ANALISIS KINERJA PEMASARAN PADA PT.MEGA FATTALA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS KINERJA PEMASARAN PADA PT.MEGA FATTALA"

Transkripsi

1 ANALISIS KINERJA PEMASARAN PADA PT.MEGA FATTALA Elian Octaviana Binus University, Jakarta, Indonesia, Robertus Tang Herman Binus University, Jakarta, Indonesia, ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efisien dan efektifitas dari kinerja pemasaran pada dengan menganalisa nilai seluruh hidup pelanggan yang secara tiding langsung berhubungan dengan ekuitas pelanggan, dimana pemasaran adalah ujung tombak dari sebuah perusahaan.penelitian ini dapat membantu perusahaan untuk membantu kinerja pemasaran dalam menentukan strategi. Metode penelitian ini berupa studi pustaka, wawancara, observasi. Peneliti menganalisa kinerja pemasaran dengan menggunakan metode pengukuran nilai hidup pelanggan. Hasil yang dicapai yaitu adanya ketidakstabilan penjualan, dimana dapat dilihat dari data penjualan yang ada penurunan signifikan. Nilai CLV akan meningkat jika biaya akuisisi diminimalkan. Kesimpulan penelitian ini adanya ketidakstabilan penjualan yang diakibatkan strategi pemasaran yang fokus kepada akuisisi pelanggan. Dan biaya yang dikeluarkan untuk akuisisi seharusnya bisa lebih diminimalkan. Kata kunci : nilai seluruh hidup pelanggan, kinerja pemasaran ABSTRACT The purpose of this research is to find efficient and effectiveness of marketing performance by analyzing calculation of customer lifetime value and customer equity, which is spearheading the marketing of a company. This research can help companies to assist in determining the performance of the marketing strategy. The method used in this study in the form of literature, interviews, observation. Researchers analyze marketing performance measurement using customer lifetime value and customer equity. Results achieved the sales instability, which can be seen from the data that there is a significant decrease in sales. CLV value will increase if the acquisition cost is minimized. The conclusion of this study instability caused sales marketing strategies that focus on customer acquisition. And the costs incurred for the acquisition should be minimized. Keyword : Customer Lifetime Value, Marketing Performance

2 PENDAHULUAN Perusahaan adalah suatu bentuk sistem yang dikoordinasi oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Setiap perusahaan pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Salah satu keuntungan yang diperoleh, yaitu dengan menjual produk atau jasa sebanyak-banyaknya kepada konsumen dan pelanggan. Kelangsungan hidup suatu perusahan bergantung pada banyak atau tidaknya konsumen dan pelanggan yang dimiliki, karena hanya adanya konsumen yang dapat memberikan keuntungan kepada perusahaan. Tanpa konsumen dan pelanggan perusahaan tidak akan berjalan. Banyaknya Surat Kabar Harian maupun tabloid yang baru saat ini karena adanya suatu perkembangan pers yang ditandai dengan adanya liberalisasi pemerintah yang mempermudah penerbitan Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) dan menghapus kebijakan pencabutan SIUPP. Kebijakan pemerintah ini mendorong maraknya penerbitan pers baru. Selain itu, kemajuan era seperti saat ini membuktikan persaingan pers dengan adanya online marketing, masyarakat dapat mencari informasi dengan mudah dan cepat melalui internet, televisi, dan media lainnya Berdasarkan peluang yang ada tersebut, PT. Mega Fattala merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang media massa saat ini, produknya yaitu Koran Harian Fattala. Sekarang PT. Mega Fattala menjadi perusahaan surat kabar lokal yang berbasis di Kalimantan Tengah, dimana wilayah yang dijangkau saat ini adalah Kota Palangkaraya, dan kabupaten - kabupaten yang ada di provinsi Kalimantan Tengah seperti : Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Lamandau, Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Murung Raya, Lamandau, Sukamara, Seruyan, Pulang Pisau, Gunung Mas, dan Katingan PT. Mega Fattala mempunyai target yaitu konsumen menengah kebawah. Koran harian Fattala bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai masalah lokal (seperti masalah ekonomi, politik, sosial, kriminal, olahraga) yang terjadi disekitar kehidupan masyarakat dan menjadi sarana bagi pihak pengambil kebijakan untuk mengambil keputusan dan dapat melihat keadaan masyarakat sekitar. Pada dunia bisnis persaingan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan dan menjadi salah satu faktor pemicu peningkatan kualitas dan tindakan dari pemasaran surat kabar Fattala, persaingan tersebut mengakibatkan para produsen atau perusahaan menciptakan produk atau jasa yang berkualitas. Persaingan yang sehat akan menghasilkan dampak positif baik terhadap pelanggan maupun perusahaan itu sendiri. Namun banyak juga perusahaan menggunakan banyak cara, baik itu persaingan secara sehat maupun tidak sehat. Era sekarang ini yang ditandai oleh revolusi teknologi komunikasi dan informasi mengakibatkan terjadinya perubahan (change) yang luar biasa. Adanya kemudahan yang diperoleh dari komunikasi dan informasi muncul kompetisi yang sangat ketat yang menjadi masalah buat Surat Kabar Fattala ini sendiri, yang berakibat pelanggan semakin banyak pilihan dan sangat sulit untuk dipuaskan karena telah terjadi pergeseran yang semula hanya untuk memenuhi kebutuhan, meningkat menjadi harapan untuk memenuhi kepuasan konsumen. Dalam usahanya menghadapi persaingan di industri media cetak, PT. Mega Fattala harus berupaya menetapkan kebijakan yang efektif dan efisien. Kinerja dari bagian pemasaran berpengaruh terhadap meningkatkan pendapatan perusahaan, karana bagian pemasaran menjadi penghubung antara perusahaan dengan konsumen. Oleh karena itu, pengukuran kinerja pemasaran sangat diperlukan guna pencapaian yang optimal. Pengukuran kinerja pemasaran belum pernah dilakukan oleh PT. Mega Fattala, selama ini pengukuran hanya dilakukan melalui aspek keuangan. Banyak perusahaan yang rutin mengukur kinerja pemasarannya (Gupta : 2006). Dapat dilihat adanya pendapatan bagi perusahaan tidak lepas dari kinerja pemasaran. Dari aspek keuangan perusahaan tidak dapat menilai profit yang optimal dan jangka panjang ke depannya. Oleh karena itu maka diperlukannya pengukuran kinerja pemasaran dengan menggunakan alat ukur yaitu Consumer Lifetime Value (CLV). Konsep Customer lifetime value ini muncul seiring dengan munculnya kesadaran dalam praktek pemasaran bahwa tidak semua pelanggan memberikan manfaat bagi perusahaan, hal ini dinyataka oleh Asnan (2008). Nilai utama dari Customer Equity yaitu menyadari bahwa pelanggan adalah sumber utama dari arus kas perusahaan. Dari hal ini dapat memberikan informasi mengenai jenis pelanggan yang bernilai, darimana nilainya berasal dan bagaimana cara mempertahankan hubungan dalam jangka panjang.

