BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
|
|
- Suparman Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada Bab ini, disajikan mengenai analisa dan pembahasan data-data yang penulis peroleh selama penelitian. A. Analisa Dalam Bab I sebelumnya, dijelaskan bahwa pertumbuhan hotel yang signifikan terjadi pada hotel bintang 4 (gambar 1.1). Hal tersebut dikarenakan, pengguna layanan bintang 4 adalah para pelaku bisnis yang datang dari berbagai negara untuk melakukan transaksi bisnis di Indonesia. Sedangkan bintang 3 biasanya banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal ataupun dari manca negara. Hotel bintang 5, banyak dikunjungi oleh para CEO, pimpinan institusi internasional dan konsulat asing. Pada tabel 4.1 diperoleh data berkaitan dengan harga kamar dengan tingkat hunian hotel Millennium. Tabel 4.1 Harga Kamar dan Rerata Tingkat Hunian Hotel Millenium Jakarta E Konversi USD / Rupiah 9,830 9,020 9,110 9,600 10,400 Rerata Harga Kamar (USD) Rerata Harga Kamar (RP) 294, , , , ,000 Rerata Tingkat Hunian (%) 52% 62% 67% 74% 68% Sumber: Data diolah, 2009 Dari tabel 4.1, diperoleh data bahwa kenaikan harga sewa kamar tidak menyurutkan pelanggan untuk tidak menggunakan Hotel Millenium Jakarta. 47
2 48 Selama lima tahun penelitian, tingkat hunian yang terendah terjadi di tahun 2005, hal tersebut dikarenakan adanya bom Marriot Jakarta I dan pada tahun 2009 terjadi penurunan sebesar 6% dikarenakan adanya bom Marriot Jakarta II. Disini kita lihat adanya hubungan yang signifikan antara kondisi atau isu keamanan dengan tingkat hunian hotel Millennium Jakarta. Tingkat hunian yang dimaksud adalah merupakan perbandingan antara tamu yang datang menginap dengan jumlah kamar yang ada atau dapat disebut juga sebagai utilitas kamar hotel. Dari kuesioner yang diedarkan diperoleh data bahwa tamu yang banyak berkunjung dan menginap di Hotel Millennium Jakarta adalah tamu dari manca negara sebanyak 56% sebanyak 44% adalah tamu domestik. Adapun tujuan kunjungan adalah untuk melakukan bisnis di Indonesia sebanyak 60%, urusan pribadi 30% dan urusan lain-lain sebesar 10%. Lama menginap di Hotel Millennium sebesar 70% responden menyatakan lama menginap sekitar 3 ~ 5 hari, 25% responden menginap selama kurang dari 2 (dua) hari dan 5% menyatakan lama menginap selama lebih dari 5 (lima) hari. Pemilihan hotel untuk menginap, responden menyatakan 70% ditentukan oleh perusahaan tempat mereka bekerja, 20% ditentukan oleh keputusan pribadi dan 10% ditentukan oleh keputusan atau pilihan pihak / orang lain. Dan pengunjung melakukan pengulangan menginap di Hotel Millennium, sebanyak 65% berkunjung lebih dari 3 kali, 25% berkunjung 2~3 kali dan 10% berkunjung baru satu kali. Data di atas dapat dilihat pada tabel 4.2
3 49 Tabel 4.2 Hasil Kuesioner Responden Hotel Millennium No K e t e r a n g a n Hasil Kuesioner 1 Kewarganegaraan Pengunjung 2 Tujuan menginap di Hotel 60% 56% Asing 34% Indonesia Bisnis di Indonesia 3 Lama Menginap 70% 3 < Hari < 5 25% 4 Keputusan pemilihan hotel 70% Perusahaan Tempat Bekerja Berkunjung lebih 5 Pengulangan kunjungan 65% dari 3 kali Sumber: Hotel Millennium, data diolah 30% Pribadi 10% Lain-lain Kurang dari 2 (dua) Hari 5% Lebih dari 5 (lima) Hari 20% Pribadi 10% Pihak / Orang lain 25% Berkunjung sebanyak 2 kali 10% Berkunjung 1 kali Produk Hotel Millennium Jakarta yang paling diminati sebagai berikut: - 50% dari penjualan kamar - 40% berasal dari penjualan ruang rapat, function hall - 10% dari penjualan restaurant dan bar Untuk menunjang hasil penjualan sebagaimana diatas, pihak Manajemen Hotel Millennium Jakarta melalui Divisi Pemasaran melakukan promosi produk pelayanan Hotel Millennium melalui jaringan keagenan internasional (60%), media massa (2%), travel agent (5%), kerjasama dengan kartu kredit (3%), pameran / exhibition (10%), reservasi langsung (15%) ataupun melalui internet (5%). Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik karena peranan SDM ( Sumber Daya Manusia) dari Hotel Millennium dapat diandalkan.
