BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Perumusan Masalah. Studi Pustaka / Literatur. Penyusunan Model dan Variabel Penelitian. Pembuatan Kuesioner

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Perumusan Masalah. Studi Pustaka / Literatur. Penyusunan Model dan Variabel Penelitian. Pembuatan Kuesioner"

Transkripsi

1 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Perumusan Masalah Studi Pustaka / Literatur Penyusunan Model dan Penelitian Pembuatan Kuesioner Penyebaran Kuesioner Tahap Awal (30 Respoden) Jika Tidak Valid Pengujian Validitas dan Reliabilitas Penyebaran Kuesioner Tahap Seluruh Responden Pengolahan Data dan Analisis (Pengujian Korelasi dan Regresi) Simpulan dan Rekomendasi Gambar 3.1 Kerangka Berpikir 31

2 32 Pada awal penelitian dimulai dengan merumuskan masalah yang akan diteliti, selanjutnya akan melakukan studi pustaka dengan mencari jurnal-jurnal dari berbagai media seperti internet. Setelah mendapatkan jurnal yang sesuai dengan objek penelitian, akan dilanjut dengan mencari model penelitian di dalam jurnal untuk mencari variabel beserta sub-nya. Setelah mendapatkan variabel, selanjutnya menyusun pernyataan yang berasal dari pengertian sub variabel yang akan dijadikan sebagai pernyataan pada kuesioner. Setelah kuesioner dibuat, akan disebarkan kuesioner kepada 30 responden secara random. Selanjutnya dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas, jika data valid dan reliabel maka dilanjutkan dengan menyebarkan kuisioner pada seluruh sisa responden. Setelah data telah terkumpul selanjutnya dilakukan uji korelasi dan regresi. Data diolah menggunakan software IBM SPSS Statistics Bagian akhir dari penyusunan skripsi adalah membuat simpulan berdasarkan hasil dari perhitungan korelasi dan regresi, serta rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian. 3.2 Latar Belakang Perusahaan Setiap anak memiliki impian dan masa depan yang sukses, namun bagi sebagian anak mimpi itu hanya sebuah mimpi. Dengan menyadari fakta tersebut Yayasan Bina Nusantara percaya bahwa kehidupan yang lebih baik dapat dicapai melalui pendidikan yang lebih baik. Hal ini lah yang menjadi alasan Yayasan Bina Nusantara menggabungkan Teach For Indonesia (TFI) dalam Corporate Social Responsibility (CSR). Program TFI berfokus pada pengembangan pendidikan masyarakat dengan penekanan pada pendidikan non-gelar dan keterampilan. Program ini didukung oleh individu, organisasi profit, organisasi non-profit dan organisasi pemerintah. TFI adalah bagian dari BINUS University yang juga menjadi wadah CSR bagi Yayasan Bina Nusantara. Selain kegiatan pendidikan, TFI juga berfokus pada aspek pengembangan masyarakat didasarkan pada Tujuan Pembangunan Milenium PBB, UN Global Compact Network. TFI secara aktif melakukan kemitraan dengan organisasi dan lembaga untuk memperluas lingkup program-programnya. Melalui kemitraan ini, BINUS University berharap untuk dapat menciptakan perubahan yang lebih signifikan untuk masyarakat, bukan hanya kepada lembaga itu sendiri.

3 Selama bertahun-tahun, TFI telah melakukan program-program seperti pelatihan (untuk program sertifikasi guru dan siswa), seminar, dan kegiatan lain seperti distribusi beasiswa, donasi dan kampanye, juga telah dilakukan dalam program TFI. Setiap tahun, Yayasan Bina Nusantara mengalokasikan lebih dari Rp.7 Milliar untuk berbagi program beasiswa. Jumlah ini didistribusikan untuk siswa berbakat yang bersedia untuk melanjutkan studi mereka di BINUS University. Selain itu, kegiatan TFI lain yang sedang berlangsung adalah kemitraan dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB). Melalui kegiatan ini, Yayasan Bina Nusantara berharap untuk dapat memperpanjang impian masa depan yang sukses, dengan dukungan terus menerus dari organisasi dan individu. (Sumber: Visi Perusahaan TFI memiliki visi untuk menjadi komunitas sosial yang tidak hanya sekedar memberi bantuan sosial berupa layanan atau dana, tetapi juga memberi bantuan edukasi, kasih sayang dan pengetahuan mengenai banyak hal kepada masyarakat. (Sumber: Misi Perusahaan Misi dari TFI antara lain : 1. Memberikan kualitas pengajaran yang berkualitas. 2. Memberikan semangat untuk memahami sosial untuk semua yang terlibat dalam program ini. 3. Menggunakan hati, waktu, pengetahuan dan pikiran untuk pendidikan yang lebih baik di negeri Indonesia 4. Memberikan kontribusi untuk program pemerintah dalam pemberian sertifikat untuk para guru. (Sumber:

