ANALISIS KINERJA PEMASARAN PADA PT.MEGA FATTALA
|
|
- Vera Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS KINERJA PEMASARAN PADA PT.MEGA FATTALA Elian Octaviana Binus University, Jakarta, Indonesia, Robertus Tang Herman Binus University, Jakarta, Indonesia, ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efisien dan efektifitas dari kinerja pemasaran pada dengan menganalisa nilai seluruh hidup pelanggan yang secara tiding langsung berhubungan dengan ekuitas pelanggan, dimana pemasaran adalah ujung tombak dari sebuah perusahaan.penelitian ini dapat membantu perusahaan untuk membantu kinerja pemasaran dalam menentukan strategi. Metode penelitian ini berupa studi pustaka, wawancara, observasi. Peneliti menganalisa kinerja pemasaran dengan menggunakan metode pengukuran nilai hidup pelanggan. Hasil yang dicapai yaitu adanya ketidakstabilan penjualan, dimana dapat dilihat dari data penjualan yang ada penurunan signifikan. Nilai CLV akan meningkat jika biaya akuisisi diminimalkan. Kesimpulan penelitian ini adanya ketidakstabilan penjualan yang diakibatkan strategi pemasaran yang fokus kepada akuisisi pelanggan. Dan biaya yang dikeluarkan untuk akuisisi seharusnya bisa lebih diminimalkan. Kata kunci : nilai seluruh hidup pelanggan, kinerja pemasaran ABSTRACT The purpose of this research is to find efficient and effectiveness of marketing performance by analyzing calculation of customer lifetime value and customer equity, which is spearheading the marketing of a company. This research can help companies to assist in determining the performance of the marketing strategy. The method used in this study in the form of literature, interviews, observation. Researchers analyze marketing performance measurement using customer lifetime value and customer equity. Results achieved the sales instability, which can be seen from the data that there is a significant decrease in sales. CLV value will increase if the acquisition cost is minimized. The conclusion of this study instability caused sales marketing strategies that focus on customer acquisition. And the costs incurred for the acquisition should be minimized. Keyword : Customer Lifetime Value, Marketing Performance
2 PENDAHULUAN Perusahaan adalah suatu bentuk sistem yang dikoordinasi oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Setiap perusahaan pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Salah satu keuntungan yang diperoleh, yaitu dengan menjual produk atau jasa sebanyak-banyaknya kepada konsumen dan pelanggan. Kelangsungan hidup suatu perusahan bergantung pada banyak atau tidaknya konsumen dan pelanggan yang dimiliki, karena hanya adanya konsumen yang dapat memberikan keuntungan kepada perusahaan. Tanpa konsumen dan pelanggan perusahaan tidak akan berjalan. Banyaknya Surat Kabar Harian maupun tabloid yang baru saat ini karena adanya suatu perkembangan pers yang ditandai dengan adanya liberalisasi pemerintah yang mempermudah penerbitan Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) dan menghapus kebijakan pencabutan SIUPP. Kebijakan pemerintah ini mendorong maraknya penerbitan pers baru. Selain itu, kemajuan era seperti saat ini membuktikan persaingan pers dengan adanya online marketing, masyarakat dapat mencari informasi dengan mudah dan cepat melalui internet, televisi, dan media lainnya Berdasarkan peluang yang ada tersebut, PT. Mega Fattala merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang media massa saat ini, produknya yaitu Koran Harian Fattala. Sekarang PT. Mega Fattala menjadi perusahaan surat kabar lokal yang berbasis di Kalimantan Tengah, dimana wilayah yang dijangkau saat ini adalah Kota Palangkaraya, dan kabupaten - kabupaten yang ada di provinsi Kalimantan Tengah seperti : Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Lamandau, Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Murung Raya, Lamandau, Sukamara, Seruyan, Pulang Pisau, Gunung Mas, dan Katingan PT. Mega Fattala mempunyai target yaitu konsumen menengah kebawah. Koran harian Fattala bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai masalah lokal (seperti masalah ekonomi, politik, sosial, kriminal, olahraga) yang terjadi disekitar kehidupan masyarakat dan menjadi sarana bagi pihak pengambil kebijakan untuk mengambil keputusan dan dapat melihat keadaan masyarakat sekitar. Pada dunia bisnis persaingan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan dan menjadi salah satu faktor pemicu peningkatan kualitas dan tindakan dari pemasaran surat kabar Fattala, persaingan tersebut mengakibatkan para produsen atau perusahaan menciptakan produk atau jasa yang berkualitas. Persaingan yang sehat akan menghasilkan dampak positif baik terhadap pelanggan maupun perusahaan itu sendiri. Namun banyak juga perusahaan menggunakan banyak cara, baik itu persaingan secara sehat maupun tidak sehat. Era sekarang ini yang ditandai oleh revolusi teknologi komunikasi dan informasi mengakibatkan terjadinya perubahan (change) yang luar biasa. Adanya kemudahan yang diperoleh dari