PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PERANCANGAN REST AREA (Studi Kasus: Rest Area Tebing Tinggi, Sumatera Utara) TESIS. Oleh

Transkripsi

1 PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PERANCANGAN REST AREA (Studi Kasus: Rest Area Tebing Tinggi, Sumatera Utara) TESIS Oleh ADHITA NUGRAHA MESTIKA /AR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

2 PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PERANCANGAN REST AREA (Studi Kasus: Rest Area Tebing Tinggi, Sumatera Utara) T E S I S Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik Dalam Program Studi Teknik Arsitektur Pada Fakultas Teknik Oleh ADHITA NUGRAHA MESTIKA /AR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

3 Judul Tesis : PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PERANCANGAN REST AREA (Studi Kasus: Rest Area Tebing Tinggi, Sumatera Utara) Nama Mahasiswa : ADHITA NUGRAHA MESTIKA Nomor Pokok : Program Studi : TEKNIK ARSITEKTUR Bidang Kekhususan : Studi-studi Arsitektur (Alur Pendidikan Profesi) Menyetujui Komisi Pembimbing (Prof. Ir. M. Nawawiy Loebis, M.Phil, Ph.D) Ketua (Wahyuni Zahrah, ST, MS) Anggota Ketua Program Studi, Dekan, (Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc) (Prof. Dr.Ir. Bustami Syam, MSME) Tanggal Lulus : 28 April 2012

4 Telah diuji pada Tanggal : 28 April 2012 Panitia Penguji Tesis Ketua Komisi Penguji : Prof. Ir. M. Nawawiy Loebis, M.Phil, Ph.D Anggota Komisi Penguji : 1. Wahyuni Zahrah, ST, MS 2. Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc 3. Ir. Samsul Bahri, MT 4. Imam Faisal Pane, ST, MT

5 PERNYATAAN PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PERANCANGAN REST AREA TESIS Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi. Sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, Mei 2012 (ADHITA NUGRAHA MESTIKA)

6 ABSTRAK Kebutuhan para pengguna akan adanya tempat beristirahat sejenak membutuhkan rest area yang sesuai standar dan layak memenuhi syarat dengan tidak mengesampingkan perilaku pengguna yang telah ada. Suatu rest area yang baik harus dapat memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan para pengguna yang beristirahat berdasarkan hasil pengamatan serta evaluasi desain yang berbasis tingkat kepuasan pengguna dengan memperhatikan analisa perilaku dan kebutuhan para pengguna selama di perjalanan. Di dalam menganalisa perilaku yang perlu diperhatikan adalah bagaimana orang menggunakan elemen arsitektur secara pribadi, berpasangan, kelompok kecil, dan kelompok besar. Apa saja yang mereka lakukan, bagaimana aktifitas saling berkait, apa pengaruhnya terhadap si pengguna, dan bagaimana elemen fisik itu berpengaruh terhadap kegiatan. Proses perancangan rest area melewati beberapa tahapan, yaitu: (1) tahap pengumpulan data, (2) tahap analisis dan sintesis, dan (3) tahap konsep perancangan bangunan. Faktor waktu berhenti yang terbatas bagi pengguna rest area menuntut kemudahan akses dan kejelasan orientasi bagi para pengguna. Organisasi fasilitasfasilitas yang terdapat pada rest area dengan memperhatikan hubungan dan kedekatan antar fasilitas, kemudahan akses dan pencapaian, kemudahan serta besaran kelompok pengunjung yang datang. Kata kunci : Arsitektur perilaku, rest area, pola aktifitas pengguna, konsep.

