PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU AGUSTUS 2016

Transkripsi

1 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU AGUSTUS No.048/10/14/Th. XVII, 3 Oktober EKSPOR RIAU BULAN AGUSTUS NAIK SEBESAR 5,96 PERSEN, SEMENTARA IMPOR RIAU NAIK SEBESAR 103,81 PERSEN Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan mencapai US$ 1.18 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 5,96 persen dibanding ekspor bulan Juli sebesar US$ 1.12 miliar. Secara kumulatif nilai ekspor Januari- sebesar US$ 8.44 miliar atau turun sebesar 14,03 persen dibanding periode yang sama tahun yang besarnya US$ 9.82 miliar. Pada bulan kontribusi ekspor Riau terhadap nasional sebesar 9,35 persen. Ekspor migas bulan mencapai US$ juta atau turun 32,01 persen dibanding ekspor migas bulan Juli yang mencapai US$ juta. Sedangkan selama Januari- ekspor migas mencapai US$ 1.76 miliar atau mengalami penurunan sebesar 30,52 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 2.53 miliar. Pada bulan kontribusi ekspor migas Riau terhadap nasional sebesar 16,84 persen. Ekspor non migas bulan mencapai US$ juta atau naik 18,65 persen dibanding ekspor non migas bulan Juli sebesar US$ juta. Sedangkan ekspor non migas periode Januari- sebesar US$ 6.68 miliar turun 8,30 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar US$ 7.29 miliar. Pada bulan kontribusi ekspor non migas Riau terhadap nasional sebesar 8,62 persen. Nilai impor Riau bulan mencapai US$ juta atau naik sebesar 103,81 persen dibanding impor Juli yang mencapai US$ juta. Secara kumulatif, nilai impor Januari- sebesar US$ juta atau turun 4,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebesar US$ juta. Pada bulan kontribusi impor Riau terhadap nasional sebesar 1,24 persen. Impor migas bulan mencapai US$ juta atau naik 39,25 persen dibanding impor bulan Juli yang besarnya US$ juta, sedangkan impor migas Januari- sebesar US$ juta atau turun sebesar 22,43 persen dibandingkan dengan Januari- yang besarnya US$ 166,22 juta. Pada bulan kontribusi impor migas Riau terhadap nasional sebesar 1,46 persen. Impor non migas mencapai US$ juta atau naik 124,82 persen dibanding impor bulan Juli yang besarnya US$ juta. Sedangkan Impor non migas Januari- mengalami penurunan sebesar 1,15 persen, dari US$ juta menjadi US$ juta. Pada bulan kontribusi impor non migas Riau terhadap nasional sebesar 1,20 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 048/10/14/Th. XVII, 3 Oktober 1

2 1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan mencapai US$ 1.18 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 5,96 persen dibanding ekspor bulan Juli sebesar US$ 1.12 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor non migas sebesar 18,65 persen, sedangkan ekspor migas turun sebesar 32,01 persen. Ekspor non migas dari US$ juta pada bulan Juli naik menjadi US$ juta pada bulan, sedangkan ekspor migas dari US$ juta pada bulan Juli turun menjadi US$ juta pada bulan, URAIAN Juli Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Riau Januari - Nilai FOB (Ribu US$) % Perubahan % Peran thd Total Ekspor *) *) thd Juli thd Total Ekspor , , , ,20 5,96-14,03 100,00 Migas , , , ,42-32,01-30,52 20,85 * Minyak Mentah , , , ,18-28,87-30,57 19,18 * Hasil Minyak , , , ,24-56,45-29,95 1,67 * Gas 0,00 0,00 0,00 0, Non Migas , , , ,78 18,65-8,30 79,15 Selama Januari-, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 14,03 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh turunnya ekspor migas sebesar 30,52 persen dan ekspor non migas sebesar 8,30 persen. Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 30,57 persen dan hasil minyak sebesar 29,95 persen. Grafik 1 Perkembangan Ekspor Riau Januari 2014 (Juta US$) Migas Non Migas Total 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 048/10/14/Th. XVII, 3 Oktober

3 1.2 Ekspor Non Migas menurut Golongan Barang Harmonized System (HS) 2 Dijit Dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar bulan, dibanding Juli kenaikan terbesar antara lain terjadi pada Lemak & Minyak Hewan/Nabati US$ juta, Berbagai Produk Kimia US$ juta, Kertas dan Karton US$ 3.20 juta, Tembakau US$ 2.88 juta dan Bahan-bahan Nabati US$ 2.63 juta.. Sedangkan penurunan terjadi pada Bubur Kayu (Pulp) US$ juta dan Ampas dan Sisa Industri Makanan US$ 6.88 juta. Selengkapnya sebagaimana terlihat pada Tabel 2. Golongan Barang (HS) Tabel 2 Ekspor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari Nilai FOB (Ribu US$) Perubahan (Juta US$) % Peran Thd Total Non Migas Jan- Juli *) *) thd Juli thd 1 Lemak & Minyak Hewan/Nabati (15) , , , ,13 134,16-686,46 60,52 2 Kertas dan Karton (48) , , , ,15 3,20 52,50 12,93 3 Bubur Kayu (Pulp) (47) , , , ,84-11,95-60,99 11,83 4 Berbagai Produk Kimia (38) , , , ,95 29,20 121,21 9,03 5 Bahan Kimia Organik (29) 9.941, , , ,54 1,21-5,17 1,18 6 Tembakau (24) 5.950, , , ,60 2,88-4,89 1,01 7 Berbagai Makanan Olahan (21) 6.241, , , ,70 0,94 2,46 0,94 8 Ampas dan Sisa Industri Makanan (23) , , , ,98-6,88-11,05 1,02 9 Bahan-bahan Nabati (14) 330, , , ,70 2,63-2,78 0,16 10 Buah-buahan (08) 2.271, , , ,76 0,31-4,10 0,39 Total 10 Gol. Barang , , , ,35 155,71-599,28 99,01 Lainnya 6.145, , , ,42 0,17-5,12 0,99 Total Ekspor Non Migas , , , ,78 155,88-604,40 100,00 Selama Januari-, ekspor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 99,01 persen terhadap total ekspor non migas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami penurunan sebesar 8,31 persen terhadap periode yang sama tahun. 1.3 Ekspor Non Migas menurut Negara Tujuan Pada periode Januari-, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 72,48 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau. Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar. Tiongkok US$ 1.14 miliar (16,99 persen), selanjutnya India US$ 1.05 miliar (15,71 persen), Belanda US$ juta (7,07 persen), Malaysia US$ juta (6,77 persen), dan Amerika Serikat US$ juta (6,43 persen), dengan kontribusi kelimanya mencapai 52,97 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 19,52 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 048/10/14/Th. XVII, 3 Oktober 3

4 Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas, dibanding bulan Juli, sebanyak 8 negara mengalami kenaikan dan 2 negara mengalami penurunan.kenaikan terbesar terjadi pada ekspor ke negara India US$ juta, Pakistan US$ juta, Tiongkok US$ juta, Malaysia US$ juta, dan Spanyol US$ 7.67 juta. Sedangkan penurunan terjadi hanya pada ekspor ke negara Amerika Serikat sebesar US$ juta dan Belanda US$ juta. Negara Tujuan Juli Tabel 3 Ekspor Non Migas Riau menurut Negara Tujuan Januari *) Nilai FOB (Ribu US$) *) thd Juli Perubahan (Juta US$) thd % Peran Thd Total Non Migas 1 India , , , ,10 74,54 32,75 15,71 2 Tiongkok , , , ,24 30,24-151,15 16,99 3 Pakistan , , , ,14 54,56-70,38 6,40 4 Belanda , , , ,46-10,49 26,08 7,07 5 Malaysia , , , ,74 26,03-0,68 6,77 6 Amerika Serikat , , , ,01-12,06 32,78 6,43 7 Singapura , , , ,53 4,90 18,31 3,70 8 Spanyol , , , ,34 7,67 133,30 3,45 9 Italia , , , ,97 0,41 18,65 2,71 10 Bangladesh , , , ,30 4,25-47,15 3,25 Total 10 Negara Tujuan , , , ,85 180,07-7,47 72,48 Lainnya , , , ,93-24,19-596,93 27,52 Total Ekspor Non Migas , , , ,78 155,88-604,40 100, Ekspor menurut Sektor Perkembangan dan peran ekspor non migas Riau menurut sektor selama Januari- dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 4. Ekspor non migas mengalami penurunan sebesar 8,30 persen. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor Industri dan ekspor Pertambangan dan lainnya yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 8,32 persen dan 46,76 persen. Sedangkan ekspor Pertanian selama Januari- mengalami kenaikan sebesar 8,38 persen dibanding periode yang sama tahun. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 048/10/14/Th. XVII, 3 Oktober

