BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat dan Riwayat Perusahaan PT. Graha Indotek Security merupakan suatu perusahaan swasta yang bergerak di bidang usaha penjualan, penyewaan, dan jasa layanan monitoring 24 jam GPS tracking yang dimana kegiatan usaha tersebut yang berlokasi di Yayasan Pendidikan Jakarta International Hotels Lantai 3 Kawasan Niaga Terpadu Sudirman Lot21 Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta PT Graha Indotek Security berdiri pada tahun Perusahaan ini dapat di kategorikan sebagai perusahaan baru yang masih berusia muda. Pada awal mula perusahaan ini memulai kegiatan usaha di Gedung Artha Graha Lt. 19 Jl. Jend Sudirman Kav Jakarta Selatan Hal tersebut dikarenakan ketidakcocokan dengan manajemen operasional Gedung Artha Graha yang dimana PT. Graha Indotek Security menggunakan logo 24 jam sebagai bentuk layanan yang diberikan dan biaya yang tidak balance dengan pendapatan perusahaan dikarenakan biaya sewa gedung Artha Graha kala itu cukup tinggi mengingat perusahaan ini masih tergolong baru. Produk-produk yang di tawarkan oleh PT. Graha Indotek Security merupakan produk layananan monitoring yang memiliki keunggulan tersendiri di masing-masing tiap produknya tergantung kebutuhan klien dalam memonitoring armada miliknya. PT. Graha Indotek Security ini didirikan melalui pengesahan yang dibantu Notaris atas nama Ny. Wasiati Basuki SH. dengan SK. MENKEH. RI. NO. C-06. HT Th Tgl 12 Oktober 2001 diterbitkan pada tanggal 26 November 2009 Nomor

2 57 Perusahaan ini memiliki 16 orang karyawan tetap dan 35 karyawan kontrak yang kontrak kerjanya disesuaikan dengan pekerjaan masing-masing. Perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang tracking vehicle security selama 24 jam memberikan layanan mengenai posisi armada klien secara real time. Dari tahun ke tahun perusahaan terus berkembang dan meningkat sehingga perusahaan mengalami perubahan terutama pada Struktur Organisasinya, hal ini dikarenakan seiring dengan perkembangannya, perusahaan memulai dengan penambahan SDM untuk sub bagian perusahaan yang dapat memperlancar hubungan antara perusahaan, customer dan supplier. 3.2 Sistem Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan atau organisasi didirikan dikarenakan beberapa tujuan yang dapat dicapai melalui tindakan yang dilakukan secara bersama-sama. Oleh sebab itu perlu adanya suatu pendelegasian tugas dan tanggung jawab yang seimbang dan sesuai dengan masing-masing anggota Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah suatu bagan yang menunjukan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat diselesaikan. Struktur organisasi pada suatu perusahaan belum tentu sesuai untuk diterapkan pada perusahaan lain, bahkan pada perusahaan yang sama pada waktu yang berlainan. Wewenang dan tanggung jawab pada PT. Graha Indotek Security ini digambarkan pada skema struktur organisasi yang dicantumkan pada gambar 3.1. Dalam skema

3 58 tersebut terlihat pembagian wewenang dan tanggung jawab setiap bagian atau jabatan dalam perusahaan tersebut. Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Graha Indotek Security Sumber : Dokumen PT. Graha Indotek Security Tahun 2012

4 Uraian Tugas Adapun Uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai berikut : a. Direktur 1. Memimpin dan membuat kebijakan yang berlaku pada perusahaan 2. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan 3. Mengangkat dan memberhentikan karyawan 4. Menerima laporan kinerja karyawan dari General Manager 5. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan b. General Manager 1. Bertanggung jawab kepada Direktur 2. Mengontrol segala kegiatan yang berjalan di perusahaan 3. Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan 4. Mengangkat dan memberhentikan karyawan 5. Mempunyai kewenangan penuh terhadap bawahan 6. Menerima laporan aktivitas dari semua kepala bagian 7. Membuat laporan kinerja karyawan dari semua kepala bagian c. HRD/ Personalia Manager 1. Bertanggung jawab kepada General Manager 2. Mengeluarkan surat PHK 3. Mengeluarkan surat peringatan (SP)

5 60 4. Membuat rekapitulasi data karyawan 5. Membuat rekapitulasi absensi 6. Membuat laporan data karyawan 7. Membuat laporan absensi karyawan 8. Membuat laporan lembur karyawan d. HRD Staff 1. Bertanggung jawab kepada HRD Manager 2. Mengawasi kinerja karyawan 3. Mencatat data lembur karyawan 4. Bertanggung jawab atas pencatatan data karyawan 5. Mencatat absensi karyawan e. Accounting Manager 1. Bertanggung jawab kepada General Manager 2. Menetapkan rencana dan kebijakan yang berhubungan dengan masalah pendanaan, penggunakan modal perusahaan dan kebijakan lainnya. 3. Mengkoordinasikan, membimbing dan mengawasi pelaksanaan tugas bagianbagian yang dipimpinnya. 4. Mengatur aktivitas keuangan perusahaan secara keseluruhan serat menganalisa, merencanakan dan mengawasi arus kas yang terjadi dalam perusahaan. 5. Melakukan perencanaan dan penganalisaan seluruh kegiatan akuntansi perusahaan.