4 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam kurun waktu 5 bulan, yaitu bulan Februari 2014 sampai dengan bulan Juni Penelitian dilakukan di BINUS University Kampus Anggrek, Kampus Syahdan, Kampus Kijang, dan Kampus Alam Sutra. Untuk lebih jelasnya, jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.1 Tabel jadwal kegiatan Kegiatan Februari Maret April Mei Juni Rumusan Masalah Studi Literatur & Pustaka Pembuatan Model dan Penelitian Pembuatan Kuesioner Penyebaran Kuesioner Tahap Pertama (30 responden) Uji Validitas dan Realibilitas Penyebaran Kuesioner Seluruh Responden Pengujian Korelasi dan Regresi Simpulan dan Rekomendasi Penelitian Penulisan Penelitian Penelitian dimulai dengan menentukan masalah pokok, lalu dilakukan studi literatur dan pustaka yang memakan waktu sekitar 1 bulan. Dalam waktu 2 minggu, dilakukan pembuatan model dan variabel penelitian yang dilanjutkan dengan menentukan variabel, sub-variabel, dan hipotesis yang terkait. Pembuatan kuesioner memakan waktu 2 minggu dalam pengerjaannya dengan cara mencocokan variabel dengan penyataan yang dirancang. Setelah selesai membuat kuesioner dilanjutkan dengan penyebaran kuesioner awal (30 orang) yang

5 dipilih acak dari semua mahasiswa/i BINUS University semester Genap 2013/2014 dalam waktu 2 minggu. Setelah mengumpulkan data dari 30 responden, dilakukan uji validitas dan reliabilitas dalam seminggu setelah data telah valid dan reliabel. Setelah itu dilanjutkan penyebaran kuesioner kepada seluruh responden mahasiswa/i aktif BINUS University semester Genap 2013/2014 dalam waktu 4 minggu. Kemudian dilakukan uji korelasi dan regresi selama 4 minggu. Setelah selesai, kemudian dibuat simpulan dari hasil penelitian dan memberikan saran yang dikerjakan dalam 1 minggu Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam proses penelitian ini yaitu dengan penyebaran kuesioner kepada responden yang telah mengetahui TFI Populasi Populasi yang akan menjadi responden untuk diteliti dalam proses penelitian ini adalah mahasiswa aktif BINUS University semua jurusan pada semester Genap 2013/2014 ( ) yang mengetahui TFI. Jumlah mahasiswa yang aktif pada semester Genap 2013 / 2014 saat ini yaitu berjumlah mahasiswa/i. Penelitian ini akan meneliti tentang dampak TFI untuk menaikan brand image BINUS University yang khususnya dalam kalangan mahasiswa/i BINUS University. Untuk lebih detilnya lagi, jumlah mahasiswa yang aktif pada semester Genap 2013/2014 saat ini dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:

6 36 Tabel 3.2 Mahasiswa aktif School of Information Systems School of Information Systems SI KA SI-AK ISA Total SI KA SI-AK ISA :Sistem Informasi. :Komputerasi Akuntansi. :Program Ganda Sistem Informasi dan Akuntansi. :Information System Audit. Tabel 3.3 Mahasiswa aktif School of Computer Science School of Computer Science TI TI-MT TI-ST MAT GAT Total TI TI-MT TI-ST MAT GAT :Teknik Informatika. :Program Ganda Teknik Informatika dan Matematika. :Program Ganda Teknik Informatika dan Statistika. :Mobile Appliaction and Technology. :Games Application and Technology.

7 37 Tabel 3.4 Mahasiswa aktif School of Business Management School of Business Management MN SI-MN MN-TD IM IBM Total MN SI-MN MN-TD IM IBM :Manajemen. :Program Ganda Sistem Informasi dan Teknik Industri. :Program Ganda Manajemen dan Teknik Industri. :International Marketing. :International Business Management. Tabel 3.5 Mahasiswa aktif School of Design School of Design DKV-NM DKV-AN DKV-CA DI Total DKV-NM :Desain Komunikasi Visual-New Media. DKV-AN :Desain Komunikasi Visual-Animation. DKV-CA :Desain Komunikasi Visual-Creative Advertising. DI :Design Interior.

8 38 Tabel 3.6 Mahasiswa aktif Faculty of Engineering Faculty of Engineering TD SI-TD TS AR SK Total TD SI-TD TS AR SK :Teknik Industri. :Program ganda Sistem Informasi dan Teknik Industri. :Teknik Sipil. :Arsitektur. :Sistem Komputer. Tabel 3.7 Mahasiswa aktif Faculty of Economics & Communication Faculty of Economics & Communication AK FIN HM MC Total AK : Akuntansi. FIN : Finance. HM : Hotel Management. MC : Marketing Communication.

