PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENINGKATAN MUTU AKADEMIK

Transkripsi

1 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENINGKATAN MUTU AKADEMIK Badan Penjaminan Mutu Universitas Syiah Kuala Gedung AAC Lantai,, 3111

2 DAFTAR ISI Hal PERPANJANGAN IJIN OPERASIONAL PROGRAM STUDI Tujuan... 1 Definisi... 1 Ruang Lingkup... 1 Referensi... 1 Prosedur... Format Penyusunan Dokumen Evaluasi Diri... 3 PENGUSULAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU Tujuan... 4 Definisi... 4 Ruang Lingkup... 4 Referensi... 4 Prosedur... 5 PENGUSULAN AKREDITASI PROGRAM STUDI Tujuan... Definisi... Ruang Lingkup... Referensi... Prosedur... 7 MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL (MONEV-In) PHK Tujuan... 8 Definisi... 8 Ruang Lingkup... 8 Referensi... 8 Prosedur... 9 Borang Laporan Kemajuan Implementasi PHK AUDIT INTERNAL MUTU AKADEMIK (AIMA) Tujuan Definisi Ruang Lingkup Referensi Prosedur... 1

3 JUDUL: PERPANJANGAN IJIN OPERASIONAL PROGRAM STUDI Kode : 017/H11/PP-SOP/011 Tanggal dikeluarkan : 7 Januari 011 Area : BAA dan BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 1 Tujuan SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai: 1. Prosedur proses Perpanjangan ijin penyelenggaraan operasional program studi.. Tahapan yang harus dilakukan dalam perpanjangan ijin penyelenggaraan operasional program studi. Definisi Perpanjangan ijin penyelenggaraan operasional program studi adalah memperpanjang ijin operasional program studi yang telah berakhir masa berlakunya. Ruang Lingkup SOP ini meliputi: 1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam perpanjangan ijin penyelenggaraan operasional program studi.. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses perpanjangan ijin penyelenggaraan operasional program studi. Referensi 1. Surat DIKTI Nomor : 03/DIKTI/Kep/010, tentang Pemberian Mandat Kepada Pemimpin Perguruan Tinggi yang diselenggarakan Oleh Pemerintah untuk Melakukan Evaluasi dan Penandatanganan Surat Keputusan Perpanjangan Ijin Program Studi di Lingkungan Perguruan Tinggi yang Bersangkutan.. SK Dirjen Dikti tentang Penataan dan Penetapan Kembali Ijin Penyelenggaraan Program Studi Pada Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh. 3. Panduan penyusunan Evaluasi Diri Program Studi yang diterbitkan oleh BAN-PT, 010. Standar Operasional Prosedur (SOP) BJM Unsyiah, 011 1

4 JUDUL: PERPANJANGAN IJIN OPERASIONAL PROGRAM STUDI Kode : 017/H11/PP-SOP/011 Tanggal dikeluarkan : 7 Januari 011 Area : BAA dan BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 1 Prosedur Unit Kegiatan PS/Fak Rektor BAA BJM Waktu Dokumen Program Studi/Fakultas mengirimkan surat permohonan perpanjangan ijin operasional program studi ke Rektor. 1 1 Profil Program studi, Laporan EPSBED. Evaluasi Diri (Format BAN-PT)* Rektor menugaskan Biro Administrasi Akademik (BAA) untuk meregistrasi dan BJM mengevaluasi Program Studi yang bersangkutan. 3 hari BJM memeriksa kelengkapan administrasi, apabila dokumen yang diajukan tidak lengkap, dokumen dikembalikan ke PS/Fakultas. 3 Jika Dokumen lengkap, BJM melakukan evaluasi kecukupan (desk evaluation) dan evaluasi lapangan (visitasi).** 4 7 hari Draft Hasil Evaluasi Berdasarkan hasil Evaluasi, Ketua BJM menerbitan rekomendasi. Ketua BJM memberikan hasil evaluasi dan rekomendasi ke Rektor dan BAA untuk ditindaklanjuti. 5 Draft Hasil Evaluasi Draft surat rekomendasi Hasil Evaluasi Surat rekomendasi BAA Memproses Surat Ijin Perpanjangan Program Studi yang bersangkutan. Rektor menerbitkan Ijin Perpanjangan Program Studi dan mengirimkan Rekomendasi pembinaan kepada Program Studi yang bersangkutan hari hari Surat Ijin Perpanjangan Program studi Surat Rekomendasi Pembinaan Surat Ijin Perpanjangan Program studi Surat Rekomendasi Pembinaan Catatan: * Dokumen Evaluasi Diri mengacu kepada format Penyusunan Evaluasi Diri Program Studi yang diterbitkan oleh BAN-PT. ** Setelah evaluasi kecukupan dilakukan, maka dilanjutkan dengan melakukan evaluasi lapangan (visitasi) diawali dengan menentukan jadwal visitasi ke Program Studi tersebut. Pengusulan Perpanjangan Ijin PS harus sudah diajukan (enam) bulan sebelum ijin berakhir. Standar Operasional Prosedur (SOP) BJM Unsyiah, 011

