PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP EFEKTIVITAS TIM PADA PT TOKOPEDIA

Transkripsi

1 PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP EFEKTIVITAS TIM PADA PT TOKOPEDIA Fenicia Jalan Toapekong 2 No. 20A, Jakarta Selatan feniciamulyatann@hotmail.com Dosen Pembimbing: Yuanita Safitri, S.Sos.,M.I.Kom Abstract PT Tokopedia is the biggest e-commerce company in Indonesia nowadays. This research discusses about the effect of interpersonal communication towards to effectiveness team at PT Tokopedia. The purpose of this research is to analyze the effect of interpersonal communication towards to effectiveness team of PT Tokopedia. The study was conducted at PT Tokopedia involving 105 employees as respondent. This research use quantitativeexplanative method. Test for normality of data using Kolmogorov-Smirnov Test. Testing linearity of regression between variables performed using the statistical F test. SPSS 22 program has been used to process the data. The result of this research indicates that interpersonal communication has a significant effect on effectiveness team of PT Tokopedia by 50.98%. Based on this research, effectiveness team can be increased if interpersonal communication improved. To employees of PT Tokopedia, evaluating themselves on used interpersonal communication as to enhance effectiveness team. (FE) Keywords : PT Tokopedia, Interpersonal Communication, Effectiveness Team, Simple Linear Regression. Abstrak PT Tokopedia adalah perusahaan internet yang bergerak pada bidang e-commerce terbesar di Indonesia saat ini. Penelitian ini membahas tentang pengaruh dari komunikasi interpersonal terhadap efektivitas tim pada PT Tokopedia. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal terhadap efektivitas tim pada PT Tokopedia. Penelitian dilakukan pada PT Tokopedia dengan melibatkan 105 karyawan sebagai responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif-eksplanatif. Uji normalitas data menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test. Uji kelinieran regresi antar variabel dilakukan menggunakan statistik F test. Program SPSS 22 digunakan untuk mengolah data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal terbukti secara signifikan memiliki pengaruh terhadap efektivitas tim pada PT Tokopedia sebesar 50.98%. Berdasarkan hasil penelitian efektivitas tim dapat meningkat apabila komunikasi interpersonal ditingkatkan. Untuk itu karyawan PT Tokopedia perlu mengevaluasi diri tentang komunikasi interpersonal yang digunakan sehingga dapat meningkatkan efektivitas tim. (FE) Kata kunci : PT Tokopedia, Komunikasi Interpersonal, Efektivitas Tim, Regresi Linear Sederhana

2 PENDAHULUAN Mengutip dari Ponijan Liaw dalam bukunya yang berjudul The Art of Communication that Works, communication is the key of success, kata-kata bijak ini menyatakan bahwa dengan memiliki komunikasi yang baik maka seseorang dapat berhasil baik dalam hubungan sosial maupun karir yang dijalaninya. Pada umumnya keberhasilan proses komunikasi bukan hanya diukur dari feedback yang dihasilkan oleh komunikan namun juga efek yang timbul dari kegiatan komunikasi tersebut sehingga sesuai seperti tujuan yang diharapkan sebelumnya. Dalam sebuah organisasi pada umumnya terdiri dari individu-individu yang memiliki beragam latar belakang, kepribadian, karakter, motivasi dan pengalaman yang berbeda-beda serta keterampilan tertentu yang dapat membawa organisasi dalam merealisasikan tujuannya. Masalah dalam organisasi tentunya semakin bervariatif, oleh sebab itu maka sumber daya manusia yang tidak hanya mampu berfungsi secara individual namun juga bekerja dalam sebuat tim kerja semakin dibutuhkan demi tercapainya tujuan yang lebih besar. Agar tujuan tersebut dapat tercapai maka