9 39 Tabel 3.8 Mahasiswa aktif Faculty of Humanities Faculty of Humanities IG JP CN PSI BL IR Total IG JP CN PSI BL IR : Sastra Inggris. : Sastra Jepang. : Sastra Cina. : Psikologi. : Business Law. : International Relations. Tabel 3.9 Total Data Populasi TOTAL Total Sampel Sampel yang akan menjadi responden untuk diteliti dalam proses penelitian ini adalah mahasiswa aktif BINUS University semua jurusan pada semester Genap 2013/2014 ( ) yang mengetahui TFI. Kemudian diambil sampel sebanyak 413 dengan tingkat kesalahan 5%. Jumlah tersebut diambil dari tabel berisi hasil perhitungan jumlah sampel sesuai dengan rumus Isaac dan Michael dari jumlah populasi mahasiswa

10 40 BINUS University semester Genap 2013/2014 ( ). Sedangkan data detil sampel responden dapat dilihat pada tabel-tabel berikut: Tabel 3.10 Data sampel dari School of Information Systems School of information systems SI KA SI-AK ISA Total SI KA SI-AK ISA :Sistem Informasi. :Komputerasi Akuntansi. :Program ganda system Informasi dan Akuntansi. :Information System Audit. Tabel 3.11 Data sampel dari School of Computer Science School of Computer Science TI TI-MT TI-ST MAT GAT Total TI TI-MT TI-ST MAT GAT :Teknik Informatika. :Program Ganda Teknik Informatika dan Matematika. :Program Ganda Teknik Informatika dan Statistika. :Mobile Appliaction and Technology. :Games Application and Technology.

11 41 Tabel 3.12 Data sampel dari School of Business Management School of Business Management MN SI-MN MN-TD IM IBM Total MN SI-MN MN-TD IM IBM :Manajemen. :Program Ganda Sistem Informasi dan Teknik Industry. :Program Ganda Manajemen dan Teknik Industri. :International Marketing. :International Business Management. Tabel 3.13 Data sampel dari School of Design School of Design DKV-NM DKV-AN DKV-CA DI Total DKV-NM DKV-AN DKV-CA DI :Desain Komunikasi Visual-new media. :Desain Komunikasi Visual-Animation. :Desain Komunikasi Visual-Creative Advertising. :Design Interior.

12 42 Tabel 3.14 Data sampel dari Faculty of Engineering Faculty of Engineering TD SI-TD TS AR SK Total TD SI-TD TS AR SK :Teknik Industri. :Program ganda Sistem Informasi dan Teknik Industri. :Teknik Sipil. :Arsitektur. :Sistem Komputer. Tabel 3.15 Data sampel dari Faculty of Economics & Communication Faculty of Economics & Communication AK FIN HM MC Total AK FIN HM MC :Akuntansi. :Finance. :Hotel Management. :Marketing Communication.

13 43 Tabel 3.16 Data sampel dari Faculty of Humanities Faculty of Humanities IG JP CN PSI BL IR Total IG JP CN PSI BL IR :Sastra Inggris. :Sastra Jepang. :Sastra Cina. :Psikologi. :Business Law. :International Relations. Tabel 3.17 Data sampel mahasiswa yang aktif TOTAL Total Teknik Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai penilaian mahasiswa Universitas Bina Nusantara dalam melihat dampak TFI terhadap brand image BINUS University. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data dengan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Data dikumpulkan menggunakan instrumen dengan skala Likert yang berbentuk skala penilaian terhadap pernyataan dengan 6 rentang

14 44 jawaban berskala 6, hal tersebut bertujuan untuk menghindari responden memilih nilai tengah dan melihat cenderung ke arah mana para responden memilih. Penyebaran kuesioner menggunakan teknik Probability Sampling dengan jenis Proportionate Stratified Random Sampling. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS (Statistical Program for Social Science) Metode Analisis Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif adalah analisis yang menggunakan alat analisis yang besifat kuantitatif, yaitu alat analisis yang menggunakan model-model seperti model matematika, model statistik dan ekonometrik. Perangkat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa korelasi dan analisa regresi berganda. Namun sebelum melakukan analisis terhadap permasalahan yang akan diteliti, terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap validitas dan reabilitas perangkat pengumpulan data, yang dalam hal ini adalah kuesioner pernyataan yang digunakan.

15 Model / Paradigma Penelitian (Sumber : Model Penelitian Naqvi, Isthiaq, Inderyas (2013:85)) Gambar 3.2 Model / Paradigma Penelitian

16 Penelitian Tabel 3.18 Tabel Penelitian Corporate Social Responsibility (A) Sub Financial resource (A1) Financial performance (A2) Penjelasan Membangun citra yang baik untuk memperkuat koneksi dengan pemegang saham, klien, pekerja, keuangan, pemerintah dan masyarakat. Kegiatan utama untuk mengevaluasi nilai perusahaan dengan posisi yang lebih tinggi diberikan kepada organisasi yang memberikan margin yang lebih besar secara finansial. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sumber daya baru dari operasional harian selama periode waktu tertentu. Referensi Ali, Raman, Lim & Nair, Sustainable business (A3) Kegiatan organisasi secara sukarela yang menunjukan perhatian terhadap hal sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis dan dalam interaksi dengan stakeholder. Aktan & Bulut, Amato, Henderson & Florence, 2009.