6 61 f. Finance Staff 1. Bertanggung jawab kepada Accounting Manager 2. Bertanggung jawab atas pembayaran gaji kepada karyawan 3. Menghitung jumlah pajak penghasilan 4. Membuat laporan pajak penghasilan 5. Membuat laporan gaji 6. Mengeluarkan SPT tahunan 7. Bertanggung jawab atas perolehan dana dan pemeliharaan dana perusahaan 8. Mengatur pengeluaran dana perusahaan 9. Collection kepada costumer yang belum melakukan pembayaran g. Head of Techinician 1. Bertanggung jawab kepada General Manager 2. Bertanggung jawab masalah teknikal device 3. Membuat laporan Berita Acara Lapangan 4. Membuat laporan Unit Device yang malfunction 5. Menganalisa kerusakan teknikal device melalui data-data yang dikirim berdasarkan report yang dikirim melalui device h. Technician Staff 1. Bertanggung jawab kepada Head of Techinician / Kepala Teknisi 2. Mengkonfirmasi Berita Acara Lapangan yang di tandatangani staff operator 3. Menganalisa masalah Teknikal

7 62 i. Operational Manager 1. Bertanggung jawab kepada General Manager. 2. Membuat laporan pengaduan customer. 3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan layanan operasional layanan Monitoring. 4. Membina dan membimbing team Monitoring Centre. 5. Membina hubungan baik dengan Customer. 6. Membuat laporan device yang harus di maintenance dikarenakan sudah tidak termonitor dalam periode yang sudah ditetapkan. j. IT Support 1. Bertanggung Jawab kepada Operational Manager. 2. Mengatasi dan membuat Laporan troubleshooting jaringan. 3. Mapping GPS Device. k. Operator Staff 1. Bertanggung jawab kepada Operational Manager. 2. Mengisi Form Berita Acara Lapangan. 3. Melakukan Cut Off Engine. 4. Customer Guidance. 5. Membuat Laporan Device aktif dan non-aktif pershift. 6. Menganalisa Teknikal Device.

8 63 l. Marketing Manager 1. Bertanggung jawab kepada General Manager atas semua kegiatan atau transaksi pembelian maupun penjualan. 2. Mengkoordinasi pelaksanaan penjualan agar mencapai target yang telah ditetapkan. 3. Menetapkan pedoman harga jual dengan persetujuan Direktur dan General Manager. 4. Melaksanakan kebijaksanaan perusahaan dalam bidang penjualan dan pembelian. 5. Menjaga hubungan baik dangan para pelanggan dan supplier. 6. Mencatat data customer dan mengarsipkannya. 7. Melakukan negosiasi dengan customer mengenai order yang dibutuhkan. 8. Menerima dan mengecek stok barang. 9. Menerima order dari customer dan mengeluarkan surat pesanan barang. 10. Menjual barang dengan suatu target yang telah ditetapkan dan melayani para customer. 11. Membuat faktur dan surat jalan pengiriman barang kepada customer. 12. Menerima surat jalan dan faktur yang telah ditandatangani oleh customer. 13. Menerima dan mengecek stok yang diberikan kepada Bagian Gudang. m. Administrasion

9 64 1. Bertanggung jawab kepada Marketing Manager. 2. Bertanggung jawab atas semua kegiatan pembelian atau penjualan. 3. Menghubungi langganan dan memberi pelayanan kepada para langganan. 4. Bersama dengan Kepala Marketing membuat program pemasaran produk tahunan. 5. Secara berkala membuat laporan yang ditujukan kepada Kepala Marketing. 6. Membuat order pesanan pembelian sesuai dengan yang diminta Customer. 7. Menjaga hubungan baik dengan Supplier Dokumen Yang Digunakan Dokumen Masukan Dokumen masukan adalah bentuk data yang diperlukan dalam proses sistem penggajian karyawan. Dokumen masukkan akan diolah sesuai dengan maksud dan tujuan sistem. 1. Nama Masukan : Data Karyawan Fungsi Sumber Media Frekuensi : Mengetahui data karyawan secara detil : Bagian personalia : Kertas : Setiap bulan Bentuk : (Lampiran 5 Halaman 180) 2. Nama Masukan : Rekap Absensi

10 65 Fungsi : Mengetahui data absensi karyawan selama sebulan Sumber Media Frekuensi : Bagian Personalia : Kertas : Setiap Bulan Bentuk : (Lampiran 6 halaman 181) 3. Nama Masukan : Data Lembur Karyawan Fungsi : Mengetahui jumlah lembur karyawan selama sebulan Sumber Media Frekuensi : Bagian personalia : Kertas : Setiap bulan Bentuk : (Lampiran 7 halaman 182) Dokumen Keluaran

11 66 Dokumen keluaran adalah hasil akhir dari proses pengolahan dokumen masukkan 1. Nama Keluaran : Laporan Gaji Fungsi Distribusi Media Frekuensi : Mengetahui laporan gaji karyawan selama sebulan : Direktur : Kertas : Setiap bulan 2. Nama Keluaran : Slip Gaji Fungsi Distribusi Media Frekuensi : Bukti pembayaran gaji : Karyawan : Kertas : Setiap bulan Bentuk : (Lampiran 8 halaman 183) Dokumen Simpanan

12 67 Bentuk dokumen simpanan dari Sistem Penggajian Karyawan PT. Graha Indotek Security adalah sebagai berikut : 1. Nama Simpanan : Buku Karyawan Fungsi Media Frekuensi : Menyimpan data karyawan : Buku : Bulanan 2. Nama Simpanan : Buku Absensi Fungsi Media Frekuensi : Menyimpan data absensi karyawan beserta lembur : Buku : Bulanan 3. Nama Simpanan : Buku Gaji Karyawan Fungsi Media Frekuensi : Menyimpan data penggajian karyawan : Buku : Bulanan 4. Nama Simpanan : Buku Tunjangan Karyawan

13 68 Fungsi : Menyimpan tunjangan yang diterima karyawan setiap bulannya. Media Frekuensi : Buku : Bulanan 5. Nama Simpanan : Buku PPh 21 Karyawan Fungsi : Menyimpan rekapitulasi pajak penghasilan yang sudah dibayarkan Media Frekuensi : Buku : Bulanan 6. Nama Simpanan : Buku Lembur Fungsi : Menyimpan data uang lembur yang diterima karyawan per bulan Media Frekuensi : Buku : Bulanan 7. Nama Simpanan : Buku Potongan Fungsi Media Frekuensi : Menyimpan data potongan yang diterima karyawan : Buku : Bulanan Matrix Kegiatan Kebutuhan Informasi