7 ABSTRACT The need for resting for users needs a standard and adequate rest area without disturbing other users. A good rest area which can facilitate the need of the users who need a resting place should be based on the result of an observable and evaluated design according to the users satisfaction by paying attention to the analysis on their behavior and need while they are on the way. In analyzing the users behavior, it is necessary to consider how they use the architectural elements individually, in pairs, in small groups, and in large groups. It is also necessary to consider what they do, the interrelationship of their activities, how these activities can influence them, and how these physical elements influence these activities. The process of designing a rest area has some stages: (1) data collecting, (2) analysis and synthesis, and (3) structural design concept. The time factor of stopping which is very limited for the rest are users needs some facilities of the access and clear orientation for them. The organizing facilities found in the rest area should consider the relation and distance among the facilities, the facility of the access and destination, and the facility and the number of the users who stop at the rest area. Keywords: Behavioral Architecture, Rest Area, Pattern of users Activities, Concept

8 KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas segala rahmat dan kasih sayang yang selalu dilimpahkannya sehingga saya dapat menyelesaikan tesis pendidikan Pascasarjana bidang studi-studi Arsitektur alur Profesi Magister Teknik Arsitektur ini dengan baik. Untuk Papa yang tercinta Almarhum Letkol. CKM Dr. Mestika Dhamir, SpM; yang telah berpulang kepangkuannya sebelum saya sempat menyelesaikan pendidikan pascasarjana ini. Mama saya Heryani, SPd; yang telah berjuang seorang diri menjaga saya dan adik-adik, Kukuh Gumilar Mestika dan Indhi Vavirya Mestika selepas kepergian Papa. Terima kasih atas semua cinta, doa dukungan dan semangat yang selalu mereka berikan selama ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Bapak Prof. Ir. M. Nawawiy Loebis, M.Phil, Ph.D, sebagai ketua komisi pembimbing dan Ibu Wahyuni Zahrah, ST, MS, sebagai anggota komisi pembimbing yang telah mencurahkan perhatian dan meluangkan waktu memberikan bimbingan, masukan dan literatur yang sangat membantu dalam menyelesaikan penulisan tesis ini. Juga kepada Bapak Taufik Mustafa, ST, MT, IAI, Bapak Ir.Samsul Bahri, MT, Bapak Imam Faisal Pane, ST, MT, Ibu Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc, dan Ibu Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc, atas segala saran, masukan dan dukungan dalam pengerjaan tesis ini.

9 Selain itu penulis juga menyampaikan banyak terima kasih kepada pihakpihak yang telah memberikan bantuan langsung maupun tidak langsung dalam hal ini adalah: Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.M&H, M.Sc(C.T.M), Sp.A(K) sebagai Rektor Medan; Bapak Prof. Dr. Ir Bustami Syam, MSME sebagai Dekan Fakultas Teknik Medan; Seluruh Dosen pengajar dan pegawai Magister Teknik Arsitektur, rekan seangkatan khususnya bidang studi-studi Arsitektur alur profesi yang telah memberikan masukan dan informasi kepada penulis dalam pennyelesaian penulisan tesis ini. Terima kasih kepada Medy Juliana, ST, yang selalu menemani dan memberikan semangat. Selalu menemani di saat-saat saya jatuh dan rapuh dalam menyelesaikan pendidikan pascasarjana ini. Suria Wiyadi, ST, atas kiriman buku dari Bandung. Fikar, Doni, Agung, Aris, Arif, Candra, Aldo, dan Vianus atas seluruh dukungannya kepada penulis. Kepada pihak-pihak yang membantu meskipun tidak disebutkan satu persatu dalam tulisan ini namun telah banyak memberikan bantuan pada penulis dalam penulisan tesis ini. Medan, April 2012 Adhita Nugraha Mestika /Teknik Arsitektur