komunikasi dan informasi muncul kompetisi yang sangat ketat yang menjadi masalah buat Surat Kabar Fattala ini sendiri, yang berakibat pelanggan semakin banyak pilihan dan sangat sulit untuk dipuaskan karena telah terjadi pergeseran yang semula hanya untuk memenuhi kebutuhan, meningkat menjadi harapan untuk memenuhi kepuasan konsumen. Dalam usahanya menghadapi persaingan di industri media cetak, PT. Mega Fattala harus berupaya menetapkan kebijakan yang efektif dan efisien. Kinerja dari bagian pemasaran berpengaruh terhadap meningkatkan pendapatan perusahaan, karana bagian pemasaran menjadi penghubung antara perusahaan dengan konsumen. Oleh karena itu, pengukuran kinerja pemasaran sangat diperlukan guna pencapaian yang optimal. Pengukuran kinerja pemasaran belum pernah dilakukan oleh PT. Mega Fattala, selama ini pengukuran hanya dilakukan melalui aspek keuangan. Banyak perusahaan yang rutin mengukur kinerja pemasarannya (Gupta : 2006). Dapat dilihat adanya pendapatan bagi perusahaan tidak lepas dari kinerja pemasaran. Dari aspek keuangan perusahaan tidak dapat menilai profit yang optimal dan jangka panjang ke depannya. Oleh karena itu maka diperlukannya pengukuran kinerja pemasaran dengan menggunakan alat ukur yaitu Consumer Lifetime Value (CLV). Konsep Customer lifetime value ini muncul seiring dengan munculnya kesadaran dalam praktek pemasaran bahwa tidak semua pelanggan memberikan manfaat bagi perusahaan, hal ini dinyataka oleh Asnan (2008). Nilai utama dari Customer Equity yaitu menyadari bahwa pelanggan adalah sumber utama dari arus kas perusahaan. Dari hal ini dapat memberikan informasi mengenai jenis pelanggan yang bernilai, darimana nilainya berasal dan bagaimana cara mempertahankan hubungan dalam jangka panjang.
3 Customer Equity sangat berhubungan erat dengan Customer Lifetime Value (CLV). CLV dapat diartikan sebagai keuntungan yang diperoleh perusahaan karena memiliki hubungan pelanggan pada jangka waktu tertentu.customer lifetime value pada intinya mengukur nilai potensial dari setiap pelanggan atau segmen pelanggan dari perspektif penyedia jasa atau produk. Nilai potensial yang dimaksud mencakup potensi besarnya pembelian di masa depan dikurangi estimasi biaya yang diperlukan untuk melayani atau mempertahankan pelanggan. Penilaian kinerja dari bagian pemasaran ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mempengaruhi perilaku pelanggan yaitu berupa customer acquisition (mencari pelanggan baru), retention (mempengaruhi pelanggan untuk lebih menguntungkan dengan adanya world of mouth), atau expansion (perluasan pelanggan ). Sehubungan dengan hal diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Kinerja Pemasaran Pada PT. Mega Fattala Tujuan Penelitian Berdasarkan hal yang telah dibahas, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini, yaitu : Menganalisis hasil pengukuran kinerja pemasaran dengan metode Customer Lifetime Value (CLV) yang nantinya dapat bermanfaat bagi perusahaan untuk menentukan investasi pelanggan. Menganalisis consumer equity sehingga dapat mempengaruhi perilaku konsumen serta bisa menentukan strategi yang akan diterapkan sebagai fokus jangka panjang perusahaan. Ruang Lingkup Penelitian : 1. Melakukan analisis kinerja pemasaran pada PT. Mega Fattala dengan mengukur Customer Lifetime Value. 2. Mengukur seberapa besar customer acquisition dan menganalisis biaya akuisi yang telah dilakukan PT. Mega Fattala berdasarkan pelanggan yang telah diraih. 3. Mengevaluasi dari strategi bagian pemasaran untuk dapat memberikan pelayanan kepada konsumen sehingga berdampak pada penjualan. Marketing Performance Customer Lifetime Value Customer Equity Customer Acquisition Customer Retention Customer Expansion Gambar 1 Kerangka Pemikiran
4 METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan desain riset deskriptif dengan survei sebagai instrument penelitian. Penelitian dengan menggunakan Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Unit analisis pada penelitian ini adalah PT. Mega Fattala secara khusus bagian marketing dimana dalam perusahaan ini bagian marketing termasuk dalam bidang bisnis. Horizon waktu untuk penelitian ini adalah cross sectional. Survey cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan.dalam penelitian ini, menggunakan variabel penelitian. 1. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti (Sekaran, 2006). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kinerja Pemasaran. 2. Variabel Bebas (Independent Variable) Varibel bebas (independent variable) adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain baik secara positif maupun negatif (Sekaran, 2006). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Customer Lifetime Value, Customer Equity, Perilaku konsumen. Rancangan Penyelesaian Masalah Adanya beberapa perusahaan Koran atau Surat Kabar yang ada di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah membuat banyaknya competitor pada PT. Mega Fattala yang bergerak dimedia cetak surat kabar di kota palangkaraya. Selain itu adanya internet dan televisi merupakan salah satu alat masyarakat untuk mencari berita atau informasi. Kinerja pemasaran sangat berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan karena bagian pemasaran adalah pihak yang terpenting dalam perusahaan karena bagian pemasaran bertugas langsung berhadapan dengan konsumen. Jadi dari adanya masalah tersebut maka peneliti ingin membantu memecahkan permasalahan pada perusahaan dimana tingkat penjualan pada perusahaan masih tidak stabil. Dari data yang didapat dan setelah data selesai diolah maka akan dibuat grafik agar dapat melihat siklus dari penjualan perusahaan dimana dari grafik tersebut dapat dilihat stabil atau tidaknya penjualan yang ada. Penjualan ini dipengaruhi oleh kinerja pemasaran yang kurang memperhitungnya konsumen bagi profitabilitas perusahaan. Dalam penelitian ini akan dihitung nilai hidup pelanggan dimana dari nilai ini dapat didapat nilai customer lifetime value dimana dapat digunakan sebagai analisis pelanggan. Dari penelitian ini juga akan dianalisis tindakan yang akan dilakukan yaitu akan tetap mempertahankan konsumen lama atau mencari pelanggan baru, maka oleh karena itu akan dihitung dan dianilisis secara lengkap mengenai hitungan retensi dan biaya biaya yang diperlukan dalam meraih pelanggan baru akan dibandingkan dengan jika tetap mempertahankan konsumen. Analisis Customer Lifetime Value Dari hasil data yang diperoleh peneliti dari PT. Mega Fattala, maka dapat dilihat hasil penjualan perusahaan per bulan sebagai berikut :
5 Keterangan (Bulan) Tabel 1 Data Bulanan Penjualan (eksemplar) Pendapatan Per Pelanggan (RP) Tabel 2 Data Pelanggan Setia Bulan Pelanggan Setia Data diatas menjelaskan mengenai penjualan Koran harian yang diterbitkan oleh PT.Mega Fattala sejak pertama kali terbit sampai dengan bulan juli 2012 dan data diatas memuat nilai jual Koran yang setiap beberapa bulan ada peningkatan harga jual. Perusahaan biasanya mempunyai kendala yaitu memuaskan konsumen nya terutama dalam hal pelayanan. Selain itu, perusahaan memberikan nilai yang berbeda-beda kepada setiap konsumennya. Dalam kondisi seperti ini maka perusahaan harus bisa memilih konsumen yang mempunyai nilai lebih dari pada konsumen lainnya. Dari hasil data penjualan PT. Mega Fattala diatas dapat dilihat bahwa adanya ketidakstabilan dalam penjualan perusahaan. Ini dapat berakibat karena pengaruh dari kinerja pemasaran yang kurang tepat dalam menetapkan cara kerja nya. Ini bisa terjadi karena perusahaan yang susah dalam memberi kepuasan bagi pelanggan, maka banyaknya konsumen yang berhenti berlangganan. Untuk itu maka akan dilakukan perhitungan Customer Lifetime Value agar mempermudah perusahaan untuk menilai hasil kinerja pemasaran sudah menggunakan strategi yang sesuai atau tidak. Jika digambarkan dalam diagram maka dapat dilihat hasil penjualan PT. Mega Fattala yang tidak stabil, dapat dilihat dari gambar dibawah ini.
6 Gambar 2 Grafik Total Laba Penurunan total laba yang didapatkan mengakibatkan tidak stabil pada penjualan pelanggan, ini dikarenakan data pelanggan yang ada pada PT. Mega Fattala setiap bulannya tidak stabil, yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 3 Grafik Penjualan Jika pendapatan pelanggan perbulan rata-rata dihitung dari biaya jual sekarang dimana yang disesuaikan dengan harga jual perbulan Koran Fattala sekarang, maka dapat dihitung CLV dan net CLV perusahaan seperti yang dapat dilihat pada perhitungan dibawah ini Tabel 3 Perhitungan CLV Sederhana Keterangan Baseline Revenue per Customer Cost per customer Net Profit per customer (revenue per customer Cost per customer) Rata-rata CLV (bulan) 7 CLV (Net profit per customer x rata-rata CLV) Biaya akuisisi per konsumen Net CLV / return ( CLV Biaya akuisisi per konsumen)
7 Akuisisi Pelanggan Untuk mencari pelanggan baru maka membutuhkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Analisis biaya tersebut sangat dibutuhkan untuk meminimalisasi pengeluaran perusahaan. Untuk menghitung akuisisi pelanggan maka dapat dihitung seperti di bawah ini: Customer Acquisition : Bulan 1 = = 0.34 Bulan 2 = Bulan 3 = Bulan 4 = Bulan 5 = Bulan 6 = Bulan 7 = = 0.5
8 Pembahasan Setelah melihat hasil data total biaya perusahaan, nilai customer lifetime value dan data penjualan dari perusahaan seperti pada gambar 2 dan gambar 3 dapat dilihat adanya ketidakstabilan pada penjualan pada PT.Mega Fattala. Data penjualan pada PT. Mega Fattala tidak stabil, adanya penurunan yang signifikan yang akan memperoleh pendapatan perusahaan. Pemasaran dapat mendapat hasil seperti ini dengan cara tetap fokus pada pelanggan yang sudah diraih agar konsumen tetap setia mengkonsumsi dan tidak beralih ke produk kompetitor. Dimana hal ini merupakan bagaimana cara pemasaran menilai seberapa pentingnya pelanggan tersebut, sesuai dengan teori customer equity dimana perusahaan harus menilai bahwa konsumen tersebut merupakan asset dari perusahaan yang harus dipertahankan. Hal ini lah yang belum dilakukan oleh bagian pemasaran PT.Mega Fattala, selama ini