PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU JUNI 2014

Transkripsi

1 No. 38/08/14/Th. XV, 4 Agustus PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU JUNI EKSPOR RIAU BULAN JUNI TURUN 6,03 PERSEN Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan mencapai US$ 1,44 milyar atau mengalami penurunan sebesar 6,03 persen dibanding ekspor bulan sebesar US$ 1,54 milyar. Secara kumulatif nilai ekspor sebesar US$ 8,45 milyar atau turun sebesar 1,89 persen dibanding periode yang sama tahun yang besarnya US$ 8,61 milyar. Ekspor migas bulan mencapai US$ 405,61 juta atau turun 10,66 persen dibanding ekspor migas bulan yang mencapai US$ 454,02 juta. Sedangkan selama ekspor migas mencapai US$ 2,64 milyar atau mengalami penurunan sebesar 10,26 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 2,94 milyar. Ekspor non migas bulan mencapai US$ 1,04 milyar atau turun 4,09 persen dibanding ekspor non migas bulan sebesar US$ 1,08 milyar. Sedangkan ekspor non migas periode sebesar US$ 5,81 milyar naik 2,45 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar US$ 5,67 milyar. Selama periode ekspor non migas didominir Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 3,40 milyar (58,51 persen), diikuti oleh Berbagai Produk Kimia US$ 850,50 juta (14,64 persen), Kertas dan Karton US$ 620,93 juta (10,69 persen), dan Bubur Kayu (Pulp) US$ 616,44 juta (10,61 persen). Kontribusi keempatnya mencapai 94,46 persen dari total ekspor non migas Riau. Ekspor non migas selama periode paling tinggi ke Tiongkok US$ 1,20 milyar (20,65 persen), diikuti India US$ 878,86 juta (15,13 persen), Malaysia US$ 386,90 juta (6,66 persen), Belanda US$ 356,79 juta (6,14 persen), dan Pakistan US$ 333,08 juta (5,73 persen) dengan kontribusi kelimanya mencapai 54,32 persen terhadap keseluruhan ekspor non migas. Menurut sektor, ekspor sektor Pertanian dan sektor Industri selama mengalami kenaikan masing-masing sebesar 91,52 persen dan 3,17 persen. Sedangkan sektor Pertambangan dan lainnya mengalami penurunan sebesar 59,73 persen dibanding periode yang sama tahun. 1.Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan mencapai US$ 1,44 milyar atau mengalami penurunan sebesar 6,03 persen dibanding ekspor bulan sebesar US$ 1,54 milyar. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan non migas masing-masing sebesar 10,66 dan 4,09 persen. Ekspor migas pada bulan sebesar US$ 454,02 juta turun menjadi US$ 405,61 juta pada bulan Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 38/08/14/Th. XV, 4 Agustus 1

2 (Juta US$). Sedangkan ekspor non migas bulan sebesar US$ 1,08 milyar turun menjadi US$ 1,04 milyar pada bulan. Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Riau Januari - Nilai FOB (Ribu US$) % Perubahan % Peran thd URAIAN *) *) Total Ekspor thd thd (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Total Ekspor , , , ,91-6,03-1,89 100,00 Migas , , , ,64-10,66-10,26 31,27 * Minyak Mentah , , , ,51-7,29-11,20 27,80 * Hasil Minyak , , , ,14-35,72-1,89 3,47 * Gas 0,00 0,00 0,00 0, Non Migas , , , ,27-4,09 2,45 68,73 Selama, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 1,89 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang diakibatkan oleh turunnya ekspor migas sebesar 10,26 persen, walaupun ekspor non migas naik 2,45 persen. Penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor minyak mentah sebesar 11,20 persen, dan hasil minyak sebesar 1,89 persen. Grafik 1 Perkembangan Ekspor Riau Januari Jan'11 Mar'11 '11 Juli'11 Sept'11 Nov'11 Jan'12 Mar'12 '12 Jul'12 Septr'12 Nov'12 Jan'13 Mar'13 '13 Juli'13 Sept'13 Nov'13 Jan'14 Mar'14 '14 Migas Non Migas Total 1.2 Ekspor Non Migas menurut Golongan Barang Harmonized System (HS) 2 Dijit Dari 10 golongan barang terbesar ekspor non migas bulan dibanding penuruan terbesar terjadi pada Lemak & Minyak Hewan/Nabati yaitu sebesar US$ 49,11 juta, diikuti Bubur Kayu (Pulp) US$ 13,56 juta, serta Kertas dan Karton US$ 3,27 juta. Sedangkan Kenaikan terbesar terjadi pada Berbagai Produk Kimia US$ 16,73 juta, Buah-buahan US$ 1,60 juta, serta Minuman US$ 0,98 juta, sebagaimana terlihat pada Tabel 2. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 38/08/14/Th. XV, 4 Agustus

