Ekspor hasil pertanian pada Juli 2016 mengalami peningkatan menjadi sebesar US$ 0,67 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Transkripsi

1 No. 48/08/91 Th. IX, 15 Agustus A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR PAPUA BARAT JULI MENCAPAI US$ 109,48 JUTA Nilai ekspor Papua Barat Juli mencapai US$ 109,48 juta atau mengalami penurunan sebesar 36,00 persen dibanding Juni, bila dibandingkan dengan Juli 2015 ekspor Papua Barat mengalami penurunan sebesar 44,35 persen. Nilai ekspor terbesar Papua Barat Juli masih diperoleh dari migas yaitu sebesar US$ 108,76 juta, turun 35,94 persen dibanding Juni, sementara bila dibanding ekspor Juli 2015 turun 43,32 persen. Ekspor nonmigas Juli mencapai US$ 0,72 juta, turun 43,60 persen dibanding Juni, sementara bila dibanding ekspor Juli 2015 turun 85,07 persen. Ikan dan udang, Kayu, Barang dari Kayu dan Kakao/Coklat merupakan golongan barang yang di ekspor pada Juli yaitu masing-masing sebesar US$ 0,66 juta, US$ 0,05 juta dan US$ 0,01 juta, sehingga golongan tersebut memberikan kontribusi 100 persen terhadap total ekspor nonmigas Papua Barat. Ekspor Papua Barat pada Juli ke Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 75,47 juta, disusul Jepang US$ 18,17 juta dan Korea Selatan sebesar US$ 15,73 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 99,89 persen. Ekspor hasil pertanian pada Juli mengalami peningkatan menjadi sebesar US$ 0,67 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Menurut pelabuhan muat barang ekspor terbesar Papua Barat pada Juli hanya melalui 5 pelabuhan yaitu pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 108,76 juta atau 99,34 persen terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong sebesar US$ 0,26 juta (0,23 persen), Soekarno-Hatta (U) sebesar US$ 0,0001 juta (0,0001 persen), pelabuhan Tanjung Perak sebesar US$ 0,46 (0,42 persen) dan Hasanuddin (U) sebesar 0,0002 juta (0,0002 persen).

2 1. Ekspor Migas dan Nonmigas Papua Barat -44,35 % -36,00% US$ 4,83 juta US$ 191,90 juta US$ 1,28 juta US$ 169,79juta -35,94 % -43,60 % US$ 0,72 juta US$ 109,48 juta Migas Nonmigas Juli 2015 Juni Juli Gambar 1. Perkembangan Ekpor Migas dan Nonmigas Papua Barat Ekspor Papua Barat pada Juli mengalami penurunan sebesar 36,00 persen dibanding Juni yaitu dari US$ 171,06 juta menjadi US$ 109,48 juta, bila dibandingkan dengan Juli 2015 ekspor Papua Barat mengalami penurunan sebesar 44,35 persen. Penurunan ekspor pada Juli disebabkan oleh menurunnya ekspor migas dan nonmigas masing-masing sebesar 35,94 persen dan 43,60 persen. Penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor gas alam dan minyak mentah. Ekspor gas alam hanya mencapai US$ 105,72 juta, minyak mentah sebanyak US$ 3,05 juta pada Juli dan tidak terdapat ekspor hasil minyak pada Juli, sedangkan bulan sebelumnya ekspor gas alam dan minyak mentah masing-masing mencapai US$ 158,27 juta dan US$ 11,52 juta. Disisi lain, ekspor nonmigas juga mengalami penurunan sebesar 43,60 persen atau US$ 0,72 juta pada Juli.

3 (0 Ribu Ton) Gambar 2. Persentase Volume Ekspor Papua Barat Juli Dari sisi kontribusi volume ekspor, Papua Barat pada Juli didominasi oleh migas dengan kontribusi volume sebesar 459,23 ribu ton (99,95 persen). Besarnya kontribusi migas tersebut bersumber dari kontribusi ekspor gas alam yang mencapai 4447,77 ribu ton (97,46 persen) terhadap total ekspor Papua Barat, diikuti oleh ekspor minyak mentah sebesar 11,46 ribu ton (2,49 persen). Sementara itu, rata-rata harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia turun dari US$ 44,50 per barel pada Juni menjadi US$ 40,70 per barel pada Juli. Nonmigas hanya memberikan kontribusi sebesar 0,05 persen (0,23 ribu ton) terhadap total ekspor Papua Barat.