5 JUDUL: PERPANJANGAN IJIN OPERASIONAL PROGRAM STUDI Kode : 017/H11/PP-SOP/011 Tanggal dikeluarkan : 7 Januari 011 Area : BAA dan BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 1 FORMAT PENYUSUNAN DOKUMEN EVALUASI DIRI 1. Format Dokumen JUDUL LAPORAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RANGKUMAN EKSEKUTIF SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN: A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya. B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu. C. Mahasiswa dan Lulusan. D. Sumber Daya Manusia. E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik. F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi. G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama. II. ANALISIS SWOT program studi secara keseluruhan, merujuk kepada deskripsi SWOT setiap komponen. 1. Analisis antar komponen.. Strategi dan pengembangan. REFERENSI : Sumber-sumber utama yang digunakan dalam proses dan pelaporan evaluasidiri. LAMPIRAN : - Format-format yang berisi rangkuman data pendukung. - Kopi dokumen yang perlu dicantumkan dalam laporan. - Dokumen lain yang dirasa perlu dilampirkan.. Perwajahan Laporan Perwajahan atau layout laporan, seperti halnya dengan format laporan, tidak ada yang baku dan yang terpenting adalah perwajahan itu konsisten merujuk pada sistem yang digunakan, dan ditulis secara jelas bagi pembaca. Namun demikian, sepanjang berkaitan dengan Universitas Syiah Kuala, maka perwajahan laporan itu mengikuti ketentuan sebagai berikut: 1. Kertas A-4. Spasi : 1 3. Bentuk huruf (Font): Times New Roman 4. Ukuran huruf: 1 5. Sistematis.. Perwajahan dan tata tulis konsisten. 7. Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Standar Operasional Prosedur (SOP) BJM Unsyiah, 011 3

6 JUDUL: PENGUSULAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU Kode : 018/H11/PP-SOP/011 Tanggal dikeluarkan : 7 Januari 011 Area : BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 1 Tujuan SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai: 1. Prosedur pengusulan pembukaan pogram studi baru, dan. Persyaratan yang dibutuhkan dalam pengulusan pembukaan program studi baru. Definisi Pembukaan program studi baru adalah proses pengusulan hingga keluarnya SK Dirjen Dikti tentang pembukaan program studi sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang dikeluarkan oleh Dirjen Dikti. Ruang Lingkup SOP ini meliputi: 1. Tatacara dan persyaratan yang diperlukan dalam penyusunan rencana pembukaan program studi sesuai SK Dirjen Dikti, dan;. Tahapan-tahapan proses pengusulan pembukaan program studi baru pada Badan Penjaminan Mutu (BJM) Universitas Syiah Kuala. Referensi 1. Keputusan Mendiknas No. 34/U/000 tentang Pendirian Perguruan Tinggi;. Keputusan Dirjen Dikti No. 108/DIKTI/Kep/001 tanggal 30 April 001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan/atau Jurusan berdasarkan Keputusan Mendiknas No. 34/U/000 tentang Pendirian Perguruan Tinggi; 3. Kepmendiknas No. 3/U/000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; 4. Keputusan Dikti No. 13/Dikti/Kep/007 tanggal 9 November 007 tentang Penataan dan Kodefikasi PS pada Perguruan TInggi Dirjen Dikti; 5. Renstra Unsyiah dan Master Plan Unsyiah Panduan Pengajuan Izin Penyelenggaraan Program Studi Baru Kementerian Pendidikan Nasional 010. Standar Operasional Prosedur (SOP) BJM Unsyiah, 011 4

7 JUDUL: PENGUSULAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU Kode : 018/H11/PP-SOP/011 Tanggal dikeluarkan : 7 Januari 011 Area : BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 1 Prosedur Kegiatan Unit Pengusul Rektor BJM DIKTI Waktu Dokumen Pengusul* pembukaan program studi baru mengajukan surat permohonan izin pembukaan program studi baru ke Rektor. 1 1 Justifikasi PS yang diusul ** Rektor menugaskan BJM untuk menindak lanjuti permohonan pengusulan pembukaan program studi baru. BJM memeriksa kelengkapan permohonan pengusulan pembukaan program studi baru, termasuk Form Form 4 Kodefikasi PS Justifikasi PS Jika dokumen sudah lengkap, BJM menyiapkan Form 1, dan 3 yang ditandatangani Rektor untuk dikirim ke DIKTI (Direktur Akademik). 4 Form 1, dan 3 Direktur Akademik DITJEN DIKTI akan memberikan NOMOR REGISTRASI untuk masuk ke sistem online Pendaftaran Pembukaan Program Studi Baru melalui surat elektronik ( Rektor).*** bulan No. Registrasi No. registrasi dan No. Surat digunakan Pengusul untuk mengupload Form 4. Sebelum diupload Form 4, terlebih dahulu direview oleh Tim BJM. 7 bulan Status kekinian proses pengusulan pembukaan PS baru Jika Form 4 disetujui DIKTI, pemberitahuan melalui sistem online. Pengusul dapat melanjutkan untuk mengupload Form 5 yang sebelumnya juga harus direview oleh Tim BJM bulan Dikti menyampaikan Persetujuan Penyelenggaraan Ijin Pembukaan Program Studi kepada Rektor melalui Keterangan: * Pengusul: direktur Pascasarjana, Dekan, atau Task Force yang ditunjuk oleh Rektor. ** Justifikasi dilampirkan apabila Program Studi Baru yang diusulkan tidak terdapat dalam RENSTRA Universtias Syiah Kuala. Justifikasi ditandatangani oleh Dekan selaku Ketua Senat Fakultas dan atau Direktur Pascasarjana. *** Pendaftaran system online Pembukaan Program Studi Baru: **** Pengusul harus selalu memantau status kekinian proses Pengusulan Program Studi Baru melalui homepage Program Studi Baru dengan menggunakan No.Registrasi yang telah diberikan. Standar Operasional Prosedur (SOP) BJM Unsyiah, 011 5

8 JUDUL: PENGUSULAN AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU Kode : 019/H11/PP-SOP/011 Tanggal dikeluarkan : 7 Januari 011 Area : BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 1 Tujuan SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai: 1. Persyaratan yang diperlukan dalam pengusulan akreditasi program studi; dan. Tahapan-tahapan yang dilakukan pada proses pengusulan akreditasi. Definisi Suatu proses evaluasi eksternal terhadap suatu perguruan tinggi dan program-program studinya dengan mengkaji, menilai, dan mengaudit kondisi, profil dan kinerjanya menggunakan kriteria dan standar yang disepakati, yang mengarah kepada jaminan, perbaikan dan kendali mutu. Ruang Lingkup SOP pengusulan akreditasi Program Studi ini meliputi: 1. Informasi syarat/ketentuan dalam pengusulan akreditasi program studi;. Langkah-langkah yang dilakukan pada proses pengusulan akreditasi. Referensi 1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 73 Tahun 009 tentang Perangkat Akreditasi Program Sarjana (S1).. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor Tahun 010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 8 Tahun 005 tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan tinggi (BAN-PT). 3. Surat Ketua BAN-PT No. 1445/BAN-PT/edaran/XI/009 tanggal 17 November 009 tentang Kelengkapan Pengajuan Berkas Akreditasi PS. 4. Panduan penyusunan Instrumen Akreditasi PS Doktor (S3), Magister (S), Sarjana (S1), dan Diploma (D3) Tahun SK Rektor Unsyiah No. 14 Tahun 011 tentang Tim Pemeriksa Dokumen Akreditasi PS di Lingkungan Unsyiah. Standar Operasional Prosedur (SOP) BJM Unsyiah, 011

