PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU FEBRUARI 2017

Transkripsi

1 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU FEBRUARI No. 15/04/14/Th. XVIII, 3 April EKSPOR RIAU BULAN FEBRUARI TURUN SEBESAR 11,37 PERSEN, SEDANGKAN IMPOR NAIK SEBESAR 10,90 PERSEN Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan Februari mencapai US$ 1.36 miliar atau mengalami penurunan sebesar 11,37 persen dibanding ekspor bulan sebesar US$ 1.53 miliar. Secara kumulatif nilai ekspor -Februari sebesar US$ 2.88 miliar atau naik sebesar 46,99 persen dibanding periode yang sama tahun yang besarnya US$ 1.96 miliar, dengan peran migas sebesar 14,96 persen dan non migas 85,04 persen. Pada bulan Februari kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 10,78 persen. Ekspor migas bulan Februari mencapai US$ juta atau turun 10,58 persen dibanding ekspor migas bulan yang mencapai US$ juta. Sementara selama -Februari ekspor migas mencapai US$ juta atau mengalami penurunan sebesar 15,32 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ juta. Pada bulan Februari kontribusi ekspor migas Riau terhadap ekspor migas nasional sebesar 17,00 persen. Ekspor non migas bulan Februari mencapai US$ 1.15 miliar atau turun 11,51 persen dibanding ekspor non migas bulan sebesar US$ 1.30 miliar. Sedangkan ekspor non migas periode - Februari sebesar US$ 2.45 miliar naik 68,85 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar US$ 1.45 miliar. Pada bulan Februari kontribusi ekspor non migas Riau terhadap ekspor non migas nasional sebesar 10,12 persen. Nilai impor Riau bulan Februari mencapai US$ juta atau naik sebesar 10,90 persen dibanding impor yang mencapai US$ juta. Secara kumulatif, nilai impor -Februari sebesar US$ juta atau naik 0,69 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebesar US$ juta. Pada bulan Februari kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 0,84 persen. Impor migas bulan Februari mencapai US$ juta atau naik 538,87 persen dibanding impor migas bulan yang besarnya US$ 3.94 juta, sementara impor migas -Februari sebesar US$ juta atau naik sebesar 31,84 persen dibandingkan dengan -Februari yang besarnya US$ juta. Pada bulan Februari kontribusi impor migas Riau terhadap impor migas nasional sebesar 1,04 persen. Impor non migas Februari mencapai US$ juta atau turun 14,81 persen dibanding impor non migas bulan yang besarnya US$ juta. Sementara Impor non migas -Februari mengalami penurunan sebesar 3,72 persen, dari US$ juta menjadi US$ juta. Pada bulan Februari kontribusi impor non migas Riau terhadap impor non migas nasional sebesar 0,78 persen. Neraca Perdagangan Riau bulan Februari surplus sebesar US$ 1.26 miliar, sementara selama -Februari surplus sebesar US$ 2.71 miliar. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No.15/04/14/Th. XVIII, 3 April 1

2 1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan Februari mencapai US$ 1.36 miliar atau mengalami penurunan sebesar 11,37 persen dibanding ekspor bulan sebesar US$ 1.53 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan non migas masing-masing sebesar 10,58 persen dan 11,51 persen. Ekspor migas dari US$ juta pada bulan turun menjadi US$ juta pada bulan Februari, begitu juga ekspor non migas dari US$ 1.30 miliar pada bulan turun menjadi US$ 1.15 miliar pada bulan Februari. Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Riau - Februari Nilai FOB (Ribu US$) % Perubahan % Peran Feb Februari Total Ekspor Jan Total Ekspor , , , ,40-11,37 46,99 100,00 Migas , , , ,68-10,58-15,32 14,96 * Minyak Mentah , , , ,16-14,35-18,38 13,49 * Hasil Minyak , , , ,53 33,04 29,24 1,47 * Gas 0,00 0,00 0,00 0, Non Migas , , , ,71-11,51 68,85 85,04 Selama -Februari, nilai ekspor Riau mengalami kenaikan sebesar 46,99 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh naiknya ekspor non migas sebesar 68,85 persen, meskipun ekspor migas turun sebesar 15,32 persen. Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 18,38 persen, meskipun ekspor hasil minyak naik sebesar 29,24 persen. Grafik 1. Perkembangan Ekspor Riau 2015 Februari (Juta US$) Migas Non Migas Total 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No.15/04/14/Th. XVIII, 3 April

