PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN OKTOBER 2015

Transkripsi

1 No. 25/ 06 / 94 / Th. XVII, 16 November 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN OKTOBER 2015 EKSPOR Nilai ekspor Papua pada Oktober 2015 sebesar US$45,23 juta atau turun 80,88 persen dibandingkan nilai pada September Pada kumulatif Jan-Okt 2015 total ekspor Papua naik 47,92 persen dibandingkan nilai kumulatif Jan-Okt 2014, yakni dari US$1.141,55 juta menjadi US$1.688,55 juta. Pada Oktober 2015 tercatat ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) sebesar US$44,88 juta dan ekspor golongan nonmigas lainnya sebesar US$0,32 juta. Tidak tercatat adanya ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) dan ekspor Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03). Total ekspor HS26 kumulatif Jan-Okt 2015 sebesar US$1.532,85 juta atau meningkat US$520,38 juta dibandingkan total pada Jan-Okt Peningkatan nilai ekspor juga terjadi pada golongan HS44 sebesar US$8,07 juta dan pada golongan nonmigas lainnya sebesar US$48,66 juta. Sementara itu, penurunan terjadi pada nilai ekspor HS03 sebesar US$30,14 juta. Nilai ekspor ke negara utama pada Oktober 2015 sebesar US$44,88 juta dan ekspor ke negara lainnya sebesar US$0,35 juta. Pada kumulatif Jan-Okt 2015, ekspor ke negara utama mengalami peningkatan 50,48 persen dibandingkan nilai pada Jan-Okt 2014, menjadi sebesar US$1.540,75 juta. Sementara itu, nilai ekspor ke negara lainnya naik sebesar 25,63 persen pada Jan-Okt 2015 menjadi sebesar US$147,79 juta. 1. Perkembangan Ekspor 1.1Ekspor Migas dan Nonmigas Pada Oktober 2015, ekspor Papua mengalami penurunan sebesar 80,88 persen dibandingkan total ekspor bulan sebelumnya, yaitu dari US$236,54 juta menjadi US$45,23 juta. Penurunan tersebut utamanya dipicu oleh penurunan nilai ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) sebesar US$181,50 juta. Pada Oktober 2015 tercatat adanya ekspor migas sebesar US$22,32 ribu. Nilai ekspor kumulatif Jan-Okt 2015 adalah US$1.688,55 juta atau 47,92 persen lebih banyak dibandingkan total ekspor kumulatif yang sama tahun 2014 yang hanya mencapai US$1.141,55 juta. Pada Oktober 2015, sebesar 99,23 persen ekspor Papua keluar melalui Pelabuhan Amamapare yang merupakan pintu keluar bagi seluruh ekspor konsentrat tembaga. Sementara itu, sebesar 0,70 persen ekspor Papua keluar melalui Pelabuhan Udara Sentani untuk berbagai jenis komoditi lainnya ke Papua Nugini. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 25/06/94/Th. XVII, 16 November

2 Tabel 1. Ringkasan Pekembangan Ekspor Provinsi Papua Januari Oktober 2015 Nilai FOB ( Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Agustus September Okt Jan-Okt Jan-Okt Okt 2015* Jan-Okt 2015* thd Total * * thd Sept 2015 thd Jan-Okt 2014 Jan-Okt 2015* Total Ekspor , , Migas , Nonmigas , , Ekspor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Sebesar 99,23 persen dari total nilai ekspor Oktober 2015 berasal dari nilai ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26), yakni senilai US$44,88 juta. Nilai ini lebih rendah 80,18 persen dibandingkan nilainya pada September Ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) pada Oktober 2015 ditujukan hanya ke India. Tidak tercatat adanya ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) dan ekspor golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) pada Oktober Sementara itu, tercatat ekspor golongan nonmigas lainnya sebesar US$0,32 juta. Tabel 2. Nilai Ekspor Provinsi Papua Menurut Golongan HS 2 Dijit Januari Oktober 2015 Gol Barang (HS) Nilai FOB ( Juta US$) Agustus September Oktober Jan-Okt Jan-Okt Perubahan * * Jan-Okt 2015* thd Jan-Okt 2014 % Peran thd Total Ekspor Jan Okt 2015* Nonmigas , , Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) , , Kayu & Barang dari Kayu (HS44) Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) Nonmigas Lainnya Migas Jumlah , , Ekspor HS26 pada kumulatif Jan-Okt 2015 mengalami peningkatan sebesar US$520,38 juta atau sebesar 51,40 persen karena naiknya volume ekspornya sebesar 122,34 persen atau sebesar 0,45 juta ton. Ekspor golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) dan golongan nonmigas lainnya pada periode yang sama juga mengalami peningkatan, masing-masing sebesar US$8,07 juta (8,43 persen) dan US$48,66 juta (1.521,47 persen). Peningkatan nilai yang cukup signifikan pada ekspor golongan nonmigas lainnya dikarenakan adanya ekspor helikopter dengan berat kosong lebih dari kg pada bulan Juni dan Juli 2015 ke Papua Nugini dengan nilai total sebesar US$44,97 juta. Nilai ekspor golongan HS03 pada Jan-Okt 2015 menurun sebesar US$30,14 juta akibat nilai ekspor golongan ini dari Jan-Okt 2015 hanya sebesar US$713. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 25/06/94/Th. XVII, 16 November

