PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU AGUSTUS 2014

Transkripsi

1 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU AGUSTUS EKSPOR RIAU BULAN AGUSTUS NAIK 3,22 PERSEN No. 49/10/14/Th. XV, 1 Oktober Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan mencapai US$ 1,45 milyar atau mengalami kenaikan sebesar 3,22 persen dibanding ekspor bulan sebesar US$ 1,41 milyar. Secara kumulatif nilai ekspor sebesar US$ 11,32 milyar atau naik sebesar 0,96 persen dibanding periode yang sama tahun yang besarnya US$ 11,21 milyar. Ekspor migas bulan mencapai US$ 477,81 juta atau naik 46,26 persen dibanding ekspor migas bulan yang mencapai US$ 326,70 juta. Sedangkan selama ekspor migas mencapai US$ 3,46 milyar atau mengalami penurunan sebesar 10,48 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 3,87 milyar. Ekspor non migas bulan mencapai US$ 972,53 juta atau turun 9,82 persen dibanding ekspor non migas bulan sebesar US$ 1,08 milyar. Sedangkan ekspor non migas periode sebesar US$ 7,86 milyar naik 6,99 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar US$ 7,35 milyar. Selama periode ekspor non migas didominir Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 4,60 milyar (58,52 persen), diikuti oleh Berbagai Produk Kimia US$ 1,16 milyar (14,82 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 843,29 juta (10,73 persen), serta Kertas dan karton US$ 833,07 juta (10,60 persen). Kontribusi keempatnya mencapai 94,67 persen dari total ekspor non migas Riau. Ekspor non migas selama periode paling tinggi ke Tiongkok US$ 1,53 milyar (19,53 persen), diikuti India US$ 1,21 milyar (15,44 persen), Malaysia US$ 521,60 juta (6,64 persen), Belanda US$ 488,49 juta (6,22 persen), dan Amerika Serikat US$ 476,11 juta (6,06 persen) dengan kontribusi kelimanya mencapai 53,88 persen terhadap keseluruhan ekspor non migas. Menurut sektor, ekspor sektor Pertanian dan sektor Industri selama mengalami kenaikan masing-masing sebesar 58,19 persen dan 7,79 persen. Sedangkan sektor Pertambangan dan lainnya mengalami penurunan sebesar 66,24 persen dibanding periode yang sama tahun. 1.Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan mencapai US$ 1,45 milyar atau mengalami kenaikan sebesar 3,22 persen dibanding ekspor bulan sebesar US$ 1,41 milyar. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor migas sebesar 46,26, meskipun ekspor non migas turun 9,82 persen. Ekspor migas pada bulan sebesar US$ 326,70 juta naik menjadi US$ 477,81 juta pada bulan Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 49/10/14/Th. XV, 1 Oktober 1

2 (Juta US$). Sedangkan ekspor non migas bulan sebesar US$ 1,08 milyar turun menjadi US$ 972,53 juta pada bulan. Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Riau Januari - Nilai FOB (Ribu US$) % Perubahan Jan- % Peran thd URAIAN *) *) Total Ekspor thd thd Jan- (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Total Ekspor , , , ,12 3,22 0,96 100,00 Migas , , , ,14 46,26-10,48 30,57 * Minyak Mentah , , , ,24 53,73-11,15 27,27 * Hasil Minyak , , , ,90-5,45-4,53 3,30 * Gas 0,00 0,00 0,00 0, Non Migas , , , ,98-9,82 6,99 69,43 Selama, nilai ekspor Riau mengalami kenaikan sebesar 0,96 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang diakibatkan oleh naiknya ekspor non migas sebesar 6,99 persen, walaupun ekspor migas turun 10,48 persen. Penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor minyak mentah sebesar 11,15 persen, dan hasil minyak sebesar 4,53 persen. Grafik 1 Perkembangan Ekspor Riau Januari Jan'11 Mar'11 Mei'11 '11 Sept'11 Nov'11 Jan'12 Mar'12 Mei'12 Jul'12 Septr'12 Nov'12 Jan'13 Mar'13 Mei'13 '13 Sept'13 Nov'13 Jan'14 Mar'14 Mei'14 '14 Migas Non Migas Total 1.2 Ekspor Non Migas menurut Golongan Barang Harmonized System (HS) 2 Dijit Dari 10 golongan barang terbesar ekspor non migas bulan dibanding penuruan terbesar terjadi pada Lemak & Minyak Hewan/Nabati yaitu sebesar US$ 119,24 juta, diikuti Berbagai Produk Kimia sebesar US$ 30,09 juta, dan Berbagai Makanan Olahan US$ 1,60 juta. Sedangkan Kenaikan terbesar terjadi pada Kertas dan Karton US$ 18,36 juta, Bubur Kayu (Pulp) US$ 14,92 juta, dan Ampas dan Sisa Industri Makanan US$ 4,96 juta, sebagaimana terlihat pada Tabel 2. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 49/10/14/Th. XV, 1 Oktober

