PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU JANUARI 2017

Transkripsi

1 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU JANUARI No. 12/03/14/Th. XVIII, 1 Maret EKSPOR DAN IMPOR RIAU BULAN JANUARI NAIK MASING-MASING SEBESAR 4,03 PERSEN DAN 5,69 PERSEN Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan mencapai US$ 1.53 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 4,03 persen dibanding ekspor bulan Desember sebesar US$ 1.47 miliar. Nilai ekspor sebesar US$ 1.53 miliar atau naik sebesar 61,95 persen dibanding periode yang sama tahun yang besarnya US$ juta, dengan peran migas sebesar 14,90 persen dan non migas 85,10 persen. Pada bulan kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 11,43 persen. Ekspor migas bulan mencapai US$ juta atau naik 15,49 persen dibanding ekspor migas bulan Desember yang mencapai US$ juta. Sedangkan bila dibandingkan ekspor migas yang nilainya US$ juta, ekspor migas mengalami penurunan sebesar 3,75 persen. Pada bulan kontribusi ekspor migas Riau terhadap ekspor migas nasional sebesar 17,92 persen. Ekspor non migas bulan mencapai US$ 1.30 miliar atau naik 2,25 persen dibanding ekspor non migas bulan Desember sebesar US$ 1.27 miliar. Begitu juga bila dibandingkan ekspor non migas sebesar US$ juta, ekspor non migas mengalami peningkatan sebesar 83,92 persen. Pada bulan kontribusi ekspor non migas Riau terhadap ekspor non migas nasional sebesar 10,74 persen. Nilai impor Riau bulan mencapai US$ juta atau naik sebesar 5,69 persen dibanding impor Desember yang mencapai US$ juta. Nilai impor sebesar US$ juta atau turun 7,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun yang besarnya US$ juta. Pada bulan kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 0,71 persen. Impor migas bulan mencapai US$ 3.94 juta atau turun 81,98 persen dibanding impor migas bulan Desember yang besarnya US$ juta. Sementara bila dibandingkan impor migas sebesar US$ juta, impor migas mengalami penurunan sebesar 78,49 persen. Pada bulan kontribusi impor migas Riau terhadap impor migas nasional sebesar 0,22 persen. Impor non migas mencapai US$ juta atau naik 38,51 persen dibanding impor non migas bulan Desember yang besarnya US$ juta. Begitu juga bila dibandingkan Impor non migas, impor non migas mengalami kenaikan sebesar 9,70 persen, dari US$ juta menjadi US$ juta. Pada bulan kontribusi impor non migas Riau terhadap impor non migas nasional sebesar 0,79 persen. Neraca Perdagangan Riau bulan surplus sebesar US$ 1.44 miliar, sementara nilai perdagangan Riau bulan surplus sebesar US$ juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 12/03/14/Th. XVIII, 1 Maret 1

2 1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan mencapai US$ 1.53 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 4,03 persen dibanding ekspor bulan Desember sebesar US$ 1.47 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor migas dan non migas masing-masing sebesar 15,49 persen dan 2,25 persen. Ekspor migas dari US$ juta pada bulan Desember naik menjadi US$ juta pada bulan, begitu juga ekspor non migas dari US$ 1.27 miliar pada bulan Desember naik menjadi US$ 1.30 miliar pada bulan. Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Riau Nilai FOB (Ribu US$) % Perubahan Desember thd Jan thd Des % Peran thd Total Ekspor Total Ekspor , , ,64 61,95 4,03 100,00 Migas , , ,94-3,75 15,49 14,90 * Minyak Mentah , , ,46-2,85 20,52 13,71 * Hasil Minyak , , ,48-13,03-22,03 1,19 * Gas 0,00 0,00 0, Non Migas , , ,69 83,92 2,25 85,10 Selama, nilai ekspor Riau mengalami peningkatan sebesar 61,95 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh naiknya ekspor non migas sebesar 83,92 persen, meskipun ekspor migas turun sebesar 3,75 persen. Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 2,85 persen dan hasil minyak sebesar 13,03 persen. Grafik 1. Perkembangan Ekspor Riau 2014 (Juta US$) Migas Non Migas Total 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 12/03/14/Th. XVIII, 1 Maret