4 50 Divisi SDM selalu berusaha untuk meningkatkan KSA ( Knowledge, Skill & Attitude ) melalui pendidikan dan pelatihan secara regular berupa refresh training dimana materi training terdiri atas : hospitality hotel, bahasa asing, manajerial dasar, motivasi dan sebagainya. Jumlah karyawan Hotel Millennium Jakarta disesuaikan dengan kebutuhan bisnis hotel. Struktur karyawan dari Hotel Millennium adalah 80% karyawan tetap, 10% karyawan kontrak dan 10% karyawan outsourcing. Jumlah tahun dari tahun ke tahun berfluktuatif sebagaimana dijelaskan pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Jumlah Karyawan Hotel Millennium Jakarta E Laki-laki Perempuan Total Karyawan Sumber: Hotel Millennium, data diolah B. Pembahasan Sebelum melakukan pembahasan maka kita perlu mengetahui hasil tabulasi kuesioner sebagaimana dalam tabel 4.4. Tabel 4.4 Hasil Tabulasi Kuesioner Tamu Hotel Millenium Jakarta Total Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju X1 Faktor Keamanan X2 Faktor Kenyamanan X3 Faktor jaringan bisnis int'l Y Peningkatan hunian hotel Sumber : Data diolah
5 51 Dari hasil tabulasi kuesioner tamu hotel diperoleh fakta-fakta sebagai berikut: 1. Kebutuhan sosial (keamanan) menempati kebutuhan pertama dari pelanggan 2. Kebutuhan fisik (kenyamanan) menempati kebutuhan kedua yang dibutuhkan oleh pelanggan 3. Kebutuhan psikologis (jaringan hotel internasional) menempati urutan ketiga. Dimana pelanggan menganggap bahwa hotel dengan jaringan bisnis / koneksitas secara internasional akan memiliki standar pelayanan internasional pula. Juga pada sub bab pembahasan ini akan disampaikan hal-hal sebagai berikut: - Hasil tahap pengujian alat kuesioner Tahapan pengujian yang dilakukan adalah : a. Validitas dan realibilitas kuesioner b. Pengujian kenormalan data - Pokok-pokok permasalahan Pembahasan yang menjelaskan pokok-pokok permasalahan pada penelitian ini, yaitu : a. Bagaimanakah faktor keamanan terhadap tingkat hunian hotel Millennium Jakarta? b. Bagaimanakah faktor kenyamanan pelayanan terhadap tingkat hotel Millennium Jakarta?