bagian pemasaran lebih fokus kepada mencari pelanggan baru (customer acquisition) sehingga tidak menjaga hubungan dengan pelanggan yang sudah diraih (customer retention), ini bisa jadi salah satu faktor yang mengakibatkan hasil penjualan pada PT.Mega Fattala tidak stabil. Dilihat dari biaya akuisisi yang dikeluarkan perusahaan yang cukup besar, kurang sebanding dengan tingkat penjualan yang tidak stabil. Biaya akuisisi yang dikeluarkan : Biaya mendatangi pelanggan : Rp sekali jalan Iklan : Rp.6.000/hari Internet dan Telp : Rp / hari + Total Biaya akuisisi : Rp Perusahaan dapat meminimalkan biaya akuisisi ini, sehingga pengeluaran perusahaan bisa lebih minimal. Dan biaya akuisisi itu bisa saja diminimalisasi menjadi : Biaya mendatangi pelanggan Iklan : Rp sekali jalan : Rp.5.000/hari Internet dan Telp : Rp / hari + Total Biaya akuisisi : Rp Dan jika dihitung kembali maka perusahaan akan memperoleh customer lifetime value dengan meminimal biaya akuisisi seperti dibawah ini : Tabel 5 Meminimalkan Biaya Akuisi Keterangan Baseline Revenue per Customer Cost per customer Net Profit per customer (revenue per customer Cost per customer) Rata-rata ClV (bulan) 7 CLV (Net profit per customer x rata-rata CLV) Biaya akuisisi per pelanggan Net CLV / return ( CLV Biaya akuisisi per pelanggan) Sumber : Pengolahan Data
9 Setelah menganalisa biaya akuisisi yang diminimalkan maka terjadi perbedaan total net CLV pada perusahaan dimana ada peningkatan pada net CLV perusahaan. Walau terlihat peningkatan yang sedikit tetapi ini dapat membantu perusahaan memaksimalkan pendapatan dan mengurangi biaya pengeluaran. Implikasi Penelitian Dari analisis perhitungan customer lifetime value yang telah dilakukan dalam pengolahan data maka adanya ketidakstabilan pada penjualan hal ini karena tidak efektifnya bagian pemasaran. Hal ini terjadi karena strategi yang dilakukan perusahaan terlalu berfokus pada akuisisi pelanggan baru sehingga pelanggan yang telah diraih sebelumnya tidak merasa nyaman dengan pelayanan dari pemasaran yang berdampak konsumen beralih ke produk pesaing. Selain berfokus pada akuisisi pelanggan baru, bagian pemasaran juga harus mempertahankan hubungan dengan konsumen yang sudah diraih atau diperoleh sehingga tetap terjadi transaksi pembelian. Pihak pemasaran harus menyadari bahwa pelanggan tersebut member profit bagi perusahaan. Dan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Kotler (2009) bahwa pengurangan 5% dalam tingkat keberalihan pelanggan dapat meningkatkan laba perusahaan sebesar 25% - 85%. Dari adanya keseimbangan antara akuisisi dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan maka akan berpengaruh pada penjualan PT. Mega Fattala. Dari adanya kenaikan hasil penjualan maka akan didapatkan nilai sekarang yang lebih menguntungkan pihak perusahaan.bagian pemasaran harus menyadari bahwa nilai dari setiap pelanggan berbeda, peran perhitungan nilai hidup pelanggan yang berhubung dengan ekuitas pelanggan akan penting dilakukan yang sebelumnya pada PT. Mega Fattala ini tidak pernah memperhitungkan nilai pelanggannya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada PT. Mega Fattala maka peneliti dapat menyampaikan untuk menghasilkan profitabilitas perusahaan maka dibutuhkan bagian pemasaran kerena orang orang bagian pemasaran berhadapan langsung dengan konsumen. Untuk menghasilkan kinerja pemasaran yang berkualitas, yang efektif menjalankan tugas dan tanggung jawabnya maka adanya pelatihan atau penghargaan yang diberikan oleh perusahaan untuk memotivasi dalam bekerja. Hasil penjualan pada PT. Mega Fattala yang tidak stabil selain berdasarkan strategi maka ini bisa dilihat dari penghargaan perusahaan kepada bagian pemasaran. Dan dalam hubungan dengan konsumen maka bagian pemasaran harus bisa menjaga hubungan baik dengan pelanggan melalui strategi customer relationship management, karena adanya hubungan yang baik maka akan terciptanya kenyamanan yang membuat konsumen loyal dan tetap berlangganan, dengan demikian pula akan menciptakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Hasil akhir dari penelitian ini tentang mengukur kinerja pemasaran pada PT. Mega Fattala, maka dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka kinerja pemasaran masih tidak efisien karena belum menjalani tugasnya secara maksimal. Dilihat dari nilai sekarang yang telah diolah secara matematika maka adanya ketidakstabilan. Hal ini akan menjadi stabil jika kinerja pemasaran pada PT. Mega Fattala berjalan sebagai mana fungsinya. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai analisis kinerja pemasaran pada PT.Mega Fattala dimana menggunakan metode customer lifetime value and customer equity dapat disimpulkan seperti berikut : 1. Kinerja pemasaran pada PT. Mega Fattala ini masih belum efisien menjalankan tugasnya dapat dilihat dari nilai hidup pelanggan yang diperoleh masih tidak stabil. 2. Tidak adanya perhitungan nilai pelanggan yang dilakukan oleh bagian pemasaran sehinggan mereka kurang fokus pada pelanggan yang telah diraih.
