah rawa b. Utilitas Drainase Kurang Baik c. Aksesbilitas kurang Memadai d. Kurangnya pepohonan disepanjang pedestrian e. Site merupakan permukiman penduduk, sehingga harus memperhitungkan biaya ganti rugi lahan. f. Belum memilik Drainase yang jelas. 5

6 Potensi Site Potensi yang terdapat disekitar kawasan, yaitu : a. Terletak di rencana Pengembangan Kota Padang b. Terletak di pengembangan kawasan kampus Universitas Bung Hatta c. Pencapaian dan akses ke site yang lancar dan mudah dicapai. d. Terdapat fasilitas perkantoran, pertokoan dan pendidikan di sekitar kawasan. e. Terdapat angkutan umum yang lewat di sekitar site. f. Terdapatnya Pepohonan di daerah site untuk Menyerap Panas g. Site terletak di zona kuning yang sudah cukup tinggi dari permukaan laut dan letak yang lumayan jauh dari bibir pantai. dimiliki. Untuk konsep filosofis bangunan perpustakaan ini akan menggunakan konsep dasar sebuah buku yang nantinya akan dikembangkan menjadi sebuah bentuk massa bangunan. Gambar II ; Konsep filosofis bangunan 5.2 Konsep Pendukung Perancangan Konsep bentuk bangunan berdasarkan analisis site Bentuk massa bangunan ini juga bertujuan memberikan pesan kepada mahasiswa bahwa bangunan inimengajak kepada mahasiswa untuk masuk dan berkunjung kedalam bangunan. 5. KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep filosofi Perpustakaan tidak pernah lepas dari yang namanya buku, karena fungsi utama dari bangunan perpustakaan tersebut adalah memberikan informasi yang bersumber dari buku-buku yang Gambar III ; Konsep bentuk bangunan 6

7 Pencapaian Kedalam Site Pencapaian kedalam site dibuat satu entrance masuk, untuk jalur entrance masuk dibuat pada bagian timur site. Hal ini bertujuan agar tidak terjadinya dan menghindari kecelakaan yang terjadi karena memakai satu alur. dan filosofi dari sebuah bentuk dan sisi buku. Pada bagian kiri dan kanan terdapat massa bangunan yang menyamping dan melebar, bangunan ini dibuat secara simetris selain memiliki keseimbangan yang sama bentuk yang simetris juga dapat menahan bangunan terhadap gempa bumi. Gambar IV ; Konsep pencapaian ke bangunan Gambar V ; Konsep sirkulasi kendaraan 5.3 Konsep Fisik Bangunan Bentuk Bangunan Terdiri dari beberapa bangunan yang menjadi satukesatuan dengan mengambil bentuk Gambar VI ; Konsep Bentuk Massa Bangunan Fasade Bangunan Fasade mengambil konsep awal yaitu arsitektur tropis, maka untuk bentuk fasade akan disesuaikan dengan pemanfaatan alami dari daerah sekitarsite. Pemanfaatan pencahayaan matahari dapat dilakukan dengan menggunakan sun shading dan kanopi. Hal itu yang akan dimanfaatkan untuk menjadi pencahayaan alami yang akan masuk pada ruang dalam, sehingga dilakukan alternatif tersebut, dan dari sana akan terbentuk fasade dari bangunan dan dari penggabungan alternatif tersebut akan terbentuk sebuah bayangan yang menarik. 7

8 kedalam bangunan dengan menggunakan sun shading. d. Vegetasi Gambar VII ; Konsep Bentuk Massa Bangunan Konsep sistem bangunan a. Sistem struktur Bangunan perpustakaan ini menggunakan struktur beton pada kontruksinya sebagai bentuk struktur utama. Vegetasi merupakan paru-paru pada ruang terbuka, karena vegetasi mempunyai banyak fungsi pada sebuah bangunan. Menggunakan jenis vegetasi yang berbeda untuk fungsi tertentu, seperti menggunakan pohon tanjung sebagai pohon peneduh, pohon angsana sebagai pemfilter kebisingan, pohon pengarah menggunakan pohon palem. b. Sistem penghawaan Mengoptimalkan ruang luar dan ruang dalam sebagai alur sirkulasi udara, membuat cross ventilation, sehingga mengalirkan sirkulasi secara teratur, Memperbanyak bukaan pada bangunan dan menambahkan vegetasi pada ruang luar sebagai pengalir O 2. Gamabar VII; Konsep Sistem Vegetasi c. SistemPencahayaan Alami Sistem pencahayaan pada bangunan menggunakan pecahayaan alami dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai penerang ruang dalam, dan untuk memfilter cahaya matahari masuk secara langsung Gambar VIII; Pohon Tanjung Sumber : 8

9 Gambar XI; Pohon Angsana Sumber : Gambar XII Perspektif Gedung Perpustakaan Universitas Bung Hatta Sumber: Penulis, 2014 Gambar XIII Interior Ruang Informasi Library Universitas Bung Hatta Sumber: Penulis, 2014 Gambar X; Pohon Palem Sumber : Gambar XIV Interior Ruang Baca Universitas Bung Hatta Sumber: Penulis, 2014 Gambar IX; Perspektif Kawasan Kampus 2 Universitas Bung Hatta Aie Pacah Sumber: Penulis, KESIMPULAN Setelah dilakukan evaluasi baik konsep maupun desain yang dikaitkan dengan tugas akhir dan gambar 9