6 52 c. Bagaimanakah faktor jaringan bisnis internasional atas tingkat hunian hotel Millennium Jakarta? d. Bagaimanakah faktor keamanan, kenyamanan pelayanan dan jaringan bisnis internasional terhadap tingkat hunian hotel Millennium Jakarta? 1. Hasil tahap pengujian alat kuesioner Dalam penelitian ini, sebelum penulis melakukan analisis data, terlebih dulu penulis melakukan pengujian atas validitas dan realibilitas kuesioner serta kenormalan data. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui keandalan data dalam penelitian ini. 1.1 Validitas dan realibilitas kuesioner Penulis membuat kuesioner untuk responden yang berkunjung di Hotel Millennium Jakarta. Kuesioner disajikan dalam bahasa Inggris untuk memudahkan pemahaman bagi pengunjung hotel yang memiliki kewarganegaraan asing. Daftar kuesioner dibagi atas 3 (tiga) sub bagian, yaitu pertanyaan yang berkaitan dengan : - variabel bebas (X1) : keamanan ( 3 pertanyaan ) - variabel bebas (X2) : kenyamanan pelayanan ( 4 pertanyaan ) - variabel bebas (X3) : jaringan internasional ( 3 pertanyaan ) Dimana jawaban pada kuesioner menggunakan skala Likert sebagai berikut:
7 53 - Sangat setuju : 5 - Setuju : 4 - Cukup setuju : 3 - Tidak setuju : 2 - Sangat tidak setuju : 1 Sedangkan variabel terikat (Y) diambil dari nilai tingkat hunian hotel yang disesuaikan dengan skala Likert sebagai berikut : - Tingkat hunian 90%~100% : 5 - Tingkat hunian 75%~89.9% : 4 - Tingkat hunian 60%~74.9% : 3 - Tingkat hunian 40%~59.9% : 2 - Tingkat hunian kurang dari 40% : 1 Dalam program SPSS validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil output SPSS pada tabel judul Item-Total Statistic : Corrected Item Total Correlation. (CITS). Kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan r tabel atau r standar, nilainya : 0.3. bila hasil CITS lebih besar dari r tabel (3), maka instrumen kuesioner tersebut valid.
8 54 Tabel 4.5 Hasil SPSS Tentang Validitas Kuesioner Sumber : Data diolah. Pada tabel 4.5 diperoleh hasil dari proses SPSS (CITS) berkaitan dengan faktor keamanan sebesar 0.585, faktor kenyamanan 0.640, faktor jaringan internasional hotel sebesar dan faktor tingkat hunian hotel sebesar Semua hasil CITS lebih besar dari 0.3, dengan demikian kuesioner adalah valid. Dimana tingkat kevalidannya sebagai berikut: (1) Tingkat hunian hotel (2) Kenyamanan (3) Jaringan hotel internasional (4) Keamanan Sedangkan uji realibitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyaan, dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach s Alpha lebih besar 0.42, menurut Agus Joko Sujianto ( 2007:89 ). Adapun hasil program SPSS atas kuesioner pada penelitian ini, dapat dilihat pada tabel 4.6
9 55 Tabel 4.6 Hasil SPSS Tentang Realibilitas Kuesioner Sumber : Data diolah Dari tabel hasil pengolahan terlihat bahwa nilai Cronbach s Alpha sebesar 0.859,lebih besar dari Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa validitas dan realibilitas kuesioner dapat dipertanggungjawabkan dan digunakan sebagai alat penelitian. 1.2 Kenormalan data. Menguji kenormalan data, yaitu untuk mengetahui apakah data yang dianalisis memiliki nilai distribusi yang normal, maka penulis menggunakan hasil uji Skewness dan Kurtosis. Penulis memilih alat uji tersebut dikarenakan data yang dianalisis lebih dari 30 responden ( 100 responden ). Berdasarkan teori, distribusi data normal apabila hasil uji Skewness mendekati nilai 0. Adapun hasil rinci dari pengujian dapat dilihat pada tabel 4.7.
10 56 Tabel 4.7 Hasil SPSS Tentang Kenormalan Data Sumber : Data diolah Ternyata hasil SPSS memperlihatkan bahwa nilai Skewness mendekati nilai 0 (nol). Sehingga dapat dikatakan bahwa distribusi pada data penelitian adalah normal. Hal tersebut juga dapat dilihat pada gambar 4.1 tentang grafik hasil kenormalan data.