organisasi membentuk sebuah tim kerja yang didalamnya terdapat tugas-tugas yang sifatnya berkaitan satu dengan lainnya. Maka setiap individu yang terlibat dalam tim kerja diharuskan untuk memiliki keterampilan interpersonal agar komunikasi di antara anggota tim menjadi lebih efektif dan efisien. Komunikasi interpersonal adalah bentuk komunikasi yang dilakukan dua orang atau lebih dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh kedua belah pihak dan cenderung lebih fleksibel dan informal (Purwanto, 2006). Menurut DeVito (DeVito, 2011) keterampilan interpersonal akan membuat seseorang memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, mempengaruhi orang lain, dan juga dapat memotivasi serta bernegosiasi dengan orang lain. Keterampilan komunikasi interpersonal memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas hubungan antar sesama pekerja dan terlebih dalam membangun kerjasama tim yang efektif. Hal ini memudahkan karyawan untuk melakukan tugas individunya sebaik mungkin dan berkontribusi terhadap pemenuhan tujuan perusahaan itu sendiri. Umumnya individu bekerja dalam kelompok kecil yang memiliki tugas dan tujuan yang saling terkait satu sama lain. PT Tokopedia menyadari hal itu, oleh sebab itu dalam pendelegasian tugas, PT Tokopedia yang menerapkan flat management yang menawarkan sistem kerja yang tidak ada/ sangat minim birokrasi, mengutamakan pembentukan tim-tim kecil yang berjumlah kurang lebih 10 orang agar kerja tim berjalan lebih efektif. Saat ini PT Tokopedia yang memiliki lebih dari 200 karyawan dengan 8 divisi yang saling terkait satu sama lain tentunya membutuhkan keefektivitasan tim demi mencapai tujuan utama PT Tokopedia yaitu membangun Indonesia lebih baik, lewat internet, oleh sebab itu kekompakan dari tim-tim kecil haruslah dipenuhi terlebih dahulu.. Prestasi PT Tokopedia di tahun 2014 yaitu menjadi perusahaan e-commerce pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan investasi sebesar seratus juta dollar dari Softbank Internet and Media, Inc. dan Sequoia Capital. Perusahaan sekelas Sequoia Capital yang telah bekerja sama dengan perusahaan besar legendaris seperti Apple, PayPal, Google, YouTube, dan banyak lainnya menyadari bahwa PT Tokopedia memiliki misi yang mengesankan yaitu menghubungkan penjual dan pembeli di dalam sebuah marketplace, dengan proses transaksi yang terpercaya. Prestasi ini tentunya dapat diraih berkat kerjasama antar tim yang terjalin secara efektif. Rumusan masalah yang diambil sebagai dasar kajian penelitian ini adalah apakah ada pengaruh komunikasi interpersonal terhadap efektivitas tim pada PT Tokopedia? dan bertujuan untuk mengetahui apakah ada pegaruh komunikasi interpersonal terhadap efekktivitas tim pada PT Tokopedi sekaligus mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi interpersonal terhadap efektivitas tim pada PT Tokopedia. Penelitian yang berjudul Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Komunikasi Interpersonal dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Kepala Sekolah (Studi Kasus pada SMK di Kota Medan) yang ditulis oleh Benyamin Situmorang dijadikan acuan dalam penelitian ini. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penentu komitmen organisasi kepala sekolah SMK di Kota Medan dan menentukan Fixed Model yang dapat menggambarkan hubungan kausalistik antar variabel laten yang menentukan komitmen organisasi kepala sekolah. Penelitian tersebut menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 110 orang kepala sekolah sebagai responden dan teknik analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian tersebut adalah komitmen organisasi dapat ditingkatkan apabila budaya organisasi, kepemimpinan, komunikasi interpersonal dan kepuasan kerja ditingkatkan.

3 Selain penelitian diatas, penelitian lain yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini adalah The Effect of Interpersonal Communication, Organizational Culture, Job Satisfaction, and Achievement Motivation to Organizational Commitment of State High School Teacher in the District Humbang Hasundutan, North Sumatera, Indonesia yang ditulis oleh Tiur Asi Siburian. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kepuasan kerja, mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal terhadap komitmen organisasi dari para guru, mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi, mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen para guru, mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi para guru, dan mengetahui pengaruh motivasi terhadap komitmen organisasi dari para guru SMA di wilayah Humbang Hasundutan.. Penelitian tersebut menggunakan metode kuantitatif dengan penyebaran kuesioner menggunakan skala likert kepada 150 orang sampel. Hasil penelitian tersebut adalah semakin efektif komunikasi interpersonal, budaya organisasi kepuasan kerja dan motivasi maka akan semakin mengoptimalkan komitmen organisasi dari para guru SMA di wilayah Humbang Hasundutan, Sumatera Selatan, Indonesia. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Hubungan Manusia (Elton Mayo). Teori ini menyatakan bahwa hubungan antar anggota berperan penting dalam meningkatkan moral dan produktivitas karyawan di tempat kerja karena mereka bersatu padu sebagai sebuah tim, terlepas dari apakah kondisi kerja mereka baik ataupun buruk. Kesimpulan dari teori ini yang seringkali disebut sebagai The Hawthorne Effect, yaitu 1. perhatian terhadap orang-orang boleh jadi merubah sikap dan perilaku mereka, 2. moral dan produktivitas dapat meningkat apabila para pegawai memiliki kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain. Kesimpulan dari teori hubungan manusia ini yaitu untuk meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dalam suatu organisasi yang membuat kontribusi terhadap pemenuhan tujuan tim tercapai dengan tepat maka diperlukanlah kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain untuk membangun hubungan sosial secara efektif sehingga mereka dapat saling mengembangkan potensi diri dan menjadi sebuah tim yang mampu meningkatkan tidak hanya produktivitas individu namun juga membawa dampak bagi kemajuan organisasi. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis eksplanatif. Menurut Kriyantono (Kriyantono, 2010) jenis penelitian ini menghubungkan atau mencari sebab akibat antar variabel yang akan diteliti. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif survei yang bersifat ekplanasi. Menurut Kriyantono (Kriyantono, 2010) survei itu sendiri adalah metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya. Dalam proses survei yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari sejumlah responden proses pengumpulan data dan analisis sosial bersifat sangat terstruktur dan mendetail melalui kuesioner. Survei yang bersifat eksplanatif digunakan untuk mengetahui penyebab terjadinya sesuatu ataupun apa yang mempengaruhi sesuatu, dengan kata lain untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (Sugiyono, 2011) menyatakan populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh periset untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini, karyawan PT Tokopedia yang telah melewati masa probation pada Mei 2015 yang berjumlah 142 orang menjadi populasi yang ingin diteliti, Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik nonprobability sampling dengan menggunakan purposive sampling. Kriyantono menyatakan bahwa sampel nonprobabilitas adalah sampel yang dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu sehingga tidak memberikan kesempatan yang sama kepada setiap unsur populasi untuk dijadikan sampel, sedangkan teknik purposive sampling merupakan pemilihan sampel yang diseleksi berdasarkan kriteria tertentu yaitu 105 karyawan PT Tokopedia yang tergabung pada tim kerja yang terdiri dari 8 divisi yang saling berkaitan satu sama lain ini yaitu divisi Human Resources, divisi Finance, divisi IT, divisi Design, divisi Operational, divisi Content, divisi PR, divisi Public Policy yang telah melewati masa probation selama 3 bulan karena dianggap telah mengetahui kondisi kerja pada perusahaan dan sudah mengadaptasikan diri pada lingkungan kerja di perusahaan. Sampel penelitian yang digunakan pada