3 1.2 Ekspor Non Migas menurut Golongan Barang Harmonized System (HS) 2 Dijit Dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar bulan, dibanding Desember kenaikan hanya terjadi pada Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ juta, sedangkan 9 golongan lainnya mengalami penurunan, yang terbesar adalah Berbagai Produk Kimia US$ juta, Bubur Kayu (Pulp) US$ juta, Bahan Kimia Organik US$ juta, serta Tembakau US$ 1.87 juta. Selengkapnya sebagaimana terlihat pada Tabel 2. Golongan Barang (HS) Tabel 2. Ekspor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Nilai FOB (Ribu US$) Perubahan (Juta US$) % Peran Thd Total Non Migas Desember thd Jan thd Des 1 Lemak & Minyak Hewan/Nabati (15) , , ,83 554,62 104,40 74,26 2 Kertas dan Karton (48) , , ,56 9,14-1,55 8,52 3 Bubur Kayu (Pulp) (47) , , ,31 14,73-17,75 7,61 4 Berbagai Produk Kimia (38) , , ,74 12,28-33,65 5,61 5 Ampas dan Sisa Industri Makanan (23) 9.217, , ,21 2,69-0,38 0,91 6 Bahan Kimia Organik (29) 8.725, , ,70 0,70-16,59 0,72 7 Berbagai Makanan Olahan (21) 6.203, , ,77 2,66-1,07 0,68 8 Tembakau (24) , , ,22-4,26-1,87 0,54 9 Bahan-bahan Nabati (14) 306, , ,16 4,84-0,81 0,40 10 Buah-buahan (08) 5.095, , ,42-0,43-0,23 0,36 Total 10 Gol. Barang , , ,92 596,98 30,52 99,62 Lainnya 8.083, , ,78-3,12-1,84 0,38 Total Ekspor Non Migas , , ,69 593,86 28,67 100,00 Selama, ekspor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 99,62 persen terhadap total ekspor non migas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami kenaikan sebesar 2,41 persen terhadap periode yang sama tahun. 1.3 Ekspor Non Migas menurut Negara Tujuan Pada periode, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 78,27 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau. Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar. India US$ juta (22,71 persen), selanjutnya Tiongkok US$ juta (18,54 persen), Belanda US$ juta (8,22 persen), Malaysia US$ juta (5,22 persen), dan Pakistan US$ juta (5,09 persen), dengan kontribusi kelimanya mencapai 59,78 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 18,49 persen. Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas, dibanding bulan Desember, sebanyak 2 negara mengalami kenaikan dan 8 negara mengalami penurunan. Kenaikan terjadi pada ekspor ke negara India US$ juta, dan Amerika Serikat US$ 0.83 juta. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada ekspor ke negara Pakistan US$ juta, Belanda US$ juta, Malaysia US$ juta, dan Tiongkok US$ juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 12/03/14/Th. XVIII, 1 Maret 3

4 Negara Tujuan Tabel 3. Ekspor Non Migas Riau menurut Negara Tujuan Nilai FOB (Ribu US$) Perubahan (Juta US$) % Peran Thd Total Non Migas Desember thd Jan thd Des 1 India , , ,04 227,45 172,95 22,71 2 Tiongkok , , ,19 112,79-24,04 18,54 3 Belanda , , ,73 58,36-48,30 8,22 4 Malaysia , , ,79 1,18-36,58 5,22 5 Pakistan , , ,74 20,48-49,19 5,09 6 Amerika Serikat , , ,86 7,87 0,83 5,00 7 Mesir , , ,96 28,60-7,64 4,98 8 Bangladesh , , ,07 10,90-0,46 3,22 9 Spanyol , , ,10 23,83-2,38 3,08 10 Singapura , , ,97 1,26-33,89 2,20 Total 10 Negara Tujuan , , ,46 492,72-28,70 78,27 Lainnya , , ,24 101,14 57,37 21,73 Total Ekspor Non Migas , , ,69 593,86 28,67 100, Ekspor menurut Sektor Perkembangan dan peran ekspor non migas Riau menurut sektor selama dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 4. Ekspor non migas mengalami kenaikan sebesar 83,92 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor pertanian dan ekspor industri yang mengalami kenaikan masingmasing sebesar 84,24 persen dan 84,00 persen. Sedangkan ekspor Pertambangan dan lainnya tidak ada selama. Tabel 4. Ekspor Riau menurut Sektor Nilai FOB (Ribu US$) % Perubahan thd Jan % Peran thd Total Ekspor (1) (2) (3) (4) (5) Total , ,64 61,95 100,00 Migas , ,94-3,75 14,90 Non Migas , ,69 83,92 85,10 * Pertanian 3.814, ,65 84,24 0,46 * Industri , ,05 84,00 84,64 * Pertambangan dan lainnya 308, ,00 0,00 Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 85,10 persen, sedangkan ekspor migas 14,90 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 84,64 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 12/03/14/Th. XVIII, 1 Maret

5 2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Nilai impor Riau bulan mencapai US$ juta atau naik sebesar 5,69 persen dibanding nilai impor Desember yang mencapai US$ juta. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya impor non migas sebesar 38,51 persen, meskipun impor migas turun sebesar 81,98 persen. Selama, nilai impor Riau mencapai US$ juta atau turun 7,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun yang besarnya US$ juta. Penurunan impor ini disebabkan oleh menurunnya impor migas sebesar 78,49 persen, meskipun impor non migas naik sebesar 9,70 persen. Tabel 5. Ringkasan Perkembangan Impor Riau Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) Desember thd Jan thd Des % Peran thd Total Impor Total Impor , , ,98-7,84 5,69 100,00 Migas , , ,42-78,49-81,98 4,64 Minyak Mentah Hasil Minyak , , ,42-78,49-81,98 4,64 Gas Non Migas , , ,57 9,70 38,51 95,36 Grafik 2. Perkembangan Impor Riau 2014 (ribu US$) Migas Non Migas Total 2.2 Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Peningkatan impor non migas terhadap bulan sebelumnya terbesar terjadi pada Mesinmesin/Pesawat Mekanik US$ juta, Pupuk US$ 7.42 juta, Kertas dan Karton US$ 5.45 juta, dan Bubur Kayu Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 12/03/14/Th. XVIII, 1 Maret 5

6 (Pulp) US$ 1.90 juta. Sedangkan Penurunan impor non migas terbesar terjadi pada Garam, Belerang, Kapur US$ 1.47 juta, Bahan Kimia Anorganik US$ 0.27 juta, dan Hasil Penggilingan US$ 0.18 juta. Impor non migas selama didominasi oleh Pupuk US$ juta (36,96 persen), kemudian Mesinmesin/Pesawat Mekanik US$ juta (26,17 persen), Kertas dan Karton US$ 5.59 juta (6,90 persen), serta Bubur Kayu (Pulp) US$ 5.57 juta (6,88 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 76,91 persen. Golongan Barang (HS) Tabel 6. Impor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Nilai CIF (Ribu US$) Desember thd Jan Perubahan (%) thd Des % Peran Thd Total Non Migas Jan 1 Pupuk , , ,58 34,22 33,00 36,96 2 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik , , ,81-4,70 202,19 26,17 3 Kertas dan Karton 617,05 131, ,56 122, ,72 6,90 4 Bubur Kayu (Pulp) 2.506, , ,34 801,93 51,66 6,88 5 Plastik dan Barang dari Plastik 1.288,86 759, ,63 102,68 235,03 3,14 6 Besi dan Baja 1.255, , ,26 94,38 12,53 3,10 7 Garam, Belerang, Kapur 2.098, , ,50 2,00-40,78 2,64 8 Bahan Kimia Anorganik 3.304, , ,25-36,63-11,39 2,59 9 Hasil Penggilingan 1.037, , ,36 68,71-9,13 2,16 10 Kain Tenun Berlapis 1.216, , ,56-3,24-3,60 1,45 Total 10 Golongan Barang , , ,85 28,73 63,96 92,00 Lainnya , , ,72-59,38-50,29 8,00 Total Impor Non Migas , , ,57 9,70 38,51 100,00 Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) pada periode memberikan kontribusi sebesar 92,00 persen terhadap total impor non migas Riau. Sementara itu, kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 8,00 persen. Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada mengalami kenaikan sebesar 28,73 persen terhadap periode yang sama tahun. 2.3 Impor Non Migas menurut Negara Asal Pada periode impor non migas Riau terutama berasal dari Kanada mencapai angka terbesar yaitu US$ juta (14,97 persen), Italia US$ juta (14,57 persen), Tiongkok US$ juta (12,63 persen), dan Singapura US$ juta (12,47 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 54,65 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Dari 10 negara pemasok barang impor non migas ke Riau pada bulan, 7 negara mengalami peningkatan, dan 3 negara mengalami penurunan. Peningkatan terbesar terjadi pada impor dari Italia US$ juta (63.326,04 persen), Singapura US$ 7.59 juta (303,28 persen), Jordan US$ 6.07 juta (#DIV/0! persen), dan Jerman US$ 3.52 juta (141,59 persen). Penurunan terjadi pada impor dari Tiongkok US$ 4.47 juta (30,43 persen), Kanada US$ 1.36 juta (10,08 persen), dan Thailand US$ 0.04 juta (1,37 persen). 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 12/03/14/Th. XVIII, 1 Maret

7 Dilihat dari perkembangan impor non migas dari sepuluh negara utama selama periode terhadap periode yang sama tahun, naik sebesar 31,85 persen.selanjutnya perkembangan impor non migas Provinsi Riau dari 10 negara asal utama dapat dilihat pada tabel 7. Negara Tujuan Tabel 7. Impor Non Migas Riau menurut Negara Asal Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) % Peran Thd Total Non Migas Desember thd Jan thd Des 1 Kanada 7.387, , ,18 64,04-10,08 14,97 2 Italia 73,08 18, , , ,04 14,57 3 Tiongkok , , ,36-56,45-30,43 12,63 4 Singapura 3.593, , ,99 180,93 303,28 12,47 5 Malaysia , , ,62-37,01 16,27 8,82 6 Jordan , ,51 7 Jerman 2.469, , ,27 143,52 141,59 7,43 8 Thailand 4.029, , ,45-29,28-1,37 3,52 9 Peru , ,26 10 Belarusia 1.499,59 233, ,01 37,24 782,74 2,54 Total 10 Negara Tujuan , , ,54 31,85 67,31 87,73 Lainnya , , ,03-50,16-37,92 12,27 Total Ekspor Non Migas , , ,57 9,70 38,51 100, Impor menurut Golongan Penggunaan Barang Perkembangan dan peran impor non migas Riau menurut golongan penggunaan selama periode dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 8. Impor barang konsumsi US$ 2.63 juta, bahan baku/penolong US$ juta, dan barang modal sebesar US$ juta. Impor barang konsumsi turun sebesar 75,41 persen, impor bahan baku/penolong turun sebesar 17,83 persen, sedangkan impor barang modal naik sebesar 209,39 persen dibanding periode yang sama tahun. Tabel 8. Impor Riau menurut Golongan Penggunaan Barang Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) Desember thd Jan thd Des % Peran thd Total Impor Total Impor , , ,98-7,84 5,69 100,00 Barang Konsumsi , , ,90-75,41-73,82 3,10 Bahan Baku/Penolong , , ,76-17,83-3,90 72,29 Barang Modal 6.753, , ,33 209,39 225,17 24,62 Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai impor pada periode, impor bahan baku/penolong memberikan kontribusi terbesar yaitu 72,29 persen, diikuti barang modal 24,62 persen dan barang konsumsi 3,10 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 12/03/14/Th. XVIII, 1 Maret 7

8 3. Neraca Perdagangan Neraca Perdagangan atau Neraca Ekspor Impor Provinsi Riau bulan mengalami surplus sebesar US$ 1.44 miliar yang dipicu oleh surplus pada sektor non migas sebesar US$ 1.22 miliar dan sektor migas sebesar US$ juta. Tabel 9 Neraca Perdagangan Riau, Nilai (Ribu US$) *) Volume (Ton) *) Ekspor Impor Neraca Ekspor Impor Neraca Total , , , , , ,6 Migas , , , , , ,24 Non Migas , , , , , ,92 Dari sisi volume perdagangan, pada bulan neraca perdagangan Provinsi Riau mengalami surplus sebesar 2.336,06 ribu ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca volume perdagangan sektor non migas sebesar 1.734,28 ribu ton dan sektor migas sebesar 601,78 ribu ton. Grafik 3 Neraca Perdagangan Provinsi Riau - (Ribu US$) 1,700,000 1,300, , , , ,000 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16 Juni'16 Juli'16 Ags'16 Sept'16 Okt'16 Nov'16 Des'16 Jan'17 Ekspor Impor Surplus/Defisit Neraca Perdagangan Provinsi Riau bulan mengalami surplus sebesar US$ juta yang dipicu oleh surplus pada sektor non migas sebesar US$ juta dan sektor migas sebesar US$ juta. Dari sisi volume perdagangan, pada bulan neraca perdagangan Provinsi Riau mengalami surplus sebesar 1.727,74 ribu ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca volume perdagangan sektor non migas sebesar 617,66 ribu ton dan sektor migas sebesar 1 110,08 ribu ton. 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 12/03/14/Th. XVIII, 1 Maret