LAMPIRAN. Ziesel (1981) didalam bukunya mengatakan bahwa : they do. How do activities relate to one another spatially. And how do spatial

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN. Ziesel (1981) didalam bukunya mengatakan bahwa : they do. How do activities relate to one another spatially. And how do spatial"

Transkripsi

1 LAMPIRAN Ziesel (1981) didalam bukunya mengatakan bahwa : Observing behavior means systematically watching people use their environments: individuals, pairs of people, small groups, and large groups. What do they do. How do activities relate to one another spatially. And how do spatial relations affect participants. At the same time, observers of environmental behavior look at how a physical environment supports or interferes with behaviors taking place within it, especially the side effects the setting has on relationships between individuals or groups. Didalam menganalisa prilaku yang perlu diperhatikan adalah bagaimana orang menggunakan elemen-arsitektur secara pribadi, berpasangan, kelompok kecil, dan kelompok besar. Apa saja yang mereka lakukan, bagaimana aktifitas saling berkait, apa pengaruhnya terhadap si pengguna, dan bagaimana elemen fisik itu berpengaruh terhadap kegiatan. Apabila kita mengelompokkan didalam dua tabel yaitu tabel pertama memaparkan pelaku dan kegiatannya didalam urutan waktu. Sedangkan tabel ke dua memaparkan detail dan urutan kegiatan yang dilakukannya.

2 Tabel kegiatan pedagang berdasarkan urutan waktu Waktu/Pelaku Kegiatan Analisa 06.00/Pedagang Para pedagang mempersiapkan makanan dan dagangan mereka. Biasanya mulai memasak dari sehabis Subuh hingga pukul 10 pagi /Pedagang pelanggan yang datang telah berkurang sehingga penjual dapat beristirahat. Pelanggan yang tersisa biasanya hanya memesan minuman dan makanan ringan ataupun hanya sekedar beristirahat. Pedagang beristirahat Sumber Gambar : Dok. Penulis diruang dalam kedai mereka.

3 22.00/Pedagang Pedagang berganti giliran. Pedagang yang telah sedari pagi beraktifitas bertukar giliran yang melayani pelanggan sepanjang malam. Sumber Gambar : Dok. Penulis Tabel kegiatan Supir truk/mobil muatan berdasarkan urutan waktu Waktu/Pelaku Kegiatan Analisa 10.00/Supir Truk Supir truk mulai berdatangan. Sambil menunggu waktu makan siang mereka bersantai ataupun bersosialisasi Sumber Gambar : Dok. Penulis dengan teman sesama pengendara.

4 12.00/Supir Truk Makan siang. Sembari makan siang mereka sambil bersosialisasi dengan teman-temannya. Mereka senang sambil mengobrol dan juga tukar-menukar informasi keadaan jalanan /Supir Truk Selesai makan beristirahat didalam truk. Setelah cukup beristirahat baru akan melakukan perjalanan kembali /Supir Truk Seorang supir truk yang singgah di sore hari. Supir ini datang seorang diri.

5 Sembari memesan makanan dan sembari merokok. Ia melepaskan letih selepas berkendara. Makan dengan santai sambil mengangkat kaki. Hal ini disebabkan kebiasaan pelaku yang makan sambil mengangkat kaki karena biasa makan secara lesehan. Sumber Gambar : Dok. Penulis

6 Selesai makan kembali menikmati sebatang rokok. Karena tidak adanya ruang khusus untuk istirahat maka pelaku beristirahat dengan tidur diatas kursi /Supir Truk Selesai makan dan beristirahat melanjutkan perjalanan.

7 Tabel kegiatan pengemudi/penumpang bus berdasarkan urutan waktu Waktu/Pelaku Kegiatan Analisa / Pengemudi; Penumpang Bus Istirahat, bersih diri, sarapan Bus perjalanan jauh seperti antar provinsi ataupun atar pulau biasanya singgah dipagi hari untuk sarapan dan juga untuk menggunakan kamar mandi / Pengemudi; Penumpang Bus Istirahat, Shalat, makan siang Para pengemudi dan penumpang bus hanya datang secara berkala yaitu di waktu-waktu IShaMa. Tetapi karena jumlah penumpang bus yang besar berpengaruh kepada tingkat keramaian di area saji.

8 / Pengemudi; Penumpang Bus Istirahat, Shalat, makan malam Kelompok ini setelah selesai IShaMa kembali melanjutkan perjalanan mereka. Sumber Gambar : Dok. Penulis Tabel kegiatan pengemudi/penumpang kendaraan pribadi berdasarkan urutan waktu Waktu/Pelaku Kegiatan Analisa / Pengemudi; Penumpang kendaraan pribadi Istirahat, bersih diri, sarapan Sumber Gambar : Dok. Penulis Kendaraan pribadi yang melakukan perjalanan jauh biasanya berhenti dipagi hari untuk sarapan dan juga untuk menggunakan kamar mandi.

9 / Pengemudi; Penumpang kendaraan pribadi Istirahat, Shalat, makan siang Pengendara biasanya singgah untuk IShaMa sebelum kembali melanjutkan perjalanan / Pengemudi; Penumpang kendaraan pribadi Istirahat, Shalat, makan malam Sumber Gambar : Dok. Penulis Kelompok ini setelah selesai IShaMa ada yang kembali melanjutkan perjalanan tetapi ada juga yang memilih tetap tinggal dan beristirahat hingga pagi hari.

10 Tabel berdasarkan urutan dan detail kegiatan makan Kegiatan Urutan Kegiatan Analisa Makan Pengunjung yang datang berkelompok ini sembari menunggu pesanan datang bercerita sambil menikmati sebatang rokok. Mereka makan menggunakan tangan tanpa sendok. Disini yang harus diperhatikan adalah diperlukannya fasilitas cuci tangan.