10 3. Perusahaan terlalu fokus untuk mengakuisisi pelanggan atau mencari pelanggan baru. Dimana, dalam mengakuisisi pelanggan ini memerlukan biaya yang lebih besar daripada dengan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. 4. Strategi pemasaran yang dilakukan tidak efektif sehingga terjadinya tingkat penjualan yang tidak stabil. Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya hubungan pelanggan yang sudah diraih sehingga pelanggan tersebut tidak mau berlangganan lagi. Saran Berdasarkan hasil analisa dan simpulan diatas, maka peneliti dapat memberikan saran-saran kepada perusahaan terutama bagian pemasaran, berhubung penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai kinerja pemasaran pada PT. Mega fattala. Saran yang dapat diberikan peneliti antara lain : Referensi 1. Seharusnya untuk lebih lanjut perusahaan khususnya bagian pemasaran lebih memperhitungkan nilai pelanggan sehinggan dapat mengetahui seberapa berharganya konsumen tersebut. 2. Perusahaan khususnya bagian pemasaran harus menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang telah diraih karena pelanggan merupakan asset dari perusahaan. Dengan mempertahankan pelanggan yang sudah diraih juga dapat membantu perusahaan mendapatkan hasil penjualan yang stabil. 3. Biaya akuisisi atau biaya yang dikeluarkan perusahaan lebih diminimalkan sehingga dapat mengoptimalkan pendapatan perusahaan. 4. Perusahaan harus lebih teliti melihat kondisi dari konsumen sehinggan bagian pemasaran dapat menggunakan strategi pendekatan kepada konsumen. Asnan, F. (2008). Pemodelan Nilai Jangka Panjang Pelanggan Dalam Manajemen Hubungan Pelanggan. NJPP vol.13 No 1, Freddy, R. (2009). google. Retrieved 2012, from google plus e-book: ungan+clv&source=bl&ots=dcoxcfzfwv&sig=dhv5qxw2tyjo9amybpdvkinuzca&hl=id &sa=x&ei=a02vuo-4j4bprqes4dqbq&ved=0ccsq6aewaw#v=onepage&q=contoh%20perhitungan%20clv&f=fals Gupta, S., Hanssens, D., Hardie, B., Kahn, W., Kumar, Lin, N., et al. (2006). Modeling Customer Lifetime Value. Journal of Service Research Vol 9 No 2, Kalakota, Ravi & Maria Robinson. (2001). E-Business 2.0 : Roadmap for Success. Addison Wesley, Longman Inc., USA. Kotler, P., & Lane, K. K. (2006). Marketing Management. Pearson. Mulyadi,(2007).Sistem Akuntansi, Jakarta :Selemba Empat. Nasution, M.N.(2005).Reformasi Birokrasi: Peningkatan Mutu Pelayanan Publik, Universitas Diponegoro, Semarang. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung. Sitomorang, J. R. (2010). Metrik Pemasaran Sebagai Alat Untuk Mengukur Kinerja Perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 no.2, Widjaja, B. T. (2009). Lifetyle Marketing. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
11 RIWAYAT PENULIS Elian Octaviana lahir di kota Palangkaraya pada 20 Oktober Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang ilmu manajemen, khususnya bidang pemasaran pada tahun 2013.
BAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berkembangnya perekonomian di era globalisasi yang semakin pesat telah mengakibatkan timbulnya persaingan antar perusahaan yang semakin
Lebih terperinciCUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG Alogo Alan Pradipo Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro JL. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131
Lebih terperinciCustomer Retention Marketing
Modul ke: Customer Retention Marketing LT dan Strategi CRM Senin, November 2016 Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan & Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan di hampir semua sektor usaha dewasa ini semakin marak. Dengan makin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di hampir semua sektor usaha dewasa ini semakin marak. Dengan makin terbukanya kesempatan bagi pemodal asing untuk memasuki wilayah Indonesia, kompetisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (21/8/2012). Hal ini tidak terkecuali pada perusahaan jasa, perusahaan dituntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi seperti sekarang ini semakin marak dunia persaingan disegala bidang kehidupan. Terutama dalam dunia bisnis, perkembangan dunia bisnis
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Melya Puri Nurdin dan Tedi Rusman Pendidikan Ekonomi P.IPSFKIPUnila Jalan Prof. Dr.Soemantri Brojonegoro No. 01 BandarLampung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan sebuah investasi yang tak ternilai harganya. Pada saat ini begitu banyaknya berdiri rumah sakit-rumah sakit maupun tempat perawatan kesehatan yang
Lebih terperincicommit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Sedangkan menurut beliau, manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Drucker mengatakan bahwa hanya ada satu defisini dari tujuan bisnis, yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelanggan merupakan public eksternal perusahaan yang memiliki kedudukan penting bagi kelangsungan usaha suatu perusahaan. Keberhasilan perusahaan dalam memberikan
Lebih terperinciF o c u s. On Marketing. The Way to Boost Your Marketing Performance. Marketing Quotient Community. Dheni Haryanto
C U S T O M E R E Q U I T Y The Way to Boost Your Marketing Performance Dheni Haryanto dheni_mqc@yahoo.com Marketing Quotient Community http://www.mqc.cjb.net F o c u s On Marketing Mengembangkan suatu