3 Customer Equity sangat berhubungan erat dengan Customer Lifetime Value (CLV). CLV dapat diartikan sebagai keuntungan yang diperoleh perusahaan karena memiliki hubungan pelanggan pada jangka waktu tertentu.customer lifetime value pada intinya mengukur nilai potensial dari setiap pelanggan atau segmen pelanggan dari perspektif penyedia jasa atau produk. Nilai potensial yang dimaksud mencakup potensi besarnya pembelian di masa depan dikurangi estimasi biaya yang diperlukan untuk melayani atau mempertahankan pelanggan. Penilaian kinerja dari bagian pemasaran ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mempengaruhi perilaku pelanggan yaitu berupa customer acquisition (mencari pelanggan baru), retention (mempengaruhi pelanggan untuk lebih menguntungkan dengan adanya world of mouth), atau expansion (perluasan pelanggan ). Sehubungan dengan hal diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Kinerja Pemasaran Pada PT. Mega Fattala Tujuan Penelitian Berdasarkan hal yang telah dibahas, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini, yaitu : Menganalisis hasil pengukuran kinerja pemasaran dengan metode Customer Lifetime Value (CLV) yang nantinya dapat bermanfaat bagi perusahaan untuk menentukan investasi pelanggan. Menganalisis consumer equity sehingga dapat mempengaruhi perilaku konsumen serta bisa menentukan strategi yang akan diterapkan sebagai fokus jangka panjang perusahaan. Ruang Lingkup Penelitian : 1. Melakukan analisis kinerja pemasaran pada PT. Mega Fattala dengan mengukur Customer Lifetime Value. 2. Mengukur seberapa besar customer acquisition dan menganalisis biaya akuisi yang telah dilakukan PT. Mega Fattala berdasarkan pelanggan yang telah diraih. 3. Mengevaluasi dari strategi bagian pemasaran untuk dapat memberikan pelayanan kepada konsumen sehingga berdampak pada penjualan. Marketing Performance Customer Lifetime Value Customer Equity Customer Acquisition Customer Retention Customer Expansion Gambar 1 Kerangka Pemikiran

4 METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan desain riset deskriptif dengan survei sebagai instrument penelitian. Penelitian dengan menggunakan Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Unit analisis pada penelitian ini adalah PT. Mega Fattala secara khusus bagian marketing dimana dalam perusahaan ini bagian marketing termasuk dalam bidang bisnis. Horizon waktu untuk penelitian ini adalah cross sectional. Survey cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan.dalam penelitian ini, menggunakan variabel penelitian. 1. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti (Sekaran, 2006). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kinerja Pemasaran. 2. Variabel Bebas (Independent Variable) Varibel bebas (independent variable) adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain baik secara positif maupun negatif (Sekaran, 2006). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Customer Lifetime Value, Customer Equity, Perilaku konsumen. Rancangan Penyelesaian Masalah Adanya beberapa perusahaan Koran atau Surat Kabar yang ada di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah membuat banyaknya competitor pada PT. Mega Fattala yang bergerak dimedia cetak surat kabar di kota palangkaraya. Selain itu adanya internet dan televisi merupakan salah satu alat masyarakat untuk mencari berita atau informasi. Kinerja pemasaran sangat berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan karena bagian pemasaran adalah pihak yang terpenting dalam perusahaan karena bagian pemasaran bertugas langsung berhadapan dengan konsumen. Jadi dari adanya masalah tersebut maka peneliti ingin membantu memecahkan permasalahan pada perusahaan dimana tingkat penjualan pada perusahaan masih tidak stabil. Dari data yang didapat dan setelah data selesai diolah maka akan dibuat grafik agar dapat melihat siklus dari penjualan perusahaan dimana dari grafik tersebut dapat dilihat stabil atau tidaknya penjualan yang ada. Penjualan ini dipengaruhi oleh kinerja pemasaran yang kurang memperhitungnya konsumen bagi profitabilitas perusahaan. Dalam penelitian ini akan dihitung nilai hidup pelanggan dimana dari nilai ini dapat didapat nilai customer lifetime value dimana dapat digunakan sebagai analisis pelanggan. Dari penelitian ini juga akan dianalisis tindakan yang akan dilakukan yaitu akan tetap mempertahankan konsumen lama atau mencari pelanggan baru, maka oleh karena itu akan dihitung dan dianilisis secara lengkap mengenai hitungan retensi dan biaya biaya yang diperlukan dalam meraih pelanggan baru akan dibandingkan dengan jika tetap mempertahankan konsumen. Analisis Customer Lifetime Value Dari hasil data yang diperoleh peneliti dari PT. Mega Fattala, maka dapat dilihat hasil penjualan perusahaan per bulan sebagai berikut :