11 Setelah selesai makan mereka kembali bercerita sebelum melanjutkan perjalanan. Pada gambar disamping dapat dilihat pelanggan ini berusaha menegakkan tubuhnya tetapi karena kursi yang digunakan tidak memiliki sandaran maka dia tetap mempertahankan posisi tegak selama beberapa waktu.

12 Seorang pelanggan yang datang sendirian. Pada gambar disamping dapat dilihat bahwa pria yang memakai baju hitam setelah selesai makan bersandar kedinding untuk menegakkan tubuhnya. Hal ini dilakukan secara alamiah dan naluriah agar posisi perut tidak terlipat.

13 Seorang pelanggan yang langsung memesan makanan. Sementara pelanggan yang lain menunggu pelayan datang untuk memesan, pelaku ini langsung menuju ke area saji untuk memesan. Setelah selesai makan pelanggan ini bercerita dengan temannya sebelum melanjutkan perjalanan.

14 Pengunjung yang datang berkelompok. Pelanggan ini datang berlima. Dikarenakan setting perabot yang hanya untuk 4 orang maka salah seorang harus duduk secara terpisah. Pelanggan ini makan sambil mengangkat kaki. Dikarenakan setting perabot yang tidak memungkinkannya untuk meletakkan kaki diatas kursi maka dia memangku sebelah kakinya.

15 Tabel berdasarkan urutan dan detail kegiatan bersosialisasi Kegiatan Urutan Kegiatan Analisa Bersosialisasi Pengunjung yang mengisi waktu luang dengan bermain kartu. Mereka bermain diarea samping kedai untuk menghindari rasa tidak nyaman dari pengunjung yang lain. Apabila dalam keadaan sepi maka mereka akan bermain kartu didalam kedai.

16 Dua orang pelanggan yang terlihat sedang bersantai. Bercerita menghabiskan waktu.

17 Saling bercerita dan bertukar informasi kondisi jalanan dengan sesama pengendara. Bercerita sambil menikmati secangkir kopi. Sambil mengangkat kaki dan melepas lelah.

18 Bercerita sambil menghisap rokok dan mengangkat kaki. Pada saat malam hari dimana pelanggan yang datang hampir seluruhnya adalah pengemudi truk, mereka saling bercerita satu dan yang lain. Kelompok ini sedang bermain kartu tetapi mereka ikut serta dalam obrolan yang terjadi bersama pengendara yang lain.

19 Walaupun meja mereka terpisah tetapi mereka larut dalam obrolan antara sesama pengendara. Selesai makan malam ada yang melanjutkan perjalanan tetapi ada juga yang memilih bersantai ataupun istirahat hingga pagi hari.

20 Tabel berdasarkan urutan dan detail kegiatan kamar mandi Kegiatan Urutan Kegiatan Analisa Toilet dan kamar mandi Pengunjung yang datang pada saat jam IShaMa biasanya datang dalam jumlah yang besar. Antrian yang panjang terjadi didepan kamar mandi. Para pengunjung ada yang antri sambil duduk dikursi dan ada yang memilih tetap berdiri

21 Satu keluarga yang mengantri untuk menggunakan kamar mandi. Karena tidak tersedianya tempat menunggu yang layak maka hanya 1 orang yang dapat duduk sedangkan yang lain harus mengantri dengan keadaan berdiri.

22 Beberapa pengunjung menghisap rokok selama berada didalam kamar mandi. Hal ini mengakibatkan perlunya sirkulasi udara yang lebih baik untuk mencegah asap rokok tetap berputar didalam ruangan kamar mandi. Paku-paku yang terdapat di dinding menjadi tempat untuk menggantungkan pakaian dan barang bawaan. Tas dan barang bawaan yang besar akan menjadi kendala karena tidak adanya tempat untuk meletakkannya.

23 Tabel berdasarkan urutan dan detail kegiatan Shalat Kegiatan Urutan Kegiatan Analisa Shalat Pengunjung yang menggunakan bus tetap membawa barang bawaan mereka selama mereka akan Shalat

24 Selama mereka melaksanakan Shalat barang mereka akan diletakkan disamping ataupun dibelakang shaf Shalat. Hal ini disebabkan karena tidak adanya tempat penyimpanan ataupun tempat penitipan barang mereka. Karena tidak tersedianya ruang istirahat maka pengunjung yang telah selesai Shalat ada yang istirahat dan tidur sejenak di Mushala.

25 Seorang pengunjung yang datang dengan menggunakan kendaraan pribadi. Pengunjung ini membawa barang dan meletakkannya didalam Mushala sebelum dia mengambil wudhu. Selama dia Shalat, barang bawaannya berada disampingnya. Hal ini disebabkan tidak adanya tempat untuk menitipkan barang.

26 Kaum hawa yang pada umumnya membawa tas yang lebih besar dan barang bawaan yang lebih banyak juga mengalami kesulitan yang sama didalam menyimpan barang sewaktu melaksanakan waktu Shalat

27 KUESIONER PENELITIAN UNTUK REST AREA Bersama ini saya menyampaikan lembar kuesioner kepada Bapak/Ibu untuk diisi sesuai dengan petunjuk yang ada. Data yang diperlukan akan menjadi bahan penelitian yang akan dipergunakan didalam mendukung proses evaluasi design rest area. IDENTITAS RESPONDEN Nama Responden : Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Jenis Kendaraan : - Truk/Mobil muatan - Bus - Kendaraan pribadi PETUNJUK PENGISIAN Berilah jawaban pertanyaan sesuai dengan pendapat anda dengan cara memberikan tanda silang (X) pada pilihan yang telah tersedia. No PERTANYAAN JAWABAN 1 Alasan Anda berhenti di rest area a. IShoMa b. Kamar mandi/toilet c. Mengisi bahan bakar d. Lain-lain :..

28 2 Waktu kedatangan a. Pukul s/d pukul b. Pukul s/d pukul c. Pukul s/d pukul d. Pukul s/d pukul Ruangan apa yang pertama kali anda tuju sesampainya di rest area a. Ruang makan b. Mushala c. Kamar mandi/toilet d. Lain-lain :.. 4 Berapa lama waktu anda berhenti di rest area a. < 1 jam b. 1-2 jam c. > 2 jam 5 Fasilitas apa lagi yang anda harapkan ada di rest area a. Mini market b. Ruang istirahat c. Bengkel d. Lain-lain :.. 6 Konsep rest area seperti apa yang anda harapkan a. Fasilitasnya lengkap b. Waktu pelayanan cepat c. Kenyamanan d. Lain-lain :..

29 Responden : -Truk/Mobil muatan : Rata-rata jumlah pengunjung/hari = 60 orang Responden 20% dari total populasi pengunjung = 12 orang -Bus Rata-rata jumlah pengunjung/hari = 120 orang Responden 20% dari total populasi pengunjung = 24 orang (dibagi 12 orang pria; 12 orang wanita) -Kendaraan pribadi Rata-rata jumlah pengunjung/hari = 120 orang Responden 20% dari total populasi pengunjung = 24 orang (dibagi 12 orang pria; 12 orang wanita) Total Koresponden = 56 orang

30 Tabel hasil Kuesioner pengunjung No PERTANYAAN JAWABAN Hasil % 1 Alasan Anda berhenti a. IShoMa 40 71,4 di rest area b. Kamar mandi/toilet 4 7,1 c. Mengisi bahan bakar 4 7,1 d. Lain-lain : ,2 2 Waktu kedatangan a. Pukul s/d pukul b. Pukul s/d pukul c. Pukul s/d pukul d. Pukul s/d pukul ,4 35,7 35,7 7,1 3 Ruangan apa yang a. Ruang makan 20 35,7 pertama kali anda tuju b. Mushala 16 28,5 sesampainya di rest c. Kamar mandi/toilet area d. Lain-lain : ,7 4 Berapa lama waktu a. < 1 jam 8 14,2 anda berhenti di rest b. 1-2 jam 32 57,1 area c. > 2 jam 16 28,5

31 5 Fasilitas apa lagi yang a. Mini market 18 32,1 anda harapkan ada di b. Ruang istirahat 20 35,7 rest area c. Bengkel 10 17,9 d. Lain-lain : ,2 6 Konsep rest area a. Fasilitasnya lengkap seperti apa yang anda b. Waktu pelayanan cepat 26 46,4 harapkan c. Kenyamanan 12 21,4 d. Lain-lain :.. 4 7,1

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Manusia sebagai Makhluk Mobile Pada dasarnya manusia memiliki sifat nomaden atau berpindah tempat. Banyak komunitas masyarakat yang suka berpindah-pindah tempat

Lebih terperinci

BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI

BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI 3.1 Perancangan Media Penulis akan membuat sebuah iklan layanan masyarakat yang berisi informasi dan pengetahuan tentang BPPD (Biaya Pengganti Pengolahan Darah) sehingga masyarakat

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Ada beberapa fasilitas fisik di kamar tidur 1 yang belum ergonomis, yaitu tempat tidur ukuran double, meja rias, kursi rias dan console table. 2. Fasilitas

Lebih terperinci

BAB IV PENGAMATAN PERILAKU

BAB IV PENGAMATAN PERILAKU BAB IV PENGAMATAN PERILAKU 3.1 Studi Banding Pola Perilaku Pengguna Ruang Publik Berupa Ruang Terbuka Pengamatan terhadap pola perilaku di ruang publik berupa ruang terbuka yang dianggap berhasil dan mewakili

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian tentang perilaku warga di rumah tinggal di kawasan pantai Purus kota Padang, maka telah di dapatkan jawaban tentang bagaimana orang

Lebih terperinci

ANGKET UJI COBA PENELITIAN. 1. Identitas Siswa Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Alamat :...

ANGKET UJI COBA PENELITIAN. 1. Identitas Siswa Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Alamat :... 69 ANGKET UJI COBA PENELITIAN 1. Identitas Siswa Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Alamat :... 2. Petunjuk Pengisian 1. Bacalah baik-baik butir pernyataan dan setiap alternatif jawaban! 2. Pilih alternatif

Lebih terperinci

Fasilitas Komersial (Area Makan Lantai 1) (2)

Fasilitas Komersial (Area Makan Lantai 1) (2) Fasilitas Komersial (Area Makan Lantai 1) (2) Gambar simulasi rancangan 5.30 : Area makan lantai satu bangunan komersial di boulevard stasiun kereta api Bandung bagian Selatan 5.6.3 Jalur Pedestrian Jalur

Lebih terperinci

Persiapan yang wajib diperhatikan para calon pengusaha warung kopi :

Persiapan yang wajib diperhatikan para calon pengusaha warung kopi : Warung Kopi, Bisnis Sampingan Yang Tak Pernah Sepi Mengisi waktu luang sembari menikmati secangkir kopi bersama keluarga atau teman memang sangat menyenangkan. Siapa sangka, kebiasaan ini ternyata juga

Lebih terperinci

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu STUDI AKTIVITAS STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan Parkir Tamu Mencari informasi Resepsionis Bebas Insidentil Menunggu Lounge Beristirahat

Lebih terperinci

STANDAR USAHA ANGKUTAN JALAN WISATA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. I PRODUK A. Mobil Bus Wisata

STANDAR USAHA ANGKUTAN JALAN WISATA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. I PRODUK A. Mobil Bus Wisata LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA ANGKUTAN JALAN WISATA STANDAR USAHA ANGKUTAN JALAN WISATA I. I PRODUK A. Mobil Bus.

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

UKDW BAB 1 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Menurut Probo Hindarto (2010), lesehan merupakan istilah untuk cara duduk diatas lantai, dimana akar budayanya berasal dari tata krama duduk di dunia timur. Lesehan merupakan

Lebih terperinci

dengan penuh hormat. rumah. mata.

dengan penuh hormat. rumah. mata. Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.

Lebih terperinci

Universitas Gadjah Mada 1

Universitas Gadjah Mada 1 MINGGU XII 1.1. Pokok Bahasan : Pemahaman tentang metoda dan analisis setting, fenomena dan perilaku dan aplikasinya 1.2. Sub Pokok Bahasan : Aplikasi metoda place centered map; person centered map dan

Lebih terperinci

3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Akibat perkembangan jaman dan krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia, membuat gaya hidup seseorang untuk mencari suatu hiburan menjadi berubah. Waktu mereka habis hanya untuk bekerja dan belajar sehingga

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKSI Nomor : KD.40/OP.404/ASDP-2016 Tanggal : 15 Februari 2016 STANDAR PELAYANAN KAPAL PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

KEPUTUSAN DIREKSI Nomor : KD.40/OP.404/ASDP-2016 Tanggal : 15 Februari 2016 STANDAR PELAYANAN KAPAL PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKSI Nomor : KD.40/OP.404/ASDP-2016 Tanggal : 15 Februari 2016 STANDAR PELAYANAN KAPAL PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) JAM PELAYARAN S/D 4 JAM KELAS EKONOMI KELAS NON EKONOMI Fasilitas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab (V) Kesimpulan dan saran menjelaskan kesimpulan atas temuan penelitian berdasarkan analisis yang telah dilakukan dan saran berdasarkan proses penelitian yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia pariwisata, hotel mempunyai peran yang sangat penting dimana hotel merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih seseorang atau beberapa orang

Lebih terperinci

TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh

TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh TUGAS BROADCASTING Naskah Film Setengah Sendok Teh Disusun Oleh: Supriatin 10.22.1209 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Setengah Sendok Teh 01. INT. RUMAH.RUANG TENGAH-MALAM. Djalal, suami Lastri, duduk di

Lebih terperinci

Peranan Ibu Rumah Tangga Terhadap Terciptanya Ruang Publik Di Kawasan Padat Penduduk Pattingalloang Makassar

Peranan Ibu Rumah Tangga Terhadap Terciptanya Ruang Publik Di Kawasan Padat Penduduk Pattingalloang Makassar Received: March 2017 Accepted: March 2017 Published: April2017 Peranan Ibu Rumah Tangga Terhadap Terciptanya Ruang Publik Di Kawasan Padat Penduduk Pattingalloang Makassar Indah Sari Zulfiana 1* 1 Program

Lebih terperinci

KAJIAN PERILAKU DAN TERITORI PADA SELASAR BIOSKOP EMPIRE XXI YOGYAKARTA

KAJIAN PERILAKU DAN TERITORI PADA SELASAR BIOSKOP EMPIRE XXI YOGYAKARTA MAKALAH STUDI PERILAKU KAJIAN PERILAKU DAN TERITORI PADA SELASAR BIOSKOP EMPIRE XXI YOGYAKARTA HALAMAN JUDUL Oleh : Hendro Trieddiantoro Putro 13/356033/PTK/09150 PROGRAM STUDI S2 TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya perkembangan pariwisata yang berdiri di Kota Bandung, membuat semakin banyak restoran yang berdiri di Kota Bandung. Hal ini membuat

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang di anggap penting oleh konsumen dari sebuah Cafe. Penyajian makanan yang menarik Penyajian minuman yang menarik Kualitas makanan dan minuman

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Fasilitas Fisik 1) Sekat Pemisah Saat ini belum terdapat sekat pemisah yang berfungsi sebagai pembatas antara 1 komputer dengan komputer yang lainnya pada Warnet

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN 1. Daftar pertanyaan untuk informan kunci (pemilik)

Lebih terperinci

LAMPIRAN 3 ANGKET KUESIONER RUMAH KOS IDAMAN MAHASISWA

LAMPIRAN 3 ANGKET KUESIONER RUMAH KOS IDAMAN MAHASISWA 154 LAMPIRAN 3 ANGKET KUESIONER RUMAH KOS IDAMAN MAHASISWA A. Identitas Responden Pendidikan Jenis Kelamin : P / W : S1 / S2 / S3 / Pendapatan per Bulan : Rp. 2.000.000

Lebih terperinci

STANDAR USAHA KELAB MALAM. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Bersantai dan Melantai

STANDAR USAHA KELAB MALAM. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Bersantai dan Melantai LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA KELAB MALAM STANDAR USAHA KELAB MALAM I. PRODUK A. Ruang Bersantai dan Melantai 1.

Lebih terperinci

bab 2 satuan pengukuran waktu tema makanan dan kesehatan

bab 2 satuan pengukuran waktu tema makanan dan kesehatan bab tema makanan dan kesehatan satuan pengukuran waktu setiap pagi bayu selalu sarapan pagi ini ia menikmati sarapan dengan lahap ia makan nasi sayur dan lauk tidak lupa ia minum segelas susu jam menunjukkan

Lebih terperinci

BAB III: METODE PENELITIAN

BAB III: METODE PENELITIAN BAB III: METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Metode Penelitian Banyak pendekatan-pendekatan yang telah diambil dalam penelitian mengenai ergonomi sebuah ruang. Pendekatan dalam penelitian ini mengambil dari

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Transformasi atau perubahan ruang komunal pada rumah susun berdasarkan kelebihan dan kekurangan pada rumah susun lain, sehingga didapat pola ruang komunal pada rumah

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga 4.1.1 Kunjungan 1 Hari/Tanggal : Jumat, 29 Juli 2016 Jenis Kegiatan : Perkenalan dan sosialisasi dengan

Lebih terperinci

Denah Lokasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa KANTOR PU TEMPAT TEMU BESUK KANTIN