11 57 Gambar 4.1 Hasil Kenormalan Data Sumber : Data diolah 2. Pokok-pokok permasalahan Pada bagian ini, akan disampaikan hasil penelitian atas 4 (empat) permasalahan yang disebutkan sebelumnya di bab 1. Secara umum, permasalahan yang disampaikan adalah untuk mengetahui keeratan (kekuatan) hubungan antar variabel.
12 58 Adapun sifat korelasi berdasarkan Bhuono Agung Nugroho (2005:36) dibagi dalam 6 (enam) jenis: (1) 0.00 sampai dengan 0.20 berarti korelasi memiliki keeratan sangat lemah (2) 0.21 sampai dengan 0.40 berarti korelasi memiliki keeratan lemah (3) 0.41 sampai dengan 0.70 berarti korelasi memiliki keeratan kuat (4) 0.71 sampai dengan 0.90 berarti korelasi memiliki keeratan sangat kuat (5) 0.91 sampai dengan 0.99 artinya korelasi memiliki keeratan sangat kuat sekali (6) 1 berarti memiliki korelasi sempurna Hasil korelasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.8 Tabel 4.8 Hasil SPSS Tentang Korelasi Sumber : Data diolah
13 59 Maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel bebas memiliki keeratan lebih dari 0.7 (sangat kuat) terhadap variabel terikat. Rincian pembahasan yang berkaitan dengan uji korelasi akan disampaikan pada sub bab berikutnya. Kemudian penulis melakukan uji Simultan dengan F-Test. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil F-Test ini diperoleh dari table ANOVA. Apabila nilai Sig lebih kecil dari derajad kesalahan (0.05) maka secara bersama-sama variabel bebas memiliki pengaruh yang kuat dengan variabel terikat / tergantung / dependant, sebagaimana pada tabel 4.9 Tabel 4.9 Hasil SPSS Tentang Uji Simultan (F-Test) Sumber : Data diolah. Dari tabel 4.9 terlihat bahwa nilai Sig lebih kecil dari 0.05 (0.000 < 0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama, variabel bebas memiliki pengaruh yang kuat dengan variabel tergantung / terikat / dependant.
14 60 Setelah dilakukan uji Simultan (F-Test), kemudian dilakukan uji parsial dengan t test. T test ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen (bebas) secara parsial terhadap variabel dependent. Hasil uji ini dapat dilihat pada output SPSS, seperti pada tabel Nilai kuatnya pengaruh dapat dilihat dari perbandingan Sig value terhadap derajad kesalahan (0.05) atau faktor kepercayaannya 95%. Bila nilai Sig. (output SPSS) lebih kecil dari 0.05 maka keeratannya kuat. Tabel 4.10 Hasil SPSS Tentang Uji T a. Pengaruh faktor keamanan terhadap tingkat hunian hotel Millennium Jakarta. Sumber: Data diolah Hasil SPSS menunjukkan bahwa semua nilai Sig dari variabel bebas ( keamanan, kenyamanan dan jaringan hotel internasional ) memiliki nilai atau lebih kecil dari Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel bebas secara parsial memiliki hubungan / korelasi yang kuat dengan variabel terikat (dependant). Pengujian selanjutnya adalah mencari persamaan pada model regresi. Dari output SPSS diperoleh hasil seperti pada tabel 4.10.
15 61 Berdasarkan output SPSS pada tabel Coefficients maka persamaan regresi dapat dirumuskan sebagai berikut: Y = X X X3 Interpretasi dari persamaan regresi adalah sebagai berikut: a. Nilai konstan. Jika segala sesuatu pada variabel-variabel bebas (faktor keamanan, kenyamanan pelayanan dan jaringan hotel internasional) dianggap konstan (tidak ada) maka tingkat hunian hotel akan turun (berkurang) sebesar 0.5. Dengan kata lain bila tidak ada tingkat kenyamanan, tidak ada kenyamanan pelayanan serta tidak ada jaringan hotel internasional maka tingkat hunian hotel akan sama dengan b. Nilai koefisien dari variabel bebas (X) Jika terjadi perubahan pada nilai X1, X2 dan X3 maka akan terjadi peningkatan positif pada tingkat hunian hotel. Hal tersebut dapat kita lihat bahwa koefisien pada nilai X bersifat positif. Apabila kita lihat masing-masing koefisien, maka koefisien yang paling tinggi adalah faktor jaringan hotel internasional (X3), di tempat kedua adalah variabel keamanan (X1) dan yang terakhir adalah variabel kenyamanan pelayanan.
