Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan Bulan September 2017

Transkripsi

1 Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan No. 057/10/Th. XXI, 16 Oktober Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan Ekspor Kalimantan Selatan bulan September Naik 7,30 persen dan Impor Naik 26,18 persen Nilai ekspor melalui pelabuhan di Kalimantan Selatan bulan September mencapai US$699,04 juta atau naik 7,30 persen dibanding ekspor bulan Agustus yang mencapai US$651,49 juta dan naik 49,07 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan September 2016 yang mencapai US$468,94 juta. Nilai impor Kalimantan Selatan bulan September sebesar US$102,05 juta atau naik sebesar 26,18 persen dibanding impor bulan Agustus yang mencapai US$80,88 juta. Sedangkan jika dibandingkan dengan nilai impor bulan September 2016, nilai tersebut naik sebesar 22,29 persen yang pada saat itu nilainya mencapai US$83,45 juta. Neraca perdagangan ekspor impor Kalimantan Selatan bulan September surplus US$596,99 juta. Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan 1

2 1. Perkembangan Ekspor Ekspor melalui pelabuhan muat di Kalimantan Selatan pada bulan September mencapai US$699,04 juta atau naik sebesar 7,30 persen dibanding nilai ekspor bulan Agustus yang mencapai US$651,49 juta. Apabila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan September 2016 yang mencapai US$468,94 juta, maka nilai ekspor bulan September naik sebanyak 49,07 persen. Tabel 1. Perkembangan Nilai Ekspor Kalimantan Selatan Uraian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Total Ekspor ,30 49,07 49,02 Agustus September *) September *) Sep *) terhadap Ags (%) Sep *) terhadap Sep *) terhadap 1.1. Ekspor Menurut Kelompok Barang (HS 2 Dijit) Kelompok barang utama penyumbang ekspor terbesar Kalimantan Selatan bulan September berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 dijit ada pada kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai US$578,28 juta. Nilai tersebut naik sebesar 7,36 persen dibanding ekspor bulan Agustus yang mencapai US$538,66 juta. Sementara itu, di urutan kedua adalah kelompok lemak & minyak hewani/nabati (HS 15) menyumbang ekspor dengan nilai US$101,74 juta yang juga mengalami kenaikan sebesar 6,59 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Di urutan ketiga adalah kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai ekspor US$9,06 juta yang mengalami kenaikan sebesar 14,90 persen dibanding bulan Agustus yang mencapai US$7,89 juta. Berdasarkan kontribusinya terhadap total ekspor bulan September, kelompok bahan bakar mineral (HS 27) memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar 82,73 persen. Kemudian diikuti oleh kelompok barang lemak & minyak hewani/nabati (HS 15) dan kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan kontribusi masing-masing sebesar 14,55 persen dan 1,30 persen. Berikutnya di urutan keempat dan kelima terdapat kelompok berbagai produk kimia (HS 38) dan kelompok bijih, kerak, dan abu logam 2 Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan

3 (HS 26) dengan kontribusi masing-masing sebesar 0,71 persen dan 0,58 persen. Peranan ekspor kelima kelompok barang ini pada bulan September mencapai 99,87 persen dari total ekspor melalui pelabuhan muat di Kalimantan Selatan. Jika dilihat dari sisi perkembangannya, total ekspor kelima barang utama sebesar US$698,14 juta tersebut mengalami kenaikan sebesar 7,57 persen dibandingkan dengan bulan Agustus yang mencapai US$649,01 juta. Tabel 2. Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Kalimantan Selatan Menurut Kelompok Barang Kode HS 2 dijit Kelompok Barang Agustus Sep*) 2016 *) Sep*) thd Ags (%) *) thd Peran terhadap Total Ekspor (%) Sep*) *) 27 Bahan Bakar Mineral ,36 51,75 82,73 81,23 15 Lemak & Minyak Hewani/Nabati ,59 62,73 14,55 14,96 44 Kayu, Barang dari Kayu ,90-26,56 1,30 2,19 38 Berbagai Produk Kimia ,81 98,40 0,71 0,87 26 Bijih, Kerak, dan Abu logam ,45-13,09 0,58 0,50 Jumlah 5 Kelompok Barang ,57 49,52 99,87 99,74 Lainnya ,03-34,90 0,13 0,26 Total Ekspor ,30 49, Ekspor Menurut Negara Tujuan Utama Menurut negara tujuan utama ekspor, nilai ekspor tertinggi pada bulan September adalah ekspor dengan tujuan ke Tiongkok sebesar US$225,78 juta. Nilai ekspor tersebut mengalami penurunan sebesar 0,52 persen dibanding ekspor bulan Agustus yang mencapai US$226,95 juta. Kemudian di urutan berikutnya adalah ekspor ke India sebesar US$143,08 juta, yang mengalami kenaikan sebesar 19,47 persen. Berada di urutan ketiga adalah ekspor ke Jepang dengan nilai sebesar US$85,84 juta yang juga naik sebesar 56,38 persen dibandingkan dengan nilai ekspor ke negara ini pada bulan Agustus. Selanjutnya di urutan keempat dan kelima adalah Korea Selatan dengan nilai ekspor US$53,11 juta dan Malaysia dengan nilai ekspor US$47,14 juta. Nilai ekspor kelima negara tujuan utama pada bulan September mencapai US$554,95 juta atau mengalami kenaikan sebesar 8,04 persen dibandingkan nilai total kelima negara tersebut pada bulan Agustus yang mencapai US$513,67 juta. Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan 3

4 Nilai ekspor Kalimantan Selatan kelima negara tujuan utama tersebut memberikan kontribusi sebesar 79,39 persen terhadap total ekspor bulan September. Tabel 3. Nilai Ekspor Kalimantan Selatan Menurut Negara Tujuan Kode Negara Negara Tujuan Agustus Sep *) 2016 *) Sep *) thd Ags (%) Jan - Peran terhadap Total Ekspor (%) Sep *) thd 2016 (%) Sep *) Jan - Ags *) 116 Tiongkok ,52 59,84 32,30 30, India ,47 34,04 20,47 20, Jepang ,62 56,38 12,28 13, Korea Selatan ,69 80,19 7,60 5, Malaysia ,55 115,47 6,74 6,39 Jumlah 5 Negara Tujuan ,04 55,78 79,39 76,85 Lainnya ,54 30,26 20,61 23,15 Total Ekspor ,30 49, Perkembangan Impor Nilai impor Kalimantan Selatan pada bulan September mencapai US$102,05 juta atau naik sebesar 26,18 persen dibanding nilai impor bulan Agustus yang mencapai US$80,88 juta. Bila dibandingkan dengan nilai impor bulan September 2016 yang mencapai US$83,45 juta, maka nilai impor bulan September naik sebesar 22,29 persen. Tabel 4. Perkembangan Nilai Impor Kalimantan Selatan Sep *) *) Sep *) Uraian Agustus September *) September *) terhadap terhadap terhadap Ags Sep 2016 (%) (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Total Impor ,18 22,29 38,62 4 Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan

5 2.1. Impor Menurut Kelompok Barang (HS 2 Dijit) Menurut kelompok barang, pada bulan September tiga kelompok barang yang mempunyai nilai impor tertinggi adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27), diikuti oleh kelompok mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84), dan kelompok mesin/peralatan (HS 85). Nilai impor untuk ketiga kelompok barang tersebut masingmasing adalah HS 27 sebesar US$85,39 juta, HS 84 sebesar US$11,07 juta, dan HS 85 sebesar US$1,49 juta dengan kontribusi masing-masing sebesar 83,67 persen; 10,84 persen, dan 1,46 persen dari total impor bulan September. Pada bulan September, jika dilihat perkembangan impor dari 5 kelompok barang utama, dapat dilihat bahwa kelompok bahan bakar mineral (HS 27) mengalami kenaikan sebesar 23,66 persen, kelompok mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) juga naik sebanyak 88,17 persen, kelompok mesin/peralatan listrik (HS 85) naik drastis sebesar 1.430,75 persen dibandingkan dengan bulan Agustus, dan terdapat kelompok barang utama baru, yaitu kelompok perangkat optik (HS 90). Nilai impor 5 kelompok barang utama pada bulan September mencapai US$100,17 juta dengan kontribusi mencapai 98,16 persen dari total impor. Sedangkan dari sisi perkembangan, nilai impor 5 kelompok barang utama tersebut pada bulan September ini mengalami kenaikan sebesar 31,85 persen dibanding dengan impor bulan Agustus pada kelompok barang yang sama. Tabel 5. Nilai Impor Kalimantan Selatan Menurut Komoditi Kode HS 2 dijit Kelompok Barang Agustus Sep *) 2016 *) Sep *) thd Ags (%) *) thd Peran terhadap Total Impor (%) Sep *) *) 27 Bahan Bakar Mineral ,66 36,28 83,67 85,61 84 Mesin-Mesin/Pesawat Mekanik ,17 220,05 10,84 8,87 85 Mesin/Peralatan Listrik ,75 42,21 1,46 0,66 90 Perangkat Optik ,09-40,33 1,18 0,18 31 Pupuk ,52-14,10 1,00 0,77 Jumlah 5 Kelompok Barang ,85 42,88 98,16 96,09 Lainnya ,64-19,95 1,84 3,91 Total Impor ,18 38, Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan 5

6 2.2. Impor Menurut Negara Asal Nilai impor Kalimantan Selatan pada bulan September tertinggi berasal dari Malaysia dengan nilai US$44,07 juta, yang mengalami kenaikan sebesar 168,04 persen dibandingkan impor pada bulan Agustus yang mencapai US$16,44 juta. Berada di urutan kedua adalah Singapura dengan nilai impor mencapai US$43,77 juta yang mengalami penurunan sebanyak 21,23 persen. Sedangkan Tiongkok berada di urutan ketiga dengan nilai impor US$2,67 juta yang naik sebesar 161,37 persen. Kontribusi impor dari Malaysia mencapai 43,19 persen dari total nilai impor Kalimantan Selatan bulan September, sedangkan impor dari Singapura dan Tiongkok memberikan kontribusi masing-masing sebesar 42,90 persen dan 2,61 persen. Pada bulan September ini Jepang menggantikan posisi Jerman menduduki tempat keempat dengan nilai impor sebesar US$2,66 juta disusul oleh Korea Selatan dengan nilai impor sebesar US$2,62 juta. Nilai impor 5 negara tujuan utama pemasok impor ke Kalimantan Selatan tersebut pada bulan September mencapai US$95,79 juta dengan kontribusi sebesar 93,87 persen. Dilihat dari sisi perkembangan, impor dari 5 negara tujuan utama tersebut naik sebanyak 25,30 persen dibanding nilai impor kelimanya pada bulan Agustus. Tabel 6. Nilai Impor Kalimantan Selatan Menurut Negara Tujuan Kode Negara Negara Tujuan Agustus September *) 2016 *) Sep *) thd Ags (%) Jan - Peran terhadap Total Impor (%) Sep *) thd 2016 (%) Sep *) *) 124 Malaysia ,04 28,42 43,19 9, Singapura ,23 59,06 42,90 78, Tiongkok ,37-18,20 2,61 4, Jepang ,53-19,30 2,61 0, Korea Selatan ,83-48,76 2,56 3,18 Jumlah 5 Negara Tujuan ,30 39,13 93,87 96,15 Lainnya ,30 27,04 6,13 3,85 Total Impor ,18 38, Neraca Perdagangan Neraca Perdagangan Kalimantan Selatan tetap menunjukan nilai yang positif. Pada bulan September neraca perdagangan ekspor impor surplus sebesar US$596,99 juta atau lebih besar dibandingkan neraca perdagangan pada bulan Agustus yang surplus sebesar 6 Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan

7 US$570,61 juta. Secara kumulatif selama bulan Januari - September terjadi surplus sebesar US$4.779,92 juta, lebih besar daripada surplus bulan Januari - September 2016 sebesar US$3.160,11 juta. Tabel 7. Neraca Perdagangan Kalimantan Selatan Uraian Agustus September *) *) 2016 (1) (2) (3) (4) (5) Ekspor Impor Neraca Perdagangan (E - I) Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan Jl. Soekarno-Hatta No.7, Banjarbaru Telp : (0511) bps6300@bps.go.id Website : Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan / atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik. Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan 7