10 prarencanaan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Site merupakan daya dukung yang baik karena terletak dikawasan pusat Pemerintahan yang berdekatan dengan Kantor Wali Kota, dan terletak diantara bangunan-bangunan utama yaitu gedung perkuliahan. 2. Tema yang digunakan sesuai dengan keadaan iklim yang ada di Indonesia, dan di Kota Padang khususnya yaitu iklim tropis. 3. Desain bangunan ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan minat baca khususnya mahasiswa Universitas Bung Hatta. 4. Ruang terbuka sebagai ruang penunjang dari bangunan, sehingga dapat memenuhi fungsi-fungsi dari bangunan tersebut. 7. UCAPAN TERIMAKASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat : 1. Bapak Prof. Dr. Niki Lukviarman, S.E., Akt., MBA selaku rektor Universitas Bung Hatta. 2. Bapak Ir. Hendri Warman, MSCE, sebagai Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta. 3. Ibuk. Ir. Elfida Agus, M.T., sebagai Ketua Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta. 4. Bapak Dr. Ir. Eko Alvares Z, MSA sebagai Koordinator Studio Tugas Akhir Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta. 5. Bapak Ir. YaddiSumitra, MTP selaku dosen pembimbing I yang sudah membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 6. Ibuk Friyessi, ST, MT selaku dosen pembimbing II yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan didalam penyelesaikan tugas akhir ini dan juga mengarahkan penulis didalam penyelesaian tugas akhir ini. 7. Kedua Orang Tua yang selalu mendo akan penulis supaya dimudahkan dalam segala urusan. 8. Rekan-rekan seperjuangan selama studio tugas akhir dan juga temanteman yang sudah banyak membantu hingga terselesaikan tugas akhir ini. 8. DAFTAR PUSTAKA White, Edward T, 1985, Buku Pedoman Konsep,Intermedia:Bandung. 10

11 Dirjen Dikti, 2004, buku pedoman perpustakaan perguruan tinggi. tegi-perancangan-iklim-tropis.html Neufert, Architect s data 3rd edition, metric handbook plannig and desain data. Website Internet : 11

PERENCANAAN BUNG HATTA STUDENT CENTER DI KAMPUS II UNIVERSITAS BUNG HATTA, PADANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HUMANIS

PERENCANAAN BUNG HATTA STUDENT CENTER DI KAMPUS II UNIVERSITAS BUNG HATTA, PADANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HUMANIS PERENCANAAN BUNG HATTA STUDENT CENTER DI KAMPUS II UNIVERSITAS BUNG HATTA, PADANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HUMANIS Adilman CS Zebua, Nasril Sikumbang, Desy Aryanti Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas

Lebih terperinci

Perencanaan Perpustakaan Umum Propinsi

Perencanaan Perpustakaan Umum Propinsi PERENCANAAN PERPUSTAKAAN UMUM PROPINSI di JALAN DIPONEGORO KEL. BELAKANG TANGSI, PADANG Roudolf Herladiano, Elfida Agus, Hasan Basri Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas

Lebih terperinci

REDESAIN LABORATORIUM PERIKANAN FPIK - UBH JL. SUMATERA, ULAK KARANG, PADANG

REDESAIN LABORATORIUM PERIKANAN FPIK - UBH JL. SUMATERA, ULAK KARANG, PADANG REDESAIN LABORATORIUM PERIKANAN FPIK - UBH JL. SUMATERA, ULAK KARANG, PADANG Remon Saputra, Sudirman Is, Asmardi Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta

Lebih terperinci

ABSTRAK

ABSTRAK PERANCANGAN KAWASAN TERMINAL AGRIBISNIS DI PAYAKUMBUH Arbi Azani, Elfida Agus, Hasan Basri Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,Universitas Bung Hatta E-mail : arbi53@rocketmail.com,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Informasi yang dibutuhkan manusia begitu banyak dan tidak dapat dipisahkan dari keseharian kehidupan. Akan tetapi, pada kenyataannya, tidak semua masyarakat di Indonesia

Lebih terperinci

PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEWA DENGAN TEMA ARSITEKTUR TROPIS

PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEWA DENGAN TEMA ARSITEKTUR TROPIS PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEWA DENGAN TEMA ARSITEKTUR TROPIS Sulastri, Yaddi Sumitra, Ida Syuryanti Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Jl. Sumatra, Ulak Karang,

Lebih terperinci

PUSAT DESAIN DAN PEMBUATAN MEBEL

PUSAT DESAIN DAN PEMBUATAN MEBEL PUSAT DESAIN DAN PEMBUATAN MEBEL JURNAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Penyelesaian Program S 1 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda OLEH

Lebih terperinci

PERENCANAAN SEKOLAH ATLIT SEPAKBOLA PADANG DI JALAN BY PASS KM 16 KOTO PANJANG PADANG DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE

PERENCANAAN SEKOLAH ATLIT SEPAKBOLA PADANG DI JALAN BY PASS KM 16 KOTO PANJANG PADANG DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE PERENCANAAN SEKOLAH ATLIT SEPAKBOLA PADANG DI JALAN BY PASS KM 16 KOTO PANJANG PADANG DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE Doni Mufrizal, Yaddi Sumitra, Friyessi Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil

Lebih terperinci

5.1.1 Perubahan pada denah Perubahan pada struktur dan penutup atap D Interior dan exterior ruangan

5.1.1 Perubahan pada denah Perubahan pada struktur dan penutup atap D Interior dan exterior ruangan DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i LEMBAR PENGESAHAN...ii KATA PENGANTAR...iii ABSTRAKSI...v DAFTAR ISI...vi DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR TABEL...xi BAB I 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.1.1 Isu Gempa

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN 3.1. Metode Umum Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau tahapan-tahapan dalam merancang, yang disertai dengan teori-teori dan data-data yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN BAB IV ANALISA PERENCANAAN 4.1. Analisa Non Fisik Adalah kegiatan yang mewadahi pelaku pengguna dengan tujuan dan kegiatannya sehingga menghasilkan besaran ruang yang dibutuhkan untuk mewadahi kegiatannya.

Lebih terperinci

PERENCANAAN RAILBUS STASIUN KERETA API BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU BERBASIS TRANSIT ORIENTED DEVELOPMEN

PERENCANAAN RAILBUS STASIUN KERETA API BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU BERBASIS TRANSIT ORIENTED DEVELOPMEN PERENCANAAN RAILBUS STASIUN KERETA API BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU BERBASIS TRANSIT ORIENTED DEVELOPMEN Akhir Jasmat, Nasril Sikumbang, Yaddi Sumitra Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii CATATAN DOSEN PEMBIMBING... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

MATA KULIAH PERENCANAAN TAPAK

MATA KULIAH PERENCANAAN TAPAK HANDOUT PERKULIAHAN MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU PROF. Dr. H. MAMAN HILMAN, MPd, MT. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

Lebih terperinci

PERENCANAAN PENGELOLAAN IKAN DI SASAK, KECAMATAN SASAK RANAH PESISIR, PASAMAN BARAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS

PERENCANAAN PENGELOLAAN IKAN DI SASAK, KECAMATAN SASAK RANAH PESISIR, PASAMAN BARAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS PERENCANAAN PENGELOLAAN IKAN DI SASAK, KECAMATAN SASAK RANAH PESISIR, PASAMAN BARAT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS Ahmad Dio Fadly, Nasril Sikumbang, Desy Aryanti Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN 1 BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Konsep dasar perancangan ini adalah bangunan yang menyatu dengan alamnya/ keadaan sitenya. Contour as a part of building atau kontur sebagai bagian dari bangunan.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PERANCANGAN. tempat atau fasilitas yang memadai. Banyaknya masyarakat Kota Pasuruan yang

BAB 3 METODE PERANCANGAN. tempat atau fasilitas yang memadai. Banyaknya masyarakat Kota Pasuruan yang BAB 3 METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Ide perancangan Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan diperoleh dari permasalahan terhadap usaha mebel di Kota Pasuruan yang kurang mendapatkan tempat atau

Lebih terperinci

Fasilitas Wisata Kuliner di Pantai Losari Makassar

Fasilitas Wisata Kuliner di Pantai Losari Makassar JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. 1, No. 2, (2013) 8 Fasilitas Wisata Kuliner di Pantai Losari Makassar Penulis : Irvan Kristianto Chandra dan Dosen Pembimbing : Ir. Handinoto., M. T. Program Studi Arsitektur,

Lebih terperinci

PERENCANAAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ( RSIA ) PADANG

PERENCANAAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ( RSIA ) PADANG PERENCANAAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ( RSIA ) PADANG Romi Safrianto¹, Eko alvares, Z, Ika Mutia 1 Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta E-mail : Romisafrianto@Rocketmail.com

Lebih terperinci

BAB IV : KONSEP. 4.1 Konsep Dasar. Permasalahan & Kebutuhan. Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

BAB IV : KONSEP. 4.1 Konsep Dasar.  Permasalahan & Kebutuhan. Laporan Perancangan Arsitektur Akhir BAB IV : KONSEP 4.1 Konsep Dasar Table 5. Konsep Dasar Perancangan Permasalahan & Kebutuhan Konsep Selama ini banyak bangunan atau gedung kantor pemerintah dibangun dengan hanya mempertimbangkan fungsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Ide perancangan ini muncul dikarenakan tidak adanya suatu tempat untuk

BAB III METODE PERANCANGAN. Ide perancangan ini muncul dikarenakan tidak adanya suatu tempat untuk BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Ide perancangan ini muncul dikarenakan tidak adanya suatu tempat untuk menjaga dan melestarikan potensi kesenian tradisional dan kuliner yang ada di Trenggalek.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL i ii iii v vi viii xi xiv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. atas permasalahan dan potensi yang bersumber dari dari data data dan isu-isu