5 Keterangan (Bulan) Tabel 1 Data Bulanan Penjualan (eksemplar) Pendapatan Per Pelanggan (RP) Tabel 2 Data Pelanggan Setia Bulan Pelanggan Setia Data diatas menjelaskan mengenai penjualan Koran harian yang diterbitkan oleh PT.Mega Fattala sejak pertama kali terbit sampai dengan bulan juli 2012 dan data diatas memuat nilai jual Koran yang setiap beberapa bulan ada peningkatan harga jual. Perusahaan biasanya mempunyai kendala yaitu memuaskan konsumen nya terutama dalam hal pelayanan. Selain itu, perusahaan memberikan nilai yang berbeda-beda kepada setiap konsumennya. Dalam kondisi seperti ini maka perusahaan harus bisa memilih konsumen yang mempunyai nilai lebih dari pada konsumen lainnya. Dari hasil data penjualan PT. Mega Fattala diatas dapat dilihat bahwa adanya ketidakstabilan dalam penjualan perusahaan. Ini dapat berakibat karena pengaruh dari kinerja pemasaran yang kurang tepat dalam menetapkan cara kerja nya. Ini bisa terjadi karena perusahaan yang susah dalam memberi kepuasan bagi pelanggan, maka banyaknya konsumen yang berhenti berlangganan. Untuk itu maka akan dilakukan perhitungan Customer Lifetime Value agar mempermudah perusahaan untuk menilai hasil kinerja pemasaran sudah menggunakan strategi yang sesuai atau tidak. Jika digambarkan dalam diagram maka dapat dilihat hasil penjualan PT. Mega Fattala yang tidak stabil, dapat dilihat dari gambar dibawah ini.

6 Gambar 2 Grafik Total Laba Penurunan total laba yang didapatkan mengakibatkan tidak stabil pada penjualan pelanggan, ini dikarenakan data pelanggan yang ada pada PT. Mega Fattala setiap bulannya tidak stabil, yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 3 Grafik Penjualan Jika pendapatan pelanggan perbulan rata-rata dihitung dari biaya jual sekarang dimana yang disesuaikan dengan harga jual perbulan Koran Fattala sekarang, maka dapat dihitung CLV dan net CLV perusahaan seperti yang dapat dilihat pada perhitungan dibawah ini Tabel 3 Perhitungan CLV Sederhana Keterangan Baseline Revenue per Customer Cost per customer Net Profit per customer (revenue per customer Cost per customer) Rata-rata CLV (bulan) 7 CLV (Net profit per customer x rata-rata CLV) Biaya akuisisi per konsumen Net CLV / return ( CLV Biaya akuisisi per konsumen)

7 Akuisisi Pelanggan Untuk mencari pelanggan baru maka membutuhkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Analisis biaya tersebut sangat dibutuhkan untuk meminimalisasi pengeluaran perusahaan. Untuk menghitung akuisisi pelanggan maka dapat dihitung seperti di bawah ini: Customer Acquisition : Bulan 1 = = 0.34 Bulan 2 = Bulan 3 = Bulan 4 = Bulan 5 = Bulan 6 = Bulan 7 = = 0.5

8 Pembahasan Setelah melihat hasil data total biaya perusahaan, nilai customer lifetime value dan data penjualan dari perusahaan seperti pada gambar 2 dan gambar 3 dapat dilihat adanya ketidakstabilan pada penjualan pada PT.Mega Fattala. Data penjualan pada PT. Mega Fattala tidak stabil, adanya penurunan yang signifikan yang akan memperoleh pendapatan perusahaan. Pemasaran dapat mendapat hasil seperti ini dengan cara tetap fokus pada pelanggan yang sudah diraih agar konsumen tetap setia mengkonsumsi dan tidak beralih ke produk kompetitor. Dimana hal ini merupakan bagaimana cara pemasaran menilai seberapa pentingnya pelanggan tersebut, sesuai dengan teori customer equity dimana perusahaan harus menilai bahwa konsumen tersebut merupakan asset dari perusahaan yang harus dipertahankan. Hal ini lah yang belum dilakukan oleh bagian pemasaran PT.Mega Fattala, selama ini bagian pemasaran lebih fokus kepada mencari pelanggan baru (customer acquisition) sehingga tidak menjaga hubungan dengan pelanggan yang sudah diraih (customer retention), ini bisa jadi salah satu faktor yang mengakibatkan hasil penjualan pada PT.Mega Fattala tidak stabil. Dilihat dari biaya akuisisi yang dikeluarkan perusahaan yang cukup besar, kurang sebanding dengan tingkat penjualan yang tidak stabil. Biaya akuisisi yang dikeluarkan : Biaya mendatangi pelanggan : Rp sekali jalan Iklan : Rp.6.000/hari Internet dan Telp : Rp / hari + Total Biaya akuisisi : Rp Perusahaan dapat meminimalkan biaya akuisisi ini, sehingga pengeluaran perusahaan bisa lebih minimal. Dan biaya akuisisi itu bisa saja diminimalisasi menjadi : Biaya mendatangi pelanggan Iklan : Rp sekali jalan : Rp.5.000/hari Internet dan Telp : Rp / hari + Total Biaya akuisisi : Rp Dan jika dihitung kembali maka perusahaan akan memperoleh customer lifetime value dengan meminimal biaya akuisisi seperti dibawah ini : Tabel 5 Meminimalkan Biaya Akuisi Keterangan Baseline Revenue per Customer Cost per customer Net Profit per customer (revenue per customer Cost per customer) Rata-rata ClV (bulan) 7 CLV (Net profit per customer x rata-rata CLV) Biaya akuisisi per pelanggan Net CLV / return ( CLV Biaya akuisisi per pelanggan) Sumber : Pengolahan Data