3 Golongan Barang (HS) Tabel 2 Ekspor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari - *) Nilai FOB (Ribu US$) Perubahan (Juta US$) thd thd % Peran Thd Total Non Migas [1] [2] [3] [4] [5] [6] (7) (8) 1 Lemak & Minyak Hewan/Nabati , , , ,10-49,11-88,16 58,51 2 Berbagai Produk Kimia , , , ,34 16,73 260,43 14,64 3 Kertas dan Karton , , , ,54-3,27 45,13 10,69 4 Bubur Kayu (Pulp) , , , ,46-13,56-84,85 10,61 5 Ampas dan Sisa Industri Makanan , , , ,41 0,44 6,16 1,64 6 Berbagai Makanan Olahan 6.926, , , ,93 0,70 9,17 0,62 7 Tembakau 8.348, , , ,51-0,94 3,41 0,84 8 Bahan Bakar Mineral 5.513, , , ,43 0,70-41,60 0,48 9 Buah-buahan 3.603, , , ,01 1,60 11,19 0,54 10 Minuman 1.624, , , ,57 0,98-1,14 0,22 Total 10 Gol. Barang , , , ,28-45,73 119,73 98,81 Lainnya 6.248, , , ,99 1,47 19,20 1,19 Total Ekspor Non Migas , , , ,27-44,26 138,93 100,00 Selama, ekspor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 98,81 persen terhadap total ekspor non migas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami kenaikan sebesar 2,13 persen terhadap periode yang sama tahun. 1.3 Ekspor Non Migas menurut Negara Tujuan Pada bulan, negara tujuan ekspor non migas Riau terbesar adalah Tiongkok sebesar US$ 190,86 juta, diikuti India sebesar US$ 149,61 juta, Malaysia US$ 85,12 juta, Bangladeshn US$ 81,16 juta, dan Amerika Serikat US$ 75,78 juta dengan kontribusi kelimanya mencapai 56,11 persen. Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas, dibanding bulan, sebanyak 6 negara mengalami penurunan. Penurunan terbesar terjadi pada ekspor ke negara India US$ 44,75 juta, Belanda US$ 25,26 juta, dan Malaysia US$ 9,36 juta. Selama, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 69,50 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau. Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar yaitu ekspor ke Tiongkok US$ 1,20 milyar (20,65 persen), diikuti India US$ 878,86 juta (15,13 persen), Malaysia US$ 386,90 juta (6,66 persen), Belanda US$ 356,79 juta (6,14 persen), dan Pakistan US$ 333,08 juta (5,73 persen) dengan kontribusi kelimanya mencapai 54,32 persen terhadap keseluruhan ekspor non migas sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 15,18 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 38/08/14/Th. XV, 4 Agustus 3

