commit to user BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "commit to user BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas dan dianalisis mengenai kebutuhan konsumen melalui penyebaran kuesioner yang mana akan digunakan dalam pembuatan House of Quality untuk memperoleh dasar perancangan konsep interior MOLINA dan selection concept perancangan yang dibuat Pengumpulan Kebutuhan Konsumen (Voice of Customer) Identifikasi atribut didapat dari gabungan antara data-data dimensi kualitas dengan hasil wawancara dan observasi lapangan. Item pertanyaan untuk responden dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Item pertanyaan untuk responden. Dalam penyampaian metoda pengambilan sampel digunakan lembaran kuesioner dan layanan internet dengan memanfaatkan google docs yang mana 24

2 25 merupakan layanan google yang menawarkan pembuatan kuesioner secara gratis untuk dipublikasikan. Alamat kuesioner online tersebut ditautkan ke sebuah blog untuk mempermudah aksesnya yaitu dapat diakses melalui Jumlah responden yang memenuhi persyaratan sebanyak 50 orang secara umum dari pengisian blog maupun pengisian kuesioner secara manual dari lembaran yang dibagikan Uji Validitas dan Reliabilitas Hasil pengisian kuesioner dari seluruh responden kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap nilai kuesioner tersebut. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan software SPSS Penelitian ini menggunakan taraf signifikansi 0,05 dan 0,01 dengan nilai n sebesar 50 responden. Setelah semua data masuk kedalam variabel view pada SPSS, langkah selanjutnya adalah melakukan uji validitas dengan menggunakan kolerasi Pearson yang ada pada tabel bivariate correlation pada SPSS. Korelasi Pearson digunakan dalam penelitian ini karena tipe data kuisioner yang dipakai adalah interval, yaitu berupa angka yang dibuat menggunakan operasi aritmatik pada data yang dikumpulkan. Setelah didapatkan hasil uji validitas, kemudian dibandingkan nilai pada tabel corelation dengan nilai tabel R yang sudah dilampirkan. Hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran. Dari nilai total skor di setiap variabel pada tabel corelation menunjukkan bahwa semua nilai berada diatas nilai tabel R yang nilainya 0,2787 pada taraf signifikansi 0,05 dan 0,3610 pada taraf signifikansi 0,01 untuk jumlah responden (n) 50 orang. Selain hasil dari Corelation, tanda lain yang dapat dilihat adalah tanda flag (*) menunjukkan bahwa indikator tersebut valid pada taraf 0,5% dan tanda dua buah flag (**) menunjukkan bahwa indikator tersebut valid pada taraf 1%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua total skor pada variabel terdapat tanda flag. Dari melihat nilai total skor dan tanda flag tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua variabel pada kuisioner dinyatakan valid. Setelah didapatkan nilai validitas, selanjutnya adalah menguji reliabilitas dengan menggunakan software SPSS. Taraf signifikansi yang digunakan juga sama dengan uji validitas yaitu variabel yang diuji dalam uji reliabilitas hanya variabel yang dinyatakan valid, karena semua variabel sudah terbukti valid, maka 22

3 26 variabel pada kuisioner dilakukan uji reliabilitas. Hasil uji reliabilitas menggunakan software SPSS dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan Tabel 4.3. Tabel 4.2 Hasil pengujian reliabilitas tingkat kepentingan Case Processing Summary N % Cases Valid ,0 Excluded a 0,0 Total ,0 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items, Pengujian reliabilitas kuesioner tingkat kepentingan menggunakan spss menunjukan bahwa nilai croncbach alpha sebesar 0,912 dan semua data dinyatakan reliabel karena nilainya lebih besar dari tingkat signifikansinya sesuai tabel R untuk 50 responden pada lampiran (>0,3610). Karena itu dapat disimpulkan bahwa kuisioner tingkat kepentingan menunjukkan adanya konsistensi atau kehandalan jika digunakan berkali-kali. Tabel 4.3 Hasil pengujian reliabilitas tingkat kepuasan Pengujian reliabilitas kuesioner tingkat kepuasan menggunakan spss menunjukan bahwa nilai croncbach alpha sebesar 0,946 dan semua data dinyatakan reliabel karena nilainya lebih besar dari tingkat signifikansinya sesuai tabel R untuk 50 responden pada lampiran (>0,3610). Karena itu dapat disimpulkan bahwa kuisioner tingkat kepuasan menunjukkan adanya konsistensi atau kehandalan jika digunakan berkali-kali.

