Makalah Pembahasan Studi Kasus 9.3 Broomfield plc Part of Purchases and Trade Creditor System
|
|
- Susanti Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Makalah Pembahasan Studi Kasus 9.3 Broomfield plc Part of Purchases and Trade Creditor System Kelompok 2: Admar Junior NPM : Akbar Suraji NPM : Dorlan Patiaraja NPM : Ramanda Tua NPM : Mata Kuliah: Pengauditan dan Atestasi PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2015
2 Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Program Studi MAKSI - PPAk Statement of Authorship Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebut sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain, kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menggunakannya. Kami memahamibahwatugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme. Mata Ajaran : Pengauditan dan Atestasi Judul Makalah/Tugas : Studi Kasus 9.3 Broomfield plc Part of Purchases and Trade Creditors System Tanggal : Senin, 19 Oktober 2015 Dosen : Agung Nugroho Soedibyo, M.Ak, CPA Nama : Akbar Suraji Nama : Dorlan Patiaraja NPM : NPM : TandaTangan : TandaTangan : Nama : Ramanda Tua Nama : Admar Junior NPM : NPM : TandaTangan : TandaTangan : ii
3 Daftar Isi Statement of Authorship...ii Daftar Isi...iii Pembahasan...4 A. Deskripsi Part of Purchases and Trade Creditors System pada Broomfield plc Pengelolaan Persediaan Biaya Pengiriman Pesanan Dampak krisis ekonomi terhadap usaha Broomfield, plc Proses Bisnis Pembelian dan Utang Dagang...4 a. Database Pemasok...4 b. Annual Purchasing Budget...5 c. Minimum Stock Level dan Purchase Requisition...5 d. Pengendalian Purchase Order...5 e. Goods Received Notes (GRNs)...6 f. Purchase Control Book...6 g. Penginputan invoices dan update creditor s ledger...6 h. Laporan Empat Mingguan...7 i. Persetujuan Pembayaran...7 B. Pertanyaan...7 C. Jawaban Tujuan sistem pembelian secara luas dan kaitannya dengan sistem kreditur Bagian flowchart yang mencerminkan fakta bahwa Ivor tidak selalu mengirimkan purchase order kepada pemasok berdasarkan requisition, dan memiliki otoritas untuk mengubah stock reorder levels! Berikanlah saran terkait pertanyaan penting pada tahapan pembelian! Evaluasi Sistem Pembelian Broomfield plc...11 iii
4 Pembahasan A. Deskripsi Part of Purchases and Trade Creditors System pada Broomfield plc 1. Pengelolaan Persediaan Broomfield plc adalah perusahaan manufaktur besar dan juga menjual perabotan rumah tangga di tokonya sendiri. Beberapa barang tersedia untuk segera dikirim, dan beberapa produk lainnya diproduksi sesuai pesanan yang hanya disediakan contoh produknya di toko. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga persediaannya tetap rendah. Konsumen memilih barang sesuai katalog yang tersedia, dan kemudia staf penjualan memproses pesanan tersebut. Item furniture yang lebih kecil disimpan di toko yang diletakkan didekat ruang pameran yang memungkinkan untuk dikumpulkan sekaligus. Barang-barang lainnya tersedia dalam dua minggu, namun barang-barang dimaksud harus dikirim dari toko utama broomfield. Kepastian ketersediaan barang akan diinformasikan kepada pembeli melalui telepon maupun pos. 2. Biaya Pengiriman Pesanan Perusahaan akan menggunakan petugas pengiriman yang menggunakan mobil van perusahaan apabila konsumen memintanya. Atas pengirimanan ini, biaya pengiriman tidak dikenakan jika lokasi tujuan pengiriman masih dalam radius 5 mil dari toko. Untuk jarakan lebih dari 5 mil, biaya pengiriman dibebankan kepada konsumen sesuai jarak pengiriman. 3. Dampak krisis ekonomi terhadap usaha Broomfield, plc Beberapa tahun terakhir, perusahaan telah mengalami masalah terkait resesi ekonomi sehingga saldo persediaan dikurangi dengan tujuan meningkatkan likuidilitas. Selain itu, marjin laba perusahaan juga terkena dampak resesi tersebut. 4. Proses Bisnis Pembelian dan Utang Dagang Aktivitas dan dokumentasi sistem pembelian dan utang dagang dapat dijelaskan sebagai berikut. a. Database Pemasok Perusahaan memiliki 50 pemasok penyedia bahan baku maupun komponen, serta kasur dan furniture dalam kondisi berupa barang jadi. 4