14 69 Tabel 3.1 Matrix Kegiatan & Kebutuhan Informasi Bagian Kegiatan Informasi yang Dibutuhkan Direktur Mengawasi proses Penggajian karyawannya Laporan Gaji Karyawan Laporan Lembur Karyawan Finance/Keuangan Mengentry data, Menghitung tunjangan, Menghitung uang Data karyawan, Data Absensi, Daftar Tunjangan, Data Lembur, Buku Potongan Buku Lembur, Buku Gaji Karyawan, Buku Karyawan, Buku absensi Personalia lembur, Pembayaran gaji, Membuat laporan. Membuat Rekap Absensi Data absensi Karyawan Menerima gaji, Slip gaji 3.3 Prosedur Yang Sedang Berjalan

15 Ketentuan Umum Perusahaan 1. Penetapan Gaji a. Direksi menetapkan system dan peraturan penggajian yang berlaku di perusahaan dan diatur dalam ketentuan tersendiri b. Kenaikan gaji karyawan ditetapkan oleh Direksi dan dilakukan satu kali setiap awal tahun. c. Penetapan gaji terendah tidak kurang dari upah minimal yang ditetapkan oleh Pemerintah d. Pajak atas gaji menjadi tanggungan perusahaan 2. Komponen Gaji a. Komponen gaji karyawan terdiri atas Gaji Pokok ; Tunjangan Tetap ; Tunjangan Jabatan ; Tunjangan Tidak Tetap ; Tunjangan Makan ; Tunjangan Transport b. Tunjangan jabatan diberikan kepada karyawan yang menempati jabatan struktural dalam perusahaan c. Tunjangan makan diberikan kepada karyawan untuk satu kali makan dalam satu hari d. Untuk karyawan yang melakukan kerja lembur minimal 3 jam (diluar istirahat 1 jam) diberikan 2 kali uang makan e. Tunjangan transport diberikan kepada karyawan untuk perjalanan berangkat dan pulang kerja

16 71 f. Untuk tunjangan makan dan tunjangan transport berlaku ketentuan sebagai berikut : i. Dibayarkan kepada karyawan secara bulanan dan dihitung berdasarkan jumlah kehadiran per bulan ii. Karyawan yang tidak masuk kerja tidak mendapatkan tunjangan makan dan transport iii. Penghitungan besarnya tunjangan makan dan transpirt untuk satu bulan adalah tunjangan per hari dikalikan jumlah kehadiran sebulan iv. Besar Tunjangan makan dan tunjangan transport ditetapkan dalam ketentuan sendiri 3. Pembayaran Gaji Gaji karyawan dibayarkan selambatnya pada hari kerja terakhir pada bulan yang bersangkutan 4. Gaji Selama Sakit Berkepanjangan a. Karyawan yang mengalami sakit yang lama dan terus menerus yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter b. Besarnya pembayaran gaji tersebut berpedoman pada Undang-Undang No.13 tahun 2003 Pasal 93 yang besarnya sebagai berikut : i. Untuk 4 (empat) bulan pertama, dibayar 100% (seratus perseratus) dari gaji.

17 72 ii. Untuk 4 (empat) bulan kedua, dibayar 75% (tujuh puluh lima perseratus) dari gaji. iii. Untuk 4 (empat) bulan kedua, dibayar 50% (lima puluh perseratus) dari gaji. iv. Untuk bulan selanjutnya dibayar 25% (dua puluh lima perseratus) dari gaji sebelum pemutusan hubungan kerja dilakukan oleh pengusaha. 5. Tunjangan Hari Raya Keagamaan a. Yang berhak mendapatkan Tunjangan Hari Raya Keagamaan (THR) adalah Karyawan tetap dengan ketentuan sebagai berikut : i. Bagi Karyawan yang pada saat tanggal Hari Raya telah bekerja sebagai karyawan tetap selama satu tahun diberikan satu kali THR. ii. Bagi Karyawan yang pada saat tanggal Hari Raya telah bekerja sebagai karyawan tetap di bawah satu tahun, jumlah THR yang diberikan dihitung proporsional, yaitu 1/12 dari THR untuk tiap bulan masa kerja yang genap. iii. Karyawan yang dua bulan atau lebih sebelum saat tanggal Hari Raya telah berhenti bekerja dari Perusahaan tidak berhak atas THR. iv. Besaran 1 (satu) kali THR adalah: 1 (satu) kali gaji pokok. 6. Tunjangan Perawatan Kesehatan a. Perusahaan menjamin terpeliharanya kesehatan karyawan dengan cara memberi penggantian biaya perawatan kesehatan.

18 73 b. Yang dimaksudkan dengan perawatan kesehatan ialah usaha penyembuhan terhadap suatu penyakit atau gangguan kesehatan yang secara nyata dapat menghambat karyawan dalam melaksanakan tugasnya dan bukan usaha untuk menambah kekuatan kecantikan dan sebagainya. c. Perusahaan tidak memberikan penggantian biaya bagi pemeriksaan, perawatan dan pembelian obat-obatan, alat-alat dan lain sebagainya untuk : i. Perawatan kecantikan dan atau untuk keindahan tubuh ii. Perawatan penyakit menular seksual d. Batasan biaya dan prosedur pelaksanaan tunjangan kesehatan diatur dalam khusus dan tersendiri 7. Tunjangan Kematian dan Uang Duka a. Bila Karyawan meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja, di samping mendapatkan uang pesangon dan uang jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku, kepada keluarganya atau ahli warisnya diberikan : i. Gaji/Upah dalam bulan yang sedang berjalan. ii. Uang Duka. iii. Santunan kematian yang dilaksanakan melalui program jamsostek sesuai ketentuan perundangan yang berlaku (UU No. 03 tahun 1992 jo PP No. 79 tahun 1998). b. Bila karyawan meninggal dunia karena kecelakaan kerja, disamping mendapatkan uang pesangon dan uang jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku, kepadanya atau ahli warisnya diberikan :

