BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Gambaran Umum Perusahaan Nirwana Gardens Resort Bintan adalah salah satu hotel berbintang yang terdapat di Kawasan Pariwisata Internasional Lagoi Bintan, merupakan hotel berbintang 4 yang memiliki beberapa properti yaitu: Nirwana Resort Hotel, Mayang Sari Beach Resort, Nirwana Beach Club, Banyu Biru Villa, dan Indramaya Villa, serta resort center yang baru saja dibuka pada tanggal 31 Oktober Nirwana Gardens Resort Bintan pertama kali di bangun pada tahun 1996 oleh SEMPEC TOTAL dan kepemilikannya berada dibawah PT. Alam Indah Bintan. Pada mulanya resort ini berada di bawah nama Sol Elite Bintan, yang dikelola oleh SOL MELIA GROUP yang juga bertanggung jawab untuk memulai operasional hotel. Pada Oktober 1997, Sol Elite Bintan mulai beroperasi dengan Singapura sebagai segmen pasar utamanya. Segmen tersebut termasuk didalamnya warga negara Singapura dan warga asing yang tinggal di sana disamping juga wilayah Asia Pasifik lainnya. Kepemilikan PT. Alam Indah Bintan merupakan sebuah koalisi atau konsorsium di antara perusahaan Indonesia dan Singapura. Sebagai contoh diantaranya adalah Sembawang Group dari Singapura dan Salim 47

2 48 Group dari Indonesia dan banyak lagi grup investor lainnya. Kemudian mereka membentuk sebuah perusahaan yang bernama Sembawang Leisure. Sembawang Leisure kemudian membentuk sebuah perusahaan yang bernama PT. Alam Indah Bintan yang memiliki properti seluas 330 ha, Lot A1-A3 di kawasan pariwisata internasional Lagoi Bintan, Teluk Sebong, Pulau Bintan, Propinsi Kepulauan Riau. Pada akhir tahun 1998, Sembawang Group melakukan sebuah merger penting dengan salah satu perusahaan besar asal Singapura, Singapore Technology. Perlu diketahaui bahwa Singapore Technology merupakan pemilik dan mengoperasikan beberapa hotel di beberapa negara di Asia seperti Norfolk di Vietnam dan Summmit Parkview di Myanmar. Sembawang Group juga memiliki dan mengoperasikan hotelhotel seperti Nirwana Gardens di Bintan dan Cheng Du Hotel di Cina. Setelah merger tersebut mereka berganti nama menjadi Sembawang Corporation. Karena alasan itulah manajemen Sol Melia diambil alih oleh Sembawang Corporation yang memiliki divisi khusus dibidang pariwisata. Pengambil-alihan oleh manajemen Sembawang Corporation dari Sol Melia mulai berlaku secara penuh pada tahun 1999 dan pada tanggal 1 September 1999 oleh Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Propinsi Riau yaitu Bapak Winarso Sudjas berdasarkan surat keputusan Menteri Pariwisata Seni dan Budaya No.Kep.III/M-PSB/VIII/98 dan SK.Dirjen Pariwisata No.14/U/II/98 maka secara resmi nama Sol Elite Bintan berubah menjadi Nirwana Gardens Resort Bintan.

3 49 Dengan lahan seluas 330 ha, Nirwana Gardens Resort terbagi kedalam beberapa unit/bagian dimana Nirwana Resort Hotel memiliki cakupan operasional Banyu Biru Villas dan Kelong Restaurant, Mayang Sari Beach Resort dengan cakupan operasionalnya yaitu Indramaya Villas dan Nirwana Beach Club Pada tahun 1996, Salim Group yang merupakan investor lokal, berkembang menjadi pemilik utama diantara para investor lainnya dan dikarenakan hal tersebut, Nirwana Gardens secara penuh diambil alih dari Sembawang Corporation-Singapura oleh Salim Grup-Indonesia. Salim Grup memiliki komitmen untuk mengembangkan Nirwana Gardens menjadi resort nomor satu di Pulau Bintan dengan fasilitasfasilitas untuk bersantai. Diantaranya adalah membangun dan mengembangkan Nirwana Beach Club sebagai sarana aktivitas olahraga air terlengkap, resort center, condominiums dan Marina Bay. Nirwana Gardens untuk saat ini dipimpin oleh seorang General Manager yang berasal dari Singapura yaitu Mr. Abdul Wahab. Alamat Nirwana Gardens Resort Bintan adalah: NIRWANA GARDENS RESORT BINTAN Jl. Panglima Pantar Lot A Kawasan Pariwisata Internasional Lagoi Bintan Telp Fax info@nirwanagardens.com Web site: http//

4 50 Gambar 4.1 Peta Lokasi Bintan Resort 2. Fasilitas Nirwana Gardens Resort Bintan a. Nirwana Resort Hotel Nilai jual / product positioning dari Nirwana Resort Hotel adalah sebagai tempat yang nyaman bagi para tamu untuk berjemur dan bersantai dibawah pancaran sinar matahari mediteranean yang sejuk ditambah dengan kehangatan pelayanan yang diberikan oleh para staff yang ada. Dengan total 245 kamar standard dan suite, tamu tidak hanya sekedar datang tapi juga akan merasakan sesuatu yang lebih disini Adapun fasilitas-fasilitas yang tersedia di Nirwana Resort Hotel yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan tamu adalah:

5 51 1) Akomodasi a) 30 Nirwana suites, 128 Superior rooms, dan 86 Deluxe rooms. b) Setiap kamar dilengkapi dengan: (1) Kamar mandi pribadi dengan shower didalamnya. (2) IDD phone. (3) Air-conditioning. (4) Akses internet nirkabel. (5) TV berwarna dengan berbagai program saluran dunia. (6) Refrigerator mini. (7) Fasilitas untuk membuat kopi dan teh gratis. 2) Restaurant dan Bar a) The Coffee Shop 240 kapasitas dengan ruangan ber-ac, menyediakan menu buffet dan a la carte. b) The Pool Side Restaurant berlokasi di pinggir kolam renang dengan 130 kursi di luar ruangan menyediakan menu buffet dan a la carte. c) The Dino Bistro berada di lobby hotel dengan kapasitas 120 kursi, menyediakan makanan ringan dan aneka minuman segar. d) The Pool Bar menyediakan makanan ringan dan minuman.

6 52 e) The Pub tempat asyik untuk berkaraoke dengan kapasitas 140 kursi, termasuk 4 ruangan pribadi, menyediakan makanan ringan dan minuman. 3) Fasilitas rekreasi dan layanan penunjang a) Kolam renang besar dengan bentuk yang unik dilengkapi dengan Jacuzzi. b) Sea sport. c) Trek jogging. d) Hiburan di sore hari. e) Entertainment game center. f) Kid s club. g) Arena bermain anak. h) Layanan kamar. i) Business center. j) Laundry. k) Butik dan toko oleh-oleh. l) Mini market. m) Layanan baby sitter. n) Fitness center. 4) Fasilitas Banquet dan Konvensi Memiliki fasilitas konvensi terlengkap dengan Suria Ballroom-nya yang merupakan ruang konvensi terbesar di Pulau

7 53 Bintan. Mengenai ukuran dan kapasitas ruangan konvensi Nirwana Resort Hotel, dapat dilihat pada table 4.1. TABEL 4.1 UKURAN DAN KAPASITAS RUANGAN KONVENSI NIRWANA RESORT HOTEL Ruangan Dimensi (m) Luas (m 2 ) Kapasitas Cocktail Banquet Classroom Theater U-Shaped Suria Ballroom 30 x 17 x Dali 3.8 x 5 x Picasso/Sorolla 7.6 x 5 x Jaya 28 x 7 x Sumber : Data dari Sales and Marketing Department 5) Daftar Tarif Nirwana Resort Hotel Single/Twin a) Superior Room S$220++ b) Deluxe Room S$270++ c) Nirwana Suite S$500++ b. Mayang Sari Beach Club Dengan melihat namanya yang mencerminkan aroma dan keharuman dari keindahan, nuansa sunyi dan daya tarik dari Mayang Sari Beach Resort dapat membuat tamu yang datang merasa segar dan nyaman. Ditambah lagi dengan pemandangan air lautnya yang jernih

8 54 dan pasir pantainya yang sehalus sutra. Ada dua tipe chalet yang dapat dipilih seaview atau gardenview chalet. Fasilitas-fasilitas yang dapat dinikmati oleh tamu selama menginap di Mayang Sari Beach Resort adalah sebagai berikut: 1) Seaview / Gardenview Chalet yang dilengkapi dengan: a) Kamar mandi pribadi yang dilengkapi dengan shower. b) TV berwarna dengan program-program TV satelit. c) Minibar. d) IDD telephone. e) Air-conditioning. f) Hairdryer. g) Kipas angin berputar. h) Fasilitas pembuat kopi/ teh gratis. i) Save deposit. 2) Layanan Tamu a) Penyimpanan bagasi. b) Laundry. c) Layanan baby sitter. d) Lobby shop. e) Akses internet nirkabel. f) Setiap tamu memiliki akses untuk setiap fasilitas yang ada di Nirwana Gardens.