Denah Lokasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa KANTOR PU TEMPAT TEMU BESUK KANTIN Lampiran 1 Denah Lokasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Langsa KANTOR PU POS (3) P I N T U U T A M A AULA TANGGA MENUJU L.II PINTU II TEMPAT TEMU BESUK KANTIN PINTU III BLOK KAMAR NAPI / TAHANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, Transportasi memegang peranan yang besar bagi setiap manusia. Di antara alat-alat transportasi yang ada saat ini, mulai dari transportasi darat, laut,

Lebih terperinci

EVALUASI PURNA HUNI SIRKULASI DAN FASILITAS TERMINAL KARTASURA

EVALUASI PURNA HUNI SIRKULASI DAN FASILITAS TERMINAL KARTASURA 165 EVALUASI PURNA HUNI SIRKULASI DAN FASILITAS TERMINAL KARTASURA An Nuurrika Asmara Dina, Wisnu Setiawan Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani

Lebih terperinci

KUESIONER KENYAMANAN PENGGUNA

KUESIONER KENYAMANAN PENGGUNA LAMPIRAN-A STUDI KENYAMANAN PENGGUNA TERHADAP RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK PADA RUMAH SUSUN SUKARAMAI MEDAN DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 Tanggal: Waktu : (Pagi/

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS Pengantar

BAB V ANALISIS Pengantar BAB V ANALISIS Pengantar Setelah melakukan survey pengambilan data pada cafe yang memiliki suasana ruang yang rileks dan private sebagai dasar rancangan book cafe yang kuat, maka marilah kita berpindah

Lebih terperinci

BAB IV PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGGUNA TERHADAP PENATAAN PASAR TRADISIONAL

BAB IV PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGGUNA TERHADAP PENATAAN PASAR TRADISIONAL BAB IV PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGGUNA TERHADAP PENATAAN PASAR TRADISIONAL Pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai kriteria dan indikator kinerja yang diperlukan untuk dapat mendeskripsikan kondisi

Lebih terperinci

GENDER DALAM TERITORI

GENDER DALAM TERITORI GENDER DALAM TERITORI Oleh Dina Fatimah Abstrak. Teritori merupakan suatu wujud pembagian wilayah kekuasaan. Teritori sangat berkaitan dengan pemahaman akan keruangan. Pada manusia, teritorialitas ini

Lebih terperinci

BAB 6 PENUTUP 6-1. Universitas Kristen Maranatha. Tabel 6.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen. Sumber : Pengolahan Data, 2009

BAB 6 PENUTUP 6-1. Universitas Kristen Maranatha. Tabel 6.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen. Sumber : Pengolahan Data, 2009 BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan didapatkan kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis. Kesimpulan yang didapat adalah: Faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN STUDI PENGARUH TATA RUANG TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DI MALIOBORO MALL, GALERIA MALL DAN AMBARRUKMO PLAZA, YOGYAKARTA 2014 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dan saran dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN. berdasarkan kebutuhan pengguna? 6.1 Penilaian Pengguna Mengenai Komponen Setting Fisik Ruang Terbuka Publik Kawasan Eks MTQ

BAB VI KESIMPULAN. berdasarkan kebutuhan pengguna? 6.1 Penilaian Pengguna Mengenai Komponen Setting Fisik Ruang Terbuka Publik Kawasan Eks MTQ BAB VI KESIMPULAN Kesimpulan dari penelitian ini merupakan hasil dari analisis dan pembahasan terhadap penilaian komponen setting fisik ruang terbuka publik dan non fisik (aktivitas) yang terjadi yang

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS 6 BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Coffe Shop Coffe shop atau cafe adalah: suatu tempat yang mempunyai karakteristik gabungan dari bar dengan rumah makan atau restoran, tetapi dalam hal ini coffe

Lebih terperinci

BAB V KONSEP DAN RANCANGAN RUANG PUBLIK (RUANG TERBUKA)

BAB V KONSEP DAN RANCANGAN RUANG PUBLIK (RUANG TERBUKA) BAB V KONSEP DAN RANCANGAN RUANG PUBLIK (RUANG TERBUKA) 5.1 Sirkulasi Kendaraan Pribadi Pembuatan akses baru menuju jalan yang selama ini belum berfungsi secara optimal, bertujuan untuk mengurangi kepadatan

Lebih terperinci

Hidup Sehat. Peta Konsep. Halaman 1 dari 8

Hidup Sehat. Peta Konsep. Halaman 1 dari 8 5 Hidup Sehat Pola hidup akan menentukan kualitas kesehatan seseorang. Pola hidup yang baik akan membawa seseorang pada kesehatan jasmani. Sebaliknya, pola hidup yang buruk dapat menimbulkan berbagai masalah.

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning dari Dios Game Center : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Usia : 15 tahun - 25 tahun. c. Status

Lebih terperinci

STANDAR USAHA DISKOTIK. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK. A. Ruang Bersantai dan Melantai

STANDAR USAHA DISKOTIK. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK. A. Ruang Bersantai dan Melantai LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA DISKOTIK STANDAR USAHA DISKOTIK I. PRODUK. A. Ruang Bersantai Melantai B. Fasilitas

Lebih terperinci

Pola Aktivitas Pemanfaatan Ruang Luar Kawasan Wisata Songgoriti Batu

Pola Aktivitas Pemanfaatan Ruang Luar Kawasan Wisata Songgoriti Batu Pola Aktivitas Pemanfaatan Ruang Luar Kawasan Wisata Songgoriti Batu Shabrina Ghaisani 1, Subhan Ramdlani 2, Jenny Ernawati 2 1Mahasiswa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya 2 Dosen

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN 1 RE-LAYOUT TATA RUANG PERPUSTAKAAN PADA KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

KUESIONER PENELITIAN 1 RE-LAYOUT TATA RUANG PERPUSTAKAAN PADA KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI KUESIONER PENELITIAN 1 RE-LAYOUT TATA RUANG PERPUSTAKAAN PADA KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Dengan segala kerendahan hati, saya mohon kesediaan bapak/ibu/saudara/i