3 Juta US$ 1.3.Ekspor Menurut Negara Tujuan Negara yang menjadi tujuan ekspor pada Oktober 2015 hanya Negara India, dengan nilai ekspor sebesar US$44,88 juta. Komoditi yang diekspor ke India seluruhnya berupa konsentrat tembaga. Nilai ekspor ke negara utama pada Oktober 2015 mengalami penurunan sebesar 80,28 persen dibanding nilai ekspor pada bulan sebelumnya. Nilai ekspor ke negara lainnya juga mengalami penurunan, sebesar 96,12 persen. Tabel 3. Nilai Ekspor Provinsi Papua menurut Negara Tujuan Januari Oktober 2015 Nilai FOB ( Juta US$) % Peran Negara Agustus September Oktober Jan-Okt Jan-Okt thd Total Ekspor Tujuan * * Jan-Okt 2015* Spanyol Jepang Filipina Korea Selatan India Cina Total 6 Negara Utama , , Lainnya Total , , Pada kumulatif Jan-Okt 2015 ekspor ke negara utama mengalami peningkatan 50,48 persen dibandingkan nilai pada Jan-Okt 2014, menjadi sebesar US$1.540,75 juta. Sementara itu, nilai ekspor ke negara lainnya naik sebesar 25,63 persen pada Jan-Okt 2015 menjadi US$147,79 juta. Pangsa ekspor Papua ke negara utama periode Jan-Okt 2015 sebesar 91,25 persen. GRAFIK 1. NILAI EKSPOR MENURUT NEGARA TUJUAN PROVINSI PAPUA JAN-OKT 2015/ Spanyol Jepang Filipina Korea Selatan India Cina Lainnya Jan-Okt 2014 Jan-Okt 2015 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 25/06/94/Th. XVII, 16 November

4 IMPOR Total impor Papua pada Oktober 2015 sebesar US$68,81 juta atau naik 7,44 persen dibandingkan total pada September Total impor kumulatif Jan-Okt 2015 mengalami penurunan sebesar 34,09 persen dibandingkan total pada Jan-Okt 2014 menjadi hanya sebesar US$604,37 juta. Pada Oktober 2015, impor 10 golongan nonmigas utama senilai US$48,89 juta dan impor golongan nonmigas lainnya sebesar US$4,75 juta. Nilai impor 10 golongan nonmigas utama pada kumulatif Jan-Okt 2015 turun 26,67 persen dari nilai impor pada Jan-Okt 2014 menjadi US$424,34 juta. Impor golongan nonmigas lainnya juga mengalami penurunan sebesar 32,17 persen, yakni dari US$55,05 juta menjadi US$37,34 juta. Impor dari negara utama pada Oktober 2015 adalah US$59,21 juta dan impor dari negara lainnya senilai US$9,60 juta. Pada kumulatif Jan-Okt 2015, nilai impor dari 7 negara utama sebesar US$459,96 juta. Sementara impor dari negara lainnya sebesar US$144,42 juta. 1 Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Nonmigas Pada Oktober 2015, total impor Papua sebesar US$68,81 juta yang terdiri atas impor migas US$15,18 juta dan impor nonmigas sebesar US$53,64 juta. Komoditi dengan andil terbesar adalah Bahan Bakar Diesel senilai US$13,52 juta (19,65 persen). Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Papua Januari Oktober 2015 Nilai CIF ( Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Agustus September Oktober Jan-Okt Jan-Okt Okt 2015* Jan-Okt 2015* thd Total * * thd Sept 2015 thd Jan-Okt 2014 Jan-Okt 2015* Total Impor Migas Nonmigas Impor kumulatif Jan-Okt 2015 Papua sebesar US$604,37 juta atau turun US$312,53 juta (-34,09 persen) dibandingkan total impor Jan-Okt Penurunan terjadi baik pada impor migas akibat turunnya impor bahan bakar diesel sebesar US$ juta (-51,04 persen), maupun pada impor nonmigas utama karena turunnya impor Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) sebesar US$96,75 juta (-36,67 persen). Neraca perdagangan Papua pada Oktober 2015 mengalami defisit sebesar US$23,59 juta. Hal ini terjadi karena adanya penurunan nilai ekspor sebesar 80,88 persen, sedangkan nilai impor meningkat 7,44 persen. Secara kumulatif, neraca perdagangan Papua pada Jan-Okt 2015 mengalami surplus sebesar US$1.084,17 juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 25/06/94/Th. XVII, 16 November