19 74 i. Gaji/Upah dalam bulan yang sedang berjalan. ii. Uang Duka. iii. Santunan kematian yang dilaksanakan melalui program jamsostek sesuai ketentuan perundangan yang berlaku (UU No. 03 tahun 1992 jo PP No. 79 tahun 1998). c. Bila yang meninggal adalah istri/suami karyawan, anak karyawan, orang tua (bukan mertua) karyawan maka akan diberikan uang duka. d. Besarnya uang duka ditetapkan tersendiri berdasarkan keputusan Direksi. 8. Pinjaman a. Untuk meringankan beban karyawan, perusahaan memberikan bantuan keuangan berupa pinjaman tanpa bunga bagi karyawan untuk keperluan yang dianggap penting dan mendesak. b. Pinjaman diberikan kepada karyawan yang telah bekerja minimal 1 tahun berturut-turut. c. Besarnya pinjaman adalah 3 kali gaji total dan harus lunas paling lambat dalam jangka waktu 12 bulan. d. Pinjaman dapat diberikan atau ditolak oleh Direksi tergantung kondisi keuangan perusahaan. e. Permintaan pinjaman berikutnya akan diproses apabila pinjaman sebelumnya telah dibayar lunas 1 bulan sebelum permohonan baru diajukan.

20 75 9. Hari dan Jam Kerja a. Jam Operasional hari kerja selain staff monitoring ` b. Staff Monitoring terbagi menjadi 3 shift yakni pagi jam , siang , malam c. Hari kerja selain staff monitoring 5 hari (Senin Jumat) d. Shift diberlakukan bagi karyawan untuk departemen operasional staff monitoring 10. Kerja Lembur a. Kompensasi lembur diberlakukan bagi karyawan dengan jabatan Manajer, dan Staff b. Jam lembur pada hari biasa (Senin Jumat) minimal 1 jam, maksimal 3 jam ( ). c. Jam lembur pada hari Minggu atau libur nasional selain hari raya keagamaan (Lebaran, Natal), untuk shift pagi adalah , jika masih diperlukan bisa dilanjutkan dari jam (maksimal 11 jam) d. Untuk Staff Monitoring dikarenakan bertugas di divisi operasional maka diberikan upah lembur di luar gaji pada saat libur nasional hari raya keagamaan. 11. Upah Lembur a. Dasar yang dipakai dalam perhitungan upah lembur adalah Keputusan Meteri Nomer 102 Tahun 2004 tentang waktu kerja lembur dan upah lembur. Waktu kerja yang telah ditentukan yakni melebihi 7 (tujuh) jam sehari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu

21 76 atau 8 (delapan) jam sehari, dan 40 (empat puluh) jam 1(satu) minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1(satu) minggu atau upah yang diterima pada hari istirahat mingguan dan atau pada hari libur resmi yang ditetapkan Pemerintah. b. Yang dimaksud gaji sebulan untuk perhitungan upah lembur sesuai dengan Kepmen No.102 Tahun 2004, Pasal 10 adalah : Gaji Pokok + Tunjangan Tetap c. Untuk menghitung tarif lembur per jam adalah : Gaji Pokok/173 = tarif lembur/jam Angka 1/173 didasarkan pada perhitungan : Dalam satu tahun ada 52 minggu. Jadi dalam 1 bulan = 52/12 = 4, minggu. Total jam kerja/minggu = 40 jam. Jadi Total jam kerja dalam 1 bulan = 40 x 4,33 = 173,33 dibulatkan menjadi 173 jam. Maka untuk menghitung upah per jam yaitu upah per bulan / 173 d. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari kerja biasa (Senin Jumat) : i. Untuk jam pertama dibayar sebesar 1,5 x Tarif Lembur/Jam ii. Untuk jam kedua dan seterusnya dibayar sebesar 2 x Tarif Lembur/Jam e. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari Minggu atau libur nasional untuk 8 jam pertama dibayar 2 x Tarif Lembur Per Jam, untuk jam ke 9 dibayar 3 x

22 77 Tarif Lembur Per Jam, untuk jam ke 10 dan ke 11 dibayar 4 x Tarif Lembur Per Jam. 12. Ijin Meninggalkan Pekerjaan Dengan Mendapatkan Upah Penuh a. Berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003 Pasal 93, dalam hal-hal penting, karyawan dapat diberi ijin untuk tidak hadir pada hari kerjanya tanpa dipotong cuti, dengan mendapat upah penuh yaitu untuk keperluan sebagai berikut : i. Kematian suami/istri, orang tua/mertua atau anak/menantu : 2 hari kerja ii. Kematian anggota keluarga dalam 1 rumah : 1 hari kerja iii. Pernikahan karyawan : 3 Hari Kerja iv. Pernikahan anak karyawan : 2 hari kerja v. Khitanan anak : 2 hari kerja vi. Pembaptisan anak : 2 hari kerja vii. Istri melahirkan atau keguguran kandungan : 2 hari kerja b. Bila keperluan-keperluan seperti tersebut di atas berlangsung di luar kota, maka ijin tidak hadir dapat ditambah dengan perjalanan waktu tercepat. 13. Menghitung Tunjangan Perhitungan jumlah tunjangan yang diterima per bulan adalah sebagai berikut : Tunjangan Jabatan + Tunjangan Makan + Tunjangan Transport = Jumlah Tunjangan/Bulan. 14. Menghitung Uang Lembur Perhitungan jumlah uang lembur perbulan adalah sebagai berikut :