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Deskripsi Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Deskripsi Judul 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Deskripsi Judul Rest Area (Tempat Isirahat) : Berdasarkan Standar Geometri Jalan Bebas Hambatan untuk Jalan Tol No. 007/BM/2009, suatu tempat dan fasilitas yang disediakan bagi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PENDEKATAN ARSITEKTUR PANTI ASUHAN TERPADU DI KOTA SEMARANG

BAB III ANALISA PENDEKATAN ARSITEKTUR PANTI ASUHAN TERPADU DI KOTA SEMARANG BAB III ANALISA PENDEKATAN ARSITEKTUR PANTI ASUHAN TERPADU DI KOTA SEMARANG 3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur 3.1.1 Studi Aktivitas a. Pengelompokan Aktivitas Terdapat beberapa aktivitas yang terdapat

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA PUB STANDAR USAHA PUB

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA PUB STANDAR USAHA PUB LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA PUB STANDAR USAHA PUB I. PRODUK A. Ruang Bersantai 1. Luas ruangan sesuai dengan rasio

Lebih terperinci

kegiatan sehari hari pelajaran 2

kegiatan sehari hari pelajaran 2 pelajaran 2 kegiatan sehari hari semua anak senang bermain anak anak bermain setiap hari bermain membuat hati senang bermain boleh saja asal jangan lupa belajar kegiatan sehari hari 17 mengenal tanda baca

Lebih terperinci

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke Di kamar Widya, Ricky dan Widya sedang menonton suatu anime. Pada saat anime itu memasukki adegan mesra, Widya langsung memegang tangan Ricky. Lalu Widya berkata bahwa Widya mencintai Ricky, begitu juga

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN STUDI

BAB 2 TINJAUAN STUDI BAB 2 TINJAUAN STUDI 2.1 Gambaran Umum Proyek Judul Proyek : Rest Area Ruas Jalan Tol Tema : Lokasi : Ruas tol Jakarta - Merak KM 13+500 Sifat Proyek : Nyata Pemilik/Pengelola : Swasta Luas Lahan : ± 3.8Ha

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN. Matriks 5.1 Persamaan Penamaan Objek oleh Laki-Laki dan Perempuan

BAB 5 SIMPULAN. Matriks 5.1 Persamaan Penamaan Objek oleh Laki-Laki dan Perempuan BAB 5 SIMPULAN Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi yang dilakukan oleh responden laki-laki dan responden perempuan terhadap gambar cenderung sama. Oleh karena itu, kosakata yang digunakan

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha - Abstract ABSTRAK

Universitas Kristen Maranatha - Abstract ABSTRAK ABSTRAK Salah satu pola hidup yang sangat dianjurkan oleh aliran Maitraya dalam gerakan penyelamatan lingkungan adalah penerapan pola makan vegetarian. Pada kesempatan kali ini penulis tertarik untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA. seperti pencapaian lokasi hingga lingkungan yang memadai.

BAB IV ANALISA. seperti pencapaian lokasi hingga lingkungan yang memadai. BAB IV ANALISA IV.1. ANALISA ASPEK LINGKUNGAN IV.1.1. Analisis Pemilihan Tapak Penentuan tapak dilakukan melalui perbandingan 2 tapak yang dipilih sebagai alternatif dalam memperoleh tapak dengan kriteria-kriteria

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Gambar 1. Dusun Gunung Mas Desa Tugu Selatan. Gambar 2. Dusun Rawadulang Desa Tugu Selatan

LAMPIRAN. Gambar 1. Dusun Gunung Mas Desa Tugu Selatan. Gambar 2. Dusun Rawadulang Desa Tugu Selatan 122 LAMPIRAN Gambar 1. Dusun Gunung Mas Desa Tugu Selatan Gambar 2. Dusun Rawadulang Desa Tugu Selatan Gambar 3. Kantor Afdeling GM I Gambar 4. Prasaran Perkebunan (Kantor Upaya Kesehatan Kerja) Gambar

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam mengkonsumsi masakan

Lebih terperinci

DENAH LT. 2 DENAH TOP FLOOR DENAH LT. 1

DENAH LT. 2 DENAH TOP FLOOR DENAH LT. 1 0.15 8.60 2.88 Pada area lantai,1 ruang parkir di perluas dari yang sebelumnya karena faktor jumlah kendaraan pada asrama yang cukup banyak. Terdapat selasar yang difungsikan sebagai ruang tangga umum

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam keluarga dampingan bersangkutan.

Lebih terperinci

EVALUASI KENYAMANAN RUANG TIDUR PENUMPANG DI KM. DOBONSOLO PT. PELNI DITINJAU DARI ASPEK ERGONOMI SKRIPSI

EVALUASI KENYAMANAN RUANG TIDUR PENUMPANG DI KM. DOBONSOLO PT. PELNI DITINJAU DARI ASPEK ERGONOMI SKRIPSI EVALUASI KENYAMANAN RUANG TIDUR PENUMPANG DI KM. DOBONSOLO PT. PELNI DITINJAU DARI ASPEK ERGONOMI SKRIPSI Oleh: Susya Nadya Rahmaputri 0911656023 PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih gerai pizza

Lebih terperinci

PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PERANCANGAN REST AREA (Studi Kasus: Rest Area Tebing Tinggi, Sumatera Utara) TESIS. Oleh

PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PERANCANGAN REST AREA (Studi Kasus: Rest Area Tebing Tinggi, Sumatera Utara) TESIS. Oleh PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PERANCANGAN REST AREA (Studi Kasus: Rest Area Tebing Tinggi, Sumatera Utara) TESIS Oleh ADHITA NUGRAHA MESTIKA 087020002/AR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

STANDAR USAHA LAPANGAN GOLF NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR. I. PRODUK A. Tempat 1. Luas lahan paling sedikit 10 ha dengan batas-batas yang jelas.