5 Database pemasok disimpan dalam bentuk master file computer dan selalu diupdate oleh Ivor Jordan, selaku buyer, dengan menggunakan terminal di departemennya. b. Annual Purchasing Budget Ivor menyiapkan annual purchasing budget berdasarkan sales budget, serta mengestimasi tingkat persediaan minimum dan waktu pemesanan kepada pemasok (suppliers lead times). Budget tersebut disetujui oleh Direksi pada saat annualy budget meeting, dan selalu di-update secara periodik sesuai perubahan yang terjadi. Budget ini digunakan Ivor untuk bernegosiasi dengan supplier. c. Minimum Stock Level dan Purchase Requisition Budget juga digunakan untuk menetapkan minimum stock level untuk tiap tipe bahan baku serta persediaan komponen. Pencatatan persediaan dilakukan secara terkomputerisasi dan purchase requisitions tercetak secara otomatis dalam beberapa rangkap pada saat saldo persediaan mencapai re-order level. Purchase requisitions disampaikan kepada Ivor Jordan selaku pejabat yang memiliki otoritas untuk menentukan apakah purchase requisitions tersebut akan dikirimkan kepada supplier ataukah tidak. Jika Ivor menolak, form requisitions tersebut distempel atau ditandai dengan tulisan rejected dan kemudian mengubah minimum stock level pada file pencatatan persediaan. Otoritas ini diberikan kepada Ivor setelah adanya kejadian pengiriman purchase order kepada pemasok meskipun kondisi ekonomi yang melambat dan manajemen ingin mengurangi stock level. d. Pengendalian Purchase Order Ivor mengelompokkan purchase order, menghitung kuantitas total, dan menghitung jumlah record-nya. Sebuah data control log dipegang oleh Ivor Jordan dan Eric Owler selaku Computer Department Data Control Clerk Operators. Ivor dan Eric melakukan pengendalian penjumlahan, tanggal dan run number secara independen. Perusahaan menggunakan a formal transfer system. Ketika purchase order dan control pre-list diberikan kepada Eric Owler, maka Ivor dan Eric menandatangani control logs-nya masing-masing. 5
6 Purcahes order dan control pre-list form diinput kedalam komputer yang menghasilkan lima rangkap dokumen official purchase order. Dokumen tersebut kemudian dikirimkan kepada para pihak yaitu: a) dua salinan diberikan kepada Ivor Jordan yang kemudian salah satunya dikirimkan kepada pemasok; b) dua salinan diberikan kepada James Hemsworth yang berada di toko utama; c) satu salinan diberikan kepada Janet Black di Departemen Akuntansi. Official purchase order diberi nomor secara berurutan (sequentially numbered). Output lainnya adalah exception report yang menjelaskan pengendalian secara keseluruhan serta daftar detail item yang ditolak. Eric Owler bertanggung jawab untuk melakukan koreksi yang diperlukan atas item yang ditolak, serta menginputnya kedalam sistem komputer melalui additional run. Apabila pengendalian atas jumlah totalnya sesuai dengan control log-nya, Eric Owler menginformasikannya kepada Ivor Jordan. Purchase order dan pre-list dikembalikan kepada Ivor Jordan. e. Goods Received Notes (GRNs) Barang diterima di toko utama oleh James Hemsworth. James kemudian: a) mencocokan purchase order dengan supplier s delivery note; b) mencatat barang yang diterima pada salinan purchase order yang dipeganya dan selanjutnya menjadi dokumen Goods Received Notes (GRNs). James kemudian menandatangani GRNs tersebut sebagai bukti approval dan mengirim satu salinannya kepada Janet Black. f. Purchase Control Book Janet Black memeriksa purchase invoices dengan purchase order dan good received notes. Dia mereviu perhitungan, penginputan pemasok, general ledger code, nilai pre-list invoice, pencatatan penjumlahan, serta menghitung jumlah dokumen dalam purchase control book-nya. g. Penginputan invoices dan update creditor s ledger Invoices dan pre-list dikirim secara harian kepada Eric Owler. Eric menginput control totals kedalam data control log dan bersama-sama dengan Janet memparaf log sebagai tanda kesepakatan. Penginputan invoices digunakan untuk: a) mencatat persediaan dan meng-update creditor s ledger; b) membuat daftar tagihan mingguan. 6
7 Item yang ditolak dilaporkan dalam Exception Report. Eric melakukan: a) membandingkan hasil pengendalian penjumlahan total sistem computer dengan penjumlahan pre-determined; b) mereviu exception report; dan c) menyusun perbaikan errors untuk dikoreksi. Purchase invoices dan control total pre-list dikembalikan kepada Janet Back. h. Laporan Empat Mingguan Pada akhir tiap empat minggu, dokumen yang dicetak adalah: List of creditors yang terdiri dari tagihan individual dan total tagihan untuk masingmasing kreditur. Daftar tagihan untuk tiap periode dan rangkuman untuk per cost code. i. Persetujuan pembayaran Roger Barraclough selaku The Chief of Accountant melakukan review kewajaran daftar yang dibuat dan menggunakan daftar kreditur sebagai dasar pengambilan keputusan pembayaran. Dia memasukkan total ringkasan biaya kedalam the general ledger file dengan menggunakan Visual Display Unit (VDU) yang ada di kantornya. Dia selanjutnya mencetak informasi biaya sebelum menyiapkan laporan pertanggungjawaban manajemen untuk periode yang bersangkutan. Bagan alur Sistem Pembelian Broomfield plc dijelaskan dalam flowchart pada Lampiran 1. B. Pertanyaan 1. Jelaskan tujuan sistem pembelian secara luas dan kaitannya dengan sistem kreditur! 