17 47 Tabel 3.18 Tabel Penelitian (Lanjutan) Corporate Social Responsibility (A) Sub Sustainable business (A3) Corporate citizenship (A4) Penjelasan Pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Perusahaan diwajibkan untuk membuat keputusan yang tidak hanya didasarkan pada faktor keuangan/ekonomi tetapi juga pada aktivitas aktivitas yang memiliki konsekuensi sosial dan lingkungan. Sinyal keterlibatan sebuah perusahaan dengan agenda agenda yang melibatkan masyarakat. Perluasan bisnis yang memenuhi tanggung jawab ekonomi, hukum, etika, dan pengamanan rekening dan hak asuh pemeliharaan rekening untuk stakeholdernya. Menghubungkan kegiatan usaha dengan akuntabilitas sosial yang lebih luas dan layanan yang saling menguntungkan. Referensi Nazir, Chambers, Chapple, Moon & Sullivan, Valor, 2005.

18 48 Tabel 3.18 Tabel Penelitian (Lanjutan) Corporate Social Responsibility (A) Sub Corporate citizenship (A4) Penjelasan Perusahaan dapat dipahami sama seperti warga negara dengan keterlibatan tertentu dalam komunitas. Referensi Business ethic (A5) Company effort and responsibility (A6) Essential part of social life (A7) Bentuk dari penerapan etika yang bertujuan untuk menanamkan kesadaran dalam populasi karyawan perusahaan dalam melakukan bisnis. Komitmen perusahaan untuk meminimalkan atau menghilangkan efek berbahaya dan memaksimalkan dampak jangka panjang yang menguntungkan kepada masyarakat. Organisasi menjadi bentuk wujud partisipasi dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sosial dalam masyarakat. Garriga & Mele, Hurst, Mohr, Webb & Harris, Tool for organization (A8) CSR merupakan alat bagi organisasi untuk melaksanakan kegiatan yang beragam untuk mendanai dan mengatasi masalah sosial dan untuk memenuhi komitmen organisasi terhadap masyarakat. Karaibrahimoglu, 2010.

19 49 Tabel 3.18 Tabel Penelitian (Lanjutan) Corporate Social Responsibility (A) Sub Competitive advantage (A9) Penjelasan Perusahaan menerapkan strategi penciptaan nilai dimana perusahaan lain tidak dapat menirunya. Referensi Brand Awareness (B1) Popular brand (B1.1) Endorsing brand image (B1.2) Brand name (B1.3) Brand yang populer adalah aset bisnis yang berharga karena pelanggan mengidentifikasi produk dan jasa dengan lebih mudah melalui brand masing-masing. Mendorong citra brand dengan bantuan perusahaan untuk membuat dampak positif untuk sebuah brand. Citra brand mengacu pada seperangkat asosiasi terkait dengan nama brand yang pelanggan terus ingat dalam memori. Petrick & Quinn, Kanwal, Ali & Kanwal, Ali & Brand Loyalty (B2) Customer loyalty (B2.1) Karakter psikologis dibentuk oleh kepuasaan pelanggan berkelanjutan dan ditambah dengan ketertarikan yang dibentuk penyedia layanan mengarah pada keadaan memiliki kekonsistenan dalam hubungan dengan kondisi pemilihan dan keunggulan. Keller, Kanwal, Ali & Rai & Medha, 2013.

20 50 Tabel 3.18 Tabel Penelitian (Lanjutan) Brand Loyalty (B2) Sub Service superiority (B2.2) Penjelasan Kualitas layanan yang lebih tinggi secara signifikan meningkatkan citra perusahaan, dimana hal ini meningkatkan kepuasan pelanggan dan nilai yang dirasakan oleh pelanggan. Citra perusahaan juga memiliki efek tidak langsung terhadap kepuasan melalui nilai. Kesan dari seluruh pelanggan atau penilaian terhadap kerendahan mutu yang relatif atau suatu keunggulan organisasi dan pelayanannya. Referensi Kanwal, Ali & Lai, Griffin &Babin, Kanwal, Ali & Perceived Quality (B3) Consumer point (B3.1) Poinnya adalah saat ini, ketika orang berbelanja, mereka akan cenderung berbelanja dengan boros. Pelanggan masih berbicara tentang harga, kualitas, dan daya tahan, karena ini dianggap nilai tradisional yang masuk akal. Tetapi pada saat yang sama, mereka tahu bahwa faktor lain yang mempengaruhi mereka dan percaya bahwa faktor tersebut menjadi pengaruh yang masuk akal. Wu, Levy, 1959.