3 1.2 Ekspor Non Migas menurut Golongan Barang Harmonized System (HS) 2 Dijit Dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar bulan Februari,dibanding penurunan terbesar antara lain terjadi pada Lemak & Minyak Hewan/Nabati US$ juta, Bubur Kayu (Pulp) US$ 5.97 juta, dan Kertas dan Karton US$ 1.39 juta. Sedangkan kenaikan terjadi antara lain pada Berbagai Produk Kimia US$ juta, Bahan Kimia Organik US$ juta, dan Ampas dan Sisa Industri Makanan US$ 4.56 juta. Selengkapnya sebagaimana terlihat pada Tabel 2. Golongan Barang (HS) Tabel 2. Ekspor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Februari Februari Nilai FOB (Ribu US$) ) Feb Jan Perubahan (Juta US$) % Peran Thd Total Non Migas 1 Lemak & Minyak Hewan/Nabati (15) , , , ,35-184,64 893,47 71,27 2 Kertas dan Karton (48) , , , ,56-1,39 16,82 8,99 3 Bubur Kayu (Pulp) (47) , , , ,62-5,97-1,23 7,83 4 Berbagai Produk Kimia (38) , , , ,12 19,52 51,27 6,75 5 Bahan Kimia Organik (29) 9.430, , , ,31 13,38 20,21 1,31 6 Ampas dan Sisa Industri Makanan (23) , , , ,61 4,56 8,48 1,16 7 Tembakau (24) 7.051, , , ,34 3,40-0,97 0,71 8 Berbagai Makanan Olahan (21) 8.859, , , ,21-0,14 4,91 0,72 9 Buah-buahan (08) 4.669, , , ,27 0,86 1,70 0,42 10 Bahan-bahan Nabati (14) 5.149, , , ,10-0,91 8,13 0,38 Total 10 Gol. Barang , , , ,48-151, ,77 99,53 Lainnya 4.959, , , ,23 1,52-2,50 0,47 Total Ekspor Non Migas , , , ,71-149, ,28 100,00 Selama -Februari, ekspor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 99,53 persen terhadap total ekspor non migas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami peningkatan sebesar 69,69 persen terhadap periode yang sama tahun. 1.3 Ekspor Non Migas menurut Negara Tujuan Pada periode -Februari, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 77,93 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau. Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar. India US$ juta (20,05 persen), selanjutnya Tiongkok US$ miliar (19,40 persen), Belanda US$ juta (8,97 persen), Pakistan US$ juta (6,47 persen), dan Malaysia US$ juta (6,41 persen), dengan kontribusi kelimanya mencapai 61,30 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 16,63 persen. Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas, dibanding bulan, sebanyak 5 negara mengalami penurunan dan 5 negara mengalami kenaikan. Penurunan terbesar terjadi pada ekspor ke negara India Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No.15/04/14/Th. XVIII, 3 April 3

4 US$ juta, Amerika Serikat US$ juta, dan Mesir US$ juta. Sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada ekspor ke negara Pakistan US$ juta, Singapura US$ juta, dan Brazil US$ juta. Negara Tujuan Tabel 3. Ekspor Non Migas Riau menurut Negara Tujuan Februari Nilai FOB (Ribu US$) Perubahan (Juta US$) % Peran Thd Total Non Migas Feb Februari ) Jan Jan Feb 1 Tiongkok , , , ,99-6,74 170,72 19,40 2 India , , , ,34-99,08 316,76 20,05 3 Belanda , , , ,38 5,97 119,71 8,97 4 Pakistan , , , ,13 26,40 51,97 6,47 5 Malaysia , , , ,19 21,28 43,97 6,41 6 Singapura , , , ,07 24,09 43,71 3,32 7 Mesir , , , ,03-17,23 66,20 4,58 8 Brazil , , , ,62 22,38 45,41 1,97 9 Amerika Serikat , , , ,58-31,15 3,59 4,03 10 Spanyol , , , ,15-13,49 37,58 2,72 Total 10 Negara Tujuan , , , ,48-67,56 899,64 77,93 Lainnya , , , ,23-82,26 100,64 22,07 Total Ekspor Non Migas , , , ,71-149, ,28 100, Ekspor menurut Sektor Perkembangan dan peran ekspor non migas Riau menurut sektor selama -Februari dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 4. Ekspor non migas mengalami kenaikan sebesar 68,85 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor pertanian dan ekspor industri yang mengalami kenaikan masing-masing sebesar 109,19 persen dan 68,79 persen. Sedangkan ekspor Pertambangan dan lainnya selama -Februari tidak ada, atau mengalami penurunan sebesar 100,00 persen dibanding periode yang sama tahun. Tabel 4. Ekspor Riau menurut Sektor Februari Nilai FOB (Ribu US$) % Perubahan % Peran Total Ekspor (1) (2) (3) (4) (5) Total , ,40 46,99 100,00 Migas , ,68-15,32 14,96 Non Migas , ,71 68,85 85,04 * Pertanian 6.012, ,63 109,19 0,44 * Industri , ,08 68,79 84,60 * Pertambangan dan lainnya 895, ,00-4 Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada -Februari, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 85,04 persen, sedangkan ekspor migas 14,96 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 84,60 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No.15/04/14/Th. XVIII, 3 April

5 2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Nilai impor Riau bulan Februari mencapai US$ juta atau naik sebesar 10,90 persen dibanding nilai impor yang mencapai US$ juta. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya impor migas sebesar 538,87 persen, meskipun impor non migas turun sebesar 14,81 persen. Selama -Februari, nilai impor Riau mencapai US$ juta atau naik 0,69 persen dibandingkan periode yang sama tahun yang besarnya US$ juta. Kenaikan impor ini disebabkan oleh meningkatnya impor migas sebesar 31,84 persen, meskipun impor non migas turun sebesar 3,73 persen. Tabel 5. Ringkasan Perkembangan Impor Riau Februari Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) Februari ) Feb Jan % Peran Total Impor Total Impor , , , ,82 10,90 0,69 100,00 Migas 3.940, , , ,58 538,87 31,84 16,27 Minyak Mentah Hasil Minyak 3.940, , , ,58 538,87 31,84 16,27 Gas Non Migas , , , ,25-14,81-3,73 83,73 Grafik 2. Perkembangan Impor Riau 2015 Februari (ribu US$) Migas Non Migas Total 2.2 Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Peningkatan impor non migas Februari terhadap bulan sebelumnya terbesar terjadi pada Benda-benda dari Besi dan Baja US$ juta, Bahan Kimia Organik US$ 4.08 juta, dan Mesin/Peralatan Listrik US$ 0.92 juta. Sedangkan penurunan impor non migas terbesar terjadi pada Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ juta, Pupuk US$ 6.50 juta, dan Kertas dan Karton US$ 3.61 juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No.15/04/14/Th. XVIII, 3 April 5

6 Impor non migas selama -Februari didominasi oleh Pupuk sebesar US$ juta (35,58 persen), kemudian Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ juta (17,53 persen), Benda-benda dari Besi dan Baja US$ juta (8,39 persen), serta Bubur Kayu (Pulp) US$ juta (7,63 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 69,12 persen. Golongan Barang (HS) Tabel 6. Impor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit - Februari Februari Nilai CIF (Ribu US$) Feb Jan Perubahan (%) % Peran Thd Total Non Migas 1 Pupuk , , , ,11-21,72 18,65 35,58 2 Benda-benda dari Besi dan Baja 583, , , , ,04 816,96 8,39 3 Bubur Kayu (Pulp) 5.565, , , ,43 5,37 175,38 7,63 4 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik , , , ,44-75,96-46,94 17,53 5 Bahan Kimia Organik 4, , , , ,21-47,45 2,73 6 Bahan Kimia Anorganik 2.094, , , ,25 10,73-19,66 2,94 7 Besi dan Baja 2.505, , , ,02-14,75 18,07 3,10 8 Kertas dan Karton 5.586, , , ,89-64,59 61,01 5,05 9 Mesin/Peralatan Listrik 966, , , ,52 95,28 51,53 1,90 10 Garam, Belerang, Kapur 2.140, , , ,59-36,79-41,70 2,33 Total 10 Golongan Barang , , , ,01-14,78 0,69 87,18 Lainnya , , , ,24-15,00-25,83 12,82 Total Impor Non Migas , , , ,25-14,81-3,73 100,00 Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) pada periode -Februari memberikan kontribusi sebesar 87,18 persen terhadap total impor non migas Riau. Sementara itu, kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 12,82 persen. Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada -Februari mengalami kenaikan sebesar 0,69 persen terhadap periode yang sama tahun. 2.3 Impor Non Migas menurut Negara Asal Pada periode -Februari impor non migas Riau terutama berasal dari Kanada mencapai angka terbesar yaitu US$ juta (19,74 persen), Malaysia US$ juta (16,48 persen), Tiongkok US$ juta (13,99 persen), dan Singapura US$ juta (9,43 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 59,64 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Dari 10 negara pemasok barang impor non migas ke Riau pada bulan Februari, 5 negara mengalami peningkatan, dan 5 negara mengalami penurunan. Peningkatan terbesar terjadi pada impor dari Malaysia US$ juta (145,88 persen), Kanada US$ 5.35 juta (44,18 persen), dan Brunei Darussalam US$ 1.94 juta (#DIV/0! persen). Penurunan terbesar terjadi pada impor dari Singapura US$ 6.06 juta (59,99 persen), Jerman US$ 2.97 juta (49,41 persen), dan Thailand US$ 0.71 juta (24,87 persen). 6 Dilihat dari perkembangan impor non migas dari sepuluh negara utama selama periode -Februari terhadap periode yang sama tahun, naik sebesar 4,51 persen.selanjutnya perkembangan impor non migas Provinsi Riau dari 10 negara asal utama dapat dilihat pada tabel 7. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No.15/04/14/Th. XVIII, 3 April

