PERENCANAAN STRATEGI SYSTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT PRUDENTIAL LIFE ASURANCE DENGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERENCANAAN STRATEGI SYSTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT PRUDENTIAL LIFE ASURANCE DENGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE"

Transkripsi

1 PERENCANAAN STRATEGI SYSTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT PRUDENTIAL LIFE ASURANCE DENGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE Muhamad Iqbal, Desi Utami, Geci Chentia Nutrilla, Taufik Hidayat ABSTRAK Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah untuk menganalisa strategi-strategi yang diterapkan pada PT. Prudential Life Assurance yang menjadi objek penelitian dan menganalisa penggunaan SI/TI serta membuat rekomendasi rancangan SI/TI untuk mendukung strategi bisnis perusahaan. PT. Prudential Life Assurance adalah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi jiwa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data, studi pustaka, dan penelitian lapangan. Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan pihak yang bersangkutan. Penelitian lapangan dilakukan dengan cara mengobservasi langsung kegiatan yang ada di perusahaan. Hasil yang dicapai adalah dengan menghasilkan usulan strategi bisnis yang baru yang akan membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis dalam jalur bisnis partnership distribution. Simpulan dari penelitian ini yaitu dapat membantu perusahaan dalam menjalankan aktivitas pada proses bisnis di jalur partnership distribution. Kata Kunci: Perencanaan, Strategi, Sistem, Teknologi Informasi, Enterprise Architecture. ABSTRACT The research objective is to analyze the strategies that applied at PT. Prudential Life Assurance which become the object of this research and to analyze the utilization IS/IT and make a recomendation of IS/IT plan to support the company s business strategy. PT. Prudential Life Assurance is a life insurance company. The research method used are data collection method, literature study, and field research. Literature study done by studying the books that related to the research. Data collecting method done by interviewing with related party. Filed research done by with observing the activity in the company. The result is to create a new business strategy idea that will help the company achieving the business goal in the partnership distribution business lane. The consclucions from this research is to help the company to run the activity in the partnership distribution lane. Keyword: Planning, Strategy, System, Information Technology, Enterprise Architecture.

2 Pendahuluan Dilihat dari persaingan di dunia bisnis yang semakin ketat dan kuat serta permintaan konsumen dan rekan rekan bisnis yang semakin tinggi dan juga semakin banyak jenisnya. Semua itu dipengaruhi oleh informasi yang semakin mudah didapat dengan adanya teknologi yang berkembang sangat pesat, sehingga mempengaruhi kehidupan banyak orang dalam memenuhi kebutuhannya. Organisasi bisnis atau perusahaan yang ingin menjaga eksistensinya di dunia bisnis sebaiknya dapat mempergunakan teknologi dan juga informasi yang berkembang saat ini untuk dapat menjaga keunggulan dan daya saing yang harus diselaraskan dengan strategi bisnis yang ada diperusahaan. Oleh karena itu perusahaan membutuhkan EA (Enterprise Architecture) yang berguna untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dengan cara membuat perusahaan tersebut memandang diri mereka sendiri secara terintegrasi dari arah strategi, pelatihan bisnis, alur informasi, dan sumber daya teknologi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan dikembangkannya EA dalam sebuah perusahaan, maka perusahaan dapat membuat rencana dan keputusan yang baik dalam memenuhi standart persaingan dengan kompetitor. EA juga dapat digunakan untuk membantu dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh perusahaan. PT. Prudential Life Assurance didirikan pada tahun 1995, PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) merupakan bagian dari Prudential plc, group jasa keuangan berbasis di London, Inggris, yang memiliki pengalaman lebih dari 160 tahun. Melalui penggabungan pengalaman internasional Prudential di bidang asuransi jiwa dengan pengetahuan tata cara bisnis lokal, Prudential Indonesia berkomitmen untuk menyediakan produk investasi terbaik di kelasnya, tabungan dan perlindungan asuransi untuk seluruh masyarakat Indonesia. Prudential Indonesia adalah pemimpin pasar dalam penjualan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) pertamanya di tahun Sebagai pemimpin pasar, PT. Prudential Life Assurance selalu berusaha untuk menyediakan produk unit link yang dirancang untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan nasabahnya, dalam setiap tahap kehidupan, mulai dari usia kerja, pernikahan, kelahiran anak, pendidikan anak, dan masa pensiun. Tetapi di dalam menjalani proses bisnisnya, PT. Prudential Life Assurance mengalami berbagai masalah di dalam proses bisnisnya. Masalah itu diantara lain adalah : - Tidak adanya pengingat tentang masa tenggang polis asuransi kepada nasabah yang melakukan pembayaran secara setor tunai, sehingga banyak nasabah yang polisnya hangus dikarenakan lupa membayar polis. - Perusahaan hanya mengharapkan data nasabah yang diberikan oleh busniness partner. Sehingga menimbulkan ketergantungan kepada database tersebut. Dan perusahaan juga mengalami kesulitan jika menghubungi calon nasabah melalui pesawat telepon, sehingga ekspansi bisnis perusahaan tersendat. Dengan melihat masalah masalah di dalam proses bisnis yang ada di dalam PT. Prudential Life Assurance kami mengusulkan beberapa pemecahan masalah yang dapat membantu perusahaan, yaitu : - Kami mengusulkan untuk menghubungkan system dengan nomor telepon nasabah, nasabah yang dalam masa tenggang dapat menerima payment reminder dari PT. Prudential Life Assurance. Sehingga polis yang diambil tidak akan hangus karena lupa membayar. - Kami mengusulkan untuk menambah fitur di website yang sudah ada dengan pendaftaran nasabah secara online. Dan mengusulkan PT. Prudential Life Assurance untuk menyediakan staff yang bersangkutan untuk mendukung proses pendaftaran.

