PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN MEI 2017*

Transkripsi

1 No.34/06/94/Th. XVIII, 15 Juni 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN MEI 2017* EKSPOR Ekspor Papua pada Mei 2017 tercatat senilai US$287,42 juta atau meningkat sebesar 24,11 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$231,59 juta. Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua terdiri dari barang migas sebesar US$2,60 ribu dan barang non migas sebesar US$287,42 juta. Secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Mei 2017 adalah senilai US$802,95 juta atau mengalami peningkatan sebesar 64,13 persen dibandingkan total ekspor Januari-Mei 2016 yang senilai US$489,23 juta. Ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) pada Mei 2017 senilai US$230,79 juta; ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) senilai US$7,24 juta; dan ekspor Non Migas Lainnya senilai US$49,40 juta. Tidak tercatat adanya ekspor golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) pada Mei Total nilai ekspor golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) dan Non Migas Lainnya pada periode Januari- Mei 2017 mengalami peningkatan masing-masing sebesar 58,40 persen (US$262,41 juta) dan 2.153,59 persen (US$51,74 juta). Sementara total nilai ekspor golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) mengalami penurunan sebesar 1,33 persen (US$0,50 juta). Ekspor ke enam negara utama pada Mei 2017 mencapai US$234,47 juta atau meningkat 4,18 persen dibanding nilainya pada April 2017 yang sebesar US$225,06 juta. Jepang menjadi negara tujuan ekspor terbesar yang nilainya mencapai US$91,14 juta, diikuti India sebesar US$70,25 juta, dan Filipina sebesar US$48,40 juta. Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada Januari-Mei 2017 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 59,46 persen; begitu pula dengan ekspor ke negara lainnya yang mengalami peningkatan sebesar 124,87 persen. Ekspor ke enam negara utama memberikan andil 90,23 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari-Mei Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Ekspor Papua pada Mei 2017 tercatat senilai US$287,42 juta atau meningkat sebesar 24,11 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$231,59 juta. Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua terdiri dari barang migas sebesar US$2,60 ribu dan barang non migas sebesar US$287,42 juta. Sebanyak 80,98 persen ekspor Papua berasal dari Pelabuhan Amamapare yang nilainya mencapai US$232,77 juta. Secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Mei 2017 adalah senilai US$802,95 juta atau mengalami peningkatan sebesar 64,13 persen dibandingkan total ekspor Januari-Mei 2016 yang senilai US$489,23 juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 34/06/94/Th. XVIII, 15 Juni

2 Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Papua Januari - Mei 2017 Nilai FOB (Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Apr Mei Jan-Mei Jan-Mei Mei 2017* Jan-Mei 2017* thd Total Ekspor * * thd Apr 2017 thd Jan-Mei 2016 Jan-Mei 2017* Total Ekspor Migas , Non Migas Ekspor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Nilai ekspor golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) mencapai US$230,79 juta atau sebesar 80,30 persen dari total ekspor Papua, meningkat 3,59 persen dibanding nilai ekspor bulan sebelumnya. Untuk golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) yang jenis komoditi utamanya berupa kayu lapis, nilai ekspornya mengalami peningkatan US$1,11 juta atau sebesar 18,06 persen. Golongan Non Migas Lainnya juga mengalami peningkatan ekspor yang sangat signifikan sebesar 1.765,45 persen (US$46,75 juta), dimana tiga komoditi dengan nilai ekspor terbesar adalah pakaian jadi (50,29 persen), perlengkapan olahraga (33,36 persen), dan bahan bangunan (7,65 persen). Tidak tercatat adanya ekspor golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) pada Mei Tabel 2. Nilai Ekspor Provinsi Papua Menurut Golongan HS 2 Dijit Januari - Mei 2017 Nilai FOB (Juta US$) % Peran Gol Barang (HS) Apr Mei Jan-Mei Jan-Mei Perubahan thd Total Ekspor * * Jan-Mei 2017* Jan-Mei 2017* thd Jan-Mei 2016 Non Migas Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) Kayu & Barang dari Kayu (HS44) Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) Non Migas Lainnya Migas Jumlah Total nilai ekspor golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) dan Non Migas Lainnya pada periode Januari-Mei 2017 mengalami peningkatan masing-masing sebesar 58,40 persen (US$262,41 juta) dan 2.153,59 persen (US$51,74 juta). Sementara total nilai ekspor golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) mengalami penurunan sebesar 1,33 persen (US$0,50 juta). 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 34/06/94/Th. XVIII, 15 Juni 2017

3 1.3 Ekspor Menurut Negara Tujuan Ekspor ke enam negara utama pada Mei 2017 mencapai US$234,47 juta atau meningkat 4,18 persen dibanding nilainya pada April 2017 yang sebesar US$225,06 juta. Jepang menjadi negara tujuan ekspor terbesar yang nilainya mencapai US$91,14 juta, diikuti India sebesar US$70,25 juta, dan Filipina sebesar US$48,40 juta. Komoditi yang diekspor ke tiga negara tersebut seluruhnya berupa konsentrat tembaga. Komoditi lain yang diekspor ke enam negara utama lainnya adalah berupa kayu lapis. Ekspor ke negara lainnya mencapai US$52,95 juta atau meningkat hingga 711,17 persen dibanding April Negara lainnya yang menjadi tujuan ekspor terbesar adalah Papua Nugini dengan nilai ekspor mencapai US$47,42 juta. Tabel 3. Nilai Ekspor Provinsi Papua menurut Negara Tujuan Januari - Mei 2017 Nilai FOB (Juta US$) % Peran Negara Tujuan Apr Mei Jan-Mei Jan-Mei thd Total Ekspor * * Jan-Mei 2017* Spanyol Jepang Filipina Korea Selatan India Tiongkok Total 6 Negara Utama Lainnya Total Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada Januari-Mei 2017 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 59,46 persen; begitu pula dengan ekspor ke negara lainnya yang mengalami peningkatan sebesar 124,87 persen. Ekspor ke enam negara utama memberikan andil 90,23 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari-Mei Grafik 1. Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan Provinsi Papua Januari-Mei 2016/2017* (dalam Juta US$) 314,47 148,47 152,48 54,22 98,14 93,17 48,40 0,00 74,85 63,47 60,65 70,48 34,90 78,48 SPANYOL JEPANG FILIPINA KOREA SELATAN Jan-Mei 2016 Jan-Mei 2017* INDIA TIONGKOK LAINNYA Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 34/06/94/Th. XVIII, 15 Juni

4 IMPOR Impor Papua pada Mei 2017 tercatat senilai US$74,15 juta atau mengalami peningkatan signifikan sebesar 149,58 persen bila dibandingkan dengan impor pada April 2017 yang senilai US$29,71 juta. Total impor kumulatif Papua pada Januari-Mei 2017 adalah senilai US$208,22 juta atau turun 20,71 persen bila dibandingkan total impor kumulatif pada Januari-Mei 2016 yang senilai US$262,61 juta. Impor 10 golongan non migas utama pada Mei 2017 senilai US$46,65 juta atau meningkat 143,68 persen bila dibandingkan April 2017 yang sebesar US$19,15 juta. Impor golongan non migas lainnya juga mengalami peningkatan senilai US$2,39 juta (86,97 persen). Secara kumulatif, total nilai impor 10 golongan non migas utama pada Januari-Mei 2017 mengalami penurunan sebesar 33,99 persen, yaitu dari US$201 juta menjadi US$132,67 juta. Impor 10 golongan non migas utama memberikan andil 63,72 persen terhadap total impor kumulatif Januari-Mei Impor dari tujuh negara utama pada Mei 2017 tercatat sebesar US$36,08 juta atau meningkat 26,72 persen dibandingkan nilainya pada April 2017 yang sebesar US$28,48 juta. Tiga negara pemasok barang terbesar ke Papua pada Mei 2017 adalah Finlandia dengan nilai impor US$28,70 juta (38,70 persen), diikuti Singapura US$15,86 juta (21,38 persen), dan Australia US$14,84 juta (20,01 persen). Secara kumulatif, nilai impor dari tujuh negara utama pada Januari-Mei 2017 mengalami penurunan sebesar 31,20 persen bila dibandingkan dengan nilainya pada Januari-Mei 2016 yang sebesar US$207,01 juta, sementara nilai impor kumulatif dari negara lainnya justru meningkat 18,32 persen. 2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Impor Papua pada Mei 2017 tercatat senilai US$74,15 juta yang terdiri dari impor migas senilai US$22,37 juta dan impor non migas senilai US$51,79 juta. Dibandingkan April 2017, nilai impor Papua mengalami peningkatan signifikan sebesar 149,58 persen yang dipengaruhi oleh meningkatnya nilai impor migas sebesar 186 persen (naik US$14,55 juta) dan non migas sebesar 136,56 persen (naik US$29,90 juta). Komoditi migas yang diimpor seluruhnya berupa bahan bakar kendaraan bermesin diesel, sedangkan perangkat pembangkit tenaga listrik merupakan komoditi non migas yang memiliki nilai impor terbesar yaitu senilai US$19,53 juta atau sebesar 37,72 persen dari total nilai impor komoditi non migas. Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Papua Januari - Mei 2017* Nilai CIF (Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Apr Mei Jan-Mei Jan-Mei Mei 2017* Jan-Mei 2017* thd Total Impor * * thd Apr 2017 thd Jan-Mei 2016 Jan-Mei 2017* Total Impor Migas Non Migas Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 34/06/94/Th. XVIII, 15 Juni 2017

5 Total impor kumulatif Papua pada periode Januari-Mei 2017 adalah senilai US$208,22 juta atau menurun 20,71 persen bila dibandingkan total impor kumulatif pada periode Januari-Mei 2016 yang senilai US$262,61 juta. Neraca perdagangan Papua pada Mei 2017 mengalami surplus sebesar US$213,27 juta. Secara kumulatif, neraca perdagangan Papua pada Januari-Mei 2017 juga mengalami surplus sebesar US$594,74 juta. 2.2 Impor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Impor 10 golongan non migas utama pada Mei 2017 tercatat senilai US$46,65 juta atau meningkat 143,68 persen bila dibandingkan April 2017 yang sebesar US$19,15 juta. Golongan barang yang secara persentase mengalami peningkatan nilai impor terbesar adalah Karet dan barang dari karet (HS40) sebesar 2.182,96 persen (US$2,57 juta), Mesin/peralatan listrik (HS85) sebesar 829,65 persen (US$23,32 juta), dan Berbagai produk kimia (HS38) sebesar 84,88 persen (US$0,04 juta). Nilai impor golongan non migas lainnya juga mengalami peningkatan sebesar 86,97 persen (US$2,39 juta). Tabel 5. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Golongan HS2 Digit Januari - Mei 2017* Nilai CIF (Juta US$) % Peran Gol Barang (HS) Apr Mei Jan-Mei Jan-Mei thd Total Impor * * Jan-Mei 2017* Migas Golongan Non Migas Utama Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) Plastik dan barang dari plastik (39) Barang-barang dari besi dan baja (73) Kendaraan dan bagiannya (87) Mesin/peralatan listrik (85) Berbagai produk kimia (38) Karet dan barang dari karet (40) Perkakas (82) Alat Optik, Fotografi, dan Alat Kesehatan (90) Bahan kimia logam (28) Total Migas dan 10 Non Migas Utama Non Migas Lainnya Total Impor Secara kumulatif, total nilai impor 10 golongan non migas utama pada Januari-Mei 2017 mengalami penurunan sebesar 33,99 persen, yaitu dari US$201 juta menjadi US$132,67 juta. Penurunan tersebut didorong oleh turunnya nilai impor golongan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) sebesar US$31,37 juta (37,36 persen). Sementara total nilai impor kumulatif golongan non migas lainnya juga mengalami penurunan sebesar 19,25 persen atau lebih rendah US$4,62 juta. Impor 10 golongan non migas utama memberikan andil 63,72 persen terhadap total impor kumulatif Januari-Mei Impor Menurut Negara Asal Nilai impor dari tujuh negara utama pada Mei 2017 tercatat sebesar US$36,08 juta atau meningkat 26,72 persen dibandingkan nilainya pada April 2017 yang sebesar US$28,48 juta. Secara persentase, Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 34/06/94/Th. XVIII, 15 Juni

6 peningkatan impor terbesar berasal dari negara Jepang yaitu sebesar 4.286,18 persen (naik US$2,26 juta). Pada bulan ini tidak ada impor dari negara Tiongkok, Kanada, dan Jerman. Impor dari negara lainnya juga mengalami peningkatan sebesar 2.980,27 persen. Tiga negara pemasok barang terbesar ke Papua pada Mei 2017 adalah Finlandia dengan nilai impor US$28,70 juta (38,70 persen), diikuti Singapura US$15,86 juta (21,38 persen), dan Australia US$14,84 juta (20,01 persen). Tabel 6. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Negara Asal Januari - Mei 2017* Negara Nilai CIF (Juta US$) % Peran Asal Apr Mei Jan-Mei Jan-Mei thd Total Impor * * Jan-Mei 2017* Singapura Jepang Tiongkok USA Kanada Australia Jerman Total 7 Negara Utama Lainnya Total Impor Total nilai impor kumulatif dari tujuh negara utama pada periode Januari-Mei 2017 lebih rendah 31,20 persen bila dibandingkan dengan nilainya pada Januari-Mei 2016 yang sebesar US$207,01 juta. Secara persentase, laju kumulatif penurunan nilai impor terbesar berasal dari negara Jepang sebesar US$9,05 juta (76,21 persen). Total nilai impor kumulatif dari negara lainnya pada periode Januari-Mei 2017 justru meningkat 18,32 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu dari US$55,61 juta menjadi US$65,79 juta. Grafik 2. Perbandingan Nilai Impor Papua Menurut Negara Asal Periode Januari-Mei 2016/2017* (dalam Juta US$) 91,83 43,71 62,42 67,71 55,61 65,79 27,70 11,88 2,83 4,25 2,31 19,52 7,47 4,71 1,47 1,64 SINGAPURA JEPANG TIONGKOK USA KANADA AUSTRALIA JERMAN LAINNYA Jan-Mei 2016 Jan-Mei 2017* Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Jl. Dr. Samratulangi Dok II, Jayapura-Papua Telp. (0967) , (Hunting), Fax. (0967) bps9400@bps.go.id Homepage: 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 34/06/94/Th. XVIII, 15 Juni 2017