PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU OKTOBER 2009

Transkripsi

1 No. 05/02/14/Th. XI, 1 Februari 2010 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU OKTOBER EKSPOR RIAU BULAN OKTOBER NAIK 8,55 PERSEN Nilai ekspor Riau bulan mencapai US$ 960,66 juta atau mengalami kenaikan sebesar 8,55 persen dibanding ekspor bulan yang mencapai US$ 884,99 juta. Secara komulatif nilai ekspor Januari- sebesar US$ 8.449,81 juta atau mengalami penurunan sebesar 36,63 persen dibanding periode yang sama tahun sebesar US$ ,64 juta. Kontribusi nilai ekspor Riau terhadap Nasional bulan sebesar 8,09 persen dan pada Januari- sebesar 9,18 persen. Ekspor migas bulan mencapai US$ 364,89 juta atau naik 15,95 persen dibanding ekspor migas bulan. Sedangkan selama Januari- ekspor migas mencapai US$ 2.630,48 juta atau mengalami penurunan sebesar 51,30 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ekspor non migas bulan mencapai US$ 595,77 juta atau naik 4,47 persen dibanding ekspor non migas bulan, komulatif selama Januari- mencapai US$ 5.819,33 juta atau menurun 26,64 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Selama Januari- ekspor non migas didominir oleh lemak dan minyak hewani/nabati sebesar US$ 4.090,25 juta (70,29 persen), diikuti oleh kertas dan karton sebesar US$ 765,97 juta (13,16 persen), serta bubur kayu/pulp US$ 451,44 juta (7,76 persen). Kontribusi ketiganya mencapai 91,21 persen dari total ekspor non migas Riau. Ekspor non migas paling tinggi ke India selama Januari- mencapai angka terbesar yaitu US$ 1.298,33 juta, diikuti China US$ 1.257,01 juta, Belanda US$ 640,54 juta, Malaysia US$ 352,02 juta dan Bangladesh US$ 314,67 juta dengan kontribusi kelimanya mencapai 66,38 persen terhadap keseluruhan ekspor non migas. Menurut sektor, ekspor hasil industri dan hasil pertanian selama Januari- masing-masing menurun sebesar 27,05 persen dan 24,54 persen sedangkan ekspor hasil pertambangan dan lainnya mengalami kenaikan sebesar 60,53 persen dibanding periode yang sama tahun. 1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan mencapai US$ 960,66 juta atau mengalami peningkatan sebesar 8,55 persen dibanding ekspor bulan yang sebesar US$ 884,99 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya ekspor migas sebesar 15,95 persen, yaitu dari US$ 314,70 juta pada bulan menjadi US$ 364,89 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 05/02/14/Th. XI, 1 Februari

2 juta pada bulan dan ekspor non migas meningkat sebesar 4,47 persen, yaitu dari US$ 570,30 juta pada bulan menjadi US$ 595,77 juta pada bulan. URAIAN Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Riau Januari Nilai FOB (Ribu US $) % 09 thd 09 % thd % Peran thd Total Ekspor Jan-Okt (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Total Ekspor 884, , ,334, ,449, Migas 314, , ,401, ,630, * Minyak Mentah 311, , ,944, ,381, * Hasil Minyak 3, , , , * Gas Non Migas 570, , ,932, ,819, Selama Januari-, nilai ekspor Riau mengalami penurunan 36,63 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya, diakibatkan oleh turunnya ekspor migas sebesar 51,30 persen dan ekspor non migas sebesar 26,64 persen. Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah dan hasil minyak masing-masing sebesar 51,83 persen dan 45,63 persen. Grafik 1 Perkembangan Ekspor Riau Januari Jan'08 Apr'08 Juli'08 Okt'08 Jan'09 Apr'09 Juli'09 Okt'09 Migas Non Migas Total 1.2 Ekspor Non Migas menurut Golongan Barang Harmonized System (HS) 2 Dijit Peningkatan terbesar ekspor non migas bulan terjadi pada bubur kayu (HS 47) US$ 28,50 juta, kertas dan karton (HS 48) sebesar US$ 13,59 juta, tembakau US$ 1,14 juta, kayu dan barang dari kayu (HS 44) US$ 0,21 juta dan karet dan barang dari karet (HS 40) US$ 0,02 juta. Sedangkan penurunan terbesar ekspor non migas terjadi pada komoditi lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) US$ 12,09 juta, ampas dan sisa industri makanan (HS 23) US$ 2,60 juta, 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 05/02/14/Th. XI, 1 Februari 2010