3 Metode Penelitian Studi Pustaka Dilakukan dengan membaca dan meringkas referensi dari buku buku yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Metode ini digunakan untuk mendapatkan teori dan konsep-konsep dasar mengenai perencanaan strategi informasi. Penelitian lapangan Dilakukan dengan mengamati proses bisnis dan wawancara langsung dengan pihak yang berhubungan dengan penelitian ini, guna memperoleh data-data yang tepat dan benar tentang sistem yang ada dan sistem berjalan pada perusahaan. Wawancra Melakukan wawancara dengan pihak pihak yang bersangkutan secara langsung dalam proses bisnis dan pengembangan teknologi dalam pemenuhan strategi di dalam perusahaan. Hasil dan Bahasan Analisis SWOT Analisis SWOT adalah cara mengidentifikasi faktor faktor internal perusahaan pada faktor kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dalam lingkungan yang dihadapi perusahaan. Dengan melihat faktor faktor tersebut pada PT Prudential Life Assurance maka analisis yang didapatkan adalah sebagai berikut : A. Kekuatan (Strengths) Merupakan sumber, keterampilan, produk andalan dan sebagainya yang membuat perusahaan lebih kuat dari pesaing dalam memuaskan kebutuhan nasabahnya. 1. PT Prudential Life Assurance memiliki kepercayaan yang tinggi dari nasabahnya. 2. Mempunyai produk produk asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 3. Pelayanan polis dan nasabah service yang cepat dan selalu siap membantu. 4. Memiliki kerjasama dengan bank partner dan rumah sakit besar di Indonesia. 5. Selalu mengupdate produknya sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia 6. Memiliki inovasi inovasi baru yang dapat mempermudah nasabah dalam melakukan proses asuransi B. Kelemahan (Weakness) Merupakan masalah yang dihadapi oleh perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain. 1. Metode pemasaran yang dilakukan masih bersifat konvensional. Yaitu, dalam mencari calon nasabah baru, PT. Prudential Life Assurance menggunakan metode face to face dimana agent dan calon nasabah baru harus bertatap muka secara langsung atau melalui telepon untuk melakukan transaksi. 2. Ketergantungan perusahaan kepada database calon nasabah yang diberikan oleh business partner. 3. Penurunan efektivitas karena proses cleansing data yang diberikan oleh business parter sangat banyak dan harus dilakukan pengecekan secara manual. 4. Banyaknya polis yang hangus disebabkan oleh lupanya nasabah untuk membayar premi bagi nasabah yang melakukan debit. C. Peluang (Oppurtunities)

4 Merupakan kesempatan yang dimiliki perusahaan untuk membuat lebih banyak nasabah dibandingkan dengan pesaingnya, juga situasi lingkungan yang menguntungkan bagi perusahaan. 1. Banyak pasar asuransi jiwa yang belum digarap mengingat besarnya jumlah penduduk Indonesia. 2. Masyarakat Indonesia yang sudah maju dan semakin sadar akan pentingnya melakukan asuransi jiwa. 3. PT Prudential Life Assurance yang bekerja sama dengan bank bank besar yang ada di Indonesia mempermudah untuk melakukan persaingan dengan para kompetitor, dan bekerjasama dengan rumah sakit rumah sakit besar di Indonesia dapat memberi nilai tambah bagi perusahaan dalam mempermudah nasabahnya. 4. Tingginya kepercayaan masyarakat yang dapat dilihat dari banyaknya penghargaan penghargaan yang diperoleh PT Prudential Life Assurance menunjukkan keunggulan PT Prudential Life Assurance dari pesaingnya. 5. Kerjasama yang baik dan saling menjaga kepercayaan kepada tiap pemasok perusahaan dapat mempermudah kegiatan bisnis yang dilakukan perusahaan. 6. Hubungan yang baik dengan para pemasok dapat memberikan keuntungan kepada perusahaan, misalnya saja menjadi prioritas oleh perusahaan pemasok dalam memenuhi kebutuhan perusahaan. 7. PT Prudential Life Assurance yang sudah lama berkecimpung di bidang asuransi jiwa lebih memahami kebutuhan nasabah. 8. Sentralisasi pegawai keuangan memudahkan koordinasi antara institusi keuangan. 9. Meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk kebutuhan keuangan membuka peluang kerjasama antara asuransi dan bank untuk menyediakan jasa one stop financial services sebagai komponen terbesar dari tabungan nasional. 10. semakin menarik dan mudahnya sistem asuransi jiwa yang ditawarkan ke masyarakat 11. Kecanggihan teknologi membuka peluang baru untuk saluran distribusi dan mempercepat hubungan antara perusahaan dengan nasabah serta kemudahan dalam menyampaikan informasi-informasi atau layanan jasa didalam website. Ancaman (Threats) Merupakan faktor faktor lingkungan yang tidak menguntungkan suatu organisasi, yang apabila tidak segera diatasi akan menjadi halangan lajunya aktivitas satuan organisasi baik sekarang maupun dimasa depan. 1. Persaingan dengan competitor dan pendatang baru yang semakin kuat. 2. Pendatang baru memiliki inovasi baru yang belum dimiliki oleh PT Prudential Life Assurance. 3. Kehilangan hak kerjasama dengan bank partner yang berpotensial dalam memberikan data nasabah. 4. Kegiatan bisnis yang menggunakan jasa outsourcing ada kemungkinan untuk mengalami kebocoran kepada pihak kompetitor perusahaan. 5. Kompetitor yang meningkatkan kualitas dan produknya, mewajibkan PT Prudential Life Assurance untuk terus meningkatkan kualitasnya juga. 6. AXA Mandiri bekerja sama dengan bank Mandiri yang merupakan salah satu bank yang memiliki nasabah terbesar di Indonesia, membuat PT Prudential Life Assurance kehilangan salah satu bank potensial untuk dijadikan bank partner. 7. Penduduk Indonesia yang tersebar diantar pulau, yang menyulitkan dalam pendistribusian asuransi.