16 Dampak faktor keamanan terhadap tingkat hunian hotel Millennium Jakarta. Untuk melihat apakah ada dampak faktor keamanan terhadap tingkat hunian hotel Millennium Jakarta, maka terlebih dulu kita melihat hasil pengujian korelasi dan persamaan regresi. Pada hasil pengujian korelasi diperoleh data bahwa nilai keeratan antara faktor keamanan dan tingkat hunian hotel sebesar : Artinya keeratan antara faktor keamanan dan tingkat hunian hotel sangat kuat. Sedangkan dalam persamaan regresi, koefisien X1 terhadap Y sebesar 0.340, artinya setiap peningkatan nilai 1 poin pada keamanan ( X1 ) maka itu sama dengan kenaikan sebesar tingkat hunian hotel. 2.2 Dampak faktor kenyamanan pelayanan terhadap tingkat hunian hotel Millennium Jakarta. Apabila kita melihat hasil SPSS berkaitan dengan uji korelasi, maka kita peroleh nilai sebesar 0.789, Nilai tersebut menunjukkan hubungan atau korelasi yang kuat antara faktor kenyamanan pelayanan dengan faktor tingkat hunian hotel. Artinya pengunjung atau tamu hotel akan kembali menginap ke Hotel Millennium Jakarta apabila mereka merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan. Jika kita lihat dalam persamaan regresi maka faktor kenyamanan pelayanan mempunyai koefisien sebesar
17 63 Yang artinya setiap kenaikan 1 (satu) point dari faktor kenyamanan akan berpengaruh positif atas tingkat hunian hotel sebesar Dampak faktor jaringan hotel internasional terhadap tingkat hunian hotel Millennium Jakarta Dari tabel 4.7, terlihat bahwa nilai keeratan antara variabel jaringan hotel internasional dengan tingkat hunian hotel memiliki nilai keeratan sebesar (sangat kuat). Adapun nilai koefisien antara variabel jaringan internasional dengan tingkat hunian sebesar Yang artinya dengan peningkatan 1 (satu) point pada variabel jaringan hotel internasional maka tingkat hunian akan meningkat sebesar Dampak faktor keamanan, kenyamanan pelayanan dan jaringan hotel internasional terhadap tingkat hunian hotel Millennium Jakarta. Untuk melihat apakah ada dampak yang signifikan antara ketiga variabel bebas (keamanan, kenyamanan pelayanan, jaringan hotel internasional) terhadap variabel terikat (tingkat hunian hotel) maka penulis membuat tabel resume sebagaimana pada tabel Tabel 4.11 Resume Hasil Uji Korelasi & Persamaan Regresi Hasil Uji Korelasi Persamaan Regresi X1 : Keamanan X2 : Kenyamanan Pelayanan X3 : Jaringan Hotel Internasional Adjusted R Square : Sumber : Data diolah
18 64 Penjelasan data yang ada pada tabel 4.10 adalah sebagai berikut: (a) Secara umum korelasi variabel-variabel bebas pada penelitian ini, memiliki keeratan yang kuat (nilai diatas 0.7). Keeratan yang kuat dengan variabel Y adalah : (1) kenyamanan pelayanan hotel, (2) keamanan dan (3) jaringan hotel internasional. Hasil pengujian ini adalah untuk mengerahui respon dari tamu atau pengunjung hotel atas alasan mereka untuk berkunjung atau menginap kembali di hotel Millennium Jakarta. Dari hasil angket diperoleh data bahwa hal / alasan utama untuk mereka mau berkunjung atau menginap di hotel Millennium Jakarta : - kenyamanan pelayanan - keamanan - jaringan hotel internasional Jadi bagi para pengunjung hotel, hal yang terpenting untuk mereka adalah kenyamanan pelayanan. Sedangkan untuk faktor keamanan bukan menjadi pertimbangan utama, mengingat keamanan adalah bukan hanya dipengaruhi faktor internal hotel saja melainkan juga dipengaruhi faktor eksternal. Untuk faktor jaringan hotel internasional, juga bukan masalah utama dalam memilih untuk menginap di hotel Millennium, menimbang pengunjung bukan hanya berasal dari korporasi (perusahaan) melainkan juga ada tamu-tamu yang menginap atas kemauan / kepentingan perusahaan.