9 JUDUL: PENGUSULAN AKREDITASI PROGRAM STUDI Kode : 019/H11/PP-SOP/011 Tanggal dikeluarkan : 7 Januari 011 Area : BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 1 Prosedur Unit Kegiatan PS/Fak/ PPs Rektor BJM Tim Pemeriksa Akreditasi PS BAN-PT Waktu Dokumen Program Studi (PS)/ Fakultas/ Pascasarjana (PPs) pengusul mengirim Dokumen Akreditasi ke Rektor Unsyiah. 1 1 Dokumen Akreditasi; 1. Evaluasi Diri PS. Borang Akred. Fak 3. Borang Akred. PS Rektor Unsyiah menugaskan BJM untuk mereview dokumen tersebut sebelum dikirimkan ke BAN-PT. BJM memeriksa kelengkapan berkas dokumen dan format Akreditasi sesuai dengan jenjang PS. Bila tidak lengkap, maka dokumen akan dikembalikan kepada PS/Fak/PPs pengusul. 3 3 Bidang Akreditasi BJM bersama Tim Pemeriksa Akreditasi PS Unsyiah memeriksa dan mengevaluasi Dokumen Akreditasi yang diusulkan. Hasil evaluasi pemeriksaan dokumen dikembalikan ke PS/Fak/PPs pengusul untuk direvisi hari Komentar Hasil Pemeriksaan Dokumen Akreditasi. Dokumen akreditasi PS yang telah direvisi oleh PS, diperiksa kembali oleh BJM dan Tim Pemeriksa Akreditasi PS. Jika semua kelengkapan data sudah sesuai, BJM memproses surat pengantar dari Rektor ke BAN-PT hari Surat Pengantar; 1. Lembaran Pengesahan.. Surat Pernyataan. Dokumen usulan akreditasi program studi dikirim ke BAN- PT.*** 7 hari Dokumen Akreditasi ** Catatan: * Tim Pemeriksa Akreditas PS adalah Tim yang dibentuk oleh Rektor Universitas Syiah Kuala, didasarkan SK Rektor No.14 Tahun 011, terdiri dari dosen Unsyiah yang menjadi Asesor BAN-PT dan anggota BJM. ** Dokumen Akreditasi yang dikirim terdiri dari (berdasarkan Surat BAN-PT Nomor : 1445/BAN-PT/Edaran/XI/009): 1. Salinan (foto copy) ijin pembukaan dan operasional, surat pernyataan dan kode etik. Borang PS, 4 (empat) rangkap 3. Borang Unit pengelola PS (Fakultas/Pascasarjana), 4 (empat) rangkap 4. Laporan Evaluasi diri PS, 4 (empat) rangkap 5. Lampiran yang wajib dikirim sebanyak 4 (empat) rangkap. Soft copy dalam CD untuk lampiran yang disediakan di lapangan *** Dokumen dikirimkan ke alamat berikut: BADAN AKREDITASI NASIONAL - PERGURUAN TINGGI Komp. Dit. Jen. Mendikdasmen, Depdiknas RI, Gd D. Lt.1. Jl. RS. Fatmawati Cipete, Jakarta Selatan Standar Operasional Prosedur (SOP) BJM Unsyiah, 011 7