9 55 3) Restaurant dan Bars a) Spice & Sea Salt Restaurant Kapasitas 60 kursi di dalam ruangan dan 90 kursi di luar ruangan, menyediakan hidangan buffet dan a la carte. b) Sari Lounge Lounge ber-ac yang dapat digunakan oleh tamu yang ingin berselancar di internet. c) Belle Ile Kafe dengan gaya Mediterania yang terletak di pinggir pantai. Menghadirkan hidangan Perancis dan Mediterania dengan kapasitas 22 kursi outdoor. d) Bintan Room Ruangan untuk rapat atau konvensi dengan kapasitas 120 kursi. 4) Kedaton Message and Spa Spa yang dapat dipilih untuk tempat relaksasi tubuh dan pikiran. Menggunakan resep kuno tradisional jamu Asia dan bahan-bahan pilihan, serta ditambah dengan perpaduan eksotis dan aroma penyembuhan. 5) Daftar Tarif Mayang Sari Beach Resort Single/Twin a) Garden View Chalet S$220++ b) Sea View Chalet S$270++

10 56 c. Nirwana Beach Club Berlokasi di pinggir pantai Pulau Bintan Indonesia, Nirwana Beach Club mengajak tamu yang datang kepada suasana pinggir pantai terpencil yang unik. Perpaduan dari berbagai macam olahraga air, alam dan tradisi kehidupan desa yang tak lekang usia. Tamu diajak untuk merasakan sensasi cabana beratap bambu yang lapang, pantai dengan sinar mataharinya, birunya laut, merasakan relaksasi serta aktivitas alam tropis tanpa batas. 1) Fasilitas Kamar a) 50 kamar ber-ac dengan gaya Cabana. b) TV berwarna. c) Refrigerator mini. d) Kamar mandi yang dilengkapi dengan shower. e) Akses internet nirkabel. 2) Restaurant dan Bar a) Nirwana Beach Club Restaurant Restoran dengan gaya outdoor pinggir pantai dengan pemandangan lautnya yang luar biasa, menyediakan hidangan Asia dan Eropa dengan kapasitas 80 di dalam ruangan dan 70 di luar ruangan.

11 57 b) La Luna Diskotik dan klub malam terbuka dengan kapasitas 150 orang lebih, menambah malam di Nirwana Beach Club semakin meriah. 3) Aktifitas Olahraga Air a) Banana boat. b) Body surf. c) Catamarans. d) Laser sails. e) Jet ski. f) Kayak. g) Parasailing. h) Scuba dive. i) Snorkeling. j) Pedal boat. k) Wakeboard. l) Surfboard. m) Selancar angin. 4) Daftar Tarif Nirwana Beach Club Single/Twin Cabana S$125++

12 58 d. Banyu Biru Villa Dengan berbagai macam tipe villa yang dapat digunakan untuk acara reuni keluarga atau kumpul dengan teman-teman, menginap di Banyu Biru Villa lengkap dengan furniturnya, akan sangat cocok sekali untuk tamu yang menginginkan suasana tinggal yang nyaman layaknya di rumah sendiri. Di desain dengan empat gaya kontemporer, 36 villa yang mengagumkan siap untuk mengakomodasi kebutuhan tamu baik untuk sekadar tinggal sementara atau dapat juga dimiliki secara pribadi. 1) Tipe-tipe villa a) Samudra villa (1) 4 kamar tidur. (2) Kapasitas 8 orang. (3) Luas villa 200m 2. b) Buana villa (1) 3 kamar tidur. (2) Kapasitas 6 orang. (3) Luas villa 148m 2. c) Suria villa (1) 3 kamar tidur. (2) Kapasitas 6 orang. (3) Luas villa 130m 2.

13 59 d) Belantara villa (1) 2 kamar tidur. (2) Kapasitas 4 orang. (3) Luas villa 95m 2. 2) Fasilitas villa a) Villa 2 lantai. b) Furnitur lengkap termasuk fasilitas dapur. c) Kamar tidur ber-ac. d) Akses internet nirkabel. 3) Fasilitas umum a) Kolam renang menawan dengan papan luncur. b) Club house dengan sauna. c) Layanan kamar dan fasilitas katering. d) Tamu memiliki akses ke semua fasilitas yang ada di Nirwana Gardens. 4) Daftar Tarif Banyu Biru Villa a) Belantara villa (2-bedroom) S$400++ b) Suria villa (3-bedroom) S$500++ c) Buana villa (3-bedroom) S$500++ d) Samudra villa (4-bedroom) S$600++

14 60 e. Indramaya Villa Dengan total hanya 14 eksklusif villa yang indah, Indra Maya merupakan perwujudan cantik yang tercermin dari namanya kualitas impian dan keindahan yang hebat yang hanya sesuai bagi para dewa. Setiap villa merupakan gabungan yang menawan dari elemen-elemen arsitektural Indonesia, Thailand dan Cina. Dengan menghadap ke arah Barat Daya pantai Pulau Bintan, pemandangan laut yang spektakuler dapat membawa tamu yang menginap merasakan sensasi kemewahan dari kenyamanan sebuah villa pribadi. Dengan seorang penjaga villa yang selalu siap membantu dan sebuah buggy yang selalu siap digunakan untuk mengantar tamu pergi kemana pun di area Nirwana Gardens, tamu diajak untuk merasakan sensasi seakan tinggal di nirwana. 1) Tipe-tipe villa a) Two-bedroom villa (1) Kapasitas 4 orang. (2) Luas villa 350m 2. b) Three-bedroom villa (1) Kapasitas 6 orang. (2) Luas villa 400m 2. c) Four-bedroom villa (1) Kapasitas 8 orang. (2) Luas villa 750m 2.

15 61 2) Fasilitas villa a) Kolam renang pribadi. b) Halaman depan pribadi. c) Tempat berjemur pribadi. d) Furnitur mewah dengan ornamen antic. e) Dapur dengan peralatan lengkap. f) AC dengan remote control. g) Akses internet nirkabel. h) Buggy dengan kapasitas 4 orang penumpang. i) Layanan kamar dan fasilitas catering. j) Layanan penjaga villa. 3) Restaurant dan Bar a) The Kelong Restaurant Dibangun di atas kayu apung di atas laut dengan sajian seafood segar. Tamu dapat melihat secara langsung bagaimana ikan yang mereka pesan ditangkap. Dengan koki handal menghasilkan hidangan yang lezat melalui resep pilihan perpaduan resep Cina dan ramuan asli Indonesia. Semilir angin laut yang sejuk menambah kesempurnaan dalam makan malam yang romantis. Berkapasitas 400 orang di ruang utama dan 200 orang di ruang pribadi.

16 62 b) Calypso bar Bar dengan gaya Karibia dengan sedikit pengaruh Rastafarian di dalamnya, tamu pun akan disuguhkan lagulagu dengan genre Reggae dan Calypso. Di tempat ini tamu dapat menikmati suguhan minuman ber-alkohol dengan harga murah sambil bersantai melihat pemandangan matahari terbenam yang menawan. c) Baan Aarya Thai Restaurant Menikmati masakan Thailand yang sesungguhnya dengan atmosfir yang cozy dan di setting dengan gaya pavilion. Tamu di haruskan untuk memesan meja karena kapasitas yang terbatas dari restoran ini. 4) Daftar tarif Indra Maya Villa a) Two-bedroom villa (hill side) S$900++ b) Two-bedroom villa (sea front ) S$ c) Three-bedroom villa (hill side) S$ d) Three-bedroom villa (sea front) S$ e) Four-bedroom villa S$2500++

17 63 3. Organisasi dan struktur Nirwana Gardens Resort Dalam suatu usaha, baik sekecil atau sebesar apapun usaha tersebut, diperlukan adanya struktur organisasi. Begitu pula halnya dengan Nirwana Gardens Resort Bintan. Struktur organisasi ini sangat penting diperlukan agar terdapat kejelasan fungsi dan wewenang untuk masingmasing posisi atau jabatan di setiap departemen yang ada. Pada hotel-hotel kecil/hotel melati, dengan jumlah kamar yang relatif lebih sedikit dan sederhana, tentu saja tidak membutuhkan banyak tenaga sehingga strukturnya pun sederhana. Kadangkala beberapa tugas dan fungsi dilakukan oleh satu orang saja, hal ini dilakukan untuk efisiensi. Namun, dalam pengelolaan hotel berbintang, khususnya bintang 4 atau 5, diperlukan banyak karyawan untuk kegiatan operasional karena umumnya ada begitu banyak fasilitas yang tersedia. Hal ini dilakukan agar tamu mendapatkan kepuasan yang sempurna. Untul lebih jelasnya dapat dilihat gambar 4.1 (gambar mengenai struktur organisasi di Nirwana Gardens Resort Bintan).