5 8. Banyaknya penipuan asuransi jiwa yang membuat nasabah kehilangan kepercayaan kepada perusahaan asuransi jiwa. 9. Apabila nasabah merasa tidak puas atas pelayanan yang didapat, kecanggihan teknologi dapat mempermudah hal ini untuk diketahui dan dipublikasikan kepada calon nasabah lain sehingga resikonya adalah reputasi perusahaan akan menjadi buruk. 10. Dengan dikeluarkannya peraturan baru mengenai ketentuan produk Unit Linked dari Biro Perasuransian, BAPEPAM dan LK Departemen Keuangan maka PT Prudential Life Assurance telah melakukan beberapa penyesuaian pada ilustrasi polis, laporan ke nasabah mengenai nilai baru upah minimum regional, berdampak pada peningkatan biaya operasional perusahaan. Matriks SWOT Internal Factor Eksternal Factor Tabel 1: Matriks SWOT Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness) (S 1) Memiliki kepercayaan (W 1) Metode pemasaran yang tinggi dari nasabahnya. yang dilakukan masih bersifat (S - 2) Mempunyai produk konvensional. produk asuransi jiwa yang (W - 2) Ketergantungan sesuai dengan kebutuhan perusahaan kepada database masyarakat. yang diberikan business partner (S - 3) Pelayanan polis dan (W - 3) Penurunan efektivitas. nasabah service yang cepat dan (W - 4) Banyaknya polis yang selalu siap membantu. hangus. (S - 4)Memiliki kerjasama dengan bank partner dan rumah sakit besar di Indonesia. (S - 5)Selalu mengupdate produknya. (S - 6) Memiliki inovasi inovasi baru Peluang (Oppurtunity) Strategi SO Strategi WO (O - 1) Banyak pasar asuransi jiwa yang belum digarap. (O - 2) Masyarakat Indonesia yang sudah maju dan semakin sadar akan pentingnya melakukan asuransi jiwa. (O - 3) PT Prudential Life Assurance yang bekerja sama dengan bank bank besar yang ada di Indonesia. (S6 - O12) dengan berkembangnya teknologi PT Prudential Life Assurance dapat membuat inovasi baru yaitu registration online yang berfungsi untuk menghubungkan perusahaan dengan calon nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia (S5, S2 O2) menciptakan (O1 W1,W2) ketergantungan perusahaan kepada database yang diberikan oleh business partner dapat diatasi dnegan registration online yang juga dapat menjangkau pasar asuransi jiwa yang belum digarap karena luasnya wilayah Indonesia (O12 - W2,W3) kecanggihan

6 (O - 4) Tingginya kepercayaan masyarakat. (O - 5) Kerjasama yang baik dan saling menjaga kepercayaan kepada tiap pemasok perusahaan (O - 6) Hubungan yang baik dengan para pemasok dapat memberikan keuntungan produk produk baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, sehingga nasabah maupun calon nasabah tidak akan lari dari perusahaan (S6 - O11) dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh nasabah, sering nasabah lupa untuk membayar premi teknologi dapat mempermudah pendaftaran calon nasabah melalui registration online yang juga dapat meningkatkan keefektivitasan nasabah dan mengatasi permasalahan dnegan ketergantungan perusahaan terhadap database dari business partner kepada perusahaan (O - 8) PT Prudential Life Assurance yang sudah lama berkecimpung di bidang asuransi jiwa lebih memahami kebutuhan nasabah. (O - 9) Sentralisasi pegawai keuangan memudahkan koordinasi antara institusi keuangan. (O - 10) Meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk kebutuhan keuangan (O - 11) Semakin menarik dan mudahnya sistem asuransi jiwa (O - 12) Kecanggihan teknologi membuka peluang baru untuk saluran distribusi dan mempercepat hubungan antara perusahaan dengan nasabah asuransi, sehingga premi yang dimiliki menjadi hangus, untuk mempermudah dan membantu nasabah dalam melakukan pembayaran, terutama nasabah yang melakukan pembayaran secara debit, dapat diingatkan melalui SMS Reminder System yang memberikan pesan setiap bulannya sebelum masa tenggang kepada nasabah untuk membayar preminya. Ancaman (Threats) Strategi ST Strategi WT (T - 1) Persaingan dengan kompetitor dan pendatang baru yang semakin kuat. (T - 2) Pendatang baru memiliki inovasi baru yang belum dimiliki oleh PT Prudential Life Assurance. (T - 3) Kehilangan hak kerjasama dengan bank (S6 - T7) tersebarnya penduduk Indonesia di berbagai tempat dapat diatasi dengan registration online yang dapat mempermudah dan menjangkau calon nasabah (T1, T2 - S5, S6) kekhawatiran terhadap pendatang baru dapat diatasi oleh perusahaan dengan (T2 W2, W3) dilihat dari belum adanya perusahaan asuransi jiwa yang mengoperasikan registration online, PT Prudential Life Assurance akan memiliki nilai lebih dan sekaligus mengatasi kelemahan terhadapap ketergantungan kepada

7 partner yang berpotensial dalam memberikan data nasabah. (T - 4) Kegiatan bisnis yang menggunakan jasa outsourcing ada kemungkinan untuk mengalami kebocoran kepada pihak kompetitor perusahaan. (T - 5) Kompetitor yang meningkatkan kualitas dan produknya (T - 6) Kehilangan salah satu business partner potensial yaitu bank Mandiri (T - 7) Penduduk Indonesia yang tersebar diantar pulau (T - 8) Banyaknya penipuan asuransi jiwa (T - 9) Kecanggihan teknologi dapat mempermudah penyebaran keluhanan nasabah (T - 10) Peningkatan biaya operasional karena peraturan baru dari Biro Perasuransian. terus melakukan perbaikan didalam produknya maupun melakukan inovasi baru yang berhubungan dengan teknologi, seperti mengembangkan registration online atau SMS Reminder System database yang diserahkan oleh business partner IFAS Setelah mengidentifikasi faktor internal PT Prudential Life Assurance, dapat dibuat analisis IFAS yang disusun untuk merumuskan faktor strategis internal tersebut dalam kerangka kekuatan dan kelemahan perusahaan. Berikut tabel IFAS PT Prudential Life Assurance : Tabel 2: IFAS STRENGHT (KEKUATAN) BOBOT RATING SCORE (S1) Memiliki kepercayaan yang tinggi 0,15 4 0,60 dari nasabahnya. (S2) Mempunyai produk produk asuransi 0,10 3 0,30 jiwa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat (S3) Pelayanan polis dan nasabah service 0,05 3 0,15 yang cepat dan selalu siap membantu. (S4) Memiliki kerjasama dengan bank 0,10 4 0,40