4 Nilai Kinerja Nilai kinerja dihitung dari total bobot kepuasan dibagi dengan total responden. Hasil kuesioner dari 50 responden dapat dilihat pada lampiran. Pengumpulan data dalam memperoleh nilai kinerja dari tingkat kepuasan berdasarkan 50 responden dapat dilihat dalam Tabel 4.4. Tabel 4.4 Hasil perhitungan nilai kinerja Dari hasil perhitungan nilai kinerja diketahui bahwa atribut yang memiliki nilai tertinggi adalah adanya fitur power window. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara umum pengadaan power window di dalam setiap mobil sudah memuaskan dan perlu tetap dipakai adanya power window dalam perancangan MOLINA ini. Sedangkan atribut dengan tingkat kepuasan terendah adalah pada pengadaan meja lipat yang berarti atribut tersebut dinilai responden paling kurang memuaskan dari interior mobil yang mereka miliki atau karena memang tidak adanya fitur ini.

5 Nilai Harapan Nilai harapan dihitung dari total bobot kepentingan dibagi dengan total responden. Hasil kuesioner dari 50 responden dapat dilihat pada lampiran. Berikut ini merupakan pengumpulan data dalam memperoleh nilai harapan dari tingkat kepentingan berdasarkan 50 responden pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil perhitungan nilai harapan Nilai harapan menunjukkan seberapa besar responden mengharapkan suatu atribut untuk dipenuhi dalam rancangan interior mobil. Hasil perhitungan menunjukkan atribut yang memiliki nilai tertinggi adalah kelengkapan speedometer. Hal itu menunjukkan bahwa atribut tersebut paling diinginkan responden untuk dikembangkan dalam rancangan interior untuk meningkatkan kenyamanan dalam mengemudi.

6 Nilai GAP Nilai GAP adalah selisih antara nilai kinerja dengan nilai harapan responden. Nilai GAP yang semakin besar menunjukkan bahwa kebutuhan responden terhadap suatu atribut belum dapat terpenuhi. Hasil perhitungan GAP dirangkum dalam Tabel 4.6. Tabel 4.6 Hasil perhitungan nilai GAP Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa nilai GAP tertinggi diperoleh pada atribut nomor 10 yaitu pada pengadaan navigasi GPS. Hal ini berarti bahwa interior yang ada pada kebanyakan mobil saat ini masih belum dapat memenuhi kepuasan responden pada atribut yang berkenaan dengan adanya fasilitas navigasi GPS. Sehingga dalam desain yang akan dibuat akan dipasangkan fitur navigasi GPS untuk semua konsep alternatif.

7 Penentuan Karakteristik Teknis Karakteristik teknis merupakan respon teknis untuk memenuhi kebutuhan responden untuk usulan rancangan desain interior mobil. Penentuan karakteristik teknis dilakukan melalui studi literatur tentang perancangan dan teknologi pembuatan desain interior serta dengan melakukan diskusi dengan ahli di bidangnya. Adapun karakteristik teknis yang dihasilkan dari masing-masing atribut atau interpretasi kebutuhan dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Karakteristik teknis Pembuatan Matriks Relasi dan Korelasi Matriks korelasi menjelaskan tentang hubungan antara karakteristik teknis yang satu dengan karakteristik yang lainnya. Misalkan pada karakteristik penyesuaian antropometri ukuran perubahan dimensi tempat duduk me yang artinya kedua karakteristik teknis tersebut memiliki hubungan yang kuat. Penentuan relasi karakteristik teknis

8 31 berdasarkan hasil diskusi dengan pihak desainer Molina generasi 3. Hasil matriks relasi selengkapnya seperti pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Matriks relasi antar karakteristik teknis Matriks korelasi menjelaskan tentang hubungan antara voice of customer dengan karakteristik teknis yang telah ditentukan. Matriks korelasi mempunyai 4 simbol yang masing-masing mempunyai bobot tertentu sesuai dengan tabel 3.1. hubungan yang sangat kuat Penentuan nilai korelasi juga berdasarkan hasil diskusi dengan bagian

9 32 desainer Molina generasi 3. Hasil nilai korelasi selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Matriks korelasi voice of customer dengan karakteristik teknis

10 Penyusunan House of Quality Hasil perhitungan yang didapatkan kemudian digabungkan dalam House of Quality seperti pada gambar 4.3 berikut ini. Gambar 4.3 House of Quality hasil pengukuran

11 34 Perhitungan bobot karakteristik teknis (Importance of Measure) dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik teknis yang memiliki poin tertinggi hingga terendah. Hal ini dimaksudkan agar konsep produk yang akan dirancang lebih fokus dan menitikberatkan pada karakteristik-karakteristik teknis yang memiliki poin tinggi. Penghitungan bobot teknis diperoleh dengan persamaan 4.1 sebagai berikut : Bti= (Kti x Hi) (4.1) Keterangan: Bti = Bobot karakteristik teknis i. Kti = Tingkat kepentingan teknis yang berkorelasi dengan karakteristik teknis i. Hi = Nilai numerik korelasi antara kebutuhan pelanggan (what) dengan karakteristik teknis i (how). Berdasarkan perhitungan bobot karakteristik teknis secara keseluruhan, dapat diketahui bahwa karakteristik teknis yang memiliki bobot tertinggi adalah karakteristik teknis ke-7 yaitu perubahan desain interior pintu (doortrim) Penyusunan Konsep Tahap penyusunan konsep dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai rancangan yang diinginkan oleh konsumen. Untuk itu, data acuan yang digunakan diambil dari hasil pengolahan House of Quality (HoQ) yang telah dihitung sebelumnya. Karakteristik teknis yang memiliki nilai technical importance yang tinggi akan dijadikan fokus dalam pembuatan rancangan alternatif desain interior Molina. Karakteristik teknis dengan perolehan nilai technical importance / importance of measure yang tinggi digunakan sebagai acuan utama untuk perancangan interior Molina. Karakteristik teknis yang telah diperoleh merupakan solusi dari masalah-masalah yang telah dijelaskan pada tabel 4.7. Urutan prioritas karakteristik teknis sesuai dengan nilai technical importance yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut.

12 35 Tabel 4.8 Urutan prioritas karakteristik teknis Hasil perhitungan nilai technical importance menunjukkan bahwa urutan prioritas karakteristik teknis yang perlu dilakukan pengembangan yaitu pada perubahan desain interior pintu (doortrim) agar mempunyai desain yang lebih menarik namun tetap dengan standar fitur yang digunakan. Urutan prioritas kedua yaitu pemilihan warna dan pola yang berkesinambungan antar bagian-bagian interior agar pengendara dan penumpang merasa lebih nyaman dalam berkendara. Urutan prioritas ketiga yaitu penyesuaian antropometri, oleh karena itu perlu penyesuaian ukuran dan postur tubuh orang Indonesia supaya sesuai dengan postur tubuh pengguna Penggabungan Konsep Tahap melakukan penggabungan konsep menggunakan pohon klasifikasi konsep. Pohon klasifikasi konsep digunakan untuk memisahkan seluruh penyelesaian yang dianggap mungkin, menjadi beberapa kelas-kelas tertentu untuk mempermudah perbandingan (Ulrich & Eppinger, 2001). Karakteristikkarakteristik teknis selanjutnya ditindaklanjuti dengan memberikan beberapa alternatif, kepada karakteristik teknis dengan nilai bobot yang dianggap tinggi. Klasifikasi konsep dibagi atas doortrim, dashboard, warna dan bahan. Penggabungan konsep yang dilakukan menggunakan pohon klasifikasi konsep dalam menentukan variabel alternatif dalam melakukan perancangan interior adalah sebagai berikut.

13 36 1. Pohon klasifikasi konsep doortrim Gambar 4.4 Pohon klasifikasi konsep desain doortrim Hasil klasifkasi konsep pada doortrim solusi yang dapat diberikan yaitu bahwa doortrim dilengkapi dengan fitur-fitur seperti tempat minum, sedikit trim untuk sandaran tangan, semua pintu dilengkapi dengan power window untuk memudahkan akses buka tutup jendela. Pada bagian dasar dilapisi busa dengan ditutup bahan kulit sintetis untuk memberikan kesan bersih dan lembut dengan kombinasi warna yang sesuai dengan interior. Desain trim yang menarik juga diterapkan supaya interior lebih terlihat menarik. 2. Pohon klasifikasi konsep dashboard Gambar 4.5 Pohon klasifikasi konsep desain dashboard Hasil klasifikasi konsep pada dashboard yang dapat diberikan yaitu bahwa fitur pada dashboard sebagai entertainnya diberikan dobel din yang sudah berbasis layar sentuh yang dilengkapi dengan fitur gps navigation untuk memudahkan pencarian tempat dalam perjalanan ketika pengendara tidak mengteahui alamat yang dituju. Beberapa fitur yang lain untuk memudahkan dalam berkendara yaitu antara lain laci untuk tempat berbagai barang supaya tidak terlihat berserakan, tempat uang receh untuk memudahkan mengambil dan atau mengambil uang kecil untuk membayar parkir. Dashboard nantinya akan dicat dengan cat tekstur warna gelap karena warna gelap menurut hasil survey lebih nyaman dalam berkendara saat siang hari. Bagian entertain tengah akan dikombinasikan sedikit dengan memberikan metode cat printing untuk lebih mempercantik dashboard.