3 bahan bakar mineral (HS 27) US$ 0,68 juta, berbagai produk kimia (HS 38) US$ 0,45 juta dan buahbuahan (HS 08) US$ 0,18 juta sebagaimana terlihat pada Tabel 2. Golongan Barang (HS) Tabel 2 Ekspor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari Nilai FOB (Ribu US $) Okt 09 thd Sept 09 Jan-Okt thd % Peran Thd Total Non Migas Jan-Okt [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] (8) 1 Lemak & Minyak Hewan/Nabati (HS 15) 410, , ,430, ,090, , Kertas dan Karton (HS 48) 80, , , , Bubur Kayu/Pulp (HS 47) 41, , , , Berbagai Produk Kimia (HS 38) 16, , , , Bahan Bakar Mineral (HS 27) 6, , , , Tembakau (HS 24) 3, , , , Ampas dan Sisa Industri Makanan (HS 23) 5, , , , Karet dan Barang dari Karet (HS 40) 1, , , , Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) , , , Buah-buahan (HS 08) , , Total 10 Golongan Barang 566, , ,892, ,766, , Lainnya 3, , , , Total Ekspor Non Migas 570, , ,932, ,819, , Selama Januari-, ekspor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 99,09 persen terhadap total ekspor non migas atau lebih rendah 0,40 poin dari kontribusi pada tahun. Sementara itu, kontribusi ekspor non migas di luar 10 golongan barang utama pada Januari- hanya sebesar 0,91 persen. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut turun sebesar 26,94 persen terhadap periode yang sama tahun. 1.3 Ekspor Non Migas menurut Negara Tujuan Pada bulan, negara tujuan ekspor non migas Riau terbesar adalah India sebesar US$ 120,18 juta, diikuti China sebesar US$ 101,25 juta dan Belanda sebesar US$ 66,39 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 48,31 persen. Secara keseluruhan, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama mengalami peningkatan yakni ke Italia naik sebesar US$ 18,77 juta, Spanyol US$ 18,17 juta, Malaysia US$ 8,73 juta, Jerman US$ 4,63 juta, Amerika Serikat US$ 1,65 juta dan Bangladesh US$ 1,20 juta. Sedangkan penurunan ekspor non migas terbesar yakni ke Belanda sebesar US$ 20,71 juta, China US$ 12,00 juta dan India US$ 7,70 juta. Selama Januari-, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 79,10 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau. Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar yaitu ekspor ke India sebesar US$ 1.298,33 juta (22,31 persen) diikuti China US$ 1.257,01 juta (21,60 persen), Belanda US$ 640,54 juta (11,01 persen), Malaysia US$ 352,02 juta (6,05 persen) dan Bangladesh US$ 314,67 juta (5,41 persen). Total ekspor non migas ke lima negara tujuan utama diatas memberikan kontribusi sebesar 66,38 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 12,72 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 05/02/14/Th. XI, 1 Februari

4 Negara Tujuan Tabel 3. Ekspor Non Migas Riau menurut Negara Tujuan Januari Nilai FOB (Ribu US $) Okt 09 thd Sept 09 Jan-Okt thd % Peran Thd Total Non Migas Jan-Okt [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] (8) 1 India 127, , ,770, ,298, China 113, , ,349, ,257, Belanda 87, , , , Malaysia 28, , , , Bangladesh 27, , , , Jerman 21, , , , Amerika Serikat 22, , , , Italia 4, , , , Spanyol 3, , , , Korea Selatan 10, , , , Total 10 Negara Tujuan 446, , ,722, ,603, , Lainnya 123, , ,210, ,215, Total Ekspor Non Migas 570, , ,932, ,819, , Ekspor menurut Sektor Perkembangan dan peran ekspor non migas Riau menurut sektor selama Januari- dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 4. Ekspor hasil pertanian dan hasil industri menurun masing-masing sebesar 24,54 persen dan 27,05 persen sedangkan hasil pertambangan dan lainnya meningkat sebesar 60,53 persen. URAIAN Tabel 4 Ekspor Riau menurut Sektor Januari Nilai FOB (Ribu US $) Januari- Januari- % Januari- thd % Peran thd Total Januari- (1) (2) (3) (4) (5) Total Ekspor ,7 8,449, Migas 5,401, ,630, Non Migas 7,932, ,819, * Pertanian 8, , * Industri 7,887, ,754, * Pertambangan dan lainnya 36, , Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada Januari-, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 68,87 persen dan ekspor migas 31,13 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 68,10 persen, sedangkan peran sektor pertanian dan sektor pertambangan relatif kecil masing-masing sebesar 0,07 persen dan 0,70 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 05/02/14/Th. XI, 1 Februari 2010