10 JUDUL: MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL (MONEV-In) PHK Kode : 00/H11/PP-SOP/011 Tanggal dikeluarkan : 7 Januari 011 Area : MONEV-In BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 1 Tujuan SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai: 1. Prosedur proses Monitoring dan Evaluasi Internal.. Tahapan yang harus dilakukan dalam proses Monitoring dan Evaluasi Internal. 3. Tahapan-tahapan dan proses hasil rekomendasi. Definisi Kegiatan monitoring dan evaluasi internal merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban perguruan tinggi dalam menjamin bahwa program-program hibah yang diperoleh telah dilaksanakan sesuai dengan aturan dan mencapai sasaran yang telah ditargetkan. Melalui kegiatan monitoring ini juga, persoalan dan kendala yang dihadapi dalam implementasi dapat diantisipasi dan ditanggulangi. Ruang Lingkup SOP ini meliputi: 1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam melakukan Monitoring dan Evaluasi Internal. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses Monitoring dan Evaluasi Internal. Referensi 1. UU Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Nomor 0 tahun 003, bahwa setiap Perguruan Tinggi wajib melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik dan pengawasan internal mutu akademik;. SK Rektor Unsyiah Nomor: 4 Tahun 00, tentang Pembentukan Badan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Universitas Syiah Kuala. 3. Panduan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Internal Universitas Syiah Kuala Tahun 011. Standar Operasional Prosedur (SOP) BJM Unsyiah, 011 8

11 JUDUL: MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL (MONEV-In) PHK Kode : 00/H11/PP-SOP/011 Tanggal dikeluarkan : 7 Januari 011 Area : MONEV-In BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 1 Prosedur Kegiatan Permintaan pelaksanaan monev dari Rektor, BJM dan atau Unit Kerja Penerima PHK. Monev-In meminta dokumen pendukung dari Unit Kerja Penerima PHK untuk dievaluasi. MONEV-In meminta Reviewer untuk melakukan evaluasi kecukupan (desk evaluation). Setelah dokumen-dokumen dievaluasi, Monev-In mengirimkan surat permintaan konfirmasi tempat dan waktu pelaksanaan visitasi. Unit Kerja Penerima PHK mengkonfirmasikan jadwal pelaksanaan visitasi kepada Monev-In. MONEV-In menugaskan Reviewer dan Reviewer melakukan visitasi dan verifikasi dokumen kegiatan PHK. Reviewer membuat berita acara hasil pertemuan dan draft rekomendasi dan menyerahkannya ke Monev-In untuk dievaluasi. Rekomendasi didiseminasikan di forum BJM sebelum dikirimkan ke Rektor, BJM dan atau ke Unit Kerja Penerima PHK yang meminta. Pengiriman Laporan hasil visitasi dan verifikasi pelaksanaan MONEv- In ke Rektor, BJM dan atau ke Unit Kerja Penerima PHK yang meminta. Penerima/ PHK Reviewer 3 Unit Monev- In BJM Rektor Waktu Minggu Surat Dokumen RIP/SIP Laporan Kegiatan Form Laporan Berita Acara Tentative Jadwal Visitasi Jadwal visitasi Berita Acara Daftar hadir Berita acara visitasi Laporan dari Rektor Standar Operasional Prosedur (SOP) BJM Unsyiah, 011 9

12 JUDUL: MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL (MONEV-In) PHK Kode : 00/H11/PP-SOP/011 Tanggal dikeluarkan : 7 Januari 011 Area : MONEV-In BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 1 BORANG LAPORAN KEMAJUAN IMPLEMENTASI PHK Nama PHK :... Unit Penerima PHK :... Jumlah dana yang diperoleh :... Reviewer Monevin : No. 1. Aktifitas / Kegiatan Target Kemajuan Fisik Capaian Kemajuan Fisik Hambatan Pelaksanaan Rencana Perbaikan dst Mengetahui, Kepala Unit Kerja (Atasan langsung), Banda Aceh, Ketua Pelaksana PHK, (nama dan tanda-tangan) (nama dan tanda-tangan) Standar Operasional Prosedur (SOP) BJM Unsyiah,

13 JUDUL: AUDIT INTERNAL MUTU AKADEMIK (AIMA) Kode : 01/H11/PP-SOP/011 Tanggal dikeluarkan : 7 Januari 011 Area : AIMA BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 1 Tujuan SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai: 1. Prosedur kegiatan Audit Internal Mutu Akademik Unsyiah;. Tatacara proses pelaksanaan kegiatan Audit Internal Mutu Akademik; 3. Tahapan-tahapan dan proses hasil rekomendasi. Definisi Audit Internal Mutu Akademik Universitas Syiah Kuala (AIMA-UNSYIAH) adalah suatu kegiatan penjaminan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif. Kegiatan ini dirancang untuk: a. Memberikan nilai tambah dan memperbaiki kinerja (kegiatan operasional) akademik Unsyiah; b. Mengetahui bahwa upaya untuk mempertahankan, meningkatkan mutu dan standar akademik, telah tepat dan efektif; c. Mengidentifikasi lingkup perbaikan dan pengembangan profesional secara berkelanjutan berdasarkan evaluasi diri. Ruang Lingkup SOP ini meliputi: 1. Tatacara dan persyaratan yang diperlukan dalam mengaudit, dan;. Tahapan-tahapan proses kegiatan audit internal mutu akademik di lingkungan Unsyiah; 3. Tahapan proses hasil rekomendasi dan pelaporan audit. Referensi 1. UU Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Nomor 0 tahun 003, bahwa setiap Perguruan Tinggi wajib melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik dan pengawasan internal mutu akademik;. SK Rektor Unsyiah Nomor: 4 Tahun 00, tentang Pembentukan Badan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Universitas Syiah Kuala. 3. SK Rektor Unsyiah Nomor: 191 Tahun 011, tentang Dokumen Internal Mutu Akademik. Standar Operasional Prosedur (SOP) BJM Unsyiah,

14 JUDUL: AUDIT INTERNAL MUTU AKADEMIK (AIMA) Kode : 01/H11/PP-SOP/011 Tanggal dikeluarkan : 7 Januari 011 Area : AIMA BJM Universitas Syiah Kuala No. Revisi : 1 Prosedur Kegiatan - Rektor dan atau Ketua BJM menugaskan Manajer AIMA untuk melakukan audit pada Fak/PS/PPs/ Unit Kerja (auditee). - Permintaan pelaksanaan audit juga dapat dilakukan oleh Pimpinan Fak/Unit Kerja pada instansi yang dipimpinnya. Manajer AIMA menyusun rencana dan jadwal audit dan mensosialisasikan kepada auditee. Auditee mengirimkan dokumen dan bukti audit kepada Manajer AIMA. Manajer AIMA bersama Auditor melakukan evaluasi kecukupan (desk evaluation) terhadap dokumen dan bukti audit. Manajer AIMA menjelaskan proses audit yang akan dilaksanakan kepada auditee dan memberitahukan rencana waktu dan tempat pelaksanaan audit. Auditee mengkonfirmasikan waktu dan tempat dilaksanakannya audit kepada Manajer AIMA. Manajer AIMA menugaskan Auditor untuk menyiapkan segala kesiapan bahanbahan/dokumen untuk pelaksanaan audit. Auditor melakukan visitasi audit kepada auditee. Auditor mendokumentasikan hasil audit ke dalam lembar berita acara, daftar temuan dan permintaan tindakan koreksi (PTK) yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan menyerahkan laporan hasil audit tersebut kepada Manajer AIMA. Manajer AIMA mengevaluasi laporan audit dan menyerahkan laporan audit akhir (final) kepada BJM untuk didesiminasikan pada forum BJM. BJM mengirimkan PTK kepada auditee dan auditee menyerahkan hasil PTK dalam batas waktu yang ditentukan. BJM menyerahkan laporan audit akhir kepada Rektor. Auditee* Catatan: * Auditee: Fak, PS, PPs dan Unit Kerja (Biro & Lembaga) Auditor 4 Unit Manager AIMA Ketua BJM Rektor waktu 7 hari Dokumen Evaluasi Diri PS Laporan Unit Kerja Berita Acara 3 hari Berita Acara Daftar Pertanyaan Daftar Pertanyaan Berita Acara Daftar Hadir 7 hari Laporan Audit 3 hari Laporan Audit Final Lembar PTK Standar Operasional Prosedur (SOP) BJM Unsyiah, 011 1