18 64 Bagan 4. 1 Struktur Organisasi Nirwana Gardens

19 65 4. Gambaran Kegiatan Internship Training di Nirwana Gardens Resort Kegiatan internship training atau on the job training di Nirwana Gardens Resort telah berlangsung sejak tahun 2001 sampai sekarang. Ada berbagai jenis profesi yang dapat di kerjakannya peserta internship training dari mulai bagian service, back office, sampai operasional. Adapun diantaranya antara lain : 1) Waiter / ess. 2) Cook. 3) House Keeping. 4) Accounting Assistant. 5) Front Office. 6) Costumer Service. 7) Water Sport Officer. 8) Engineering. 9) Recreation. 10) Room Boy. 11) IT. Jumlah peserta internship training pada periode ini mencapai 60 orang. Dan setiap tahunnya dilaksanakan dalam dua periode yang berjangka waktu 6 bulan sekali yaitu pada bulan Februari dan September. Dalam jangka waktu 6 bulan tersebut trainee diberikan materi dan langsung terjun ke dalam pekerjaannya. Karena dengan begitu trainee

20 66 langsung mengerti pekerjaan yang harus dilakukannya. Dari mulai pekerjaan dasar hingga pekerjaan yang khusus dikerjakan oleh ahlinya. Peserta yang melaksanakan kegiatan internship training ini pun berasal dari berbagai daerah antara lain : 1) Jakarta. 2) Bandung. 3) Surabaya. 4) Yogyakarta. 5) Cirebon. 6) Batam. 7) Dan dari daerah sekitar Nirwana Gardens Resort Bintan. Jenjang pendidikan dari para peserta training pun beragam, antara lain: 1) SMK Jurusan Perhotelan. 2) SMK Jurusan Tehnik. 3) SMK Jurusan Perkapalan. 4) SMK Jurusan Informatika. 5) Mahasiswa Berbagai Jurusan : a) Pariwisata (Operasional) Seperti Housekeeping, Waiter, Kitchen. b) Manajemen. c) Akuntansi. d) Ilmu Komunikasi. e) dll.

21 67 a. Maksud dan Tujuan Kegiatan Internship Training di Nirwana Gardens Resort Maksud dan tujuan dari kegiatan internship training yang dilakukan di Nirwana Gardens Resort adalah sebagai berikut : 1) Sebagai salah satu bentuk kerja sama Nirwana Gardens Resort Bintan dengan institusi pendidikan yang mewajibkan peserta didiknya mengikuti kegiatan peraktek kerja lapangan (on the job training). 2) Sebagai bentuk peran serta Nirwana Gardens Resort Bintan dalam meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang perhotelan. 3) Membantu program pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang handal dalam menghadapi tantangan masa depan. 4) Kerja sama yang saling menguntungkan, dimana peserta internship training dapat mengimplementasikan dan mengembangkan ilmu yang didapat di bangku pendidikan dan berbagai pengetahuan yang ada di industri. b. Persyaratan Internship Training di Nirwana Gardens Resort Di bawah ini merupakan beberapa persyaratan untuk menjadi trainee di Nirwana Gardens Resort Bintan, yaitu: 1) Berasal dari institusi pendidikan yang telah memiliki ikatan kerja sama dengan Nirwana Gardens Resort Bintan.

22 68 2) Mempunyai motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan pelaksanaan internship training. 3) Bersedia dan siap mematuhi semua peraturan perusahaan dengan semua konsekwensinya. 4) Berbadan sehat yang dinyatakan dengan surat keterangan Dokter. 5) Memiliki skill dan kemampuan dasar tentang bidang pekerjaan yang akan ditempati selama proses internship training. 6) Mendapatkan izin dari orang tua untuk mengikuti program internship training. B. Analisis data 1. Gambaran karakteristik responden Responden penelitian ini adalah seluruh peserta training di Nirwana Gardens Resort Bintan sebanyak 60 orang. Setiap responden memiliki identitas yang berbeda. Karakteristik responden dalam penelitian ini digambarkan melalui jenis kelamin, usia, dan pendidikan. a. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan usia. Mengenai hasil pengumpulan data 60 responden dari jenis kelamin responden dapat dilihat pada tabel 4.2 (karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin). Berdasarkan tabel 4.2 di bawah dapat disimpulkan bahwa sebagian besar trainee adalah berjenis kelamin laki-laki.

23 69 Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%) Laki-laki Perempuan Total Sumber : Hasil Pengolahan Data b. Karakteristik responden berdasarkan usia Mengenai hasil pengumpulan data 60 responden dari umur responden dapat dilihat pada tabel 4.3 (karakteristik responden berdasarkan usia). Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase (%) < 17 tahun tahun tahun tahun 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009 Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar trainee berusia tahun.

24 70 c. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir Berikut ini data karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir dari 60 responden trainee dapat dilihat pada table 4.4 (karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan). Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase (%) SLTA/SMK Diploma S1 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009 Berdasarkan tabel 4.4 di atas identitas responden berdasarkan pendidikan terakhir menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah berpendidikan terakhir Diploma dengan jumlah responden sebanyak 38 orang. Hal ini disebabkan sebagian besar peserta trainee berasal dari lembaga-lembaga sekolah perhotelan yang tersebar di berbagai kota. Dan untuk menambah keterampilannya mereka melakukan kegiatan internship training.

25 71 2. Tanggapan Responden Mengenai Pelaksanaan internship training Untuk mengetahui hasil tanggapan responden ini, penulis menggunakan software SPSS 17 untuk menguji variabelnya. Adapun variabel yang diuji yaitu pelaksanaan internship training dan SDM yang berkualitas. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, berikut ini disajikan mengenai scoring dari variabel penelitian ini yang disusun berdasarkan nomor urut responden. Mengenahi hasil skoring analisis data variable x dan variable y dapat dilihat pada table 4.5 (rekaputilasi scoring data variable x dan variable y). Tabel 4.5 Rekapitulasi Skoring Data Variabel X dan Variabel Y Jumlah Responden Skor X (Pelaksanaan internship training) Skor Y (SDM yang berkualitas) Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009 Data pada tabel di atas diperlukan untuk menghitung skor total terendah dan tertinggi dari bobot instrumen penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kategori dari variabel pelaksanaan internship training, sehingga akan diketahui daerah kontinum dari variabel tersebut.

26 72 a. Tanggapan Terhadap Pelaksanaan Internship Training Secara keseluruhan variabel Pelaksanaan internship training dapat diketahui kedudukannya berdasarkan skor yang didapat berdasarkan data dari rekapitulasi skoring penelitian, dimana nilai nilai tersebut dibandingkan dengan kriteria skor standar, yang didapat melalui perhitungan skor ideal (kriterium) dan skor terkecil, sehingga menunjukkan wilayah ideal dari variabel gaya kepemimpinan demokratis. Hal tersebut dapat dicari dengan rumus menurut Sugiyono (2003:94), sebagai berikut : Mencari Skor Ideal Pelaksanaan Internship Training : Skor Ideal = Skor Tertinggi x Jumlah Butir Item x Jumlah Responden Skor Ideal = 5 x 8 x 60 = 2400 Mencari Skor Terendah Pelaksanaan Internship Training : Skor Ideal = Skor Terendah x Jumlah Butir Item x Jumlah Responden Skor Ideal = 1 x 8 x 60 = 480 Mencari Panjang Interval Pelaksanaan Internship Training : Panjang Berdasarkan Interval Kelas jumlah = skor Skor hasil Ideal pengumpulan : Banyak Kelas data Interval mengenai Panjang Interval Kelas = 3000 : 5 = 480 Berdasarkan jumlah skor hasil pengumpulan data pelaksanaan internship training adalah 1712.

27 73 Hal ini secara kontinium dapat dibuat seperti yang dapat dilihat berikut ini: TABEL 4.6 DISTRIBUSI FREKUENSI KONTINUM Pelaksanaan Internship Training Frekuensi Kategori Sangat Kurang Baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009 Nilai 1712 sesuai dengan data penelitian yaitu berada diantara kategori Baik. Jadi, tanggapan responden terhadap pelaksanaan internship training dapat diterima dengan baik oleh responden. 1) Tanggapan terhadap program training di Nirwana Gardens Resort. Mengenai tanggapan responden terhadap program training di Nirwana Gardens Resort dapat dilihat pada table 4.7 (tanggapan responden terhadap program training di Nirwana Gardens Resort). Berdasarkan tabel 4.7 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 12 responden atau 20% menyatakan bahwa program training yang ada di Nirwana Gardens Resort sangat baik, sedangkan 24 responden atau 40% menyatakan baik dan 24 responden atau 40%

28 74 menyatakan cukup baik. Tidak ada responden yang menyatakan kurang baik atau tidak baik. Berdasarkan data di atas dapat dikatakan bahwa sebagian besar yaitu 24 responden atau 40% dari responden menyatakan kegiatan training di Nirwana Gardens Resort dinilai baik. Tabel 4.7 Tanggapan Responden Terhadap Program Training Di Nirwana Gardens Resort Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik 0 0 Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, ) Tanggapan terhadap standard & procedure di tempat training Mengenai tanggapan responden terhadap standard & procedure di tempat training dapat dilihat pada table 4.8 (tanggapan responden terhadap standard & procedure). Berdasarkan tabel 4.8 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 12 responden atau 20% menyatakan bahwa standard & procedure di Nirwana Gardens Resort sangat baik, sedangkan 24 responden atau 40% menyatakan baik dan 24 responden atau 40%