21 51 Tabel 3.18 Tabel Penelitian (Lanjutan) Perceived Quality (B3) Sub Positive brand image (B3.2) Penjelasan Citra brand yang baik bisa dianggap sebagai kemampuan penting suatu perusahaan untuk bertahan di posisi pasarnya. Referensi Brand Satisfaction (B4) Memory customers (B3.3) Repurchasing intention (B4.1) Customer contentment (B4.2) Dimensi relevan yang membedakan pengetahuan brand dan mempengaruhi respon pelanggan adalah kesadaran terhadap brand di dalam hal terhadap penarikan dan pengenalan terhadap brand dan yang mendorong kekuatan, dan keunikan dari asosiasi brand dalam ingatan pelanggan. Pandangan yang beraneka ragam dari sifat pelanggan mengimplikasikan bahwa kesediaan pelanggan untuk membeli, dapat dipengaruhi oleh faktor pemikiran atau ingatan dan penilaian yang terjadi lebih dahulu. Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan psikologis umum mengenai suatu harapan untuk merasa puas dan memiliki pengalaman dari perilaku berbelanja. Wu, Keller, Li, Wang & Cai, 2011 Wu, 2011.

22 52 Tabel 3.18 Tabel Penelitian (Lanjutan) Brand Satisfaction (B4) Sub Customer contentment (B4.2) Penjelasan Kepuasan pelanggan merupakan reaksi global secara keseluruhan terhadap pengalaman penggunaan. Referensi Lai, Griffin & Babin, 2009.

DAMPAK TFI TERHADAP BRAND IMAGE

DAMPAK TFI TERHADAP BRAND IMAGE BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perusahaan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan citra dari brand perusahaan tersebut. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Rumusan Masalah. Pembuatan Kuisioner. Uji Validitas & Realibilitas. Penyebaran Kuisioner Tahap Kedua

BAB 3 METODE PENELITIAN. Rumusan Masalah. Pembuatan Kuisioner. Uji Validitas & Realibilitas. Penyebaran Kuisioner Tahap Kedua BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Rumusan Masalah Studi Literatur & Pustaka Pembuatan Model & Variabel Penelitian Pembuatan Kuisioner Penyebaran Kuisioner Tahap Pertama Uji Validitas & Realibilitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Rumusan Masalah. Studi Literatur & Pustaka. Pembuatan Kuesioner. Uji Validitas dan Realibilitas

BAB 3 METODE PENELITIAN. Rumusan Masalah. Studi Literatur & Pustaka. Pembuatan Kuesioner. Uji Validitas dan Realibilitas BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Berpikir Rumusan Masalah Studi Literatur & Pustaka Pembuatan Model dan Variabel Penelitian Pembuatan Kuesioner Penyebaran Kuesioner Tahap Pertama Uji Validitas dan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Rumusan Masalah. Studi Literatur & Pustaka. Pembuatan Model dan Variabel Penelitian. Pembuatan Kuesioner

BAB 3 METODE PENELITIAN. Rumusan Masalah. Studi Literatur & Pustaka. Pembuatan Model dan Variabel Penelitian. Pembuatan Kuesioner BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Rumusan Masalah Studi Literatur & Pustaka Pembuatan Model dan Variabel Penelitian Pembuatan Kuesioner Penyebaran Kuesioner Tahap Pertama (30 responden) Uji

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dan reliabilitas butir- butir pertanyaan yang ada dikuesioner sebagai langkah awal.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dan reliabilitas butir- butir pertanyaan yang ada dikuesioner sebagai langkah awal. BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Responden Kuesioner Kuesioner uji coba disebarkan pada 30 responden untuk menguji validitas dan reliabilitas butir- butir pertanyaan yang ada dikuesioner sebagai langkah awal.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karya tulis ini. Pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan yang secara primer

BAB III METODE PENELITIAN. karya tulis ini. Pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan yang secara primer BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Penulis menggunakan pendekatan secara kuantitatif dalam pembuatan tugas karya tulis ini. Pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan yang secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya, maka dari itu dunia pendidikan sekarang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya, maka dari itu dunia pendidikan sekarang mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat, terutama di bidang teknologi dan informasi, maka berbagai macam perubahan terjadi dalam kehidupan kita, tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia terus mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Meski bukan lagi menjadi isu baru, CSR dapat menjembatani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tengah rantai bisnis LNG. Dengan demikian PT Badak NGL lebih merupakan

BAB I PENDAHULUAN. tengah rantai bisnis LNG. Dengan demikian PT Badak NGL lebih merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Badak NGL dibentuk pada 26 Nopember 1974 oleh Pertamina, Huffco Inc., dan JILCO (Japan Indonesia LNG Company) dengan komposisi kepemilikan saham Pertamina (55%),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang mencoba mencari deskripsi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Penelitian ini diawali dengan mengetahui permasalahan objek penelitian yang akan diteliti, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan dan pengaruh antara

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD Kelas : LMA3 Andy Gracia 1701498540 Junaidy 1701498534