23 78 (Jumlah Indeks Lembur Hari Kerja/Bulan x Tarif Lembur/Jam) + (Jumlah Indeks) Lembur Hari Libur/Bulan x Tarif Lembur/Jam) = Jumlah Uang Lembur/Bulan 15. Menghitung Potongan Perhitungan jumlah potongan per bulan adalah sebagaii berikut : Potongan Asuransi + Potongan Pinjaman + Potongan PPh 21 = Jumlah Potongan/Bulan Uraian Proses 1. Pencatatan Data Bagian personalia akan memberikan data karyawan, data absensi karyawan, dan data lembur karyawan untuk di catat oleh bagian keuangan ke dalam buku karyawan, buku absensi karyawan, dan buku lembur. Fungsinya adalah sebagai sumber data dalam penghitungan tunjangan dan uang lembur karyawan 2. Hitung Tunjangan Bagian keuangan akan menghitung jumlah tunjangan yang akan diterima oleh karyawan tersebut dengan mengambil data dari buku karyawan dan daftar tunjangan karyawan lalu hasilnya akan disimpan ke dalam buku tunjangan karyawan. 3. Hitung Lembur

24 79 Dari data lembur yang telah di catat ke dalam buku indeks lembur, bagian keuangan akan menghitung jumlah uang lembur yang akan diterima karyawan dalam sebulan berdasarkan jumlah jam lembur, indeks lembur dan tarif lembur, hasilnya disimpan di dalam buku lembur. 4. Pembayaran Gaji Sistem akan mengambil data jumlah tunjangan dari buku tunjangan, jumlah uang lembur diterima dari buku lembur, jumlah potongan dari buku potongan, hasilnya akan disimpan ke dalam buku gaji. Untuk menghitung PPh diambil data gaji bruto dari buku gaji, lalu mencocokkan dengan daftar ptkp dan pkp, setelah dilakukan perhitungan hasil akan disimpan ke dalam buku pph dan buku potongan. 5. Laporan Ada 2 jenis laporan yang akan dibuat, yaitu laporan gaji dan laporan lembur. Untuk membuat laporan gaji diambil datanya dari buku gaji karyawan, laporan tersebut akan diserahkan kepada Direktur. Untuk membuat laporan lembur diambil datanya dari buku lembur karyawan dan akan diserahkan kepada Direktur dan Karyawan. 3.4 Data Flow Diagram Sistem Berjalan

25 80 Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan proses atau fungsi-fungsi yang dilakukan oleh sistem yang berjalan secara keseluruhan. Proses yang berjalan digambarkan secara logic dengan diagram tersebut Diagram Konteks Sistem Berjalan Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Berjalan

26 Diagram Nol (0) atau Overview Sistem Berjalan Gambar 3.3 Diagram Nol (0)/Overview Sistem Berjalan Sumber : HRD PT. Graha Indotek Security

27 Analisis Permasalahan a. Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil penelitian terhadap sistem yang sedang berjalan maka dapat didentifikasikan beberapa masalah dengan menggunakan kaedah pemecahan PIECES. 1. Performance / Kinerja Minimnya pekerja pada bagian keuangan dan personalia menunjukan ketidak seimbangan antara pekerjaan dan pekerjanya. Beban bekerja yang begitu banyak dan tidak adanya suatu sistem terkomputerisasi yang membantu proses tersebut membuat para karyawan terbebani dan kinerjanya menjadi lambat. Tidak adanya sistem yang terkomputerisasi juga mengurangi rasa kebetahan bekerja karyawan sehingga sering terjadi pergantian karyawan. 2. Information / Informasi Informasi yang dihasilkan oleh sistem berjalan seringkali terlambat dan banyak kesalahan. Proses untuk membuat informasi tersebut sudah sangat melelahkan sehingga dilakukan cek dan ricek terhadap informasi yang dihasilkan. Hal tersebut membuat nilai informasi yang dihasilkan oleh sistem manual ini rendah. 3. Economic / Ekonomi Tidak adanya media penyimpanan eletronik atau database menyebabkan kebutuhan akan kertas dan alat tulis lainnya tinggi, dan perusahaan juga harus mengeluarkan dana ekstra untuk pemeliharaan arsip-arsip tersebut. Belum lagi

28 83 jika ada karyawan yang berhenti bekerja karena tidak sanggup atau tidak betah bekerja di perusahaan ini, pihak perusahaan harus memberikan pesangon serta waktu dan tenaga lagi untuk mencari karyawan baru. 4. Control / Kendali Karena media penyimpanan arsip-arsip perusahaan adalah kertas makan rentan dengan resiko tersebut dikarenakan oleh kondisi alam (banjir) dam hewan (tikus). Laporan yang dihasilkan juga terbatas, sehingga Direktur tidak mempunyai bahan yang cukup untuk mengontrol dan mengevaluasi perusahaannya sehingga kemajuan perusahaan terhambat. 5. Efficiency / Efisiensi Sistem berjalan tidak efisien dalam hal penyimpanan, pemeliharaan, dan pencarian data. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu pekerjaan tidak sepadan dengan hasilnya. 6. Services / Pelayanan Sering terjadi keterlambatan dan kesalahan memperlihatkan pelayanan yang buruk baik untuk karyawan, Direktur maupun pelanggan.

29 84 b. Masalah Pokok 1. Masalah Sistem Informasi yang dihasilkan oleh sistem berjalan seringkali terlambat dan banyak kesalahan, informasi yang dihasilkan oleh sistem berjalan kurang dapat memberikan informasi yang akurat dan detail. Tidak akurat dan tidak detailnya informasi yang dihasilkan dapat terlihat dari laporan yang dihasilkan. Sulitnya proses pencarian data juga menjadi penghambat. Data belum teroganisir dengan baik, yang berarti adalah pada sistem yang berjalan ini tidak adanya suatu pengolahan data yang baik dalam arti tidak di buatnya suatu media penyimpanan database yang dapat menyimpan data data penting yang ada. Media penyimpanan file tersebut sangat penting dalam pengolahan data nanti yang akan dibutuhkan dalam menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh para pelaksana. 2. Masalah Teknologi Pengolah Data Belum digunakan aplikasi khusus yang membantu dan mendukung kinerja Sistem Penggajian Karyawan pada PT. Graha Indotek Security. Metode penyimpanan datanya memiliki resiko keamanan yang tinggi karena data data penting tidak tersimpan dalam media penyimpanan berupa database.