29 75 menyatakan cukup baik. Tidak ada responden yang menyatakan kurang baik atau tidak baik. Berdasarkan data di atas dapat dikatakan bahwa sebagian besar yaitu 24 responden atau 40% dari responden menyatakan bahwa standard & procedure dalam melaksanakan suatu pekerjaan pada saat training di Nirwana Gardens Resort dinilai baik. Tabel 4.8 Tanggapan Responden Terhadap Standard & Procedure di tempat training Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik 0 0 Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, ) Tanggapan terhadap job description & job priorities yang jelas. Mengenai tanggapan responden terhadap job description & job priorities yang jelas dapat dilihat pada table 4.9 (tanggapan responden mengenai job description & job priorities yang jelas). Berdasarkan tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 12 atau 20% responden menyatakan kurang baik terhadap job description dan job priorites yang jelas hal ini dapat disebabkan

30 76 trainer tidak menjelaskan secara detail tentang job description dan job priorites atau peserta trainee kurang menyimak penjelasan dari trainer, 8 responden atau 13.33% menyatakan cukup baik, 16 responden atau 26.67% menyatakan baik dan 24 responden atau 40% menyatakan sangat baik. Tidak ada karyawan yang menyatakan tidak baik. Dapat diartikan bahwa sebagian besar trainee yaitu 24 responden menyatakan job description dan job priorites yang dijelaskan oleh trainer dapat diterima dan dilaksanakan dengan sangat baik. Tabel 4.9 Tanggapan Responden Mengenai Job Description & Job Priorities yang Jelas Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

31 77 4) Tanggapan terhadap penjelasan atau arahan dari trainer pada suatu section. Mengenai tanggapan responden terhadap penjelasan atau arahan dari trainer pada suatu section dapat dilihat pada tabel 4.10 (tanggapan responden mengenai penjelasan dari trainer pada suatu section). Berdasarkan tabel 4.10 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 8 reponden atau 13.33% menyatakan kurang baik, 12 responden atau 20% menyatakan cukup baik, 36 responden atau 60% menyatakan baik dan 4 responden atau 6.67% menyatakan sangat baik. Maka dapat dikatakan bahwa sekitar 36 responden atau 60% dapat menilai arahan dari trainer baik dan dapat diterima. Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Penjelasan dari Trainer pada suatu section Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

32 78 5) Tanggapan terhadap pelatihan yang diberikan trainer pada saat training. Mengenai tanggapan responden terhadap pelatihan yang diberikan trainer pada saat training dapat dilihat pada tabel 4.11 (tanggapan responden mengenai pelatihan yang diberikan trainer pada saat training). Berdasarkan tabel 4.11 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 4 responden atau 6.67% menyatakan tidak baik akan hasil pelatihan yang diberikan trainer karena biasanya trainer melepas langsung trainee ke dalam suatu pekerjaan dan hanya memberi arahan yang secukupnya. 24 responden atau 40% menyatakan cukup baik, 20 responden atau 33.33% menyatakan baik dan 12 karyawan atau 20% menyatakan sangat baik. Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Pelatihan Yang Diberikan Trainer Pada Saat Training Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik 0 0 Tidak baik Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

33 79 6) Tanggapan terhadap kegiatan rolling di setiap departemen. Mengenai tanggapan responden terhadap kegiatan rolling di setiap departemennya dapat dilihat pada tabel 4.12 (tanggapan responden terhadap kegiatan rolling di setiap departemen). Berdasarkan tabel 4.12 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 8 responden atau 13.33% menyatakan baik terhadap kegiatan rolling di setiap departemennya hal ini dikarenakan trainee tersebut dapat mengetahui seluruh pekerjaan mengenai departemen yang ditempatinya. 28 responden atau 46.67% menyatakan cukup baik dan 24 karyawan atau 40% menyatakan kurang baik hal ini dikarenakan trainee dimungkinkan belum mengetahui keseluruhan pekerjaan yang harus dikerjakan akan tetapi mereka sudah harus rolling, dan mereka harus belajar kembali pekerjaan baru yang akan mereka hadapi. 7) Tanggapan terhadap masukan yang diberikan trainer. Mengenai tanggapan responden terhadap masukan yang diberikan trainer dapat dilihat pada tabel 4.13 (tanggapan responden terhadap masukan yang diberikan trainer). Berdasarkan tabel 4.13 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 8 responden atau 13.33% menyatakan masukan yang diberikan trainer kurang baik. 24 responden atau 40% menyatakan cukup baik, 20 responden atau 33.33% menyatakan baik dan 8 responden atau 13.33% menyatakan sangat baik.

34 80 Tabel 4.12 Tanggapan Responden Terhadap Kegiatan Rolling di Setiap Departemen Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik 0 0 Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009 Tabel 4.13 Tanggapan Responden Terhadap Masukan yang diberikan Trainer Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

35 81 8) Tanggapan terhadap keahlian yang didapatkan saat training. Mengenai tanggapan responden terhadap keahlian yang didapatkan saat training dapat dilihat pada tabel 4.14 (tanggapan responden terhadap keahlian yang didapatkan saat training). Tabel 4.14 Tanggapan Responden Terhadap Keahlian yang Didapatkan Saat Training Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik 0 0 Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009 Berdasarkan tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 8 karyawan atau 13.33% menyatakan keahlian yang di dapatkan pada saat training sangat baik dan dapat berguna di bekerja nanti. 24 responden atau 40% meyatakan baik dan, 28 karyawan atau 46.67% menyatakan cukup baik dan Tidak ada karyawan yang menyatakan kurang baik dan tidak baik. Berdasarkan data di atas sebagian besar dari

36 82 responden menyatakan bahwa keahlian mereka bertambah saat melakukan kegiatan training. b. Tanggapan Terhadap SDM Yang Berkualitas Secara keseluruhan variabel SDM yang berkualitas dapat diketahui kedudukannya berdasarkan skor yang didapat berdasarkan data dari rekapitulasi skoring penelitian, dimana nilai nilai tersebut dibandingkan dengan kriteria skor standar, yang didapat melalui perhitungan skor ideal (kriterium) dan skor terkecil, sehingga menunjukkan wilayah ideal dari variabel kepuasan kerja karyawan. Hal tersebut dapat dicari dengan rumus Sugiyono (2003:94), sebagai berikut: Mencari Skor Ideal SDM Yang Berkualitas : Skor Ideal = Skor Tertinggi x Jumlah Butir Item x Jumlah responden Skor Ideal = 5 x 12 x 60 = 3600 Mencari Skor Terendah SDM Yang Berkualitas : Skor Ideal = Skor Terendah x Jumlah Butir Item x Jumlah responden Skor Ideal = 1 x 12 x 60 = 720 Mencari Panjang Interval Kepuasan Karyawan Panjang Interval Kelas = skor Ideal : Banyak Kelas interval Panjang Interval Kelas = 3600 : 5 = 720

37 83 Berdasarkan jumlah skor hasil pengumpulan data mengenai SDM yang berkualitas adalah Hal ini secara kontinum dapat dibuat seperti yang dapat dilihat berikut ini : TABEL 4.15 DISTRIBUSI FREKUENSI KONTINUM SDM Yang Berkualitas Frekuensi Kategori Sangat Kurang Baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009 Nilai 2600 sesuai dengan data penelitian yaitu berada dikategori Cukup baik maka tanggapan responden terhadap SDM yang berkualitas dapat diterima baik oleh responden. 1) Tanggapan terhadap standard of procedure yang diketahui Mengenai tanggapan responden terhadap standard of procedure yang diketahui dapat dilihat pada tabel 4.16 (tanggapan responden terhadap standard of procedure yang diketahui saat training). Berdasarkan tabel 4.16 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 20 responden atau 33.33% menyatakan sangat baik, 24

38 84 responden atau 40% menyatakan baik, 16 responden atau 26.67% menyatakan cukup baik. Tidak ada responden yang menyatakan kurang baik dan tidak baik. Maka dapat dikatakan bahwa seluruh responden mengetahui standad of procedure yang ada saat melakukan suatu pekerjaan di tempat training. Tabel 4.16 Tanggapan Responden Terhadap Standard of Procedure yang diketahui Saat Training Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik 0 0 Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, ) Tanggapan responden terhadap skill yang dimiliki Mengenai tanggapan responden terhadap skill yang dimiliki dapat dilihat pada tabel 4.17 (tanggapan responden terhadap skill yang dimiliki). Berdasarkan tabel 4.17 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 16 responden atau 26.67% menyatakan skill yang dimiliki

39 85 pada saat training sangat baik, 20 responden atau 33.33% menyatakan baik, dan 24 responden atau 40% menyatakan cukup baik. Tidak ada responden yang menyatakan kurang baik dan tidak baik. Maka dapat dikatakan bahwa seluruh responden memiliki skill yang cukup baik untuk melakukan suatu pekerjaan di tempat training. Tabel 4.17 Tanggapan Responden Terhadap Skill yang dimiliki Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik 0 0 Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, ) Tanggapan responden terhadap pemahaman job desk yang ada Mengenai tanggapan responden terhadap pemahaman job desk yang ada dapat dilihat pada tabel 4.18 (tanggapan responden terhadap pemahaman job desk yang ada). Berdasarkan tabel 4.18 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 12 responden atau 20% menyatakan bahwa memahami

40 86 job desk yang ada pada saat training dengan sangat baik, 28 responden atau 46.67% menyatakan baik dan 20 responden atau 33.33% menyatakan cukup baik. Tidak ada responden yang menyatakan kurang baik dan tidak baik. Maka dapat dikatakan bahwa seluruh responden mengetahui job desk yang ada pada saat training. Tabel 4.18 Tanggapan Responden Terhadap Pemahaman Job Desk yang ada Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik 0 0 Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, ) Tanggapan responden terhadap knowledge yang didapat saat training Mengenai tanggapan responden terhadap knowledge yang didapat saat training dapat dilihat pada tabel 4.19 (tanggapan responden terhadap knowledge yang didapat saat training). Berdasarkan tabel 4.19 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 12 responden atau 20% menyatakan bahwa knowledge yang didapat pada saat training diterima dengan sangat baik, 20 responden

41 87 atau 33.33% menyatakan baik, 28 responden atau 46.67% menyatakan baik. Tidak ada responden yang menyatakan kurang baik dan tidak baik. Maka dapat dikatakan bahwa seluruh responden mendapatkan knowledge atau pengetahuan yang baik pada saat training. Tabel 4.19 Tanggapan Responden Terhadap Knowledge yang didapat Saat Training Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik 0 0 Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, Tanggapan responden terhadap perkembangan kreatifitas saat training Mengenai tanggapan responden terhadap perkembangan kreatifitas saat training dapat dilihat pada tabel 4.20 (tanggapan responden terhadap perkembangan kreatifitas saat training). Berdasarkan tabel 4.20 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 4 responden atau 6.67% menyatakan bahwa kreatifitas

42 88 yang dimilikinya dapat berkembang dengan sangat baik, 12 responden atau 20% menyatakan baik, 16 responden atau 26.67% menyatakan cukup baik, 20 responden atau 33.33% menyatakan kurang baik dan 8 responden atau 13.33% menyatakan tidak baik. Maka dapat dikatakan bahwa perkembangan kreatifitas trainee di Nirwana Gardens Resort kurang berkembang dengan baik, karena mereka belum diberi kesempatan untuk berkreasi. Tabel 4.20 Tanggapan Responden Terhadap Perkembangan Kreatifitas Saat Training Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak baik Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, ) Tanggapan responden mengenai job priorities yang harus dilakukan Mengenai tanggapan responden terhadap job priorities yang harus dilakukan dapat dilihat pada tabel 4.21 (tanggapan responden terhadap job priorities yang harus dilakukan).

43 89 Berdasarkan tabel 4.21 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 4 responden atau 6.67% menyatakan bahwa mereka mengetahui job priorities yang harus dilakukan pada saat bekerja dengan sangat baik, 24 responden atau 40% menyatakan baik, 28 responden atau 46.67% menyatakan cukup baik dan 4 responden atau 6.67% menyatakan kurang baik. Maka dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden mengetahui job priorities yang harus dilakukan, karena mereka mendapatkan bimbingan dahulu dari trainer sebelum melaksanakan pekerjaan. 7) Tanggapan responden mengenai komunikasi dengan trainer Mengenai tanggapan responden mengenai komunikasi dengan trainer dapat dilihat pada tabel 4.22 (tanggapan responden mengenai komunikasi dengan trainer). Berdasarkan tabel 4.22 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 12 responden atau 20% menyatakan komunikasi dengan trainer berjalan sangat baik, 16 responden atau 26.67% menyatakan baik, 24 responden atau 46.67% menyatakan cukup baik dan 4 responden atau 6.67% menyatakan kurang baik. Maka dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden berkomunikasi dengan baik bersama trainer atau pelatihnya.

44 90 Tabel 4.21 Tanggapan Responden Mengenai Job Priorities yang Harus Dilakukan Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009 Tabel 4.22 Tanggapan Responden Mengenai Komunikasi Dengan Trainer Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

45 91 8) Tanggapan responden mengenai fasilitas di tempat kerja Tanggapan responden mengenai fasilitas di tempat kerja dapat dilihat pada tabel 4.23 (tanggapan responden mengenai fasilitas di tempat kerja). Berdasarkan tabel 4.23 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 4 responden atau 6.67% menyatakan bahwa fasilitas yang ada di tempat kerja sangat baik dan dapat menunjang pekerjaannya, 20 responden atau 33.33% menyatakan baik, 32 responden atau menyatakan cukup baik dan 4 responden atau 6.67% menyatakan kurang baik. Maka dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden menilai bahwa fasilitas yang ada di tempat kerja dapat menunjang pekerjaannya dengan baik, efektif dan efisien. Tabel 4.23 Tanggapan Responden Mengenai Fasilitas di Tempat Kerja Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

46 92 9) Tanggapan responden mengenai keahlian trainer Tanggapan responden mengenai keahlian trainer dapat dilihat pada tabel 4.24 (tanggapan responden mengenai keahlian trainer). Berdasarkan tabel 4.24 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 16 responden atau 26.67% menyatakan sangat baik karena trainer yang ada merupakan orang yang ahli dan berkompeten di bidannya, 20 responden atau 33.33% menyatakan baik, 16 responden atau 26.67% cukup baik dan 8 responden atau 13.33% menyatakan kurang baik. Tabel 4.24 Tanggapan Responden Mengenai Keahlian Trainer Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, ) Tanggapan responden mengenai feedback yang didapat Tanggapan responden mengenai feedback yang didapat bisa dilihat pada tabel 4.25 (tanggapan responden mengenai feedback yang didapat).

47 93 Berdasarkan tabel 4.25 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 20 responden atau 33.33% menyatakan bahwa feedback yang di dapat setelah melakukan training sangat baik, 16 responden atau 26.67% menyatakan baik, 12 responden atau 20% menyatakan cukup baik dan 12 responden atau 20% menyatakan kurang baik. Maka dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden menilai feedback yang diterima baik setelah melakukan training. Tabel 4.25 Tanggapan Responden mengenai Feedback yang didapat Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, ) Tanggapan responden mengenai pengaruh sebagai trainee Tanggapan responden mengenai pengaruh sebagai trainee dapat dilihat pada tabel 4.26 (tanggapan responden mengenai pengaruh sebagai trainee).

48 94 Berdasarkan tabel 4.26 di atas menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 20 responden atau 33.33% menyatakan bahwa mereka berpengaruh baik sebagai trainee di departemennya, 20 responden atau 33% menyatakan cukup baik, 16 responden atau 26.67% menyatakan kurang baik dan 4 responden atau 6.67% menyatakan tidak baik. Maka dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden berpengaruh baik sebagai trainee di setiap departemennya. Tabel 4.26 Tanggapan Responden Mengenai Pengaruh Sebagai Trainee Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik 0 0 Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak baik Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, ) Tanggapan responden mengenai reward & punihsment Tanggapan responden mengenai reward & punihsment dapat dilihat pada tabel 4.27 (tanggapan responden mengenai reward & punihsment).

49 95 Berdasarkan tabel 4.27 di bawah menunjukkan bahwa sebagian responden yaitu 32 responden atau 53.33% menyatakan bahwa reward & punishment yang ada di Nirwana Gardens Resort telah dilaksanakan dengan sangat baik, 12 responden atau 20% menyatakan baik, 12 responden atau 20% menyatakan cukup baik dan 4 responden atau 6.67% menyatakan kurang baik. Maka dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden menilai reward & punishment yang ada di Nirwana Gardens Resort telah dijalankan dengan sangat baik. Tabel 4.27 Tanggapan Responden Mengenai Reward & Punishment Alternatif Jawaban Jumlah Persentase (%) Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak baik 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

50 96 3. Pengaruh Pelaksanaan Internship Training Terhadap SDM yang Berkualitas Penelitian ini terdiri dari hipotesis yang dilakukan untuk menguji pengaruh pelaksanaan internship training terhadap SDM yang berkualitas. Pengujian ini menggunakan aplikasi software spss 17.0 untuk mengetahui tingkat korelasi dan koefisien determinasi antar variabel berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan teknik regresi linier dengan cara melihat koefisien korelasinya. Pembahasan hasil pengujian ini mengemukakan tentang pengaruh antar variabel dengan disertai alasan dan teori yang mendukung. a. Pengujian Validitas Hasil pengujian validitas masing masing indikator dapat dilihat melalui tabel 4.26 (hasil uji validitas pelaksanaan internship training) dan table 4.27 (hasil uji validitas SDM yang berkualitas). Tabel 4.28 Hasil Uji Validitas Pelaksanaan Internship Training No. Indikator Nilai Korelasi (r) Nilai r Tabel (n=60,α=5%) Keterangan Kesimpulan 1 Bagaimana menurut anda program training di Nirwana Gardens 0,723 0,254 r positif Valid Resort? r hitung > r tabel

