ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI PEPAYA (Carica papaya L.) DI MUANG DALAM KELURAHAN LEMPAKE KECAMATAN SAMARINDA UTARA

Transkripsi

1 Aalisis Kelayaka Fiasial Usahatai Pepaya (Carica papaya L.) di Muag Dalam Keluraha Lempake Kecamata Samarida Utara ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI PEPAYA (Carica papaya L.) DI MUANG DALAM KELURAHAN LEMPAKE KECAMATAN SAMARINDA UTARA (Fiacial Feasibility Aalysis Of Farmig Papaya (Carica Papaya L.) I Muag Dalam Lempake Subdistrict Samarida Utara District) Jufry Limbog Program Studi Agribisis Uiversitas Mulawarma Sektor pertaia memegag peraa petig dalam pembagua asioal karea meyediaka baha paga, kesempata kerja da baha baku bagi idustri. Hal itu meyebabka sektor pertaia medapat prioritas utama dalam pembagua asioal, disampig itu pada dasarya Idoesia merupaka Negara agraris yag sebagia besar pedudukya bermata pecaharia sebagai petai. Secara umum pembagua serigkali diartika pada pertumbuha da perubaha. Begitu juga disektor pertaia, pembagua pertaia yag berhasil dapat diartika kalau terjadi pertumbuha sektor pertaia yag tiggi da sekaligus terjadi perubaha kesejahteraa masyarakat tai dari yag kurag baik mejadi lebih baik. Meurut Saastratmadja (98), orietasi pembagua pertaia Idoesia tidak haya diarahka pada satu macam komoditas tertetu saja, tetapi juga pada komoditas laiya, misalya taama hortikultura yag mecakup sayursayura, buah-buaha da buga-bugaa. Pembagua dalam bidag pertaia, khususya sub-sektor taama hortikultura ditujuka utuk meigkatka produksi, pedapata petai da utuk memeuhi kebutuha masyarakat. Salah satu komoditi yag mempuyai potesi sebagai peyumbag pedapata petai adalah pepaya (Carica papaya, L.). Pepaya merupaka taama tropis yag berilai ekoomis tiggi. Buah pepaya yag merupaka hasil utama taama ii sagat digemari oleh berbagai lapisa masyarakat. Taama pepaya memiliki berbagai potesi seperti buah segar, buah olaha da ezim papai yag cukup prospektif di pasar duia. Oleh kareaya, pegusahaa taama ii secara komersial cukup mejajika keutuga bagi petai. Buah pepaya mempuyai ilai gizi yag cukup tiggi karea bayak megadug provitami A, vitami C da mieral kalsium. Bertambahya jumlah peduduk yag disertai dega peigkata peghasila, kesadara masyarakat aka gizi semaki bertambah meyebabka kebutuha buah-buaha termasuk buah pepaya juga meigkat (Rukmaa, 99). Meurut Adiwilaga (98), permasalaha yag umumya terjadi dalam suatu kegiata usahatai adalah kuragya kemampua petai dalam megelola, megatur da megguaka faktor-faktor produksi secara efektif da efisie. Hal ii disebabka petai kurag memperhatika dalam pegguaa saraa produksi serta lemahya maajeme. Pegelolaa usahatai harus mempuyai pertimbaga-pertimbaga dalam berproduksi agar memperoleh keutuga yag terbaik, terutama dalam hal efisiesi produksi, disampig itu agar dapat melihat prospek pasar (Herato, 996). Prayito (986), faktor-faktor yag meyebabka redahya produktivitas sektor pertaia, diataraya adalah kekuraga prasaraa pertaia, cara bercocok taam yag masih tradisioal, tigkat pedidika da pegetahua para petai yag masih redah, da para petai kurag mampu membeli sediri iput pertaia yag diperluka. Aalisis fiasial perlu dilakuka dalam pegelolaa usahatai, sebab usahatai yag megutugka harus dilihat dari sudut perekoomia secara keseluruha. Tujua dari pegguaa aalisis fiasial adalah utuk memperkiraka tigkat kelayaka usahatai khususya taama pepaya, dalam arti layak da tidak layakya suatu usaha yag dijalaka da mampu tidakya suatu usaha utuk membayar kembali biaya yag telah dikeluarka serta seberapa kemampua usaha tersebut memberika mafaat atau beefit yag lebih besar daripada biaya yag dikeluarka, kesemuaya dapat diketahui dari aalisis fiasial. Karea itu, aalisis kelayaka merupaka kajia sistematis yag dapat meujuka da megukur mafaat serta biaya suatu usaha, termasuk usahatai pepaya (Prayito, 986). Metode Peelitia Peelitia ii diracag selama tiga bula yaitu mulai bula Mei sampai dega bula Juli 0 dega lokasi peelitia di Muag Dalam Keluraha Lempake Kecamata Samarida Utara.