4 Negara Tujuan Tabel 3 Ekspor Non Migas Riau menurut Negara Tujuan Januari - *) Nilai FOB (Ribu US$) thd Perubahan (Juta US$) thd % Peran Thd Total Non Migas [1] [2] [3] [4] [5] [6] (7) (8) 1 Tiongkok , , , ,20-0,64 414,24 20,65 2 India , , , ,29-44,75-328,55 15,13 3 Malaysia , , , ,59-9,36-0,75 6,66 4 Bangladesh , , , ,17 56,61 47,13 3,14 5 Amerika Serikat , , , ,86 14,30 94,71 5,70 6 Pakistan , , , ,48-0,27 132,15 5,73 7 Belanda , , , ,25-25,26-74,69 6,14 8 Spanyol , , , ,62 1,96 69,72 2,48 9 Iran , , , ,46 15,81-26,18 1,09 10 Korea Selatan , , , ,41-8,43-16,64 2,77 Total 10 Negara Tujuan , , , ,33-0,04 311,14 69,50 Lainnya , , , ,94-44,21-172,21 30,50 Total Ekspor Non Migas , , , ,27-44,26 138,93 100, Ekspor menurut Sektor Perkembangan dan peran ekspor non migas Riau menurut sektor selama dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 4. Ekspor non migas mengalami kenaikan sebesar 2,45 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan ekspor hasil Pertanian dan Industri, masing-masing mengalami kenaikan sebesar 91,52 persen dan 3,17 persen. Sedangkan Pertambangan dan lainnya selama mengalami penurunan sebesar 59,73 persen dibanding periode yang sama tahun. Tabel 4 Ekspor Riau menurut Sektor Januari - Nilai FOB (Ribu US$) % Perubahan % Peran thd URAIAN thd Total Ekspor (1) (2) (3) (4) (5) Total , ,91-1,89 100,00 Migas , ,64-10,26 31,27 Non Migas , ,27 2,45 68,73 * Pertanian 3.301, ,28 91,52 0,04 * Industri , ,56 3,17 68,32 * Pertambangan dan lainnya , ,43-59,73 0,33 Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 68,73 persen, sedangkan ekspor migas 31,27 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 68,32 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 38/08/14/Th. XV, 4 Agustus

5 IMPOR RIAU JUNI NAIK 6,99 PERSEN Nilai impor Riau bulan mencapai US$ 117,80 juta atau naik sebesar 6,99 persen dibanding impor yang mencapai US$ 110,11 juta. Secara komulatif, nilai impor sebesar US$ 863,07 juta atau turun 8,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebesar US$ 946,65 juta. Impor migas bulan mencapai US$ 6,74 juta atau turun 47,49 persen dibanding impor bulan yang besarnya US$ 12,84 juta, sedangkan impor migas sebesar US$ 120,46 juta atau turun sebesar 40,01 persen dibandingkan dengan yang besarnya US$ 200,79 juta. Impor non migas mencapai US$ 111,06 juta atau naik 14,18 persen dibanding impor bulan yang besarnya US$ 97,26 juta. Sedangkan Impor non migas mengalami penurunan sebesar 0,43 persen, dari US$ 745,86 juta menjadi US$ 742,61 juta. Pada, impor non migas didominir oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik sebesar US$ 318,88 juta (42,94 persen), diikuti Pupuk US$ 155,37 juta (20,92 persen), Mesin/Peralatan Listrik US$ 30,46 juta (4,10 persen), dan Bubur Kayu (Pulp) US$ 27,76 juta (3,74 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 71,70 persen. Impor non migas selama dari Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 206,06 juta (27,75 persen), diikuti Kanada US$ 118,75 juta (15,99 persen), Malaysia US$ 102,08 juta (13,75 persen), dan Italia US$ 46,19 juta (6,22 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 63,71 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Menurut golongan penggunaan selama impor barang konsumsi sebesar US$ 82,19 juta, bahan baku/penolong US$ 586,05 juta, dan barang modal US$ 194,82 juta. Impor barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal turun masing-masing 39,48 persen, 2,53 persen dan 7,03 persen. 2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Nilai impor Riau bulan mencapai US$ 117,80 juta atau naik sebesar 6,99 persen dibanding impor yang mencapai US$ 110,11 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya impor non migas sebesar 14,18 persen, walaupun impor migas turun 47,49 persen. Selama, nilai impor Riau mencapai US$ 863,07 juta atau turun 8,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebesar US$ 946,65 juta. Penurunan impor ini disebabkan oleh menurunnya impor migas sebesar 40,01 persen yaitu dari US$ 200,79 juta menjadi US$ 120,46 juta demikian juga impor non migas turun sebesar 0,43 persen yaitu dari US$ 745,86 juta menjadi US$ 742,61 juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 38/08/14/Th. XV, 4 Agustus 5

