No.05/01/94/Th. XVIII, 16 Januari 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN DESEMBER 2016*

Transkripsi

1 No.05/01/94/Th. XVIII, 16 Januari 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN DESEMBER 2016* EKSPOR Nilai ekspor Papua pada akhir tahun 2016 mencapai US$236,12 juta atau mengalami penurunan 18,09 persen dibanding ekspor November 2016 yang sebesar US$288,27 juta; terdiri dari barang migas sebesar US$0,04 juta dan barang non migas sebesar US$236,08 juta. Total ekspor Papua selama tahun 2016 senilai US$1.999,72 juta atau turun 0,38 persen dibandingkan total ekspor pada tahun 2015 yang senilai US$2.007,34 juta. Ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) pada Desember 2016 senilai US$235,35 juta; ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) senilai US$0,33 juta; ekspor Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) senilai US$0,01 juta; dan ekspor Non Migas Lainnya senilai US$0,39 juta. Total ekspor non migas pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 0,38 persen (US$7,62 juta) bila dibandingkan dengan total ekspor pada tahun Total ekspor golongan HS44 dan non migas lainnya mengalami penurunan yaitu masing-masing sebesar US$35,20 juta dan US$48,62 juta. Sedangkan total ekspor HS26 dan HS03 justru mengalami peningkatan yaitu masing-masing sebesar US$76,14 juta dan US$0,06 juta. Ekspor ke enam negara utama pada Desember 2016 mencapai US$235,35 juta atau menurun 15,21 persen dibanding nilainya pada November Jepang menjadi negara tujuan ekspor terbesar yang nilainya mencapai US$84,84 juta, diikuti negara India, Filipina, dan Tiongkok dengan nilai ekspor masing-masing US$54,70 juta, US$53,57 juta, dan US$42,24 juta. Total ekspor Papua ke enam negara utama pada tahun 2016 meningkat 4,52 persen bila dibandingkan total ekspor tahun 2015, sedangkan total ekspor ke negara lainnya mengalami penurunan sebesar 54,72 persen. 1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Nilai ekspor Papua pada akhir tahun 2016 mencapai US$236,12 juta atau mengalami penurunan sebesar 18,09 persen dibanding ekspor November 2016 yang sebesar US$288,27 juta. Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua terdiri dari barang migas sebesar US$0,04 juta dan barang non migas sebesar US$236,08 juta. Ekspor terbesar berasal dari Pelabuhan Amamapare senilai US$235,46 juta. Total ekspor Papua selama tahun 2016 senilai US$1.999,72 juta atau turun 0,38 persen dibandingkan total ekspor pada tahun 2015 yang senilai US$2.007,34 juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 05/01/94/Th. XVIII, 16 Januari

2 Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Papua Januari - Desember 2016 Nilai FOB (Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Nov Des Jan-Des Jan-Des Des 2016* Jan-Des 2016* thd Total Ekspor * * thd Nov 2016 thd Jan-Des 2015 Jan-Des 2016* Total Ekspor , , Migas , Non Migas , , Ekspor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Nilai ekspor golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) pada Desember 2016 mencapai US$235,35 juta atau sebesar 99,67 persen dari total ekspor Papua di bulan bersangkutan. Dibandingkan nilainya pada November 2016, ekspor konsentrat tembaga pada Desember 2016 berkurang US$42,23 juta atau menurun 15,21 persen akibat berkurangnya volume ekspor golongan tersebut sebesar 20 persen. Golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) dan golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) juga mengalami penurunan nilai ekspor yaitu sebesar US$10,10 juta (96,84 persen) dan US$0,01 juta ( 53,66 persen). Komoditi barang yang diekspor dari golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) adalah berupa kayu lapis, sedangkan komoditi barang yang diekspor dari golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) adalah berupa kepiting. Golongan Non Migas Lainnya justru mengalami peningkatan senilai US$0,15 juta (61,88 persen) dimana golongan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) yang memberikan andil terbesar yaitu senilai US$0,08 juta (20,52 persen). Tabel 2. Nilai Ekspor Provinsi Papua Menurut Golongan HS 2 Dijit Januari - Desember 2016 Nilai FOB (Juta US$) % Peran Gol Barang (HS) Nov Des Jan-Des Jan-Des Perubahan thd Total Ekspor * * Jan-Des 2016* Jan-Des 2016* thd Jan-Des 2015 Non Migas , , Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) , , Kayu & Barang dari Kayu (HS44) Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) Non Migas Lainnya Migas Jumlah , , Total ekspor non migas pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 0,38 persen (US$7,62 juta) bila dibandingkan dengan total ekspor pada tahun Total ekspor golongan HS44 dan non migas lainnya mengalami penurunan yaitu masing-masing sebesar US$35,20 juta dan US$48,62 juta. Sedangkan total ekspor HS26 dan HS03 justru mengalami peningkatan yaitu masing-masing sebesar US$76,14 juta dan US$0,06 juta. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 05/01/94/Th. XVIII, 16 Januari 2017