10 RIWAYAT HIDUP A. DATA PRIBADI Nama : Adhita Nugraha Mestika Alamat : Jl. Balam no. 8 Sei Sikambing B Medan Tempat & Tgl lahir : Medan, Jenis kelamin : Laki-laki Agama : Islam Status : Belum Menikah Nunu_Anarkotig@yahoo.com B. RIWAYAT PENDIDIKAN : SD Swasta Tunas Pelita Binjai : SLTP Negeri 1 Medan : SMU Negeri 2 Medan :, Fakultas Teknik, Departemen Arsitektur :, Fakultas Teknik, Pendidikan Profesi Arsitektur :, Fakultas Teknik, Program Studi Magister Teknik Arsitektur, Konsentrasi Studi-studi arsitektur (Alur Desain) C. PENGALAMAN ORGANISASI Periode Organisasi Posisi OSIS SMUN 2 Medan Anggota IMA FT USU Anggota 2009 Ikatan Alumni Arsitektur USU Wakil Ketua 2010 Ikatan Arsitek Indonesia Anggota Medan, Mei 2012 Dibuat oleh: Adhita Nugraha Mestika. NIM

11 DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL i ii iii v vi ix xiv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kebutuhan akan Rest Area Maksud dan Tujuan Masalah Perancangan Pendekatan Lingkup dan Batasan Kerangka Berpikir Sistematika Penulisan 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dasar-Dasar Arsitektur dan Perilaku Pola aktifitas Hubungan Arsitektur dengan Perilaku 15

12 2.3 Mengumpulkan dan menggunakan informasi Perilaku Makna Lingkungan Teori Place 22 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN Metode Perancangan Pengumpulan dan Klasifikasi Data Analisis dan Sintesis Konsep Desain 31 BAB IV TINJAUAN UMUM PROYEK Deskripsi Proyek dan Pemilihan Lokasi Alternatif lokasi Lokasi penelitian Deskripsi kondisi lokasi penelitian Studi Banding Proyek Sejenis Rest Area KM 19, Jawa Barat SPBU Rest Area KM 59, Jawa Barat 58 BAB V TINJAUAN KASUS PENELITIAN Analisa Perilaku Tabulasi kegiatan Pemetaan perilaku secara Place-centered Mapping Pemetaan perilaku secara Person-centered Mapping Analisa Fisik Kondisi eksisting lahan Batas dan ukuran tapak Sarana dan prasarana Analisa pencapaian menuju tapak 88

13 5.2.5 Analisa sirkulasi kendaraan bermotor Analisa vegetasi 90 BAB VI PEMBAHASAN DAN KONSEP Pembahasan Kriteria dan kebutuhan ruang Konsep Zoning Rencana tapak Mushala Restoran Ritel Toilet umum Balai peristirahatan Bengkel SPBU Kantor pengelola 151 BAB VII KESIMPULAN 157 DAFTAR PUSTAKA 162

14 DAFTAR GAMBAR No Judul Hal 1.1 Peta jalur lintas Sumatera Skema kemungkinan alasan terbentuknya rest area Kerangka berpikir Skema tahapan perancangan Peta alternatif lokasi Jl. Asrama Peta alternatif lokasi Pangkalan Brandan Peta alternatif lokasi kota Tebing Tinggi Peta lokasi penelitian Kondisi eksisting lokasi penelitian Kondisi eksisting lokasi penelitian SPBU pada Rest Area KM 19, Jawa Barat Rest Area KM 19, Jawa Barat Desain Rest Area KM 19, Jawa Barat Suasana Rest Area KM 19, Jawa Barat Pemetaan Place-centered Mapping Rest Area Km Pemetaan Person-centered Mapping Rest Area Km Skematik Rest Area Km Suasana rest area Km 59, Jawa Barat Suasana rest area Km 59, Jawa Barat 59

15 4.16 Berbagai fasilitas rest area Km 59 seperti rumah makan dan tempat peristirahatan Berbagai fasilitas rest area Km Skematik Rest Area Km Skematik Rest Area Km Peta lokasi penelitian Pemetaan Place-centered Mapping Rest Area Tebing Tinggi Pemetaan Person-centered Mapping Rest Area Tebing Tinggi Kondisi eksisting lokasi penelitian Batas dan ukuran tapak Sarana dan prasarana Pencapaian menuju tapak Sirkulasi kendaraan bermotor Vegetasi di sekitar tapak Vegetasi didalam tapak Pola aktifitas pengelola dan karyawan Pola aktifitas pengunjung Pola aktifitas penyewa fasilitas komersil Hubungan antar ruang fasilitas rest area Hubungan antar ruang kantor pengelola Hubungan antar ruang ritel Hubungan antar ruang bengkel 101

