Ekspor hasil pertanian pada Agustus 2016 mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 0,48 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Transkripsi

1 No. 53/09/91 Th. IX, 15 September 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR PAPUA BARAT AGUSTUS 2016 MENCAPAI US$ 149,73 JUTA Nilai ekspor Papua Barat Agustus 2016 mencapai US$ 149,73 juta atau mengalami peningkatan sebesar 36,76 persen dibanding Juli 2016 yaitu dari US$ 109,48 juta menjadi US$ 149,73 juta, bila dibandingkan dengan Agustus 2015 ekspor Papua Barat mengalami penurunan sebesar 35,93 persen. Nilai ekspor terbesar Papua Barat Agustus 2016 masih diperoleh dari migas yaitu sebesar US$ 149,14 juta, naik 37,12 persen dibanding Juli 2016, sementara bila dibanding ekspor Agustus 2015 turun 36,07 persen. Ekspor nonmigas Agustus 2016 mencapai US$ 0,59 juta, turun 18,39 persen dibanding Juli 2016, sementara bila dibanding ekspor Agustus 2015 turun 39,67 persen. Ikan dan udang dan Kayu, Barang dari Kayu merupakan golongan barang yang di ekspor pada Agustus 2016 yaitu masing-masing sebesar US$ 0,48 juta dan US$ 0,11 juta, sehingga golongan tersebut memberikan kontribusi 100 persen terhadap total ekspor nonmigas Papua Barat. Ekspor Papua Barat pada Agustus 2016 ke Korea Selatan mencapai angka terbesar yaitu US$ 69,11 juta, disusul Tiongkok US$ 49,22 juta dan Jepang sebesar US$ 28,44 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 98,02 persen. Ekspor hasil pertanian pada Agustus 2016 mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 0,48 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Menurut pelabuhan muat barang ekspor terbesar Papua Barat pada Agustus 2016 hanya melalui 4 pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 146,47 juta atau 97,83 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong sebesar US$ 2,81 juta (1,88 persen), Soekarno-Hatta (U) sebesar US$ 0,00003 juta (0,00002 persen) dan pelabuhan Tanjung Perak sebesar US$ 0,44 (0,29 persen).

2 1. Ekspor Migas dan Nonmigas Papua Barat -35,93 % 36,76% Migas US$ 0,42 juta Nonmigas US$ 233,27 juta US$ 0,72 juta US$ 108,76 juta -18,39 % 37,12 % US$ 0,59 juta US$ 149,14 juta Ags 2015 Juli 2016 Ags 2016 Gambar 1. Perkembangan Ekpor Migas dan Nonmigas Papua Barat Ekspor Papua Barat pada Agustus 2016 mengalami peningkatan sebesar 36,76 persen dibanding Juli 2016 yaitu dari US$ 109,48 juta menjadi US$ 149,73 juta, bila dibandingkan dengan Agustus 2015 ekspor Papua Barat mengalami penurunan sebesar 35,93 persen. Peningkatan ekspor pada Agustus 2016 disebabkan oleh meningkatnya ekspor migas sebesar 37,12 persen. Peningkatan ekspor migas disebabkan oleh meningkatnya ekspor gas alam, hasil minyak dan minyak mentah. Ekspor gas alam hanya mencapai US$ 140,69 juta, hasil minyak sebesar US$ 2,66 juta dan minyak mentah sebanyak US$ 5,78 juta pada Agustus 2016, sedangkan bulan sebelumnya ekspor gas alam dan minyak mentah masingmasing mencapai US$ 105,72 juta dan US$ 3,05 juta. Disisi lain, ekspor nonmigas mengalami penurunan sebesar 18,39 persen atau US$ 0,59 juta pada Agustus 2016.

3 (11,71 Ribu Ton) Gambar 2. Persentase Volume Ekspor Papua Barat Agustus 2016 Dari sisi kontribusi volume ekspor, Papua Barat pada Agustus 2016 didominasi oleh migas dengan kontribusi volume sebesar 553,65 ribu ton (99,95 persen). Besarnya kontribusi migas tersebut bersumber dari kontribusi ekspor gas alam yang mencapai 520,14 ribu ton (93,95 persen) terhadap total ekspor Papua Barat, diikuti oleh ekspor hasil minyak dan minyak mentah masing-masing sebesar 11,71 ribu ton (2,11 persen) dan 21,55 ribu ton (3,89 persen). Sementara itu, rata-rata harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia naik dari US$ 40,70 per barel pada Juli 2016 menjadi US$ 41,11 per barel pada Agustus Nonmigas hanya memberikan kontribusi sebesar 0,05 persen (0,25 ribu ton) terhadap total ekspor Papua Barat.