8 partner dan rumah sakit besar di Indonesia (S5) Selalu mengupdate produknya. 0,05 3 0,15 (S6) Memiliki inovasi inovasi baru 0,10 3 0,30 SUBTOTAL 0, ,90 WEAKNESS (KELEMAHAN) BOBOT RATING SCORE (W1) Metode pemasaran yang dilakukan masih bersifat konvensional. 0,10 2 0,20 (W2) Ketergantungan perusahaan kepada database yang diberikan business partner 0,15 1 0,15 (W3) Penurunan efektivitas. 0,10 2 0,20 (W4) Banyaknya polis yang hangus. 0,10 2 0,20 SUBTOTAL 0,45 7 0,75 TOTAL IFAS 1, ,65 EFAS Tabel 3: EFAS OPPORTUNITIES (PELUANG) BOBOT RATING SCORE (O1) Banyak pasar asuransi jiwa yang belum 0,06 3 0,18 digarap. (O2) Masyarakat Indonesia yang sudah maju 0,04 2 0,08 dan semakin sadar akan pentingnya melakukan asuransi jiwa. (O3) PT Prudential Life Assurance yang bekerja ,36 sama dengan bank bank besar dan rumah sakit rumah sakit besar di Indonesia (O4) Tingginya kepercayaan masyarakat. 0,07 3 0,21 (O5) Kerjasama yang baik dan saling menjaga 0,03 3 0,09 kepercayaan kepada tiap pemasok perusahaan (O6) Hubungan yang baik dengan para pemasok 0,03 2 0,06 dapat memberikan keuntungan kepada perusahaan (O8) PT Prudential Life Assurance yang sudah 0,07 2 0,14 lama berkecimpung di bidang asuransi jiwa lebih memahami kebutuhan nasabah. (O9) Sentralisasi pegawai keuangan 0,03 2 0,06 memudahkan koordinasi antara institusi keuangan. (O10) Meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk kebutuhan keuangan 0,04 2 0,08

9 (O11) Semakin menarik dan mudahnya sistem 0,03 2 0,06 asuransi jiwa (O12) Kecanggihan teknologi membuka 0,07 3 0,21 peluang baru untuk saluran distribusi dan mempercepat hubungan antara perusahaan dengan nasabah SUBTOTAL 0, ,53 THREAT (ANCAMAN) BOBOT RATING SCORE (T1) Persaingan dengan kompetitor dan 0,06 2 0,12 pendatang baru yang semakin kuat. (T2) Pendatang baru memiliki inovasi baru 0,04 2 0,08 yang belum dimiliki oleh PT Prudential Life Assurance. (T3) Kehilangan hak kerjasama dengan bank 0,08 1 0,08 partner yang berpotensial dalam memberikan data nasabah. (T4) Kegiatan bisnis yang menggunakan jasa 0,04 2 0,08 outsourcing ada kemungkinan untuk mengalami kebocoran kepada pihak 9ompetitor perusahaan. (T5) Kompetitor yang meningkatkan kualitas 0,04 3 0,12 dan produknya (T6) Kehilangan salah satu business partner 0,04 2 0,08 potensial yaitu bank Mandiri (T7) Penduduk Indonesia yang tersebar diantar 0,03 3 0,09 pulau (T8) Banyaknya penipuan asuransi jiwa 0,03 3 0,09 (T9) Kecanggihan teknologi dapat 0,05 3 0,15 mempermudah penyebaran keluhanan nasabah (T10) Peningkatan biaya operasional karena 0,03 3 0,09 peraturan baru dari Biro Perasuransian. SUBTOTAL 0, ,98 TOTAL EFAS 1, ,51 Setelah melihat dari IFAS dan EFAS yang telah dibuat berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman baik internal maupun eksternal PT Prudential Life Assurance yang lebih dominan adalah kekuatan dibandingkan dengan kelemahan, juga lebih dominan peluang dari ancaman yang ada. Dengan itu dapat diperoleh total IFAS dan EFAS yang akan digunakan dalam pembuatan diagram analisis SWOT. Berikut langkah menentukan diagram tersebut :

10 1. Jumlah dari score pada kekuatan dan kelemahan diselisihkan untuk mendapat titik X. Kekuatan : 1,90 Kelemahan : 0,75 Titik X : kekuatan kelemahan : 1,90 0,75 : 1,15 2. Jumlah dari score pada peluang dan ancaman diselisihkan untuk mendapat titik Y. Peluang : 1,53 Ancaman : 0,98 Titik Y : peluang ancaman : 1,53 0,98 : 0,55 3. Nilai total yang didapat adalah gambaran letak koordinat perusahaan dari EFAS dan IFAS, ini menunjukkan perusahaan berada pada kuadran 1 yang menunjukkan strategi agresif. Hal ini merupakan keadaan yang sangat menguntungkan bagi perusahaan, perusahaan dapat menggunakan kekuatan dan peluang yang ada untuk meningkatkan strategi. Berikut letak posisi PT Prudential Life Assurance : Gambar 1: Diagram SWOT BERBAGAI PELUANG 3. Mendukung Strategi 1. Mendukung Strategi Turn-Around Agresif KELEMAHAN INTERNAL (1,15 : 0,55) KEKUATAN INTERNAL 4. Mendukung Strategi 2. Mendukung Strategi Defensif Divesifikasi BERBAGAI ANCAMAN Simpulan dan Saran Simpulan