BAB III METODE PERANCANGAN. atas permasalahan dan potensi yang bersumber dari dari data data dan isu-isu 79 BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Proses Perancangan 3.1.1 Ide Gagasan Ide gagasan perancangan balai riset kelautan dan perikanan di dasar kan atas permasalahan dan potensi yang bersumber dari dari data

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi

BAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metode Umum Dalam melakukan perancangan membutuhkan metode untuk mempermudah dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi survey obyek komparasi,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN Kerangka kajian yang digunakan dalam proses perancangan Hotel Resort Batu ini secara umum, diuraikan dalam beberapa tahap antara lain: 3.1 Pencarian Ide/Gagasan Tahapan kajian

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. lingkungan maupun keadaan lingkungan saat ini menjadi penting untuk

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. lingkungan maupun keadaan lingkungan saat ini menjadi penting untuk BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Konsep Lingkungan Setelah melakukan analisis lingkungan, maka konsep lingkungan yang diterapkan adalah Konsep Interaksi. Konsep Interaksi merupakan konsep

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Gedung pusat kebugaran ini direncanakan untuk menjadi suatu sarana yang mewadahi kegiatan olahraga, kebugaran, dan relaksasi. Dimana kebutuhan masyarakat

Lebih terperinci

Kantor Produksi Iklan di Badung

Kantor Produksi Iklan di Badung TUGAS AKHIR Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana Kantor Produksi Iklan di Badung MAHASISWA: I Nyoman Satria Trypartha 0804205084

Lebih terperinci

PERANCANGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN DI KAMPUS 2 PROKLAMATOR UNIVERSITAS BUNG HATTA, PADANG DENGAN TEMA GREEN ARCHITECTURE

PERANCANGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN DI KAMPUS 2 PROKLAMATOR UNIVERSITAS BUNG HATTA, PADANG DENGAN TEMA GREEN ARCHITECTURE PERANCANGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN DI KAMPUS 2 PROKLAMATOR UNIVERSITAS BUNG HATTA, PADANG DENGAN TEMA GREEN ARCHITECTURE Doni Noviardi, Nasril Sikumbang, Desy Aryanti Jurusan Teknik Arsitektur,

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA

BAB III DATA DAN ANALISA BAB III DATA DAN ANALISA 3.1 Data Fisik dan Non Fisik Gambar 3. Peta Lokasi Lahan LKPP Data Tapak Lokasi : Lot/Kavling 11B, CBD Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan Luas lahan : 4709 m² Koefisien Dasar Bangunan

Lebih terperinci

PERENCANAAN GEDUNG PUSAT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS BUNG HATTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN

PERENCANAAN GEDUNG PUSAT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS BUNG HATTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN PERENCANAAN GEDUNG PUSAT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS BUNG HATTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN Robby Setiadi, Eko Alvares Z., Jonny Wongso Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam laporan ini, penulis membahas tentang proyek perancangan interior Perpustakaan Umum Bandung dengan konsep Fun Reading Melalui Aplikasi Karakteristik Pantai. Penulis mencari sumber data tentang

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PERANCANGAN. Lingkup metoda penyusunan rencana Pembangunan Pusat Sains dan Teknologi di

BAB 3 METODA PERANCANGAN. Lingkup metoda penyusunan rencana Pembangunan Pusat Sains dan Teknologi di BAB 3 METODA PERANCANGAN Lingkup metoda penyusunan rencana Pembangunan Pusat Sains dan Teknologi di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu ini secara umum mencakup hal-hal sebagai berikut: 3.1 Ide Perancangan

Lebih terperinci

PERENCANAAN TERMINAL BUS TIPE A KOTA PADANG

PERENCANAAN TERMINAL BUS TIPE A KOTA PADANG PERENCANAAN TERMINAL BUS TIPE A KOTA PADANG Gustiardi1, Yaddi Sumitra, Rini Afrimayetti 1 JurusanTekhnik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil Perencanaan Universitas Bung Hatta E-mail : gusti_arch06@yahoo.com

Lebih terperinci

Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar

Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar LANDASAN KONSEPTUAL TUGAS AKHIR Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar MAHASISWA : Nifka

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep dasar perancangan beranjak dari hasil analisis bab sebelumnya yang

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep dasar perancangan beranjak dari hasil analisis bab sebelumnya yang BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Konsep dasar perancangan beranjak dari hasil analisis bab sebelumnya yang kemudian disintesis. Sintesis diperoleh berdasarkan kesesuaian tema rancangan yaitu metafora

Lebih terperinci

LINGKUNGAN DAN UKURAN JL. YOS SUDARSO SITUASI LOKASI SITE. 173,5 m. 180 m. 165 m. 173 m

LINGKUNGAN DAN UKURAN JL. YOS SUDARSO SITUASI LOKASI SITE. 173,5 m. 180 m. 165 m. 173 m JL. YOS SUDARSO LINGKUNGAN DAN UKURAN 173,5 m 180 m 165 m LOKASI SITE 173 m JL. YOS SUDARSO VIEW View Baik View Cukup Baik View Tidak Baik Arah Orientasi bangunan Orientasi bangunan Orientasi fasade gedung

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar perancangan Pusat Studi dan Budidaya Tanaman Hidroponik ini adalah Arsitektur Ekologis. Adapun beberapa nilai-nilai Arsitektur Ekologis

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN 1 BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1 Site Plan Akses masuk ke site ini melalui jalan utama. Jalan utama tersebut berasal dari arah Cicaheum Bandung. Jalur mobil/ kendaraan di dalam bangunan dibuat satu arah

Lebih terperinci

Book Center di Pantai Banua Patra Balikpapan Pengolahan Ruang Luar Sebagai Gathering Space DAFTAR ISI

Book Center di Pantai Banua Patra Balikpapan Pengolahan Ruang Luar Sebagai Gathering Space DAFTAR ISI DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... i CATATAN DOSEN PEMBIMBING... ii PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii BAB I : PENDAHULUAN... 1

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Makro 5.1.1 Site terpilih Gambar 5.1 Site terpilih Sumber : analisis penulis Site terpilih sangat strategis dengan lingkungan kampus/ perguruan tinggi

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode tersebut berisi tentang penjelasan atas fenomena-fenomena yang terjadi dan

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode tersebut berisi tentang penjelasan atas fenomena-fenomena yang terjadi dan BAB III METODE PERANCANGAN Sebuah Perancangan Pusat Rehabiltasi Pengguna Narkoba membutuhkan sebuah metode agar ide sebuah perancangan dapat diaplikasikan dengan baik. Berbagai sumber yang didapatkan akan

Lebih terperinci

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2008-2009 Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Menempuh Ujian Tugas Akhir Jurusan Arsitektur Fakultas

Lebih terperinci

Fasilitas Edukasi Wisata Tanaman Hias Di Surabaya

Fasilitas Edukasi Wisata Tanaman Hias Di Surabaya JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol.II. No.1 (2014) 60-66 60 Fasilitas Edukasi Wisata Tanaman Hias Di Surabaya Max William Gunawan, dan Ir. J. Lukito Kartono, MA Program Studi Arsitektur, Universitas Kristen

Lebih terperinci

PERANCANGAN KAWASAN PERMUKIMAN MELALUI PENDEKATAN SUSTAINABLE URBAN DRAINAGE SYSTEMS DI SRENGSENG JAKARTA BARAT LAPORAN TUGAS AKHIR.

PERANCANGAN KAWASAN PERMUKIMAN MELALUI PENDEKATAN SUSTAINABLE URBAN DRAINAGE SYSTEMS DI SRENGSENG JAKARTA BARAT LAPORAN TUGAS AKHIR. PERANCANGAN KAWASAN PERMUKIMAN MELALUI PENDEKATAN SUSTAINABLE URBAN DRAINAGE SYSTEMS DI SRENGSENG JAKARTA BARAT LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh Carolina 1301028500 08 PAR JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERENCANAAN BANGUNAN BADAN SERTIFIKASI KETERAMPILAN DI UNIVERSITAS BUNG HATTA

PERENCANAAN BANGUNAN BADAN SERTIFIKASI KETERAMPILAN DI UNIVERSITAS BUNG HATTA PERENCANAAN BANGUNAN BADAN SERTIFIKASI KETERAMPILAN DI UNIVERSITAS BUNG HATTA Rido Fratama, Sudirman.Is, Asmardi Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta,

Lebih terperinci

KAWASAN OUTBOUND TRAINING DI KABUPATEN KULON PROGO

KAWASAN OUTBOUND TRAINING DI KABUPATEN KULON PROGO LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAWASAN OUTBOUND TRAINING DI KABUPATEN KULON PROGO TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA

Lebih terperinci

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1. KONSEP MAKRO Secara makro, konsep perencanaan dan perancangan Museum Tekstil Indonesia ini merupakan sebuah alat untuk mendekatkan masyarakat Indonesia agar

Lebih terperinci

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA. : Gelanggang Olahraga Di Kemanggisan Jakarta - Barat ABSTRAK

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA. : Gelanggang Olahraga Di Kemanggisan Jakarta - Barat ABSTRAK JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA Nama Mahasiswa Judul Jumlah Halaman : Windy Lusiani : Gelanggang Olahraga Di Kemanggisan Jakarta - Barat : Permulaan halaman + Isi

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Dalam proses perancangan Kepanjen Education Park ini dibutuhkan

BAB III METODE PERANCANGAN. Dalam proses perancangan Kepanjen Education Park ini dibutuhkan BAB III METODE PERANCANGAN Dalam proses perancangan Kepanjen Education Park ini dibutuhkan sebuah metode perancangan yang memudahkan perancang untuk mengembangkan sebuah ide perancangannya secara deskriptif.

Lebih terperinci

PREFERENSI PENGGUNA TERHADAP DESAIN LANSEKAP ENTRANCE AREA DI KAMPUS II UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

PREFERENSI PENGGUNA TERHADAP DESAIN LANSEKAP ENTRANCE AREA DI KAMPUS II UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA PREFERENSI PENGGUNA TERHADAP DESAIN LANSEKAP ENTRANCE AREA DI KAMPUS II UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA LANDSCAPE DESIGN OF USER PREFERENCES ENTRANCE AREA IN CAMPUS II UNIVERSITAS KRISTEN SATYA

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode perancangan ini merupakan langkah perancang dalam merancang

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode perancangan ini merupakan langkah perancang dalam merancang BAB III METODE PERANCANGAN Metode perancangan ini merupakan langkah perancang dalam merancang Sea World Lamongan. Terdapat Identifikasikan permasalahan yang menjadi dasar utama perancangan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Rumusan konsep ini merupakan dasar yang digunakan sebagai acuan pada desain studio akhir. Konsep ini disusun dari hasil analisis penulis dari tinjauan pustaka

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Denpasar, Juni 2016 Penulis. Perdana Putra NIM

KATA PENGANTAR. Denpasar, Juni 2016 Penulis. Perdana Putra NIM ABSTRAK Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan di Indonesia. Saat ini sepeda motor telah berkembang dalam berbagai jenis dan merek. Kegunaannya pun bukan hanya untuk transportasi

Lebih terperinci

TAMAN BACAAN DI PATI

TAMAN BACAAN DI PATI LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN BACAAN DI PATI TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PERENCANAAN PASAR BANDAR BUAT DI KECAMATAN LUBUK KILANGAN, PADANG

PERENCANAAN PASAR BANDAR BUAT DI KECAMATAN LUBUK KILANGAN, PADANG PERENCANAAN PASAR BANDAR BUAT DI KECAMATAN LUBUK KILANGAN, PADANG Robby Prasetia, Eko Alvare Z, Ika Mutia Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Bung Hatta E-Mail

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

TUGAS AKHIR MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR TUGAS AKHIR Judul A K A D E M I S E N I R U P A D I J A K A R T A T e m a A R S I T E K T U R E K O L O G I S DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

Lebih terperinci

PERENCANAAN MUSEUM SEJARAH DAN BUDAYA DI JALAN SUTAN SYAHRIR KOTA PARIAMAN DENGAN PENDEKATAN REGIONALISME

PERENCANAAN MUSEUM SEJARAH DAN BUDAYA DI JALAN SUTAN SYAHRIR KOTA PARIAMAN DENGAN PENDEKATAN REGIONALISME PERENCANAAN MUSEUM SEJARAH DAN BUDAYA DI JALAN SUTAN SYAHRIR KOTA PARIAMAN DENGAN PENDEKATAN REGIONALISME Ridho Satria Utama, Yaddi Sumitra, Friyessi Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan

Lebih terperinci

STADION RENANG DI KAWASAN GEDEBAGE LAPORAN PERANCANGAN AR-40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2006/2007

STADION RENANG DI KAWASAN GEDEBAGE LAPORAN PERANCANGAN AR-40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2006/2007 STADION RENANG DI KAWASAN GEDEBAGE LAPORAN PERANCANGAN AR-40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2006/2007 Sebagai Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Oleh: AMMY

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG TPI (Tempat Pelelangan Ikan) merupakan suatu tempat yang mewadahi aktivitas nelayan melakukan lelang (transaksi jual beli) ikan hasil tangkapan dari laut kepada para

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Dalam penentuan ide perancangan Kawasan wisata pantai Camplong menggunakan ayat Al-Qur an Surat Al-Baqarah Ayat 11: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka

Lebih terperinci

PERENCANAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA PADANG

PERENCANAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA PADANG PERENCANAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA PADANG Muhammad Irfan, Nasril Sikumbang, Desy Aryanti Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta E- Mail : irvanasra@gmail.com,

Lebih terperinci

MALL DAN APARTMENT DI SEMARANG MALL AND APARTMENT IN SEMARANG

MALL DAN APARTMENT DI SEMARANG MALL AND APARTMENT IN SEMARANG MALL DAN APARTMENT DI SEMARANG 1 Dyah Ayu Purbo Siwi 2 Yudi Nugraha 1 Universitas Gunadarma, dyahayups29@gmail.com 2 Universitas Gunadarma, ydnugra@staff.gunadarma.ac.id Abstrak Meningkatnya jumlah populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. pengumpulan data, analisis, dan proses sintesis atau konsep perancangan.

BAB III METODE PERANCANGAN. pengumpulan data, analisis, dan proses sintesis atau konsep perancangan. BAB III METODE PERANCANGAN Pada perancangan hotel resort dalam seminar ini merupakan kajian berupa penjelasan dari proses perancangan yang disertai dengan teori-teori dan data-data yang didapat dari studi

Lebih terperinci

PERPUSTAKAAN UMUM DI SLEMAN

PERPUSTAKAAN UMUM DI SLEMAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PERPUSTAKAAN UMUM DI SLEMAN TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dengan objek perancangan. Kerangka rancangan yang digunakan dalam proses

BAB III METODE PERANCANGAN. dengan objek perancangan. Kerangka rancangan yang digunakan dalam proses BAB III METODE PERANCANGAN Secara umum kajian perancangan dalam tugas ini, merupakan paparan dari langkah-langkah dalam proses merancang. Sedangkan analisis data dilakukan dengan metode berdasarkan logika,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA TUGAS AKHIR vi