4 penelitian ini adalah sebagian karyawan dari PT Tokopedia, dimana pemilihannya berdasarkan rumus Slovin..Metode Pegumpulan Data Metode pengumpulan data merupakan kelengkapan metode riset yang dipilih agar data bisa dikumpulkan, baik data primer maupun sekunder akan digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dibuat sebelumnya. Kriyantono (Kriyantono, 2010) menyatakan bahwa kegiatan pengumpulan data adalah prosedur yang sangat menentukan baik tidaknya riset. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner dengan menggunakan skala likert kepada 105 responden pada karyawan PT Tokopedia yang telah melewati masa probation. Teknis Analisis Data Analisis data kuantitatif menurut pandangan Sugiyono (Sugiyono, 2011) diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Dalam penelitian ini menggunakan SPSS 22 untuk mengolah data seperti uji validitas, reliabilitas, normalitas dan analisis regresi sederhana. 1. Uji Validitas Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti (Sugiyono, 2011). Dalam penelitian ini menggunakan perbandingan antara nilai corrected item-total correlation (r hitung) dengan r tabel. Pertanyaan akan dinyatakan valid apabila nilai corrected item-total correlation (r hitung) > r tabel. Nilai r tabel untuk df 103 dengan tingkat kesalahan sebesar 5% adalah 0,192. Kriterianya adalah sebagai berikut: a) Apabila r hitung > r tabel (pada taraf signifikansi 5%) maka dapat dikatakan item kuesioner tersebut valid. b) Apabila r hitung < r tabel (pada taraf signifikansi 5%) maka dapat dikatakan item kuesioner tersebut tidak valid. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas instrumen menunjukkan konsistensi hasil pengukuran jadi hasil pengukuran tetaplah konsisten walaupun dilakukan lebih dari satu kali ataupun digunakan oleh orang yang berlainan terhadap fenomena yang sama dengan menggunakan alat pengukuran yang sama pula (Sanusi, 2012). Pengujian dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha untuk menguji itemitem pertanyaan yang telah didesain dan nilai reliabilitas harus mencapai angka 0,6 atau lebih besar dari 0,6. 3. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk melakukan pengukuran data apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak (Sugiyono, 2011). Uji normalitas merupakan syarat untuk melakukan analisis regresi yang membutuhkan data berdistribusi normal. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 5%, berikut kriteria pengujiannya : a) Angka signifikansi uji Kolmogorov-Smirnov Sig > 0,05 maka berarti data berdistribusi normal. b) Angka signifikansi uji Kolmogorov-Smirnov Sig < 0,05 maka berarti data berdistribusi tidak normal. 4. Analisis Regresi Sederhana Menurut Mustikoeni dalam (Kriyantono, 2010) analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana karena menggunakan dua variabel riset yaitu variabel X dan variabel Y. Regresi sederhana ditunjukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. 5. Uji Hipotesis Hipotesis menurut Kriyantono (Kriyantono, 2010) adalah pendapat atau pernyataan yang masih belum terbukti kebenarannya, masih harus diuji lebih dahulu dan karenanya bersifat sementara atau dugaan awal. Dalam penelitian ini kusioner dari sampel karyawan PT Tokopedia yang telah

5 melewati masa probation yang berjumlah 105 responden merupakan data empiris utama. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95%, sehingga tingkat presisi atau batas ketidakakuratan sebesar 5%. Kriteria Pengujian Hipotesis: 1. Hipotesis nihil (H 0 ) yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal terhadap efektivitas tim PT Tokopedia. 2. Hipotesis alternatif (H a ) yaitu ada pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal terhadap efektivitas tim PT Tokopedia. Kriteria Pengambilan Keputusan : 1. Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak 2. Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima HASIL DAN BAHASAN Tanggal 30 Mei 2008 menjadi permulaan bagi website e-commerce terbesar di Indonesia saat ini, itulah awal William Tanuwijaya bersama Leontinus Alpha Edison membeli nama domain tokopedia.com untuk dijadikan landasan dalam menciptakan sebuah wadah yang memungkinkan setiap individu dan pemilik bisnis di Indonesia untuk mengembangkan dan mengelola bisnis online mereka secara mudah dan gratis, sekaligus memungkinkan pengalaman berbelanja online yang lebih aman dan nyaman. Melalui yang resmi diluncurkan pada tanggal 17 Agustus 2009, Tokopedia semakin mengukuhkan namanya menjadi pemimpin perusahaan internet di Indonesia yang dalam waktu 6 tahun mampu berkembang dari 4 orang pegawai telah berkembang menjadi lebih dari 200 pekerja yang siap berkomitmen untuk membuat Indonesia lebih baik lewat internet melalui dedikasinya untuk memajukan bangsa. Prestasi lainnya yaitu dalam waktu 6 bulan setelah diluncurkan, pada tanggal 1 Februari 2010, akumulasi perputaran transaksi uang di Tokopedia telah menembus 1 milyar rupiah dan melalui Mandiri Clickpay Tokopedia berhasil mencatatkan prestasi sebagai mitra Bank Mandiri dengan frekuensi transaksi online tertinggi sepanjang tahun Nama Tokopedia sendiri memiliki arti toko dan ensiklopedia yang kemudian disingkat menjadi Tokopedia diharapkan agar menjadi ensiklopedia toko-toko online di Indonesia berbasis e- commerce. Saat ini lebih dari ratusan ribu UKM Indonesia mampu bertahan dan dapat mengirimkan lebih dari 4 juta produk /bulan kepada para pelanggan di seluruh Indonesia tanpa terbatas jarak dan waktu. Para penjual di Tokopedia telah membuka ribuan lapangan pekerjaan baru di Indonesia sehingga misi Tokopedia juga turut terpenuhi. Hasil Uji Normalitas Tabel 1 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Komunikasi Interpersonal Efektivitas Tim N Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov dimana nilai signifikasi untuk variabel X (Komunikasi Interpersonal) 0,064 > 0,05 dan variabel Y (Efektivitas Tim) 0,143 > 0,05 sehingga

6 dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan sudah berdistribusi normal dan analisis regresi dapat dilakukan karena telah memenuhi syarat yaitu memiliki data yang berdistribusi normal. Hasil Analisis Regresi Sederhana Tabel 2 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Standardized Collinearity Statistics Coefficients Coefficients t Sig. Std. B Beta Tolerance VIF Error 1 (Constant) Komunikasi Interpersonal a. Dependent Variable: Efektivitas Tim Dari hasil di atas, diperoleh persamaan regresi sederhana: Y = a + bx Y = 38, ,023 X Keterangan: Y = Komunikasi Interpersonal X = Efektivitas Tim Kesimpulan yang dapat ditarik dari tabel di atas adalah konstanta sebesar 39,998 menyatakan bahwa jika Komunikasi Interpersonal (X) karyawan PT Tokopedia atau sama dengan 0, maka Efektivitas Tim (Y) adalah 1,023. Jika setiap perubahan dari nilai Komunikasi Interpersonal (X) maka akan memberikan perubahan sebesar 1,023 pada Efektivitas Tim (Y). Hal ini semakin memperkuat bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara Komunikasi Interpersonal (X) terhadap Efektivitas Tim (Y) pada PT Tokopedia. Tabel 3 Koefisien Determinasi Model Summary b Model R Std. Error of the R Square Adjusted R Square Estimate a a. Predictors: (Constant), Komunikasi Interpersonal b. Dependent Variable: Efektivitas Tim Dari hasil koefisien determinasi di atas, diketahui bahwa pengaruh variabel X (Komunikasi Interpersonal) terhadap variabel Y (Efektivitas Tim) adalah sebesar 50,98% dan sisanya 49,02% merupakan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

7 Tabel 4 ANOVA ANOVA b Model Sum of Mean df Squares Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Komunikasi Interpersonal b. Dependent Variable: Efektivitas Tim Dari tabel di atas diperoleh hasil uji ANOVA atau F test untuk variabel X (Komunikasi Interpersonal) terhadap variabel Y (Efektivitas Tim) diketahui F hitung 106,857 dengan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05 menyatakan bahwa model regresi ini menyatakan adanya pengaruh signifikan antara variabel X dengan variabel Y pada PT Tokopedia. Hasil Uji Hipotesis Tabel 5 Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients B Std. Error Standardized Coefficients Beta T Sig. 1 (Constant) Komunikasi Interpersonal a. Dependent Variable: Efektivitas Tim Berdasarkan tabel di atas maka t hitung untuk konstanta 6,404 dan untuk nilai Komunikasi Interpersonal (X) adalah 10,337, dimana nilai konstanta > t tabel, dan nilai Komunikasi Interpersonal (X) > t tabel untuk df 103 dengan signifikansi 0,05 yaitu 1,983 maka hasil hipotesisnya adalah: H: 6,404 > 1,983 dan 10,337 lebih besar dari 1,983, maka H 0 ditolak dan H a diterima. Hal ini juga diperkuat dengan nilai