14 37 3. Pohon klasifikasi konsep kursi Gambar 4.6 Pohon klasifikasi konsep desain seat Pada variabel jok/ kursi mobil solusi yang diberikan yaitu dengan mendesain trim kursi mobil yang menarik, mempunyai beberapa kombinasi warna tidak seperti kebanyakan jok mobil yang hanya mempunyai satu atau dua warna saja dan juga dilengkapi fitur reclining yang dapat dinaikkan/diturunkan serta maju/mundur yang dapat disesuaikan dengan postur pengendara. Selain itu ditambahkan pada bagian belakang sebuah kantong untuk menaruh majalah karena hal ini dianggap cukup penting bagi sebagian besar penumpang yang ada dibelakang dari hasil wawancara. 4. Pohon klasifikasi konsep warna Gambar 4.7 Pohon klasifikasi konsep pemilihan warna Hasil klasifikasi konsep warna yaitu warna interior hendaknya mempunyai kombinasi 2 warna atau lebih degan nuansa kalem, solusi yang diberikan dengan mengkombinasikan antara warna krem, coklat muda, dan coklat tua sesuai penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Arviana (2015). 5. Pohon klasifikasi konsep bahan Gambar 4.8 Pohon klasifikasi konsep pemilihan bahan Hassil klasifikasi konsep untuk bahan pelapis interior yang digunakan yaitu bahwa bahan yang digunakan mudah dibersihkan, tidak mudah kotor dan tahan lama/ tidak mudah rusak. Solusi yang dapat diberikan yaitu dengan menggunakan bahan pelapis interior kulit sintetis (MB-tech camarro).

15 Visualisasi Hasil Desain Interior Hasil klasifikasi konsep kemudian dibuat desain secara visual dengan tiga alternatif konsep. Hasil alternatif konsep desain secara visual sebagai berikut. 1. Alternatif I (a) (b) Gambar 4.9 Visualisasi (a) body rear view dan (b) interior section view alternatif I

16 39 (a) (b) (c) Gambar 4.10 Visualisasi (a) dashboard (b) seat dan (c) dashboard and seat alternatif I

17 40 2. Alternatif II (a) (b) Gambar 4.11 Visualisasi (a) body rear view dan (b) interior section view alternatif II

18 41 (a) (b) (c) Gambar 4.12 Visualisasi (a) dashboard (b) seat dan (c) dashboard and seat alternatif II

19 42 3. Alternatif III (a) (b) Gambar 4.13 Visualisasi (a) body rear view dan (b) interior section view alternatif III

20 43 (a) (b) (c) Gambar 4.14 Visualisasi (a) dashboard (b) seat dan (c) dashboard and seat alternatif III

21 Selection Concept Hasil klasifikasi perancangan dihasilkan dalam 3 alternatif. Ketiga alternatif tersebut harus dilakukan selection concept atau pemilihan konsep. Pemilihan konsep tersebut adalah membandingan antara prototype yang dihasilkan. Dalam proses pemilihan konsep yang dilakukan adalah penilaian terhadap kriteria seleksi pada visualisasi prototype berdasarkan kriteria seleksi comfortability, accessibility, harmony, stylish, aesthetics, manufacturability, dan economic. Penilaian konsep ketiga alternatif dilakukan oleh pihak yang sudah bepengalaman di bidangnya (expert judgment) dan mempunyai saham/andil terbesar dalam MOLINA UNS. Para pakar penilai tersebut yaitu Ketua Teknis MOLINA UNS dengan bobot keterpilihan 40%, Pimpinan 168 Body Conversion 20%, Ketua Pelaksana Body Conversion 20% dan Pimpinan Auto Interior 20% yang mana keempat pihak tersebut juga sangat berperan dalam pengerjaan MOLINA UNS. Penilian terhadap ketiga alternatif digunakan skala 1 sampai 5 dengan menggunakan kuesioner akhir seperti Tabel 4.9 Tabel 4.9 Kuesioner penilaian konsep alternatif MOLINA UNS Setelah didapatkan penilaian dari keempat pihak kemudian diambil nilai rata-rata dari keseluruhan responden berdasar bobot keterpilihan dan dikonversikan sesuai bobot masing-masing kriteria untuk mendapatkan nilai beban. Hasil penilaian kuesioner keempat pihak ditampilkan dalam lampiran. Hasil rata-rata akhir penilaian konsep alternatif perancangan interior MOLINA UNS disajikan dalam Tabel 4.10.