3 Golongan Barang (HS) Tabel 2 Ekspor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari - *) Nilai FOB (Ribu US$) Perubahan (Juta US$) thd Jan- thd % Peran Thd Total Non Migas Jan- [1] [2] [3] [4] [5] [6] (7) (8) 1 Lemak & Minyak Hewan/Nabati , , , ,35-119,24 156,15 58,52 2 Berbagai Produk Kimia , , , ,66-30,09 393,91 14,82 3 Bubur Kayu (Pulp) , , , ,57 14,92-118,49 10,73 4 Kertas dan Karton , , , ,21 18,36 79,06 10,60 5 Ampas dan Sisa Industri Makanan , , , ,81 4,96 4,79 1,58 6 Tembakau 5.336, , , ,15 4,17 4,35 0,81 7 Bahan Kimia Organik 6.339, , , ,04 2,88 29,44 0,53 8 Berbagai Makanan Olahan 7.234, , , ,32-1,60 12,99 0,62 9 Buah-buahan 4.157, , , ,77-0,39 12,95 0,50 10 Karet dan Barang dari Karet 977, , , ,99 1,14-9,96 0,12 Total 10 Gol. Barang , , , ,86-104,88 565,20 98,82 Lainnya 7.522, , , ,12-1,05-51,82 1,18 Total Ekspor Non Migas , , , ,98-105,93 513,39 100,00 Selama, ekspor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 98,82 persen terhadap total ekspor non migas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami kenaikan sebesar 7,85 persen terhadap periode yang sama tahun. 1.3 Ekspor Non Migas menurut Negara Tujuan Pada bulan, negara tujuan ekspor non migas Riau terbesar adalah Tiongkok sebesar US$ 170,82 juta, diikuti India sebesar US$ 162,91 juta, Malaysia US$ 82,96 juta, Belanda US$ 68,33, dan Amerika Serikat US$ 58,26 juta dengan kontribusi kelimanya mencapai 55,86 persen. Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas, dibanding bulan, sebanyak 6 negara mengalami kenaikan dan 4 negara mengalami penurunan. Penurunan terjadi pada ekspor ke negara Italia US$ 74,48 juta, Amerika Serikat US$ 28,27 juta, India US$ 8,78 juta, dan Pakistan US$ 6,88 juta. Selama, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 70,93 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau. Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar yaitu ekspor ke Tiongkok US$ 1,53 milyar (19,53 persen), diikuti India US$ 1,21 milyar (15,44 persen), Malaysia US$ 521,60 juta (6,64 persen), Belanda US$ 488,49 juta (6,22 persen), dan Amerika Serikat US$ 476,11 juta (6,06 persen) dengan kontribusi kelimanya mencapai 53,88 persen terhadap keseluruhan ekspor non migas sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 17,05 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 49/10/14/Th. XV, 1 Oktober 3