2 EPP. Vol : - 7 Metode Pegumpula Data Data yag diperluka dalam peelitia ii meliputi data primer da data sekuder. Data primer diperoleh dega cara megadaka wawacara lagsug dega respode yag megguaka daftar pertayaa atau questioer yag disusu sesuai dega masalah yag diteliti. Sedagka data sekuder diperoleh dari studi kepustakaa serta istasi-istasi terkait yag berhubuga dega peelitia ii. Metode Pegambila Sampel Pegambila sampel dilakuka secara sesus, karea sampel yag aka diguaka dalam peelitia ii berjumlah orag. Meurut Kartoo (989), populasi sebayak 0-00 orag sebaikya diambil 00% atau megguaka sesus. Lokasi yag dipilih sebagai sampel peelitia adalah lokasi budidaya pepaya yag terletak di Muag Dalam Keluraha Lempake Kecamata Samarida Utara. Metode Aalisis Data Kadariah, dkk (999), meguraika bahwa kriteria ivestasi dapat diguaka utuk mecari suatu ukura meyeluruh tetag baik tidakya suatu usaha. Ada tiga kriteria ivestasi yag diperguaka adalah sebagai berikut : Net Preset Value (NPV) NPV adalah selisih atara preset value beefit da preset value cost. BtCt NPV t ( i t ) dimaa : Bt : Mafaat proyek pada tahu t Ct : Biaya proyek pada tahu t : Umur ekoomis proyek i : Tigkat Suku Buga t : Tahu Dega ketetua sebagai berikut: NPV > 0, berarti proyek layak diteruska NPV < 0, berarti proyek tidak layak diteruska NPV = 0, berarti proyek mecapai ilai BEP Net Beefit-Cost Ratio (Net B/C ratio) Net B/C ratio adalah perbadiga atara mafaat da biaya, pada mulaya biaya lebih besar dari mafaat sehigga Net B/C egatif. Kemudia pada tahu-tahu berikutya mafaat lebih besar daripada biaya sehigga Net B/C positif. Jadi yag dimaksud dega Net B/C adalah perbadiga atara Net B/C yag positif dega Net B/C yag egatif, adapu persamaa yag biasa diguaka adalah : NetB / CRatio t t Bt Ct t ( i) Bt Ct t ( i) Bt Ct Bt Ct 0 0 dari perhituga tersebut apabila diperoleh : Net B/C Ratio >, maka proyek layak diteruska Net B/C Ratio <, maka proyek tidak layak diteruska Iteral Rate of Retur (IRR) IRR adalah ilai discout rate I yag membuat NPV daripada proyek sama dega ol, yaitu : Bt Ct 0 ( IRR ) t Utuk megetahui besarya IRR maka diadaka percobaa dega megguaka tigkat discout yag berbeda da meghasilka Net Preset Value (NPV) yag medekati ol. Jika NPV diperoleh positif berarti tigkat discout yag diguaka terlalu redah da sebalikya jika NPV yag diperoleh egatif berarti tigkat suku buga yag diguaka terlalu tiggi. Besarya IRR diketahui dega rumus: IRR i NPV i" i' NPV ' NPV " dari perhituga IRR apabila diperoleh : i = Tigkat suku buga yag memberika ilai NPV positif i = Tigkat suku buga yag memberika ilai NPV egatif NPV = Net Preset Value positif NPV = Net Preset Value egatif IRR > i, maka NPV > 0, maka layak diteruska IRR < I, maka NPV < 0, maka tidak layak diteruska