9 Setelah menganalisa biaya akuisisi yang diminimalkan maka terjadi perbedaan total net CLV pada perusahaan dimana ada peningkatan pada net CLV perusahaan. Walau terlihat peningkatan yang sedikit tetapi ini dapat membantu perusahaan memaksimalkan pendapatan dan mengurangi biaya pengeluaran. Implikasi Penelitian Dari analisis perhitungan customer lifetime value yang telah dilakukan dalam pengolahan data maka adanya ketidakstabilan pada penjualan hal ini karena tidak efektifnya bagian pemasaran. Hal ini terjadi karena strategi yang dilakukan perusahaan terlalu berfokus pada akuisisi pelanggan baru sehingga pelanggan yang telah diraih sebelumnya tidak merasa nyaman dengan pelayanan dari pemasaran yang berdampak konsumen beralih ke produk pesaing. Selain berfokus pada akuisisi pelanggan baru, bagian pemasaran juga harus mempertahankan hubungan dengan konsumen yang sudah diraih atau diperoleh sehingga tetap terjadi transaksi pembelian. Pihak pemasaran harus menyadari bahwa pelanggan tersebut member profit bagi perusahaan. Dan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Kotler (2009) bahwa pengurangan 5% dalam tingkat keberalihan pelanggan dapat meningkatkan laba perusahaan sebesar 25% - 85%. Dari adanya keseimbangan antara akuisisi dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan maka akan berpengaruh pada penjualan PT. Mega Fattala. Dari adanya kenaikan hasil penjualan maka akan didapatkan nilai sekarang yang lebih menguntungkan pihak perusahaan.bagian pemasaran harus menyadari bahwa nilai dari setiap pelanggan berbeda, peran perhitungan nilai hidup pelanggan yang berhubung dengan ekuitas pelanggan akan penting dilakukan yang sebelumnya pada PT. Mega Fattala ini tidak pernah memperhitungkan nilai pelanggannya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada PT. Mega Fattala maka peneliti dapat menyampaikan untuk menghasilkan profitabilitas perusahaan maka dibutuhkan bagian pemasaran kerena orang orang bagian pemasaran berhadapan langsung dengan konsumen. Untuk menghasilkan kinerja pemasaran yang berkualitas, yang efektif menjalankan tugas dan tanggung jawabnya maka adanya pelatihan atau penghargaan yang diberikan oleh perusahaan untuk memotivasi dalam bekerja. Hasil penjualan pada PT. Mega Fattala yang tidak stabil selain berdasarkan strategi maka ini bisa dilihat dari penghargaan perusahaan kepada bagian pemasaran. Dan dalam hubungan dengan konsumen maka bagian pemasaran harus bisa menjaga hubungan baik dengan pelanggan melalui strategi customer relationship management, karena adanya hubungan yang baik maka akan terciptanya kenyamanan yang membuat konsumen loyal dan tetap berlangganan, dengan demikian pula akan menciptakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Hasil akhir dari penelitian ini tentang mengukur kinerja pemasaran pada PT. Mega Fattala, maka dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka kinerja pemasaran masih tidak efisien karena belum menjalani tugasnya secara maksimal. Dilihat dari nilai sekarang yang telah diolah secara matematika maka adanya ketidakstabilan. Hal ini akan menjadi stabil jika kinerja pemasaran pada PT. Mega Fattala berjalan sebagai mana fungsinya. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai analisis kinerja pemasaran pada PT.Mega Fattala dimana menggunakan metode customer lifetime value and customer equity dapat disimpulkan seperti berikut : 1. Kinerja pemasaran pada PT. Mega Fattala ini masih belum efisien menjalankan tugasnya dapat dilihat dari nilai hidup pelanggan yang diperoleh masih tidak stabil. 2. Tidak adanya perhitungan nilai pelanggan yang dilakukan oleh bagian pemasaran sehinggan mereka kurang fokus pada pelanggan yang telah diraih.

10 3. Perusahaan terlalu fokus untuk mengakuisisi pelanggan atau mencari pelanggan baru. Dimana, dalam mengakuisisi pelanggan ini memerlukan biaya yang lebih besar daripada dengan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. 4. Strategi pemasaran yang dilakukan tidak efektif sehingga terjadinya tingkat penjualan yang tidak stabil. Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya hubungan pelanggan yang sudah diraih sehingga pelanggan tersebut tidak mau berlangganan lagi. Saran Berdasarkan hasil analisa dan simpulan diatas, maka peneliti dapat memberikan saran-saran kepada perusahaan terutama bagian pemasaran, berhubung penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai kinerja pemasaran pada PT. Mega fattala. Saran yang dapat diberikan peneliti antara lain : Referensi 1. Seharusnya untuk lebih lanjut perusahaan khususnya bagian pemasaran lebih memperhitungkan nilai pelanggan sehinggan dapat mengetahui seberapa berharganya konsumen tersebut. 2. Perusahaan khususnya bagian pemasaran harus menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang telah diraih karena pelanggan merupakan asset dari perusahaan. Dengan mempertahankan pelanggan yang sudah diraih juga dapat membantu perusahaan mendapatkan hasil penjualan yang stabil. 3. Biaya akuisisi atau biaya yang dikeluarkan perusahaan lebih diminimalkan sehingga dapat mengoptimalkan pendapatan perusahaan. 4. Perusahaan harus lebih teliti melihat kondisi dari konsumen sehinggan bagian pemasaran dapat menggunakan strategi pendekatan kepada konsumen. Asnan, F. (2008). Pemodelan Nilai Jangka Panjang Pelanggan Dalam Manajemen Hubungan Pelanggan. NJPP vol.13 No 1, Freddy, R. (2009). google. Retrieved 2012, from google plus e-book: ungan+clv&source=bl&ots=dcoxcfzfwv&sig=dhv5qxw2tyjo9amybpdvkinuzca&hl=id &sa=x&ei=a02vuo-4j4bprqes4dqbq&ved=0ccsq6aewaw#v=onepage&q=contoh%20perhitungan%20clv&f=fals Gupta, S., Hanssens, D., Hardie, B., Kahn, W., Kumar, Lin, N., et al. (2006). Modeling Customer Lifetime Value. Journal of Service Research Vol 9 No 2, Kalakota, Ravi & Maria Robinson. (2001). E-Business 2.0 : Roadmap for Success. Addison Wesley, Longman Inc., USA. Kotler, P., & Lane, K. K. (2006). Marketing Management. Pearson. Mulyadi,(2007).Sistem Akuntansi, Jakarta :Selemba Empat. Nasution, M.N.(2005).Reformasi Birokrasi: Peningkatan Mutu Pelayanan Publik, Universitas Diponegoro, Semarang. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung. Sitomorang, J. R. (2010). Metrik Pemasaran Sebagai Alat Untuk Mengukur Kinerja Perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 no.2, Widjaja, B. T. (2009). Lifetyle Marketing. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