4 Negara Tujuan Tabel 3 Ekspor Non Migas Riau menurut Negara Tujuan Januari - *) Nilai FOB (Ribu US$) thd Perubahan (Juta US$) Jan- thd % Peran Thd Total Non Migas Jan- [1] [2] [3] [4] [5] [6] (7) (8) 1 Tiongkok , , , ,52 6,22 513,37 19,53 2 India , , , ,87-8,78-269,89 15,44 3 Malaysia , , , ,38 31,21 53,12 6,64 4 Belanda , , , ,31 4,96-138,17 6,22 5 Amerika Serikat , , , ,10-28,27 176,36 6,06 6 Mesir , , , ,84 36,53 43,76 3,44 7 Pakistan , , , ,51-6,88 176,91 5,53 8 Bangladesh , , , ,87 4,07 31,63 3,00 9 Italia , , , ,04-74,48 72,16 3,56 10 Fed Russia 5.900, , , ,58 20,73-0,45 1,52 Total 10 Negara Tujuan , , , ,02-14,68 658,82 70,93 Lainnya , , , ,96-91,25-145,43 29,07 Total Ekspor Non Migas , , , ,98-105,93 513,39 100, Ekspor menurut Sektor Perkembangan dan peran ekspor non migas Riau menurut sektor selama dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 4. Ekspor non migas mengalami kenaikan sebesar 6,99 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan ekspor hasil Pertanian dan Industri, masingmasing mengalami kenaikan sebesar 58,19 persen dan 7,79 persen. Sedangkan Pertambangan dan lainnya selama mengalami penurunan sebesar 66,24 persen dibanding periode yang sama tahun. Tabel 4 Ekspor Riau menurut Sektor Januari - Nilai FOB (Ribu US$) % Perubahan % Peran thd Jan- URAIAN Total Ekspor thd Jan- Jan- (1) (2) (3) (4) (5) Total , ,12 0,96 100,00 Migas , ,14-10,48 30,57 Non Migas , ,98 6,99 69,43 * Pertanian 4.808, ,78 58,19 0,04 * Industri , ,78 7,79 69,12 * Pertambangan dan lainnya , ,43-66,24 0,25 Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 69,43 persen, sedangkan ekspor migas 30,57 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 69,12 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 49/10/14/Th. XV, 1 Oktober

5 IMPOR RIAU AGUSTUS TURUN 32,88 PERSEN Nilai impor Riau bulan mencapai US$ 104,47 juta atau turun sebesar 32,88 persen dibanding impor yang mencapai US$ 155,64 juta. Secara komulatif, nilai impor sebesar US$ 1,12 milyar atau turun 9,35 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebesar US$ 1,24 milyar. Impor migas bulan mencapai US$ 7,41 juta atau turun 82,33 persen dibanding impor bulan yang besarnya US$ 41,96 juta, sedangkan impor migas sebesar US$ 169,84 juta atau turun sebesar 42,68 persen dibandingkan dengan yang besarnya US$ 296,30 juta. Impor non migas mencapai US$ 97,06 juta atau turun 14,62 persen dibanding impor bulan yang besarnya US$ 113,68 juta. Sedangkan Impor non migas mengalami kenaikan sebesar 1,13 persen, dari US$ 942,75 juta menjadi US$ 953,36 juta. Pada, impor non migas didominir oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik sebesar US$ 357,74 juta (37,52 persen), diikuti Pupuk US$ 215,62 juta (22,62 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 50,47 juta (5,29 persen), dan Mesin/Peralatan Listrik US$ 50,03 juta (5,25 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 70,68 persen. Impor non migas selama dari Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 275,76 juta (28,93 persen), diikuti Kanada US$ 160,77 juta (16,86 persen), Malaysia US$ 120,86 juta (12,68 persen), dan Amerika Serikat US$ 46,61 juta (4,89 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 63,36 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Menurut golongan penggunaan selama impor barang konsumsi sebesar US$ 114,21 juta, bahan baku/penolong US$ 782,14 juta, dan barang modal US$ 226,63 juta. Impor barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal turun masing-masing 40,85 persen, 2,07 persen dan 8,21 persen. 2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Nilai impor Riau bulan mencapai US$ 104,47 juta atau turun sebesar 32,88 persen dibanding impor yang mencapai US$ 155,64 juta. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya impor migas dan non migas sebesar 82,33 persen dan 14,62 persen. Selama, nilai impor Riau mencapai US$ 1,12 milyar atau turun 9,35 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebesar US$ 1,24 milyar. Penurunan impor ini disebabkan oleh menurunnya impor migas sebesar 42,68 persen yaitu dari US$ 296,30 juta menjadi US$ 169,84 juta, sedangkan impor non migas naik sebesar 1,13 persen yaitu dari US$ 942,75 juta menjadi US$ 953,36 juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 49/10/14/Th. XV, 1 Oktober 5