30 Usulan Pemecahan Masalah Berdasarkan analisa terhadap sistem yang berjalan, dan melihat permasalahan yang ada, maka perlunya suatu pemecahan melalui Sistem Informasi Penggajian Karyawan, yaitu sistem informasi yang dapat mengakses data dengan mudah, cepat serta mempermudah proses penghitungan gaji karyawan sehingga mempercepat kerja bagian keuangan PT. Graha Indotek Security. Berikut ini merupakan pemecahan masalah yang diusulkan dengan melalui metode analisa pokok permasalahan yang berkaitan dengan sistem informasi penggajian yang sedang berjalan : a. Analisa Data Sistem penggajian karyawan kepada PT. Graha Indotek Security digunakan adalah Microsoft Office Word 2003 dan Microsoft Office Excel Pada sistem berjalan, jika ingin mengetahui informasi yang berkaitan dengan gaji karyawan masih mengalami kesulitan dan memerlukan waktu yang relatif lama, karena harus mencari dan memilih ke dalam arsip dan kertas kertas file yang menyimpan data data penggajian karyawan. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan suatu perancangan sistem informasi yang dapat mengakses data dengan mudah dan cepat melalui suatu media dialog dalam bentuk tampilan layar. Analisa secara detail terhadap sistem perlu dilakukan, baik bentuk masukan data maupun keluaran data sehingga akan didapatkan kebutuhan informasi yang tepat sesuai kebutuhan. Berdasarkan analisa diatas maka perlu adanya penyimpanan data yang dapat menyimpan data yang besar dan dapat diakses secara cepat, diperlukan output selain daftar dalam bentuk hardcopy maupun tampilannya dilayar monitor serta data yang dihasilkan dapat langsung dicek.

31 86 b. Analisa Penyimpanan Data Untuk penyimpanan data pada sistem berjalan, data yang ada tidak langsung disimpan ke media komputer tapi disimpan dalam arsip berupa kertas-kertas file. Setelah itu untuk membuat laporan laporan baru di buat dengan Microsoft Excel atau Microsoft Word. Penyimpanan data tersebut mengakibatkan lama waktunya di dalam pencarian data yang berkaitan dengan penggajian karyawan. Hal ini mengakibatkan sering terjadinya keterlambatan dalam penyajian informasi yang bersifat segera. Dalam segi keamanan, data yang disimpan masih perlu diperhatikan karena belum tersimpan dalam database yaitu masih berupa arsip-arsip. Maka dari itu sebagai langkah pemecahan masalahnya ialah dengan merancang sistem database yang dapat disimpan dalam media komputer. c. Analisa Pembuatan Laporan Proses pembuatan laporan memakan waktu lama dan hasilnya tidak sepadan (adanya kesalahan) sehingga informasi yang dihasilkan tidak akurat. Laporan yang dapat dihasilkan dari sistem berjalan pun hanya 2 yaitu laporan gaji dan laporan lembur, semestinya sistem juga dapat menghasilkan rekapitulasi absensi dan laporan kinerja karyawan, karena data-data tersebut dibutuhkan khususnya Direktur agar mempunyai bahan yang cukup untuk mengontrol dan mengevaluasi kinerja serta kemajuan perusahaan.

32 87 d. Analisa Kebutuhan Sistem Dari permasalahan yang timbul diatas, maka perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi akutansi penggajian karyawan yang terkomputerisasi yang diharapkan dapat membantu kinerja pada bagian keuangan dan personalia kearah yang lebih baik dan dapat menghemat tenaga dan waktu dibandingkan dengan sistem berjalan. Sistem informasi yang disebut diatas meliputi hal-hal dibawah ini, antara lain sebagai beribut: 1. Sistem informasi penggajian yang dilengkapi dengan fasilitas keamanan (login dan password) bagi user yang berhak saja seperti administrator, bagian personalia, dan khususnya bagian keuangan. 2. Sistem dapat memudahkan proses entry atau input data 3. Sistem dapat mengorganisasikan data-data dengan baik 4. Sistem informasi penggajian karyawan dapat menghitung gaji yang harus diterima oleh seorang karyawan beserta pajak penghasilannya yang dihitung secara bulanan secara terotomatisasi. 5. Sistem dapat menghasilkan slip gaji 6. Sistem dapat membuat berbagai laporan yang dibutuhkan oleh Direktur, yaitu: laporan lembur, rekapitulasi absensi, lembur, kinerja karyawan dan gaji.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Latar Belakang Perusahaan PT Sekar Hati Jaya Maju didirikan pada tahun 1984. Pada mulanya PT Sekar Hati Jaya Maju merupakan perusahaan

Lebih terperinci

Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22

Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22 Matakuliah Tahun : 2008 : D0584/Analisis Sistem Informasi Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Learning Outcomes Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 38 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Yoyo Toys Nusa Plasindo merupakan sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang pembelian, persediaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi 36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 48 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Harapan Subur didirikan secara resmi pada tanggal 1 Juni 1999. PT. Harapan Subur ini merupakan perusahaan yang berjalan dibidang

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Ginsa Inti Pratama, merupakan Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak di bidang manufaktur fastener pembuatan baut yang berlokasi di Jalan Raya

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan dilakukan analisis sistem penggajian pada PT. Sistemaju Mandiri Prakarsa dengan tujuan untuk meneliti dan mempelajari sistem penggajian yang sedang diterapkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Multikarya Sinardinamika adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pembuatan accessories