22 45 Tabel 4.10 Hasil penilaian konsep alternatif MOLINA UNS Hasil penilaian konsep ketiga alternatif oleh responden menunjukkan bahwa total nilai tertinggi diperoleh pada konsep alternatif 3 dengan total nilai 4,22. Urutan kedua diperoleh alternatif 2 dengan total nila 4,21 dan urutan ketiga pada alternatif 1 dengan nilai total 3,75. Desain dengan nilai tertinggi (konsep alternatif ke-3) adalah sebagai berikut. Keterangan : 1. Pilar A 2. Pilar B 3. Pilar C 4. Handle & Lock Door 5. Power window 6. Handgrip 7. Tempat minuman 8. speaker Gambar 4.15 Desain interior doortrim hasil pemilihan konsep

23 46 Keterangan : 1. Speedometer 2. AC blower 3. Hazard button 4. Gps & entertainment 5. Srs airbag 6. Laci 7. AC panel 8. Tempat uang receh 9. Digital clock Gambar 4.16 Desain dashboard hasil pemilihan konsep Keterangan : 1. Recliner 1 2. Recliner 2 3. Recliner 3 4. Recliner 4 5. Seatbelt lock 6. Movable headrest Gambar 4.17 Desain front seat dan rear seat hasil pemilihan konsep

APLIKASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM PERANCANGAN INTERIOR MOBIL LISTRIK NASIONAL (MOLINA) UNS

APLIKASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM PERANCANGAN INTERIOR MOBIL LISTRIK NASIONAL (MOLINA) UNS APLIKASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM PERANCANGAN INTERIOR MOBIL LISTRIK NASIONAL (MOLINA) UNS SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Oleh : FAUZAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1) Pada tahap ini data yang dikumpulkan adalah data data yang bersifat kualitatif, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1 Kuesioner tahap I (Uji Coba) Kuesioner tahap I ini dibagikan kepada 30 responden. Hasil kuesioner yang didapat terhadap penilaian terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu di buat alur penelitian adapun alur penelitian dapat dilihat dari flow chart berikut

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Flow Chart Metodologi Penelitian Penelitian merupakan kegiatan sistematis dengan serangkaian proses yang dilakukan secara terstruktur. Setiap tahapan proses tersebut akan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian ini merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang akan ditempuh harus relevan dengan

Lebih terperinci

1. LAMPIRAN 1 : KUISIONER

1. LAMPIRAN 1 : KUISIONER 1. LAMPIRAN 1 : KUISIONER 1.1. Kuisioner Penggunaan Flexi Classy PT TELKOM RESPONDEN Nama : No Flexi : Jenis Layanan : Classy PENGANTAR Kami mohon kesediaan Saudara untuk menjadi responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta. BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Adapun tempat yang dijadikan objek

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita Nurcahyawening NRP 9113201301 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Moses L. Singgih,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah produk shoulder bags untuk wanita usia 17 sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah produk shoulder bags untuk wanita usia 17 sampai 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah produk shoulder bags untuk wanita usia 17 sampai 45 tahun yang digunakan untuk aktivitas harian selain bekerja dan kuliah. Aktivitas

Lebih terperinci

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi 61 Bab V Evaluasi Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah evaluasi kerangka kerja yang dilakukan dalam penelitian ini. Evaluasi kerangka kerja bertujuan mendapatkan informasi yang luas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di wifi corner area PT. Telkom Kotabaru milik PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Yogyakarta, dengan objek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Obyek penelitian yang diamati adalah sasaran yang menjadi sumber informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan Kantin SLU Madani adalah kantin milik Badan Layanan (BLU) UIN Suska Riau. Kantin ini didirikan pada tahun 20. Kantin SLU Madani ini adalah salah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau BAB IV ANALISA DATA IV.1. Uji Validitas Validitas dan reliabilitas merupakan poin penting dalam sebuah analisa data. Hal itu dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur atau instrumen penelitian (dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian ini merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang akan ditempuh harus relevan dengan masalah

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR Bersama ini saya mohon kesediaan anda untuk mengisi daftar kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Grapari Probolinggo yang terletak di Jalan Suroyo No. 16, Probolinggo. Penelitian awal dilaksanakan pada Bulan Januari

Lebih terperinci

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS Jika kita akan melakukan penelitian yang menggunakan kuisioner, setelah kuisioner diisi oleh responden dan sudah tabulasi data, maka langkah

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENDAHULUAN

KUESIONER PENELITIAN PENDAHULUAN KUESIONER PENELITIAN PENDAHULUAN Responden yang terhormat, Dalam rangka penelitian untuk LAPORAN TUGAS AKHIR mengenai Perancangan Interior Bagian Pengemudi SUV, saya sebagai mahasiswa : Nama : Garry Hart

Lebih terperinci

Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Angkatan Adapun pembagian sampel dihitung sebagai berikut:

Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Angkatan Adapun pembagian sampel dihitung sebagai berikut: Lampiran 1 Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Angkatan 2012-2015 Jumlah mahasiswa aktif Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW angkatan 2012-2015 adalah 117 mahasiswa. Adapun pembagian sampel

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang akan dilakukan kali ini termasuk dalam penelitian terapan yang akan dikerjakan menggunakan suatu metodologi atau langkah-langkah penelitian. Secara skematis,

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG A. Analisis Hasil Angket Tentang Perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD

PENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD PENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD Didik Hendriatna*), Suparno Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email:

Lebih terperinci

Analisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ)

Analisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ) Analisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ) Mariza Kertaningtyas 1, Sutriyono 2, Fourry Handoko 3 1) Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dari penelitian yang akan dilakukan adalah sistem pelayanan informasi yang dimiliki oleh bus Trans Jogja sebagai elemen pendukung dari moda transportasi

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN 62 BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya yang berupa nilai kepuasan pelanggan. Pada Tugas Akhir ini nilai kepuasan pelanggan dilihat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. akademi wiraswasta dewantara yang berdiri pada Universitas Mercu Buana

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. akademi wiraswasta dewantara yang berdiri pada Universitas Mercu Buana 69 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Universitas Mercu Buana (UMB) merupakan pengembangan dari akademi wiraswasta dewantara yang berdiri pada 1981. Universitas Mercu Buana berdiri

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Profil Perusahaan Bakso Solo adalah salah satu UKM penyedia jasa rumah makan yang terletak di Jl. Lintas Timur Pasar Bakauheni Kec. Bakauheni

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Mulai Studi pendahuluan Studi pustaka Observasi Wawancara Perumusan Masalah Penentuan Tujuan serta Manfaat penelitian Batasan Masalah Penentuan populasi dan jumlah sampel

Lebih terperinci

Bab 5 Analisis dan Perancangan Gambar Konsep Produk

Bab 5 Analisis dan Perancangan Gambar Konsep Produk Bab 5 Analisis dan Perancangan Gambar Konsep Produk 5.1. Analisis Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama adalah pengumpulan data dengan cara observasi

Lebih terperinci

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh Petunjuk Sitasi: Bakhtiar, Syukriah, & Yustika, T. (2017). Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp.

Lebih terperinci

Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kualitas Kinerja Pelayanan Terminal Seruni Kota Cilegon

Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kualitas Kinerja Pelayanan Terminal Seruni Kota Cilegon Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kualitas Kinerja Pelayanan Terminal Seruni Kota Cilegon Muhamad Haerus Salam 1, Shanti Kirana Anggraeni 2, Nurul Ummi 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian 70 Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian (lanjutan) 71 2 Penentuan spesifikasi target Penyusunan dan Seleksi Konsep Pembuatan

Lebih terperinci

PERSEPSI KUALITAS KONSUMEN TERHADAP PRODUK OTOMOTIF

PERSEPSI KUALITAS KONSUMEN TERHADAP PRODUK OTOMOTIF PERSEPSI KUALITAS KONSUMEN TERHADAP PRODUK OTOMOTIF Nama : Erlan Gus Hermawan NPM : 30408316 Jurusan Dosen Pembimbing : Teknik Industri : Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, MSc. JAKARTA 2012 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Alur Penelitian Mulai Studi Pustaka Idenifikasi Masalah Pengumpulan Data Data Primer (Data Kuesioner) Data Responden Persepsi Pelanggan Harapan Pelanggan Data Skunder:

Lebih terperinci

ITEM PERTANYAAN PENELITIAN

ITEM PERTANYAAN PENELITIAN LAMPIRAN I Contoh Kuesioner ITEM PERTANYAAN PENELITIAN Pernyataan berikut ini berkaitan dengan kinerja Bapak/Ibu sebagai pimpinan pembuat usulan Rencana Kegiatan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan

Lebih terperinci

80 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

80 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 80 81 LAMPIRAN A KUESIONER 82 KUESIONER PERILAKU MEMBELI DI CAFÉ COFFELET IDENTITAS RESPONDEN Nomor Responden :... (Diisi peneliti) Usia :... Tahun Jenis Kelamin :... Pendidikan :... Uang Saku

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN. Lukman Arhami. Perencanaan strategi..., FT UI., Universitas Indonesia

3. METODE PENELITIAN. Lukman Arhami. Perencanaan strategi..., FT UI., Universitas Indonesia 69 3. METODE PENELITIAN Untuk menyelesaikan permasalahan, maka perlu disusun langkah-langkah penyelesaian masalah sebagai berikut : Keterangan flowchart : 1. Survey Pendahuluan Studi litaratur dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. commit to user BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, asumsi yang dipergunakan dalampenelitian, dan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL Dr. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Oleh: Hot Pangihutan Sianturi NRP: 9108.201.416