3 Aalisis Kelayaka Fiasial Usahatai Pepaya (Carica papaya L.) di Muag Dalam Keluraha Lempake Kecamata Samarida Utara Hasil Aalisis da Pembahasa peduduk di Muag Dalam berdasarka data pada bula Maret 0 sebayak.86 jiwa atau 790 kepala keluarga, terdiri dari laki-laki.70 jiwa da perempua 86 jiwa. Secara rici jumlah peduduk di Muag Dalam berdasarka kelompok umur dapat dilihat pada Tabel. Tabel. Komposisi peduduk di Muag Dalam berdasarka kelompok umur tahu 0 Kelompok 6 7 Umur > ,76,6 9,07 0, 0,8 7,7 6,.86 00,00 Sumber : Moografi Keluraha Lempake, 0 Berdasarka Tabel di atas, diketahui bahwa kelompok umur -0 tahu memiliki jumlah yag lebih besar dibadigka dega kelompok umur yag lai da usia ii termasuk ke dalam usia produktif. Di Muag Dalam memiliki peduduk dega latar belakag pedidika yag berbeda seperti terlihat pada Tabel. Tabel. Komposisi peduduk berdasarka tigkat pedidika di Muag Dalam tahu 0 Tigkat Pedidika Sekolah Dasar SLTP/SMP SLTA/SMA Pergurua Tiggi Lai-Lai ,9 6,0 7,8 6,8 8,.86 00,00 Sumber: Moografi Kelurahaa Lempake, 0 Dari Tabe di atas terlihat bahwa tigkat pedidika formal di ligkuga ii yag terbayak adalah Sekolah Dasar yaitu sebesar,9 %. Mata pecaharia peduduk di Muag Dalam terdiri dari empat jeis pekerjaa yaitu PNS, Petai, Pegawai Swasta, da Pedagag, dapat di lihat pada Tabel. Pada umumya mata pecaharia utama terbesar peduduk adalah sebagai petai yaitu sebesar 68,99%. Usaha pertaia yag diusahaka adalah taama paga, perkebua da peteraka. Tabel. Komposisi peduduk berdasarka mata pecaharia di Muag Dalam tahu 0 Jeis pecaharia Mata Pegawai Negri8 Sipil.08 Petai 7 Pedagag 98 Pegawai Swasta 0 Tidak Bekerja 0,8 68,99 7,8,8 8,.86 00,00 Sumber: Moografi Kelurahaa Lempake, 0 Karakteristik Respode Berdasarka hasil peelitia yag dilakuka terhadap respode di Muag Dalam Keluraha Lempake Kecamata Samarida Utara, serta hasil pegamata lagsug di lokasi peelitia, maka diperoleh gambara karakteristik respode sebagai berikut: Umur Umur respode dalam peelitia ii berkisar atara - 70 tahu. Umur merupaka faktor yag mempegaruhi aktivitas kerja petai dalam megelola usahataiya. Umur produktif adalah - tahu, umur 0- tahu merupaka kelompok umur muda secara ekoomis belum dapat memberika hasil yag maksimal. Umur tahu ke atas merupaka usia lajut di maa fisik para pekerja mulai lemah. Secara rici dapat dilihat ada Tabel. Tabel. Klasifikasi respode berdasarka umur di Muag Dalam tahu 0 KelompokUmur (Tahu) >8 60,00 0,00 0,00 00,00 Dari Tabel. meujuka bahwa respode padi sawah di Muag Dalam didomiasi oleh petai yag berumur atara sampai dega 6 tahu merupaka usia produkti Pedidika Tigkat pedidika merupaka faktor yag petig bagi petai dalam melakuka usahataiya. Pedidika dapat berpegaruh lagsug pada kemudaha dalam megadopsi tekologi-tekologi terapa yag berkembag dalam duia usahatai, walaupu pedidika yag petai dimiliki tidak di dapat sepeuhya dari pedidika formal melaika lebih bayak diperoleh melalui eksperime atau pegalama da belajar lagsug kepada peyuluh da tema-