16 6.8 Pembagian zona dan alur sirkulasi rest area Posisi kantor pengelola terhadap fasilitas rest area Rencana area parkir pada rest area Pengelompokan pola aktifitas pengunjung Orientasi dan kemudahan akses rest area Orientasi fasilitas ritel Perilaku pada fasilitas balai peristirahatan Jarak SPBU terhadap titik rawan api Pola hubungan antar ruang rest area Zoning dan sirkulasi fasilitas rest area Rencana tapak fasilitas rest area Pemetaan Person-centered Mapping pengunjung fasilitas rest area Selasar pada fasilitas rest area Pola aktifitas pengunjung mushala Hubungan antar ruang mushala Keyplan dan denah mushala Pemetaan Person-centered Mapping pengunjung mushala Area depan mushala Area penyimpanan barang pada mushala Rak khusus pada area wudhu Pola aktifitas pengunjung restoran 124

17 6.29 Keyplan dan denah restoran Akses pintu masuk restoran Orientasi pengunjung restoran Pemetaan Person-centered Mapping pengunjung restoran Konsep aliran udara pada area makan Restoran dengan area makan yang terbuka Area stand makanan pada restoran Perabot pada area makan restoran Denah dan tampak ritel Ruang karyawan pada ritel Suasana ritel Skema antrian kamar mandi Keyplan dan denah toilet umum Pemetaan Person-centered Mapping pengunjung toilet umum Area duduk pada toilet umum Bagian atas dinding yang terbuka pada toilet umum Besaran ruang bilik kamar mandi Suasana ruang pelayanan bayi Rak khusus pada bilik kamar mandi Keyplan dan denah balai peristirahatan Konsep ruang balai peristirahatan 144

18 6.50 Konsep visual balai peristirahatan Denah dan tampak bengkel Suasana bengkel Dimensi ruang bengkel Denah dan tampak SPBU Pola pergerakan kendaraan pada SPBU Penampang atap SPBU Hubungan antar fasilitas dan pola pergerakan kantor pengelola Hubungan antar ruang, denah, dan tampak kantor pengelola Pemetaan Person-centered Mapping kantor pengelola 153

19 DAFTAR TABEL No Judul Hal 1.1 Banyaknya kendaraan bermotor menurut jenis kendaraan Kuesioner penelitian untuk rest area Penilaian alternatif lokasi Jumlah rata-rata perhari kendaraan bermotor yang melewati kota Tebing Tinggi menurut jenis kendaraan Pola aktivitas pelaku Rest Area KM 19, Jawa Barat Tempat pemberhentian Perbaungan Tempat pemberhentian Perbaungan Tempat pemberhentian Sei Rampah Tempat pemberhentian Tebing Tinggi Tempat pemberhentian Tebing Tinggi Tempat pemberhentian Siantar Tempat pemberhentian Siantar Tempat pemberhentian Padang Sidempuan Pelaku kegiatan pada rest area Tebing Tinggi Tabulasi aktifitas makan Tabulasi aktifitas kegiatan sehabis makan Tabulasi aktifitas istirahat Tabulasi aktifitas bersosialisasi 77

20 5.6 Tabulasi aktifitas kamar mandi Tabulasi aktifitas Shalat Kriteria dan kebutuhan ruang restoran Kriteria dan kebutuhan ruang kantor pengelola Kriteria dan kebutuhan ruang ritel Kriteria dan kebutuhan ruang mushala Kriteria dan kebutuhan ruang toilet umum Kriteria dan kebutuhan ruang balai peristirahatan Kriteria dan kebutuhan ruang SPBU Kriteria dan kebutuhan ruang bengkel Kebutuhan ruang rest area Program ruang rest area 154