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel adalah sebagian dari subjek penelitian populasi yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel adalah sebagian dari subjek penelitian populasi yang diteliti 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Populasi Dan Sampel Sampel adalah sebagian dari subjek penelitian populasi yang diteliti (Sugiyono,2005:56). Dalam penelitian ini yang akan dijadikan populasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pesatnya perkembangan dunia informatika yang ditandai dengan adanya internet saat ini telah membuat banyak orang membuka usaha warnet. Untuk mendapatkan rancangan suatu warnet yang ideal, maka

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memaparkan prosedur atau dasar penelitian secara detil yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam penelitian. Metode penelitian

Lebih terperinci

Kuesioner. Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business. Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System

Kuesioner. Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business. Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System L1 Kuesioner Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System Sehubungan dengan pelaksanaan tugas skripsi yang bertopik penelitian sistem

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3. Achmad Faisal EA06

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3. Achmad Faisal EA06 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU GSM INDOSAT IM3 Achmad Faisal 11208417 4EA06 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan pelanggan merupakan suatu keadaan dimana, keinginan, harapan,

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E 33 BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS 4.1. Pengumpulan Data Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden penelitian

Lebih terperinci

Seminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti

Seminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL DAN QFD (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI STIKOM SURABAYA) Seminar Tesis Sri Hariani Eko Wulandari

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisa Kebutuhan Konsumen Desain Sepatu Casual Pria Lama

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisa Kebutuhan Konsumen Desain Sepatu Casual Pria Lama 80 BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisa Kebutuhan Konsumen Sepatu memiliki tujuan tersendiri bagi para pemakainya, berbagai jenis dan model sepatu yang berbeda-beda sudah banyak dibuat dan dikembangkan. Tujuan

Lebih terperinci

Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN

Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, penulis melakukan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul Hubungan

Lebih terperinci

Lainnya 5. Pekerjaan : Pelajar/mahasiswa TNI/POLRI Pegawai Swasta

Lainnya 5. Pekerjaan : Pelajar/mahasiswa TNI/POLRI Pegawai Swasta LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo sedang mengerjakan penyusunan skripsi yang berjudul, analisis perbedaan kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen pada pengguna

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian atau kerangka pemecah masalah merupakan tahap-tahap penelitian yang harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian lebih lanjut yang sedang

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG ALAT PENUANG AIR GALON GUNA MEMINIMALISASI BEBAN PENGANGKATAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PERANCANGAN ULANG ALAT PENUANG AIR GALON GUNA MEMINIMALISASI BEBAN PENGANGKATAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PERANCANGAN ULANG ALAT PENUANG AIR GALON GUNA MEMINIMALISASI BEBAN PENGANGKATAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Erni Suparti 1), Rosleini Ria PZ 2) 1),2) Program Studi Teknik Industri, Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Optik XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan pemeriksaan mata dan jual beli kacamata yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pusat penelitian. Objek penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek pengamatan dan penelitian adalah menganalisa tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan jasa yang diberikan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey Survey kepuasan dosen dan tenaga kependidikan di Unswagati rutin dilakukan pada setiap tahun, hal ini sesuai dengan prosedur mutu yang telah ditetapkan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG A. Analisis Pemahaman Peserta Didik Tentang Tata Tertib Sekolah di MA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG A. Analisis data tentang Profesionalitas Guru Dalam Pembelajaran di MI Salafiyah

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Diversifikasi Produk Keripik 888 Terhadap Keputuan Pembelian

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Diversifikasi Produk Keripik 888 Terhadap Keputuan Pembelian Lampiran 1 : Kuesioner Pneleitian DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Diversifikasi Produk Keripik 888 Terhadap Keputuan Pembelian Studi Kasus Pada Konsumen Toko Kue Tivoli Medan Fair Responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif - Kualitatif Individu Pelanggan Bengkel T-2 Deskriptif

Lebih terperinci

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Penelitian (Informed Consent) FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (Informed Consent)

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Penelitian (Informed Consent) FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (Informed Consent) 51 Lampiran 1. Formulir Persetujuan Penelitian (Informed Consent) FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (Informed Consent) Perkenalkan nama saya Venty Nur Amalina. Saya adalah mahasiswi S1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : TUGAS AKHIR Perancangan dan Pengembangan Produk Meja Sablon Rotari dengan Metode QFD (Quality Function Deployment), Ergonomi dan CAD (Computer Aided Design) Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan gambaran penelitian secara keseluruhan sehingga diketahui proses, metode dan hasil yang diperoleh dalam penelitian. Terlihat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita N. 1) dan Moses L. Singgih 2) 1,2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA NEW AVANZA (STUDI KASUS TOYOTA AUTO 2000 SISINGAMANGARAJA)