19 65 (b) Kemudian data tersebut diproses dengan program SPSS, untuk mencari persamaan regresi. Persamaan regresi ini dibuat untuk melihat faktor apa yang berdampak terhadap peningkatan hunian hotel. Dari tabel 4.10, diperoleh bahwa faktor yang paling berpengaruh untuk meningkatkan tingkat hunian hotel adalah : (1) jaringan internasional, (2) sisi keamanan dan (3) kenyamanan pelayanan. Interpretasi berkaitan dengan persamaan regresi sebagai berikut: - Jika masing-masing nilai X adalah 1 (satu) maka tingkat hunian hotel (Y) sama dengan : (1) (1) (1) 0.5 (konstanta) = Jadi dengan meningkatkan 1 (satu) point pada masing-masing variabel maka akan meningkatkan tingkat hunian hotel sebesar Untuk mengoptimalkan peningkatan tingkat hunian hotel maka pihak manajemen hotel harus lebih meningkatkan (mengoptimalkan) jaringan hotel internasional nya, karena tamu hotel Millennium Jakarta, banyak berasal dari referensi jaringan hotel internasional Millennium. Jaringan hotel internasional tersebut dapat merekomendasikan tamu mancanegara yang hendak berkunjung ke Indonesia (Jakarta) baik dari kalangan korporasi (perusahaan) ataupun turis ataupun kunjungan pribadi.
20 66 - Tidak seperti yang ditakutkan oleh orang awam, bahwa faktor keamanan adalah menjadi faktor pertimbangan utama bagi tamu ataupun wisatawan melakukan kunjungan ke suatu negara ataupun melakukan perjalanan dinas. Bagi pelaku bisnis, faktor keamanan (negara) tidak menjadikan kendala utama. Karena segenting apapun situasinya, mereka akan mempertimbangkan adanya suatu peluang bisnis. Contoh : di negara China pada 10 (sepuluh) tahun yang lalu bukanlah suatu negara yang benarbenar aman dan nyaman. Banyak sekali terjadi kejahatan, perkelahian antar kelompok dan sebagainya. Meskipun demikian para pengusaha menganggap negara China sebagai negara yang memiliki potensial ekonomi yang tinggi. Demikian juga halnya dengan negara Vietnam saat ini. Dengan banyaknya pebisnis yang berkunjung ke China ataupun Vietnam maka rasio tingkat hunian hotel bintang 4 relatif tinggi (sekitar 75% ke atas) dibanding Indonesia sekitar 63.45% (c) Penjelasan mengenai adjusted R square Adjusted R Square sering disebut dengan koefisien determinasi, adalah mengukur kesesuaian (goodness of fit) dari persamaan regresi; yaitu memberikan proporsi atau persentase variasi total dalam variabel terikat yang dijelaskan oleh variabel bebas. Nilai R 2 terletak antara 0 1, dan kecocokan model dikatakan lebih
21 67 baik kalau R 2 semakin mendekati 1. Pada penelitian ini R 2 adalah sebesar dengan jumlah variabel bebas sebanyak 3 (tiga). Dengan kata lain ketiga variabel tersebut (keamanan, kenyamanan dan jaringan hotel internasional) mempengaruhi tingkat hunian hotel sebesar 83.8% sedangkan sisanya sebesar 16.2% (pengurangan dari nilai 100% %) adalah variabel bebas lain, yang tidak diteliti pada skripsi ini. Dengan demikian jawaban ataupun pembuktian atas asumsi atau hipotesa sebagai berikut: H 1 : Terdapat dampak yang signifikan keamanan terhadap tingkat hunian hotel. Pembuktian : Terdapat korelasi positif sebesar antara variabel keamanan dengan tingkat hunian hotel serta efek positif pada koefisien regresi sebesar H 2 : Terdapat dampak yang signifikan antara kenyamanan pelayanan dengan tingkat hunian hotel. Pembuktian : Terdapat korelasi positif sebesar antara variabel kenyamanan pelayanan dengan tingkat hunian hotel serta efek positif pada koefisien regresi sebesar