11 Setelah kami melakukan analisa terhadap PT Prudential Life Assurance, maka kami mendapatkan kesimpulan sebagai berikut : - Perusahaan mengalami permasalahan menghadapi ketergantungan kepada database yang diberikan oleh business partner, sehingga apa bila tidak ada database calon nasabah yang dikirimkan, perusahaan sulit untuk mendapatkan nasabah baru. - Permasalahan juga terjadi dengan banyaknya nasabah terdaftar polis yang sangat sibuk dengan urusannya, sehingga lupa untuk melakukan pembayaran premi. Ini menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena perusahaan jadi kehilangan nasabahnya yang potensial. - Dengan usulan strategi bisnis yang telah kami perbaharui maka diharapkan perusahaan dapat memenuhi target yag belum tercapai maupun target baru yang ingin dicapai. - Untuk mengatasi permasalahan nasabah yang sering lupa untuk membayar premi maka kami mengimplementasikan payment reminder system yang diharapkan dapat membantu nasabah membayar tepat waktu dalam pembayaran premi sehingga hangusnya polis asuransi dapat diminimalisir. - Fitur online registration juga diharapkan dapat membantu perusahaan mengatasi masalah ketergantungan Saran dengan database yamg dikirimkan oleh business partner. Juga dapat menarik nasabah baru dan juga dapat meminimalisir miskomunikasi yang sering dialami oleh perusahaan dan nasabah. Untuk mengatasi permasalahan didalam perusahaan, maka kami dapat memberikan saran sebagai berikut kepada perusahaan : - Cara pendistirbusian calon nasabah pada proses bisnis yang telah kami perbaharui, sebaiknya perlu dilakukan penyempurnaan dan perbaikan sehingga sales-sales tidak mengalami bentrok dalam menghadapi calon nasabah. - Training yang berhubungan dengan teknologi baru yang telah kami sarankan kepada perusahaan Referensi sangatlah penting untuk menunjang keberhasilan inovasi baru ini. Sehingga perusahaan disarankan untuk mengadakan training yang dapat membantu karyawan mengoperasikannya dan juga dapat meminimalisir kesalahan yang dapat terjadi. Bernard, Scott A. (2005). Enterprise Architecture. 2 th Editions. Author House. Griffin, Ricky W. and Ebert, Ronald J. (2006). Bisnis. 8 th Editions. Jakarta : Erlangga. Karuniawati, Melissa Maya. (2006). Analisis Pengukuran Kinerja Kesehatan keuangan Perusahaan Asuransi Jiwa Berdasarkan Metode Tingkat Solvabilitas Minimum PT Asuransi Jiwasraya. Universitas Guna Darma. Laudon, Kenneth C. dan Laudon, Jane P. (2006). Management Information Systems. 9 th Editions. Pearson education. O Brien, James A. (2004). Management Information Systems. 6 th Editions. McGraw Hill. Pant, Somendra and Hsu, Cheng. (1995). Strategic Information Systems Planning: A Review, 1995 Information Resources Management Association International. Conference, May 21-24, Atlanta, Georgia. Rangkuti, Freddy. (2002). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.

12 Rangkuti, Freddy. (2011). SWOT Balance Scorecard Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama. Satzinger, John W. Jackson Robert B. And Burd, Stephen D. (2006). System Analysis & Design in Changing World. 4 th Editions. Course Technology. Stair, Ralph and Reynolds, George. (2006). Principles of Information Systems. 7 th Edition. Thomson Course Technology. Teubner, R.A. (2007). Strategic information systems planning: A case study from the financial services industry. Turban, Efraim and Volonino, Linda. (2010). Information Technology for Management. 7 th Edition. Willey. Ward, J., & Peppard,J. (2002). Strategic planning for information system. 3 th Edition. John Wiley & Sons Ltd,. Wedhasmara, Ari. (). Langkah Langkah Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dengan Menggunakan Metode Ward and Peppard. Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer universitas sriwijaya. a_wedhasmara@ilkom.unsri.ac.id, a_wedhasmara@yahoo.com. Williams, Brian K. And Sawyer, Stacey C. (2007). Using Information Technology Pengenalan Praktis Dunia Komputer dan Komunikasi. 9 th Editions. Penerbit Andi Yogyakarta. Riwayat Penulis Muhamad Iqbal lahir di kota Tangerang pada 5 Juli Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ilmu Komputer pada tahun Desi Utami lahir di kota Boyolali pada 26 November Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ilmu Komputer pada tahun Geci Chentia Nutrilla lahir di kota Jakarta pada 4 Agustus Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ilmu Komputer pada tahun 2013.

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA Christian Agape UNIVERSITAS BINA NUSANTARA christian.agape18@gmail.com Ignatius Joko Dewanto, Ir., MM Taufik Hidayat, S.Kom., MM ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS STRATEGI PADA SISTEM BERJALAN Bab ini akan menjelaskan mengenai strategi dan teknologi yang digunakan oleh PT Prudential Life Assurance juga proses bisnis yang sedng berjalan saat ini dengan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI Nugroho Sihraharja Handoko Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K.

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU Yores Rolesa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, Jl. Nakula

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS ISSN-P 207-2192 ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS Nurul Huda Program Studi Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang ABSTRACT In this study, the authors formulate strategic planning for information

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA 1 PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA Galih Permadi Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Derly

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. JAMSOSTEK (PERSERO) DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. JAMSOSTEK (PERSERO) DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. JAMSOSTEK (PERSERO) DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Afif Iswardhana Barmansyah Bina Nusantara University, Jakarta081285326611, afifiswardhana@ymail.com

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 164 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada PT. ASD ditemukan bahwa proses bisnis yang berjalan didalam divisi corporate planning membutuhkan suatu alat

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Nyoman Ayu Nila Dewi STMIK STIKOM BALI

Lebih terperinci

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jalan Raya Puputan No. 86 Renon Denpasar, (0361)244445

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR Michael 1200985533 Indra Setiawan 1000854095 Dicky Christianto 0900801503 Dosen pembimbing : Pangondian T.Siregar, SE, MM.

