PERBANDINGAN PENGRRUH BlOEARTH DAN BLOTOWG TERHADAP

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERBANDINGAN PENGRRUH BlOEARTH DAN BLOTOWG TERHADAP"

Sudomo Hermawan
6 tahun lalu
Tontonan:

1 PERBANDINGAN PENGRRUH BlOEARTH DAN BLOTOWG TERHADAP *\%i2 KETERSEDIAAN DAN SERAPAN NITROGEN, FOSFOR, KALIUM *.+ SERTA PROEUKSI BAHAN KERIWG TANAMAN TEBU (Saccharurn - - officinarum L.) PADW REGOSOL i TROPOPSAMMEHT 1, KREMBUNG SIDOARJO JURUSAN TAIUAH, FAKULTAS PERTANIAN lnstltut PERTANIAN BOGOR

2 RINGKAS AN SUPRIH HANDAYANI. Perbandingan Pengaruh Bioearth dan Blo- tong terhadap Ketersediaan dan Serapan Nitrogen, Posfor, Kalium, serta Produksi Bahan Kering-9bnamarr IPabu (Samba; - rum off icinarum L. ) pada Regosol (Tropopsamment) Krembung Sidoarjo (Di bawah bimbingan BUD1 MTJLYANTO). Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan p- ngaruh penggunaan bioearth dan blotong terhadap ketersediaan nitrogen, fosfor, kalium serta produksi bahan kering tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) varietas Ps 57. Percobaan dilakukan di rumah kaca dengan menggunak-sn Rancangan Acak Lengkap dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan meliputi C = kontrol atau tanpa blotong dan bioearth, A1 = diberi blotong setara 7.5 ton/ha, A2 = blotong setara 15 ton/ha, A3 = blotong setara 22.5 ton/ha, A 4 = blotong setara 30 ton/ha, B, = bioearth setara 7.5 ton/ha, B2 = bioearth setara 15 ton/ha, B3 = bioearth setara 22.5 ton/ha, dan B4 = bioearth setara 30 ton/ha. Pengaruh penggunaan kedua bahan terhadap jumleh anakan sangat nyata pada saat umur tanaman 1 bulan, nyata pada saat umur tanaman 2 bulan, dan tidak nyata pada saat umur tanaman 3 bulan. Pengaruhnya terhadap tinggi batang sangat nyata pada saat umur tanaman 2 dan 3 bulan dan tidak nyata ketika umur tanaman 1 bulan. Penggunaan kedua bahan ini

3 terhadap bobot kering dam pangaruhya sangat nyata, sedang terhadap bobot kering batang nyata, dan terhadap bobot kering akar tidak nyata. Penggunaan blotong pada semua taraf menghasilkan jumlah anakan yang nyata lebih tinggi pada saat tanaman berumur 1 dan 3 bulan dan sangat nyata pada saat umur tanaman 2 bulan. Penggunaan blo tong juga menghasilkan pengaruh yang nyata lebih tinggi terhadap bobot kering tanaman dibanding penggunaan bioearth. Penggunaan blotong dan bioearth berpengaruh sangat nyata terhadap sifat kimia tanah yaitu ph tanah, nyata terhadap ketersediaan P dan K tanah dan tidak nyata terhadap N tanah, kapasitas tukar kation dan bahan organik. Perbedaan pengaruh antara kedua bahan ini terhadap ph tanah sangat nyata, penggunaan bioearth cenderung me- ningkatkan ph dibanding blotong. Penggunaan bioearth menghasilkan pengaruh yang sangat nyata lebih tinggi terhadap ketersediaan P. Antara kedua bahan ini tidak menim- bulkan pengaruh yang berbeda terhadap ketersediaan K. Perlakuan penambahan bioearth dan blotong berpengaruh terhadap serapan N, P dan K oleh tanaman. Pengaruh perlakuan tersebut terhadap serapan P dan K nyata sedang terhadap serapan N tidak nyata. Penggunaan blotong menghasilkan serapan P yang sangat nyata lebih tinggi dibanding bioearth. Pengaruh penambahan blotong terhadap serapan N ternyata tidak berbeda nyata dengan pengaruh penambahan bioearth.

4 PERBANDINGAN PENGARUH BIOEARTH DAN BLOTONG TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN NITROGEN, FOSFOR, KALIUM, SERTA PRODUKSI BAHAN KERING TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) PADA REGOSOL (TROPOPSAMMENT) KBEMBUNG, SIDOARJO Oleh SUPRIH HANDAYANI Laporan Penelaahan Masalah Khusus Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN TANAH, FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1988

5 J u d u l : PERBANDINGAN PENGARUH BIOEARTH DAN BLOTONG TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN NITROGEN, FOSFOR, KALIUM, SERTA PRODUKSI BAHAN KERING TANAMAN TEBU (Saccharum off icinarum L.) Nama mahasiswa: SUPRIH HANDAYANI Nomor pokok : A Ir. Budi Mu1 anto & Tanggal lulus :

