PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BARAT OKTOBER 2016

Transkripsi

1 No. 65/11/91 Th. IX, 15 November PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BARAT OKTOBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR PAPUA BARAT OKTOBER MENCAPAI US$ 138,79 JUTA Nilai ekspor Papua Barat Oktober mencapai US$ 138,79 atau mengalami penurunan sebesar 7,29 persen dibanding September yaitu dari US$ 149,71 menjadi US$ 138,79, bila dibandingkan dengan Oktober 2015 ekspor Papua Barat mengalami penurunan sebesar 28,44 persen. Nilai ekspor terbesar Papua Barat Oktober masih diperoleh dari migas yaitu sebesar US$ 138,60, turun 4,29 persen dibanding September, sementara bila dibanding ekspor Oktober 2015 turun 28,15 persen. Ekspor nonmigas Oktober mencapai US$ 0,19, turun 96,05 persen dibanding September, sementara bila dibanding ekspor Oktober 2015 juga mengalami penurunan sebesar 81,53 persen. Ikan dan udang dan Kayu, Barang dari Kayu merupakan golongan barang yang di ekspor pada Oktober yaitu masing-masing sebesar US$ 0,14 dan US$ 0,06, sehingga golongan tersebut memberikan kontribusi 100 persen terhadap total ekspor nonmigas Papua Barat. Ekspor Papua Barat pada Oktober ke Korea Selatan mencapai angka terbesar yaitu US$ 63,21, disusul Tiongkok US$ 56,47 dan Jepang sebesar US$ 19,05, dengan kontribusi ketiganya mencapai 99,96 persen. Ekspor hasil pertanian mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 0,14 bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Menurut pelabuhan muat barang ekspor terbesar Papua Barat hanya melalui 4 pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 138,60 atau 99,86 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong sebesar US$ 0,14 (0,10 persen), Tanjung Perak sebesar US$ 0,06 (0,04 persen) dan pelabuhan udara Hasanuddin sebesar US$ 0,001 (0,0005 persen).

2 1. Ekspor Migas dan Nonmigas Papua Barat -28,44 % -7,29 % US$ 1,05 US$ 192,91 US$ 4,89 US$ 144,82-96,05 % -4,29 % US$ 0,19 US$ 138,60 Migas Nonmigas Okt 2015 Sep Okt Gambar 1. Perkembangan Ekpor Migas dan Nonmigas Papua Barat Ekspor Papua Barat pada Oktober mengalami penurunan sebesar 7,29 persen disbanding September yaitu dari US$ 149,71 menjadi US$ 138,79, bila dibandingkan dengan Oktober 2015 ekspor Papua Barat mengalami penurunan sebesar 28,44 persen. Penurunan ekspor pada Oktober disebabkan oleh menurunnyanya ekspor migas sebesar 2,90 persen. Penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor minyak mentah. Ekspor minyak mentah hanya mencapai US$ 2,80 dan tidak terdapat ekspor hasil minyak pada Oktober, sedangkan bulan sebelumnya ekspor minyak mentah dan hasil minyak masing-masing mencapai US$ 11,64 dan US$ 2,55. Disisi lain, ekspor nonmigas mengalami penurunan sebesar 96,05 persen atau US$ 0,19 pada Oktober.

3 Gambar 2. Persentase Volume Ekspor Papua Barat Oktober Dari sisi kontribusi volume ekspor, Papua Barat pada Oktober didominasi oleh migas dengan kontribusi volume sebesar 460,63 ribu ton (99,97 persen). Besarnya kontribusi migas tersebut bersumber dari kontribusi ekspor gas alam yang mencapai 449,89 ribu ton (97,63 persen) terhadap total ekspor Papua Barat, diikuti oleh ekspor minyak mentah sebesar 10,74 ribu ton (2,33 persen). Sementara itu, rata-rata harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia naik dari US$ 42,17 per barel pada September menjadi US$ 46,64 per barel pada Oktober. Nonmigas hanya memberikan kontribusi sebesar 0,03 persen (0,16 ribu ton) terhadap total ekspor Papua Barat.

