Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan Bulan Oktober 2017

Transkripsi

1 Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan No. 065/11/63/Th. XXI, 15 November Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan Ekspor Kalimantan Selatan bulan Oktober Naik 4,24 Persen dan Impor Naik 38,57 Persen Nilai ekspor melalui pelabuhan di Kalimantan Selatan bulan Oktober mencapai US$728,70 juta atau naik 4,24 persen dibanding ekspor bulan September yang mencapai US$699,04 juta dan naik 37,19 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan Oktober 2016 yang mencapai US$531,16 juta. Nilai impor Kalimantan Selatan bulan Oktober sebesar US$141,40 juta atau naik sebesar 38,57 persen dibanding impor bulan September yang mencapai US$102,04 juta. Sedangkan jika dibandingkan dengan nilai impor bulan Oktober 2016, nilai tersebut naik sebesar 101,95 persen yang pada saat itu nilainya mencapai US$70,02 juta. Neraca perdagangan ekspor impor Kalimantan Selatan bulan Oktober surplus US$587,30 juta. Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan 1

2 1. Perkembangan Ekspor Ekspor melalui pelabuhan muat di Kalimantan Selatan pada bulan Oktober mencapai US$728,70 juta atau naik sebesar 4,24 persen dibanding nilai ekspor bulan September yang mencapai US$699,04 juta. Apabila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan Oktober 2016 yang mencapai US$531,16 juta, maka nilai ekspor bulan Oktober naik sebanyak 37,19 persen. Tabel 1. Perkembangan Nilai Ekspor Kalimantan Selatan Uraian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Total Ekspor ,24 37,19 47,58 September Oktober *) Oktober *) Okt *) Okt *) terhadap terhadap Okt Sept (%) *) terhadap 1.1. Ekspor Menurut Kelompok Barang (HS 2 Dijit) Kelompok barang utama penyumbang ekspor terbesar Kalimantan Selatan bulan Oktober berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 dijit ada pada kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai US$615,70 juta. Nilai tersebut naik sebesar 6,47 persen dibanding ekspor bulan September yang mencapai US$578,28 juta. Sementara itu, di urutan kedua adalah kelompok lemak & minyak hewani/nabati (HS 15) menyumbang ekspor dengan nilai US$98,35 juta yang juga mengalami penurunan sebesar 3,33 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Di urutan ketiga adalah kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai ekspor US$8,17 juta yang juga mengalami penurunan sebesar 9,90 persen dibanding bulan September yang mencapai US$9,06 juta. Berdasarkan kontribusinya terhadap total ekspor bulan Oktober, kelompok bahan bakar mineral (HS 27) memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar 84,49 persen. Kemudian diikuti oleh kelompok barang lemak & minyak hewani/nabati (HS 15) dan kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan kontribusi masing-masing sebesar 13,50 persen dan 1,12 persen. Berikutnya di urutan keempat dan kelima terdapat kelompok berbagai produk kimia (HS 38) dan kelompok ampas/sisa industri makanan 2 Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan

3 (HS 23) dengan kontribusi masing-masing sebesar 0,61 persen dan 0,16 persen. Peranan ekspor kelima kelompok barang ini pada bulan Oktober mencapai 99,88 persen dari total ekspor melalui pelabuhan muat di Kalimantan Selatan. Jika dilihat dari sisi perkembangannya, total ekspor kelima barang utama sebesar US$727,82 juta mengalami kenaikan sebesar 4,77 persen dibandingkan dengan bulan September yang mencapai US$694,70 juta. Tabel 2. Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Kalimantan Selatan Menurut Kelompok Barang Kode HS 2 dijit Kelompok Barang September Okt*) 2016 *) Okt*) thd Sept (%) *) thd Peran terhadap Total Ekspor (%) Okt*) *) 27 Bahan Bakar Mineral ,47 50,78 84,49 81,60 15 Lemak & Minyak Hewani/Nabati ,33 58,79 13,50 14,80 44 Kayu, Barang dari Kayu ,90-30,25 1,12 2,07 38 Berbagai Produk Kimia ,58 89,52 0,61 0,84 23 Ampas/Sisa Industri Makanan ,13 25,17 0,16 0,15 Jumlah 5 Kelompok Barang ,77 48,52 99,88 99,45 Lainnya ,57-31,17 0,12 0,55 Total Ekspor ,24 47, Ekspor Menurut Negara Tujuan Utama Menurut negara tujuan utama ekspor, nilai ekspor tertinggi pada bulan Oktober adalah ekspor dengan tujuan ke Tiongkok sebesar US$234,04 juta. Nilai ekspor tersebut mengalami kenaikan sebesar 3,66 persen dibanding ekspor bulan September yang mencapai US$225,78 juta. Kemudian di urutan berikutnya adalah ekspor ke India sebesar US$144,64 juta, yang mengalami kenaikan sebesar 1,09 persen. Berada di urutan ketiga adalah ekspor ke Jepang dengan nilai sebesar US$77,05 juta yang turun sebesar 10,24 persen dibandingkan dengan nilai ekspor ke negara ini pada bulan September. Selanjutnya di urutan keempat dan kelima adalah Korea Selatan dengan nilai ekspor US$50,14 juta dan Malaysia dengan nilai ekspor US$48,45 juta. Nilai ekspor kelima negara tujuan utama pada bulan Oktober mencapai US$554,33 juta atau mengalami penurunan sebesar 0,11 persen dibandingkan nilai total kelima negara tersebut pada bulan September yang mencapai US$554,95 juta. Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan 3

4 Nilai ekspor Kalimantan Selatan kelima negara tujuan utama tersebut memberikan kontribusi sebesar 76,07 persen terhadap total ekspor bulan Oktober. Tabel 3. Nilai Ekspor Kalimantan Selatan Menurut Negara Tujuan Kode Negara Negara Tujuan September Okt *) 2016 *) Okt *) thd Sept (%) Jan - Peran terhadap Total Ekspor (%) Okt *) thd 2016 (%) Okt *) *) 116 Tiongkok ,66 48,83 32,12 31, India ,09 36,76 19,85 20, Jepang ,24 53,10 10,57 13, Korea Selatan ,58 86,36 6,88 5, Malaysia ,77 111,57 6,65 6,41 Jumlah 5 Negara Tujuan ,11 51,93 76,07 76,76 Lainnya ,02 34,83 23,93 23,24 Total Ekspor ,24 47, Perkembangan Impor Nilai impor Kalimantan Selatan pada bulan Oktober mencapai US$141,40 juta atau naik sebesar 38,57 persen dibanding nilai impor bulan September yang mencapai US$102,04 juta. Bila dibandingkan dengan nilai impor bulan Oktober 2016 yang mencapai US$70,02 juta, maka nilai impor bulan Oktober naik sebesar 101,95 persen. Tabel 4. Perkembangan Nilai Impor Kalimantan Selatan Okt *) *) Okt *) Uraian September Oktober *) Oktober *) terhadap terhadap terhadap Sept Okt 2016 (%) (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Total Impor ,57 101,95 44,53 4 Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan

5 2.1. Impor Menurut Kelompok Barang (HS 2 Dijit) Menurut kelompok barang, pada bulan Oktober tiga kelompok barang yang mempunyai nilai impor tertinggi adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27), diikuti oleh kelompok mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84), dan kelompok mesin/peralatan (HS 85). Nilai impor untuk ketiga kelompok barang tersebut masingmasing adalah HS 27 sebesar US$103,58 juta, HS 84 sebesar US$26,07 juta, dan HS 85 sebesar US$5,45 juta dengan kontribusi masing-masing sebesar 73,25 persen; 18,44 persen, dan 3,86 persen dari total impor bulan Oktober. Pada bulan Oktober, jika dilihat perkembangan impor dari 5 kelompok barang utama, dapat dilihat bahwa kelompok bahan bakar mineral (HS 27) mengalami kenaikan sebesar 21,30 persen, kelompok mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) naik drastis sebanyak 135,59 persen, kelompok mesin/peralatan listrik (HS 85) juga naik drastis sebesar 266,08 persen dibandingkan dengan bulan September, dan terdapat kelompok barang utama baru dalam 5 besar, yaitu kelompok kapal laut (HS 89). Nilai impor 5 kelompok barang utama pada bulan Oktober mencapai US$137,86 juta dengan kontribusi mencapai 97,49 persen dari total impor. Sedangkan dari sisi perkembangan, nilai impor 5 kelompok barang utama tersebut pada bulan Oktober ini mengalami kenaikan sebesar 39,30 persen dibanding dengan impor bulan September pada kelompok barang yang sama. Tabel 5. Nilai Impor Kalimantan Selatan Menurut Komoditi Kode HS 2 dijit Kelompok Barang September Okt *) 2016 *) Okt *) thd Sept (%) *) thd Peran terhadap Total Impor (%) Okt *) *) 27 Bahan Bakar Mineral ,30 38,17 73,25 84,00 84 Mesin-Mesin/Pesawat Mekanik ,59 310,25 18,44 10,12 85 Mesin/Peralatan Listrik ,08 166,07 3,86 1,08 89 Kapal Laut n/a -58,54 0,99 0,92 31 Pupuk ,71-9,30 0,96 0,79 Jumlah 5 Kelompok Barang ,30 45,15 97,49 96,91 Lainnya ,02 27,39 2,51 3,09 Total Impor ,57 44, Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan 5

6 2.2. Impor Menurut Negara Asal Nilai impor Kalimantan Selatan pada bulan Oktober tertinggi berasal dari Malaysia dengan nilai US$55,58 juta, yang mengalami kenaikan sebesar 26,12 persen dibandingkan impor pada bulan September yang mencapai US$44,07 juta. Berada di urutan kedua adalah Singapura dengan nilai impor mencapai US$51,72 juta yang mengalami kenaikan sebesar 18,16 persen. Sedangkan Jerman berada di urutan ketiga dengan nilai impor US$17,42 juta yang mengalami kenaikan sebesar 1.587,86 persen. Kontribusi impor dari Malaysia mencapai 39,31 persen dari total nilai impor Kalimantan Selatan bulan Oktober, sedangkan impor dari Singapura dan Jerman memberikan kontribusi masing-masing sebesar 36,58 persen dan 12,32 persen. Pada bulan Oktober ini Tiongkok menduduki tempat keempat dengan nilai impor sebesar US$7,34 juta disusul oleh Korea Selatan dengan nilai impor sebesar US$3,16 juta. Nilai impor 5 negara tujuan utama pemasok impor ke Kalimantan Selatan tersebut pada bulan Oktober mencapai US$135,23 juta dengan kontribusi sebesar 95,63 persen. Dilihat dari sisi perkembangan, impor dari 5 negara tujuan utama tersebut naik sebanyak 43,61 persen dibanding nilai impor kelimanya pada bulan September. Tabel 6. Nilai Impor Kalimantan Selatan Menurut Negara Tujuan Kode Negara Negara Tujuan September Oktober *) 2016 *) Okt *) thd Sept (%) Jan - Peran terhadap Total Impor (%) Okt *) thd 2016 (%) Okt *) *) 124 Malaysia ,12 63,41 39,31 13, Singapura ,16 54,41 36,58 73, Jerman , ,04 12,32 2, Tiongkok ,33-4,25 5,19 4, Korea Selatan ,86-44,45 2,24 3,05 Jumlah 5 Negara Tujuan ,61 46,44 95,63 96,27 Lainnya ,68 8,08 4,37 3,73 Total Impor ,57 44, Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan

7 3. Neraca Perdagangan Neraca Perdagangan Kalimantan Selatan tetap menunjukan nilai yang positif. Pada bulan Oktober ini, neraca perdagangan ekspor impor surplus sebesar US$587,30 juta, namun lebih kecil dibandingkan neraca perdagangan pada bulan September lalu yang surplus sebesar US$596,99 juta. Secara kumulatif selama bulan Januari - Oktober terjadi surplus sebesar US$5.367,22 juta, lebih besar daripada surplus bulan Januari - Oktober 2016 sebesar US$3.621,26 juta. Uraian Tabel 7. Neraca Perdagangan Kalimantan Selatan September Oktober *) *) 2016 (1) (2) (3) (4) (5) Ekspor Impor Neraca Perdagangan (E - I) Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan Jl. Soekarno-Hatta No.7, Banjarbaru Telp : (0511) bps6300@bps.go.id Website : Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan / atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik. Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Selatan 7