5 IMPOR RIAU OKTOBER NAIK 28,79 PERSEN Nilai impor Riau bulan mencapai US$ 76,73 juta naik 28,79 persen dibanding impor bulan yang sebesar US$ 59,58 juta. Secara komulatif, nilai impor Januari- sebesar US$ 607,30 juta atau mengalami penurunan sebesar 57,13 persen dibanding periode yang sama tahun yang sebesar US$ 1.416,51 juta. Kontribusi Nilai impor Riau terhadap Nasional bulan sebesar 0,81 persen dan pada periode Januari- sebesar 0,78 persen. Impor migas mencapai US$ 5,48 juta atau naik 75,93 persen dibanding impor bulan yang sebesar US$ 3,11 juta. Bila dibandingkan dengan impor migas periode Januari- yang mencapai US$ 57,84 juta mengalami kenaikan sebesar 22,08 persen terhadap periode yang sama tahun sebelumnya. Impor non migas bulan mencapai US$ 71,26 juta atau naik 26,19 persen dibanding impor bulan sebesar US$ 56,47 juta, sedangkan impor non migas Januari- sebesar US$ 549,45 juta dibanding dengan Januari- sebesar US$ 1.369,12 juta mengalami penurunan sebesar 59,87 persen. Selama Januari-, impor non migas didominir oleh mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) dengan nilai US$ 160,57 juta, diikuti pupuk US$ 85,16 juta dan bubur kayu (pulp) US$ 46,31 juta. Kontribusi ketiganya mencapai 53,15 persen. Impor non migas selama Januari- dari Singapura mencapai angka terbesar yaitu US$ 99,79 juta (18,16 persen), diikuti Malaysia US$ 89,18 juta (16,23 persen), China US$ 58,27 juta (10,61 persen), Amerika Serikat US$ 46,40 juta (8,44 persen) dan Kanada US$ 44,59 juta (8,11 persen), dengan kontribusi kelimanya mencapai 61,55 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Menurut golongan penggunaan barang, pada Januari- impor barang konsumsi, bahan baku/penolong dan barang modal mengalami penurunan masing-masing sebesar 15,81 persen, 52,98 persen dan 73,60 persen dibanding periode yang sama tahun. 2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Nilai impor Riau bulan mencapai US$ 76,73 juta atau naik sebesar 28,79 persen dibanding impor yang mencapai US$ 59,58 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya impor migas dan non migas masing-masing sebesar 75,93 persen dan 26,19 persen. Selama Januari- nilai impor Riau menurun sebesar 57,13 persen dibanding periode yang sama tahun yaitu dari US$ 1.416,51 juta menjadi US $ 607,30 juta. Penurunan impor ini disebabkan oleh menurunnya impor non migas sebesar 59,87 persen yaitu dari US$ 1.369,12 juta menjadi US$ 549,45 juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 05/02/14/Th. XI, 1 Februari

6 Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor Riau Januari Nilai CIF (Ribu US $) % % % Peran thd URAIAN 09 thd Total Impor 09 thd Jan-Okt (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Total Impor 59, , ,416, , Migas 3, , , , * Minyak Mentah * Hasil Minyak 3, , , , * Gas Non Migas 56, , ,369, , Grafik 2 Perkembangan Impor Riau Januari (Ribu US$) Jan'08 Apr'08 Juli'08 Okt'08 Jan'09 Apr'09 Juli'09 Okt'09 Migas Non Migas Total 2.2 Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Peningkatan impor non migas terhadap bulan sebelumnya terjadi pada pupuk (HS 31) US$ 11,54 juta, mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) US$ 4,34 juta, garam, belerang dan kapur (HS 25) US$ 1,71 juta, sayuran (HS 07) US$ 1,41 juta, plastik dan barang dari plastik (HS 39) US$ 1,34 juta, mesin dan peralatan listrik (HS 85) US$ 1,16 juta, bahan kimia anorganik (HS 28) US$ 0,16 juta dan berbagai produk kimia (HS 38) US$ 0,09 juta. Sedangkan penurunan impor non migas terhadap bulan sebelumnya terjadi pada biji-bijian berminyak (HS 12) sebesar US$ 2,15 juta dan bubur kayu/pulp (HS 47) US$ 1,96 juta. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 05/02/14/Th. XI, 1 Februari 2010