Lebih terperinci

PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa. khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem

PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa. khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem 49 3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem penggajian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero)

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero) BAB IV ANALISIS 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero) Kebijakan mengenai penggajian yang dikeluarkan oleh perusahaan sangatlah penting karena langsung berhubungan dengan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi, maka penulis akan mencoba membahas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. Maju Jaya Bersama merupakan badan usaha yang bergerak di bidang industri tekstil dan konfeksi yang

Lebih terperinci

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata 68 BAB 3 Analisa Kebutuhan Basisdata 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Mitratama Uniplast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mendaur ulang biji plastik, lalu menjualnya.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK

DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK 2. BAB I : KETENTUAN UMUM a. Pasal 1 : Pengertian b. Pasal 2 : Maksud dan tujuan c. Pasal 3 : Lingkup peraturan pokok kepegawaian di GKJW Jemaat Waru. d. Pasal 4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Lama Melihat model bisnis dari PT XYZ maka kita dapat melakukan pembagian atas setiap proses bisnis yang ada didalam perusahaan. Adapun proses-proses bisnis tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (distributor) anak perusahaan dari PT. S.M.A.R.T. Tbk. produsen minyak goreng

BAB I PENDAHULUAN. (distributor) anak perusahaan dari PT. S.M.A.R.T. Tbk. produsen minyak goreng BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi semakin berkembang pesat dewasa ini. Hampir semua aspek usaha dan bisnis menerapkan sistem informasi dalam kegiatan operasionalnya. Sistem

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Informasi Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT Mulia Dharma Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2009

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting,

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting, semua kegiatan manusia memerlukan informasi dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan -BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Kebutuhan Informasi Untuk menentukan kebutuhan sistem yang sedang berjalan terutama untuk mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Gambaran Perusahaan 3.1.1. Tinjauan Perusahaan Dalam pelaksanaan operasional rutin di PT.Modaraya Gemilang (Modasport) terdapat beberapa aturan yang telah ditentukan,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Perorangan Felindo Jaya didirikan pada tahun 1997, dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam

Lebih terperinci

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern At as Gaji dan Upah Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai sistem pengendalian intern atas gaji dan upah, maka lebih

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Berawal dari usaha jual beli kain tekstil yang telah dirintis oleh bapak Rusli Suherman selama puluhan tahun, dari usaha tersebut berkembang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. berkembangnya bisnis yang dijalankan maka sekitar akhir tahun 2000, pemilik

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. berkembangnya bisnis yang dijalankan maka sekitar akhir tahun 2000, pemilik BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Sejarah pendirian perusahaan dimulai dari beberapa toko retail yang berlokasi pada berbagai kawasan pusat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen

BAB III ANALISIS SISTEM. komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagianbagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja

Lebih terperinci

AMIK GI MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli madya Semester Genap Tahun 2010/2011

AMIK GI MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli madya Semester Genap Tahun 2010/2011 AMIK GI MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli madya Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA HOTEL DUTA PALEMBANG Jerry Micho 2008110061 Erwin

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. Mitra Sinergi merupakan salah satu bentuk perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan pipa dan bahan bangunan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1. Informasi dan Data 4.1.1.1 Input Sistem kerja yang ada dan berjalan sebelumnya dilakukan secara manual. Manual dalam hal ini adalah masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1 Sejarah Perusahaan PT Adiliman Makmur merupakan perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt &

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli properti. Perusahaan ini didirikan oleh Christina Manru berdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga informasi yang diharapkan cepat didapat. di kontraktor pengeboran minyak. Berkantor pusat di Kota Sidoarjo, PT MU

BAB I PENDAHULUAN. sehingga informasi yang diharapkan cepat didapat. di kontraktor pengeboran minyak. Berkantor pusat di Kota Sidoarjo, PT MU BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem atau aplikasi telah menjadi bagian di dalam kehidupan manusia modern saat ini. Berbagai macam sistem baik untuk keperluan permainan, bekerja dan pendidikan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PT. PADUMACOM KARYA JAYA

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PT. PADUMACOM KARYA JAYA BAB 3 DESKRIPSI UMUM PT. PADUMACOM KARYA JAYA 3.1 Tentang Perusahaan Dalam subbab ini akan dijelaskan hal-hal mengenai perusahaan PT. PADUMACOM KARYA JAYA seperti sejarah, kegiatan, struktur organisasi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam dan luar negeri.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam dan luar negeri. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah Umum Perusahaan PT Linda Gallery Sejahtera adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1Gambaran Umum Perusahaan Virgo Group merupakan perusahaan Retail, yaitu perusahaan dagang aneka produk. Perusahaanmemiliki anak perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bergerak di bidang apakah PT. Wisma Jaya Artek?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bergerak di bidang apakah PT. Wisma Jaya Artek? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bergerak di bidang apakah PT. Wisma Jaya Artek? Perusahaan ini bergerak di bidang penyewaan tempat sebagai tempat perkantoran. Tersedia beberapa jenis ruangan seperti AC atau

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah PT. Dunlopillo Indonesia PT. Dunlopillo Indonesia merupakan perusahaan manufaktur. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pembuatan kasur Latex. Bahan

Lebih terperinci

Gambar 4.118User Interface Login

Gambar 4.118User Interface Login Prosedur Menjalankan Program Gambar 4.118User Interface Login Gambar 4.118 diatas merupakan tampilan awal saat karyawan melakukan akses sistem. Untuk dapat mengakses sistem, karyawan harus melakukan login

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Kompensasi yang diberikan PT Asuransi Jasa Indonesia kepada. karyawan adalah Kompensasi langsung dan Kompensasi tidak

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Kompensasi yang diberikan PT Asuransi Jasa Indonesia kepada. karyawan adalah Kompensasi langsung dan Kompensasi tidak BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Kompensasi yang diberikan PT Asuransi Jasa Indonesia kepada karyawan adalah Kompensasi langsung dan Kompensasi tidak langsung. Kompensasi langsung berupa gaji/