4 Gambar 3. Perkembangan Ekspor Migas Papua Barat Agustus 2015 Agustus 2016 Gambar diatas menunjukkan Agustus hingga Desember 2015 ekspor migas cenderung mengalami penurunan. Januari 2016 ekspor mengalami peningkatan mencapai US$ 186,52 juta dan Februari 2016 naik mencapai US$ 198,59 juta, tetapi kembali mengalami penurunan yang signifikan dari Maret hingga Mei Tetapi pada Juni 2016 naik signifikan menjadi US$ 169,79 juta dan kembali mengalami penuunan pada Juli 2016 menjadi US$ 108,76 juta dan Agustus 2016 ekepor mencapai US$ 149,14 naik dari bulan sebelumnya. Terjadi penurunan ekspor migas pada Agustus 2015 bila dibandingkan dengan Agustus Selain itu, perkembangan ekspor nonmigas selama satu tahun dari Agustus 2015 hingga Agustus 2016 juga berfluktuasi. Agustus 2015 ekspor nonmigas hanya mencapai US$ 0,42 juta mengalami penurunan signifikan. Pada September 2015 ekspor nonmigas mengalami peningkatan (US$ 3,44 juta). Tetapi pada Oktober 2015 ekpor nonmigas kembali mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 1,05 juta, sedangkan pada November 2015 mengalami peningkatan ekspor nonmigas menjadi sebesar US$ 3,90 juta. Tetapi pada Desember 2015 ekspor non migas Papua Barat kembali mengalami penurunan hingga Januari Februari dan Maret 2016 ekspor nonmigas mencapai US$ 1,96 juta dan US$ 2,46 juta. Ekspor nonmigas mengalami penurunan yang signifikan pada April dan Mei 2016 yang hanya mencapai US$ 0,58 juta dan US$ 0,32 juta.tetapi pada Juni 2016 meningkat menjadi US$ 1,28 juta dan kembali mengalami penurunan pada Juli dan Agustus 2016 masing-masing menjadi sebesar US$ 0,59 juta

5 Gambar 4. Perkembangan Ekspor Nonmigas Papua Barat Agustus 2015 Agustus Ekspor Nonmigas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar 5. Perkembangan Ekspor Nonmigas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar diatas menunjukkan bahwa pada Agustus 2016 terjadi penurunan ekspor nonmigas, salah satu penyebabnya adalah karena menurunnya ekspor ikan dan udang dibandingkan dengan bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$ 0,48 juta. Agustus 2016

6 Papua Barat melakukan ekspor golongan barang kayu, barang dari kayu, sebesar US$ 0,11 juta. 3. Ekspor Papua Barat Menurut Negara Tujuan Utama Pangsa Ekspor Papua Barat Januari Agustus 1 2 Korea Selatan US$ 470,35 Juta (40,49 %) Tiongkok US$ 472,98 Juta (40,72 %) 3 Jepang US$ 153,01 Juta (15,62 %) Gambar 6. Ekspor Papua Barat Menurut 3 Negara Tujuan Utama Januari Agustus 2016 Terdapat tiga negara tujuan ekspor Papua Barat dengan persentase terbesar pada Juli 2016 adalah Tiongkok, Korea Selatan dan Jepang. Nilai ekpor masing-masing negara tersebut secara berturut-turut adalah US$ 423,76 juta (41,88 persen), US$ 401,23 juta (39,65 persen) dan US$ 153,01 juta (15,12 persen). Peranan ketiga negara tersebut mencapai 96,26 persen.

7 6655,69 % -42,35 % Gambar 7. Nilai Ekspor Papua Barat Agustus 2016 Menurut 3 Negara Tujuan Utama (Korsel, Tiongkok, dan Jepang) Penurunan ekspor Papua Barat Agustus 2016 jika dibandingkan dengan Agustus 2015 terjadi pada ekspor ke Korea Selatan dan Tiongkok dengan penurunan ekspor masing-masing sebesar US$ 24,66 juta (26,29 persen) dan US$ 36,15 juta (42,35 persen). Bila dibandingkan dengan Juli 2016 terjadi penurunan ekspor ke Tiongkok sebesar US$ 26,25 juta (34,78 persen). -26,29 %

8 4. Ekspor Papua Barat Menurut Pelabuhan Muat Gambar 8. Persentase Ekspor Papua Barat Menurut Pelabuhan Muat Januari Agustus 2016 Ekspor terbesar Papua Barat pada Januari Agustus 2016 melalui pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 1.133,84 juta (97,61 persen) terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong dengan kontribusi sebesar 2,03 persen (US$ 23,63 juta). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ekspor melalui pelabuhan Papua Barat memiliki kontribusi terbesar yaitu sebesar 99,64 persen (US$ 1.157,47 juta) dibandingkan dengan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lain yang hanya berkontribusi sebesar 0,36 persen (US$ 4,13 juta).

9 B. PERKEMBANGAN IMPOR IMPOR PAPUA BARAT AGUSTUS* 2016 MENCAPAI US$ 0,75 JUTA Nilai impor Papua Barat Agustus 2016 sebesar US$ 0,75 juta, pada Agustus 2016 Papua Barat tidak melakukan kegiatan impor, sedangkan Juli 2016 terdapat impor sebesar US$ 14,35 juta. Impor nonmigas Agustus 2016 mencapai US$ 0,75 juta. Nilai impor nonmigas Agustus 2016 hanya berasal dari golongan Mesin-mesin/pesawat mekanik, bendabenda dari besi dan baja dan mesin/peralatan listrik masing-masing sebesar US$ 0,72 juta, US$ 0,02 juta dan US$ 0,01 juta Negara pemasok barang impor Papua Barat pada Agustus 2016 hanya berasal dari Malaysia dan Tiongkok masing-masing sebesar US$ 0,72 juta dan US$ 0,03 juta. 1. Impor Migas dan Nonmigas Papua Barat -94,75 % US$ 14,35 juta Juli 2016 Agustus 2016 US$ 0,75 juta Migas Nonmigas ( Tdk ada impor migas Juli16 & Ags 16 ) Gambar 9. Perkembangan Impor Migas dan Nonmigas Papua Barat Nilai impor Papua Barat Agustus 2016 sebesar US$ 0,75 juta dan tidak melakukan kegiatan impor pada Agustus Impor Papua Barat Agustus 2016 mengalami penurunan yang singnifikan sebesar 94,75 % bila dibandingkan dengan Juli 2016.

10 Tabel 1. Perkembangan Volume Impor Papua Barat Agustus 2016 Total Impor Uraian (1) Volume (Ribu Ton) Agustus Juli Agustus Perubahan (%) Agustus 2016 thd Juli 2016 Peran thd total Agustus 2016 (%) (2) (3) (4) (5) (7) MIGAS GAS ALAM HASIL MINYAK MINYAK MENTAH NON MIGAS Dari sisi kontribusi volume impor, Papua Barat pada Agustus 2016 hanya melakukan impor nonmigas yaitu sebesar 0,36 ribu ton, hal ini menunjukkan bahwa impor nonmigas berkontribusi 100 persen terhadap total impor Papua Barat pada Agustus Gambar 10. Perkembangan Impor Papua Barat Agustus 2015 Agustus 2016 Gambar di atas menunjukkan bahwa selama periode Agustus 2015 hingga Agustus 2016 Papua Barat tidak melakukan impor migas. Sebaliknya, impor nonmigas Papua Barat berfluktuasi selama Agustus 2015 hingga Agustus Agustus 2015 hingga Januari 2016 impor Papua Barat cenderung melandai. Papua Barat tidak melakukakn kegiatan impor pada Maret, April, Juni, Agustus, September dan Desember Pada November 2015 impor Papua Barat naik hingga mencapai US$ 0,98

11 juta. Februari 2016 Impor Papua Barat naik menjadi US$ 43,42 juta dibanding Januari 2016 yang hanya mencapai US$ 0,70 juta. April dan Mei 2016 impor Papua Barat masingmasing hanya mencapai US$ 3,14 juta dan US$ 0,47 juta. Juni 2016 Papua Barat tidak terdapat kegiatan impor sedangkan Juli 2016 terdapat impor yang cukup besar setelah Februari 2016 yang mencapai US$ 14,35 juta. Agustus 2016 mengalami penurunan impor menjadi sebesar US$ 0,75 juta. 2. Impor Nonmigas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar 11. Perkembangan Impor Nonmigas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar diatas menunjukkan bahwa pada Agustus 2016 terjadi penurunan impor nonmigas, hal tersebut dikarenakan pada bulan sebelumnya terdapat impor benda-benda dari besi dan baja, mesin/peralatan listrik dan golongan lainnya masing-masing sebesar US$ 1,32 juta, US$ 0,33 juta dan US$ 3,42 juta. Agustus 2016 impor berasal dari golongan mesin-mesin/pesawat mekanik, benda-benda dari besi dan baja dan mesin/peralatan listrik masing-masing sebesar US$ 0,72 juta, US$ 0,02 juta dan US$ 0,01 juta.

12 3. Impor Papua Barat Menurut Negara Asal Barang Tabel 2. Impor Papua Barat Menurut Negara Asal Agustus 2016 Negara Tujuan Agustus 2015 Nilai CIF (US$) Perubahan (%) Juli 2016 Juli 2016 Agustus Jan-Ags Ags 2015 thd thd Ags Ags Peran thd total Jan-Ags 2016 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) ASEAN Malaysia Thailand Singapura Vietnam Philipina ASEAN Lainnya ASIA (99.76) Jepang Korea Selatan Tiongkok (99.76) Hongkong Taiwan ASIA LAINNYA NEGARA UTAMA LAINNYA Australia Meksiko Total 12 Negara Tujuan (94.75) Lainnya Total Impor (94.75) Pada Agustus 2016 tercatat bahwa impor Papua Barat hanya berasal dari Malaysia dan Tiongkok dengan nilai impor masing-masing sebesar US$ 0,72 juta dan 0,03 juta. Juli 2016 impor Papua Barat hanya berasal dari Tiongkok sebesar US$ 14,35 juta.

13 1. Neraca Perdagangan Papua Barat Nilai neraca perdagangan Papua Barat Agustus 2016 mengalami surplus US$ 148,97 juta, dan bila dilihat dari sisi volume perdagangan, pada Agustus 2016 neraca volume perdagangan Papua Barat juga mengalami surplus 553,29 ribu ton. Surplus neraca perdagangan Papua Barat tersebut baik dari sisi nilai dan volume terjadi di karenakan pada Agustus 2016 Papua Barat tidak melakukan kegiatan impor migas. Tabel 1. Neraca perdagangan Papua Barat, Januari - Desember 2015 dan Januari - Agustus 2016 (Juta US$) Bulan Ekspor ( JUTA US$) Impor ( JUTA US$) Neraca ( JUTA US$) Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Ket (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Januari Surplus 2 Februari Surplus 3 Maret Surplus 4 April Surplus 5 Mei Surplus 6 Juni Surplus 7 Juli Surplus 8 Agustus Surplus 9 September Surplus 10 Oktober Surplus 11 November Surplus 12 Desember Surplus Jan-Des Surplus Januari Surplus 2 Februari Surplus 3 Maret Surplus 4 April Surplus 5 Mei Surplus 6 Juni Surplus 7 Juli Surplus 8 Agustus Surplus Jan-Ags Surplus

14 Tabel 2. Neraca perdagangan Papua Barat, Januari - Desember 2015 dan Januari - Agustus 2016 (Ribu Ton) Bulan Ekspor ( RIBU TON) Impor ( RIBU TON) Neraca ( RIBU TON) Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Ket Januari Surplus 2 Februari Surplus 3 Maret Surplus 4 April Surplus 5 Mei Surplus 6 Juni Surplus 7 Juli Surplus 8 Agustus Surplus 9 September Surplus 10 Oktober Surplus 11 November Surplus 12 Desember Surplus Jan-Des Surplus Januari Surplus 2 Februari (23.21) Surplus 3 Maret Surplus 4 April Surplus 5 Mei Surplus 6 Juni Surplus 7 Juli (5.45) Surplus 8 Agustus (0.10) Surplus Jan-Ags 4, , , (14.21) 4, Surplus

15 Diterbitkan oleh : Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Jalan Trikora Sowi IV, Manokwari Telp. (0986) , Fax. (0986) Contact Person : Hendra Wijaya, S.ST., M.Si ( ) Laurenz Imanuel Kastanja, S.ST., M.Si ( ) Elen Nanlohy, S.ST ( ) BADAN PUSAT STATISTIK P R O V IN S I P A PU A B A R A T

16