Lebih terperinciCUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) TOTAL CUSTOMER SATISFACTION (TCS) TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) TOTAL CUSTOMER SATISFACTION (TCS) TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti sesi pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang aktif melaksanakan pembangunan di segala bidang, terutama dalam bidang ekonomi, dimana perkembangan ekonomi Indonesia mengalami
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak liberalisasi perbankan tahun 1988, persyaratan pembukaan bank dipermudah, bahkan setoran modal untuk mendirikan bank relatif dalam jumlah yang kecil. Kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak perusahaan-perusahaan menghadapi persaingan semakin ketat dalam menjual produk atau jasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya mengenai perputaran persediaan dan rentabilitas usaha. Adapun yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan ekonomi berjalan sangat cepat seiring dengan perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat. Persaingan ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan tidak dapat mempertahankan sikap menarik pelanggan atau memperluas pasar baru. Faktor
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life Indonesia yang berkedudukan di Allianz Tower Jl. HR Rasuna Said Kawasan Kuningan Persada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belanja merupakan aktivitas keseharian masyarakat, setiap orang perlu memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer (kebutuhan pokok atau
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)
PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan) Hilda Saida Rahmah 113403166 Email : hilda.shun@gmail.com Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Bahan Jenis Form Analisis Desain Formulir Asuransi Fisik Bentuk Ukuran Warna Item Pengisian Kebutuh an Item Pengisian Cara Pengisian Anatomik Kemasan Heading
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjaga hubungan baik dengan konsumen telah menyita perhatian semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif ini, menarik perhatian dan menjaga hubungan baik dengan konsumen telah menyita perhatian semua perusahaan di dunia. Konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari yang terhubung dengan segala macam kehidupan kemanusiaaan. Setiap aspek kehidupan kita
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah jasmani dan kesehatan saja, akan tetapi sudah masuk ke dalam gaya hidup masyarakat bahkan
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini telah secara praktis mengubah wajah dunia kearah
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi saat ini telah secara praktis mengubah wajah dunia kearah kehidupan yang lebih dinamis, efisien dan efektif. Keadaan ini memaksa manajemen
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah semakin kompetitif. Tuntutan menjadi kompetitif ini telah mendorong terjadinya perubahan demi perubahan
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada CV. Duta Sarana Edutainment (DSE) )
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada CV. Duta Sarana Edutainment (DSE) ) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa sekarang ini pemasaran tidak hanya mengembangkan produk yang baik, Menetapkan harga dan membuat produk itu secara mudah dijangkau oleh konsumen
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengukuran Kinerja Pengukuran merupakan upaya mencari informasi mengenai hasil yang dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya penyimpangan akibat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada situasi persaingan yang sangat tajam dan kompleks, ditengah era globalisasi dan liberalisasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian adalah suatu sasaran ilmiah dengan tujuan dan kegunaan tertentu untuk mendapatkan data tertentu yang mempunyai nilai, skor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang kian pesat saat ini menyebabkan persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Setiap perusahaan harus berjuang untuk tetap bertahan
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya)
PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya) Syara Permata Mutmainnah Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bagi sebagian besar industri, kondisi perekonomian pada saat ini memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi sebagian besar industri, kondisi perekonomian pada saat ini memberikan dampak yang tidak menguntungkan bagi para pelaku bisnis di dalam negeri. Namun di
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK Hersanto Binus University Jl. O No. 3 RT.007 RW.010, Kelurahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pembelian sekaligus memuaskan konsumen. Kepuasan akan tercapai dan dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi setiap perusahaan, di lain pihak keadaan tersebut memunculkan persaingan yang semakin ketat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesempatan ini untuk mengembangkan usahanya, termasuk negara Indonesia. Di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak beredarnya isu mengenai investasi besar besaran yang akan memasuki wilayah Asia Tenggara pada awal tahun 2015, banyak perusahaan menggunakan kesempatan ini untuk
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.