6 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 3 September 1964 di Purwokerto, anak kedua dari lima bersaudara. tuanya adalah Soedaski (almarhum) dan Loekirah. Orang Pada tahun 1977 penulia lulus dari SD negeri Pangen Gudang Pumorejo. Tahun 1980 lulua dari SMP Negeri I Purworejo,dan pada tahun 1983 lulus dari SMA Negeri Eurwore jo. Tahun 1983 penulis memperoleh kesempatan melanjutken kuliah di Institut Pertanian Bogor melalui Proyek Perintis I. Satu tahun kemudian penulis masuk Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, IPB. Tahun 1986 penulis menikah. Satu tahun kemudian penulis dikaruniai putri pertama, Isani Astassri.

7 KATA PENGANTAR Puji den syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberiksn anugerah dan rachmat-nya sehingga tulisan ini dapat diselesaikan. Laporan ini merupakan hasil penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan bioearth dan blotong terhadap status hars dan serapannya pada tanaman tebu (Saccharum officinarum L.). Dalam kesempatan ini penulia mengucapkan terima kasih kepada : (1) Bapak Ir. Budi Mulyanto yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dari perencanaan hingga selesainya penulisan laporan masalah khusus ini. Juga kepada bapak Ir. Latif Mahir Rachman dan bapak Ir. Iskandar atas berbagai masukannya. (2) Direksi Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di P3GI. (3) Rekan-rekan mahasiswa yang banyak memberi dorongan hingga terselesainya tulisan ini. (4) Mbak Noni dan karyawan laboratorium tanah P3GI atas bantuannya selama penelitian. (5) Ibu, atas segala pengorbanan dan didikannya sehingga penulis dapat mewujudkan cita-citanya. Juga kepada saudara-saudaraku yang telah memberi dorongan dan doanya.

8 Akhirnya kepada suamiku den snakku, penghargaan den terima kasih yang setulus-tulusnya penulis sampaikan atas segala pengertian, cinta, dorongan den doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya. Panulis menyadari adanya keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan waktu yang ada, sehingga penyajian isi dan bahasanya masih kurang sempurna. manf aat. Semoga tulisan ini ber-

9 DAFTAR IS1 DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... TINJAUAN PUSTAKA... Syarat tumbuh tanaman tebu... Bahan organik..... Beberapa sifat Regosol... BAHAN DAN METODA... Waktu dan Tempat... Bahan dan Alat... Metdda Percobaan... Rancangan Percobaan... HASIL DAN PEMBAHASAN... Pengaruh terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Bobot Kering... Pengaruh terhadap Sifat Kimia Tanah... Pengaruh terhadap Serapan Nitrogen. PO$por. dan Kalium Kesimpulan... Saran KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA ' LAMPIRAN Halaman i i iv

10 DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Analisis Pendahuluan Tanah Regosol Krembung, Sidoarjo Hasil Analisis Blotong dan Bioearth Rerata Hasil Pengamatan Tinggi Batang Tanaman Tebu Pada Saat Umur 1 Bulan, 2 Bulan dan 3 Bulan Rerata Hasil Pengamatan Jumlah Anakan Tanaman Tebu Pada Umur 1, 2 dan 3 Bulan 5. Rerata Hasil Pengukuran Bobot Kering Aka~, Batang dan Daun Tanaman Tebu pada Akhir Percobaan Rerata Hasil Analisis Kandungan Bahan Organik dan Kapasitaa Tukar Kation Pada Akhir Percobaan Rerata Hasil Analisis Nitrogen, Pospor dan Kalium Tanah Tersedia Pada Akhir Percobaan Rerata Hasil Analisis ph H 0 tanah dan ph KC1 tanah pada ~khsr Percobaan g.., Rerata Hasil Analisis Kandungan Nitrogen, Kalium dan Pospor dalam Daun Tanaman Tebu pada Akhir Percobaan Sidik Ragam Tinggi Batang Tanaman Tebu pada.uroixi? 11 Bulan Sidik Rigam Tinggi Batang Tanaman Tebu pada Umur 2 Bulan Sidik Ragam Tinggi Batang Tanaman Tebu pada Umur 3 Bulan 13. Sidik Ragam Jumlah Anakan Tanaman Tebu pada Umur 1 Bulan 14. Sidik Ragam Jumlah Anakan Tanaman Tebu pada Umur -2 Bulan...

dokumen-dokumen yang mirip

PENGARUH PEMBERIAN AMELIORAN TANAH TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH DAN PERTUMBUHAN DUA VARIETAS TEBU (Saccharum officinarum L.)

PENGARUH PEMBERIAN AMELIORAN TANAH TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH DAN PERTUMBUHAN DUA VARIETAS TEBU (Saccharum officinarum L.) Oleh: Mardhyillah Shofy A34103042 PROGRAM STUDI AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT