PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU JANUARI 2015

Transkripsi

1 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU JANUARI EKSPOR RIAU BULAN JANUARI TURUN 13,27 PERSEN No. 13/02/14/Th. XVI, 16 Februari Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan mencapai US$ 1,26 miliar atau mengalami penurunan sebesar 13,27 persen dibanding ekspor bulan sebesar US$ 1,45 miliar. Nilai ekspor sebesar US$ 1,26 miliar atau turun sebesar 6,06 persen dibanding periode yang sama tahun yang besarnya US$ 1,34 miliar. Ekspor migas bulan mencapai US$ 375,33 juta atau turun 7,72 persen dibanding ekspor migas bulan yang mencapai US$ 406,74 juta. Sedangkan bila dibandingkan Januari, ekspor migas mengalami penurunan sebesar 14,02 persen. Ekspor non migas bulan mencapai US$ 0,88 miliar atau turun 15,44 persen dibanding ekspor non migas bulan sebesar US$ 1,04 miliar. Sedangkan bila dibandingkan Januari yang nilainya sebesar US$ 0,90 miliar, ekspor non migas mengalami penurunan 2,21 persen. Selama periode ekspor non migas didominir Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 534,49 juta (60,70 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 115,82 juta (13,15 persen), Kertas dan karton US$ 103,37 juta (11,74 persen), dan Berbagai Produk Kimia US$ 70,53 juta (8,01 persen). Kontribusi keempatnya mencapai 93,59 persen dari total ekspor non migas Riau. Ekspor non migas selama periode paling tinggi ke Tiongkok US$ 132,33 juta (15,03 persen), selanjutnya Mesir US$ 75,79 juta (8,61 persen), India US$ 72,19 juta (8,20 persen), Amerika Serikat US$ 60,12 juta (6,83 persen), dan Belanda US$ 55,92 juta (6,35 persen), dan dengan kontribusi kelimanya mencapai 45,01 persen terhadap keseluruhan ekspor non migas. Menurut sektor, ekspor sektor Pertanian selama mengalami kenaikan sebesar 5,56 persen. Sedangkan sektor Industri dan sektor Pertambangan dan lainnya mengalami penurunan masing-masing sebesar 1,80 persen dan 100 persen dibanding periode yang sama tahun. 1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan mencapai US$ 1,26 miliar atau mengalami penurunan sebesar 13,27 persen dibanding ekspor bulan sebesar US$ 1,45 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan ekspor non migas masing-masing sebesar 7,72 persen dan 15,44 persen. Ekspor non migas bulan sebesar US$ 1,04 miliar turun menjadi US$ 0,88 miliar pada bulan. Sedangkan ekspor migas pada bulan sebesar US$ 406,74 juta turun menjadi US$ 375,33 juta pada bulan. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 13/02/14/Th. XVI, 16 Februari 1

2 URAIAN Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Riau Nilai FOB (Ribu US$) Jan % Perubahan thd Jan thd % Peran thd Total Ekspor Total Ekspor 1,448, ,255, ,336, Migas 406, , , * Minyak Mentah 365, , , * Hasil Minyak 41, , , * Gas Non Migas 1,041, , , Selama, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 6,06 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan ekspor non migas masing-masing sebesar 14,02 persen dan 2,21 persen. Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 12,76 persen, dan hasil minyak sebesar 25,65 persen. Grafik 1 Perkembangan Ekspor Riau Januari 2011 (Juta US$) Migas Non Migas Total 1.2 Ekspor Non Migas menurut Golongan Barang Harmonized System (HS) 2 Dijit Dari 10 golongan barang terbesar ekspor non migas bulan dibanding penurunan terbesar terjadi pada Lemak dan Minyak Hewan/Nabati US$ 146,84 juta, kemudian Bubur Kayu (Pulp) yaitu sebesar US$ 9,83 juta, dan Bahan Kimia Organik US$ 7,06 juta. Sedangkan kenaikan terbesar terjadi pada Berbagai Produk Kimia US$ 4,07 juta, dan Tembakau US$ 2,85 juta sebagaimana terlihat pada Tabel 2. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 13/02/14/Th. XVI, 16 Februari

3 Golongan Barang (HS) Tabel 2 Ekspor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Nilai FOB (Ribu US$) Jan Perubahan (Juta US$) thd Jan thd % Peran Thd Total Non Migas 1 Lemak & Minyak Hewan/Nabati 681, , , Bubur Kayu (Pulp) 125, , , Kertas dan Karton 103, , , Berbagai Produk Kimia 66, , , Bahan Kimia Organik 21, , , Ampas dan Sisa Industri Makanan 14, , , Tembakau 7, , , Berbagai Makanan Olahan 7, , , Buah-buahan 4, , , Minuman 3, , Total 10 Gol. Barang 1,035, , , Lainnya 6, , , Total Ekspor Non Migas 1,041, , , Selama, ekspor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 99,34 persen terhadap total ekspor non migas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami penurunan sebesar 2,21 persen terhadap periode yang sama tahun. 1.3 Ekspor Non Migas menurut Negara Tujuan Pada periode, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 67,58 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau. Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar yaitu Tiongkok US$ 132,33 juta (15,03 persen), selanjutnya Mesir US$ 75,79 juta (8,61 persen), India US$ 72,19 juta (8,20 persen), Amerika Serikat US$ 60,12 juta (6,83 persen), dan Belanda US$ 55,92 juta (6,35 persen), dengan kontribusi kelimanya mencapai 45,01 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 22,57 persen. Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas, dibanding bulan, sebanyak 5 negara mengalami kenaikan dan 5 negara mengalami penurunan. Kenaikan terjadi pada ekspor ke negara Mesir US$ 38,80 juta, Thailand US$ 24,86 juta, Pakistan US$ 19,19 juta, Korea Selatan US$ 18,03 juta, dan Amerika Serikat US$ 4,70 juta. Penurunan terjadi pada ekspor ke negara India US$ 95,20 juta, Tiongkok US$ 73,76 juta, Belanda US$ 50,98 juta, Bangladesh US$ 8,16 juta dan Malaysia US$ 1,22 juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 13/02/14/Th. XVI, 16 Februari 3

4 Negara Tujuan Tabel 3 Ekspor Non Migas Riau menurut Negara Tujuan Nilai FOB (Ribu US$) Jan thd Des Perubahan (Juta US$) thd % Peran Thd Total Non Migas 1 Tiongkok 206, , , Mesir 36, , , India 167, , , Amerika Serikat 55, , , Belanda 106, , , Malaysia 50, , , Pakistan 27, , , Bangladesh 43, , , Korea Selatan 16, , , Thailand 7, , , Total 10 Negara Tujuan 718, , , Lainnya 322, , , Total Ekspor Non Migas 1,041, , , Ekspor menurut Sektor Perkembangan dan peran ekspor non migas Riau menurut sektor selama dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 4. Ekspor non migas mengalami penurunan sebesar 2,21 persen. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan ekspor Industri serta ekspor Pertambangan dan lainnya, masing-masing sebesar 1,80 persen dan 100 persen. Sedangkan ekspor Pertanian mengalami kenaikan sebesar 5,56 persen dibanding periode yang sama tahun. Tabel 4 Ekspor Riau menurut Sektor URAIAN Januari Nilai FOB (Ribu US$) Januari *) % Perubahan thd % Peran thd Total Ekspor (1) (2) (3) (4) (5) Total 1,336, ,255, Migas 436, , Non Migas 900, , * Pertanian 1, , * Industri 895, , * Pertambangan dan lainnya 3, Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 70,12 persen, sedangkan ekspor migas 29,88 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 70 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 13/02/14/Th. XVI, 16 Februari

5 IMPOR RIAU JANUARI TURUN 23,25 PERSEN Nilai impor Riau bulan mencapai US$ 130,28 juta atau turun sebesar 23,25 persen dibanding impor yang mencapai US$ 169,74 juta. Nilai impor turun 30,66 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebesar US$ 187,89 juta. Impor migas bulan mencapai US$ 26,13 juta atau turun 31,54 persen dibanding impor bulan yang besarnya US$ 38,17 juta, sedangkan impor migas turun sebesar 32,08 persen dibandingkan dengan Januari yang besarnya US$ 38,47 juta. Impor non migas mencapai US$ 104,15 juta atau turun 20,85 persen dibanding impor bulan yang besarnya US$ 131,58 juta. Sedangkan Impor non migas mengalami penurunan sebesar 30,30 persen dibandingkan dengan Januari yang besarnya US$ 149,43 juta. Pada, impor non migas didominir oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik sebesar US$ 28,52 juta (27,38 persen), diikuti Pupuk US$ 25,53 juta (24,52 persen), Kapal Laut US$ 12,50 juta (12 persen), dan Bubur Kayu (Pulp) US$ 4,86 juta (4,66 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 68,56 persen. Impor non migas selama dari Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 31,24 juta (30 persen), kemudian Kroasia US$ 12,50 juta (12 persen), Kanada US$ 12,33 juta (11,84 persen), dan Malaysia US$ 11,72 juta (11,25 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 65,09 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Menurut golongan penggunaan selama impor barang konsumsi sebesar US$ 14,38 juta, bahan baku/penolong US$ 89,62 juta, dan barang modal US$ 26,28 juta. Impor barang konsumsi, impor bahan baku/penolong, dan impor barang modal turun masing-masing 36,49 persen, 18,47 persen dan 52,50 persen dibandingkan periode yang sama. 2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Nilai impor Riau bulan mencapai US$ 130,28 juta atau turun sebesar 23,25 persen dibanding impor yang mencapai US$ 169,74 juta. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya impor migas dan non migas masing-masing sebesar 31,54 persen dan 20,85 persen. Selama, nilai impor Riau turun 30,66 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebesar US$ 187,89 juta. Penurunan impor ini disebabkan oleh menurunnya impor migas dan impor non migas masing-masing sebesar 32,08 persen dan 30,30 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 13/02/14/Th. XVI, 16 Februari 5

6 Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor Riau Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) % Peran thd URAIAN Total Impor Jan thd Des thd (1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) Total Impor 169, , , Migas 38, , , Minyak Mentah Hasil Minyak 38, , , Gas Non Migas 131, , , Grafik 2 Perkembangan Impor Riau Januari 2011 (ribu US$) Migas Non Migas Total 2.2 Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Penurunan terbesar impor non migas terhadap bulan sebelumnya terjadi pada Pupuk US$ 11,39 juta (30,84 persen), Mesin/Peralatan Listrik US$ 3,46 juta (53,72 persen), serta Plastik dan Barang dari Plastik US$ 2,72 juta (39,52 persen). Sedangkan kenaikan impor non migas terjadi pada Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 1,54 juta (5,69 persen), dan Bahan Kimia Anorganik US$ 0,22 juta (8,36 persen). Impor non migas selama didominir oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik sebesar US$ 28,52 juta (27,38 persen), kemudian Pupuk US$ 25,53 juta (24,52 persen), Kapal Laut US$ 12,50 juta (12 persen), dan Bubur Kayu (Pulp) US$ 4,86 juta (4,66 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 68,56 persen. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 13/02/14/Th. XVI, 16 Februari

7 Golongan Barang (HS) Tabel 6 Impor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Nilai CIF (Ribu US$) Jan Perubahan (%) thd Des thd % Peran Thd Total Non Migas Jan 1 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik 26, , , Pupuk 36, , , Kapal Laut 15, , , Bubur Kayu (Pulp) 5, , , Plastik dan Barang dari Plastik 6, , , Bahan Kimia Organik 3, , , Mesin/Peralatan Listrik 6, , , Garam, Belerang, Kapur 3, , , Bahan Kimia Anorganik 2, , Biji-bijian Berminyak 3, , , Total 10 Golongan Barang 110, , , Lainnya 21, , , Total Impor Non Migas 131, , , Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) pada periode memberikan kontribusi sebesar 86,17 persen terhadap total impor non migas Riau. Sementara itu, kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 13,83 persen. Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada mengalami penurunan sebesar 32,32 persen terhadap periode yang sama tahun. 2.3 Impor Non Migas menurut Negara Asal Pada periode impor non migas Riau terutama berasal dari Tiongkok, Kroasia, Kanada, dan Malaysia masing-masing sebesar US$ 31,24 juta, US$ 12,50 juta, US$ 12,33 juta, dan US$ 11,72 juta dengan kontribusi keempatnya mencapai 65,09 persen. Dari 10 negara pemasok barang impor non migas ke Riau pada bulan, 4 negara mengalami penurunan. Penurunan terbesar terjadi pada Malaysia US$ 9,38 juta, dan Kanada US$ 7,17 juta. Sedangkan kenaikan terbesar terjadi pada Kroasia US 12,50 juta dan Tiongkok US$ 6,92 juta. Dilihat dari perkembangan impor non migas dari sepuluh negara utama selama periode terhadap periode yang sama tahun, naik sebesar 2,66 persen. Selanjutnya perkembangan impor non migas Provinsi Riau dari 10 negara asal utama dapat dilihat pada tabel 7. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 13/02/14/Th. XVI, 16 Februari 7

8 Negara Asal Tabel 7 Impor Non Migas Riau menurut Negara Asal Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) % Peran Thd Total Januari Non Migas thd thd Jan Des 1 Tiongkok 24, , , Kroasia - 12, Kanada 19, , , Malaysia 21, , , Jerman 2, , , Amerika Serikat 7, , , Thailand 7, , , Singapura 1, , , Belarusia - 2, Australia , , Total 10 Negara Tujuan 84, , , Lainnya 47, , , Total Impor Non Migas 131, , , Impor menurut Golongan Penggunaan Barang Perkembangan dan peran impor non migas Riau menurut golongan penggunaan selama periode Januari dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 8. Impor barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal masing-masing sebesar US$ 14,38 juta, US$ 89,62 juta, dan US$ 26,28 juta. Impor barang konsumsi, impor bahan baku/penolong dan impor barang modal turun masing-masing sebesar 36,49 persen, 18,47 persen dan 52,50 persen. URAIAN Tabel 8 Impor Riau menurut Golongan Penggunaan Barang Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) Januari *) Jan thd Des thd Jan % Peran thd Total Impor Total Impor 169, , , Barang Konsumsi 26, , , Bahan Baku/Penolong 106, , , Barang Modal 36, , , Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai impor pada periode, impor bahan baku/penolong memberikan kontribusi terbesar yaitu 68,79 persen, diikuti barang modal 20,17 persen dan barang konsumsi 11,04 persen. 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 13/02/14/Th. XVI, 16 Februari