7 Tabel 6 Impor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari Golongan Barang (HS) Nilai CIF (Ribu US $) Okt 09 Thd Sept 09 (US$ juta) Jan -- Okt thd (US$ juta) % Peran thd Total Non Migas Jan -- Sept [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] (8) 1 Pupuk (HS 31) 8, , , , Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS 84) 8, , , , Bubur Kayu/Pulp (HS 47) 8, , , , Biji-bijian Berminyak (HS 12) 7, , , , Garam, Belerang, Kapur (HS 25) 1, , , , Plastik dan Barang dari Plastik (HS 39) 1, , , , Berbagai Produk Kimia (HS 38) 2, , , , Sayuran (HS 07) , , , Mesin/Peralatan Listrik (HS 85) 1, , , , Bahan Kimia Anorganik (HS 28) 1, , , , Total 10 Golongan Barang 41, , ,111, , Lainnya 15, , , , Total Impor Non Migas 56, , ,369, , Selama Januari-, impor non migas didominir oleh mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) dengan nilai US$ 160,57 juta, diikuti pupuk (HS 31) sebesar US$ 85,16 juta dan bubur kayu (pulp) US$ 46,31 juta. Kontribusi ketiganya mencapai 53,15 persen. Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) pada Januari- memberikan kontribusi sebesar 77,64 persen terhadap total impor non migas Riau. Sementara itu, kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 22,36 persen. Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada bulan Januari- turun 61,63 persen terhadap tahun. 2.3 Impor Non Migas menurut Negara Asal Pada bulan impor non migas Riau terutama berasal dari Kanada, Malaysia, China, dan Amerika Serikat masing-masing sebesar US$ 14,65 juta, US$ 11,09 juta, US$ 7,99 juta, dan US$ 7,88 juta dengan kontribusi keempatnya mencapai 58,38 persen. Dari 10 negara pemasok barang impor non migas Riau yang mengalami penurunan yakni Malaysia sebesar US$ 8,81 juta, Jerman US$ 3,17 juta dan Chili US$ 1,43 juta. Sedangkan impor yang mengalami peningkatan yakni dari Kanada sebesar US$ 14,32 juta, China US$ 4,61 juta, Amerika Serikat US$ 3,21 juta, Italia US$ 3,09 juta, Australia US$ 2,08 juta, Thailand US$ 1,19 juta dan Singapura US$ 0,88 juta. Selama Januari-, impor dari 10 negara asal utama memberikan kontribusi sebesar 82,77 persen terhadap total impor non migas Riau. Lima negara pemasok terbesar dengan kontribusi 61,55 persen yakni Singapura dengan nilai US$ 99,79 juta (18,16 persen), diikuti Malaysia US$ 89,18 juta (16,23 persen), China US$ 58,27 juta (10,61 persen), Amerika Serikat US$ 46,40 juta (8,44 persen) dan Kanada US$ 44,59 juta (8,11 persen), Sementara itu, kontribusi impor non migas diluar 10 negara asal utama sebesar 17,23 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 05/02/14/Th. XI, 1 Februari

8 Negara Asal Tabel 7 Impor Non Migas Riau menurut Negara Asal Januari Nilai CIF (Ribu US $) Okt 09 Thd Sept 09 (US$ juta) Jan -- Okt thd (US$ juta) % Peran thd Total Non Migas Jan -- Sept [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] 1 Kanada , , , Malaysia 19, , , , China 3, , , , Amerika Serikat 4, , , , Chili 7, , , , Singapura 5, , , , Jerman 7, , , , Thailand 2, , , , Italia , , Australia , , , Total 10 Negara Asal 50, , ,087, , Lainnya 5, , , , Total Impor Non Migas 56, , ,369, , Impor menurut Golongan Penggunaan Barang Perkembangan dan peran impor non migas Riau menurut sektor selama Januari- dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 8. Impor bahan baku/penolong, barang modal dan barang konsumsi masing-masing sebesar US$ 475,59 juta, US$ 95,63 juta dan US$ 36,08 juta atau masing-masing turun 52,98 persen, 73,60 persen dan 15,81 persen dibanding periode yang sama tahun. URAIAN Tabel 8 Impor Riau menurut Golongan Penggunaan Barang Januari Januari Nilai CIF (Ribu US $) Januari % Januari thd % Peran thd Total Impor Januari [1] [2] [3] [4] [5] Total Impor 1,416, , * Barang Konsumsi 42, , * Bahan Baku/Penolong 1,011, , * Barang Modal 362, , Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai impor selama Januari-, impor bahan baku/penolong memberikan kontribusi terbesar yaitu 78,31 persen, diikuti barang modal 15,75 persen dan barang konsumsi 5,94 persen. 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 05/02/14/Th. XI, 1 Februari 2010