3 1.3 Ekspor Menurut Negara Tujuan Ekspor ke enam negara utama pada Desember 2016 mencapai US$235,35 juta atau menurun 15,21 persen dibanding nilainya pada November Jepang menjadi negara tujuan ekspor terbesar yang nilainya mencapai US$84,84 juta, diikuti negara India, Filipina, dan Tiongkok dengan nilai ekspor masing-masing US$54,70 juta, US$53,57 juta, dan US$42,24 juta. Komoditi yang diekspor ke empat negara tersebut seluruhnya berupa konsentrat tembaga. Ekspor ke negara lainnya yaitu Arab Saudi, Papua Nugini, Amerika Serikat, Australia, dan Malaysia yang nilainya mencapai US$0,77 juta juga mengalami penurunan sebesar 92,81 persen. Komoditi yang diekspor ke negara lainnya adalah berupa kayu lapis, mesin-mesin, kepiting, pakaian, sembako, rokok, air mineral, dan sebagainya. Tabel 3. Nilai Ekspor Provinsi Papua menurut Negara Tujuan Januari - Desember 2016 Nilai FOB (Juta US$) % Peran Negara Nov Des Jan-Des Jan-Des thd Total Ekspor Tujuan * * Jan-Des 2016* Spanyol Jepang Filipina Korea Selatan India Tiongkok Total 6 Negara Utama , , Lainnya Total , , Total ekspor Papua ke enam negara utama pada tahun 2016 meningkat 4,52 persen bila dibandingkan total ekspor pada tahun 2015, sedangkan total ekspor ke negara lainnya mengalami penurunan sebesar 54,72 persen. Ekspor ke enam negara utama memberikan andil 96,24 persen terhadap total ekspor Papua pada tahun Grafik 1. Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan Provinsi Papua Januari-Desember 2015/2016* (dalam Juta US$) 778,15 56,57 54,22 403,16 489,14 258,88 183,32 178,97 109,40 482,93 460,43 310,71 166,07 75,20 SPANYOL JEPANG FILIPINA KOREA SELATAN Jan-Des 2015 Jan-Des 2016* INDIA TIONGKOK LAINNYA Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 05/01/94/Th. XVIII, 16 Januari

4 IMPOR Peningkatan impor terjadi pada bulan terakhir di tahun 2016 yaitu sebesar 23,67 persen, dimana nilai impor Papua meningkat dari US$62,92 juta menjadi US$77,81 juta. Total impor Papua pada tahun 2016 senilai US$715,57 juta atau lebih rendah 4,17 persen dibandingkan total impor pada tahun 2015 yang senilai US$746,72 juta. Nilai impor 10 golongan non migas utama pada Desember 2016 tercatat sebesar US$50,42 juta atau menurun 0,50 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$50,68 juta. Nilai impor golongan non migas lainnya justru mengalami peningkatan sebesar US$6,55 juta (149,15 persen). Nilai impor 10 golongan non migas utama pada Januari-Desember 2016 mencapai US$512,86 juta atau menurun 4,56 persen dari nilainya pada Januari-Desember 2015 yang sebesar US$537,36 juta. Nilai impor dari tujuh negara utama pada Desember 2016 adalah senilai US$67,44 juta atau meningkat sebesar 31,08 persen dibandingkan nilainya pada November Tiga negara pemasok barang terbesar selama Desember 2016 adalah Australia dengan nilai US$32,96 juta (42,36 persen), Singapu ra US$21,44 juta (27,55 persen), dan Amerika Serikat US$7,72 juta (9,92 persen). Impor kumulatif dari tujuh negara utama pada Januari-Desember 2016 mencapai US$582,75 juta atau lebih tinggi 0,31 persen dari nilainya pada kumulatif yang sama tahun Australia merupakan negara pemasok barang terbesar yaitu mencapai 35,24 persen dari total impor pada tahun Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Di bulan terakhir 2016, nilai impor Provinsi Papua tercatat sebesar US$77,81 juta. Nilai tersebut terdiri atas impor migas senilai US$16,44 juta dan impor non migas senilai US$61,37 juta. Dibandingkan bulan sebelumnya, nilai impor migas mengalami peningkatan hingga 109,51 persen (US$8,59 juta), begitu pula dengan nilai impor non migas yang meningkat sebesar 11,44 persen (US$6,30 juta). Komoditi migas yang memiliki nilai impor terbesar adalah bahan bakar kendaraan bermesin diesel senilai US$14,72 juta (89,58 persen). Sedangkan sparepart mesin merupakan komoditi non migas yang memiliki nilai impor terbesar yaitu senilai US$4,41 juta (7,18 persen). Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Papua Januari - Desember 2016* Nilai CIF (Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Nov Des Jan-Des Jan-Des Des 2016* Jan-Des 2016* thd Total Impor * * thd Nov 2016 thd Jan-Des 2015 Jan-Des 2016* Total Impor Migas Non Migas Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 05/01/94/Th. XVIII, 16 Januari 2017