6 (Ribu US$) URAIAN Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor Riau Januari Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) % Peran thd Jan- Total Impor *) thd Jan- thd (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Total Impor , , , ,20-32,88-9,35 100,00 Migas , , , ,36-82,33-42,68 15,12 Minyak Mentah Hasil Minyak , , , ,36-82,33-42,68 15,12 Gas Non Migas , , , ,84-14,62 1,13 84,88 Grafik 2 Perkembangan Impor Riau Januari Jan'11 Mar'11 Mei'11 Jul'11 Sep'11 Nov'11 Jan'12 Mar'12 Mei'12 Jul'12 Migas Non Migas Total 2.2 Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Sep'12 Nov'12 Jan'13 Maret'13 Mei'13 '13 Sept'13 Nov'13 Jan'14 Mar'14 Mei'14 '14 Peningkatan terbesar impor non migas terhadap bulan sebelumnya terjadi pada Bubur Kayu (Pulp) US$ 2,20 juta (21,47 persen), Kain Tenun Berlapis US$ 1,30 juta (280,15 persen), dan Bahan Kimia Organik US$ 0,73 juta (29,70 persen). Sedangkan penurunan impor non migas terjadi pada Mesin/Peralatan Listrik US$ 10,71 juta (70,72 persen), Pupuk US$ 6,64 juta (19,85 persen), dan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 2,58 juta (12,46 persen). Selama dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya peningkatan terbesar pada Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 123,87 juta (52,96 persen), dan Bahan Kimia Organik US$ 19,20 juta (85,33 persen). Sedangkan penurunan impor pada periode terjadi pada Mesin/Peralatan Listrik US$ 42,80 juta (46,11 persen), Plastik dan Barang dari Plastik US$ 9,80 juta (22,11 persen), Pupuk US$ 4,00 juta (1,82 persen), serta Kertas dan karton US$ 3,27 juta (20,02 persen). 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 49/10/14/Th. XV, 1 Oktober