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

Perencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi Iinformasi Pada PT LIMBRO Dengan Menggunakan Metode Enterprise Architecture

Perencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi Iinformasi Pada PT LIMBRO Dengan Menggunakan Metode Enterprise Architecture 1 Perencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi Iinformasi Pada PT LIMBRO Dengan Menggunakan Metode Enterprise Architecture Chairul Umam Ahmad Alfaruqi Reviansyah PT LIMBRO Tanjung Duren, Central Park Mall,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. L2. Kuesioner SWOT

LAMPIRAN. L2. Kuesioner SWOT L1 LAMPIRAN L1. Wawancara Berikut ini lampiran pertanyaan yang diberikan kepada perusahaan. Hasil dari pertanyaan-pertanyaan berikut, telah diolah dan dianalisis sehingga menjadi suatu karya skripsi. 1.

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) 1 Pokok Bahasan dalam Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Daya Saing 2.1.1 Pengertian Daya Saing Perusahaan yang tidak mempunyai daya saing akan ditinggalkan oleh pasar. Karena tidak memiliki daya saing berarti tidak memiliki keunggulan,

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. WIDE AND PIN DENGAN PENDEKATAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. WIDE AND PIN DENGAN PENDEKATAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. WIDE AND PIN DENGAN PENDEKATAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Ananda Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Angela Merici Binus

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) Erwin Sutomo 1, *), Teguh Bharata Adji 2) dan Sujoko Sumaryono

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN E-COMMERCE UNTUK PENJUALAN IKAN HIAS BERSKALA INTERNASIONAL PADA CV. JAVA TRADING

ANALISA DAN PERANCANGAN E-COMMERCE UNTUK PENJUALAN IKAN HIAS BERSKALA INTERNASIONAL PADA CV. JAVA TRADING ANALISA DAN PERANCANGAN E-COMMERCE UNTUK PENJUALAN IKAN HIAS BERSKALA INTERNASIONAL PADA CV. JAVA TRADING SURYA PRAWIRA; VINSEN SIUS; PRASETYA CAHYA SAPUTRA Information Systems Department, School of Information

Lebih terperinci

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE Andi Reza Perdanakusuma 1) dan Erma Suryani 2) 1) Jurusan Magister Manajemen Teknologi Informasi, Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN Penelitian dilakukan di PT Goldfindo Intikayu Pratama merupakan penelitian yang menggunakan metode pengumpulan data untuk menganalisis permasalahan di suatu perusahaan dengan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY Nama : Doddy Muhammad Tri Widodo Npm : 11011 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek/ Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah UMKM Kipas Bambu yang terletak di Desa Jipangan Bangunjiwo Kasihan Bantul. Kemudian subjek dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1 Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT

PENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT e-j. Agrotekbis 1 (3) : 282-287, Agustus 2013 ISSN : 2338-3011 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAWANG GORENG PADA UMKM USAHA BERSAMA DI DESA BOLUPOUNTU JAYA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Business

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN Nama : Farouk Pratama NPM : 12212790 Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis STI Cassidy (2006:41) mendefinisikan perencanaan adalah suatu proses penetapan tujuan organisasi/perusahaan, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG 1 Hanif fakhrurroja, S,Si.,M.T. 2 Irvan Akbar Maulana 1 Program Studi Manajemen Informatika STMIK LKPIA

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN STRATEGI, BISNIS, DAN TEKNOLOGI PADA PT. SENTRARIA GRAND ALIA MELALUI KERANGKA KERJA ENTERPRISE ARCHITECTURE EA3

MENINGKATKAN KEMAMPUAN STRATEGI, BISNIS, DAN TEKNOLOGI PADA PT. SENTRARIA GRAND ALIA MELALUI KERANGKA KERJA ENTERPRISE ARCHITECTURE EA3 MENINGKATKAN KEMAMPUAN STRATEGI, BISNIS, DAN TEKNOLOGI PADA PT. SENTRARIA GRAND ALIA MELALUI KERANGKA KERJA ENTERPRISE ARCHITECTURE EA3 Denny, Try Arga Taranggana & Ranien Hudiarto henrikus10@hotmail.com,

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL Kurniawan Wahyu Haryanto 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ Hendra Alianto Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS OPERASIONAL PT. SUCOFINDO (PERSERO) CABANG JAKARTA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS OPERASIONAL PT. SUCOFINDO (PERSERO) CABANG JAKARTA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE MENINGKATKAN EFEKTIFITAS OPERASIONAL PT. SUCOFINDO (PERSERO) CABANG JAKARTA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Khalik Nugraha Bahri Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, khaliknugraha@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dikerjakan guna mendapatkan informasi yang diinginkan demi tercapainya tujuan penelitian. Berikut cara mengumpulkan data yang dilaksanakan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN KEMAMPUAN OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. VELBAK INDAH DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN KEMAMPUAN OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. VELBAK INDAH DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN KEMAMPUAN OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. VELBAK INDAH DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Nama Penulis Thu Fennus Harmita, Dwi Febryanti Rendeng, Felix Karaudi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA Dimas Soeratno JL. Tanjung Duren Selatan GG.1 No.26 Jakarta Barat 11460 DKI Jakarta, Indonesia

Lebih terperinci

ANALISIS STATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus: Divisi IT Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung)

ANALISIS STATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus: Divisi IT Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung) ANALISIS STATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus: Divisi IT Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung) Sri Nurhayati Jurusan Teknik Komputer Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA

STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA (Jl. Medan-Tanjung Morawa Km. 9,5 Medan) Dicky Tri I.P. *), Iskandarini **) dan Salmiah **) *) Alumni Fakultas Pertanian USU