DAFTAR ISI. UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA TUGAS AKHIR vi DAFTAR ISI Halaman Pengesahan... ii Halaman Pernyataan.... iii Kata Pengantar.. iv Daftar Isi.. vi Daftar Gambar... x Daftar Tabel..... xiii Abstract... xiv Abstrak.... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Pembahasan yang dikemukakan dalam bagian bab ini ditujukan untuk

BAB III METODE PERANCANGAN. Pembahasan yang dikemukakan dalam bagian bab ini ditujukan untuk BAB III METODE PERANCANGAN Pembahasan yang dikemukakan dalam bagian bab ini ditujukan untuk dijadikan metode serta acuan dasar perancangan arsitektur, baik secara umum maupun khusus terkait dengan rancangan

Lebih terperinci

PLANNING AND DESIGN SHOPPING CENTER IN THE MUARO AREA, AT PADANG CITY

PLANNING AND DESIGN SHOPPING CENTER IN THE MUARO AREA, AT PADANG CITY PLANNING AND DESIGN SHOPPING CENTER IN THE MUARO AREA, AT PADANG CITY Hadiansa Putra, Nasril Sikumbang, Desy Aryanti Department of Architecture, Faculty of Civil Engineering and Planning, University of

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini BAB VI HASIL RANCANGAN Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini memiliki sebuah konsep berasal dari obyek yang dihubungkan dengan baju muslim yaitu Libasuttaqwa (pakaian taqwa)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA TAPAK

BAB IV ANALISA TAPAK BAB IV ANALISA TAPAK 4.1 Deskripsi Proyek 1. Nama proyek : Garuda Bandung Arena 2. Lokasi proyek : Jln Cikutra - Bandung 3. Luas lahan : 2,5 Ha 4. Peraturan daerah : KDB (50%), KLB (2) 5. Batas wilayah

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik, BAB VI HASIL RANCANGAN Perancangan Museum Anak-Anak di Kota Malang ini merupakan suatu wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik, serta film untuk anak-anak. Selain sebagai

Lebih terperinci

BUKITTINGGI TRADITIONAL TRADE CENTER

BUKITTINGGI TRADITIONAL TRADE CENTER BUKITTINGGI TRADITIONAL TRADE CENTER ArnolSaputra, Sudirman Is, Asmardi Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Jl.Sumatra, Ulak Karang, Padang, 25133, Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Metode Perancangan Sebuah proses perancangan dibutuhkan sebuah metode untuk memudahkan perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode deskriptif analisis adalah salah

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN.

BAB VI HASIL RANCANGAN. BAB VI HASIL RANCANGAN. Konsep yang digunakan dalam perancangan museum olah raga ini adalah Metafora dari Gerakan Shalat, dimana konsep ini merupakan hasil penggabungan antara: Nilai gerakan shalat, yaitu:

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana. KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) karena atas karunia-nya, Landasan Konsepsual Perancangan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. daksa yang dapat menerima segala umur dan kelas sosial, memudahkan

BAB III METODE PERANCANGAN. daksa yang dapat menerima segala umur dan kelas sosial, memudahkan BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Ide rancangan pada Pusat Rehabilitasi Tuna Daksa di Surabaya berawal dari fakta di lapangan, yaitu fasilitas-fasilitas umum yang kurang memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB III : DATA DAN ANALISA

BAB III : DATA DAN ANALISA BAB III : DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik Gambar 29. Lokasi Tapak 1. Data Teknis Lokasi : Area Masjid UMB, JL. Meruya Selatan Luas lahan : 5.803 m 2 Koefisien Dasar Bangunan : 60 % x 5.803

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik 2.1.1. Data Fisik Lokasi Luas Lahan Kategori Proyek Pemilik RTH Sifat Proyek KLB KDB RTH Ketinggian Maks Fasilitas : Jl. Stasiun Lama No. 1 Kelurahan

Lebih terperinci

MUSEUM TELEKOMUNIKASI DI SURAKARTA

MUSEUM TELEKOMUNIKASI DI SURAKARTA TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) MUSEUM TELEKOMUNIKASI DI SURAKARTA Diajukan Sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas

Lebih terperinci

CULTURE PARK DI KABUPATEN KLATEN

CULTURE PARK DI KABUPATEN KLATEN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CULTURE PARK DI KABUPATEN KLATEN TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. untuk mencapai tujuan penelitian dilaksanakan untuk menemukan,

BAB III METODE PERANCANGAN. untuk mencapai tujuan penelitian dilaksanakan untuk menemukan, BAB III METODE PERANCANGAN Metode pada dasarnya diartikan suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan. Penelitian adalah suatu penyelidikan dengan prosedur ilmiah untuk mengetahui dan mendalami suatu

Lebih terperinci

PUSAT KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (ARSITEKTUR HIJAU)

PUSAT KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (ARSITEKTUR HIJAU) PUSAT KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (ARSITEKTUR HIJAU) LAPORAN PERANCANGAN TKA 490-STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER A TAHUN AJARAN 2013/2014 Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III. Metode Perancangan. Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung

BAB III. Metode Perancangan. Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung BAB III Metode Perancangan Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung diperlukan untuk meningkatkan perekonomaian di sekitar Kecamatan Campurdarat dan Kecamatan Besuki. Metode perancangan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PASAR HEWAN BEBANDEM

PENGEMBANGAN PASAR HEWAN BEBANDEM LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR PERIODE APRIL 2015 PENGEMBANGAN PASAR HEWAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN. 4.1 Analisis Obyek Rancangan Terhadap Kondisi Eksisting

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN. 4.1 Analisis Obyek Rancangan Terhadap Kondisi Eksisting BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Obyek Rancangan Terhadap Kondisi Eksisting Terdapat beberapa hal yang benar-benar harus diperhatikan dalam analisis obyek perancangan terhadap kondisi eksisting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN TAMAN BACAAN DI PATI

BAB I PENDAHULUAN TAMAN BACAAN DI PATI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1. Latar Belakang Eksistensi Proyek Kabupaten Pati terletak di daerah pantai Utara Pulau Jawa dan di bagian Timur dari Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan segi letaknya

Lebih terperinci

RESORT DENGAN FASAILITAS MEDITASI ARSITEKTUR TROPIS BAB V KONSEP PERANCANGAN. 5.1 Konsep dasar perancanagan. 5.2 Konsep perancangan

RESORT DENGAN FASAILITAS MEDITASI ARSITEKTUR TROPIS BAB V KONSEP PERANCANGAN. 5.1 Konsep dasar perancanagan. 5.2 Konsep perancangan BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep dasar perancanagan Konsep dasar perancangan Resort dengan Fasilitas Meditasi ialah untuk mendukung potensi wisata pantai di Anyer. Memaksimalkan pengolahan ruang dalam

Lebih terperinci

PERENCANAAN KANTOR SEWA DI JALAN S. PARMAN ULAK KARANG, KOTA PADANG

PERENCANAAN KANTOR SEWA DI JALAN S. PARMAN ULAK KARANG, KOTA PADANG PERENCANAAN KANTOR SEWA DI JALAN S. PARMAN ULAK KARANG, KOTA PADANG Febri Ahmad, Yaddi Sumitra, Friyessi Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta, Padang

Lebih terperinci

WISATA ALAM DI KAWASAN DANAU BUYAN, BULELENG, BALI

WISATA ALAM DI KAWASAN DANAU BUYAN, BULELENG, BALI LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Tugas Dalam Memenuhi Syarat - Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Fabruari 2016 WISATA ALAM DI KAWASAN

Lebih terperinci

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah ( kelas B ) Jakarta Selatan dengan penekanan bangunan yang ICONIC melalui Green Architecture DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Rancangan Ide rancangan Terminal Penumpang Pelabuhan di Paciran Lamongan ini merupakan fasilitas penyedia jasa layanan publik yang mampu menampung kegiatan berkumpulnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang terkait dengan

BAB III METODE PERANCANGAN. proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang terkait dengan BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metode Umum Metode perancangan dalam seminar ini yaitu berupa penjelasan dari awal proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang terkait dengan obyek perancangan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN BAB V KONSEP PERENCANAAN 5.1 Konsep Dasar Perencanaan Dalam perencanaan rumah susun sederhana sewa yang sesuai dengan iklim tropis, ada beberapa kriteria yang diterapkan yaitu : 1. Sesuai dengan kebutuhan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SENIOR HIGH ISLAMIC BOARDING SCHOOL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME

PERANCANGAN SENIOR HIGH ISLAMIC BOARDING SCHOOL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME PERANCANGAN SENIOR HIGH ISLAMIC BOARDING SCHOOL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME Sabto Murio, Yaddi Sumitra, Ika Mutia Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung

Lebih terperinci

BAB V PENGEMBANGAN RANCANGAN

BAB V PENGEMBANGAN RANCANGAN BAB V PENGEMBANGAN RANCANGAN 5.1 Laporan Perancangan 5.1.1 Rancangan Tapak Lokasi perancangan berada di Jalan Raya Bogor - Ciampea KM 12 Bogor, Desa Benteng, Kec. Ciampea, Kab. Bogor. Penetuan tersebut

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Penjelasan konsep dibagi menjadi dua bagian yaitu: A. Konsep Tapak yang meliputi: a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi b. Sirkulasi e. Orientasi c. Lingkungan f. Skyline

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III MTOD PRANCANGAN 3.1. Metode Perancangan Metode merupakan sebuah strategi atau cara yang dapat mempermudah dalam mencapai tujuan yang diinginkan, sehingga dalam proses perancangan membutuhkan suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pada saat ini keterbatasan lahan menjadi salah satu permasalahan di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pada saat ini keterbatasan lahan menjadi salah satu permasalahan di Jakarta BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini keterbatasan lahan menjadi salah satu permasalahan di Jakarta mengingat jumlah penduduk Jakarta yang terus bertambah, sehingga saat ini di Jakarta banyak

Lebih terperinci

BAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS

BAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS BAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS BAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS Langkah kami setelah mencari tahu dan segala informasi tentang Pulau Nias adalah survey langsung ke lokasi site untuk Tugas Akhir ini. Alangkah

Lebih terperinci