51 97 2 Bagaimana penerapan Standard & Procedure di tempat anda 0,634 r positif Valid melakukan training? r hitung > r tabel Apakah anda mendapat job 3 description & job priorities yang jelas selama anda melakukan 0,522 r positif r hitung > r tabel Valid training? Apakah pada saat melakukan 4 training, anda mendapatkan bimbingan dari trainer pada saat 0,585 r positif r hitung > r tabel Valid berada di suatu section? 5 Bagaimana pelatihan yang diberikan trainer pada saat 0,622 0,254 r positif Valid melakukan training? r hitung > r tabel 6 Bagaimana Pendapat anda mengenai rolling di depatemen 0,565 r positif Valid tempat anda training? r hitung > r tabel 7 Bagaimana masukan yang diberikan trainer pada saat anda 0,530 r positif Valid melakukan training? r hitung > r tabel 8 Bagaimana menurut anda keahlian yang di dapatkan pada saat 0,633 r positif Valid training? r hitung > r tabel Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

52 98 Berdasarkan jumlah angket yang diuji kepada 60 responden dengan α = 5% maka didapat nilai r tabel sebesar 0,254 untuk jumlah n=60. Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada responden dapat dikatakan valid, karena hasil rata-rata r hitung lebih besar daripada r tabel (0,723 > 0,254). Sehingga item-item pertanyaan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur terhadap konsep yang seharusnya diukur. Tabel 4.29 Hasil Uji Validitas SDM Yang Berkualitas No. Indikator Nilai Korelasi (r) Nilai r Tabel (n=60,α=5%) Keterangan Kesimpulan 1 Apakah anda mengetahui standard of procedure pada saat training? 0,522 r positif r hitung > r tabel Valid 2 Bagaimana skill yang anda miliki pada saat training? 0,362 r positif r hitung > r tabel Valid 3 Apakah anda memahami job desk yang harus anda kerjakan pada saat 0,664 0,254 r positif Valid training? r hitung > r tabel 4 Bagaiman knowledge yang anda dapatkan pada saat training? 0,549 r positif r hitung > r tabel Valid 5 Apakah kreativitas yang anda miliki berkembang pada saat training? 0,630 r positif r hitung > r tabel Valid

53 99 6 Apakah anda melaksanakan job priority di dalam menyelesaikan suatu 0,510 r positif Valid pekerjaan? r hitung > r tabel 7 Bagaimana komunikasi anda dengan atasan selaku trainer anda? 0,491 r positif r hitung > r tabel Valid 8 Bagaimana fasilitas yang dapat menunjang pekerjaan anda? 0,364 r positif r hitung > r tabel Valid 9 10 Apakah trainer yang ada orang yang berkompenten di bidangnya? Bagaimana feedback yang anda dapatkan setelah menyelesaikan 0,610 0, r positif r hitung > r tabel r positif Valid Valid pekerjaan? r hitung > r tabel 11 Bagaimana Pengaruh anda sebagai trainee di departemen tempat anda 0,509 r positif Valid training? r hitung > r tabel 12 Bagaimana menurut anda reward dan punishment yang di berikan 0,302 r positif Valid perusahaan? r hitung > r tabel Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009 Berdasarkan jumlah angket yang diuji kepada 60 responden dengan α = 5% maka didapat nilai r tabel sebesar 0,254 untuk jumlah n=60. Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada responden dapat dikatakan valid, karena hasil rata-rata r hitung lebih besar daripada r tabel (0,522 > 0,254). Sehingga item-item pertanyaan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur terhadap konsep yang seharusnya diukur.

54 100 Tabel 4.30 Tabel r Sumber: Sugiyono (1999). Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta

55 101 b. Pengujian Reliabilitas Tabel 4.31 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Koefisien Reliabilitas Pelaksanaan Internship Training 0,728 Kuat SDM yang Berkualitas 0,736 Kuat Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009 Berdasarkan tabel di atas maka dapat dinyatakan bahwa pelaksanaan internship training dan SDM yang berkualitas memiliki memiliki tingkat reliabilitas yang kuat yaitu antara 0,600 0,800. c. Pengujian Korelasi dan Regresi Linier Sederhana Pengaruh antar variabel ini menggunakan uji Korelasi dan uji regresi linier sederhana pada program aplikasi software SPSS: 1) Analisis Korelasi Tabel 4.32 Hasil Korelasi Std. Error of the Model R R Square Adjusted R Square Estimate a a. Predictors: (Constant), Variabel Y Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

56 102 Berdasarkan hasil perhitungan dari aplikasi software SPSS 17.0 di Tabel 4.30 model summary, dapat diketahui bahwa korelasi atau pengaruh antar variabel x (pelaksanaan internship training) terhadap variable y (SDM berkualitas) memperoleh hasil sebesar 0,398 dapat diartikan bahwa korelasi antar variabel termasuk kategori rendah (0,200 0,399). 2) Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis Regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel terikat dapat diprediksi melalui variabel bebas. Berdasarkan tabel 4.31 di bawah ini dengan menggunakan software SPSS 17.0, maka diperoleh persamaan regresi linier antara variabel x (pelaksanaan internship training) terhadap variable y (SDM berkualitas), yaitu: Tabel 4.33 Hasil Koefisien Regresi Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Variabel Y a. Dependent Variable: Variabel X Sumber : Hasil pengolahan data, 2009

57 103 Berdasarkan tabel di atas maka diperoleh persamaan linier regresi sederhana pelaksanaan internship training terhadap SDM yang berkualitas, yaitu : Y = a + bx SDM yang Berkualitas = 15, ,296 Pelaksanaan Internship Training Berdasarkan persamaan regresi di atas, nilai a (konstanta) sebesar 15,718. Nilai tersebut menyatakan bahwa jika tidak ada pelaksanaan internship training (X=0), maka SDM yang berkualitas adalah sebesar 15,718. Sedangkan koefisien regresi X adalah sebesar 0,296. Nilai tersebut menyatakan bahwa setiap ada penambahan pelaksanaan internship training, maka akan meningkatkan SDM berkualitas sebesar 0,296. d. Pengujian Koefisien Determinasi Analisis dapat dilanjutkan dengan menghitung koefisien determinasi, yaitu dengan mengkuadratkan koefisien korelasi untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel X (pelaksanaan internship training) dan variabel Y (SDM yang berkualitas). Dengan demikian digunakan rumus koefisien determinasi sebagai berikut : Kd = r 2 x 100% = (0.398) 2 x 100% = 0,158 x 100% = 15,8 %

Mambruk Anyer Hotel Rates

Mambruk Anyer Hotel Rates Mambruk Anyer Hotel Rates Mambruk Anyer yang terletak di Pantai Anyer dan berada di samping Mersucuar Anyer yang bersejarah. Mambruk Anyer adalah penginapan berbintang empat di Anyer dilengkapi dan difasilitas

Lebih terperinci

PANTARA ISLAND. Pulau Pantara dikelilingi oleh corral reef sehingga gelombang laut terasa tenang. Air laut

PANTARA ISLAND. Pulau Pantara dikelilingi oleh corral reef sehingga gelombang laut terasa tenang. Air laut PANTARA ISLAND Pulau Pantara dikenal juga dengan sebutan Pulau Seribu Marine Resort. Berada di Kepulauan Seribu dan merupakan pulau terjauh di Kepulauan Seribu, terletak 40 mil dari dermaga Ancol dan membutuhkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Hotel The Premiere Pekanbaru Pada tahun 2010 seorang pengusaha bernama Nicodemus Kasan Kurniawan mendirikan sebuah hotel berbintang empat di

Lebih terperinci

Swiss-Belhotel Maleosan Manado Last Updated Wednesday, 07 March 2012

Swiss-Belhotel Maleosan Manado Last Updated Wednesday, 07 March 2012 Last Updated Wednesday, 07 March 2012 Hotel terletak di pusat kawasan wisata Eco dan distrik bisnis Jalan Jenderal Sudirman, Manado. Dikelilingi oleh keindahan pemandangan yang menakjubkan, Hotel di Manado

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepulauan yang terbesar di dunia yang memiliki kira-kira dua puluh delapan ribu

BAB I PENDAHULUAN. kepulauan yang terbesar di dunia yang memiliki kira-kira dua puluh delapan ribu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini industri pariwisata adalah industri yang mengalami perkembangan pertumbuhan yang sangat pesat dan cepat. Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang terbesar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL GRAND ANGKASA INTERNATIONAL MEDAN. 2.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Grand Angkasa International Medan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL GRAND ANGKASA INTERNATIONAL MEDAN. 2.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Grand Angkasa International Medan BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL GRAND ANGKASA INTERNATIONAL MEDAN 2.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Grand Angkasa International Medan Hotel Grand Angkasa International dulunya bernama Astoria hotel

Lebih terperinci

The Dharmawangsa Hotel Last Updated Saturday, 21 January 2012

The Dharmawangsa Hotel Last Updated Saturday, 21 January 2012 The Dharmawangsa Hotel Last Updated Saturday, 21 January 2012 The Dharmawangsa Hotel Jakarta Indonesia adalah salah satu hotel mewah dan nyaman, terletak di jantung Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia,

Lebih terperinci

Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang

Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang Tabel Analisa Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Sifat Tamu, Check in/check out Recepsionist Publik Administrasi Pusat Informasi Front Office Publik Operator Penitipan Barang Menunggu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Berdirinya Hotel Grand Angkasa Internasional Medan Pada tahun 1930 dibawah pimpinan kolonial belanda Grand Angkasa International hotel bernama Hotel Astoria.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pulau Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pulau Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pulau Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan keindahannya yang dikenal dengan sebutan pulau seribu pura, oleh karena itu Bali menjadi daerah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN. tertua di Jakarta dan masih bertahan sampai hari ini. Terletak di pusat ibukota