ABSTRAK The competition strategies between the ice beam components manufacturer at the time of globaliasasi the current look is increasingly competitive. Companies compete to improve its quality in order
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang sangat dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Surat kabar atau yang biasa disebut koran merupakan salah satu media informasi yang sangat dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Data 4.1.1 Perhitungan Customer Lifetime Value Tabel 4.1 Daftar Pelanggan JohnsonDiversey Indonesia yang Memberikan 80% Kontribusi Penjualan per July 2008
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan domestik harus mempersiapkan secara matang kinerja dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan bersaing tidak hanya pada perusahaan domestik saja, tetapi juga pada perusahaan internasional. Oleh karena
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang permasalahan Industri perbankan di Indonesia mengalami kemajuan sangat pesat. Ditinjau dari masa setelah krisis moneter yang dialami oleh Indonesia pada tahun 1997-1998
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan utama perusahaan, dilakukan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran sebagai salah satu kegiatan utama perusahaan, dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Pemasaran dapat didefinisikan dari dua aspek
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melalui flyer dan koran sedikit demi sedikit bergeser ke media online, disamping
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan serta perubahan pesat teknologi informasi terakhir ini memaksa dunia bisnis mengikuti arus perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan dinamis
Lebih terperinciSTUDI DESKRIPTIF CUSTOMER LIFETIME VALUE PADA OPERATOR SELULER DI INDONESIA YANG DIKELOLA OLEH PERUSAHAAN PUBLIK. Taufik Hariswara Suhanda
STUDI DESKRIPTIF CUSTOMER LIFETIME VALUE PADA OPERATOR SELULER DI INDONESIA YANG DIKELOLA OLEH PERUSAHAAN PUBLIK Taufik Hariswara Suhanda Manajemen Pemasaran / Fakultas Bisnis dan Ekonomika taufik_hariswara@hotmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama bisnis produk kecantikan/kosmetik dan masyarakat yang semakin
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya persaingan bisnis yang semakin ketat, terutama bisnis produk kecantikan/kosmetik dan masyarakat yang semakin selektif dalam menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media informasi dewasa ini berkembang amat pesat, baik media cetak, elektronik maupun media internet. Dalam hal ini peningkatan dalam penyampaian informasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dewasa ini, banyak perusahaan yang hanya melakukan pengukuran kinerja
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penerapan Kriteria Optimalisasi Dewasa ini, banyak perusahaan yang hanya melakukan pengukuran kinerja hanya dari perspektif keuangan saja. Hal tersebut tidak tepat diterapkan
Lebih terperinciBAB I. sosial, hukum, kriminal, budaya, teknologi, olahraga ataupun hiburan tersaji didalamnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Surat kabar merupakan salah satu sumber informasi bagi masyarakat luas yang bersifat aktual dan faktual, sehingga berbagai macam informasi seperti masalah ekonomi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan bisnis antar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan menjadi semakin ketat. Untuk dapat berperan dalam situasi seperti ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi dewasa ini, strategi pemasaran menjadi faktor penting bagi suatu perusahaan untuk dapat bersaing dan bertahan. Menghadapi kenyataan
Lebih terperinciABSTRACT. Key Words : Balanced Scorecard, Performance Measurement is Adequate. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In order to enhance organizational performance, alignment of organizational and individual objectives within the organization is important. Accordingly, the performance appraisal system is needed
Lebih terperinciPENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA KONSUMEN RESTORAN WARUNG RAWIT CABANG PANTAI INDAH
PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA KONSUMEN RESTORAN WARUNG RAWIT CABANG PANTAI INDAH KAPUK PERIODE APRIL 2012 - MEI 2012) Giovanny Priscilla Restoran Warung Rawit Ruko Taman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Raja Grafindo, Jakarta, 2013, hlm.3. 1 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Jasa Di Indonesia, Analisis Perencanaan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam suatu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Sehingga terjadilah persaingan antar produsen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan era globalisasi yang semakin pesat, banyak perusahaan ritel yang bersaing dalam bidang promosi secara khusus, ini diakibatkan semakin banyak
Lebih terperinciANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL BERDASARKAN METODE COST- PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING
ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL BERDASARKAN METODE COST- PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING Yuli Ernie Riswandari Dosen Universitas Bunda Mulia e-mail : eriswandari@bundamulia.ac.id ABSTRACT The
Lebih terperinciJordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93
Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Rancangan penerapan balanced scorecard dalam upaya peningkatan kinerja di SBU Niaga hanya dalam 3 perspektif, yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
41 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini variabel independent yang diteliti adalah struktur modal yang diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER), kemudian
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI
ANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kinerja Customer Relationship Management (CRM) berbasis perilaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja Customer Relationship Management (CRM) berbasis perilaku konsumen merupakan suatu cara untuk memahami perilaku konsumen secara keseluruhan pada suatu pasar
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : joint costing, product cost per unit, joint cost allocation method. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In manufacturing companies, information on production cost and product cost per unit is very important in decision making by management. To be able to produce information about the company's production
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin kompetitif. menyebabkan semua perusahaan yang bergerak di bidang produk dan jasa harus
Bab I Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan antar perusahaan yang semakin kompetitif dan kompleks menyebabkan semua perusahaan yang bergerak di bidang produk dan jasa
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, performance measurement. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this thesis are to test and prove that good performance of Horison Hotel Bandung if applying the concept of Balanced Scorecard. The research method used by the author is descriptive
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Peneliti yang melakukan penelitian sebelumnya harus menentukan metode penelitian yang akan digunakan pada penelitiannya, karena hal tersebut akan membantu
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA Dwi Setia Wati, Kusni Hidayati, Achmad Usman Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. telah ditetepkan untuk mencapai tujuan perusahaan. alat ukur keuangan (financial), dan non keuangan (non financial).
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA Kinerja merupakan kontribusi yang dapat diberikan oleh seseorang atau devisi untuk pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi. Kinerja dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini mengalami perubahan lingkungan yang sangat cepat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini mengalami perubahan lingkungan yang sangat cepat. Keinginan publik yang semakin meningkat, kompetisi yang semakin banyak, tingkat inflasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ekonomi, trend situasi makro ekonomi internasional, terutama yang berkaitan dengan sektor industri dan perdagangan lebih ditandai dengan sifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Zakat, hal ini diperkuat dengan diterbitkannya Undang-Undang No.38 Tahun 1999
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan pesatnya perkembangan akuntansi syariah di Indonesia, maka konsep akuntansi dengan basis syariah mulai digunakan pada berbagai aspek dalam dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. customer life value. Nilai seumur hidup pelanggan atau CLV (Customer Life Value)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelanggan merupakan aset penting bagi perusahaan karena dengan adanya pelanggan, laba dapat diperoleh sehingga tercapainya nilai seumur hidup atau customer life value.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena itu perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa melalui berbagai produknya. Banyaknya bank yang berdiri,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting dalam memperlancar jalannya pembangunan suatu bangsa. Saat ini perbankan telah memasuki persaingan berskala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. guna memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus meraih laba.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era perdagangan bebas saat ini membuat persaingan di antara berbagai perusahaan semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk bekerja lebih efektif dan efisien agar dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman era globalisasi yang memberi pengaruh yang sangat besar terhadap pada para pelaku bisnis, sehingga persaingan di dunia bisnis pun sangat lah ketat, dimana
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR KUALITAS PRODUK DAN JASA PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PIA SINAR ABADI BALI.
ANALISIS FAKTOR KUALITAS PRODUK DAN JASA PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PIA SINAR ABADI BALI Chintya Angeline Liu 1, Amna Hartiati 2, Dewa Ayu Anom Yuarini 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam analisis penelitian ini terfokus kepada pengumuman akuisisi yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam analisis penelitian ini terfokus kepada pengumuman akuisisi yang diterbitkan oleh PT.OCBC NISP Tbk sebagai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB1 PENDAHULUAN. Pada masa perkembangan dunia bisnis sekarang ini, diperlukan sebuah
BAB1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa perkembangan dunia bisnis sekarang ini, diperlukan sebuah pengelolaan informasi bagi sebuah organisasi atau perusahaan. lnformasi berasal dari data yang diperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasabahnya. Banyak sekali strategi-strategi perbankan yang di tonjolkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Persaingan bisnis perbankan di Indonesia yang semakin tajam ini menuntut setiap bank agar mampu mempertahankan dan menjaga loyalitas nasabahnya. Banyak sekali
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN GABUCCI COLLECTION TASIKMALAYA
PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN GABUCCI COLLECTION TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II Shelly Susilawati 1, Veronika Kris Andriyanti 2, Elvina Rahardi 3, Sugiarto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat dalam dunia teknologi telekomunikasi saat ini membawa perubahan yang sangat drastis dalam segala aktivitas manusia baik dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkadang tidak pasti dan banyak perusahaan-perusahaan yang terjadi, perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam dunia ekonomi yang penuh dengan dinamika dan situasi yang terkadang tidak pasti dan banyak perusahaan-perusahaan yang terjadi, perusahaan atau badan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dapat melakukan pantauan dan evaluasi pada kinerja. hidup perusahaan. Robin & Coutler (2005) menjelaskan bahwa kinerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja digunakan perusahaan sebagai alat pantau dari suatu rencana. Perusahaan dapat melakukan pantauan dan evaluasi pada kinerja organisasi untuk memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat
Lebih terperinciBAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
BAB 7 Manajemen Pemasaran 7.1. Konsep-Konsep Inti Pemasaran Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan produk, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era perdagangan bebas dewasa ini perusahaan dituntut untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mamapu secara profesional meretensi para pelanggannya.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Metode pengukuran kinerja di PT Tera Data Indonusa Selama ini PT. Tera Data Indonusa mengukur kinerja dengan melakukan analisis terhadap laporang keuangannya dan membandingkannya
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Secara sederhana anggaran didefinisikan sebagai rencana keuangan yaitu suatu rencana tertulis mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia usaha tidak hanya terjadi di bidang manufaktur melainkan juga bidang pelayanan atau jasa. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan dunia usaha semakin
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Ekuitas Merek Ekuitas merek adalah pemikiran pelanggan tentang merek tertentu dan ekonomisnya yang memberikan nilai tambah bagi produk atau jasa yang ditawarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era saat ini, bisnis ritel telah menjadi salah satu jenis usaha yang sedang mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan ritel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan JohnsonDiversey merupakan salah satu perusahaan global yang memproduksi produk-produk kebersihan dan sanitasi pada skala industri. JohnsonDiversey
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan usahanya
Lebih terperinciPENGARUH EFEKTIFITAS PENGELOLAAN MODAL KERJA DAN AKTIVA TETAP TERHADAP NET PROFIT MARGIN. Oleh : Radhi Abdul Halim Rachmat Universitas Widyatama
PENGARUH EFEKTIFITAS PENGELOLAAN MODAL KERJA DAN AKTIVA TETAP TERHADAP NET PROFIT MARGIN Oleh : Radhi Abdul Halim Rachmat Universitas Widyatama. Ii Halilah Politeknik Negeri Bandung Abstract: Working capital
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media informasi dewasa ini berkembang cukup pesat, baik media cetak, elektronik maupun internet. Dalam hal ini perkembangan yang pesat dalam penyampaian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lain. Hal ini mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia usaha,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perekonomian dunia sedang menuju era globalisasi pada cirinya ialah barang dan jasa dari suatu negara semakin leluasa masuk ke negara lain. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian . (www.mietha.wordpress.com/page/2/) . (www.digilib.ubaya.ac.id)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman telah membuat semua aspek semakin meningkat, termasuk dalam bidang teknologi komunikasi. Dengan semakin banyak nya bermunculan alat alat
Lebih terperinci