5 Tabel 4 Ekspor Riau menurut Sektor Januari URAIAN Nilai FOB (Ribu US$) *) % Perubahan thd % Peran thd Total Ekspor (1) (2) (3) (4) (5) Total , ,20-14,03 100,00 Migas , ,42-30,52 20,85 Non Migas , ,78-8,30 79,15 * Pertanian , ,48 8,38 0,25 * Industri , ,42-8,32 78,87 * Pertambangan dan lainnya 4.385, ,87-46,76 0,03 Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada Januari-, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 79,15 persen, sedangkan ekspor migas 20,85 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 78,87 persen. 2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Nilai impor Riau bulan mencapai US$ juta atau naik sebesar 103,81 persen dibanding impor Juli yang mencapai US$ juta. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya impor migas dan impor non migas masing-masing sebesar 39,25 persen dan 124,82 persen. Selama Januari-, nilai impor Riau mencapai US$ juta atau turun 4,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun yang besarnya US$ juta. Penurunan impor ini disebabkan oleh menurunnya impor migas sebesar 22,43 persen dan impor non migas sebesar 1,15 persen. Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor Riau Januari URAIAN Juli Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) *) *) thd Juli thd % Peran thd Total Impor Total Impor , , , ,45 103,81-4,94 100,00 Migas , , , ,22 39,25-22,43 14,55 Minyak Mentah Hasil Minyak , , , ,22 39,25-22,43 14,55 Gas Non Migas , , , ,23 124,82-1,15 85,45 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 048/10/14/Th. XVII, 3 Oktober 5

6 Grafik 2 Perkembangan Impor Riau Januari 2014 (ribu US$) Migas Non Migas Total 2.2 Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Kenaikan terbesar impor non migas terhadap bulan sebelumnya terjadi pada Mesinmesin/Pesawat Mekanik US$ juta, Pupuk US$ juta, Garam, Belerang, Kapur US$ 2.53 juta dan Besi dan Baja US$ 1.12 juta. Sedangkan Penurunan impor non migas hanya terjadi pada Hasil Penggilingan US$ 0.43 juta dan Biji-bijian Berminyak US$ 0.04 juta. Impor non migas selama Januari- didominasi oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ juta (42,03 persen), kemudian Pupuk sebesar US$ juta (24,89 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ juta (5,08 persen), serta Garam, Belerang, Kapur US$ juta (2,78 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 74,77 persen. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 048/10/14/Th. XVII, 3 Oktober

7 Tabel 6 Impor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari - Golongan Barang (HS) Juli *) Nilai CIF (Ribu US$) *) thd Juli Perubahan (%) thd % Peran Thd Total Non Migas 1 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik , , , ,00 332,14 44,25 42,03 2 Pupuk , , , ,34 78,33-12,42 24,89 3 Garam, Belerang, Kapur 1.358, , , ,51 186,41 18,63 2,78 4 Bahan Kimia Anorganik 2.738, , , ,41 31,76-26,54 2,72 5 Bubur Kayu (Pulp) 1.878, , , ,68 46,28-23,36 5,08 6 Besi dan Baja 1.115, , , ,09 100,87 14,41 1,99 7 Plastik dan Barang dari Plastik 1.315, , , ,97 26,02-63,59 1,68 8 Biji-bijian Berminyak 1.625, , , ,53-2,69-34,53 1,62 9 Hasil Penggilingan 1.955, , , ,99-22,10-17,55 1,50 10 Mesin/Peralatan Listrik 529, , , ,41 165,97-74,32 0,81 Total 10 Golongan Barang , , , ,93 155,90 1,27 85,09 Lainnya 9.815, , , ,31-23,67-13,00 14,91 Total Impor Non Migas , , , ,23 124,82-1,15 100,00 Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) pada periode Januari- memberikan kontribusi sebesar 85,09 persen terhadap total impor non migas Riau. Sementara itu, kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 14,91 persen. Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada Januari- mengalami kenaikan sebesar 1,27 persen terhadap periode yang sama tahun. 2.3 Impor Non Migas menurut Negara Asal Pada periode Januari- impor non migas Riau terutama berasal dari Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ juta (27,08 persen), Kanada US$ juta (12,42 persen), Malaysia US$ 86,96 juta (11,49 persen), dan Amerika Serikat US$ 68,75 juta (9,08 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 60,06 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Dari 10 negara pemasok barang impor non migas ke Riau pada bulan, 8 negara mengalami kenaikan, dan 2 negara mengalami penurunan. Kenaikan terbesar terjadi pada impor dari Amerika Serikat US$ juta (4.220,03 persen), Tiongkok US$ 17,26 juta (233,98 persen), Jerman US$ 2.36 juta (309,70 persen), dan Malaysia US$ 1.13 juta (16,45 persen). Penurunan hanya terjadi pada impor dari Italia US$ 5.48 juta (46,81 persen) dan Australia US$ 0.49 juta (25,61 persen). Dilihat dari perkembangan impor non migas dari sepuluh negara utama selama periode Januari- terhadap periode yang sama tahun, naik sebesar 5,31 persen.selanjutnya perkembangan impor non migas Provinsi Riau dari 10 negara asal utama dapat dilihat pada tabel 7. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 048/10/14/Th. XVII, 3 Oktober 7