11 RIWAYAT PENULIS Elian Octaviana lahir di kota Palangkaraya pada 20 Oktober Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang ilmu manajemen, khususnya bidang pemasaran pada tahun 2013.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berkembangnya perekonomian di era globalisasi yang semakin pesat telah mengakibatkan timbulnya persaingan antar perusahaan yang semakin

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG Alogo Alan Pradipo Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro JL. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131

Lebih terperinci

Customer Retention Marketing

Customer Retention Marketing Modul ke: Customer Retention Marketing LT dan Strategi CRM Senin, November 2016 Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan & Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan di hampir semua sektor usaha dewasa ini semakin marak. Dengan makin

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan di hampir semua sektor usaha dewasa ini semakin marak. Dengan makin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di hampir semua sektor usaha dewasa ini semakin marak. Dengan makin terbukanya kesempatan bagi pemodal asing untuk memasuki wilayah Indonesia, kompetisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (21/8/2012). Hal ini tidak terkecuali pada perusahaan jasa, perusahaan dituntut

BAB I PENDAHULUAN. (21/8/2012). Hal ini tidak terkecuali pada perusahaan jasa, perusahaan dituntut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi seperti sekarang ini semakin marak dunia persaingan disegala bidang kehidupan. Terutama dalam dunia bisnis, perkembangan dunia bisnis

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Melya Puri Nurdin dan Tedi Rusman Pendidikan Ekonomi P.IPSFKIPUnila Jalan Prof. Dr.Soemantri Brojonegoro No. 01 BandarLampung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan sebuah investasi yang tak ternilai harganya. Pada saat ini begitu banyaknya berdiri rumah sakit-rumah sakit maupun tempat perawatan kesehatan yang

Lebih terperinci

commit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi

commit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Sedangkan menurut beliau, manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Drucker mengatakan bahwa hanya ada satu defisini dari tujuan bisnis, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Drucker mengatakan bahwa hanya ada satu defisini dari tujuan bisnis, yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelanggan merupakan public eksternal perusahaan yang memiliki kedudukan penting bagi kelangsungan usaha suatu perusahaan. Keberhasilan perusahaan dalam memberikan

Lebih terperinci

F o c u s. On Marketing. The Way to Boost Your Marketing Performance. Marketing Quotient Community. Dheni Haryanto

F o c u s. On Marketing. The Way to Boost Your Marketing Performance. Marketing Quotient Community. Dheni Haryanto C U S T O M E R E Q U I T Y The Way to Boost Your Marketing Performance Dheni Haryanto dheni_mqc@yahoo.com Marketing Quotient Community http://www.mqc.cjb.net F o c u s On Marketing Mengembangkan suatu

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) TOTAL CUSTOMER SATISFACTION (TCS) TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) TOTAL CUSTOMER SATISFACTION (TCS) TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) TOTAL CUSTOMER SATISFACTION (TCS) TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti sesi pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang aktif melaksanakan pembangunan di segala bidang, terutama dalam bidang ekonomi, dimana perkembangan ekonomi Indonesia mengalami

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak liberalisasi perbankan tahun 1988, persyaratan pembukaan bank dipermudah, bahkan setoran modal untuk mendirikan bank relatif dalam jumlah yang kecil. Kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak perusahaan-perusahaan menghadapi persaingan semakin ketat dalam menjual produk atau jasa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya mengenai perputaran persediaan dan rentabilitas usaha. Adapun yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan ekonomi berjalan sangat cepat seiring dengan perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat. Persaingan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan tidak dapat mempertahankan sikap menarik pelanggan atau memperluas pasar baru. Faktor

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life Indonesia yang berkedudukan di Allianz Tower Jl. HR Rasuna Said Kawasan Kuningan Persada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belanja merupakan aktivitas keseharian masyarakat, setiap orang perlu memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer (kebutuhan pokok atau

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan) PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan) Hilda Saida Rahmah 113403166 Email : hilda.shun@gmail.com Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Bahan Jenis Form Analisis Desain Formulir Asuransi Fisik Bentuk Ukuran Warna Item Pengisian Kebutuh an Item Pengisian Cara Pengisian Anatomik Kemasan Heading

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjaga hubungan baik dengan konsumen telah menyita perhatian semua

BAB I PENDAHULUAN. menjaga hubungan baik dengan konsumen telah menyita perhatian semua BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif ini, menarik perhatian dan menjaga hubungan baik dengan konsumen telah menyita perhatian semua perusahaan di dunia. Konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari yang terhubung dengan segala macam kehidupan kemanusiaaan. Setiap aspek kehidupan kita