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN. tertua di Jakarta dan masih bertahan sampai hari ini. Terletak di pusat ibukota 50 BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan Hotel Aryaduta memiliki sejarah panjang yang merupakan salah satu hotel tertua di Jakarta dan masih bertahan sampai hari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Four Seasons Residences Jakarta adalah salah satu apartemen mewah di Jakarta yang terletak di daerah Kuningan, Setiabudi. Apartemen ini juga terletak

Lebih terperinci

2015 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DEPARTEMEN FRONT OFFICE TERHADAP KEPUASAN TAMU DI BANYAN TREE RESORT BINTAN

2015 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DEPARTEMEN FRONT OFFICE TERHADAP KEPUASAN TAMU DI BANYAN TREE RESORT BINTAN DAFTAR ISI ABSTRAK... Error! Bookmark not ABSTRACT... Error! Bookmark not KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR DIAGRAM... xi BAB I Pendahuluan...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diandalkan tidak hanya dalam pemasukan devisa, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diandalkan tidak hanya dalam pemasukan devisa, tetapi juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata memiliki potensi cukup besar dalam usaha meningkatkan devisa negara. Pariwisata menjadi suatu kegiatan ekonomi yang dapat diandalkan tidak

Lebih terperinci

mendapat kesepakatan hasil desain. Adapun proyek yang di kerjakan adalah : Perencanaan Layout Furniture, Partition Plan, Door Plan, Floor Plan, Wall P

mendapat kesepakatan hasil desain. Adapun proyek yang di kerjakan adalah : Perencanaan Layout Furniture, Partition Plan, Door Plan, Floor Plan, Wall P BAB III DATA PROYEK III.1 Data Umum Proyek Dalam melaksanakan kerja praktek, praktikan mendapat kesempatan untuk membantu beberapa proyek yang sedang dikerjakan oleh PT Trijaya Anugrah Kreasi sebagai berikut

Lebih terperinci

Hotel Aryaduta Manado Last Updated Friday, 30 December 2011

Hotel Aryaduta Manado Last Updated Friday, 30 December 2011 Last Updated Friday, 30 December 2011 mempunyai lokasi unik dalam Boulevard Manado yang terkenal Teluk Manado dengan pemandangan Gunung Klabat membuat ini ideal hotel untuk wisatawan petualang atau pebisnis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Novotel Jakarta Gajah Mada. bergerak di bidang pengembangan real estate, golf dan country club,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Novotel Jakarta Gajah Mada. bergerak di bidang pengembangan real estate, golf dan country club, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Novotel Jakarta Gajah Mada PT Modernland Realty Tbk merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan

Lebih terperinci

1. Aston Jember Hotel Jember

1. Aston Jember Hotel Jember 1. Aston Jember Hotel Jember Hanya berjarak 20 menit berkendara dari Stasun Kereta Jember, Aston Hotel & Conference Center hadir dengan jaminan pelayanan yang penuh kehangatan, keramahan dan kenyamanan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Usaha pariwisata ini menjadi sektor unggulan dalam pembangunan ekonomi di

BAB I PENDAHULUAN. Usaha pariwisata ini menjadi sektor unggulan dalam pembangunan ekonomi di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata dianggap sebagai salah satu sektor yang berkembang relative pesat pada saat ini, bahkan pariwisata telah menjadi industri terbesar di dunia. Usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan dan pengujian model yang dapat menjelaskan sebab dan akibat perilaku seorang

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan dan pengujian model yang dapat menjelaskan sebab dan akibat perilaku seorang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor pariwisata adalah bagian dari upaya pembangunan nasional yang sedang dilaksanakan. Pariwisata merupakan kegiatan seseorang dan biasanya menyenangkan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk bersenang-senang maupun melakukan kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk bersenang-senang maupun melakukan kegiatan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih, untuk melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain dengan tujuan untuk bersenang-senang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lapangan (PKL) merupakan suatu kegiatan yang bukan terdengar baru di dunia

BAB I PENDAHULUAN. Lapangan (PKL) merupakan suatu kegiatan yang bukan terdengar baru di dunia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internship training atau yang lebih dikenal dengan istilah Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu kegiatan yang bukan terdengar baru di dunia pariwisata ataupun

Lebih terperinci

Room Type Publish Rate Facilities Standard Rp ,-/nett Public Facilities o WiFi in public area

Room Type Publish Rate Facilities Standard Rp ,-/nett Public Facilities o WiFi in public area Information Hotel for Students Filips Homestay Information and Reservation: Jl. Gatot Subroto Timur I No. 135 Rt 35 Banjarmasi Kalimantan Selatan Telp. (0511)3254057, 3251298 Fax. (0511)3263385 Room Type

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co merupakan salah satu merek produk yang fenomenal di pasar. Yang menarik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 86 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Happy Day Restaurant merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Food & Beverage Restaurant di Indonesia. Happy Day merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri perhotelan merupakan salah satu industri pariwisata yang semakin menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin berkembangnya objek-objek

Lebih terperinci

Persyaratan dan Kriteria Hotel Resort Bintang 4

Persyaratan dan Kriteria Hotel Resort Bintang 4 Lampiran 4.1 Persyaratan dan Kriteria Hotel Resort Bintang 4 Untuk membangun sebuah Hotel Resort khususnya Bintang 4 harus memperhatikan persyaratan dan kriteria bangunan sebagai berikut : 1. Lokasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata. Pemerintah Indonesia

Lebih terperinci

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu STUDI AKTIVITAS STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan Parkir Tamu Mencari informasi Resepsionis Bebas Insidentil Menunggu Lounge Beristirahat

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BINTAN PERMATA DI GUGUSAN KEPULAUAN INDONESIA

BINTAN PERMATA DI GUGUSAN KEPULAUAN INDONESIA Operator internasional terkemuka di industri resor butik, hunian dan spa, Banyan Tree memperkenalkan Cassia, sebuah penawaran yang unik dan menarik, yang menyatukan keramahan kelas dunia dan peluang investasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` 4.1 Analisis Uji Reliabilitas Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items.675.675

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis di Indonesia khususnya dalam bidang perhotelan sedang mengalami kemajuan dari tahun ke tahun. Tingkat hunian kamar hotel berbintang

Lebih terperinci

BAB IV LOKASI PENELITIAN

BAB IV LOKASI PENELITIAN BAB IV LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah berdirinya Hotel Beringin Salatiga Hotel Beringin didirikan oleh Bpk. Handoko dan mulai beroperasional sejak 01-Maret-1969. Pada awal mulanya Hotel Beringin berdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik

BAB I PENDAHULUAN. mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata adalah salah satu industri yang berkembang sangat pesat dan mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lokasi Tempat Penelitian

Lampiran 1. Lokasi Tempat Penelitian Lampiran 1. Lokasi Tempat Penelitian 61 62 Lampiran 2. Dokumentasi Penelitian Pantai Patra Sambolo 63 64 Lampiran 3. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN I. Identitas Responden 1. Nama :... 2. Umur

Lebih terperinci

Lampiran I Kuesioner No. Responden :

Lampiran I Kuesioner No. Responden : 106 Lampiran I Kuesioner No. Responden : PENGARUH EFEKTIVITAS PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT DI ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE BANDUNG Identitas Responden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Hyatt Regency merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di Yogyakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Hyatt Regency merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di Yogyakarta. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hotel Hyatt Regency merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di Yogyakarta. Hotel Hyatt berpusat di Amerika dan mempunyai beberapa Hotel Hyatt yang tersebar di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki tempat-tempat menarik untuk pariwisata, salah satunya adalah kota Bandung. Bandung memiliki cukup banyak pilihan objek wisata, seperti wisata

Lebih terperinci

MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan

MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang EKONOMI SOSIAL POLITIK INDUSTRI PARIWISATA BUDAYA mengalami perkembangan mengikuti kemajuan zaman meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

potensi kepariwisataan yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan, mulai dari

potensi kepariwisataan yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan, mulai dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar belakang Bali menjadi salah satu Daerah Tujuan Wisata utama di Indonesia, banyak potensi kepariwisataan yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan, mulai dari keindahan alam,

Lebih terperinci

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM Annisa Rafida 11213152 Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN J.CO DONUTS & COFFEE CABANG CIBUBUR JUNCTION TAHUN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di Yayasan Taruna Surabaya. Yayasan Taruna Surabaya

Lebih terperinci

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB III KAJIAN LAPANGAN 45 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. TINJAUAN UMUM Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang banyak digemari oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara, dengan berbagai potensi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department.

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai faisilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha dan Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Instrumen dan Responden Data dikumpulkan melalui kuesioner seperti terlampir dalam lampiran A. Kuesioner tersebut terbagi dalam dua bagian. Di bagian pertama,

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

ABSTRAK. xvii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. xvii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis membahas mengenai perancangan re-design Kayu Manis Resort menjadi Honeymoon Garden Resort di Nusa Dua Bali. Perancangan re-desain interior resort

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35143 Bandar Lampung, 2012 Kepada

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA.

STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA. STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA Oleh Gatot Teguh Arivianto Titik Akiriningsih Retnandyah

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Jl. Letjen S. Parman 78 Jakarta Tel. (021) Fax. (021)

BAB 4 PEMBAHASAN. Jl. Letjen S. Parman 78 Jakarta Tel. (021) Fax. (021) BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Hasil Subjek dan Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Organisasi Jl. Letjen S. Parman 78 Jakarta 11410 Tel. (021) 5350888 - Fax. (021) 5359838 Email: hotel@menarapeninsula.com www.menarapeninsula.com

Lebih terperinci

Jika bersantai adalah suatu bentuk seni, maka The Galeri adalah kanvasnya. Suatu tempat di antara surga dan rumah.

Jika bersantai adalah suatu bentuk seni, maka The Galeri adalah kanvasnya. Suatu tempat di antara surga dan rumah. NIRWANA DI DUNIA Suatu tempat di antara surga dan rumah. Manusia begitu mendambakan surga, dengan legenda tentang nirwana yang begitu menawan, damai, dan indah. Namun, meskipun tiada henti kita mencarinya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tribunnews.com Tribunnews.com adalah situs berita online Indonesia yang dipublikasikan oleh PT. Indopersda Primamedia. Situs berita online dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana PT Sampurna Kuningan Juwana adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kerajinan kuningan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation Amarta Multi Corporation adalah sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan dan konsultasi Sumber Daya Manusia bagi industri.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri dagang di provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh efektifitas viral marketing terhadap keputusan pembelian konsumen diperoleh data sebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang berkunjung ke

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang berkunjung ke BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Uji Coba Kuesioner Uji coba kuisioner dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang

Lebih terperinci

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²) 2.4 Kebutuhan Ruang 2.4.1 Kuantitatif Besarnya ruang dan jumlah ruang diperngaruhi oleh kapasitas dalam ruangan dan jumlah penggunan dalam suatu ruangan. Perhitungan standar besaran ruang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. SS Utama adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan sepatu dan sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER LEMBAR KUESIONER PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA. (Diisi oleh karyawan PO. MULYA SARI PRATAMA CIANJUR)

LAMPIRAN 1 KUESIONER LEMBAR KUESIONER PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA. (Diisi oleh karyawan PO. MULYA SARI PRATAMA CIANJUR) LAMPIRAN 1 KUESIONER LEMBAR KUESIONER PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA (Diisi oleh karyawan PO. MULYA SARI PRATAMA CIANJUR) Usia : 20-25 26-30 31-35 36-40 Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Lebih terperinci

Sempur Park Hotel - Bogor

Sempur Park Hotel - Bogor Proposal Penjualan Hotel Sempur Park Hotel - Bogor D i s t i n c t i v e C i t y P a r k H o t e l www.sempurpark.com Disusun oleh: Bogor 2015 Telp: 0251 7536276 Hp: 0812 9622 4795 I. Sempur Park Hotel

Lebih terperinci

DENAH ALTERNATIF 1 LANTAI 1

DENAH ALTERNATIF 1 LANTAI 1 LANTAI 1 pada denah alt.1, area resepsionis menghadap ke arah entrance sehingga memudahkan akses bagi tamu hotel. Security & bellboy station diletakkan di sebelah kanan entrance juga memudahkan bellboy

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 76 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis 1. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji terlebih dahulu melalui data atau bukti empiris.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. beralamat di Jalan Melawai VII No. 6-8, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. beralamat di Jalan Melawai VII No. 6-8, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Objek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Penulis mendapatkan data dan Program Santika Important Person melalui PT. Grahawita Santika. Perusahaan ini bertindak sebagai

Lebih terperinci

MENGINAP DUA MALAM DI ATRIA HOTEL & RESIDENCES GADING SERPONG DAPAT MOBIL TOYOTA ALL NEW YARIS

MENGINAP DUA MALAM DI ATRIA HOTEL & RESIDENCES GADING SERPONG DAPAT MOBIL TOYOTA ALL NEW YARIS Press Release Untuk Disiarkan Segera MENGINAP DUA MALAM DI ATRIA HOTEL & RESIDENCES GADING SERPONG DAPAT MOBIL TOYOTA ALL NEW YARIS Serpong (Februari 2015) Di awal tahun 2015 ini, Atria Hotel & Conference

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA %

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA % BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif 4.1.1 Psikografi Responden a. Gender Responden Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA 44 88.00% 2 WANITA 6 12.00% TOTAL 50 100.00%

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari banyak nya wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Dengan berkembang nya

BAB 1 PENDAHULUAN. dari banyak nya wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Dengan berkembang nya 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan sektor pariwisata di Indonesia berkembang sangat pesat, terlihat dari banyak nya wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Dengan berkembang

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Sebelum melakukan analisa data, maka data yang diperoleh dari mengenai keluhan dan. Tabel 4.1 Data Keluhan dan Tingkat Hunian

BAB IV ANALISIS DATA. Sebelum melakukan analisa data, maka data yang diperoleh dari mengenai keluhan dan. Tabel 4.1 Data Keluhan dan Tingkat Hunian BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Analisis Hasil Penemuan Data Sebelum melakukan analisa data, maka data yang diperoleh dari mengenai keluhan dan tingkat hunian Hotel XYZ diolah terlebih dahulu dengan menggunakan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Nama : Yelsi Karmayanti NPM : 19213422 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Rina Sugiarti,SE

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Identitas Responden Analisis identitas responden dalam penelitian ini di lihat dari beberapa sisi, diantaranya adalah berdasarkan tingkat usia responden, tingkat

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4 BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4 5.1. PROGRAM DASAR PERENCANAAN 5.1.1. Program Ruang Tabel 5.1.Rekapitulasi Program Ruang Hotel Bisnis No Ruang Kapasitas Luas KELOMPOK KEGIATAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI Nursaimatussaddiya Dosen Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada Bab ini, disajikan mengenai analisa dan pembahasan data-data yang penulis peroleh selama penelitian. A. Analisa Dalam Bab I sebelumnya, dijelaskan bahwa pertumbuhan

Lebih terperinci

Twin Plaza Hotel Last Updated Tuesday, 27 March 2012

Twin Plaza Hotel Last Updated Tuesday, 27 March 2012 Plaza Hotel Last Updated Tuesday, 27 March 2012 Plaza Hotel Jakarta berlokasi di jantung kota Jakarta, terhubung langsung dari Business District, Soekarno-Hatta International Airport dan hanya beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikelilingi selat Singapura dan selat Malaka. Batam merupakan salah satu kota

BAB I PENDAHULUAN. dikelilingi selat Singapura dan selat Malaka. Batam merupakan salah satu kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Batam adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Wilayah kota Batam terletak di Pulau Batam dan seluruh wilayahnya dikelilingi selat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Definisi Pelatihan Program Pride In Service Training di PT.XYZ

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Definisi Pelatihan Program Pride In Service Training di PT.XYZ BAB IV PEMBAHASAN 1. Definisi Pelatihan Program Pride In Service Training di PT.XYZ Pelatihan baik bagi karyawan baru maupun karyawan lama merupakan langkah awal yang baik dalam menunjang tercapainya tujuan

Lebih terperinci

The Oasis Boutique Beach Resort hotel rates Last Updated Wednesday, 21 December 2011

The Oasis Boutique Beach Resort hotel rates Last Updated Wednesday, 21 December 2011 The Oasis Boutique Beach Resort hotel rates Last Updated Wednesday, 21 December 2011 The Oasis Boutique Beach Resort Benoa Nusa Dua Hotel terletak tepat di pantai berpasir putih Tanjung Benoa - Nusa Dua,

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

LANDASAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

LANDASAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) LANDASAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) CITY HOTEL BINTANG 5 DI PALEMBANG (Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post-modern Contextualism) TUGAS AKHIR PERIODE 138 Diajukan sebagai salah satu

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS BAB V PEMBAHASAN Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS Mandiri Mitra Sukses di Gresik. Selain itu untuk mengetahui

Lebih terperinci

BATURADEN RESORT, PURWOKERTO TAOFIK HIDAYAH TEKNIK ARSITEKTUR

BATURADEN RESORT, PURWOKERTO TAOFIK HIDAYAH TEKNIK ARSITEKTUR BATURADEN RESORT, PURWOKERTO TAOFIK HIDAYAH 27212294 TEKNIK ARSITEKTUR Dosen Pembimbing : Remigius Hari S.T., M Ars LATAR BELAKANG PROJEK LATAR BELAKANG Purwokerto merupakan salah satu daerah tujuan wisata

Lebih terperinci

Hotel Aryaduta Makassar Last Updated Friday, 30 December 2011

Hotel Aryaduta Makassar Last Updated Friday, 30 December 2011 Hotel Aryaduta Makassar Last Updated Friday, 30 December 2011 Â Imperial Aryaduta Hotel Makassar Jl. Somba Opu No. 297 Makassar 90111, South Sulawesi, Indonesia Hotel Aryaduta Makassar adalah hotel berbintang

Lebih terperinci