22 68 H 3 : Terdapat dampak yang signifikan antara jaringan hotel internasional dengan tingkat hunian hotel. Pembuktian : Terdapat korelasi positif sebesar antara variabel jaringan hotel internasional dengan tingkat hunian hotel dan efek positif pada koefisien regresi sebesar H 4 : Terdapat dampak yang signifikan antara variabel keamanan, kenyamanan pelayanan dan jaringan hotel internasional terhadap tingkat hunian hotel. Pembuktian : Dari pengujian F-Test, diperoleh nilai signifikansi sama dengan nol atau lebih kecil dari 0.05 (5%). Hal itu membuktikan bahwa tiga variabel bebas secara serempak atau bersama-sama mempengaruhi secara positif terhadap variabel bebas (tingkat hunian hotel).
Pengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko
Pengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko Septiaji NPM : 15210100 LATAR BELAKANG Dalam kondisi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui
BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai
Lebih terperinciBudhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus
Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Budhi Darmakusuma 11209539 Dosen Pembimbing Sulastri SE, MM Latar Belakang Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang berisi pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Penelitian dimulai pada bulan Desember 2002 sampai dengan bulan Maret 2003. Kuesioner dibagikan kepada para pemakai jasa Warnet di lingkungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada
38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH Karina Nidia Nandi Atmay Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online
Lebih terperinci(Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi S1- Manajemen Depok Angkatan 2013 Universitas Gunadarma)
PENGARUH HARGA PAKET INTERNET DAN KUALITAS JARINGAN INTERNET TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi S1- Manajemen Depok Angkatan 2013 Universitas Gunadarma) Nama : Dede Esa
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIA LAZADA (Studi Kasus Konsumen Lazada di Tangerang)
PENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIA LAZADA (Studi Kasus Konsumen Lazada di Tangerang) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Perkembangan komunikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian. Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia. Seperti halnya situs layanan jual-beli
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation Amarta Multi Corporation adalah sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan dan konsultasi Sumber Daya Manusia bagi industri.
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK
PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013 IAIN Sunan Ampel Surabaya berubah menjadi Universitas
Lebih terperincimemberikan kepuasan konsumen jangka panjang.
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 1.1. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang berbagai kondisi lapangan yang bersifat tanggapan dan pandangan terhadap penerapan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. SS Utama adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan sepatu dan sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Dieng Computer Square Malang yang terletak
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Dieng Computer Square Malang yang terletak di Kota Malang Raya tepatnya di Jl. Raya Langsep No.2 Malang Barat/Sukun. Alasan peneliti
Lebih terperinciPenelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Data 1. Deskripsi data responden Responden dalam penelitian ini adalah nasabah yang menggunakan jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender
BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan mengenai data-data responden yang digunakan sebagai sampel yang diambil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan
Lebih terperinciPengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora
Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H
Lebih terperinciBAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.
1 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PIRT Insan Mandiri yang berlokasi di desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Instrumen dan Responden Data dikumpulkan melalui kuesioner seperti terlampir dalam lampiran A. Kuesioner tersebut terbagi dalam dua bagian. Di bagian pertama,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pengelolaan kebandarudaraan. PT. Angkasa Pura II (Persero)
Lebih terperinciBAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
38 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Dinas KOPEGTEL GORONTALO( Koperai pegawai telkom Gorontalo ) didirikan pada tanggal 10 juli 1986 dan disyahkan Badan Hukum
Lebih terperinciJumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kebutuhan konsumen akan selalu mengalami perubahan dalam hidupnya sejalan dengan perubahan keadaan sosial ekonomi dan budaya yang terjadi pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian 3.1.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap pemegang kartu Santika Important Person
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data 1. Uji Statistik Deskriptif Penelitian mengenai pengaruh modal usaha,lokasi usaha, jam kerja, dan jumlah karyawan ini dilakukan di Pasar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Yang menjadi obyek penelitian adalah para konsumen yang membeli produk seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat
58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan ini bukanlah satusatunya peusahaan peneyedia jasa hiburan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Sebelum mendirikan Koperasi, Ponpes Sidogiri membuka usaha berupa kedai dan warung kelontong di dalam lingkungan pesantren untuk memenuhi kebutuhan para santri.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 100 responden yang digunakan untuk menguraikan sejauh mana kualitas website
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG)
PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG) NUR AINI RAMADHANTI 16213585 Latar Belakang Kualitas layanan bank
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Berdasarkan buku Teknik Praktis Riset Komunikasi (Kriyantono, 2010 : 54) pendekatan objektif menganggap perilaku manusia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB Universitas Lampung yang pernah berkunjung di tempat wisata Lembah Hijau. 3.2
Lebih terperinciBerdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada ERHA CLINIC Bandung Hasil Penelitian pada bab ini penulis membahas hasil penelitian tentang pengaruh Pelatihan
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Responden 5.1.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin, responden dapat dikelompokkan sebagai berikut : Tabel 5.1 Gambaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel
Lebih terperinciBAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan
BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan beserta definisi operasionalnya adalah sebagai berikut : 1. Variabel Independen atau Variabel Bebas (X)
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Variabel adalah apapun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai (Uma Sekaran, 2006). Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory), dengan verifikatif, yang mana tujuan dari penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK PADA SALON KECANTIKAN MUTIARA SADING MENGWI SKRIPSI
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK PADA SALON KECANTIKAN MUTIARA SADING MENGWI SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN HUMANIORA UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan
BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan tentang karaketeristik responden sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciPembahasan. 4.1 Uji Validitas
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Guna mengukur aspek-aspek yang akan diteliti maka diperlukan alat ukur yang reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif. Melihat sifat penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di masing-masing Rumah Sakit Swasta di Bandar lampung. Adapun kriteria Rumah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan pada PT. Fitra Wika Pekanbaru yang beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. 3.2 Jenis Data dan Sumber Data Adapun
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian, Definisi Operasional dan pengukuran Variabel 3.1.1 Variabel penelitian Ada dua jenis variabel utama dalam penelitian ini, yaitu variabel terikat (dependent
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah
Lebih terperinciC. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Goa Jlamprong yang berada di Desa Mojo, Gunung Kidul Yogyakarta dan Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh
Lebih terperinciBAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
61 BAB IV ANALISIS DATA Dalam Bab IV ini, hasil dari perhitungan statistik dianalisis dan dibahas. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian
30 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode Deskriptif Verifikatif Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang mewakili variabel yang akan diukur, kemudian disebarkan
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Contoh Kasus Analisis Skripsi dengan Regresi berganda. Bahan terpisah dalam bentuk Skripsi yang telah jadi dan Lulus dengan nilai A. PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Responden Responden dalam penelitian ini adalah pengguna produk smartphone Sony Xperia di DIY.Spesifikasi pengguna produk dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.
BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
54 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian 4.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang
Lebih terperinci