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. Hendro Tawang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan nama PT. DAMAI

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. Hendro Tawang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan nama PT. DAMAI BAB GAMBARAN UMUM SISEM INFORMASI YANG BERJALAN. Latar Belakang Perusahaan Perusahaan ini didirikan di Jakarta pada tahun 988 oleh Bapak Daniel Hendro awang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan sprey ke

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan sprey ke BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Bab ini membahas mengenai sejarah dari perusahaan. PT. Timur Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA PT.RIZKI ADHIBUANA PERKASA. pendirian perseroan terbatas No. 19 oleh Notaris Miranti Tresnining Timur SH

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA PT.RIZKI ADHIBUANA PERKASA. pendirian perseroan terbatas No. 19 oleh Notaris Miranti Tresnining Timur SH BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA PT.RIZKI ADHIBUANA PERKASA 3.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan ini didirikan untuk pertama kalinya berdasarkan akta pendirian perseroan terbatas No. 19 oleh Notaris

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Langitan Segi Putera merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pegadaian. PT. Langitan Segi Putera berdiri pada tanggal 15 Februari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN. kepada Factory Manager untuk dikelola dengan baik.

BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN. kepada Factory Manager untuk dikelola dengan baik. BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah singkat perusahaan PT. Cipta Selera Semesta adalah sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada. Rumah Sakit Juwita Berbasis Web

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada. Rumah Sakit Juwita Berbasis Web Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada Rumah Sakit Juwita Berbasis Web Petunjuk penggunaan aplikasi 1. Sebelum memasuki halaman utama

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program

Prosedur menjalankan program Prosedur menjalankan program Saat pertama kali user membuka sistem, user harus melakukan login terlebih dahulu. Dengan memasukan username dan password, pada saat username dan password sudah benar maka

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 50 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Prisma Global Solusi yang didirikan pada tanggal 23 Oktober 2002 dan berlokasi di Bussiness Park

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia adalah sub dari Allianz Group, pemimpin penyedia asuransi dan servis keuangan di dunia. Berdiri pada tahun

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya CV. Asoka Sukses Makmur CV. Asoka Sukses Makmur berlokasi di Jl. Raya Puri Kembangan no.1, Jakarta Barat.

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Akuntansi dan Keuangan PT Kimia Farrna (Persero) Tbk. Cabang

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Akuntansi dan Keuangan PT Kimia Farrna (Persero) Tbk. Cabang BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, penulis ditempatkan di bagian Akuntansi dan Keuangan PT Kimia Farrna (Persero) Tbk. Cabang Bandung.

Lebih terperinci

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap LOGO PERUSAHAAN PT. JAYABAYA RAYA Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap I. Tujuan Prosedur Prosedur ini disusun dan disajikan dengan tujuan: Terbit:

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1776, 2016 BNPB. Tunjangan Kinerja. Pemberian. Pelaksanaan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi consumer goods, khususnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh Technologies Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan terdiri dari tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 66 BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Bentuk perusahaan yang direncanakan pada Perancangan Pabrik Isobutil Palmitat ini adalah Perseroan Terbatas. Perseroan Terbatas merupakan bentuk perusahaan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada PT. Technology

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, kemajuan teknologi dan informasi berkembang dengan sangat pesat, terutama dalam bidang pertukaran informasi. Informasi merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain. BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam sub bab ini membahas mengenai situasi perusahaan dan sistem yang sedang berjalan, deskripsi masalah yang dihadapi perusahaan serta akibat yang ditimbulkan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional BAB 4 PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Valindo Global. Pembahasan tersebut dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan audit

Lebih terperinci

DATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN

DATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN PERTEMUAN 2 DATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN a. Prosedur Order Penjualan Setiap costumer dapat memesan barang datang langsung atau melalui faximile dengan menyertakan dokumen PO yang

Lebih terperinci

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG CV. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN DIREKTUR NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG WAKTU KERJA, HAK CUTI DAN KERJA LEMBUR BAB I WAKTU KERJA Pasal 1 1. Hari dan/atau jam kerja karyawan berbeda satu dengan lainnya

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. penjualan maka berdasarkan peraturan perpajakan PT SCE yang telah

BAB III OBJEK PENELITIAN. penjualan maka berdasarkan peraturan perpajakan PT SCE yang telah BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penulis memilih PT SCE sebagai objek penelitian skripsi ini. Dimana PT SCE adalah perusahaan perdagangan dibidang distributor alat kontrol listrik

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Notaris & PPAT Zainal Abidin, SH merupakan sebuah lembaga profesi yang bergerak dalam bidang jasa yang resmi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.Modern Putra Indonesia. Berikut ini sistem penjualan perusahaan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai

Lebih terperinci

PROSEDUR IJIN 1. TUJUAN 2. RUANG LINGKUP 3. DEFINISI 4. TANGGUNG JAWAB

PROSEDUR IJIN 1. TUJUAN 2. RUANG LINGKUP 3. DEFINISI 4. TANGGUNG JAWAB Halaman : 1 dari 6 1. TUJUAN Untuk memberikan panduan tertib administrasi terhadap pelaksanaan dan pemberian ijin sakit maupun ijin meninggalkan pekerjaan dengan mendapat upah bagi karyawan. 2. RUANG LINGKUP

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : /

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : / BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Persada Mulia Anugrah yang berada Jl. Puri Gentan Asri 2 No. 11 Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon /

Lebih terperinci

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN DIREKTUR NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENGUPAHAN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN DIREKTUR NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENGUPAHAN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN CV. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN DIREKTUR NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENGUPAHAN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN BAB I PENGUPAHAN Pasal 1 SISTEM PENGUPAHAN 1. Hak untuk menerima gaji timbul pada saat adanya

Lebih terperinci