4 Gambar 3. Perkembangan Ekspor Migas Papua Barat Oktober 2015 Oktober Gambar diatas menunjukkan Oktober hingga Desember 2015 ekspor migas cenderung mengalami penurunan. Januari ekspor mengalami peningkatan mencapai US$ 186,52 dan Februari naik mencapai US$ 198,59, tetapi kembali mengalami penurunan yang signifikan dari Maret hingga Mei. Tetapi pada Juni naik signifikan menjadi US$ 169,79 dan kembali mengalami penuunan pada Juli menjadi US$ 108,76 dan Agustus ekepor mencapai US$ 149,14 naik dari bulan sebelumnya. Oktober ekspor migas mengalami penurunan juga dari bulan sebelumnya. Terjadi penurunan ekspor migas pada Oktober 2015 bila dibandingkan dengan Oktober. Selain itu, perkembangan ekspor nonmigas selama satu tahun dari Oktober 2015 hingga Oktober juga berfluktuasi. Oktober 2015 ekpor nonmigas hanya mencapai sebesar US$ 1,05, sedangkan pada November 2015 mengalami peningkatan ekspor nonmigas menjadi sebesar US$ 3,90. Tetapi pada Desember 2015 ekspor non migas Papua Barat kembali mengalami penurunan hingga Januari. Februari dan Maret ekspor nonmigas mencapai US$ 1,96 dan US$ 2,46. Ekspor nonmigas mengalami penurunan yang signifikan pada April dan Mei yang hanya mencapai US$ 0,58 dan US$ 0,32.tetapi pada Juni meningkat menjadi US$ 1,28 dan kembali mengalami penurunan pada Juli dan Agustus masing-masing menjadi sebesar US$ 0,59. September dan Oktober mencapai US$ 4,89 dan US$ 0,19.

5 Gambar 4. Perkembangan Ekspor Nonmigas Papua Barat Oktober 2015 Oktober 2. Ekspor Nonmigas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar 5. Perkembangan Ekspor Nonmigas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar diatas menunjukkan bahwa pada Oktober terjadi penurunan ekspor nonmigas, salah satu penyebabnya adalah karena menurunnya ekspor ikan dan udang, dan kayu, barang dari kayu dibandingkan dengan bulan sebelumnya dengan nilai masing masing hanya mencapai US$ 0,14 dan US$ 0,06

6 3. Ekspor Papua Barat Menurut Negara Tujuan Utama Pangsa Ekspor Papua Barat Januari Oktober 1 2 Korea Selatan US$ 572,03 Juta (39,45 %) Tiongkok US$ 598,32 Juta (41,26 %) 3 Jepang US$ 201,15 Juta (13,87 %) Gambar 6. Ekspor Papua Barat Menurut 3 Negara Tujuan Utama Januari Oktober Terdapat tiga negara tujuan ekspor Papua Barat dengan persentase terbesar pada Januari - Oktober adalah Tiongkok, Korea Selatan dan Jepang. Nilai ekpor masingmasing negara tersebut secara berturut-turut adalah US$ 598,32 (41,26 persen), US$ 572,03 (39,45 persen) dan US$ 201,15 (13,87 persen). Peranan ketiga negara tersebut mencapai 94,58 persen. -30,93 % -11,70 % -13,93 % Gambar 7. Nilai Ekspor Papua Barat Oktober Menurut 3 Negara Tujuan Utama (Korsel, Tiongkok, dan Jepang)

7 Penurunan ekspor Papua Barat Oktober jika dibandingkan dengan Oktober 2015 terjadi pada ekspor ke Tiongkok, Korea Selatan dan Jepang dengan penurunan ekspor masing-masing sebesar US$ 7,48 (11,70 persen), US$ 10,23 (13,93 persen) dan US$ 8,53 (30,93persen). Bila dibandingkan dengan September terjadi penurunan ekspor ke Tiongkok sebesar US$ 12,39 (17,99 persen). 4. Ekspor Papua Barat Menurut Pelabuhan Muat Gambar 8. Persentase Ekspor Papua Barat Menurut Pelabuhan Muat Januari Oktober Ekspor terbesar Papua Barat pada Januari Oktober melalui pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 1.406,76 (97,01 persen) terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong dengan kontribusi sebesar 2,46 persen (US$ 35,69 ). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ekspor melalui pelabuhan Papua Barat memiliki kontribusi terbesar yaitu sebesar 99,47 persen (US$ 1.442,44 ) dibandingkan dengan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lain yang hanya berkontribusi sebesar 0,53 persen (US$ 7,66 ).

8 B. PERKEMBANGAN IMPOR IMPOR PAPUA BARAT OKTOBER MENCAPAI US$ 1,40 JUTA Nilai impor Papua Barat Oktober sebesar US$ 1,40, pada September Papua Barat tidak melakukan kegiatan impor, sedangkan Oktober 2015 terdapat impor sebesar US$ 0,68. Impor nonmigas Oktober mencapai US$ 0,97. Nilai impor nonmigas Oktober berasal dari golongan Mesin-mesin/pesawat mekanik, mesin/peralatan listrik, benda-benda dari besi dan baja, dan golongan lainnya masing-masing sebesar US$ 0,03, US$ 0,03, US$ 0,01 dan US$ 0,90 Negara pemasok barang impor Papua Barat pada mesin/peralatan listrik hanya berasal dari Korea Selatan dan Tiongkok masing-masing sebesar US$ 0,43 dan US$ 0, Impor Migas dan Nonmigas Papua Barat 105,79 % Nonmigas US$ 0,97 Migas US$ 0,68 Oktober 2015 Oktober US$ 0,97 Gambar 9. Perkembangan Impor Migas dan Nonmigas Papua Barat Nilai impor Papua Barat Oktober sebesar US$ 1,40 dan tidak melakukan kegiatan impor pada September. Impor Papua Barat Oktober mengalami peningkatan yang singnifikan sebesar 105,79 % bila dibandingkan dengan Oktober 2015.

9 Tabel 1. Perkembangan Volume Impor Papua Barat Oktober Uraian Volume (Ribu Ton) Oktober September Oktober 2015 Perubahan (%) Oktober thd September Peran thd total Oktober (%) (1) (2) (3) (4) (5) (7) Total Impor , MIGAS GAS ALAM HASIL MINYAK MINYAK MENTAH NON MIGAS , Dari sisi kontribusi volume impor, Papua Barat pada Oktober melakukan impor migas dan nonmigas yaitu masing-masing sebesar 1,60 ribu ton dan 0,96 ribu ton, hal ini menunjukkan bahwa impor migas berkontribusi 62,58 persen dan nonmigas sebesar 37,42 persen terhadap total impor Papua Barat pada Oktober. Gambar 10. Perkembangan Impor Papua Barat Oktober 2015 Oktober Gambar di atas menunjukkan bahwa selama periode Oktober 2015 hingga Oktober Papua Barat terdapat impor migas hanya pada Oktober sebesar US$ 0,43. impor nonmigas Papua Barat berfluktuasi selama Oktober 2015 hingga Oktober.

10 Papua Barat tidak melakukakn kegiatan impor pada Desember Pada November 2015 impor Papua Barat naik hingga mencapai US$ 0,98. Februari Impor Papua Barat naik menjadi US$ 43,42 dibanding Januari yang hanya mencapai US$ 0,70. April dan Mei impor Papua Barat masing-masing hanya mencapai US$ 3,14 dan US$ 0,47. Juni Papua Barat tidak terdapat kegiatan impor sedangkan Juli terdapat impor yang cukup besar setelah Februari yang mencapai US$ 14,35. Agustus mengalami penurunan impor menjadi sebesar US$ 0,75. Oktober nilai impor mencapai US$ 1, Impor Nonmigas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar 11. Perkembangan Impor Nonmigas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar diatas menunjukkan bahwa pada Oktober terjadi peningkatan impor nonmigas, hal tersebut dikarenakan pada bulan sebelumnya tidak terdapat kegiatan impor. Oktober impor berasal dari golongan mesin-mesin/pesawat mekanik, mesin/peralatan listrik, benda-benda dari besi dan baja dan golongan lainnya masing-masing sebesar US$ 0,03, US$ 0,03, US$ 0,01 dan US$ 0,90.

11 3. Impor Papua Barat Menurut Negara Asal Barang Tabel 2. Impor Papua Barat Menurut Negara Asal Oktober Negara Tujuan Oktober 2015 Nilai CIF (US$) Perubahan (%) September Sep Oktober Jan-Okt Okt 2015 thd thd Okt Okt Peran thd total Jan-Okt (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) ASEAN Malaysia Thailand Singapura Vietnam Philipina ASEAN Lainnya ASIA Jepang Korea Selatan Tiongkok Hongkong Taiwan ASIA LAINNYA NEGARA UTAMA LAINNYA Australia Meksiko Total 12 Negara Tujuan Lainnya Total Impor Pada Oktober tercatat bahwa impor Papua Barat hanya berasal dari Korea Selatan dan Tiongkok dengan nilai impor masing-masing sebesar US$ 0,43 dan 0,97. Oktober 2015 impor Papua Barat hanya berasal dari Tiongkok sebesar US$ 0,68.

12 1. Neraca Perdagangan Papua Barat Nilai neraca perdagangan Papua Barat Oktober mengalami surplus US$ 137,39, dan bila dilihat dari sisi volume perdagangan, pada Oktober neraca volume perdagangan Papua Barat juga mengalami surplus 458,23 ribu ton. Surplus neraca perdagangan Papua Barat tersebut baik dari sisi nilai dan volume terjadi di karenakan pada Oktober Papua Barat jumlah impor baik dari sisi nilai maupun volume lebih sedikit dari kegiatan ekspor barang. Tabel 1. Neraca perdagangan Papua Barat, Januari - Desember 2015 dan Januari - Oktober (Juta US$) Bulan Ekspor ( JUTA US$) Impor ( JUTA US$) Neraca ( JUTA US$) Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Ket (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Januari Surplus 2 Februari Surplus 3 Maret Surplus 4 April Surplus 5 Mei Surplus 6 Juni Surplus 7 Juli Surplus 8 Agustus Surplus 9 September Surplus 10 Oktober Surplus 11 November Surplus 12 Desember Surplus Jan-Des Surplus 1 Januari Surplus 2 Februari Surplus 3 Maret Surplus 4 April Surplus 5 Mei Surplus 6 Juni Surplus 7 Juli Surplus 8 Agustus Surplus 9 September Surplus 10 Oktober Surplus Jan-Okt Surplus

13 Tabel 2. Neraca perdagangan Papua Barat, Januari - Desember 2015 dan Januari - Oktober (Ribu Ton) Bulan Ekspor ( RIBU TON) Impor ( RIBU TON) Neraca ( RIBU TON) Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Ket Januari Surplus 2 Februari Surplus 3 Maret Surplus 4 April Surplus 5 Mei Surplus 6 Juni Surplus 7 Juli Surplus 8 Agustus Surplus 9 September Surplus 10 Oktober Surplus 11 November Surplus 12 Desember Surplus Jan-Des Surplus 1 Januari Surplus 2 Februari (23.21) Surplus 3 Maret Surplus 4 April Surplus 5 Mei Surplus 6 Juni Surplus 7 Juli (5.45) Surplus 8 Agustus (0.10) Surplus 9 September Surplus 10 Oktober (0.80) Surplus Jan-Okt 5, , , (0.72) 5, Surplus

14 Diterbitkan oleh : Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Jalan Trikora Sowi IV, Manokwari Telp. (0986) , Fax. (0986) Contact Person : Hendra Wijaya, S.ST., M.Si ( ) Laurenz Imanuel Kastanja, S.ST., M.Si ( ) Elen Nanlohy, S.ST ( ) BA DAN PUSAT STAT IST IK P R O V I N S I P A P U A B A R A T