4 Gambar 3. Perkembangan Ekspor Migas Papua Barat Juli 2015 Juli Gambar diatas menunjukkan Juni 2015 ekspor migas cenderung mengalami peningkatan hingga Agustus 2015, tetapi pada September dan Oktober 2015 ekspor migas mengalami penurunan. November 2015 ekspor migas mengalami peningkatan menjadi sebesar US$ 208,33 juta, tetapi pada Desember 2015 ekspor Papua Barat kembali mengalami penurunan. Januari ekspor mengalami peningkatan mencapai US$ 186,52 juta dan Februari naik mencapai US$ 198,59 juta, tetapi kembali mengalami penurunan yang signifikan dari Maret hingga Mei. Tetapi pada Juni naik signifikan menjadi US$ 169,79 juta dan kembali mengalami penuunan pada Juli menjadi US$ 108,76 juta. Terjadi penurunan ekspor migas pada Juli 2015 bila dibandingkan dengan Juli. Selain itu, perkembangan ekspor nonmigas selama satu tahun dari Juli 2015 hingga Juli juga berfluktuasi. Juli 2015 meningkat menjadi US$ 4,83 juta, tetapi pada Agustus 2015 ekspor nonmigas hanya mencapai US$ 0,42 juta mengalami penurunan signifikan. Pada September 2015 ekspor nonmigas mengalami peningkatan (US$ 3,44 juta). Tetapi pada Oktober 2015 ekpor nonmigas kembali mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 1,05 juta, sedangkan pada November 2015 mengalami peningkatan ekspor nonmigas menjadi sebesar US$ 3,90 juta. Tetapi pada Desember 2015 ekspor non migas Papua Barat kembali mengalami penurunan hingga Januari. Februari dan Maret ekspor nonmigas mencapai US$ 1,96 juta dan US$ 2,46 juta. Ekspor nonmigas mengalami penurunan yang signifikan pada April dan Mei yang hanya mencapai US$ 0,58 juta

5 dan US$ 0,32 juta.tetapi pada Juni meningkat menjadi US$ 1,28 juta dan kembali mengalami penurunan pada Juli menjadi US$ 0,72 juta Gambar 4. Perkembangan Ekspor Nonmigas Papua Barat Juli 2015 Juli 2. Ekspor Nonmigas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar 5. Perkembangan Ekspor Nonmigas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar diatas menunjukkan bahwa pada Juli terjadi penurunan ekspor nonmigas, salah satu penyebabnya adalah karena menurunnya ekspor kayu, barang dari

6 kayu dibandingkan dengan bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$ 0,05 juta. Juli Papua Barat melakukan ekspor golongan barang ikan dan udang, kayu, barang dari kayu, dan kakao/coklat yaitu masing-masing sebesar US$ 0,66 juta, US$ 0,05 juta dan US$ 0,01 juta 3. Ekspor Papua Barat Menurut Negara Tujuan Utama Pangsa Ekspor Papua Barat Januari Juli 1 2 Korea Selatan US$ 401,23 Juta (39,65 %) Tiongkok US$ 423,76 Juta (41,88 %) 3 Jepang US$ 153,01 Juta (15,12 %) Gambar 6. Ekspor Papua Barat Menurut 3 Negara Tujuan Utama Januari Juli Terdapat tiga negara tujuan ekspor Papua Barat dengan persentase terbesar pada Juli adalah Tiongkok, Korea Selatan dan Jepang. Nilai ekpor masing-masing negara tersebut secara berturut-turut adalah US$ 423,76 juta (41,88 persen), US$ 401,23 juta (39,65 persen) dan US$ 153,01 juta (15,12 persen). Peranan ketiga negara tersebut mencapai 96,26 persen.