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah

I. PENDAHULUAN. Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah jasmani dan kesehatan saja, akan tetapi sudah masuk ke dalam gaya hidup masyarakat bahkan

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini telah secara praktis mengubah wajah dunia kearah

Bab I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini telah secara praktis mengubah wajah dunia kearah Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi saat ini telah secara praktis mengubah wajah dunia kearah kehidupan yang lebih dinamis, efisien dan efektif. Keadaan ini memaksa manajemen

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam

PENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah semakin kompetitif. Tuntutan menjadi kompetitif ini telah mendorong terjadinya perubahan demi perubahan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada CV. Duta Sarana Edutainment (DSE) )

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada CV. Duta Sarana Edutainment (DSE) ) PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KONSEP BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada CV. Duta Sarana Edutainment (DSE) ) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa sekarang ini pemasaran tidak hanya mengembangkan produk yang baik, Menetapkan harga dan membuat produk itu secara mudah dijangkau oleh konsumen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya

BAB II LANDASAN TEORI. dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengukuran Kinerja Pengukuran merupakan upaya mencari informasi mengenai hasil yang dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya penyimpangan akibat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada situasi persaingan yang sangat tajam dan kompleks, ditengah era globalisasi dan liberalisasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian adalah suatu sasaran ilmiah dengan tujuan dan kegunaan tertentu untuk mendapatkan data tertentu yang mempunyai nilai, skor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang kian pesat saat ini menyebabkan persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Setiap perusahaan harus berjuang untuk tetap bertahan

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya) PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya) Syara Permata Mutmainnah Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bagi sebagian besar industri, kondisi perekonomian pada saat ini memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Bagi sebagian besar industri, kondisi perekonomian pada saat ini memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi sebagian besar industri, kondisi perekonomian pada saat ini memberikan dampak yang tidak menguntungkan bagi para pelaku bisnis di dalam negeri. Namun di

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK Hersanto Binus University Jl. O No. 3 RT.007 RW.010, Kelurahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pembelian sekaligus memuaskan konsumen. Kepuasan akan tercapai dan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. pembelian sekaligus memuaskan konsumen. Kepuasan akan tercapai dan dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi setiap perusahaan, di lain pihak keadaan tersebut memunculkan persaingan yang semakin ketat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesempatan ini untuk mengembangkan usahanya, termasuk negara Indonesia. Di

BAB I PENDAHULUAN. kesempatan ini untuk mengembangkan usahanya, termasuk negara Indonesia. Di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak beredarnya isu mengenai investasi besar besaran yang akan memasuki wilayah Asia Tenggara pada awal tahun 2015, banyak perusahaan menggunakan kesempatan ini untuk

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth. ABSTRAK The competition strategies between the ice beam components manufacturer at the time of globaliasasi the current look is increasingly competitive. Companies compete to improve its quality in order

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang sangat dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia.

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang sangat dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Surat kabar atau yang biasa disebut koran merupakan salah satu media informasi yang sangat dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Data 4.1.1 Perhitungan Customer Lifetime Value Tabel 4.1 Daftar Pelanggan JohnsonDiversey Indonesia yang Memberikan 80% Kontribusi Penjualan per July 2008

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan domestik harus mempersiapkan secara matang kinerja dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan domestik harus mempersiapkan secara matang kinerja dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan bersaing tidak hanya pada perusahaan domestik saja, tetapi juga pada perusahaan internasional. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang permasalahan Industri perbankan di Indonesia mengalami kemajuan sangat pesat. Ditinjau dari masa setelah krisis moneter yang dialami oleh Indonesia pada tahun 1997-1998

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan utama perusahaan, dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan utama perusahaan, dilakukan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran sebagai salah satu kegiatan utama perusahaan, dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Pemasaran dapat didefinisikan dari dua aspek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui flyer dan koran sedikit demi sedikit bergeser ke media online, disamping

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui flyer dan koran sedikit demi sedikit bergeser ke media online, disamping 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan serta perubahan pesat teknologi informasi terakhir ini memaksa dunia bisnis mengikuti arus perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan dinamis

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF CUSTOMER LIFETIME VALUE PADA OPERATOR SELULER DI INDONESIA YANG DIKELOLA OLEH PERUSAHAAN PUBLIK. Taufik Hariswara Suhanda

STUDI DESKRIPTIF CUSTOMER LIFETIME VALUE PADA OPERATOR SELULER DI INDONESIA YANG DIKELOLA OLEH PERUSAHAAN PUBLIK. Taufik Hariswara Suhanda STUDI DESKRIPTIF CUSTOMER LIFETIME VALUE PADA OPERATOR SELULER DI INDONESIA YANG DIKELOLA OLEH PERUSAHAAN PUBLIK Taufik Hariswara Suhanda Manajemen Pemasaran / Fakultas Bisnis dan Ekonomika taufik_hariswara@hotmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama bisnis produk kecantikan/kosmetik dan masyarakat yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. terutama bisnis produk kecantikan/kosmetik dan masyarakat yang semakin 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya persaingan bisnis yang semakin ketat, terutama bisnis produk kecantikan/kosmetik dan masyarakat yang semakin selektif dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media informasi dewasa ini berkembang amat pesat, baik media cetak, elektronik maupun media internet. Dalam hal ini peningkatan dalam penyampaian informasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dewasa ini, banyak perusahaan yang hanya melakukan pengukuran kinerja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dewasa ini, banyak perusahaan yang hanya melakukan pengukuran kinerja BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penerapan Kriteria Optimalisasi Dewasa ini, banyak perusahaan yang hanya melakukan pengukuran kinerja hanya dari perspektif keuangan saja. Hal tersebut tidak tepat diterapkan

Lebih terperinci

BAB I. sosial, hukum, kriminal, budaya, teknologi, olahraga ataupun hiburan tersaji didalamnya.

BAB I. sosial, hukum, kriminal, budaya, teknologi, olahraga ataupun hiburan tersaji didalamnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Surat kabar merupakan salah satu sumber informasi bagi masyarakat luas yang bersifat aktual dan faktual, sehingga berbagai macam informasi seperti masalah ekonomi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan bisnis antar

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan bisnis antar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan menjadi semakin ketat. Untuk dapat berperan dalam situasi seperti ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi dewasa ini, strategi pemasaran menjadi faktor penting bagi suatu perusahaan untuk dapat bersaing dan bertahan. Menghadapi kenyataan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key Words : Balanced Scorecard, Performance Measurement is Adequate. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key Words : Balanced Scorecard, Performance Measurement is Adequate. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In order to enhance organizational performance, alignment of organizational and individual objectives within the organization is important. Accordingly, the performance appraisal system is needed

Lebih terperinci

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA KONSUMEN RESTORAN WARUNG RAWIT CABANG PANTAI INDAH

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA KONSUMEN RESTORAN WARUNG RAWIT CABANG PANTAI INDAH PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA KONSUMEN RESTORAN WARUNG RAWIT CABANG PANTAI INDAH KAPUK PERIODE APRIL 2012 - MEI 2012) Giovanny Priscilla Restoran Warung Rawit Ruko Taman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Raja Grafindo, Jakarta, 2013, hlm.3. 1 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Jasa Di Indonesia, Analisis Perencanaan,

BAB I PENDAHULUAN. Raja Grafindo, Jakarta, 2013, hlm.3. 1 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Jasa Di Indonesia, Analisis Perencanaan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam suatu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Sehingga terjadilah persaingan antar produsen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan era globalisasi yang semakin pesat, banyak perusahaan ritel yang bersaing dalam bidang promosi secara khusus, ini diakibatkan semakin banyak

Lebih terperinci

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL BERDASARKAN METODE COST- PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL BERDASARKAN METODE COST- PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL BERDASARKAN METODE COST- PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING Yuli Ernie Riswandari Dosen Universitas Bunda Mulia e-mail : eriswandari@bundamulia.ac.id ABSTRACT The

Lebih terperinci

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Rancangan penerapan balanced scorecard dalam upaya peningkatan kinerja di SBU Niaga hanya dalam 3 perspektif, yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 41 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini variabel independent yang diteliti adalah struktur modal yang diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER), kemudian

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI ANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja Customer Relationship Management (CRM) berbasis perilaku

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja Customer Relationship Management (CRM) berbasis perilaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja Customer Relationship Management (CRM) berbasis perilaku konsumen merupakan suatu cara untuk memahami perilaku konsumen secara keseluruhan pada suatu pasar

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : joint costing, product cost per unit, joint cost allocation method. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : joint costing, product cost per unit, joint cost allocation method. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In manufacturing companies, information on production cost and product cost per unit is very important in decision making by management. To be able to produce information about the company's production

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin kompetitif. menyebabkan semua perusahaan yang bergerak di bidang produk dan jasa harus

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin kompetitif. menyebabkan semua perusahaan yang bergerak di bidang produk dan jasa harus Bab I Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan antar perusahaan yang semakin kompetitif dan kompleks menyebabkan semua perusahaan yang bergerak di bidang produk dan jasa

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, performance measurement. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, performance measurement. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this thesis are to test and prove that good performance of Horison Hotel Bandung if applying the concept of Balanced Scorecard. The research method used by the author is descriptive

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Peneliti yang melakukan penelitian sebelumnya harus menentukan metode penelitian yang akan digunakan pada penelitiannya, karena hal tersebut akan membantu

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA Dwi Setia Wati, Kusni Hidayati, Achmad Usman Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. telah ditetepkan untuk mencapai tujuan perusahaan. alat ukur keuangan (financial), dan non keuangan (non financial).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. telah ditetepkan untuk mencapai tujuan perusahaan. alat ukur keuangan (financial), dan non keuangan (non financial). 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA Kinerja merupakan kontribusi yang dapat diberikan oleh seseorang atau devisi untuk pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi. Kinerja dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini mengalami perubahan lingkungan yang sangat cepat.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini mengalami perubahan lingkungan yang sangat cepat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini mengalami perubahan lingkungan yang sangat cepat. Keinginan publik yang semakin meningkat, kompetisi yang semakin banyak, tingkat inflasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ekonomi, trend situasi makro ekonomi internasional, terutama yang berkaitan dengan sektor industri dan perdagangan lebih ditandai dengan sifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Zakat, hal ini diperkuat dengan diterbitkannya Undang-Undang No.38 Tahun 1999

BAB I PENDAHULUAN. Zakat, hal ini diperkuat dengan diterbitkannya Undang-Undang No.38 Tahun 1999 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan pesatnya perkembangan akuntansi syariah di Indonesia, maka konsep akuntansi dengan basis syariah mulai digunakan pada berbagai aspek dalam dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. customer life value. Nilai seumur hidup pelanggan atau CLV (Customer Life Value)

BAB I PENDAHULUAN. customer life value. Nilai seumur hidup pelanggan atau CLV (Customer Life Value) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelanggan merupakan aset penting bagi perusahaan karena dengan adanya pelanggan, laba dapat diperoleh sehingga tercapainya nilai seumur hidup atau customer life value.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena itu perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. karena itu perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa melalui berbagai produknya. Banyaknya bank yang berdiri,

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa melalui berbagai produknya. Banyaknya bank yang berdiri, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting dalam memperlancar jalannya pembangunan suatu bangsa. Saat ini perbankan telah memasuki persaingan berskala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. guna memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus meraih laba.

BAB I PENDAHULUAN. guna memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus meraih laba. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era perdagangan bebas saat ini membuat persaingan di antara berbagai perusahaan semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk bekerja lebih efektif dan efisien agar dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman era globalisasi yang memberi pengaruh yang sangat besar terhadap pada para pelaku bisnis, sehingga persaingan di dunia bisnis pun sangat lah ketat, dimana

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KUALITAS PRODUK DAN JASA PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PIA SINAR ABADI BALI.

ANALISIS FAKTOR KUALITAS PRODUK DAN JASA PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PIA SINAR ABADI BALI. ANALISIS FAKTOR KUALITAS PRODUK DAN JASA PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PIA SINAR ABADI BALI Chintya Angeline Liu 1, Amna Hartiati 2, Dewa Ayu Anom Yuarini 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam analisis penelitian ini terfokus kepada pengumuman akuisisi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam analisis penelitian ini terfokus kepada pengumuman akuisisi yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam analisis penelitian ini terfokus kepada pengumuman akuisisi yang diterbitkan oleh PT.OCBC NISP Tbk sebagai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB1 PENDAHULUAN. Pada masa perkembangan dunia bisnis sekarang ini, diperlukan sebuah

BAB1 PENDAHULUAN. Pada masa perkembangan dunia bisnis sekarang ini, diperlukan sebuah BAB1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa perkembangan dunia bisnis sekarang ini, diperlukan sebuah pengelolaan informasi bagi sebuah organisasi atau perusahaan. lnformasi berasal dari data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nasabahnya. Banyak sekali strategi-strategi perbankan yang di tonjolkan

BAB I PENDAHULUAN. nasabahnya. Banyak sekali strategi-strategi perbankan yang di tonjolkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Persaingan bisnis perbankan di Indonesia yang semakin tajam ini menuntut setiap bank agar mampu mempertahankan dan menjaga loyalitas nasabahnya. Banyak sekali

Lebih terperinci

PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN GABUCCI COLLECTION TASIKMALAYA

PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN GABUCCI COLLECTION TASIKMALAYA PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN GABUCCI COLLECTION TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II Shelly Susilawati 1, Veronika Kris Andriyanti 2, Elvina Rahardi 3, Sugiarto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat dalam dunia teknologi telekomunikasi saat ini membawa perubahan yang sangat drastis dalam segala aktivitas manusia baik dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terkadang tidak pasti dan banyak perusahaan-perusahaan yang terjadi, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. terkadang tidak pasti dan banyak perusahaan-perusahaan yang terjadi, perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam dunia ekonomi yang penuh dengan dinamika dan situasi yang terkadang tidak pasti dan banyak perusahaan-perusahaan yang terjadi, perusahaan atau badan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dapat melakukan pantauan dan evaluasi pada kinerja. hidup perusahaan. Robin & Coutler (2005) menjelaskan bahwa kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dapat melakukan pantauan dan evaluasi pada kinerja. hidup perusahaan. Robin & Coutler (2005) menjelaskan bahwa kinerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja digunakan perusahaan sebagai alat pantau dari suatu rencana. Perusahaan dapat melakukan pantauan dan evaluasi pada kinerja organisasi untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat

Lebih terperinci

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis BAB 7 Manajemen Pemasaran 7.1. Konsep-Konsep Inti Pemasaran Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan produk, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era perdagangan bebas dewasa ini perusahaan dituntut untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mamapu secara profesional meretensi para pelanggannya.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Metode pengukuran kinerja di PT Tera Data Indonusa Selama ini PT. Tera Data Indonusa mengukur kinerja dengan melakukan analisis terhadap laporang keuangannya dan membandingkannya

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Secara sederhana anggaran didefinisikan sebagai rencana keuangan yaitu suatu rencana tertulis mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia usaha tidak hanya terjadi di bidang manufaktur melainkan juga bidang pelayanan atau jasa. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan dunia usaha semakin

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Ekuitas Merek Ekuitas merek adalah pemikiran pelanggan tentang merek tertentu dan ekonomisnya yang memberikan nilai tambah bagi produk atau jasa yang ditawarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era saat ini, bisnis ritel telah menjadi salah satu jenis usaha yang sedang mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan ritel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan JohnsonDiversey merupakan salah satu perusahaan global yang memproduksi produk-produk kebersihan dan sanitasi pada skala industri. JohnsonDiversey

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan usahanya

Lebih terperinci

PENGARUH EFEKTIFITAS PENGELOLAAN MODAL KERJA DAN AKTIVA TETAP TERHADAP NET PROFIT MARGIN. Oleh : Radhi Abdul Halim Rachmat Universitas Widyatama

PENGARUH EFEKTIFITAS PENGELOLAAN MODAL KERJA DAN AKTIVA TETAP TERHADAP NET PROFIT MARGIN. Oleh : Radhi Abdul Halim Rachmat Universitas Widyatama PENGARUH EFEKTIFITAS PENGELOLAAN MODAL KERJA DAN AKTIVA TETAP TERHADAP NET PROFIT MARGIN Oleh : Radhi Abdul Halim Rachmat Universitas Widyatama. Ii Halilah Politeknik Negeri Bandung Abstract: Working capital

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media informasi dewasa ini berkembang cukup pesat, baik media cetak, elektronik maupun internet. Dalam hal ini perkembangan yang pesat dalam penyampaian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. Hal ini mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia usaha,

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. Hal ini mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia usaha, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perekonomian dunia sedang menuju era globalisasi pada cirinya ialah barang dan jasa dari suatu negara semakin leluasa masuk ke negara lain. Hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian . (www.mietha.wordpress.com/page/2/) . (www.digilib.ubaya.ac.id)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian . (www.mietha.wordpress.com/page/2/) . (www.digilib.ubaya.ac.id) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman telah membuat semua aspek semakin meningkat, termasuk dalam bidang teknologi komunikasi. Dengan semakin banyak nya bermunculan alat alat

Lebih terperinci