2. Susun ulang bagian dari flowchart untuk mencerminkan fakta bahwa Ivor tidak selalu mengirimkan purchase order kepada pemasok berdasarkan requisition, dan memiliki otoritas untuk mengubah stock reorder levels! 3. Buatlah pertanyaan penting pada tahapan: a) Requisitioning; b) Pembelian; c) Penerimaan barang dan jasa; d) Pemrosesan faktur pemasok; e) Input dalam buku besar pembelian; f) Input dalam buku besar! 4. Evaluasilah sistem yang telah anda catat (untuk melakukan ini, anda diharapkan dapat memikirkan pertanyaan tambahan untuk membantu menjawab pertanyaan kunci)! 7
8 C. Jawaban 1. Tujuan sistem pembelian secara luas dan kaitannya dengan sistem kreditur Sistem pembelian adalah aktivitas bisnis yang berhubungan dengan pengolahan informasi operasional terkait pembelian barang/jasa dan pembayaran. Tujuan sistem pembelian secara luas adalah untuk menjamin perusahaan: memperoleh barang/jasa yang dibutuhkan dengan kualitas sesuai standar yang dipersyaratkan dan pembayaran yang seminimal mungkin. Sistem Pembelian dan kaitannya dengan Sistem Kreditur harus dapat menjamin terpenuhinya Asersi Manajemen dalam penyusunan Laporan Keuangan, yaitu: a. purchase requisition, purchase order, penerimaan barang/jasa, dan pembayaran yang terjadi (existence of occurrence) telah dicatat dengan lengkap (completeness) dan akurat (accuracy). b. utang dagang, persediaan, dan pembayaran kas: 1) diakui pada saat terjadinya transaksi yang secara substansi menimbulkan perpindahan risiko dan benefit (existence of occurrence): 2) dicatat dengan lengkap (completeness) dan akurat (accuracy) sesuai nilai transaksinya; 3) dilaporkan dalam neraca dengan klasifikasi (classification) akun yang tepat dan periode akuntansi yang sesuai dengan terjadinya transaksi (cutoff). Pembelian persediaan seharusnya dilakukan pada minimum stock level yang tepat sehingga biaya yang ditimbulkan serendah mungkin dengan cash flow yang paling menguntungkan bagi perusahaan. Efisiensi biaya pembelian dapat dilakukan dengan cara: a. mengintegrasikan sistem pembelian perusahaan mulai dari budgeting, produksi, penjualan, pengelolaan persediaan, purchase requisition, purchase order, penerimaan barang dan invoice dari pemasok, serta pembayaran kepada pemasok. Sistem yang terintegrasi dengan baik dapat menghemat waktu dan biaya perusahaan, serta mencegah atau mengurangi risiko kerugian perusahaan. b. Pengiriman purchase order kepada pemasok dapat dilakukan melalui media internet seperti sehingga menghemat biaya. c. Perusahaan sebaiknya memanfaatkan fasilitas dari pemasok seperti pembebasan biaya pengiriman, diskon pembelian, maupun keleluasaan jangka waktu pembayaran sehingga lebih menguntungkan perusahaan. 8
9 d. Penetapan minimum stock level yang tepat dapat menghemat penumpukan biaya dalam bentuk persediaan sehingga lebih menguntungkan perusahaan dari sisi cash flow-nya. Penetapan ini harus memperhitungkan risiko kehabisan persediaan (stockout) karena fluktuasi kuantitas penjualan. Tujuan audit atas sistem pembelian adalah: a. Untuk memastikan bahwa purchase requisition, purchase order, penerimaan barang/jasa, dan pembayaran telah: 1) benar-benar terjadi (existence of occurrence); 2) dicatat dengan lengkap (completeness), akurat (accuracy), dan tepat waktu (timing); 3) di-posting (posting and summarization) ke dalam subsidiary ledger dan general ledger dengan benar; b. Untuk memastikan bahwa utang dagang, persediaan, dan pembayaran kas telah: 1) benar-benar terjadi (existence of occurrence) sesuai nilai transaksinya; 2) dicatat dengan lengkap (completeness) dan akurat (accuracy ) sesuai nilai transaksinya; 3) dilaporkan dalam neraca dengan klasifikasi (classification) akun yang tepat dan periode akuntansi yang sesuai dengan terjadinya transaksi (cutoff). 2. Bagian flowchart yang mencerminkan fakta bahwa Ivor tidak selalu mengirimkan purchase order kepada pemasok berdasarkan requisition, dan memiliki otoritas untuk mengubah stock reorder levels! Sesuai penjelasan dalam kasus, skema otorisasi purchase order adalah: a. Ivor menyusun annual purchasing budget berdasarkan sales budget, estimasi Minimum stock level, dan suppliers lead time. Purchase annual budget tersebut kemudian dibahas dan disetujui oleh board dalam annual budget meeting. Budget tesebut di-update dari waktu ke waktu sesuai perubahan yang terjadi. b. Purchase requisition tercetak secara otomatis jika saldo persediaan telah mencapai minimum stock level. c. Purchase requisition ini diperiksa oleh Ivor: 1) Apabila Ivor setuju maka purchase requisition diproses menjadi purchase order dan selanjutnya dikirimkan kepada pemasok; 9
10 2) Apabila Ivor tidak setuju maka purchase requisition ditolak dan Ivor mengubah minimum stock level-nya. Dengan demikian, Ivor memiliki tiga kewenangan yaitu: a) menetapkan minimum stock level dalam annual purchase budget; b) mengotorisasi purchase requisition menjadi purchase order; c) menolak purchase requisition dan merubah minimum stock level. Kewenangan menolak purchase requisition dan mengubah minimum stock level diberikan kepada Ivor karena adanya penerbitan purchase order dalam kondisi ekonomi perusahaan menurun dan manajemen ingin mengurangi saldo persediaan. Berdasarkan penjelasan tersebut, kita dapat mengetahui bahwa purchase requisition tercetak otomatis oleh sistem komputer jika saldo catatan persediaan telah mencapai minimum stock level. yang ditetapkan oleh Ivor Jordan selaku buyer. Oleh karena itu, penerbitan purchase requisition tidak melibatkan bagian gudang dan bagian produksi. Hal ini merefleksikan bahwa purchase order yang dikirim Ivor kepada pemasok tidak selalu berdasarkan requisition bagian gudang maupun bagian produksi. Kondisi sistem pengendalian ini dapat menimbulkan kerugian perusahaan: apabila: a. Ivor bekerja sama dengan pemasok untuk melakukan purchase order yang sebenarnya belum dibutuhkan perusahaan dengan cara menurunkan stock minimum level-nya; b. Ivor dapat bekerja sama dengan pemasok untuk memenuhi permintaan konsumen yang tidak dapat dipenuhi karena perusahaan mengalami stockout. Hal ini dapat dilakukan Ivor dengan menaikkan minimum stock level-nya. Dalam kondisi ini, annual purchasing budget yang seharusnya berfungsi untuk pengendalian pembelian tidak berfungsi dengan baik. Flowchart yang mencerminkan fakta bahwa Ivor tidak selalu mengirimkan purchase order kepada pemasok berdasarkan requisition, dan juga memiliki otoritas untuk mengubah stock reorder levels dijelaskan pada Lampiran 2: 3. Berikanlah saran terkait pertanyaan penting pada tahapan pembelian! No. Stages Key Question / Pertanyaan Utama Assertion a. Requisitioning Apakah purchase requisition yang tercetak existence oleh sistem sesuai dengan permintaan bagian produksi atau bagian gudang? b. Purchasing Apakah purchase order yang dikirimkan existence kepada pemasok berdasarkan purchase requisition? c. Receipts of Goods and Apakah barang/jasa yang dinyatakan diterima dalam Goods Received Notes telah sesuai existence, accuracy 10
11 No. Stages Key Question / Pertanyaan Utama Assertion Services dengan purchase order? d. Processing of Suppliers Invoices e. Entry in purchases ledger f. Entry in General Ledger Apakah penerbitan cheque payment didasarkan pada invoices, purchase order, dan goods received notes? Apakah pencatatan pembelian dalam purchase ledger telah lengkap, akurat dan tepat waktu sesuai dengan purchase order, goods received notes, invoices, serta cheque payment? Apakah seluruh jurnal transaksi pembelian telah di-posting kedalam general ledger dengan lengkap, akurat, dan tepat waktu? existence, accuracy completeness, accuracy, timing completeness, accuracy, timing 4. Evaluasi Sistem Pembelian Broomfield plc Kami mengevaluasi sistem pembelian dengan cara mengembangkan key questions (pertanyaan utama) kedalam subsidiary questions (pertanyaan tambahan). Jawaban atas subsidiary questions tersebut diambil dari kondisi yang dipaparkan dalam kasus 9.3 Broomfield sebagaimana dijelaskan dalam table berikut. Key Questions Subsidiary Questions Sistem Pembelian Broomfield Plc Requisitioning Apakah purchase order yang dikirimkan kepada pemasok berdasarkan purchase requisition? Apakah pencatatan transaksi persediaan menggunakan aplikasi persediaan yang terkomputerisasi? Apakah pengecekan fisik persediaan dilakukan secara periodik? Apakah perusahaan menggunakan minimum stock level sebagai dasar untuk menerbitkan purchase requisition? Apakah perhitungan minimum stock level oleh bagian pembelian melibatkan bagian gudang, produksi, dan penjualan? Apakah penetapan minimum stock level membutuhkan persetujuan BOD? Menggunakan aplikasi persediaan yang terkomputerisasi Tidak dijelaskan Menggunakan minimum stock level sebagai dasar untuk menerbitkan purchase requisition Perhitungan minimum stock level disetujui oleh BoD pada saat annual budget meeting Purchasing Apakah manajer pembelian dapat mengubah minimum stock level tanpa membutuhkan persetujuan BOD? Apakah purchase requisition tercetak otomatis oleh sistem pembelian tanpa melibatkan intervensi pegawai? Ivor dapat merubah minimum stock level tanpa persetujuan BOD Purchase Requisition dircetak secara otomatis oleh sistem yang terkomputerisasi pada saat tercapai minimum stock level. 11