5 Total impor Papua pada tahun 2016 senilai US$715,57 juta atau lebih rendah 4,17 persen dibandingkan total impor pada tahun 2015 yang senilai US$746,72 juta. Neraca perdagangan Papua pada Desember 2016 mengalami surplus sebesar US$158,31 juta. Secara kumulatif, neraca perdagangan Papua pada Januari-Desember 2016 juga mengalami surplus sebesar US$1.284,20 juta. 2.2 Impor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Nilai impor 10 golongan non migas utama pada Desember 2016 tercatat sebesar US$50,42 juta atau menurun 0,50 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$50,68 juta. Golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor adalah Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) sebesar US$10,08 juta (34,36 persen), Berbagai Produk Kimia (HS38) sebesar US$0,62 juta (34,84 persen) dan Karet dan barang dari karet ( HS40) sebesar US$1,76 juta ( 61,56 persen). Nilai impor golongan non migas lainnya justru mengalami peningkatan sebesar US$6,55 juta (149,15 persen). Tabel 5. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Golongan HS2 Digit Januari - Desember 2016* Nilai CIF (Juta US$) % Peran Gol Barang (HS) Nov Des Jan-Des Jan-Des thd Total Impor * * Jan-Des 2016* Migas Golongan Non Migas Utama Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) Plastik dan barang dari plastik (39) Barang-barang dari besi dan baja (73) Kendaraan dan bagiannya (87) Mesin/peralatan listrik (85) Berbagai produk kimia (38) Karet dan barang dari karet (40) Perkakas (82) Alat Optik, Fotografi, dan Alat Kesehatan (90) Bahan kimia logam (28) Total Migas dan 10 Non Migas Utama Non Migas Lainnya Total Impor Nilai impor 10 golongan non migas utama pada Januari-Desember 2016 mencapai US$512,86 juta atau menurun 4,56 persen dari nilainya pada Januari-Desember 2015 yang sebesar US$537,36 juta. Penurunan tersebut didorong oleh turu nnya nilai impor golongan Mesin/peralatan listrik (HS85) sebesar US$45,87 juta ( 42,04 persen). Impor 10 golongan non migas utama memberikan andil 71,67 persen terhadap total impor kumulatif Januari-Desember Impor Menurut Negara Asal Nilai impor dari tujuh negara utama pada Desember 2016 adalah senilai US$67,44 juta atau meningkat sebesar 31,08 persen dibandingkan nilainya pada November Secara persentase, peningkatan impor terbesar berasal dari negara Singapura yaitu sebesar 138,11 persen (US$12,44 juta). Tiga negara pemasok barang terbesar selama Desember 2016 adalah Australia dengan nilai US$32,96 juta Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 05/01/94/Th. XVIII, 16 Januari

6 (42,36 persen), Singapura US$21,44 juta (27,55 persen), dan Amerika Serikat US$7,72 juta (9,92 persen). Nilai impor dari negara lainnya justru menurun sebesar 9,58 persen yaitu dari US$11,47 juta pada November 2016 menjadi US$10,37 juta pada Desember Negara lainnya yang memiliki nilai impor terbesar adalah Swedia dengan nilai impor sebesar US$5,38 juta (51,91 persen). Tabel 6. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Negara Asal Januari - Desember 2016* Negara Nilai CIF (Juta US$) % Peran Asal Nov Des Jan-Des Jan-Des thd Total Impor * * Jan-Des 2016* Singapura Jepang Tiongkok USA Kanada Australia Jerman Total 7 Negara Utama Lainnya Total Impor Impor kumulatif dari tujuh negara utama pada Januari-Desember 2016 mencapai US$582,75 juta atau lebih tinggi 0,31 persen dari nilainya pada kumulatif yang sama tahun Secara persentase, nilai impor kumulatif yang mengalami peningkatan terbesar berasal dari negara Jerman sebesar US$7,11 juta (232,14 persen). Sementara itu, nilai impor dari negara lainnya pada Januari-Desember 2016 lebih rendah 32,97 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015 yaitu dari US$165,78 juta menjadi US$132,81 juta. Australia merupakan negara pemasok barang terbesar yaitu mencapai 35,24 persen dari total impor pada tahun Grafik 2. Perbandingan Nilai Impor Papua Menurut Negara Asal Periode Jan-Des 2015/2016* (dalam Juta US$) 252,16 219,61 174,42 123,03 146,43 141,09 165,78 132,81 20,25 24,33 3,22 8,52 13,95 23,45 3,06 10,18 SINGAPURA JEPANG TIONGKOK USA KANADA AUSTRALIA JERMAN LAINNYA Jan-Des 2015 Jan-Des 2016* Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Jl. Dr. Samratulangi Dok II, Jayapura-Papua Telp. (0967) , (Hunting), Fax. (0967) bps9400@bps.go.id Homepage: 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 05/01/94/Th. XVIII, 16 Januari 2017