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA NEW AVANZA (STUDI KASUS TOYOTA AUTO 2000 SISINGAMANGARAJA) Lampiran 1 Daftar Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA NEW AVANZA (STUDI KASUS TOYOTA AUTO 2000 SISINGAMANGARAJA) Bapak/Ibu

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Penyusunan dan Penyebaran Kuesioner Data dalam penelitian ini diperoleh dari nasabah Bank. Pengumpulan data dilakukan dengan cara, yaitu:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah Mulai Observasi Pendahuluan Studi Pustaka Identifikasi Masalah Penetapan Tujuan Identifikasi atribut penelitian Pembuatan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN KUESIONER KEPUASAN KONSUMEN KATA PENGANTAR Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir skripsi, saya mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha bermaksud melakukan penelitian pada konsumen

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Product Bundling Product bundling adalah strategi penjualan yang diterapkan di pemasaran. Product bundling mempunyai tujuan untuk memaksimalkan keuntungan dalam berbagai macam

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA Tanggal Pengisian : Lokasi Pengisian : IDENTITAS RESPONDEN Nama : Umur : Pekerjaan : Produk yang dipakai *)

Lebih terperinci

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE Gita Indah Marthasari* 1, Nur Hayatin 2 1,2 Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Gita Indah Marthasari e-mail:

Lebih terperinci

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN NASKAH SOAL TUGAS AKHIR HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH INTISARI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN NASKAH SOAL TUGAS AKHIR HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH INTISARI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN NASKAH SOAL TUGAS AKHIR HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH INTISARI DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang mencoba mencari deskripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini metode deskriptif yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Profil responden digunakan untuk mengetahui gambaran dari konsumen (pengguna Wi-Fi) maupun konsumen potensial yang telah menggunakan fasilitas Wi-Fi yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN Ary Permatadeny. N 1), Johan Andi 2) 1),2) Teknik Industri, Universitas Nusantara PGRI

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Metode penelitian menunjukan bagaimana penelitian dilakukan dari identifikasi masalah sampai dengan analisis dan kesimpulan. Tahapan metode dari penelitian

Lebih terperinci

Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM.

Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HANDPHONE MEREK APPLE Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : 11213088 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM. Latar Belakang Masalah 1. Teknologi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian tentang penerapan budaya keselamatan dan kesehatan kerja dilakukan di PT Adi Satria Abadi (Devisi Sarung Tangan Golf) Jl. Sidokerto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Penelitian ini mengambil obyek yaitu produk minuman susu sereal UHT produksi sebuah perusahaan makanan dan minuman yang berada di Cakung. Bahan baku yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Perpustakaan sekolah SD Islam Hidayatullah Semarang berdiri sejak tahun 1994 berdasarkan Surat Keputusan/SK yang dikeluarkan dan diresmikan oleh Ketua

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Data diperoleh dengan menyebarkan secara acak kuesioner kepada pengguna jasa transpotasi udara Garuda Indonesia sebagai responden. Cara pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODOLODI PENELITIAN. mendalam pertanyaan terfokus pada apa sebenarnya, objek penelitian ini? Irawan

BAB III METODOLODI PENELITIAN. mendalam pertanyaan terfokus pada apa sebenarnya, objek penelitian ini? Irawan BAB III METODOLODI PENELITIAN III.1 Jenis Metode Penelitian Jenis metode penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis dependensi untuk mendapatkan gambaran keterkaitan antara kinerja kerja dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR CABANG KEJAKSAAN NEGERI LUBUK PAKAM DI PANCUR BATU

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR CABANG KEJAKSAAN NEGERI LUBUK PAKAM DI PANCUR BATU Lampiran 1. Kuisioner Penelitian DAFTAR PERTANYAAN PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR CABANG KEJAKSAAN NEGERI LUBUK PAKAM DI PANCUR BATU PENGANTAR Guna menyusun tugas akhir dalam rangka

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN POLI UMUM DI PUSKESMAS JATIMULYA, KABUPATEN BEKASI

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN POLI UMUM DI PUSKESMAS JATIMULYA, KABUPATEN BEKASI ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN POLI UMUM DI PUSKESMAS JATIMULYA, KABUPATEN BEKASI NAMA : Dina Agustina Untari NPM : 12210055 KELAS : 3EA16 LATAR BELAKANG Kesehatan merupakan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini desain yang dipergunakan adalah riset deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian untuk menguraikan sifat-sifat dari suatu keadaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA A. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji Validitas instrumen digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas Untuk mengetahui tingkat validitas dari setiap pernyataan dalam kuisioner, digunakan rumus korelasi product

Lebih terperinci