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis dewasa ini mengalami tekanan-tekanan yang sangat berat. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan bisnis meningkatkan atau bahkan mengubah

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. TOTALINDO SOLUSI ANDALAN

ANALISA DAN PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. TOTALINDO SOLUSI ANDALAN ANALISA DAN PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. TOTALINDO SOLUSI ANDALAN RUDI SUMARNO 1 ; ADY PERMANA 2 ; JANUAR AWALUDDIN 3 ; PRASETYA CAHYA SAPUTRA 4 1,2,3,4 Information Systems Department, School of Information

Lebih terperinci

Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT

Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT 32 Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT Kuadran 1: Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi

Lebih terperinci

Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework

Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework Titus Kristanto Teknik Informatika Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya E-mail: tintus.chris@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Hotel Menurut Sulastiyono (2011:5), hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU

STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU e-j. Agrotekbis 1 (5) : 457-463, Desember 2013 ISSN : 2338-3011 STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU Cassava Chips Balado Development Strategy In UKM "Pundi Mas"

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada sub bab ini, penulis akan membahas tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan topik tugas akhir, seperti teori mengenai perencanaan strategi sistem informasi

Lebih terperinci

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI DISUSUN OLEH : NAMA : Metta Mustika Septiani NPM : 10208799 JURUSAN : Manajemen (S-1) PEMBIMBING

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK PELAYANAN CHARTER

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK PELAYANAN CHARTER PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK PELAYANAN CHARTER DAN PEMASARAN PADA PT. SMAC DENGAN MENGGUNAKAN ARCHITECTURE MANAGEMENT AND TRANSITION PLAN SKRIPSI Oleh : Novrianty 1301023720 Fachmy Indrawan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PADA PT. ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA

STRATEGI PEMASARAN PADA PT. ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA STRATEGI PEMASARAN PADA PT. ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NAMA : GITA RACHMAWATI NPM : 13210024 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN DOSEN PEMBIMBING : Ir. TITIEK IREWATI, MM BAB I PENDAHULUAN Latar

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. DAS

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. DAS PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. DAS Henny Hendarti 1, *), Vini Mariani 2), dan Sanyoto G 3) 1) Information System Department, Bina Nusantara University Jl, K. H. Syahdan No. 9, Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Perencanaan Strategi Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI Perencanaan Strategi Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Perencanaan Strategi Sistem Informasi 2.1.1.1. Pengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini telekomunikasi sangatlah penting untuk medukung kehidupan sehari hari. Industri yang maju tidak luput oleh adanya teknologi telekomunikasi yang baik, dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat dimana peneliti akan memperoleh atau mencari suatu data yang berasal dari responden yang akan diteliti oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari 2013 hingga April 2013. Dengan tahapan pengumpulan data awal penelitian dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alter, Steven (1999). Information System: A Management Perspective, Third Edition.

DAFTAR PUSTAKA. Alter, Steven (1999). Information System: A Management Perspective, Third Edition. DAFTAR PUSTAKA Alter, Steven (1999). Information System: A Management Perspective, Third Edition. Addison-Wesley Educational Publishers Inc, United States of America Cassidy, Anita (1998). A Practical

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Perencanaan Strategi Sistem Informasi Menurut Turban (2003, p.432), perencanaan strategi sistem informasi merupakan sekumpulan tujuan jangka panjang yang menggambarkan

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN KNOWLEDGE PADA PT POLIPLAS MAKMUR SANTOSA

MEDIA PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN KNOWLEDGE PADA PT POLIPLAS MAKMUR SANTOSA MEDIA PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN KNOWLEDGE PADA PT POLIPLAS MAKMUR SANTOSA Yonathan Wibowanto Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Palmerah, Jakarta Barat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Strategi IS/IT Strategi berasal dari kata Yunani yaitu strategos yang memiliki arti komandan militer pada zaman demokrasi Athena. Kata ini pada mulanya digunakan untuk kepentingan

Lebih terperinci

MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN A. Kerangka Analisis Strategis Kegiatan yang paling penting dalam proses analisis adalah memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu

Lebih terperinci

ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA

ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA Stephanie Surja 1 ; Lius Steven Sanjaya 2 1,2 Information Systems Department, School of Information Systems, BINUS University

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BANK SULSELBAR DEVELOPMENT STRATEGY OF INFORMATION TECHNOLOGY AT SULSELBAR BANK

STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BANK SULSELBAR DEVELOPMENT STRATEGY OF INFORMATION TECHNOLOGY AT SULSELBAR BANK STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BANK SULSELBAR DEVELOPMENT STRATEGY OF INFORMATION TECHNOLOGY AT SULSELBAR BANK Ari Hidayat, 1 Haris Maupa, 2 Yansor Djaya 3 1 Divisi IT, Bank Sulselbar Makassar

Lebih terperinci

B. Identifikasi Kelemahan (Weakness). Sedangkan beberapa kelemahan yang ada saat ini diidentifikasikan sebagai berikut: Sektor air limbah belum

B. Identifikasi Kelemahan (Weakness). Sedangkan beberapa kelemahan yang ada saat ini diidentifikasikan sebagai berikut: Sektor air limbah belum B. Identifikasi Kelemahan (Weakness). Sedangkan beberapa kelemahan yang ada saat ini diidentifikasikan sebagai berikut: Sektor air limbah belum menjadi prioritas. Belum ada strategi pengelolaan air limbah

Lebih terperinci

REKAYASA ALUR KERJA DAN ARSITEKTUR INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BSP

REKAYASA ALUR KERJA DAN ARSITEKTUR INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BSP REKAYASA ALUR KERJA DAN ARSITEKTUR INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BSP Oleh : Hendra Gunawan Jurusan Teknik Informatika, STMIK-IM email : hendra_gunawan@engineer.com Abstrak Kegiatan yang terjadi dalam suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian yang dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan kajian. Berikut ini adalah pemaparan secara singkat yang