4 EPP. Vol : - 7 tema petai yag telah sukses. Secara formal pedidika respode palig domia adalah pada tigkat SD. Secara rici dapat dilihat pada Tabel. Tabel. Klasifikasi respode berdasarka tigkat pedidika di Muag Dalam tahu 0. Tigkat Pedidika SD / Sederajat SLTP / Sederajat 60,00 0,00 00,00 Tagguga Keluarga tagguga keluarga secara tidak lagsug aka mejadika petai lebih keras dalam melakuka usahataiya, di sampig aka meambah teaga kerja keluarga. Tagguga keluarga respode petai terdiri dari, istri, aak, da saak saudara. Utuk lebih jelas megeai tagguga keluarga petai dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Klasifikasi respode berdasarka jumlah tagguga keluarga di Muag Dalam tahu 0 Tagguga keluarga,, 0,00, 0,00 00 Luas Laha Luas laha yag diusahaka oleh respode dalam peelitia di Muag Dalam berkisar atara,0,00 ha. Keadaa luas laha yag diusahaka utuk taama pepaya hawai oleh respode di Muag Dalam ditujukka pada Tabel 7. Tabel 7. Klasifikasi respode berdasarka luas laha di Muag Dalam tahu 0 Laha yag Laha yag Respode dimiliki (ha) Syaefudi,, Gima Praoto 0 Agus,, Suyadi,, ditaam pepaya (ha) Hasa Hariri, Pepaya merupaka taama buah berupa herba yag dapat hidup di daerah tropis maupu sub-tropis. Samarida adalah daerah yag memiliki curah huja yag cukup tiggi da tidak memiliki keadaa cuaca yag pasti atau selalu berubah-ubah. Curah huja yag tiggi dapat meyebabka taama sulit berkembag da berbuah dega baik. Oleh karea itu, pembudidayaa taama buah pepaya ii sebaikya diusahaka pada laha yag mempuyai draiase baik, sebab apabila terjadi geaga-geaga air diatara taama aka meyebabka terjadiya busuk akar. Selai itu Samarida juga memiliki kesubura taah yag redah utuk taama sehigga meghambat pertumbuha taama sehigga taama layu maka perlu dilakuka pemupuka secara itesif. Di Idoesia taama pepaya sudah tersebar-sebar dimaa-maa bahka telah mejadi taama pekaraga. Pepaya yag dikembagka di Keluraha Lempake adalah jeis Hawai, Califoria, da Thailad. Peelitia yag dilakuka adalah pepaya jeis Hawai, dimaa pepaya ii palig bayak ditaam di daerah tersebut karea memilki prospek yag cukup baik, dega luas taam ha higga ha. Adapu tabel produksi utuk petai-petai pepaya, sebagai berikut: Tabel 8. Klasifikasi produksi usahatai pepaya per respode Respo de Produksi (kg/th) I II III IV I II III IV V Sumber: Data primer (diolah) Buah dijual dega harga Rp..00,- kg-, utuk respode keempat yaitu Bapak Hasa Hariri juga mejual bibit dega harga Rp. 00,- bibit-. Tiap hariya respode ii dapat membuat.00 bibit. Pegguaa teaga kerja dalam pembudidayaa sagat diperluka agar taama dapat berproduksi dega baik. Adapu teaga kerja yag diguaka: pada respode pertama

5 Aalisis Kelayaka Fiasial Usahatai Pepaya (Carica papaya L.) di Muag Dalam Keluraha Lempake Kecamata Samarida Utara sebayak orag, pada respode kedua sebayak orag, pada respode ketiga sebayak orag, pada respode keempat haya orag da pada respode yag kelima sebayak orag dega upah per bula (lampira 8). Kegiata teaga kerja yag dilakuka adalah dari pegolaha laha higga pascapae. Adapu ricia kegiata pembudidayaa taama pepaya sebagai berikut: Pegolaha taah Kegiata yag dilakuka pertama kali adalah pegolaha taah dega cara meyemprotka