12 Key Questions Subsidiary Questions Sistem Pembelian Broomfield Plc Apakah purchase order yang Apakah BOD menetapkan standar prosedur operasional untuk pemilihan Tidak Dijelaskan dikirimkan kepada pemasok? pemasok Apakah ada pemisahan tugas antara pihak Ivor Jordan menjalankan tugas untuk berdasarkan yang melakukan pemilihan pemasok memilih pemasok (sebagai buyer) serta dengan pihak yang menandatangani menandatangani kontrak dengan purchase kontrak dengan pemasok? pemasok. requisition? Receipts of Goods and Services Apakah barang/jasa yang dinyatakan diterima dalam Goods Received Notes telah sesuai dengan purchase order? Processing of Supplier Invoices Apakah penerbitan cheque payment didasarkan pada invoices, purchase order, dan goods received notes? Apakah perusahaan memiliki daftar pemasok utama dan pemasok alternatif? Apakah ada pemisahan tugas antara pihak yang berwenang menerbitkan purchase requisition dengan pihak yang mengotorisasi purchase order? Apakah ada pemisahan tugas antara manajer yang berwenang mengubah minimum stock level dengan manajer yang berwenang mengotorisasi purchase order? Apakah petugas penerima barang mencocokkan barang yang diterima dengan packing slip dan purchase order? Apakah ada pemisahan tugas antara pihak yang berwenang menyetujui penerimaan barang, mencatat penerimaan barang, dan yang menyimpan persediaan? Apakah bukti penerimaan barang yang telah disetujui disampaikan kepada Bagian Keuangan dan Akuntansi? Apakah penomoran cheque payment dilakukan secara pre-numbered dan sequence? Apakah harga satuan yang tertera pada invoice telah sesuai dengan kontrak pembelian? Apakah spesifikasi dan kuantitas barang yang tertera dalam invoice sesuai dengan purchase order dan dokumen penerimaan barang? Tidak Dijelaskan Purchase Requisition diterbitkan secara otomatis tanpa ada campur tangan pegawai, sedangkan otorisasi purchase order dilakukan oleh Ivor Jordan Ivor Jordan berwenang mengubah minimum stock level dan mengotorisasi purchase order James Hemsworth dari bagian toko mencocokkan packing slip dengan purchase order James Hemsworth mengotorisasi dan mencatat penerimaan barang, serta menyimpan persediaan. Janet Black (bagian akuntansi) menerima Goods Received Notes (GRNs) dari James Hemsworth Tidak dijelaskan Janet Black melakukan review invoice, purchase order dan dokumen penerimaan barang. 12
13 Key Questions Subsidiary Questions Sistem Pembelian Broomfield Plc Apakah ada pemisahan tugas antara pihak yang menyetujui pembayaran (penguji tagihan) dengan pihak yang melakukan pembayaran (bendahara)? Roger Barraclough bertugas menyetujui pembayaran, namun untuk pihak yang membayar tidak dijelaskan Entry in purchases ledger Apakah pencatatan pembelian dalam purchase ledger telah lengkap, akurat dan tepat waktu sesuai dengan purchase order, goods received notes, invoices, serta cheque payment? Entry in General Ledger Apakah seluruh jurnal transaksi pembelian telah diposting kedalam general ledger dengan lengkap, akurat, dan tepat waktu? Apakah ada pemisahan tugas antara pihak yang mencatat invoice kedalam purchases ledger dengan pihak yang melakukan pembayaran? Apakah rekonsiliasi antara pihak yang menerbitkan purchase order, pihak yang mengesahkan penerimaan barang, pihak yang menyetujui pembayaran, pihak yang melakukan pembayaran, dan pihak yang mencatat invoices kedalam purchases ledger? Apakah ada pengendalian akses ke purchases ledger? Adakah pengendalian input seperti data entry processing integrity? Apakah ada rekonsiliasi data dalam purchases ledger dengan general ledger? Apakah Kepala Bagian Akuntansi mereview saldo akun persediaan, pembelian persediaan, harga pokok penjualan, dan hutang dagang secara periodik? Apakah ada pengendalian akses ke general ledger? Adakah pengendalian input seperti data entry processing integrity? Janet Black mencatat purchases ledger sedangkan pihak yang melakukan pembayaran tidak dijelaskan Tidak dijelaskan tidak dijelaskan tidak dijelaskan Tidak dijelaskan Roger Barraclough hanya melakukan input data ke General Ledger tidak dijelaskan tidak dijelaskan 13
14 Lampiran 1 14
15 Lampiran 2 15
Chapter 4 Siklus Pendapatan. By Muhammad Luthfi, S.E.M.Si.
Chapter 4 Siklus Pendapatan By Muhammad Luthfi, S.E.M.Si. Bahan yang akan dipelajari. Tinjauan Umum Kegiatan Arus Pendapatan Prosedur Manual Rangkaian Akitivitas Retur Penjualan Sistem Penerimaan Tunai/Kas
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan
BAB IV PEMBAHASAN Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan keekonomisan suatu perusahaan. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini menjelaskan hasil analisis terhadap jawaban teknik dari obseravasi, wawancara dan teknik pengumpulan data arsipakan di uraikan mengenai pembahasannya. Responden dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.Modern Putra Indonesia. Berikut ini sistem penjualan perusahaan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai
Lebih terperinciSurat Perjanjian Supplier Konsinyasi
Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi L1 Form Order L2 Stock List L3 Inter Store Transfer (Surat Jalan) L4 Inter Store Transfer (Surat Jalan-lanjutan) L5 Daily Sales Report L6 Rekapitulasi Penjualan Konsinyor
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan yang bermanfaat bagi para pemakainya.
Lebih terperinciLAMPIRAN 1.1 Internal Control Questioner Penjualan
LAMPIRAN 1.1 Internal Control Questioner Penjualan NO PERTANYAAN YA TIDAK JIKA TIDAK, MOHON BERI ALASAN 01 Apakah setiap penerimaan pesanan dicatat dengan baik dan benar? 02 Apakah pencatatan penjualan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengelolaan data akuntansi untuk menghasilkan
Lebih terperinci: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?
Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah
Lebih terperinciBAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen
BAB IV Hasil Praktek Kerja dan Analisis 4.1 Sistem Komputerisasi yang digunakan Perusahaan ini telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi sebagai kegiatan operasional kerja. Database yang digunakan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan. Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana IV.1.1. Evaluasi atas Aktivitas Pembelian Barang Dagang Aktivitas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu
BAB II LANDASAN TEORITIS A. TEORI - TEORI 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas a. Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A.Analisa atas Siklus Pembelian dan Pengeluaran Kas pada PT DIC Graphics
23 BAB IV PEMBAHASAN A.Analisa atas Siklus Pembelian dan Pengeluaran Kas pada PT DIC Graphics Mekanisme pembeliannya dimulai dari pemilihan supplier, kemudian ditindaklanjuti dengan menyiapkan Purchase
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Pembelian Pada PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk 1. Kebijakan Sistem Pembelian Kebijakan sistem pembelian yang diterapkan oleh PT. Arpeni Pratama
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem informasi Akuntansi 2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sebelum mengulas SIA (Sistem Informasi Akuntasi) kita harus mengtahui apa itu sistem. Sistem informasi
Lebih terperinciChapter 14 Audit terhadap Siklus Penjualan dan Penagihan Piutang
Chapter 14 Audit terhadap Siklus dan Penagihan Piutang Statement Presentation Outline I. Account dan Dokumen dalam Siklus dan Penagihan II. Pemisahan Fungsi III. Tujuan Audit untuk Transaksi IV. Tujuan
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT Prima Jabar Steel.
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional
BAB 4 PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Valindo Global. Pembahasan tersebut dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan audit
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Perorangan Felindo Jaya didirikan pada tahun 1997, dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan
BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan piutang usaha modern market seperti
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah PT. Dunlopillo Indonesia PT. Dunlopillo Indonesia merupakan perusahaan manufaktur. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pembuatan kasur Latex. Bahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.
8 BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan beberapa landasan teori yang digunakan untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I. 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.
Lebih terperinciNo. Pernyataan. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak
LAMPIRAN Lampiran. Kuesioner No. Pernyataan Lingkungan Pengendalian. Perusahaan telah menerapkan integritas dan nilai etis dalam kegiatannya.. Perusahaan telah menempatkan karyawan sesuai dengan latar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.
Lebih terperinciBAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.
BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM
BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM IV. 1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Kas Pada PT. Bernofarm. PT. Bernofarm merupakan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK SISTEM PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA CV DIJAWA ABADI JEPARA FUNITURE
19 BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK SISTEM PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA CV DIJAWA ABADI JEPARA FUNITURE 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Sistem Dalam menjalankan operasinya perusahaan/badan membutuhkan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PEMBELIAN, PEMBAYARAN, PENERIMAAN BARANG, DAN PRODUKSI TERHADAP KETERSEDIAAN BAHAN BAKU (STUDI KASUS PADA PT. LUNA NEGRA) Jakarta, 2 Agustus 2015
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA Audit operasional adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektivitas,
Lebih terperinciAlmond Accounting Software
Almond Accounting Software ABOUT THIS PRODUCT Sebuah Software Akuntansi yang mengakomodasi proses transaksi retail / distribusi barang dagangan perusahaan yang saling terintegrasi antar modul. Sehingga
Lebih terperinciIrsan Lubis, SE.Ak,BKP
Irsan Lubis, SE.Ak,BKP 0818 06375490 TUJUAN Menyelesaikan kasus praktik akuntansi dengan menggunakan Accurate Accounting Software MK. Praktik Kerja Akuntansi MK. Praktik Komputer Akuntansi Tahap Pekerjaaan
Lebih terperinci. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang
43. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.Triteguh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem informasi yang dibahas ditekankan pada pengorganisasian informasi antar bagian-bagian yang terlibat dalam pengendalian persediaan di gudang perkantoran kantor.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. Pembahasan audit operasional atas fungsi pembelian dan pengelolaan bahan
BAB 4 PEMBAHASAN Pembahasan audit operasional atas fungsi pembelian dan pengelolaan bahan baku pada PT Urasima Putra Gamalindo difokuskan untuk hal-hal berikut ini: a) Mengidentifikasi kelemahan dan keunggulan
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO IV.1 Perencanaan Audit Operasional Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang mencakup serangkaian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Sistem Dalam perusahaan suatu sistem dirancang untuk membantu kelancaran aktivitas kegiatan operasional perusahaan. Terdapat
Lebih terperinciakan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:
L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan
Lebih terperinciLime POS Software. YOLK-IT Surabaya ABOUT THIS PRODUCT FITUR MASTER BARANG
Lime POS Software ABOUT THIS PRODUCT Berfokus pada pembelian dan penjualan baik retail maupun kasir, manajemen stok barang juga tersedia dalam aplikasi ini. System dapat terintegrasi dengan laporan kalkulasi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi pembelian, hutang dan pengeluaran kas pada PT Tuffiadi Semesta maka ditemukan beberapa masalah
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Survey Pendahuluan PT. Anugerah Indah Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi makanan dan minuman ringan. Persediaan yang diperoleh perusahaan bersumber dari
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Internal Control Questioner Penjualan No Pernyataan Y = Ya Otorisasi atas transaksi dan kegiatan Setiap transaksi penjualan telah diotorisasi pejabat 1 yang berwenang. Dalam pemberian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Kegiatan Audit Operasional Sebelum memulai pemeriksaan operasional terhadap salah satu fungsi dalam perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pembelian 2.1.1 Pengertian Pembelian Pembelian adalah transaksi pembelian terjadi antara perusahaan dengan pemasok atau pihak penjual. Barang-barang yang dibeli dapat berupa
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. Sumber Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan barang material bangunan dan alat listrik.
Lebih terperinciCOST ACCOUNTING MATERI-9 BIAYA BAHAN BAKU. Universitas Esa Unggul Jakarta
COST ACCOUNTING MATERI-9 BIAYA BAHAN BAKU Universitas Esa Unggul Jakarta PENGERTIAN BAHAN BAKU Adalah bahan yang membentuk bagian menyeluruh dari produk jadi. Bahan baku dapat diperoleh dari pembelian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development.
25 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Rencana pengembangan sistem informasi akuntansi yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development. Dimana metode RAD ini dipilih
Lebih terperinciAPLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Ikhtisar Bab ini menyajikan manajemen proses bisnis pesanan pelanggan dan manajemen pelanggan. Sasaran Belajar
Lebih terperinciHasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Penjualan
Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Penjualan Pertanyaan Responden Total Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 Ya Tidak 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 3 1 1 1 1 1 1 1 1 8 0 4 1 1 1 1 1 1 1 1 8 0
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan 4.1.1 Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri Penulis mempunyai kriteria tersendiri untuk menilai unsur pengendalian internal dalam perusahaan. Kriteria
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSTITAS UDAYANA
AKUNTANSI PERHOTELAN (Memahami, menganalisis dan mendesain prosedur pengeluaran kas pada usaha perhotelan) Oleh : MADE DWINDA KHARISMA (1106305107) INA INTAN D. LARIMANU (1106305121) NI LUH DEWI TRESNA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT. Volensa Indonesia PT. Volensa Indonesia didirikan pada tahun 1997 yang beralamat di Jl. Mesjid Al-Anwar (Berdikari) No.27A, Jakarta 11540,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi. Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera Pada bab III dijelaskan tentang praktek sistem informasi akuntansi
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan pesatnya perkembangan perusahaan pada zaman ini maka setiap perusahaan harus memiliki sistem-sistem yang dapat di gunakan untuk merencanakan, menyusun,
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima
Lebih terperinciSIKLUS PENGELUARAN B Y : M R. H A L O H O
SIKLUS PENGELUARAN B Y : M R. H A L O H O Tujuan dari siklus pengeluaran Meyakinkan bahwa seluruh barang dan jasa telah dipesan sesuai kebutuhan Menerima seluruh barang yang dipesan dan memeriksa (verifikasi)
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan ekonomis suatu perusahaan.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Audit Operasional Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan perencanaan pemeriksaan. Perencanaan pemeriksaan merupakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Persediaan Persediaan adalah suatu aktiva perusahaan yang menempati posisi yang cukup penting dalam suatu perusahaan, baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan industri
Lebih terperinciTiga fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA).
Tiga fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA). 1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien dan efektif. Menangkap data transaksi pada
Lebih terperinciL 1 LAMPIRAN-LAMPIRAN. I. Lampiran Dokumen. Cash Receipt Voucher
L 1 LAMPIRAN-LAMPIRAN I. Lampiran Dokumen Cash Receipt Voucher Delivery Note L 2 Kwitansi L 3 Invoice Lokal L 4 Invoice Lokal L 5 Faktur Pajak L 6 Faktur Pajak L 7 Parts Order Sheet Suzuki L 8 Delivery
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang
Lebih terperinciPDF created with pdffactory Pro trial version
Daftar Lampiran : (terlampir) Lampiran 1 : Struktur organisasi dan Job-Description Lampiran 2 : Siklus Penjualan Lampiran 3 : Siklus Pembelian Lampiran 4 : Siklus Sumber Daya Manusia Lampiran 5 : Siklus
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) DEPARTEMEN PENJUALAN POS Departemen Penjualan dan Pemasaran PT Trimata Nagasha Indonesia DAN PEMASARAN terkait dengan 1. Penjualan 2. Pemasaran 1. Penjualan Secara umum,
Lebih terperinciBAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan
BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan Berikut beberapa defenisi persediaan menurut beberapa ahli : Persediaan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. PT. Bumi Maestroayu dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang
BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Bumi Maestroayu dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang telah penulis uraikan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil PT. Indo Tekhnoplus PT.Indo Tekhnoplus adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang distribusi dan perdagangan alat-alat kesehatan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan
- 6 - BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan prosedur prosedur yang erat hubunganya satu sama lain yang dikembangkan menjadi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV AALISA DA PEMBAHASA 4.1 Proses yang sedang berjalan 4.1.1 Gambaran umum proses yang sedang berjalan Untuk merancang sistem baru yang lebih baik, perlu dilakukan anlisa proses-proses yang sudah berjalan.
Lebih terperinciWeek 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGELUARAN. Awalludiyah Ambarwati
Week 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGELUARAN Awalludiyah Ambarwati Accounting Information Systems Sales order processing Billing Accounts receivable Cash Receipts General ledger Financial reporting
Lebih terperinciTABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TABEL 1 DAFTAR EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL Indepedensi Auditor Internal Apakah auditor internal yang ada pada perusahaan merupakan fungsi yang terpisah dari fungsi operasional
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Modul ke: 02 Islamiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMROSESAN TRANSAKSI Kamil, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi SIKLUS AKUNTANSI Pengertian Siklus Akuntansi Siklus akuntansi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional Audit operasional adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan dan kebijakan operasional suatu perusahaan yang ditentukan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber pendapatan adalah berasal dari kegiatan penjualan yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
65 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data hasil penelitian pada PT. Omron Manufacturing of Indonesia serta pembahasan berdasarkan teori, dalam hal ini penulis menarik kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia bisnis mendorong perusahaan untuk melakukan perubahan agar perusahaan tersebut dapat terus berada dan dikenal oleh masyarakat luas. Apabila sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Mulyadi (2008: 2) sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
20 BAB IV 4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL HASIL DAN ANALISIS Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan meelaluiwawancara
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Menurut Bodnar dan Hopwood (2005 : 1) Sistem merupakan kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan utama perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. kegiatan, baik kegiatan dalam usaha maupun dalam pendidikan. Setiap
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Evaluasi Evaluasi merupakan salah satu sarana yang penting dalam melakukan kegiatan, baik kegiatan dalam usaha maupun dalam pendidikan. Setiap berjalannya kegiatan biasanya
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Lebih terperinciAUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI Akun dan Kelas Transaksi Dalam Siklus Penjualan Serta Penagihan Tujuan keseluruhan dari audit siklus
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN
BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap
BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
Lebih terperinciBab 3. Sistem yang Berjalan
Bab 3 Sistem yang Berjalan 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Gambaran Umum PT. Aon Sofa PT AON SOFA merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufacturing sofa, yang didirikan di Jakarta pada
Lebih terperinciSistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO)
Keterangan Flowchart : Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO) dari pelanggan ke perusahaan yang diterima oleh Customer Sales Representative (CSR) perusahaan
Lebih terperinciSiklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas. Pertemuan 12
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas Pertemuan 12 Siklus Pengeluaran: Tujuan Utama Sikklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.
35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan
Lebih terperinci