Lebih terperinci

Perencanaan Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi pada Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Prabumulih

Perencanaan Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi pada Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Prabumulih 96 Perencanaan Strategi Sistem Informasi Teknologi Informasi pada Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Prabumulih Anita JURNAL SISTEM INFORMASI DAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI (JSK) Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, suatu persaingan antara perusahaan sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dihindari. Tetapi perusahaan yang ingin bertahan dalam dunia bisnis

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. ANGKASA PURA II LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. ANGKASA PURA II LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. ANGKASA PURA II LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh Aditya Pradana Putra 1301021116 Phillar Pratama 1301021646 Andy Wijaya 1301023232 Kelas/Kelompok :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Sebuah perusahaan tidak terlepas dari berbagai macam perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Perubahan yang

Lebih terperinci

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN : IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK JASA ASURANSI KECELAKAAN DAN KEMATIAN PADA PT. PRUDENTIAL CABANG LAMONGAN *(Puguh Cahyono Prodi

Lebih terperinci

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara A. Kerangka Analisis Strategis Kegiatan yang paling penting dalam proses analisis adalah memahami

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada PT Coca-Cola Amatil Indonesia (Central Java) yang terletak di daerah Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara A. Kerangka Analisis Strategis Kegiatan yang paling penting

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pengembangan Pariwisata Sekitar Pantai Siung Berdasarkan Analisis SWOT Strategi pengembangan pariwisata sekitar Pantai Siung diarahkan pada analisis SWOT.

Lebih terperinci

Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem

Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem I Wayan Gede Narayana STMIK STIKOM

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Analisis SWOT Dalam Strategi Pengelolaan Dana Zakat Di. berikut: yang pertama yaitu wawancara kepada manager BAZNAS

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Analisis SWOT Dalam Strategi Pengelolaan Dana Zakat Di. berikut: yang pertama yaitu wawancara kepada manager BAZNAS BAB V PEMBAHASAN A. Penerapan Analisis SWOT Dalam Strategi Pengelolaan Dana Zakat Di BAZNAS Tulungagung. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut: yang pertama yaitu wawancara

Lebih terperinci

Jl. Rajawali No. 14 Palembang Sumatera Selatan, Telp. +62 (711) Fax.

Jl. Rajawali No. 14 Palembang Sumatera Selatan, Telp. +62 (711) Fax. Perencanaan Strategis Sistem Informasi / Teknologi Informasi Pada Perusahaan Penjualan Mobil Dengan Pendekatan Jhon Ward And Joe Peppard Studi Kasus : PT Topcars Cabang Palembang 1 1. Suwirno Mawlan, S.Kom,

Lebih terperinci

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan

Lebih terperinci

BAB III Landasan Teori

BAB III Landasan Teori BAB III Landasan Teori 3.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS 5.1. Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategi, dan kebijakan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Perencanaan Strategi SI dan TI 2.1.1. Pengertian Sistem Menurut Michael C. Jackson (2009, p1), sistem adalah sebagai sekumpulan fungsi-fungsi kompleks yang bergantung pada bagian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. berkaitan dengan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. berkaitan dengan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi. 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi Dalam Sub bab ini akan dijabarkan mengenai definisi dari teori-teori yang berkaitan dengan perencanaan strategi sistem dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi, untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang tidak mengikuti perkembangan Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) akan mengalami kegagalan dalam berbagai aspek. Dengan laju

Lebih terperinci

Analisis Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura Artikel Ilmiah

Analisis Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura Artikel Ilmiah Analisis Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura Artikel Ilmiah Peneliti : Yohan Maurits Indey (682008088) M. A. Ineke Pakereng, M.Kom. Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom.,

Lebih terperinci

PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI MENDATANG DI HOTEL WHITE ROSE & SPA BALI

PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI MENDATANG DI HOTEL WHITE ROSE & SPA BALI PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI MENDATANG DI HOTEL WHITE ROSE & SPA BALI Jaya Wiguna, A. Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Cokroaminoto 12A

Lebih terperinci

Nama : Sakinah Adik Alfeta NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F Katuuk S.H, M.M

Nama : Sakinah Adik Alfeta NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F Katuuk S.H, M.M Nama : Sakinah Adik Alfeta NPM : 19214943 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F Katuuk S.H, M.M Perkembangan ekonomi pada saat ini semakin pesat, salah satunya perkembangan di dunia bisnis di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Menurut Laudon (2006, p13), sistem informasi merupakan komponen-komponen yang

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN STRATEGIC E-MARKETING PADA PT. NADZIFSALWA

PEMBANGUNAN STRATEGIC E-MARKETING PADA PT. NADZIFSALWA PEMBANGUNAN STRATEGIC E-MARKETING PADA PT. NADZIFSALWA DENY CHANDRA ADHIGUNA WIBOWO FARIS FREDY PUTRANTO INAYATULLOH Bina Nusantara University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi memberikan kemudahan manusia dalam berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah mengerti

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR Natalis Sariman Simbolon 1), Febriliyan Samopa ) 1) Magister

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahapan - tahapan penelitian yang harus ditetapkan, sebelum melakukan pemecahan yang akan dibahas. Langkah ini dilakukan agar penelitian ini memudahkan

Lebih terperinci

Bernadus Gunawan Sudarsono, S.T., M.Kom. Abstract

Bernadus Gunawan Sudarsono, S.T., M.Kom. Abstract PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA, DAN KEHUMASAN PADA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Nikko Bina

Lebih terperinci

Analisis Dampak Ekonomi Kreatif Batik Menghadapi MEA Di Pasar Kliwon Surakarta

Analisis Dampak Ekonomi Kreatif Batik Menghadapi MEA Di Pasar Kliwon Surakarta Analisis Dampak Ekonomi Kreatif Batik Menghadapi MEA Di Pasar Kliwon Surakarta Siti Nandiroh 1,*, Indah Pratiwi 1, Susi Susanti 1 1 Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad

Lebih terperinci