sig yang lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau 0,000 < 0,05 maka H a diterima dan H 0 ditolak. Jadi kesimpulannya adalah bahwa terdapat pengaruh signifikan antara komunikasi interpersonal (X) terhadap efektivitas tim (Y) pada PT Tokopedia. SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh komunikasi interpersonal terhadap efekktivitas tim pada PT Tokopedia maka berdasarkan Uji Hipotesis yang membuktikan t hitung > t tabel maka H 0 ditolak dan H a diterima. Dengan perhitungan 6,404 > 1,983 dan 10,337 lebih besar dari 1,983, maka H 0 ditolak dan H a diterima. Jadi kesimpulannya adalah bahwa terdapat pengaruh signifikan antara komunikasi interpersonal (X) terhadap efektivitas tim (Y) pada PT Tokopedia. Hal ini diperkuat dengan uji regresi sederhana yang dilakukan dengan

8 hasilnya yaitu nilai komunikasi interpersonal sebesar 1,023 menyatakan bahwa setiap perubahan dari nilai Komunikasi Interpersonal (X) maka akan memberikan perubahan sebesar 1,023 pada Efektivitas Tim (Y) di PT Tokopedia. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi interpersonal terhadap efektivitas tim pada PT Tokopedia maka berdasarkan Uji Koefisien Determinasi diketahui bahwa pengaruh variabel X (Komunikasi Interpersonal) terhadap variabel Y (Efektivitas Tim) adalah sebesar 50,98% dan sisanya 49,02% merupakan faktor-faktor lain. Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1. Saran Akademis a) Untuk penelitian lain yang memiliki kesamaan dibidang penelitian maka disarankan untuk melakukan penelitian mengenai faktor-faktor lain yang berkaitan dengan variabel tersebut. b) Dikarenakan hasil penelitian menyatakan bahwa komunikasi interpersonal mempengaruhi efektivitas tim sebesar 50,98% dan sisanya 49,02% merupakan faktorfaktor lain, maka akan lebih baik jika penelitian selanjutnya bisa menemukan 49,02% faktor lainnya. 2. Saran Praktis a) Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa komunikasi interpersonal dalam perusahaaan berjalan dengan baik, sehingga disarankan agar perusahaan dapat terus mempertahankannya dengan menciptakan kegiatan-kegiatan perusahaan yang mampu mempererat hubungan dalam perusahaan. b) Dari hasil penelitian dalam analisis indeks jawaban pada variabel Efektivitas Tim pertanyaan terkait karyawan yang memiliki komitmen memberikan hasil optimal dalam setiap pelaksanaan tugas sebesar 90,9% maka diharapkan agar perusahaan tetap mempertahankan kebiasaan dalam memberikan feedback ataupun rewards sebagai bentuk pengakuan atas prestasi karyawan. 3. Saran Umum a) Disarankan kepada masyarakat luas khususnya kepada para karyawan yang telah berkomitmen pada perusahaan untuk terus belajar dan memperbaiki diri dalam menciptakan komunikasi interpersonal yang efektif dalam perusahaan untuk memberikan hasil optimal dalam pencapaian tujuan perusahaan. b) Disarankan kepada masyarakat luas khususnya kepada para karyawan untuk memperhatikan efektivitas tim dikarenakan pencapaian prestasi biasanya merupakan hasil dari kontribusi ide, keterampilan, wawasan dari setiap anggota tim yang dipadukan agar segala kegiatan operasional, aktivitas bisnis dapat terlaksana dengan baik. REFERENSI DeVito, J.A. (2011). Penerjemah Agus Maulana. Komunikasi AntarManusia. 5 th edition. Tangerang: Karisma Publishing Group. Kriyantono, R. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Predana Media Group. Purwanto, D. (2006). Komunikasi Bisnis. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga. Sanusi, A. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Siburian, T.A. (2013). The Effect of Interpersonal Communication, Organizational Culture, Job Satisfaction, and Achievement Motivation to Organizational Commitment of State High School Teacher in the District Humbang Hasundutan, North Sumatera, Indonesia. Journal of Humanities and Social Science. 3 (12) Situmorang, B. (2012). Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Komunikasi Interpersonal dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Kepala Sekolah (Studi Kasus pada SMK di Kota Medan). Jurnal Komitmen Organisasi Kepala SMK. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

9 RIWAYAT PENULIS Fenicia, lahir di Jakarta pada tanggal 2 April tahun Menamatkan jenjang pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara Jakarta dalam bidang komunikasi pemasaran peminatan public relation pada tahun 2015.