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Responden Kuesioner Sebagai langkah awal, kuesioner disebarkan kepada 30 responden untuk menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di III. METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di dalam penelitian. 2. Objek Penelitian Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: A. Variabel X: academic locus

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Berikut ini adalah diagram alir penelitian yang merupakan pengembangan diagram alir dari (Sekaran, 2008, pp.117). Diagram alir ini menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan kesadaran merek, asosiasi

Lebih terperinci

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KESEDIAAN KONSUMEN MEMBAYAR HARGA PREMIUM Margareta Wijaya Setiawan J. Ellyawati

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KESEDIAAN KONSUMEN MEMBAYAR HARGA PREMIUM Margareta Wijaya Setiawan J. Ellyawati PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KESEDIAAN KONSUMEN MEMBAYAR HARGA PREMIUM Margareta Wijaya Setiawan J. Ellyawati Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya Yogyakarta Jalan Babarsari 43-44,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual berbagai Bakery, Cupcake Shop, and Gourmet Shop berlokasikan di Jl. Jenderal Sudirman

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

PROGRAM AYO KULIAH BINUS. Aula Gereja Stella Maris Pluit 27 Februari 2016

PROGRAM AYO KULIAH BINUS. Aula Gereja Stella Maris Pluit 27 Februari 2016 PROGRAM AYO KULIAH BINUS Aula Gereja Stella Maris Pluit 27 Februari 2016 UNIVERSITAS BINTANG 5 DUNIA DALAM KATEGORI PERGURUAN TINGGI UNGGULAN MULAI DARI TAHUN 2012-2015 SATU-SATUNYA PERGURUAN TINGGI

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 41 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus yang menganalisis tanggapan konsumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong BAB III METODE PENELITIAN 3.1 OBYEK DAN LOKASI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada kantor pusat dan kantor cabang PT Graha Mitra Balindo. Kantor pusat berlokasi di Permata Hijau BB 10 Kelurahan Kuningan

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,

Lebih terperinci

PROPOSAL KERJASAMA SKEMA BIAYA KHUSUS BINUS UNIVERSITY & KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA dalam program AYO SEKOLAH AYO KULIAH (ASAK)

PROPOSAL KERJASAMA SKEMA BIAYA KHUSUS BINUS UNIVERSITY & KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA dalam program AYO SEKOLAH AYO KULIAH (ASAK) PERIOD 2014/2015 PROPOSAL KERJASAMA SKEMA BIAYA KHUSUS BINUS UNIVERSITY & KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA dalam program AYO SEKOLAH AYO KULIAH (ASAK) BINUS UNIVERSITY hendy_susanto@binus.edu PROGRAM Ditawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi dan pemanfaatan internet sudah sangat luas dalam setiap aspek kehidupan manusia. Salah satunya penerapan teknologi pada institusi pendidikan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual PT. Unilever Indonesia, Tbk. merupakan perusahaan yang berupaya mengutamakan prinsip tanggung jawab sosial dengan mendorong perkembangan prinsip-prinsip

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada awalnya BINUS University merupakan lembaga pendidikan computer jangka pendek yang diberi nama Modern Computer Course yang didirikan pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor penentu dalam usaha untuk mewujudkan universitas yang berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan praktek, maka diperlukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang. 3.1 Latar Belakang Perusahaan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BINUS UNIVERSITY pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. SISTEMATIKA PEMECAHAN MASALAH (FLOW CHART) MULAI PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN PENGUMPULAN DATA PRIMER PENGISIAN KUESIONER OLEH MAHASISWA UMN DATA SEKUNDER

Lebih terperinci

Dwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI.

Dwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI. ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN POPOK BAYI MAMY POKO DI KALIMALANG BEKASI Dwy Tsalimah M. Sari 18211144 Edy Prihantoro, SS,. MMSI. PENDAHULUAN Latar

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Roda Express Sukses Mandiri. Perusahaan ini merupakan perusahaan jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Roda Express Sukses Mandiri. Perusahaan ini merupakan perusahaan jasa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rodex Travel berdiri tanggal 9 September 2009, dibawah naungan PT. Roda Express Sukses Mandiri. Perusahaan ini merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang tours

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif yang bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan BAB 3 METODOLOGI 3.1 Studi Lapangan Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian 74 Dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan keterangan secara langsung yang dilakukan melalui: a. Observasi Pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB III Metode Penelitian

BAB III Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian 3.1. Variabel Penelitian & Hipotesis 1.1.1. Definisi operasional kecerdasan emosional Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenal perasaan, mengontrol perasaan, dan memotivasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2005;01), Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, dan penelitian

Lebih terperinci

Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection. Setelah mengklik "Confirm" maka akan muncul tampilan Successful

Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection. Setelah mengklik Confirm maka akan muncul tampilan Successful Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection Setelah mengklik "Confirm" maka akan muncul tampilan Successful Registration. Dalam tampilan Successful Registration terdapat Student ID, name mahasiswa,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pengertian metode penelitian menurut Sudiyono (2012) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek/Objek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah pengguna smartphone Xiaomi di wilayah Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah smartphone Xiaomi. B.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang semakin pesat. Hal ini menyebabkan munculnya suatu peluang dan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang semakin pesat. Hal ini menyebabkan munculnya suatu peluang dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan bisnis dalam dunia pemasaran telah berkembang semakin pesat. Hal ini menyebabkan munculnya suatu peluang dan tantangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak cara yang dilakukan oleh berbagai perusahaan untuk bersaing menunjukkan keunggulan masing-masing produk dan layanannya untuk memuaskan konsumen dengan harapan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan 4 buah teater reguler dan 2 buah teater Premiere. Cinema XXI yang diberi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan 4 buah teater reguler dan 2 buah teater Premiere. Cinema XXI yang diberi BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Cinema XXI pertama kali didirikan di Plaza Indonesia Entertainment X'nter, dengan 4 buah teater reguler dan 2 buah teater Premiere. Cinema XXI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hak setiap warga Negara yang telah tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 1 adalah Tiap- Tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga berbagai cara dilakukan oleh perusahaan agar mampu bersaing dengan para kompetitornya. Salah satu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara dua kelompok data mengenai pengaruh Design dalam memenuhi Consumer Satisfaction. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Wonosari, Gunung Kidul yang mengetahui, membeli, dan menggunakan produk Tupperware. Objek dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan dengan metode survei, dimana data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Bina Nusantara Business School, yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia sudah menggunakan teknologi. Manusia dan teknologi hidup berdampingan

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia sudah menggunakan teknologi. Manusia dan teknologi hidup berdampingan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, kita telah memasuki sebuah era dimana sebagian besar aktifitas manusia sudah menggunakan teknologi. Manusia dan teknologi hidup berdampingan dan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH SERVICE EXCELLENCE DAN STORE ATMOSPHERE DALAM TERCIPTANYA BRAND IMAGE BANK MEGA SYARIAH KCP. PETOJO

ANALISIS PENGARUH SERVICE EXCELLENCE DAN STORE ATMOSPHERE DALAM TERCIPTANYA BRAND IMAGE BANK MEGA SYARIAH KCP. PETOJO ANALISIS PENGARUH SERVICE EXCELLENCE DAN STORE ATMOSPHERE DALAM TERCIPTANYA BRAND IMAGE BANK MEGA SYARIAH KCP. PETOJO Adityo Pratama Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480 adityopratama@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) obyek penelitian adalah suatu atribut atau penilaian orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma sebuah penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori

BAB III METODE PENELITIAN. eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan jenis data, maka penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori merupakan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek dan kualitas produk

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek dan kualitas produk 43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian mobil merek Toyota Kijang Innova di Bandar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk menghalalkan segala cara untuk menekan biaya serendah-rendahnya dan meraih keuntungan yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK HASIL BRAND EXTENSION

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK HASIL BRAND EXTENSION FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK HASIL BRAND EXTENSION (Studi Pada Produk PT Smartfren Telecom, Tbk.) Adi Satria adi.satria19@gmail.com ABSTRAK Adi Satria. Faktor-Faktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang bersifat induktif,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian saat ini merujuk pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Akan tetapi, dalam penelitian ini berfokus pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap konsumen Sour Sally. Area penelitian mencakup 5 wilayah di DKI Jakarta yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat,

Lebih terperinci

STUDI PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARA PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA STRATEGI MENINGKATKAN MINAT CALON DIDIK

STUDI PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARA PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA STRATEGI MENINGKATKAN MINAT CALON DIDIK STUDI PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARA PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA STRATEGI MENINGKATKAN MINAT CALON DIDIK Yanti Pasmawati, M.T. Program Studi Teknik Industri Universitas Bina Darma, Palembang E-mail: yantipasmawati@mail.binadarma.ac.id

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x DAFTAR ISI Halaman LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif karena penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif karena penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif karena penelitian dilakukan untuk mendefinisikan pengaruh atau hubungan kausal antara variabel independen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia, yang beralamat di Jalan Setiabudhi No. 229 Bandung, Jawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sejenis dan merupakan suatu proses psikologis.

BAB I PENDAHULUAN. yang sejenis dan merupakan suatu proses psikologis. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin maju dan dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat pada masa ini juga berdampak pada perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap keadaan perekonomian. Keberadaan perusahaan menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap keadaan perekonomian. Keberadaan perusahaan menimbulkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan salah satu pelaku ekonomi yang mempunyai pengaruh besar terhadap keadaan perekonomian. Keberadaan perusahaan menimbulkan dampak positif

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pakaian yaitu Wellborn. Penelitian ini dilakukan di Oraqle sebagai distributor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang cukup menakjubkan. Khususnya pada perkembangan media

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang cukup menakjubkan. Khususnya pada perkembangan media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan teknologi dan komunikasi mengalami perkembangan yang cukup menakjubkan. Khususnya pada perkembangan media massa, yang diawali dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian berlokasi di lingkungan Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar dan obyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono dalam buku metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D (2011, h. 6) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori Dalam landasan teori ini akan dibahas tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian secara terperinci. Teori yang akan dibahas sebagai berikut: 2.1.1. Electronic

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan hubungan antar variabel dalam satu kajian. Untuk menetapkan metode penelitian dalam praktek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang didasarkan pada. perkembangan teknologi merupakan sasaran utama dari pelaksanaan e-

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang didasarkan pada. perkembangan teknologi merupakan sasaran utama dari pelaksanaan e- BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan kualitas pelayanan publik yang didasarkan pada perkembangan teknologi merupakan sasaran utama dari pelaksanaan e- Procurement, tidak hanya berada pada Pemerintah

Lebih terperinci

3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor

3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor 3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor sebagai perusahaan yang bergerak di bidang katering, juga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Define Tahap define adalah langkah operasioanal pertama dalam program peningkatan kualitas Six sigma. Aktifitas utamanya adalah menentukan CTQ (Critical to Quality)

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Internet Service Provider dalam Layanan Fixed Broadband

Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Internet Service Provider dalam Layanan Fixed Broadband Petunjuk Sitasi: Ardi, R., Muslim, E., & Annisamatin, N. (2017). Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Internet Service Provider dalam Layanan Fixed Broadband. Prosiding SNTI dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, suatu organisasi atau perusahaan baik

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, suatu organisasi atau perusahaan baik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi, suatu organisasi atau perusahaan baik negeri maupun swasta melihat betapa pentingnya citra dan reputasi sebagai alat untuk mengukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak dan secara terus menerus berkembang untuk selalu meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. banyak dan secara terus menerus berkembang untuk selalu meningkatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, perusahaan perusahaan multinasional saat ini semakin banyak dan secara terus menerus berkembang untuk selalu meningkatkan kinerjanya demi persaingan global.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

III. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang 27 III. METODE PENELITIAN 3.1 IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inti dan etika bisnis perusahaan saat ini tidak hanya ditunjukan pada kewajibankewajiban ekonomi dan legal yang berarti tuntutan dan tanggung jawab perusahaan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak dan beragam akibat adanya keterbukaan pasar, sehingga terjadilah persaingan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 18 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Persaingan bisnis di sektor pertambangan semakin berkembang. Hal ini menyebabkan PT. Aneka Tambang Tbk membutuhkan karyawan yang berkompetensi untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. yang diberikan atas penelitian pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas pelanggan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. yang diberikan atas penelitian pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas pelanggan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan menjelaskan mengenai simpulan dari penelitian dan saran yang diberikan atas penelitian pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas pelanggan pada produk Samsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri seperti industri telekomunikasi, transportasi, perbankan dan perhotelan

BAB I PENDAHULUAN. industri seperti industri telekomunikasi, transportasi, perbankan dan perhotelan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi menyebabkan Industri jasa yang terdiri dari berbagai macam industri seperti industri telekomunikasi, transportasi, perbankan dan perhotelan berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat, diiringi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat, diiringi dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat, diiringi dengan meningkatnya persaingan menuntut perusahaan untuk semakin meningkatkan kinerjanya. Hal ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta mudahnya mengakses informasi. Perkembangan ekonomi Dunia semakin

BAB I PENDAHULUAN. serta mudahnya mengakses informasi. Perkembangan ekonomi Dunia semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi ditandai dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat serta mudahnya mengakses informasi. Perkembangan ekonomi Dunia semakin berkembang dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu organisasi membutuhkan SDM yang bukan saja berkualitas tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu organisasi membutuhkan SDM yang bukan saja berkualitas tetapi juga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam suatu organisasi membutuhkan SDM yang bukan saja berkualitas tetapi juga memiliki loyalitas. Salah satu untuk mencapai taraf ini adalah dengan menumbuhkan

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN, DIMENSI KUALITAS SISTEM DAN DIMENSI KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA ONLINE SHOPPING

SKRIPSI PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN, DIMENSI KUALITAS SISTEM DAN DIMENSI KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA ONLINE SHOPPING SKRIPSI PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN, DIMENSI KUALITAS SISTEM DAN DIMENSI KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA ONLINE SHOPPING PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KEMAMPUAN DAN KOMITMEN PEGAWAI

PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KEMAMPUAN DAN KOMITMEN PEGAWAI PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KEMAMPUAN DAN KOMITMEN PEGAWAI (Studi Kasus pada Inspektorat Jenderal Departemen Agama) STUDI KASUS IDA FARIDA 0740001081 BINUS BUSINESS SCHOOL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

Lebih terperinci