8 Negara Asal Tabel 7 Impor Non Migas Riau menurut Negara Asal Januari - Juli Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) % Peran *) *) thd Juli thd Thd Total Non Migas 1 Amerika Serikat 1.302, , , , ,03 92,05 9,08 2 Tiongkok 7.375, , , ,88 233,98 9,03 27,08 3 Kanada , , , ,52 3,78-24,76 12,42 4 Malaysia 6.855, , , ,32 16,45-17,97 11,49 5 Italia , , , ,18-46,81 9,26 3,20 6 Thailand 3.095, , , ,07 29,65 4,33 3,33 7 Jerman 762, , , ,57 309,70-67,58 2,38 8 Finlandia 777, , , ,86 106, ,74 8,60 9 Rusia 959, ,09 815, ,44 54,95 507,45 0,65 10 Australia 1.919, , , ,71-25,61-1,88 1,68 Total 10 Negara Tujuan , , , ,89 151,94 5,31 79,90 Lainnya 9.004, , , ,34-18,86-20,53 20,10 Total Impor Non Migas , , , ,23 124,82-1,15 100, Impor menurut Golongan Penggunaan Barang Perkembangan dan peran impor non migas Riau menurut golongan penggunaan selama periode Januari- dibanding periode yang sama tahun dapat dilihat pada Tabel 8. Impor barang konsumsi US$ juta, bahan baku/penolong US$ juta, dan barang modal sebesar US$ juta. Impor barang konsumsi turun sebesar 19,26 persen, impor bahan baku/penolong turun sebesar 16,26 persen, sedangkan impor barang modal naik sebesar 50,13 persen dibanding periode yang sama tahun. URAIAN Tabel 8 Impor Riau menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - Juli Nilai CIF (Ribu US$) Perubahan (%) % Peran thd Total Impor *) thd Juli thd *) Total Impor , , , ,45 103,81-4,94 100,00 Barang Konsumsi , , , ,50 33,61-19,26 9,24 Bahan Baku/Penolong , , , ,61 55,46-16,26 63,06 Barang Modal , , , ,34 326,98 50,13 27,70 Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai impor pada periode Januari-, impor bahan baku/penolong memberikan kontribusi terbesar yaitu 63,06 persen, diikuti barang modal 27,70 persen dan barang konsumsi 9,24 persen. 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 048/10/14/Th. XVII, 3 Oktober

9 3. Neraca Perdagangan Neraca nilai perdagangan Riau pada bulan mengalami surplus sebesar US$ 1.028,37 juta yang dipicu oleh surplus pada sektor non migas sebesar US$ 864,11 juta dan sektor migas sebesar US$ 164,26 juta. Dari sisi volume perdagangan, pada bulan neraca perdagangan Riau mengalami surplus sebesar 1.913,57 ribu ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca volume perdagangan sektor non migas sebesar 1.355,05 ribu ton dan sektor migas sebesar 558,54 ribu ton. Tabel 9 Neraca Perdagangan Riau, URAIAN Nilai (Ribu US$) *) Volume (Ton) *) Ekspor Impor Neraca Ekspor Impor Neraca (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Total , , , , , ,13 Migas , , , , , ,58 Non Migas , , , , , ,55 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 048/10/14/Th. XVII, 3 Oktober 9

10 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. S. Aden Gultom, MM Kepala BPS Provinsi Riau ub. Agus Nuwibowo, S.Si, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Riau Telepon: