PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2009

Transkripsi

1 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No.158/02/21/Th. V, 1 Februari 2010 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 1. PERKEMBANGAN EKSPOR Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau mencapai US$ 1.090,60 juta atau mengalami peningkatan 0,32 persen dibanding ekspor Oktober. Dan bila dibanding dengan ekspor 2008, ekspor mengalami peningkatan 98,00 persen. Nilai Ekspor Provinsi Kepulauan Riau terbesar melalui Pelabuhan Udang Natuna yaitu US$ 589,36 juta, disusul Pelabuhan Batu Ampar sebesar US$ 211,03 juta, Pelabuhan Sekupang US$ 121,89 juta dan Pelabuhan Kabil sebesar US$ 121,28 juta, dengan kontribusi keempatnya mencapai 95,69 persen. Ekspor nonmigas mencapai US$ 499,93 juta atau turun 14,02 persen dibanding Oktober, bila dibanding dengan ekspor nonmigas 2008 atau turun 9,23 persen. Ekspor nonmigas terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik sebesar US$ 174,98 juta, peranan mesin/peralatan listrik terhadap ekspor nonmigas sebesar 35,00 persen. Selanjutnya ekspor terbesar berikutnya golongan barang mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$ 108,12 juta. Ekspor ke Singapura pada bulan mencapai nilai terbesar yaitu US$ 749,45 juta, disusul Malaysia US$ 90,81 juta, dengan kontribusi keduanya mencapai 77,05 persen Ekspor Migas dan Nonmigas Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau pada bulan mengalami peningkatan sebesar 0,32 persen dibanding Oktober yaitu naik dari US$ 1.087,15 juta menjadi US$ 1.090,60 juta. Peningkatan ekspor disebabkan oleh meningkatnya ekspor komoditi migas sebesar 16,81 persen, dari US$ 505,68 juta pada bulan Oktober menjadi US$ 590,67 juta, sebaliknya komoditi nonmigas mengalami penurunan sebesar 14,02 persen atau turun sebesar US$ 81,54 juta. Berita Resmi Statistik No.158/02/21/Th.V, 1 Februari 1

2 Bila dibandingkan dengan keadaan bulan yang sama tahun sebelumnya, nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau tercatat mengalami peningkatan sebesar 98,00 persen atau naik US$ 539,79 juta, yang diakibatkan oleh meningkatnya ekspor komoditi migas sebesar US$ 590,62 juta, sedangkan komoditi nonmigas turun sebesar US$ 50,83 juta. URAIAN Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Kepulauan Riau 2008 Nilai FOB (ribu US$) Oktober Januari - % Perubahan thd Oktober % Perubahan thd 2008 % Peran thd total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Total Ekspor , , , ,37 0,32 98,00 100,00 Migas 55, , , ,73 16, ,98 54,16 Minyak Mentah 55, , , ,02 (7,79) ,97 9,81 Hasil Minyak , , ,09 (27,46) - 0,12 Gas , , ,62 24,37-44,23 Nonmigas , , , ,64 (14,02) (9,23) 45, Ekspor Nonmigas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Ekspor nonmigas Provinsi Kepulauan Riau terbesar bulan disumbang oleh golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$ 174,98 juta, peranannya terhadap ekspor nonmigas sebesar 35,00 persen. Nilai ekspor golongan barang mesin/peralatan listrik pada bulan mengalami penurunan sebesar 10,44 persen dibanding dengan bulan sebelumnya. Ekspor nonmigas dengan nilai terbesar kedua adalah mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$ 108,12 juta dan peranannya terhadap total ekspor nonmigas sebesar 21,63 persen. Nilai ekspor golongan barang mesin-mesin/pesawat mekanik pada bulan mengalami penurunan sebesar 9,82 persen dibanding dengan bulan sebelumnya. Golongan barang lainnya yang mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor nonmigas Provinsi Kepulauan Riau selama bulan adalah benda-benda dari besi dan baja (HS 73) sebesar US$ 44,42 juta peranannya 8,88 persen; minyak dan lemak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$ 38,15 juta, peranannya 7,63 persen; perangkat Berita Resmi Statistik No.158/02/21/Th.V, 1 Februari 2

3 optik (HS 90) sebesar US$ 26,90 juta, peranannya 5,38 persen; kapal laut (HS 89) sebesar US$ 19,40 juta, peranannya 3,88 persen; berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$ 11,56 juta, peranannnya 2,31 persen; bijih, kerak, dan abu logam (HS 26) sebesar US$ 10,02 juta, peranannya 2,00 persen; barang-barang rajutan (HS 61) sebesar US$ 9,43 juta, peranannya 1,89 persen; serta plastik dan barang dari plastik (HS 39) sebesar US$ 8,97 juta, peranannya 1,79 persen. Tabel 2. Ekspor Nonmigas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Golongan Barang (HS 2 Dijit) Oktober Nilai FOB (Juta US$) Januari - % Peran thd total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Mesin/peralatan listrik (85) 195,38 174, ,89 35,00 2. Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) 119,90 108, ,88 21,63 3. Benda-benda dari besi dan Baja (73) 54,62 44,42 554,44 8,88 4. Minyak dan lemak hewan/nabati (15) 45,90 38,15 247,20 7,63 5. Perangkat Optik (90) 31,40 26,90 280,78 5,38 6. Kapal laut (89) 29,21 19,40 595,33 3,88 7. Berbagai produk kimia (38) 16,27 11,56 100,48 2,31 8. Bijih, Kerak dan Abu logam (26) 12,50 10,02 107,58 2,00 9. Barang-barang rajutan (61) 10,59 9,43 112,74 1, Plastik dan barang dari plastik (39) 9,06 8,97 85,16 1,79 Total 10 Golongan Barang 524,83 451, ,47 90,40 Lainnya 56,64 47,98 526,34 9,60 Total Ekspor Nonmigas 581, , ,81 100, Ekspor menurut Negara Tujuan Utama Tujuan ekspor Provinsi Kepulauan Riau selama bulan dengan nilai terbesar masih ke negara Singapura yaitu mencapai US$ 749,45 juta atau sebesar 68,72 persen dari total ekspor. Ekspor ke Singapura pada bulan ini mengalami peningkatan sebesar 11,73 persen dibanding keadaan bulan Oktober. Negara tujuan ekspor terbesar kedua ditempati Malaysia dengan nilai ekspor sebesar US$ 90,81 juta atau sebesar 8,33 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Riau Berita Resmi Statistik No.158/02/21/Th.V, 1 Februari 3

4 . Nilai ekspor ke Malaysia pada bulan ini mengalami peningkatan sebesar 23,91 persen dibanding ekspor pada bulan Oktober. Pangsa pasar tujuan utama ekspor Provinsi Kepulauan Riau yang juga cukup berperan adalah negara Australia, Jepang, Amerika Serikat, Cina, Perancis, India, Hongkong, dan Angola dengan nilai ekspor masing-masing sebesar US$ 52,09 juta, US$ 37,67 juta, US$ 24,36 juta, US$ 17,39 juta, US$ 14,72 juta, US$ 12,48 juta, US$ 10,26 juta, dan US$ 10,23 juta. Sedangkan negara tujuan ekspor lainnya hanya menyedot 6,52 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Riau selama. Tabel 3. Ekspor Provinsi Kepulauan Riau Menurut Negara Tujuan Negara Tujuan Oktober Nilai FOB (Juta US$) Januari - % Peran thd total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Singapura 670,76 749, ,46 68,72 2. Malaysia 73,29 90,81 322,62 8,33 3. Australia 42,64 52,09 352,78 4,78 4. Jepang 70,28 37,67 358,41 3,45 5. Amerika Serikat 30,94 24,36 293,34 2,23 6. Cina 18,63 17,39 481,88 1,59 7. Perancis 15,48 14,72 126,77 1,35 8. India 16,76 12,48 96,11 1,14 9. Hongkong 12,71 10,26 102,92 0, Angola 5,15 10,23 30,88 0,94 Total 10 Negara Tujuan 956, , ,17 93,48 Lainnya 130,52 71,15 973,80 6,52 Total Ekspor 1.087, , ,97 100,00 Berita Resmi Statistik No.158/02/21/Th.V, 1 Februari 4

5 2. PERKEMBANGAN IMPOR Nilai impor Provinsi Kepulauan Riau mencapai US$ 707,94 juta atau turun 18,47 persen dibanding impor Oktober. Begitu pula bila dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, nilai impor juga mengalami penurunan, yaitu sebesar 2,02 persen. Sedangkan selama Januari- nilai impor Provinsi Kepulauan Riau telah mencapai US$ 8,38 miliar. Nilai impor migas pada bulan mencapai US$ 69,96 juta atau turun 42,17 persen dibanding Oktober. Sedangkan nilai impor nonmigas pada bulan mencapai US$ 637,98 juta atau turun 14,64 persen dibanding Oktober. Selama impor nonmigas terbesar adalah mesin/peralatan listrik dengan nilai US$ 193,99 juta atau 30,41 persen dari total impor nonmigas. Selanjutnya impor nonmigas terbesar berikutnya adalah mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$ 176,35 juta (27,64 persen). Negara pemasok barang impor Provinsi Kepulauan Riau terbesar ditempati oleh Singapura dengan nilai US$ 378,70 juta dengan pangsa 53,49 persen, diikuti Malaysia sebesar US$ 76,30 juta (10,78 persen). Pelabuhan bongkar barang impor terbesar adalah pelabuhan Batu Ampar sebesar US$ 352,40 juta atau 49,78 persen dari total impor Provinsi Kepulauan Riau. Kemudian disusul pelabuhan Sekupang dengan nilai US$ 143,93 juta (20,33 persen) dan pelabuhan Kabil dengan nilai US$ 72,83 juta (10,29 persen) Impor Migas dan Nonmigas Nilai impor Provinsi Kepulauan Riau mencapai US$ 707,94 juta yang terdiri dari impor migas sebesar US$ 69,96 juta (9,88 persen) dan impor nonmigas sebesar US$ 637,98 juta (90,12 persen). Nilai impor Provinsi Kepulauan Riau selama mengalami penurunan sebesar US$ 160,42 juta, atau turun 18,47 persen dibanding impor Oktober. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya impor komoditi migas sebesar US$ 51,02 juta (turun 42,17 persen) dan impor komoditi nonmigas sebesar US$ 109,40 juta (turun 14,64 persen). Berita Resmi Statistik No.158/02/21/Th.V, 1 Februari 5

6 Nilai impor Provinsi Kepulauan Riau selama periode Januari- mencapai sebesar US$ 8,38 miliar yang terdiri dari impor migas sebesar US$ 547,58 juta dan impor nonmigas sebesar US$ 7,84 miliar.. URAIAN Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Kepulauan Riau 2008 Nilai CIF (ribu US$) Oktober Januari - % Perubahan thd Oktober % Perubahan thd 2008 % Peran thd total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Total Impor , , , ,71 (18,47) (2,02) 100,00 Migas , , , ,84 (42,17) 67,40 9,88 Minyak Mentah - 3,52-3,52 (100,00) - - Hasil Minyak , , , ,41 (42,17) 67,39 9,88 Gas 0,02 5,97 4,14 50,91 (30,57) ,00 0,00 Nonmigas , , , ,87 (14,64) (6,28) 90, Impor menurut Negara Asal Barang Utama Impor Provinsi Kepulauan Riau selama bulan yang terbesar berasal dari Singapura dengan nilai sebesar US$ 378,70 juta atau 53,49 persen dari keseluruhan impor Provinsi Kepulauan Riau. Impor dari negara Singapura pada bulan mengalami penurunan 18,19 persen dibanding Oktober. Nilai impor dari negara Singapura selama Januari- telah mencapai US$ 4,72 miliar atau 56,33 persen dari total impor Provinsi Kepulauan Riau selama periode tersebut. Impor dari Malaysia menempati urutan terbesar kedua pada bulan dengan nilai sebesar US$ 76,30 juta (10,78 persen). Impor dari negara Malaysia pada bulan mengalami penurunan 45,85 persen dibanding Oktober. Nilai impor dari negara Malaysia selama Januari- telah mencapai US$ 655,90 juta atau 7,82 persen dari total impor Provinsi Kepulauan Riau selama periode tersebut. Jepang merupakan negara pemasok barang impor ke Provinsi Kepulauan Riau terbesar ketiga selama dengan nilai impor sebesar US$ 59,16 juta (8,36 persen). Impor dari negara Jepang pada bulan mengalami kenaikan Berita Resmi Statistik No.158/02/21/Th.V, 1 Februari 6

7 sebesar 18,96 persen dibanding Oktober. Nilai impor dari negara Jepang selama Januari- telah mencapai US$ 636,71 juta atau 7,60 persen dari total impor Provinsi Kepulauan Riau selama periode tersebut. Tabel 5. Impor Provinsi Kepulauan Riau Menurut Negara Asal Barang bulan Negara Asal Oktober Januari- Peran terhadap total (%) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Singapura 462,90 378, ,71 53,49 2. Malaysia 140,90 76,30 655,90 10,78 3. Jepang 49,73 59,16 636,71 8,36 4. Amerika Serikat 46,13 58,59 343,56 8,28 5. Cina 64,27 50,32 588,35 7,11 6. Jerman 14,32 13,65 152,60 1,93 7. Austria 10,79 10,65 85,76 1,50 8. Taiwan 9,32 8,88 175,19 1,25 9. Philipina 4,45 6,12 62,47 0, Perancis 2,74 5,89 80,51 0,83 Total 10 Negara Tujuan 805,55 668, ,76 94,40 Lainnya 62,80 39,68 879,89 5,60 Total Impor 868,35 707, ,65 100, Impor Nonmigas menurut Sepuluh Golongan Barang Utama Golongan barang impor nonmigas (HS 2 digit) utama Provinsi Kepulauan Riau terbesar selama adalah mesin/peralatan listrik (HS 85), yaitu sebesar US$ 193,99 juta atau 30,41 persen dari total impor nonmigas. Golongan barang impor terbesar kedua ditempati oleh mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84), yaitu sebesar US$ 176,35 juta atau 27,64 persen dari total impor nonmigas. Kemudian diikuti oleh benda-benda dari besi dan Baja (HS 73), kapal laut (HS 89), besi dan baja (HS 72), plastik dan barang dari plastik (HS39), perangkat optik (HS 90), kendaraan dan bagiannya (HS 87), bahan kimia anorganik (HS 28), dan sari bahan samak & celup (HS32). Berita Resmi Statistik No.158/02/21/Th.V, 1 Februari 7

8 Tabel 6. Impor Nonmigas Provinsi Kepulauan Riau Menurut Golongan Barang (HS 2 digit) bulan Golongan barang (HS 2 Dijit) Oktober Januari- Peran terhadap total (%) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Mesin/peralatan listrik (85) 235,91 193, ,46 30,41 2. Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) 142,98 176, ,03 27,64 3. Benda-benda dari besi dan Baja (73) 66,70 55,68 984,37 8,73 4. Kapal laut (89) 110,94 44, ,06 6,92 5. Besi dan baja (72) 42,00 30,56 509,75 4,79 6. Plastik dan barang dari plastik (39) 27,83 25,64 239,59 4,02 7. Perangkat Optik (90) 27,59 20,86 276,47 3,27 8. Kendaraan dan bagiannya (87) 8,38 8,06 72,63 1,26 9. Bahan kimia anorganik (28) 4,03 6,19 31,07 0, Sari bahan samak & celup (32) 4,93 6,04 46,59 0,95 Total 10 Golongan Barang 671,29 567, ,02 88,96 Lainnya 76,08 70,45 699,05 11,04 Total Impor Nonmigas 747,37 637, ,07 100,00 Berita Resmi Statistik No.158/02/21/Th.V, 1 Februari 8