7 -67,46 % 35,05 % Gambar 7. Nilai Ekspor Papua Barat Juli Menurut 3 Negara Tujuan Utama (Korsel, Tiongkok, dan Jepang) Penurunan ekspor Papua Barat Juli jika dibandingkan dengan Juli 2015 terjadi pada ekspor ke Korea Selatan dan Jepang dengan penurunan ekspor masing-masing sebesar US$ 34,84 juta (68,90 persen) dan US$ 37,67 juta (67,46 persen). Bila dibandingkan dengan Juni terjadi penurunan ekspor ke Tiongkok, Korea Selatan dan Jepang masing-masing sebesar US$ 1,11 juta (1,46 persen), US$ 48,98 juta (75,70 persen), US$ 3,00 juta (14,15 persen). -68,90 %

8 4. Ekspor Papua Barat Menurut Pelabuhan Muat Gambar 8. Persentase Ekspor Papua Barat Menurut Pelabuhan Muat Januari Juli Ekspor terbesar Papua Barat pada Januari Juli melalui pelabuhan Bintuni dengan nilai US$ 987,36 juta (97,58 persen) terhadap total nilai ekspor Papua Barat. Disusul oleh pelabuhan Sorong dengan kontribusi sebesar 2,06 persen (US$ 20,82 juta). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ekspor melalui pelabuhan Papua Barat memiliki kontribusi terbesar yaitu sebesar 99,64 persen (US$ 1.008,18 juta) dibandingkan dengan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lain yang hanya berkontribusi sebesar 0,36 persen (US$ 3,69 juta).

9 B. PERKEMBANGAN IMPOR IMPOR PAPUA BARAT JULI MENCAPAI US$ 14,35 JUTA Nilai impor Papua Barat Juli sebesar US$ 14,35 juta, pada Juni 2015 Papua Barat tidak melakukan kegiatan impor, sedangkan Juli 2015 terdapat impor sebesar US$ 2,68 juta. Impor nonmigas Juli mencapai US$ 14,35 juta. Nilai impor nonmigas Agustus hanya berasal dari golongan Mesin-mesin/pesawat mekanik dengan nilai impor sebesar US$ 9,28 juta. Negara pemasok barang impor Papua Barat pada Agustus hanya berasal dari Tiongkok sebesar US$ 14,35 juta. 1. Impor Migas dan Nonmigas Papua Barat US$ 2,68 juta 434,85 % US$ 14,35 juta Migas Nonmigas ( Tdk ada impor migas Juli 2015 & Juli 16 ) Juli 2015 Juli Gambar 9. Perkembangan Impor Migas dan Nonmigas Papua Barat Nilai impor Papua Barat Juli sebesar US$ 14,35 juta dan tidak melakukan kegiatan impor pada Juni. Impor Papua Barat Juli mengalami peningkatan yang singnifikan sebesar 434,85 % bila dibandingkan dengan Juli 2015.

10 Tabel 1. Perkembangan Volume Impor Papua Barat Juli Total Impor Uraian (1) Volume (Ribu Ton) Juli Juni Juli Perubahan (%) Juli thd Jul 2015 Peran thd total Juli (%) 2015 (2) (3) (4) (5) (7) MIGAS GAS ALAM HASIL MINYAK MINYAK MENTAH NON MIGAS Dari sisi kontribusi volume impor, Papua Barat pada Juli hanya melakukan impor nonmigas yaitu sebesar 5,68 ribu ton, hal ini menunjukkan bahwa impor nonmigas berkontribusi 100 persen terhadap total impor Papua Barat pada Juli. Gambar 10. Perkembangan Impor Papua Barat Juli 2015 Juli Gambar di atas menunjukkan bahwa selama periode Juli 2015 hingga Juli Papua Barat tidak melakukan impor migas. Sebaliknya, impor nonmigas Papua Barat berfluktuasi selama Juli 2015 hingga Juli.

11 Juli 2015 impor Papua Barat mencapai US$ 2,68 juta, Agustus 2015 hingga Januari impor Papua Barat cenderung melandai. Papua Barat tidak melakukakn kegiatan impor pada Maret, April, Juni, Agustus, September dan Desember Pada November 2015 impor Papua Barat naik hingga mencapai US$ 0,98 juta. Februari Impor Papua Barat naik menjadi US$ 43,42 juta dibanding Januari yang hanya mencapai US$ 0,70 juta. April dan Mei impor Papua Barat masing-masing hanya mencapai US$ 3,14 juta dan US$ 0,47 juta. Juni Papua Barat tidak terdapat kegiatan impor sedangkan Juli terdapat impor yang cukup besar setelah Februari yang mencapai US$ 14,35 juta. 2. Impor Nonmigas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar 11. Perkembangan Impor Nonmigas Papua Barat Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Gambar diatas menunjukkan bahwa pada Juli terjadi peningkatan impor nonmigas, hal tersebut dikarenakan pada bulan sebelumnya tidak terdapat kegiatan impor. Juli impor berasal dari golongan mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$ 9,28 juta, benda-benda dari besi dan baja sebesar US$ 1,32 juta, mesin/peralatan listrik sebesar US$ 0,33 juta dan kelompok lainnya yang tidak termasuk dalam 5 golongan barang HS 2 digit utama mancapai US$ 3,42 juta.

12 3. Impor Papua Barat Menurut Negara Asal Barang Tabel 2. Impor Papua Barat Menurut Negara Asal Juli Negara Tujuan Nilai CIF (US$) Perubahan (%) Juli 2015 Juni Juli Juni Jan-Jul Juli 2015 thd thd Juli Juli Peran thd total Jan-Jul (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) ASEAN Malaysia Thailand Singapura Vietnam Philipina ASEAN Lainnya ASIA Jepang Korea Selatan Tiongkok Hongkong Taiwan ASIA LAINNYA NEGARA UTAMA LAINNYA Australia Meksiko Total 12 Negara Tujuan Lainnya Total Impor Pada Juli tercatat bahwa impor Papua Barat hanya berasal dari Tiongkok dengan nilai impor sebesar US$ 14,35 juta. Juli 2015 impor Papua Barat hanya berasal dari Tiongkok sebesar US$ 2,68 juta.

13 1. Neraca Perdagangan Papua Barat Nilai neraca perdagangan Papua Barat Juli mengalami surplus US$ 95,13 juta, dan bila dilihat dari sisi volume perdagangan, pada Juli neraca volume perdagangan Papua Barat juga mengalami surplus 453,78 ribu ton. Surplus neraca perdagangan Papua Barat tersebut baik dari sisi nilai dan volume terjadi di karenakan pada Juli Papua Barat tidak melakukan kegiatan impor migas. Tabel 1. Neraca perdagangan Papua Barat, Januari - Desember 2015 dan Januari - Juli (Juta US$) Bulan Ekspor ( JUTA US$) Impor ( JUTA US$) Neraca ( JUTA US$) Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Ket (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Januari Surplus 2 Februari Surplus 3 Maret Surplus 4 April Surplus 5 Mei Surplus 6 Juni Surplus 7 Juli Surplus 8 Agustus Surplus 9 September Surplus 10 Oktober Surplus 11 November Surplus 12 Desember Surplus Jan-Des Surplus 1 Januari Surplus 2 Februari Surplus 3 Maret Surplus 4 April Surplus 5 Mei Surplus 6 Juni Surplus 7 Juli Surplus Jan-Juli Surplus

14 Tabel 2. Neraca perdagangan Papua Barat, Januari - Desember 2015 dan Januari - Juli (Ribu Ton) Bulan Ekspor ( RIBU TON) Impor ( RIBU TON) Neraca ( RIBU TON) Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Ket Januari Surplus 2 Februari Surplus 3 Maret Surplus 4 April Surplus 5 Mei Surplus 6 Juni Surplus 7 Juli Surplus 8 Agustus Surplus 9 September Surplus 10 Oktober Surplus 11 November Surplus 12 Desember Surplus Jan-Des Surplus 1 Januari Surplus 2 Februari (23.21) Surplus 3 Maret Surplus 4 April Surplus 5 Mei Surplus 6 Juni Surplus 7 Juli (5.45) Surplus Jan-Juli 3, , , (14.10) 3, Surplus

15 Diterbitkan oleh : Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Jalan Trikora Sowi IV, Manokwari Telp. (0986) , Fax. (0986) Contact Person : Hendra Wijaya, S.ST., M.Si ( ) Laurenz Imanuel Kastanja, S.ST., M.Si ( ) Elen Nanlohy, S.ST ( ) BADAN PUSAT STATISTIK P R O V I N S I P A PUA BARAT

16