7 Tabel 6 Impor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari - Golongan Barang (HS) *) Nilai CIF (Ribu US$) thd Perubahan (%) Jan- thd % Peran Thd Total Non Migas Jan- [1] [2] [3] [4] [5] [6] (7) (8) 1 Pupuk , , , ,27-19,85-1,82 22,62 2 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik , , , ,01-12,46 52,96 37,52 3 Bubur Kayu (Pulp) , , , ,41 21,47-0,71 5,29 4 Plastik dan Barang dari Plastik 4.935, , , ,01 2,59-22,11 3,62 5 Mesin/Peralatan Listrik , , , ,83-70,72-46,11 5,25 6 Bahan Kimia Organik 2.444, , , ,75 29,70 85,33 4,37 7 Kertas dan Karton 2.969, , , ,64 3,06-20,02 1,37 8 Garam, Belerang, Kapur 3.384, , , ,33-30,98 2,53 2,22 9 Bahan Kimia Anorganik 1.709, , , ,26 31,56 7,62 1,93 10 Kain Tenun Berlapis 465, , , ,43 280,15-25,58 0,90 Total 10 Golongan Barang , , , ,93-16,75 11,20 85,10 Lainnya , , , ,92-3,47-33,35 14,90 Total Impor Non Migas , , , ,84-14,62 1,13 100,00 Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) pada periode memberikan kontribusi sebesar 85,10 persen terhadap total impor non migas Riau. Sementara itu, kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 14,90 persen. Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada mengalami pertumbuhan sebesar 11,20 persen terhadap periode yang sama tahun. 2.3 Impor Non Migas menurut Negara Asal Pada bulan impor non migas Riau terutama berasal dari Tiongkok, Kanada, Malaysia, Belarusia, dan Singapura masing-masing sebesar US$ 27,57 juta, US$ 19,51 juta, US$ 7,70 juta, US$ 7,38 juta, dan US$ 6,50 juta dengan kontribusi kelimanya mencapai 70,75 persen. Sementara itu, kontribusi impor non migas diluar 10 negara asal utama sebesar 11,89 persen. Dari 10 negara pemasok barang impor non migas ke Riau pada bulan, yang mengalami kenaikan yakni Belarusia US$ 7,08 juta (2.357,94 persen), Saudi Arabia US$ 2,32 juta (270,30 persen), Singapura US$ 1,74 juta (36,70 persen), Australia US$ 1,39 juta (83,54 persen), dan Jerman US$ 0,19 juta (8,12 persen). Sedangkan yang mengalami penurunan adalah Tiongkok US$ 14,56 juta (34,56 persen), Malaysia US$ 3,37 juta (30,42 persen), Kanada US$ 2,99 juta (13,29 persen), dan Thailand US$ 0,47 juta (14,22 persen). Dilihat dari perkembangan impor non migas dari sepuluh negara utama selama periode terhadap periode yang sama tahun, meningkat sebesar 11,86 persen. Selanjutnya perkembangan impor non migas Provinsi Riau dari 10 negara asal utama dapat dilihat pada tabel 7. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 49/10/14/Th. XV, 1 Oktober 7

8 Negara Asal Tabel 7 Impor Non Migas Riau menurut Negara Asal Januari - Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) % Peran *) thd Jan- thd Thd Total Non Migas Jan- [1] [2] [4] [5] [6] [7] [8] [9] 1 Tiongkok , , , ,06-34,56 24,58 28,93 2 Kanada , , , ,69-13,29 8,64 16,86 3 Malaysia , , , ,76-30,42-5,10 12,68 4 Belarusia 300, , , , ,94 105,40 1,02 5 Singapura 4.752, , , ,70 36,70 1,82 4,05 6 Amerika Serikat 4.974, , , ,16 6,10 10,20 4,89 7 Saudi Arabia 859, , , ,14 270,30 105,19 2,32 8 Australia 1.659, , , ,42 83,54 43,65 1,63 9 Thailand 3.317, , , ,73-14,22 19,50 2,66 10 Jerman 2.318, , , ,21 8,12-41,73 1,93 Total 10 Negara Tujuan , , , ,22-8,92 11,86 76,98 Lainnya , , , ,63-41,69-23,43 23,02 Total Impor Non Migas , , , ,84-14,62 1,13 100, Impor menurut Golongan Penggunaan Barang Perkembangan dan peran impor non migas Riau menurut golongan penggunaan selama periode Januari- dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 8. Impor barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal masing-masing sebesar US$ 114,42 juta, US$ 782,14 juta, dan US$ 226,63 juta. Impor barang konsumsi, bahan baku/penolong dan barang modal turun masing-masing 40,85 persen, 2,07 persen dan 8,21 persen. URAIAN Tabel 8 Impor Riau menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) % Peran thd Jan- Total Impor thd Jan- *) thd (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Total Impor , , , ,20-32,88-9,35 100,00 Barang Konsumsi , , , ,16-69,72-40,85 10,19 Bahan Baku/Penolong , , , ,49-29,15-2,07 69,64 Barang Modal , , , ,55-2,88-8,21 20, ,26 Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai impor pada periode, impor bahan baku/penolong memberikan kontribusi terbesar yaitu 69,64 persen, diikuti barang modal 20,18 persen dan barang konsumsi 10,19 persen. 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 49/10/14/Th. XV, 1 Oktober