STANDAR USAHA LAPANGAN GOLF NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR. I. PRODUK A. Tempat 1. Luas lahan paling sedikit 10 ha dengan batas-batas yang jelas. LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA LAPANGAN GOLF STANDAR USAHA LAPANGAN GOLF I. PRODUK A. Tempat 1. Luas lahan paling sedikit 10 ha dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM

LAMPIRAN 1 FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM LAMPIRAN 1 FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM No. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin : Tinggi Badan : Berat Badan : Waktu makan Pagi Nama makanan Hari ke : Bahan Zat Gizi Jenis Banyaknya Energi Protein URT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan berdirinya suatu perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan,

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan berdirinya suatu perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan berdirinya suatu perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan, meningkatkan volume penjualan, dan mempertahankan kelangsungan perusahaan untuk memastikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN TAHAP 1 STANDAR PELAYANAN MINIMUM KAPAL PERINTIS

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN TAHAP 1 STANDAR PELAYANAN MINIMUM KAPAL PERINTIS Profil Responden LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN TAHAP 1 STANDAR PELAYANAN MINIMUM KAPAL PERINTIS Umur a. 17 Tahun b. 17 40 Tahun c. 40 Tahun Jenis Kelamin a. Pria b. Wanita Pendidikan SD/SMP/SMA/S1/S2/S3

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. sebagai salah satu kegiatan penelitian Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. sebagai salah satu kegiatan penelitian Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Ditempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa program studi keperawatan. Universitas Muhammadiyah Ponorogo, menyatakan

Lebih terperinci

Loyalitas Tanpa Batas

Loyalitas Tanpa Batas Loyalitas Tanpa Batas Cintailah perusahaan dimana kamu bekerja meski tidak membuat mu kaya, tetapi dapat memberikan kehidupan. Itulah sepenggal kata yang dapat saya simpulkan setelah mendengar, merangkum,

Lebih terperinci

4.3. Sistem Penyampaian Jasa, Citra Rumah Sakit dan Kepercayaan Pelanggan. Sistem penyampaian jasa terdiri dari physical support dan contact personnel

4.3. Sistem Penyampaian Jasa, Citra Rumah Sakit dan Kepercayaan Pelanggan. Sistem penyampaian jasa terdiri dari physical support dan contact personnel 120 4.3. Sistem Penyampaian Jasa, Citra Rumah Sakit dan Kepercayaan Pelanggan 4.3.1. Sistem Penyampaian Jasa Sistem penyampaian jasa terdiri dari physical support dan contact personnel pada rumah sakit

Lebih terperinci

Renny Melina. dan bersosialisasi antara keluarga dapat terganggu dengan adanya kehadiran pekerja dan kegiatan bekerja di dalamnya.

Renny Melina. dan bersosialisasi antara keluarga dapat terganggu dengan adanya kehadiran pekerja dan kegiatan bekerja di dalamnya. Rumah + Laundry : Strategi Privasi pada Ruang Tinggal dan Bekerja Renny Melina sebagai tempat beristirahat dan bersosialisasi di antara anggota keluarga. Ketika rumah tinggal juga dijadikan sekaligus sebagai

Lebih terperinci

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur. Penjaga Udara Oleh: Mauris Tasya Raqa Gaharu Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur. Matahari bersinar dengan cerah. Langit biru menemani sang mentari. Awan-awan berlalu, datang dan pergi.seperti biasa,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK

LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK LAMPIRAN 2 KUESIONER PENDAHULUAN KUESIONER PENDAHULUAN 1. Jenis kelamin anda : a. Pria b. Wanita 2. Usia anda : 3. Pekerjaan saat ini : a. Mahasiswa d. Lainnya... b. Pegawai c.

Lebih terperinci

STANDAR USAHA BAR/RUMAH MINUM NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR

STANDAR USAHA BAR/RUMAH MINUM NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA BAR/RUMAH MINUM STANDAR USAHA BAR/RUMAH MINUM B. Fasilitas Penunjang I. PRODUK A.

Lebih terperinci

Komparasi Dimensi dan Perabot Ruang Tidur Rumah Pribadi dan Rumah Kost di Banjarbaru

Komparasi Dimensi dan Perabot Ruang Tidur Rumah Pribadi dan Rumah Kost di Banjarbaru 48 Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Panca Budi Jurnal ArchiGreen Jurnal ArchiGreen Vol. 3 No. 5 (2016) 48 53 Komparasi Dimensi dan Perabot Ruang Tidur Rumah Pribadi dan Rumah Kost di Banjarbaru

Lebih terperinci

Setelah makan malam yang menyenangkan dan

Setelah makan malam yang menyenangkan dan BAB 1 Selamat Datang di Swiss, Selamat Tinggal Belanda Setelah makan malam yang menyenangkan dan makanan-makanan yang yummy, kami menuju ke rumah Arie dan Clara sebentar untuk menyambanginya. Rumah keluarga

Lebih terperinci

Karakteristik Pengunjung dan Aktivitasnya Terhadap Penggunaan Taman Kota Sebagai Ruang Sosial di Taman Keplaksari Kabupaten Jombang

Karakteristik Pengunjung dan Aktivitasnya Terhadap Penggunaan Taman Kota Sebagai Ruang Sosial di Taman Keplaksari Kabupaten Jombang C534 Karakteristik Pengunjung dan Aktivitasnya Terhadap Penggunaan Taman Kota Sebagai Ruang Sosial di Taman Keplaksari Kabupaten Jombang Dian Fajar Novitasari dan Ardy Maulidy Navastara Departemen Perencanaan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor atau atribut jasa yang dianggap penting oleh pelanggan jasa Salon Amor adalah : Adanya pelayanan pengguntingan rambut yang ditawarkan oleh pihak Adanya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Variabel store exterior, general interior, dan interior display berpengaruh. pembelian pada Uda Espresso Cafe Payakumbuh.

