PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA OKTOBER 2009

Transkripsi

1 BADAN PUSAT STATISTIK No. 72/12/Th. XII, 1 Desember PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA OKTOBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR Nilai ekspor Indonesia mencapai US$11,88 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 20,72 persen dibanding ekspor. Sementara bila dibanding juga mengalami peningkatan sebesar 10,12 persen. Ekspor nonmigas mencapai US$10,16 miliar, naik 25,54 persen dibanding, sedangkan dibanding ekspor meningkat 14,10 persen. Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari- mencapai US$92,03 miliar atau menurun 22,31 persen dibanding periode yang sama tahun, sementara ekspor nonmigas mencapai US$78,24 miliar atau menurun 15,13 persen. Peningkatan ekspor nonmigas terbesar terjadi pada mesin/peralatan listrik sebesar US$209,4 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$131,5 juta. Ekspor nonmigas ke Jepang mencapai angka terbesar yaitu US$1,70 miliar, disusul Amerika Serikat US$976,1 juta dan Cina US$867,4 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,89 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 27 negara ) sebesar US$1,27 miliar. Menurut sektor, ekspor hasil industri periode Januari- turun sebesar 22,37 persen dibanding periode yang sama tahun, demikian juga ekspor hasil pertanian 7,39 persen, sebaliknya ekspor hasil tambang dan lainnya naik sebesar 27,04 persen. 1. Ekspor Migas dan Nonmigas Ekspor Indonesia pada mengalami peningkatan sebesar 20,72 persen dibanding yaitu dari US$9.842,6 juta menjadi US$11.881,5 juta. Bila dibandingkan dengan, ekspor mengalami peningkatan sebesar 10,12 persen. Peningkatan ekspor disebabkan oleh meningkatnya ekspor nonmigas sebesar 25,54 persen yaitu dari US$8.092,9 juta menjadi US$10.159,5 juta. Sebaliknya ekspor migas mengalami penurunan sebesar 1,58 persen dari US$1.749,7 juta menjadi US$1.722,0 juta. Lebih lanjut penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor hasil minyak sebesar 37,12 persen menjadi US$167,1 juta dan ekspor gas turun sebesar 4,57 persen menjadi US$735,6 juta. Sementara itu ekspor minyak mentah naik sebesar 14,89 persen menjadi US$819,3 juta. Sedangkan volume ekspor migas terhadap (berdasarkan data Pertamina dan BP Migas) untuk hasil minyak turun sebesar 32,85 persen, sebaliknya untuk minyak mentah serta gas masing-masing naik 6,38 persen dan 4,39 persen. Berita Resmi Statistik No. 72/12/Th. XII, 1 Desember 1

2 Sementara itu harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia naik dari US$67,07 per barel di menjadi US$72,53 per barel di. Uraian Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Indonesia Januari Nilai FOB ( Juta US$ ) % % % Peran thd total thd thd (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Total Ekspor 9 842, , , ,4 20,72-22,31 100,00 Migas 1 749, , , ,6-1,58-47,52 14,98 Minyak Mentah 713,1 819, , ,4 14,89-46,67 6,65 Hasil Minyak 265,8 167, , ,9-37,12-43,72 1,86 Gas 770,8 735, , ,3-4,57-49,33 6,47 Nonmigas 8 092, , , ,8 25,54-15,13 85,02 Grafik 1 Perkembangan Ekspor ,000 10,000 Juta US$ 8,000 6,000 4,000 2,000 0 Okt 07&08 Nov 07&08 Des 07&08 Jan 08&09 Feb 08&09 Mar 08&09 Apr 08&09 Mei 08&09 Jun 08&09 Jul 08&09 Agt 08&09 Sep 08&09 Okt 08&09 Migas NonMigas Total Migas NonMigas Total Bila dibandingkan dengan, nilai ekspor mengalami peningkatan 10,12 persen, disebabkan naiknya ekspor nonmigas sebesar 14,10 persen, sebaliknya ekspor migas turun sebesar 8,67 persen. Nilai ekspor Indonesia secara kumulatif selama Januari- mencapai US$92.025,4 juta atau turun 22,31 persen dibanding periode yang sama tahun, sementara ekspor nonmigas mencapai US$78.236,8 juta atau menurun 15,13 persen. 2 Berita Resmi Statistik No. 72/12/Th. XII, 1 Desember

3 2. Ekspor Nonmigas Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Peningkatan terbesar ekspor nonmigas terhadap terjadi pada mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$209,4 juta sedangkan penurunan terbesar pada bijih, kerak, dan abu logam (HS 26) sebesar US$131,5 juta. Tabel 2 Ekspor Nonmigas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari Golongan Barang (HS) Nilai FOB (Juta US$) thd (Juta US$) % Peran thd Total Nonmigas (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Bahan bakar mineral (27) 1 346, , , ,0 197,8 14,25 2. Lemak & minyak hewan/nabati (15) 1 046,1 987, , ,2-58,4 11,60 3. Mesin/peralatan listrik (85) 696,7 906, , ,7 209,4 8,41 4. Bijih, kerak, dan abu logam (26) 663,6 532, , ,7-131,5 5,87 5. Mesin-mesin/pesawat mekanik (84) 414,6 498, , ,3 84,2 5,01 6. Karet dan barang dari karet (40) 397,5 511, , ,4 114,2 4,94 7. Kertas/karton (48) 263,6 370, , ,9 106,8 3,55 8. Barang-barang rajutan (61) 193,9 193, , ,7-0,7 2,68 9. Timah (80) 102,4 93, , ,7-8,5 1,31 10.Kapal laut (89) 90,2 55,6 687, ,7-34,6 1,29 Total 10 Golongan Barang 5 214, , , ,3 478,7 58,91 Lainnya 2 878, , , , ,9 41,09 Total Ekspor Nonmigas 8 092, , , , ,6 100,00 Komoditi lainnya yang juga mengalami peningkatan ekspor adalah bahan bakar mineral (HS 27) sebesar US$197,8 juta; karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$114,2 juta; kertas/karton (HS 48) sebesar US$106,8 juta; serta mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$84,2 juta. Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan selain bijih, kerak dan abu logam (HS 26) adalah lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$58,4 juta; kapal laut (HS 89) sebesar US$34,6 juta; timah (HS 80) sebesar US$8,5 juta serta barang-barang rajutan (HS 61) sebesar US$0,7 juta. Selama periode Januari-, ekspor dari 10 golongan barang (HS 2 dijit) diatas memberikan kontribusi 58,91 persen terhadap total ekspor nonmigas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang tersebut turun 10,94 persen terhadap periode yang sama tahun. Sementara itu, peranan ekspor nonmigas diluar 10 golongan barang pada Januari- sebesar 41,09 persen. Berita Resmi Statistik No. 72/12/Th. XII, 1 Desember 3

4 3. Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan Utama Ekspor nonmigas Indonesia pada ke Jepang, Amerika Serikat dan Cina masingmasing mencapai US$1.701,4 juta, US$976,1 juta dan US$867,4 juta, dengan peranan ketiganya mencapai 34,89 persen. Tabel 3 Ekspor Nonmigas Indonesia menurut Negara Tujuan Januari Negara Tujuan Nilai FOB (Juta US$) thd (Juta US$) % Peran thd Total Nonmigas (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) ASEAN 1 726, , , ,5 364,0 21,11 1 Singapura 665,9 743, , ,1 77,8 8,47 2 Malaysia 503,1 598, , ,1 95,8 5,61 3 Thailand 235,1 318, , ,9 83,8 2,66 ASEAN Lainnya 322,0 428, , ,4 106,6 4,37 UNI EROPA 1 087, , , ,3 181,9 13,96 4 Jerman 187,5 236, , ,7 49,0 2,43 5 Perancis 59,5 84,3 793,9 685,0 24,8 0,87 6 Inggris 98,4 133, , ,4 35,4 1,52 Uni Eropa Lainnya 742,0 814, , ,2 72,7 9,14 NEG. UTAMA LAINNYA 3 430, , , , ,4 42,09 7 Cina 709,5 867, , ,7 157,9 8,73 8 Jepang 1 082, , , ,1 618,7 12,51 9 Amerika Serikat 830,9 976, , ,3 145,2 10,87 10 Australia 141,1 199, , ,1 58,0 1,79 11 Korea Selatan 425,5 671, , ,2 246,1 5,18 12 Taiwan 240,9 316, , ,4 75,5 3,01 Total 12 Negara Tujuan 5 180, , , , ,0 63,65 Lainnya 2 912, , , ,8 398,6 36,35 Total Ekspor Nonmigas 8 092, , , , ,6 100,00 Peningkatan ekspor nonmigas terjadi ke semua negara tujuan utama yaitu ke Jepang sebesar US$618,7 juta; Korea Selatan sebesar US$246,1 juta; Cina sebesar US$157,9 juta; Amerika Serikat sebesar US$145,2 juta; Malaysia sebesar US$95,8 juta; Thailand sebesar US$83,8 juta; Singapura sebesar US$77,8 juta; Taiwan sebesar US$75,5 juta; Australia sebesar US$58,0 juta; Jerman sebesar US$49,0 juta; Inggris sebesar US$35,4 juta; dan Perancis sebesar US$24,8 juta. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) pada mencapai US$1.269,3 juta. Secara keseluruhan, total ekspor ke duabelas negara tujuan utama diatas naik 32,20 persen. Pada periode Januari-, Jepang masih merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai US$9.788,1 juta (12,51 persen), diikuti Amerika Serikat dengan nilai US$8.501,3 juta (10,87 persen), dan Cina dengan nilai US$6.828,7 juta (8,73 persen). 4 Berita Resmi Statistik No. 72/12/Th. XII, 1 Desember

5 4. Ekspor Menurut Sektor Peranan dan perkembangan ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor untuk periode Januari- tahun dibanding tahun dapat dilihat pada Tabel 4 dan Grafik 2. Ekspor produk industri turun 22,37 persen, demikian pula ekspor produk pertanian menurun 7,39 persen, sebaliknya produk pertambangan & lainnya meningkat 27,04 persen. Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan Januari-, kontribusi ekspor produk industri adalah sebesar 64,10 persen sedangkan kontribusi ekspor produk pertanian adalah sebesar 3,87 persen, dan kontribusi ekspor produk pertambangan & lainnya adalah sebesar 17,05 persen, sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 14,98 persen. URAIAN Tabel 4 Nilai Ekspor Indonesia Menurut Sektor Januari dan Nilai FOB ( Juta US$ ) % thd % Peran thd Total (1) (2) (3) (4) (5) Total Ekspor , ,4-22,31 100,00 Migas , ,6-47,52 14,98 Non Migas , ,8-15,13 85,02 - Pertanian 3 848, ,6-7,39 3,87 - Industri , ,5-22,37 64,10 - Pertamb. & Lain , ,7 27,04 17,05 Grafik 2 Struktur Nilai Ekspor Januari dan Industri 64,15% Pertanian 3,25% Industri 64,10% Pertanian 3,87% Tambang 10,42% Migas 22,18% Tambang 17,05% Migas 14,98% Berita Resmi Statistik No. 72/12/Th. XII, 1 Desember 5

6 B. PERKEMBANGAN IMPOR Nilai impor Indonesia mencapai US$9,47 miliar atau meningkat 11,16 persen dibanding yang besarnya US$8,52 miliar, sedangkan selama Januari- nilai impor mencapai US$77,75 miliar atau menurun 30,84 persen dibanding periode yang sama tahun. Impor nonmigas mencapai US$7,55 miliar atau meningkat 22,87 persen dibanding impor, sedangkan selama Januari- mencapai US$62,70 miliar atau menurun 25,57 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Impor migas mencapai US$1,92 miliar atau menurun 19,20 persen dibanding impor, sedangkan selama Januari- mencapai US$15,05 miliar atau menurun 46,58 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai impor nonmigas terbesar masih sama seperti yaitu golongan barang mesin/pesawat mekanik dengan nilai US$1,44 miliar, yang mengalami peningkatan sebesar 26,16 persen dibanding bulan sebelumnya. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari- masih ditempati oleh Cina dengan nilai US$10,76 miliar dengan pangsa 17,16 persen, diikuti Jepang US$7,90 miliar (12,60 persen) dan Singapura US$7,67 miliar (12,24 persen). Sementara impor nonmigas dari ASEAN mencapai 23,54 persen dan Uni Eropa sebesar 11,19 persen. Impor menurut golongan penggunaan barang selama Januari- dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mengalami penurunan untuk semua golongan, yaitu impor barang konsumsi sebesar 24,99 persen, bahan baku/penolong sebesar 36,33 persen, dan barang modal sebesar 5,49 persen. 1. Impor Migas dan Nonmigas Nilai impor Indonesia adalah sebesar US$9.467,0 juta atau meningkat sebesar US$950,4 juta (11,16 persen) jika dibandingkan dengan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan impor nonmigas sebesar US$1.405,6 juta (22,87 persen). Sebaliknya impor migas mengalami penurunan 19,20 persen atau sebesar US$455,2 juta. Lebih lanjut penurunan impor migas disebabkan oleh menurunnya impor minyak mentah dan hasil minyak masing-masing sebesar US$31,4 juta (4,17 persen) dan US$416,3 juta (26,30 persen), serta gas sebesar US$7,5 juta (20,72 persen). Selama Januari-, nilai impor Indonesia mencapai US$77.751,5 juta yang berarti mengalami penurunan sebesar 30,84 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan terjadi pada impor migas sebesar 46,58 persen dan impor nonmigas sebesar 25,57 persen. Secara lebih rinci penurunan impor migas lebih disebabkan oleh penurunan impor minyak mentah dan hasil minyak yaitu masing-masing sebesar US$3.355,3 juta (36,93 persen) dan USS9.983,2 juta (52,87 persen). 6 Berita Resmi Statistik No. 72/12/Th. XII, 1 Desember

7 Uraian Nilai (Juta US$) *) Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor 1) Januari dan *) Okt'09 *) thd Sept'09 (Juta US$) Nilai (Juta US$) *) *) thd Peran thd Total Impor *) (1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Total 8 516, ,0 950,4 11, , ,5-30,84 100,00 Migas 2 371, ,1-455,2-19, , ,3-46,58 19,36 - Minyak Mentah 752,4 721,0-31,4-4, , ,5-36,93 7,37 -Hasil Minyak 1 582, ,4-416,3-26, , ,3-52,87 11,45 - Gas 36,2 28,7-7,5-20,72 212,1 424,5 100,14 0,55 Nonmigas 6 145, , ,6 22, , ,2-25,57 80,64 1) Impor mencakup impor melalui Kawasan Berikat dan di Luar Kawasan Berikat. *) Angka Sementara 10, , , ,000.0 Grafik 3 Impor Migas dan Nonmigas -- *) Juta US$ 6, , , , , , Okt'08 Nop'08 Des'08 Jan'09 Feb'09 Mar'09 Apr'09 Mei'09 Jun'09 Jul'09 Agts'09 Sept'09 Okt'09*) migas nonmigas *) Angka Sementara Selama tiga belas bulan terakhir, nilai impor migas tertinggi tercatat pada dengan nilai mencapai US$2.371,3 juta dan terendah terjadi di Maret yaitu sebesar US$930,0 juta. Sementara itu, nilai impor nonmigas tertinggi tercatat di yaitu sebesar US$8.754,8 juta dan terendah di Februari dengan nilai sebesar US$4.974,6 juta. Berita Resmi Statistik No. 72/12/Th. XII, 1 Desember 7

8 2. Impor Nonmigas Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Dari sepuluh golongan barang utama impor nonmigas Indonesia, hanya tiga golongan barang yang mengalami penurunan pada dibanding yaitu residu dan sisa dari industri makanan sebesar US$76,7 juta (34,00 persen), pesawat udara dan bagiannya sebesar US$21,8 juta (20,70 persen), dan kapal, perahu dan struktur terapung sebesar US$8,6 juta (3,98 persen). Sementara itu, tujuh golongan barang lainnya mengalami peningkatan. Dari tujuh golongan barang yang mengalami peningkatan, dua golongan barang meningkat diatas US$100,0 juta yaitu mesin/pesawat mekanik sebesar US$297,8 juta (26,16 persen) dan besi dan baja sebesar US$152,3 juta atau 35,85 persen. Sementara itu, tiga golongan barang berikutnya meningkat antara US$50,0 juta sampai US$100,0 juta yaitu bahan kimia organik meningkat sebesar US$89,6 juta (28,20 persen), kendaraan bermotor dan bagiannya sebesar US$88,9 juta (37,29 persen), dan plastik dan barang dari plastik sebesar US$85,1 juta (30,71 persen). Dua golongan barang lainnya meningkat dibawah US$50,0 juta yaitu barang dari besi dan baja sebesar US$31,8 juta (17,21 persen), dan mesin dan peralatan listrik sebesar US$30,6 juta (3,09 persen). Tabel 6 Impor Nonmigas Sepuluh Golongan Barang Utama Menurut HS 2 Dijit Januari- dan *) Golongan Barang (HS) *) Nilai CIF (Juta US$) Okt '09 *) thd *) Peran thd Impor Nonmigas *) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Mesin/pesawat mekanik (84) 1 138, ,3 297, , ,4 19,15 2. Mesin dan peralatan listrik (85) 988, ,4 30, , ,1 14,28 3. Besi dan baja (72) 424,8 577,1 152, , ,0 5,26 4. Bahan kimia organik (29) 317,7 407,3 89, , ,9 5,18 5. Plastik dan barang dari plastik (39) 277,1 362,2 85, , ,9 4,12 6. Kendaraan bermotor dan bagiannya (87) 238,4 327,3 88, , ,4 3,93 7. Kapal, perahu dan struktur terapung (89) 216,3 207,7-8,6 774, ,4 3,73 8. Pesawat udara dan bagiannya (88) 105,3 83,5-21, , ,1 3,68 9. Barang dari besi dan baja (73) 184,8 216,6 31, , ,0 3,68 10.Residu & sisa dari industri makanan (23) 225,6 148,9-76, , ,8 2,32 Total 10 Golongan Barang Utama 4 117, ,3 669, , ,0 65,34 Barang Lainnya 2 028, ,6 736, , ,2 34,66 Total Impor Nonmigas 6 145, , , , ,2 100,00 *) Angka Sementara Dilihat dari peranan terhadap total impor nonmigas Indonesia selama Januari-, mesin/pesawat mekanik memberikan peranan terbesar yaitu 19,15 persen, diikuti mesin dan peralatan listrik sebesar 14,28 persen, besi dan baja sebesar 5,26 persen, bahan kimia organik sebesar 5,18 persen, plastik dan barang dari plastik sebesar 4,12 persen, kendaraan bermotor dan bagiannya sebesar 3,93 persen, kapal, perahu dan struktur terapung sebesar 3,73 persen, pesawat udara dan bagiannya sebesar 3,68 persen, dan barang dari besi dan baja sebesar 3,68 persen. Sementara itu golongan barang residu dan sisa dari industri makanan diimpor dengan peranan di bawah tiga persen yaitu sebesar 2,32 persen. 8 Berita Resmi Statistik No. 72/12/Th. XII, 1 Desember

9 Peranan impor sepuluh golongan barang utama mencapai 65,34 persen dari total impor nonmigas atau 52,69 persen dari total impor keseluruhan. Selanjutnya perkembangan lima komoditi impor nonmigas terbesar Indonesia, Januari- dan dapat dilihat pada Grafik 4. Grafik 4 Nilai Impor Nonmigas Lima Golongan Barang Utama Indonesia Januari- dan *) (CIF ; Juta US$) 16, , , , , , , , , , , , , , , , , , Mesin/pesaw at mekanik (84) 2. Mesin dan peralatan listrik (85) 3. Besi dan baja (72) 4. Bahan kimia organik (29) 5. Plastik dan barang dari plastik (39) *) *) Angka Sementara 3. Impor Nonmigas Menurut Negara Asal Barang Utama Dari total nilai impor nonmigas Indonesia sebesar US$7.550,9 juta, sebesar US$1.742,4 juta (23,08 persen) berasal dari ASEAN, dan sebesar US$741,9 juta (9,83 persen) dari Uni Eropa. Berdasarkan negara asal barang utama, impor nonmigas dari Cina merupakan yang terbesar yaitu sebesar US$1.275,4 juta atau 16,89 persen dari keseluruhan impor nonmigas Indonesia, diikuti Jepang sebesar US$1.052,0 juta (13,93 persen), Singapura US$822,5 juta (10,89 persen), Amerika Serikat sebesar US$525,4 juta (6,96 persen), Thailand sebesar US$472,3 juta (6,25 persen), Korea Selatan US$403,1 juta (5,34 persen), Malaysia sebesar US$350,7 juta (4,64 persen), Australia sebesar US$323,6 juta (4,29 persen), Jerman sebesar US$222,8 juta (2,95 persen), dan Taiwan US$206,6 juta (2,74 persen). Selanjutnya impor nonmigas dari Perancis sebesar US$116,7 juta (1,55 persen) dan Inggris sebesar US$72,6 juta (0,96 persen). Secara keseluruhan, keduabelas negara utama diatas memberikan peran sebesar 77,39 persen dari total impor nonmigas Indonesia. Berita Resmi Statistik No. 72/12/Th. XII, 1 Desember 9

10 Tabel 7 Impor Nonmigas Menurut Negara Asal Barang Utama Januari dan *) Negara Asal *) Nilai CIF (Juta US$) Okt'09 *) thd Sept'09 *) Peran thd Impor Nonmigas *) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) ASEAN 1 430, ,4 311, , ,1 23,54 1 Singapura 734,3 822,5 88, , ,4 12,24 2 Thailand 369,2 472,3 103, , ,6 5,86 3 Malaysia 235,0 350,7 115, , ,9 4,16 ASEAN Lainnya 92,4 96,9 4, ,1 803,2 1,28 UNI EROPA 550,5 741,9 191, , ,8 11,19 4 Jerman 196,4 222,8 26, , ,3 3,07 5 Perancis 56,4 116,7 60, , ,2 2,01 6 Inggris 51,4 72,6 21,2 925,5 723,1 1,15 Uni Eropa Lainnya 246,3 329,8 83, , ,2 4,96 NEG. UTAMA LAINNYA 3 020, ,1 765, , ,0 50,16 7 Jepang 804, ,0 247, , ,0 12,60 8 Cina 1 013, ,4 261, , ,3 17,16 9 Amerika Serikat 501,6 525,4 23, , ,0 8,56 10 Korea Selatan 296,6 403,1 106, , ,8 4,89 11 Australia 255,8 323,6 67, , ,2 4,40 12 Taiwan 148,9 206,6 57, , ,7 2,56 Total 12 Negara Utama 4 663, , , , ,5 78,65 Negara Lainnya 1 482, ,2 225, , ,7 21,35 Total Impor Nonmigas 6 145, , , , ,2 100,00 *) Angka Sementara Sementara itu, dari total nilai impor nonmigas Indonesia selama Januari- sebesar US$62.697,2 juta, 79,65 persen berasal dari duabelas negara utama yaitu Cina sebesar US$10.756,3 juta atau 17,16 persen, diikuti oleh Jepang sebesar US$7.900,0 juta (12,60 persen). Berikutnya Singapura berperan 12,24 persen, Amerika Serikat 8,56 persen, Thailand 5,86 persen, Korea Selatan 4,89 persen, Australia 4,40 persen, Malaysia 4,16 persen, Jerman 3,07 persen, Taiwan 2,56 persen, Perancis 2,01 persen, dan Inggris 1,15 persen. Impor Indonesia dari ASEAN mencapai 23,54 persen dan dari Uni Eropa 11,19 persen. Secara lebih rinci perkembangan impor nonmigas Indonesia dari 12 Negara Asal Barang Utama selama Januari- dan dapat dilihat pada Tabel Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang Dari total impor Indonesia selama Januari- sebesar US$77.751,5 juta, bahan baku/penolong memberikan peranan terbesar yaitu 71,88 persen dengan nilai US$55.884,0 juta, diikuti 10 Berita Resmi Statistik No. 72/12/Th. XII, 1 Desember

11 oleh barang modal sebesar 21,07 persen (US$16.385,8 juta) dan barang konsumsi sebesar 7,05 persen (US$5.481,7 juta). Impor Indonesia yang dirinci menurut golongan penggunaan barang, selama Januari- dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mengalami penurunan untuk semua golongan, yaitu untuk impor barang konsumsi dari US$7.308,0 juta menjadi US$5.481,7 juta atau turun 24,99 persen dan impor bahan baku/penolong dari US$87.774,2 juta menjadi US$55.884,0 juta (turun 36,33 persen). Demikian juga dengan impor barang modal menurun dari US$17.338,1 juta menjadi US$16.385,8 juta atau turun 5,49 persen. Selanjutnya, peranan impor Indonesia menurut golongan penggunaan barang Januari- dan secara lengkap dapat dilihat di Tabel 8 dan Grafik 5. Penggunaan Golongan Barang Tabel 8 Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang Januari dan *) Nilai CIF (Juta US$) *) Okt'09 *) thd Sept'09 Nilai (Juta US$) *) *) thd Peran thd Impor *) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Total Impor 8 516, ,0 11, , ,5-30,84 100,00 Barang Konsumsi 557,2 661,1 18, , ,7-24,99 7,05 Bahan Baku/Penolong 6 508, ,7 9, , ,0-36,33 71,88 Barang Modal 1 451, ,2 14, , ,8-5,49 21,07 *) Angka Sementara Grafik 5 Persentase Nilai Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang Januari dan *) Bahan Baku/ Penolong 78,08% Bahan Baku/ Penolong 71,88% Barang Konsumsi 6,50% Januari- Barang Modal 15,42% Barang Konsumsi 7,05% Barang Modal 21,07% Januari- *) *) Angka Sementara Berita Resmi Statistik No. 72/12/Th. XII, 1 Desember 11