6 (Ribu US$) Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor Riau Januari Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) % Peran thd URAIAN *) Total Impor thd thd (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Total Impor , , , ,65 6,99-8,83 100,00 Migas , , , ,88-47,49-40,01 13,96 * Minyak Mentah * Hasil Minyak , , , ,88-47,49-40,01 13,96 * Gas Non Migas , , , ,77 14,18-0,43 86,04 Grafik 2 Perkembangan Impor Riau Januari Jan'11 Mar'11 '11 Jul'11 Sep'11 Nov'11 Jan'12 Mar'12 '12 Jul'12 Migas Non Migas Total 2.2 Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Sep'12 Nov'12 Jan'13 Maret'13 '13 Juli'13 Sept'13 Nov'13 Jan'14 Mar'14 '14 Peningkatan impor non migas terhadap bulan sebelumnya terjadi pada Bahan Kimia Anorganik US$ 2,70 juta (287,94 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 6,44 juta (171,17 persen), serta Benda-benda dari Besi dan Baja US$ 0,93 juta (74,42 persen). Sedangkan penurunan impor non migas terjadi pada Plastik dan Barang dari Plastik US$ 0,34 juta (7,62 persen), dan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 0,21 juta (0,70 persen). Selama dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya peningkatan terbesar pada Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 130,70 juta (69,46 persen), Berbagai Produk Kimia US$ 2,88 juta (40,63 persen), serta Besi dan Baja US$ 1,05 juta (10,79 persen). Sedangkan penurunan impor pada periode terjadi pada Benda-benda dari Besi dan Baja US$ 15,75 juta (67,08 persen), Mesin/Peralatan Listrik US$ 54,26 juta (64,05 persen), dan Bubur Kayu (Pulp) US$ 9,33 juta (25,15 persen). 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 38/08/14/Th. XV, 4 Agustus

7 Tabel 6 Impor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari - Golongan Barang (HS) *) Nilai CIF (Ribu US$) thd Perubahan (%) thd % Peran Thd Total Non Migas [1] [2] [3] [4] [5] [6] (7) (8) 1 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik , , , ,51-0,70 69,46 42,94 2 Pupuk , , , ,42 7,30-13,67 20,92 3 Bubur Kayu (Pulp) 3.765, , , ,27 171,17-25,15 3,74 4 Mesin/Peralatan Listrik 4.883, , , ,83 15,66-64,05 4,10 5 Plastik dan Barang dari Plastik 4.524, , , ,36-7,62-19,09 3,30 6 Bahan Kimia Anorganik 938, , , ,60 287,94 6,77 1,94 7 Kapal Terbang dan Bagiannya , ,49 0,00 0,00 0,55 8 Besi dan Baja 1.739, , , ,98 58,13 10,79 1,46 9 Berbagai Produk Kimia 2.081, , , ,00 11,78 40,63 1,34 10 Benda-benda dari Besi dan Baja 1.245, , , ,08 74,42-67,08 1,04 Total 10 Golongan Barang , , , ,54 21,77 5,20 81,33 Lainnya , , , ,23-12,21-19,27 18,67 Total Impor Non Migas , , , ,77 14,18-0,43 100,00 Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) pada periode memberikan kontribusi sebesar 81,33 persen terhadap total impor non migas Riau. Sementara itu, kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 18,67 persen. Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada mengalami pertumbuhan sebesar 5,20 persen terhadap periode yang sama tahun. 2.3 Impor Non Migas menurut Negara Asal Pada bulan impor non migas Riau terutama berasal dari Tiongkok, Kanada, Amerika Serikat, Italia dan Malaysia masing-masing sebesar US$ 33,57 juta, US$ 25,06 juta, US$ 7,36 juta, US$ 6,91 juta, dan US$ 6,69 juta dengan kontribusi kelimanya mencapai 71,67 persen. Sementara itu, kontribusi impor non migas diluar 10 negara asal utama sebesar 10,80 persen. Dari 10 negara pemasok barang impor non migas ke Riau pada bulan, yang mengalami kenaikan yakni Italia US$ 5,16 juta (294,83 persen), Jerman US$ 3,01 juta (286,66 persen), Taiwan US$ 3,08 juta (197,03 persen), Thailand US$ 2,06 juta (101,91 persen), Austria US$ 1,14 juta (43,11 persen), Kanada US$ 6,31 juta (33,62 persen), Tiongkok US$ 7,55 juta (29,01 persen), dan Amerika Serikta US$ 1,14 juta (18,32 persen). Sedangkan yang mengalami penurunan adalah Malaysia US$ 6,85 juta (50,59 persen). Dilihat dari perkembangan impor non migas dari sepuluh negara utama selama periode terhadap periode yang sama tahun, meningkat sebesar 12,02 persen. Selanjutnya perkembangan impor non migas Provinsi Riau dari 10 negara asal utama dapat dilihat pada tabel 7. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 38/08/14/Th. XV, 4 Agustus 7

8 Negara Asal Tabel 7 Impor Non Migas Riau menurut Negara Asal Januari - Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) % Peran *) thd thd Thd Total Non Migas [1] [2] [4] [5] [6] [7] [8] [9] 1 Tiongkok , , , ,56 29,01 22,53 27,75 2 Kanada , , , ,65 33,62 10,88 15,99 3 Amerika Serikat 6.220, , , ,80 18,32 11,14 4,90 4 Italia 1.750, , , ,50 294,83 30,32 6,22 5 Malaysia , , , ,21-50,59 7,35 13,75 6 Taiwan 1.563, , , ,27 197,03 50,27 3,49 7 Thailand 2.018, , , ,18 101,91 29,43 2,59 8 Jerman 1.050, , , ,00 286,66-40,04 1,82 9 Austria 2.641, , , ,96 43,11-51,25 2,03-10 Georgia 2.902, , ,52 Total 10 Negara Tujuan , , , ,63 34,66 12,02 79,05 Lainnya , , , ,15-49,38-29,86 20,95 Total Impor Non Migas , , , ,77 14,18-0,43 100, Impor menurut Golongan Penggunaan Barang Perkembangan dan peran impor non migas Riau menurut golongan penggunaan selama periode Januari- dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 8. Impor barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal masing-masing sebesar US$ 82,19 juta, US$ 586,05 juta, dan US$ 194,82 juta. Impor barang konsumsi, bahan baku/penolong dan barang modal turun masing-masing 39,48 persen, 2,53 persen dan 7,03 persen. URAIAN Tabel 8 Impor Riau menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) *) thd thd % Peran thd Total Impor (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Total Impor , , , ,65 6,99-8,83 100,00 Barang Konsumsi , , , ,46-26,57-39,48 9,52 Bahan Baku/Penolong , , , ,60 16,69-2,53 67,90 Barang Modal , , , ,60-7,12-7,03 22,57 Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai impor pada periode, impor bahan baku/penolong memberikan kontribusi terbesar yaitu 67,90 persen, diikuti barang modal 22,57 persen dan barang konsumsi 9,52 persen. 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 38/08/14/Th. XV, 4 Agustus