BAB V PENUTUP. 1. Variabel store exterior, general interior, dan interior display berpengaruh. pembelian pada Uda Espresso Cafe Payakumbuh. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka didapat kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel store exterior, general interior, dan interior display berpengaruh signifikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita

I. PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita lihat gaya hidup masyarakat kota yang semakin bervariasi. Sudah merupakan gaya hidup mereka

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 PEMILIK USAHA WARUNG INTERNET LIKE HOME PERTANYAAN JAWABAN 1. Kapan tepatnya warnet LIKE HOME ini didirikan? Tanggal 28 Desember 2015 2. Sekarang ini akses internet semakin mudah, hampir semua

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA LAPANGAN TENIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA LAPANGAN TENIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA LAPANGAN TENIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

DATA DAN ANALISA PERANCANGAN B. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ESTETIKA FUNGSI PRODUK RANCANGAN

DATA DAN ANALISA PERANCANGAN B. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ESTETIKA FUNGSI PRODUK RANCANGAN III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI Kegitatan yang kita lakukan sehari-hari banyak menggunakan air seperti mandi, mencuci, minum dan masih banyak lain sebagainya.

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Faktor yang dianggap penting oleh konsumen Water Park antara lain: a. Product Jumlah variasi wahana permainan air Keamanan wahana terjamin Fasilitas hiburan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam berinteraksi dengan lingkungannya. dan berinteraksi di dunia. Menurut Assael, gaya hidup adalah A mode of

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam berinteraksi dengan lingkungannya. dan berinteraksi di dunia. Menurut Assael, gaya hidup adalah A mode of BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Gaya Hidup Gaya hidup menurut Kotler (2002:192) adalah pola hidup seseorang di dunia yang iekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Keergonomisan Sarana Fasilitas Fisik Gerbong Kereta Makan

Lebih terperinci

Skala (ruang.furniture, alat permainan)

Skala (ruang.furniture, alat permainan) DAFTAR PENGAMATAN Kegiatan anak: Macam kegiatan (intensitas, sifat) Kategori permainan Tempat dan alat permainan yang digunakan Kegiatan orang tua : Macam kegiatan Prilaku 3. Kegiatan guru : Macam kegiatan

Lebih terperinci

Karakteristik Pengunjung dan Aktivitasnya Terhadap Penggunaan Taman Kota Sebagai Ruang Sosial di Taman Keplaksari Kabupaten Jombang

Karakteristik Pengunjung dan Aktivitasnya Terhadap Penggunaan Taman Kota Sebagai Ruang Sosial di Taman Keplaksari Kabupaten Jombang JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN : 2337-3539 (2301-9271 Print) C-188 Karakteristik Pengunjung dan Aktivitasnya Terhadap Penggunaan Taman Kota Sebagai Ruang Sosial di Taman Keplaksari Kabupaten

Lebih terperinci

Tabel Kegiatan Lansia dan Persentase Kegiatan Hari Ke-1. Kegiatan Nonton TV 2/ % - Baca koran/buku 4/ % - Melakukan hobi/

Tabel Kegiatan Lansia dan Persentase Kegiatan Hari Ke-1. Kegiatan Nonton TV 2/ % - Baca koran/buku 4/ % - Melakukan hobi/ Lampiran 1 Hari Ke-1: 16 Maret 2015 Tabel Kegiatan Lansia dan Persentase Kegiatan Hari Ke-1 Waktu Jenis Aktivitas/ Jumlah Persentase Penelitian Kegiatan Lansia 13.00 - Nonton TV 2/32 6.25% - Baca koran/buku

Lebih terperinci

Lampiran 7 JADWAL PERSIAPAN KEGIATAN PENELITIAN No. Hari/tanggal Tempat Tujuan Kegiatan 1 Senin, 26 Maret 2012 Gedung Layanan Akademik UNY Mengajukan judul penelitian kepada koordinator program studi PGSD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini Video Game atau permainan virtual sudah menjadi salah satu hiburan yang banyak dicari orang di seluruh dunia, Selain itu juga, hal ini sudah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Definisi Terminal Morlok (1978) mendefinisikan bahwa terminal merupakan titik dimana penumpang dan barang masuk dan keluar dari sistem

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka dapat dibuat kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Faktor faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih pre

Lebih terperinci

Pengukuran Waktu. Tema: Kegiatan Sehari-hari

Pengukuran Waktu. Tema: Kegiatan Sehari-hari Pengukuran Waktu Tema: Kegiatan Sehari-hari Setiap hari Ami bangun pagi. Saat Ami bangun, ibu sedang menyiapkan sarapan pagi. Ayah sedang membersihkan halaman. Setelah mandi, Ami segera sarapan. Sebelum

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Rivhan Fauzan Tempat/Tanggal Lahir : Lhokseumawe / 14 Juni 1993 Agama Alamat : Islam : Komp. Citra Garden Blok C9 No.21 Medan Telepon : 087868806425 Orangtua : -

Lebih terperinci

BAB V. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analisis yang telah. dikemukakan pada bab bab terdahulu mengenai hubungan rancangan suasana toko

BAB V. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analisis yang telah. dikemukakan pada bab bab terdahulu mengenai hubungan rancangan suasana toko 93 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analisis yang telah dikemukakan pada bab bab terdahulu mengenai hubungan rancangan suasana toko yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan BAB 6 HASIL RANCANGAN 6.1 Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan 6.1.1 Bentuk Tata Massa Konsep perancangan pada redesain kawasan wisata Gua Lowo pada uraian bab sebelumnya didasarkan pada sebuah

Lebih terperinci

KUESIONER AWAL L1-1. Tingkat Kepentingan Penting Tidak Penting

KUESIONER AWAL L1-1. Tingkat Kepentingan Penting Tidak Penting L1-1 KUESIONER AWAL Para Responden Yang Terhormat, Saya selaku mahasiswa Bandung, bermaksud menyebarkan kuesioner untuk memperoleh data dalam pembuatan Tugas Akhir. Saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara

Lebih terperinci