herbisida basmilag da gramoso. Setelah dilakuka peyemprota maka rumput-rumput yag telah disemprotka dibiarka dulu higga kerig selama ± hari (tergatug kodisi cuaca), da setelah kerig maka rumput tersebut segera dibersihka lalu dikumpulka utuk dibakar. Peaama Kegiata yag dilakuka selajutya adalah peaama bibit taama pepaya. Kebutuha bibit yag diguaka berbeda-beda tergatug dega luas taam. Lubag taam yag diguaka berukura 60 0 cm, sebelum peaama lubag taam diberi pupuk kadag agar pertumbuha taama dapat berjala dega baik, karea pupuk kadag sagat bagus diguaka pada saat awal peaama pepaya. Pemeliharaa Pegaira Di Samarida memiliki curah huja yag cukup tiggi da keadaa cuaca yag tidak meetu. Pada musim kemarau, taama ii harus dapat pegaira yag cukup, sebab taama ii sagat membutuhka air aka tetapi taama ii juga tidak bisa tergeag air, sedagka lokasi peaama berlubag da agak redah sehigga air mudah meggeag, oleh karea itu petai membuat bedega agar tidak terjadi geaga air. Peyiaga Peyiaga adalah kegiata membuag rumput-rumput liar atau gulma yag dapat meggaggu pertumbuha taama. Peyiaga dilakuka dega megguaka herbisida basmilag da gramoso dega iterval bula sekali tergatug bayakya gulma atau rumput yag ada di sekitar taama. Pemupuka Kegiata pemupuka sagat perlu dilakuka, agar memperoleh hasil yag optimal da memperbaiki pertumbuha taama. Poho pepaya memerluka pupuk yag cukup bayak, khususya pupuk orgaik, memberika zat-zat makaa yag diperluka da dapat mejaga kelembaba taah. Cara pemberia pupuk pada awal peaama lubag diberi pupuk kadag sebayak 0 kilo per hektar da 0 hari setelah taam diberi pupuk kimia yaitu 0 kilo SP-6 da Urea, dicampur da ditaam meligkar. Satu bula kemudia lakuka pemupuka kedua dega 0 kilo SP-6, Urea, da Poska setiap sebula sekali. Pada kodisi setelah pae atau berbuah taama diberi pupuk kadag sebayak 0 kilo per hektar. Pegedalia hama da peyakit Higga saat ii peyakit yag serig melada taama pepaya ii adalah busuk akar, dimaa dapat merugika da membuat taama ii mati. Apabila terdapat rumput-rumput liar, maka pegedalia yag dilakuka adalah dega meyemprotka basmilag da gramoso dega iterval bula sekali (tergatug kodisi sekitar taama). Sedagka jika taama diserag hama pemaka dau seperti bekicot, ulat maka pegedalia dilakuka dega megguaka matador dega iterval bula sekali (tergatug kodisi sekitar taama), begitupula dega hamahama laiya. Apabila ada bagia batag maupu dau yag terserag peyakit, cara pegedaliaya adalah dega memotog bagia yag telah terserag. Pae da pascapae Pemaea dilakuka setelah taama berumur 8 bula setelah taam. Pemaea dilakuka semiggu sekali. Pada luas taam ha, tahu pertama dapat meghasilka kg, pae tahu kedua sebayak.000 kg, begitupula pada tahu ketiga sebayak kg da pada tahu keempat sebayak kg.. Pada luas taam, ha, tahu pertama dapat meghasilka.00 kg, pae tahu kedua sebayak kg, begitupula pada tahu ketiga sebayak kg da tahu keempat sebayak.90 kg.. Pada luas taam ha, tahu pertama dapat meghasilka kg, pae tahu kedua sebayak kg, begitupula pada tahu ketiga sebayak.00 kg da tahu keempat sebayak kg. (Lampira 9). Buah sudah dapat dipae apabila wara buah mulai meguig da pae pada umumya dilakuka dega cara pemetika dega megguaka soggo (berupa bambu yag pada ujugya berbetuk setegah kerucut yag bergua utuk mejaga agar buah tidak terjatuh pada saat dipetik). Setelah pae dilakuka, maka lagkah selajutya adalah megumpulka buah-buah yag telah dipae, lalu digologka atara buah yag sudah matag, belum matag da buah yag cacat. Setelah itu maka buah disimpa pada tempat yag memiliki suhu yag tiggi agar buah tidak rusak, da lagkah terakhir adalah pegemasa dega kora da peti da siap utuk diagkut... Biaya Produksi Biaya produksi adalah semua biaya yag dikeluarka oleh seorag petai dalam proses produksi higga sampai siap dipasarka. Biayabiaya yag dikeluarka dalam usahatai pepaya adalah biaya ivestasi, biaya operasioal da biaya pemeliharaa. Biaya ivestasi adalah biaya yag dikeluarka oleh petai utuk pembelia peralata sedagka biaya operasioal da pemeliharaa

6 EPP. Vol : adalah biaya-biaya ruti yag dikeluarka oleh petai dalam usahaya per periode. Biaya ivestasi dari usahatai ii meliputi taah, peralataperalata yag diguaka. ivestasi selama tahu secara keseluruha adalah sebesar Rp ,- da rata-rataya adalah sebesar Rp ,- (Lampira ). Biaya peyusuta disii meliputi biaya cagkul, arit, argo, sprayer, da parag. biaya peyusuta selama tahu adalah sebesar Rp ,- da rata-rataya adalah sebesar Rp ,- (Lampira 6) dega asumsi harga peralata sama setiap tahuya. Biaya operasioal da pemeliharaa dalam usaha ii meliputi biaya bibit, pupuk da pestisida. biaya pupuk selama tahu adalah sebesar Rp ,- dega rata-rata sebesar Rp ,- (Lampira 7), jumlah biaya pestisida sebesar Rp ,- dega rata-rata sebesar Rp ,- (Lampira ) da utuk jumlah biaya bibit sebesar Rp ,- dega rata-rata sebesar Rp ,- (Lampira ), biaya teaga kerja sebesar Rp ,- dega rata-rata sebesar Rp ,- (Lampira 8) dega asumsi harga pupuk da pestisida sama setiap tahuya, begitupula dega biaya teaga kerja... Produksi da Pedapata Proses pemaea dalam usahatai pepaya ii dilakuka dalam kuru waktu dua miggu sekali. produksi pada tahu pertama secara keseluruha adalah sebesar kg, tahu kedua sebesar kg, tahu ketiga 9.00 kg, da tahu keempat sebesar.70 kg (Lampira 9). Jadi total produksi adalah sebesar 70.0 kg dega rata-rata 7.6 kg. Pedapata yag diperoleh dari usahatai ii adalah sebesar Rp ,- dega ricia pada tahu pertama memperoleh sebesar Rp ,-, tahu kedua sebesar Rp ,-, tahu ketiga sebesar Rp ,-, da pada tahu keempat sebesar Rp ,-. Rata-rataya adalah sebesar Rp ,- (Lampira 0)..6. Alira Kas (Cash Flow) Alira kas (cash flow) dalam perhituga ii dibagi mejadi dua alira, yaitu alira masuk (cash iflow) da alira keluar (cash outflow). Alira masuk diperoleh dari hasil pejuala buah pepaya selama proses produksi. Sedagka alira keluar meliputi biaya-biaya yag dikeluarka selama proses produksi berlagsug. Alira masuk (cash iflow) pada tahu yag pertama didapat sebesar Rp ,-, tahu kedua sebesar Rp ,-, tahu ketiga sebesar Rp ,-, tahu keempat sebesar Rp ,-. Alira keluar (cash outflow) pada tahu pertama didapat ilai ivestasi sebesar Rp ,-, tahu kedua sebesar Rp ,-, tahu ketiga sebesar Rp ,-, tahu keempat sebesar Rp ,-, (Lampira ). Aalisis Kelayaka Usaha Tabel 8. Hasil aalisis fiasial usahatai pepaya di Muag dalam Keluraha Lempake Kecamata Samarida Utara. o Kriteria Nilai Nilai Kelayaka kelayaka NPV (Rp) , NPV > 0; layak IRR 06,789% IRR >,7%; layak Net Ratio B/C,78 Net B/C ratio > ; layak Sumber : Data primer (Diolah), 0 Berdasarka dari data yag di peroleh dari peelitia yag diperoleh dari usahatai pepaya yag dilakuka dari bula maret tahu 008-0, maka diperoleh biaya operasioal rata-rata sebesar Rp ,- da biaya ivestasi rata-rata sebesar Rp ,-, dega luas laha ratarata, ha. Utuk megetahui layak tidakya usahatai pepaya ii, maka dilakuka aalisis kelayaka dega kriteria ivestasi, yaitu: Net Preset Value (NPV), Net Beefit Cost (Net B/C), Iteral Rate of Retur (IRR). Hasil perhituga meujukka bahwa: Net Preset Value (NPV) Dari perhituga NPV meghasilka ilai sebesar ,, artiya bahwa usaha ii layak da megutugka utuk dikelola da dikembagka da diteruska kare NPV>0. Net Beefit Cost (Net B/C) Dari perhituga Net B/C meghasilka ilai sebesar,78, artiya bahwa usaha ii layak da megutugka utuk dikelola da dikembagka da diteruska, karea Net B/C>. Imteral Rate of Retur (IRR) Dari perhituga IRR meghasilka ilai 06,789%, artiya bahwa usaha ii layak utuk dikelola da dikembagka, karea IRR >,7%. Kesimpula. Keutuga yag diperoleh selama tahu produksi usahatai pepaya di Muag Dalam Keluraha Lempake Kecamata Samarida Utara adalah Rp ,- da utuk ratarataya adalah sebesar Rp...00,-

7 Aalisis Kelayaka Fiasial Usahatai Pepaya (Carica papaya L.) di Muag Dalam Keluraha Lempake 7 Kecamata Samarida Utara. Kelayaka fiasial usahatai pepaya di Muag Dalam Keluraha Lempake Kecamata Samarida Utara diketahui bahwa Net B/C rasio sebesar,78> maka usaha ii layak diusahaka, NPV sebesar ,> maka usaha ii layak utuk diusahaka da IRR yag didapatka 06,789>,7% suku buga yag diberlakuka maka usaha ii layak utuk diusahaka. DAFTAR PUSTAKA Adiwilaga, A. 98. Ilmu Usahatai. Alumi, Badug. Gittiger, J. Price Aalisa Ekoomi Proyek- Proyek Pertaia. Uiversitas Idoesia (UI-Press), Jakarta. Gray, dkk Pegatar Evaluasi Proyek. Gramedia, Jakarta. Herato, F Ilmu Usahatai. Swadaya, Jakarta. Kadariah, dkk Pegatar Evaluasi Proyek FE-UI. Edisi Revisi, Jakarta. Kalie Bertaam Pepaya. Peebar Swadaya, Jakarta. Kalie Bertaam Pepaya Cet. (edisi revisi). Peebar Swadaya, Jakarta. Kartoo, K Pegatar Metodologi Research Sosial. Alumi, Badug Moografi Keluraha Lempake, 00. Prayito, Hadi Pegatar ekoomika pembagua. BPFE, Jakarta. Rukmaa, R. 99. Pepaya Budidaya da Pascapae. Kaisius, Jakarta. Sastraadmadja, E. 98. Ekoomi Pertaia Idoesia, masalah, gagasa da strategi. Agkasa, Badug. Suad Husa da Suwaro Muhammad Studi Kelayaka Proyek. Uit Peerbit da Percetaka, Yogyakarta.