5 2.2 Impor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Nilai impor 10 golongan nonmigas utama pada Oktober 2015 tercatat sebesar US$48,89 juta, naik 10,23 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$44,53 juta. Impor golongan nonmigas lainnya pada Oktober 2015 naik U$0,30 juta dibandingkan nilainya pada September 2015 menjadi US$4,75 juta. Golongan nonmigas lainnya dengan andil terbesar adalah golongan HS32 berupa Sari Bahan Samak & Celup dengan nilai US$1,26 juta. Tabel 5. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Golongan HS2 Digit Januari - Oktober 2015 Nilai CIF (Juta US$) % Peran thd Gol Barang (HS) Agustus September Oktober Jan-Okt Jan-Okt thd Impor * * Jan-Okt 2015* Migas Golongan Nonmigas Utama Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) Plastik dan barang dari plastik (39) Barang-barang dari besi dan baja (73) Kendaraan dan bagiannya (87) Mesin/peralatan listrik (85) Berbagai produk kimia (38) Karet dan barang dari karet (40) Perkakas (82) Alat Optik, Fotografi, dan Alat Kesehatan (90) Bahan kimia logam (28) Total Migas dan 10 Nonmigas Utama Nonmigas Lainnya Total Impor Pada kumulatif Jan-Okt 2015, impor 10 golongan nonmigas utama senilai US$424,34 juta, turun US$154,36 juta (-26,67 persen) dibandingkan nilainya pada kumulatif yang sama tahun Penurunan tersebut dipicu oleh turunnya nilai impor di hampir seluruh golongan nonmigas utama yang berkisar antara US$0,93 juta pada Bahan Kimia Logam (HS28) hingga US$96,75 juta pada Mesinmesin/ Pesawat Mekanik (HS84). Impor 10 golongan nonmigas utama memberikan andil 70,21 persen terhadap total impor Papua kumulatif Jan-Okt Nilai impor golongan nonmigas lainnya pada Jan- Okt 2015 sebesar US$37,34 juta. Nilai tersebut turun US$17,71 juta (-32,17 persen) dibandingkan nilainya pada Jan-Okt Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 25/06/94/Th. XVII, 16 November

6 2.3 Impor Menurut Negara Asal Pada Oktober 2015, impor dari negara utama sebesar US$59,21 juta, nilai ini naik US$24,16 juta (68,93 persen) dibandingkan nilainya pada September 2015 yang sebesar US$35,05 juta. Impor terbesar berasal dari Australia dimana 43,67 persen impornya berupa Mesin-mesin/ Pesawat Mekanik (HS84). Nilai impor dari negara lainnya pada Oktober 2015 sebesar US$9,60 juta. Nilai ini turun US$19,40 juta dibandingkan nilainya pada September 2015 yang sebesar US$29,00 juta. Tabel 6. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Negara Asal Januari - Oktober 2015 Nilai CIF (Juta US$) % Peran Negara Agustus September Oktober Jan-Okt Jan-Okt thd Impor Asal * * Jan-Okt 2015* Singapura Jepang China USA Kanada Australia Jerman Total 7 Negara Utama Lainnya Total Impor Impor dari negara utama kumulatif Jan-Okt 2015 senilai US$459,96 juta atau turun US$296,01 juta (-39,16 persen) dibandingkan nilainya pada kumulatif yang sama tahun Penurunan juga terjadi pada nilai impor dari negara lainnya menjadi US$144,42 juta, dari US$160,94 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Impor dari Australia memberikan andil terbesar yang mencapai 28,49 persen. Andil terbesar berikutnya berasal dari Singapura (25,20 persen), dan USA (17,66 persen). GRAFIK 2. PERBANDINGAN NILAI IMPOR PAPUA MENURUT NEGARA ASAL JANUARI - OKTOBER 2014/2015 Jan-Okt 2014 Jan-Okt Singapura Jepang China Amerika Serikat Kanada Australia Jerman Lainnya Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 25/06/94/Th. XVII, 16 November