7 Negara Asal Tabel 7. Impor Non Migas Riau menurut Negara Asal - Februari Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) % Peran Thd Total Feb Februari Non Migas Jan 1 Malaysia 7.139, , , ,62 145,88 47,74 16,48 2 Kanada , , , ,90 44,18 66,30 19,74 3 Tiongkok , , , ,58 5,18-57,63 13,99 4 Singapura , , , ,32-59,99 95,16 9,43 5 Jerman 6.014, , , ,11-49,41 80,25 6,04 6 Peru 2.640, , , ,00-6,25 60,09 3,41 7 Thailand 2.849, , , ,36-24,87-40,94 3,33 8 Austria 160, ,58 244, , ,37 782,98 1,44 9 Brunei Darussalam , , ,29-36,69 1,29 10 Perancis 1.607, , , ,13-1,77 152,97 2,13 Total 10 Negara Tujuan , , , ,76 19,19 4,51 77,28 Lainnya , , , ,49-78,77-24,08 22,72 Total Impor Non Migas , , , ,25-14,81-3,73 100, Impor menurut Golongan Penggunaan Barang Perkembangan dan peran impor non migas Riau menurut golongan penggunaan selama periode - Februari dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 8. Impor barang konsumsi US$ juta, bahan baku/penolong US$ juta, dan barang modal sebesar US$ juta. Impor barang konsumsi turun sebesar 8,39 persen, impor bahan baku/penolong turun sebesar 5,92 persen, sedangkan impor barang modal naik sebesar 39,35 persen dibanding periode yang sama tahun. Tabel 8. Impor Riau menurut Golongan Penggunaan Barang - Februari Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) % Peran Feb Total Impor Februari Jan Total Impor , , , ,82 10,90 0,69 100,00 Barang Konsumsi 2.626, , , ,12 421,80-8,39 9,13 Bahan Baku/Penolong , , , ,34 3,92-5,92 69,90 Barang Modal , , , ,36-20,29 39,35 20,98 Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai impor pada periode -Februari, impor bahan baku/penolong memberikan kontribusi terbesar yaitu 69,90 persen, diikuti barang modal 20,98 persen dan barang konsumsi 9,13 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No.15/04/14/Th. XVIII, 3 April 7

8 3. Neraca Perdagangan Neraca Perdagangan atau Neraca Ekspor Impor Provinsi Riau bulan Februari mengalami surplus sebesar US$ 1.26 miliar yang dipicu oleh surplus pada sektor non migas sebesar US$ 1.08 miliar dan sektor migas sebesar US$ 178,55 juta. Tabel 9 Neraca Perdagangan Riau, Februari Nilai (Ribu US$) Volume (Ton) Ekspor Impor Neraca Ekspor Impor Neraca (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Total , , , , , ,28 Migas , , , , , ,00 Non Migas , , , , , ,28 Dari sisi volume perdagangan, pada bulan Februari neraca perdagangan Provinsi Riau mengalami surplus sebesar 2.001,79 ribu ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca volume perdagangan sektor non migas sebesar 1.511,70 ribu ton dan sektor migas sebesar 490,09 ribu ton. Grafik 3 Neraca Perdagangan Provinsi Riau Februari - Februari (Ribu US$) 1,700,000 1,300, , , , ,000 Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16 Juni'16 Juli'16 Ags'16 Sept'16 Okt'16 Nov'16 Des'16 Jan'17 Feb'17 Ekspor Impor Surplus/Defisit Neraca Perdagangan Provinsi Riau - Februari mengalami surplus sebesar US$ 2.71 miliar yang dipicu oleh surplus pada sektor non migas sebesar US$ 2.30 miliar dan sektor migas sebesar US$ juta. Dari sisi volume perdagangan, pada -Februari neraca perdagangan Provinsi Riau mengalami surplus sebesar 4.337,85 ribu ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca volume perdagangan sektor non migas sebesar 3.245,98 ribu ton dan sektor migas sebesar 1.091,88 ribu ton. 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No.15/04/14/Th. XVIII, 3 April